Anda di halaman 1dari 11

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


PADA TN. S DENGAN HIPERTENSI DI PADUKUHAN BROMONILAN

Nama mahasiswa : Rabiatul Adawiyah, S.Kep


Tempat praktek : Desa Purwomartani Dusun Bromonilan RT.08 Kalasan
Tanggal :09 Mei 2017

I. IDENTITAS DIRI KLIEN


Nama :Tn. S
Umur :49 tahun
Jeniskelamin :Laki-laki
Alamat :Dusun Bromonilan RT.08
Status perkawinan :Kawin
Agama : Islam
Suku :Jawa
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Buruh
Lama bekerja :-

II. STRUKTUR KELUARGA


N Nam Umu Jeniskelam HubunganDengank Pekerjaa Keterang
o a r in lien n an
1. Ny.S 26 Laki-laki anak Mahasis Hidup
tahu wa
n
2.
3.
4.
III. GENOGRAM

Pasien Ny. A

Keterangan :
= Pasien Ny. A (penderita hipertensi)

= laki-laki

= laki-laki meninggal

N = perempuan meninggal, Ny. S ibu kandung Ny. A menderita Hipertensi

= saudara perempuan Ny. A menderita hipertensi

= saudara laki-laki Ny. A meninggal (riwayat hipertensi)


IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Klien mengatakan “ ibu klien menderita hipertensi juga, kemudian saudara
laki-laki tklien telah meninggal dan memiliki riwayat hipertensi dan satu
saudara perempuan klien menderita hipertensi”

V. RIWAYAT PENYAKIT
1. Keluhanutamasaatini:pasienmengatakan “kadang-kadang kalau malam
kaku dibagian tangannya”
2. Apa yang dipikirkansaatini:pasienmengatakan “tidak ada yang
dipikirkan, biasa saja”
3. Siapa yang dipikirkansaatini:pasienmengatakan “ anak laki-lakinya,
yang saat ini masih kuliah”
4. Riwayatpenyakitdahulu:pasienmengatakan
“memilikiriwayatpenyakitHipertensi, kemudian pernah mengalami
gejala stroke ± 1 tahun terakhir dan saat ini dalam masa pengobatan dan
menjalani terapi setiap minggu”

VI. RIWAYAT MASUK PANTI


Klien mengatakan “tidak pernah dirawat atau masuk panti sebelumnya”

VII. PENGKAJIAN
1. Kebutuhannutrisi: Klien mengatakan “makan saya teratur 3 x sehari,
kalau makan yaa sesuai selera aja, kalo mau makan
banyak ya banyak, kalau mau makan sedikit ya
sedikit tergantung selera makan aja, tapi sekali
makan tidak sampai 1 piring, biasanya makan
dengan lauk, sayur, bisa juga makan buah setelah
makan, selama menderita hipertensi dan mengalami
gejala stroke saya mengutrangi makan garam atau
yang asin-asin”
2. Polaeliminasi: Klien mengatakan “ BAK selama ini lancar 3-4 x
sehari, warna nya kuning jernih, BAB kadang-
kadang sulit padahal sudah makan buah dan
sayur,biasanya BAB nya 3 hari sekali”

3. Polaaktivitasdanlatihan:
Kemampuanperawatandiri 0 1 2 3 4
Makan / minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilisasi di tempattidur √
Berpindahdanberjalan √
Ambulasi / ROM √

4. Polaistirahatdantidur:Klien mengatakan “ selalu tidur siang biasanya jam


dari jam 12.30 WIB sampai ± 14.00 WIB, kemudian tidur malam tidak
menentu kalau acara TV rame, saya malam tidurnya, tapi keseringan jam
21.00 WIB, tapi akhir-akhir ini dalam 1 bulan terakhir kurang bisa tidur
malam, subuh baru bisa tidur dan cukup menganggu waktu istirahat
saya”

5. Pola perceptual :
a. Penglihatan:pasienmengatakan “menggunakankacamata, dan lupa
berapa ukuran kacamatanya”
b. Pendengaran:pasien mengatakan “tidak ada memiliki masalah
dengan pendengaran”
c. Pengecap:pasienmengatakan “ selama ini tidak ada masalah dengan
indera perasa nya, baik-baik saja dalam merasakan makanan”
d. Sensasi:pasien mengatakan “dulu saat merasakan gejala stroke
sempat merasa tubuh sebelah kirinya seperti kebas, saat ini sudah
kembali normal karena selalu melakukan terapi”
6. Konsepdiriklien:
a. Gambarandiri : Klien mengatakan “ menyukai seluruh bagian dari
dirinya, karena harus mensyukuri pemberian Tuhan”
b. Ideal diri :
c. Perandiri : Klien mengatakan “ saat ini berperan sebagai ibu juga
kepala keluarga bagi anak bungsunya, karena suami nya telah
meninggal dunia dan anak pertamanya telah memiliki keluarga dan
telah tinggal dirumah sendiri”
d. Hargadiri :
e. Identitasdiri :
7. Polaperanhubungan : klien mengatakan “ punya hubungan yang baik
dengan saudara maupun anak-anaknya”
8. Polamanagemenkoping stress : klien mengatakan “ kalau stress biasanya
dibawa nonton TV saja”
9. System nilaidankeyakinandalamhidup : klien mengatakan “ rutin selalu
shollat,berdoa, dan juga rutin mengikuti pengajian di RT”

VIII. PEMERIKSAAN FISIK


1. Pemeriksaanfisik:
2. Pemeriksaanpancaindra:
a. Penglihatan:
b. Pendengaran:
c. Pengecapan / mulut:
d. Sensasi / kulit:
e. Penciuman / hidung:
IX. ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI PROBLEM
DS : klien mengatakan “cukup Kurang terpaparnya Kurang
tahu tentang penyakitnya, sumber informasi pengetahuan
seperti makanan yang tidak kesehatan
boleh dimakan dan sebagainya,
tau nya begitu-gitu saja”

DO : - klien tampak tidak bisa


menjawab saat ditanyakan
mengenai makanan yang tidak
bisa dimakan penderita
hipertensi

DS : Klien mengatakan “selalu Ansietas Gangguan Pola


tidur siang biasanya jam dari Tidur
jam 12.30 WIB sampai ± 14.00
WIB, kemudian tidur malam
tidak menentu kalau acara TV
rame, saya malam tidurnya, tapi
keseringan jam 21.00 WIB, tapi
akhir-akhir ini dalam 1 bulan
terakhir kurang bisa tidur
malam, subuh baru bisa tidur
dan cukup mengganggu waktu
istirahat saya mungkin karena
pikiran”

DO :
- Tampak kantong mata
- Klien tampak lesu
X. RUMUSAN DIAGNOSA SESUAI PRIORITAS

DIAGNOSA RENCANA KEPERAWATAN


KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI
Kurang Setelah dilakukan 1 x Berikan penyuluhan
pengetahuan pertemuan klien mampu kesehatan mengenai
berhubungan mengetahui tentang hipertensi :
dengan kurang penyakitnya serta mampu - Pengertian
terpaparnya mengontrol hipertensi yang hipertensi
sumber informasi diderita. Dengan Kriteria - Tanda dan
kesehatan hasil : gejala hipertensi
dimanifestasikan 1. Klien mampu - Klasifikasi
dengan klien memahami cara hipertensi
mengatakan mengontrol - Cara
“cukup tahu hipertensi mengontrol
tentang 2. Klien mampu hipertensi
penyakitnya, memahami gaya - Gaya hidup
seperti makanan hidup yang baik bagi yang baik bagi
yang tidak boleh penderita hipertensi penderita
dimakan dan hipertensi
sebagainya, tau
nya begitu-gitu
saja “
klien tampak tidak
bisa menjawab saat
ditanyakan
mengenai makanan
yang tidak bisa
dimakan penderita
hipertensi
Gangguan Pola Setelah dilakukan 1x 1. Sarankan klien
Tidur berhubungan pertemuan gangguan pola untuk
dengan proses tidur klien teratasi dengan menyediakan
penuaan dan kriteria hasil : tempat atau
ansietas - Klien mengatakan waktu tidur
sudah dapat tidur yang nyaman
pada malam hari 2. Sarankan klien
untuk mengatur
lingkungan
yang cukup
ventilasi, bebas
dari bau-bauan.
3. Sarankan klien
untuk
melakukan
latihan fisik
yang ringan
seperti
berkebun,
berjalan untuk
memperlancar
sirkulasi dan
melenturkan
otot-otot.
4. Sarankan klien
untuk minum air
hangat atau susu
hangat sebelum
tidur.
XI. CATATAN PERKEMBANGAN

DIAGNOSA JAM IMPLEMENTASI EVALUASI


Kurang 15.30 Memberikan punyuluhan S = klien mengatakan “
pengetahuan WIB kesehatan mengenai Saat ini lebih
berhubungan hipertensi : memahami tentang
dengan kurang - Pengertian hipertensi penyakit nya serta
terpaparnya - Tanda dan gejala mengenai cara
sumber hipertensi mengontrol hipertensi
informasi - Klasifikasi hipertensi dan gaya hidup yang
kesehatan - Cara mengontrol baik sebagai penderita
dimanifestasikan hipertensi hipertensi”
dengan klien - Gaya hidup yang baik
mengatakan bagi penderita O =
“cukup tahu hipertensi - Klien tampak dapat
tentang menjawab
penyakitnya, pertanyaan dari
seperti makanan perawat mengenai
yang tidak boleh cara mengontrol
dimakan dan hipertensi dan gaya
sebagainya, tau hidup yang baik
nya begitu-gitu penderita
saja “ hipertensi
klien tampak - Klien dapat
tidak bisa menyebutkan
menjawab saat makanan yang baik
ditanyakan dikonsumsi
mengenai sebagai penderita
makanan yang hipertensi
tidak bisa
dimakan
penderita
hipertensi A = Kurang pengetahuan
berhubungan dengan
kurang terpaparnya
sumber informasi
kesehatan (masalah
teratasi)
P = intervensi dihentikan
Gangguan Pola 15.30 1. Menyarankan klien S = Klien mengatakan “
Tidur Wib untuk menyediakan akan mencoba
berhubungan tempat atau waktu
dengan proses tidur yang nyaman
penuaan dan 2. Menyarankan klien
ansietas untuk mengatur
lingkungan yang
cukup ventilasi,
bebas dari bau-
bauan.
3. Menyarankan klien
untuk melakukan
latihan fisik yang
ringan seperti
berkebun, berjalan
untuk
memperlancar
sirkulasi dan
melenturkan otot-
otot.
4. Menyarankan klien
untuk minum air
hangat atau susu
hangat sebelum
tidur.

Anda mungkin juga menyukai