PENANGANAN KTD, KTC, KPC DAN KNC

No. Dokumen : /SOP/PUSK- PRG/2019

No. Revisi :
Tanggal Terbit : 1 Januari 2019
SO
Halaman :½

UPT Puskesmas Drg. Elvi Marleni

Pariangan NIP.197507292005012008

1. Pengertian 1. Penanganan KTD adalah setiap kejadian yang tidak sengaja dan kondisi yang
mengakibatkan atau berorientasi mengakibatkan cedera yang dapat dicegah
pada pasien.
2. Penanganan KTC adalah insiden yang sudah terpapar ke pasien, tetapi tidak
timbul cedera.
3. Penanganan KPC adalah kondisi yang sangat berpotensi untuk menimbulkan
cedera,tetapi belum terjadi insiden pada pasien Puskesmas
4. Penanganan KNC adalah Suatu kejadian akibat melaksanakan suatu tindakan
(commission) atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan
(omission), yang dapat mencederai pasien, tetapi cedera serius tidak terjadi

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :

1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas
2. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat
3. Menurunnya KTD, KTC, KPC dan KNC di Puskesmas
4. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadinya
pengulangan KTD, KTC, KPC dan KNC
5. Terciptanya pelayanan klinis yang bermutu

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Pariangan Nomor : / / SK/Pusk-Prg/I/2018

Tentang Penanganan Kejadian tidak diharapkan ,Kejadian Potensial Cedera dan
Kejadian Nyaris Cedera

4.Referensi 1. Permenkes RI No. 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang keselamatan

pasien Rumah Sakit
2. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Pasien Safety),Depkes
RI, Jakarta : 2008
3. Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) ( Patient Safety
Incident Report), KKP-RS, Jakarta : 2008

5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan pertolongan dan penanganan awal sesuai kondisi bila
Langkah- menemukan KTD atau resiko medis
langkah 2. Petugas melakukan pengamanan berupa isolasi bukti, laporan dan lingkungan
bila mengetahui adanya KTD, KTC, KNC dan KPC
3. Petugas memberikan tindakan medis dan observasi sesuai dengan kondisi
4. Petugas wajib segera membuat laporan insiden menggunakan formulir laporan
insiden dengan batas waktu maksimal l x 24 Jam
5. Petugas melaporkan insiden dengan memberikan formulir laporan insiden
kepada Tim peningkatan mutu layanan klinis
6. Ketua tim peningkatan mutu layanan klinis melakukan identifikasi dengan
mengumpulkan bukti dan informasi yang menyangkut input, proses dan output
terjadinya KTD, KTC, KNC dan KPC
7. Tim mutu mensosialisasikan rencana dan tindak lanjutnya pada rapat rutin
Puskesmas
8. Petugas mendokumentasikan semua kegiatan yang telah dilakukan

Insiden
KTD,KPC,KNC,KTC
 6. Bagan alir

Pertolongan dan penanganan awal

Membuat laporan Tindakan medis dan observasi

Identifikasi

Sosialisasikan dalam ratap rutin

Dokumentasi

7. Unit Terkait 1. UGD / Rawat Inap

2. Poli Umum
3. Poli Ibu
4. Poli Gigi
5. Poli Anak
6. Poli KB
7. Laboratorium
8. Imunisasi

Rekaman historis perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan