Anda di halaman 1dari 9

KOP PERUSAHAAN

=====================================================================
=

SURAT PERJANJIAN KERJA CV. INGIN MAJU


Nomor: SPK-IM/_____/__/____

Yang bertanda tangan di bawah ini:


1. Nama : ________________
Jabatan : ________________
Alamat : ________________

Dalam hal ini bertindak atas nama direksi (_______________) yang berkedudukan di
(_______________) dan selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama : __________________
Tempat dan tanggal lahir : __________________
Pendidikan terakhir : __________________
Jenis kelamin : __________________
Agama : __________________
Alamat : __________________
No. KTP/SIM : __________________
Telepon : __________________

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri pribadi dan selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.

Pasal 1
Mulai Bekerja

Para Pihak setuju dan sepakat bahwa Karyawan mulai bekerja pada tanggal (______________).

Pasal 2
Posisi dan Tugas

PERUSAHAAN dengan ini menunjuk Karyawan dan Karyawan menerima penunjukkan kerja
sebagai (_____________). Karyawan menyatakan kesediaan dan berkewajiban untuk melakukan
aktivitas sebagaimana jabatan yang telah ditentukan tersebut.

Pasal 3
Gaji dan Tunjangan

1. Karyawan menerima gaji pokok adalah sebesar (Rp. ___________) perbulan.


2. Gaji karyawan dibayarkan selambatnya pada hari kerja terakhir pada bulan yang bersangkutan.
3. Tunjangan karyawan berupa tunjangan tetap maupun tunjangan tidak tetap bagi yang berhak
mengacu kepada Peraturan PERUSAHAAN BAB VII PENGGAJIAN.

Pasal 4
Berakhirnya Perjanjian Kerja

1. Para pihak dapat memutuskan Perjanjian ini sewaktu-waktu dengan memberikan


pemberitahuan tertulis terlebih dahulu dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sebelum hari
pengunduran dirinya. PERUSAHAAN juga dapat mengakhiri perjanjian ini sesuai dengan
Peraturan PERUSAHAAN BAB XIII PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA.
2. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dikarenakan pelanggaran yang dilakukan PIHAK
KEDUA atau karena hal-hal yang merugikan PIHAK PERTAMA, maka PIHAK PERTAMA
tidak wajib memberikan pesangon.

Pasal 5
Lain-lain

Ketentuan lainnya yang belum ditentukan dalam Perjanjian Kerja ini mengacu kepada Peraturan
PERUSAHAAN.

Pasal 6
Penutup

Demikianlah perjanjian ini dibuat, disetujui, dan ditandatangani oleh Para Pihak, dibuat dalam
rangkap dua, masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama. Satu dipegang oleh
PIHAK KEDUA dan lainnya untuk PIHAK PERTAMA.

Banda Aceh,___________________

KARYAWAN DIREKSI

(__________) (_________)
PERJANJIAN KERJA SAMA ARTIS DENGAN
PH. PILEM PLUS PRODUCTION
“ TRAGEDI “

Perjanjian ini di buat pada hari Selasa 30 Juni 2015 bertempat di Desa
Cintakarya Dusun Cikubang Rt: 02 Rw:04 Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran,
telah disepakati suatu perjanjian kerjasama untuk 1 ( satu ) pembuatan Film
“TRAGEDI”, oleh Kedua Pihak dan di antara para pihak yang akan melakukan
perjanjian tersebut di bawah ini:

Nama : Ai Nurhidayat
Pekerjaan : Pemilik PH. Pilem Plus Production
No. HP : 082323527142
Alamat : Dusun Cikubang, Desa Cintakarya, RT: 03 RW: 04, Kecamatan Parigi, Kabupaten
Ciamis.
Dalam hal ini bertindak untuk Produser dan atas nama PH. Pilem Plus Production, yang
selanjutnya di sebut PIHAK PERTAMA.

Nama : Ekayanti Fitriana


Pekerjaan : Pelajar
No. HP : 085863915784
Alamat : Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran
Dalam hal ini bertindak untuk Pemeran Utama dan atas diri sendiri, yang selanjutnya
Disebut PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:


Bahwa PIHAK PERTAMA sebagai pemilik PH. Pilem Plus Production
menyatakan bersedia menyediakan fasilitas selama pengambilan gambar (shoting)
berlangsung dan memberikan honor (fee) kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA
menyatakan sanggup melakukan pengambilan gambar (shoting) dengan waktu yang di
tentukan.
Kedua belah pihak di atas sepakat untuk melaksanakan perjanjian kerja sama
dengan syarat dan ketentun sebagai berikut:

PASAL 1
MAKSUD
PIHAK PERTAMA bermaksud memakai jasa PIHAK KEDUA sebagai pemeran utama
dalam film TRAGEDI, dan PIHAK KEDUA telah menyatakan persetujuannya kepada
PIHAK PERTAMA untuk maksud tersebut.

PASAL 2
JADWAL KEGIATAN
1. Penagmbilan gambar akan dilaksanakan slama 7 hari dan dilakukan selama 4 hari
sekali Dari 08 Juli 2015 sampai dengan 29 Juli 2015 dengan lokasi pengambilan
gambar di wilayah Pangandaran-Jawa Barat.
2. Lama waktu pengambilan gambar akan dilakukan selama 5 jam kecuali Hari minggu di
lakukan selama 8 jam dari 24 jam yang ada, dan disesuaikan dengan kebutuhan lokasi
(sin) yang ada.
3. Diluar waktu pengambilan gambar, PIHAK KEDUA di berikan waktu istirahat 1 Jam.
PASAL 3
BIAYA
Dalam pembuatan Film Tragedi, PIHAK KEDUA akan dibayarkan sebagai honor
sebesar Rp. 100.000,00 (Seratus Ribu Rupiah) atas jasa yang di berikan.

PASAL 4
CARA PEMBAYARAN
Cara pembayaran honor(free) kepada PIHAK KEDUA secra langsung, yang di tetapkan
sebagai berikut:
a. Tahap pertama sebagai uang muka sebesar Rp.20.000,00 (Dua Puluh Ribu Rupiah)
yang akan di bayarkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA pada saat
pengambilan gambar pertama selesai dilakukan.
b. Tahap kedua akan di bayarkan sebesar 50.000,00 (Lima Puluh Ribu Rupiah) Pada
akhir pengambilan gambar.
c. Tahap ketiga akan di bayarkan sebesar Rp. 30.00,00 (Tiga Puluh Ribu Rupiah) pada
saat 1 hari setelah film di tayangkan.

PASAL 5
KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
PIHAK PERTAMA berkewajiban menyediakan kebutuhan PIHAK KEDUA selama
pengambilan gambar berlangsung sebagai berikut:
1. Menyediakn akomodasi berangka dan pulang selama pengambilan gambar
berlangsung.
2. Menyediakan perlengkapan pengambilan gambar berupa tat arias (make up) dan
kostum.

PASAL 6
KEWJIBAN PIHAK KEDUA
1. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menghafal scenario yang diberikan sesuai dengan
perannya.
2. PIHAK KEDUA berkewajiban datang tepat waktu dan berlaku baik dengan setiap lawan
main dan kru di lokasi pengambilan gambar.
3. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menggunakan perlengkapan pengambilan gambar
berupa kostum dan tat arias (make up).
4. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk mengikuti arahan sutradara selama pengambilan
gambar.

PASAL 7
PEMBATALAN
1. Perjanjian kerja sama ini tidak dapat di batalkan secara sepihak tanpa persetujuan
pihak lainnya.
2. Pembatalan oleh 1 (satu) pihak, kecuali dengan alasan force majeure, maka pihak
yang membatalkan wajib memberikan ganti rugi sesuai dengan jumlah yang disepakati
oleh kedua belah pihak.
PASAL 8
SANKSI
1. Jika PIHAK PERTAMA tidak memberikan honor (fee) tepat waktu, Maka PIHAK
KEDUA berhak mendapatkan tambahan 10% dari nilai honor (fee) yang di tetapkan.
2. Jika PIHAK KEDUA tidak melaksanakan kewajibannya, maka PIHAK PERTAMA
berhak memotong pembayaran sebesar 10% dari honor (fee) yang di tetapkan, dan
membayar ganti atas kerugian yang di terima PIHAK PERTAMA.

PASAL 9
FORCE MAJEURE
1. Dalam hal terjadinya peristiwa-peristiwa sebagai akibat daripada hal-hal yang berada di
luar batas kemampuan kedua belah pihak seperti bencana alam atau sejenisnya, maka
pihak lainnya wajib memberitahukan kepada pihak yang tidak menderita karena akibat
terjadinya keadaan force majeure selambat-lambatnya 7 hari setelah mengetahui
adanya peristiwa yang di maksud keadaan memaksa tersebut di atas.
2. Terhadap segala kerugian yang di sebabkan atas hal-hal tersebut di atas, para pihak
akan menyelesaikannya secara musyawarah.

PASAL 10
PENYELESAIAN SENGKETA
1. Dalam hal terjadinya sengketa dalam pelaksanaan atau penafsiran perjanjian ini, maka
para pihak akan menyelesaikannya secara musyawarah dan dengan penuh itikad baik.
2. Apabila tidak terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak dalam musyawarah, maka
kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan dengan mengambil tempat tinggal
(domisili) yang umum dan tetap di kantor pengadilan negeri.

Demikian perjanjian ini di buat serta ditandatangani oleh kedua belah pihak tersebut di
bagian awal perjanjian serta di buat rangkap 2 (dua), yang keduanya mempunyai
ketentuan hokum yang sama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(Ai Nurhidayat) (Ekaynti Fitriana)


PERJANJIAN KERJA SAMA ARTIS DENGAN
PH. PILEM PLUS PRODUCTION
“ TRAGEDI “

Perjanjian ini di buat pada hari Selasa 30 Juni 2015 bertempat di Desa
Cintakarya Dusun Cikubang Rt: 02 Rw:04 Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran,
telah disepakati suatu perjanjian kerjasama untuk 1 ( satu ) pembuatan Film
“TRAGEDI”, oleh Kedua Pihak dan di antara para pihak yang akan melakukan
perjanjian tersebut di bawah ini:

Nama : Ai Nurhidayat
Pekerjaan : Pemilik PH. Pilem Plus Production
No. HP : 082323527142
Alamat : Dusun Cikubang, Desa Cintakarya, RT: 03 RW: 04, Kecamatan Parigi, Kabupaten
Ciamis.
Dalam hal ini bertindak untuk Produser dan atas nama PH. Pilem Plus Production, yang
selanjutnya di sebut PIHAK PERTAMA.

Nama : Ekayanti Fitriana


Pekerjaan : Pelajar
No. HP : 085863915784
Alamat : Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran
Dalam hal ini bertindak untuk Pemeran Utama dan atas diri sendiri, yang selanjutnya
Disebut PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:


Bahwa PIHAK PERTAMA sebagai pemilik PH. Pilem Plus Production
menyatakan bersedia menyediakan fasilitas selama pengambilan gambar (shoting)
berlangsung dan memberikan honor (fee) kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA
menyatakan sanggup melakukan pengambilan gambar (shoting) dengan waktu yang di
tentukan.
Kedua belah pihak di atas sepakat untuk melaksanakan perjanjian kerja sama
dengan syarat dan ketentun sebagai berikut:

PASAL 1
MAKSUD
PIHAK PERTAMA bermaksud memakai jasa PIHAK KEDUA sebagai pemeran utama
dalam film TRAGEDI, dan PIHAK KEDUA telah menyatakan persetujuannya kepada
PIHAK PERTAMA untuk maksud tersebut.

PASAL 2
JADWAL KEGIATAN
1. Penagmbilan gambar akan dilaksanakan slama 7 hari dan dilakukan selama 4 hari
sekali Dari 08 Juli 2015 sampai dengan 29 Juli 2015 dengan lokasi pengambilan
gambar di wilayah Pangandaran-Jawa Barat.
2. Lama waktu pengambilan gambar akan dilakukan selama 5 jam kecuali Hari minggu di
lakukan selama 8 jam dari 24 jam yang ada, dan disesuaikan dengan kebutuhan lokasi
(sin) yang ada.
3. Diluar waktu pengambilan gambar, PIHAK KEDUA di berikan waktu istirahat 1 Jam.
PASAL 3
BIAYA
Dalam pembuatan Film Tragedi, PIHAK KEDUA akan dibayarkan sebagai honor
sebesar Rp. 100.000,00 (Seratus Ribu Rupiah) atas jasa yang di berikan.

PASAL 4
CARA PEMBAYARAN
Cara pembayaran honor(free) kepada PIHAK KEDUA secra langsung, yang di tetapkan
sebagai berikut:
a. Tahap pertama sebagai uang muka sebesar Rp.20.000,00 (Dua Puluh Ribu Rupiah)
yang akan di bayarkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA pada saat
pengambilan gambar pertama selesai dilakukan.
b. Tahap kedua akan di bayarkan sebesar 50.000,00 (Lima Puluh Ribu Rupiah) Pada
akhir pengambilan gambar.
c. Tahap ketiga akan di bayarkan sebesar Rp. 30.00,00 (Tiga Puluh Ribu Rupiah) pada
saat 1 hari setelah film di tayangkan.

PASAL 5
KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
PIHAK PERTAMA berkewajiban menyediakan kebutuhan PIHAK KEDUA selama
pengambilan gambar berlangsung sebagai berikut:
1. Menyediakn akomodasi berangka dan pulang selama pengambilan gambar
berlangsung.
2. Menyediakan perlengkapan pengambilan gambar berupa tat arias (make up) dan
kostum.

PASAL 6
KEWJIBAN PIHAK KEDUA
1. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menghafal scenario yang diberikan sesuai dengan
perannya.
2. PIHAK KEDUA berkewajiban datang tepat waktu dan berlaku baik dengan setiap lawan
main dan kru di lokasi pengambilan gambar.
3. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menggunakan perlengkapan pengambilan gambar
berupa kostum dan tat arias (make up).
4. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk mengikuti arahan sutradara selama pengambilan
gambar.

PASAL 7
PEMBATALAN
1. Perjanjian kerja sama ini tidak dapat di batalkan secara sepihak tanpa persetujuan
pihak lainnya.
2. Pembatalan oleh 1 (satu) pihak, kecuali dengan alasan force majeure, maka pihak
yang membatalkan wajib memberikan ganti rugi sesuai dengan jumlah yang disepakati
oleh kedua belah pihak.
PASAL 8
SANKSI
1. Jika PIHAK PERTAMA tidak memberikan honor (fee) tepat waktu, Maka PIHAK
KEDUA berhak mendapatkan tambahan 10% dari nilai honor (fee) yang di tetapkan.
2. Jika PIHAK KEDUA tidak melaksanakan kewajibannya, maka PIHAK PERTAMA
berhak memotong pembayaran sebesar 10% dari honor (fee) yang di tetapkan, dan
membayar ganti atas kerugian yang di terima PIHAK PERTAMA.

PASAL 9
FORCE MAJEURE
1. Dalam hal terjadinya peristiwa-peristiwa sebagai akibat daripada hal-hal yang berada di
luar batas kemampuan kedua belah pihak seperti bencana alam atau sejenisnya, maka
pihak lainnya wajib memberitahukan kepada pihak yang tidak menderita karena akibat
terjadinya keadaan force majeure selambat-lambatnya 7 hari setelah mengetahui
adanya peristiwa yang di maksud keadaan memaksa tersebut di atas.
2. Terhadap segala kerugian yang di sebabkan atas hal-hal tersebut di atas, para pihak
akan menyelesaikannya secara musyawarah.

PASAL 10
PENYELESAIAN SENGKETA
1. Dalam hal terjadinya sengketa dalam pelaksanaan atau penafsiran perjanjian ini, maka
para pihak akan menyelesaikannya secara musyawarah dan dengan penuh itikad baik.
2. Apabila tidak terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak dalam musyawarah, maka
kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan dengan mengambil tempat tinggal
(domisili) yang umum dan tetap di kantor pengadilan negeri.

Demikian perjanjian ini di buat serta ditandatangani oleh kedua belah pihak tersebut di
bagian awal perjanjian serta di buat rangkap 2 (dua), yang keduanya mempunyai
ketentuan hokum yang sama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(Ai Nurhidayat) (Ekaynti Fitriana)

Anda mungkin juga menyukai