MANAJEMEN NYERI PADA PASIEN DEWASA

NO. NO. REVISI HALAMAN

DOKUMEN
- 1/ 2
RUMAH SAKIT 04
BHAYANGKARA
LUMAJANG

TANGGAL Ditetapkan,
TERBIT KARUMKIT BHAYANGKARA LUMAJANG
SPO
(STANDAR
PROSEDUR 8 JANUARI
OPERASIONAL) 2019
dr. SRI HANDAYANI, MMRS
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 67100385
Cara meringankan atau mengurangi nyeri sampai tingkat
PENGERTIAN kenyamanan yang dapat diterima pasien

Untuk meringankan dan atau mengurangi nyeri serta menjaga

TUJUAN pasien dalam kondisi senyaman mungkin

Keputusan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang Nomor :

KEBIJAKAN Kep/01/I/KES.22./2019/PAP tentang Kebijakan Pelayanan
Mengatasi Nyeri Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang

1. Lakukan pengkajian skala, lokasi, karakteristik, durasi,

frekwensi dan kualitas nyeri
2. Observasi reaksi non verbal
3. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti
suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan
4. Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, non
farmakologi dan interpersonal)
PROSEDUR a. Kompres dingin
b. Massage kulit
c. Buli-buli panas
d. Relaksasi seperti lingkungan yang tenang, nafas dalam
6. Lakukan reposisi, mobilisasi yang dapat ditoleransi oleh pasien
7. Berikan edukasi tentang pelayanan untuk mengatasi sesuai
dengan latar belakang agama, budaya, nilai-nilai pasien dan
keluarga
 MANAJEMEN NYERI PADA PASIEN DEWASA

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

04 - 2/ 2
RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA
LUMAJANG

8. Teknik distraksi yakni mengalihkan perhatian ke stimulus lain

seperti menonton Televisi, membaca koran dan mendengarkan
musik, ataupun kajian doa sesuai dengan kepercayaan
9. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri sesuai advice dokter
PROSEDUR 10. Lakukan assesmen nyeri yang komprehensif setiap kali
melakukan pemeriksaan fisik pada pasien,
11. Lakukan 1 jam setelah tata laksana nyeri, lakukan setiap 5
menit khusus pada pasien yang mengalami nyeri cardiak
(jantung)
1. Instalasi Gawat darurat
2. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT 3. Instalasi Rawat Jalan
4. Intensive Care Unit
5. Kamar Operasi