Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DISUSUN OLEH :
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan curahan rahmat dan
nikmat-Nya. Shalawat serta salam kita panjatkan pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW
sehingga penulis dapat menyelesaikan Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Pegawai
Negeri Sipil Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Pemerintah Kabupaten Sambas dengan
judul “Optimalisasi Pelayanan Resep Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Satai”.
Keberhasilan Rancangan Aktualisasi ini terwujud tidak terlepas dari bantuan, dorongan
serta bimbingan dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak H. Sutarmidji, S.H., M.Hum selaku Gubernur Provinsi Kalimantan Barat
beserta jajarannya yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk
berpartisipasi dalam pembangunan Provinsi Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten
Sambas.
2. Bapak H. Atbah Romin Suhaili, Lc selaku Bupati Pemerintah Kabupaten Sambas
beserta jajarannya yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk
berpartisipasi dalam pembangunan Kabupaten Sambas, khususnya di bidang
kependudukan dan pencatatan sipil.
3. Bapak Drs. Alfian, MM selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BPSDM) Provinsi Kalimantan Barat yang telah memberi kesempatan kepada penulis
untuk mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten
Sambas tahun 2019.
4. Ibu Fatma Aghitsni, S.TP, M.Si selaku Kepala Badan Kepegawaian dan
Pembangunan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sambas yang telah
memberi kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Sambas tahun 2019.
5. Bapak dr. Fatah Maryuani selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas.
6. Bapak Hot Jungjungan Simamora, SH, MH selaku penguji yang telah memberikan
masukan guna perbaikan rancangan ini.
7. Bapak Apriyandi, S.STP, M.Si selaku coach yang senantiasa dengan sabar, cermat
dan sepenuh hati membimbing penulis dalam menyusun Rancangan Aktualisasi ini.
8. Bapak Purwadi, S.Tr.Kep sebagai mentor yang telah banyak membantu dalam
memberikan saran dan masukan mengenai isu dan rencana kegiatan dalam
pelaksanaan Rancangan Aktualisasi di unit kerja.
iv
9. Para Widyaiswara Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Sambas Angkatan XXXI, yaitu
Bapak Drs. Alkap, M.Si, Bapak Koramil Sambas, Ibu Hj. Yati Rohayati, SE, MM,
MM, Bapak Ir. H. Christian Tobing, dan Bapak Drs. Robertus Isdius, M.Si yang telah
memberikan materi dan pemahaman tentang ANEKA serta memberikan inspirasi dan
motivasi kepada para peserta Pelatihan Dasar CPNS.
10. Segenap staf BPSDM Provinsi Kalimantan Barat yang telah membantu dan
mendukung peserta selama masa on campus Pelatihan Dasar CPNS di Unit Pelatihan
DIKLAT Kabupaten Sambas.
11. Segenap staf BKPSDMAD Pemerintah Kabupaten Sambas yang telah membantu dan
mendukung peserta selama masa on campus Pelatihan Dasar CPNS di Unit Pelatihan
DIKLAT Kabupaten Sambas.
12. Para panitia Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Sambas yang telah bekerja keras
dalam mensukseskan penyelenggaraan kegiatan ini.
13. Teman-teman Pelatihan Dasar CPNS Angkatan XXXI Kabupaten Sambas tahun 2019
yang telah memberikan perhatian, bantuan dan selalu kompak selama kegiatan
pelatihan.
Penulis menyadari bahwa Rancangan Aktualisasi ini masih jauh dari sempurna.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan rancangan ini.
Semoga rancangan ini dapat bermanfaat dan dapat penulis realisasikan seluruhnya dengan
baik.
v
DAFTAR ISI
Hal
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2. Tujuan ........................................................................................... 2
1.3. Manfaat ......................................................................................... 3
vi
DAFTAR TABEL
Hal
vii
DAFTAR GAMBAR
Hal
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
dapat mengaktualisasikannya sesuai dengan nilai-nilai dasar ANEKA yang telah
didapatkan selama masa pelatihan dasar CPNS.
Pelayanan kesehatan di Puskesmas Satai meliputi beberapa bagian
salah satunya ialah pelayanan pasien rawat jalan. Pelayanan rawat jalan
merupakan pelayanan umum yang dilakasanakan pada hari kerja dan jam kerja
pelayanan Puskesmas Satai. Dalam pelaksanaan pelayanan rawat jalan, terdiri
dari bebarapa alur dari mulai pasien datang sampai pasien pulang. Dari alur
tersebut, salah satunya adalah pelayan resep. Pelayanan resep pasien rawat
jalan dimulai dari resep diterima dari dokter, dilakukan skrining resep,
memyiapkan obat, menyerahkan obat kepada pasien dan memnerikan informasi
obat kepada pasien. Selain itu, pelayanan resep juga meliputi pencatatan kartu
stok pengeluaran obat dan pengarsipan resep per setiap bulannya. Dalam
pelaksanaan pelayanan resep tersebut terkadang belum dilakaukan secara
optimal, ada beberapa tahapan terlewati ataupun tidak dilakukan dikarenakan
beberapa kendala,anatara lai tidak adanya Standar Operasional Prosedur (SOP)
pelayan resep pasien rawat jalan di Puskesmas Satai. Sehingga secara garis
besar permasalahan yang ada dalam pelayanan resep di puskesmas Satai ialah
“rendahnya mutu pelayanan resep pasien rawat jalan di Pukesmas Satai”. Oleh
karena itu penulis membuat rancangan aktualisasi berjudul “Optimalisasi
Pelayanan Resep Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Satai” untuk membantu
menyelesaikan permasalahan tersebut.
1.2. Tujuan
Tujuan dari kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN adalah :
1. Meningkatkan kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam
melaksanakan tugas.
2. Meningkatkan nasionalisme dalam melaksanakan tugas.
3. Meningkatkan kemampuan mewujudkan etika publik dalam
melaksanakan tugas.
4. Meningkatkan kemampuan mewujudkan komitmen mutu dalam
melaksanakan tugas.
5. Meningkatkan kemampuan mewujudkan anti korupsi dalam
melaksanakan tugas.
2
1.3. Manfaat Aktulisasi
Dengan adanya aktualisasi dan habituasi dalam kegiatan yang akan
dilakukan,
1. Mewujudkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai akuntabilitas, nasionalisme,
etika public, komitmen mutu, dan antikorupsi dalam melaksanakan tugas
dan fungsi jabatannya.
2. Memberikan pelayan resep pasien rawat jalan di Puskesmas Satai denag
lebih optimal dan seuai dengan standar yang ada
3. Meningkatkan kualitas pelayanan pasien rawat jalan di Puskesmas Satai
sesuai dengan memberikan pelayanan sesuai Standar Operasional
Prosedur (SOP) yang telah di buat dan dilaksanakan.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Wilayah kerja Puskesmas Satai terdiri dari 20 Dusun dan 113 Rukun
Tetangga (RT), dengan batas wilayah
Utara : Kecamatan Sejangkung
4
2.2. VISI, MISI DAN MOTTO ORGANISASI
2.2.1. Visi
Menjadi Puskesmas Pilihan Masyarakat Demi Terwujudnya Masyarakat
Satai Yang Sehat Menuju Sambas Hebat
2.2.2. Misi
1. Meningkatkan Mutu dan Jenis Pelayanan Puskesmas
2. Meningkatkan Mutu Manajemen Puskesmas
3. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Puskesmas
4. Meningkatkan Sumber Daya Manusia Puskesmas
5. Meningkatkan Peran Serta Masyarakat dan Kerja Sama Lintas
Sektoral.
2.2.3. Motto
“ Memberikan Pelayanan Terbaik ”
2.3. NILAI NILAI ORGANISASI
Nilai-nilai dasar yang dianut Puskesmas Satai adalah ‘ ASRI” yang
merupakan singkatan dari tata nilai sebagai berikut:
1. Adil
2. Santun
3. Religius
4. Indah
5
2.4. STRUKTUR ORGANISASI
KEPALA PUSKESMAS
PURWADI, S.Tr.Kep
KASUBBAG.T.U
KASMIYATI,A.Md.Kep
UKM ESENSIAL DAN KEPERAWATAN KESMAS UKM PENGEMBANGAN UKP, KEFARMASIAN & LABORATORIUM JEJARING & JARINGAN PUSKESMAS
M.RIZAL, A.Md.Kep AHMAD MUSTOLIH, SKM dr. ANJAS PRADA HERY
7
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai bidang
tugas untuk kelancaran pelaksanaan tugas
4. Tugas tambahan :
a. Membantu pelaksanaan kegiatan Posyandu Lansia
b. Sebagai pemegang Program PSM (Peran Serta Masyarakat) yang
bertugas untuk membina peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan, khususnya di bidang kefarmasian.
2.6. URAIAN TUGAS
Berdasarkan Peratuan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016,
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas meliputi standar pengelolaan sediaan
farmasi dan bahan medis habis pakai dan pelayanan farmasi klinik.
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis sebagaimana
dimaksud meliputi:
a. Perencanaan Kebutuhan Sediaan Farmasi
b. Permintaan Sediaan Farmasi
c. Penerimaan Sediaan Farmasi
d. Penyimpanan Sediaan Farmasi
e. Pendistribusian Sediaan Farmasi
f. Pengendalian Stok Sediaan Farmasi
g. Pencatatan, pelaporan, dan pengarsipan dan
h. Pemantauan dan Evaluasi Pengelolaan Sediaan Farmasi
8
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
9
dan peran PNS dalam NKRI sehingga mampu melaksanakan tugas dan
perannya secara profesional sebagai pelayan publik.
Nilai-nilai dasar PNS tercermin dalam ANEKA yang merupakan
landasan dalam menjalankan profesi ASN.Adapun nilai-nilai dasar PNS
tersebut adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi. Berikut ini penjelasan masing-masing nilai dari ANEKA
dimaksud, adalah:
1. AKUNTABILITAS
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah
seorang PNS adalah terwujudnya nilai-nilai publik, yaitu:
a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
kepentingan antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor,
kelompok dan pribadi;
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah
keterlibatan PNS dalam politik praktis;
c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik;
d. Menunjukkan sikap dan perilaku konsisten dan dapat diandalkan sebagai
penyelenggara pemerintahan; dan
e. Indikator nilai dasar akuntabilitas mencakup tanggung jawab, jujur,
kejelasan target, netral, mendahulukan kepentingan publik, adil dan
transparan, konsisten serta partisipatif.
2. NASIONALISME
Dalam arti luas, nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta
yang wajar terhadap bangsa dan negara, sekaligus menghormati bangsa lain.
Indikator nilai dasar nasionalisme mencakup religius, hormat menghormati, kerja
sama, tidak memaksakan kehendak, jujur, amanah (dapat dipercaya), adil,
persamaan derajat, tidak diskriminatif, mencintai sesama manusia, tenggang
rasa, membela kebenaran, persatuan, rela berkorban, cinta tanah air,
memelihara ketertiban, disiplin, musyawarah, kekeluargaan, menghormati
keputusan, tanggung jawab, kepentingan bersama, gotong royong, sosial, tidak
10
menggunakan hak yang bukan miliknya, hidup sederhana dan kerja keras serta
menghargai karya orang lain.
3. ETIKA PUBLIK
Etika publik merupakan refleksi tentang standar/ norma yang menentukan
baik/ buruk, benar/ salah prilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
Indikator nilai dasar dari etika publik adalah jujur, bertanggung jawab, integritas
tinggi, cermat, disiplin, hormat, sopan, taat pada perundang-undangan, taat
perintah dan menjaga rahasia.
4. KOMITMEN MUTU
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain
adalah mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan memberikan layanan
yang menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara kualitas pelayanan.
Adapun indikator yang terdapat pada nilai dasar komitmen mutu yaitu efektivitas,
inovasi, dan berorientasi mutu.
5. ANTI KORUPSI
Penanganan korupsi perlu diselesaikan secara komperensif karena korupsi
adalah masalah kehidupan, dampak dan bahayanya dapat berpengaruh secara
jangka panjang dan merusak kehidupan.Oleh karena itu, ASN perlu dibekali nilai
dasar anti korupsi agar bisa menghindari dan mencegah terjadinya tindak pidana
korupsi.Indikator nilai dasar anti korupsi adalah jujur, disiplin, tanggungjawab,
kerja keras, sederhana, mandiri, adil dan berani serta peduli.
11
netralitas, akuntabilitas, efektif, efisien, keterbukaan, nondiskriminatif, persatuan,
kesatuan, keadilan dan kesetaraan, serta kesejahteraan.
3. Pelayanan publik
Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas jasa, barang dan atau
pelayanan administrasi yang disediakan oleh penyelenggaraan publik.Di dalam
pelayanan publik terdapat beberapa nilai indikator yaitu kesederhanaan,
kejelasan, kepastian waktu, keamanan, kelengkapan sarana dan prasarana,
kemudahan akses, disiplin/ sapa/ ramah, dan kenyamanan.
12
untuk mengatur tahapan pelayanan resep pasien rawat jalan harus
dilaksanakan secara sama dan sesuai aturan yang ada. Hal ini dikarenakan
pelayanan resep pasien rawat jalan berpengaruh terhadap kualitas
pelayanan Puskesmas Satai.
2. Lemahnya pengelolaan kartu stok obat di gudang
Pengelolaaan kartu stok di gudang Puskesmas Satai belum terlaksana
secara optimal, dikarenakan kartu stok yang ada terkadang tidak diisi
sebagaimana mestinya. Kartu stok tersebut hanya diisi seperlunya saja,
namun hal ini masih dapat terkendali dengan pendataan yang dilakukan
secara rutin per hari ataupun per minggu sehingga antara jumlah fisik obat
dan kartu stok sesuai.
3. Lambatnya pendistribusian obat di sarana pendukung puskesmas
Pendistribusian obat di sarana pendukung Puskesmas Satai belum
dilakukan secara optimal. Selama ini pendistribusian obat dilakukan
berdasarkan permintaan dari petugas di sarana pendukung puskesmas
kepada petugas penanggung jawab gudang di puskesmas induk.
Permintaan tersebut terkadang tidak terdata dengan baik dikarenakan
petugas di sarana pendukung puskemas melakukan permintaan tidak
terjadwal sehingga membuat petugas penanggung jawab kewalahan.
Sehingga petugas penanggung jawab membuat jadwal permintaan sehingga
petugas di sarana pendukung dalam melakukan permintaan harus mengikuti
jadwal yang ada. Namun dalam pelaksanaannya masih belum terlaksana
secara maksimal dikarenakan petugas di sarana pendukung masih tidak
disiplin dengan jadwal permintaan sehingga terkesan pendistribusian
menjadi lambat.
13
yang bersifat Aktual, Problematik, Khalayak dan Layak atau biasa di singkat
APKL. Adapun penentuan isu aktualnya sebagai berikut :
Berdasarkan table Skala Likert diatas, maka isu aktual yang menjadi
prioritas adalah ”Terbatasnya aturan dan petunjuk teknis pelayanan resep pasien
rawat jalan di Puskesmas Satai”, isu ini saya angkat karena lebih aktual terjadi di
Puskesmas Satai dan berpengaruh pada pelayanan publik terhadap pasien
rawat jalan.
3 Belum digunakan etiket obat pada Telah digunakan etiket obat pada resep
resep pasien rawat jalan pasien rawat jalan
14
Selanjutnya permasalahan tersebut akan ditentukan prioritasnya
menggunakan kriteria Urgency (urgensi), Seriousness (keseriusan) and Growth
(perkembangan) atau biasa disingkat USG dengan skala 1 sampai dengan 5
sebagai berikut:
NO Masalah U S G ∑ Rank
1 Rendahnya mutu pelayanan resep
5 4 5 14 I
pasien rawat jalan
2 Tidak dilakukannya pengkajian resep
4 3 4 11 III
pasien rawat jalan
3 Belum digunakan etiket obat pada
4 4 4 12 II
resep pasien rawat jalan
15
3.4. RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS
16
Keterkaitan Kontribusi
Tahapan Penguatan Nilai
No Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi
Kegiatan Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
1 Membuat • Mencari referensi • Contoh SOP dari Saya akan mencari Membuat Dengan membuat
rancangan draft rancangan SOP. puskesmas lain referensi dari sumber rancangan rancangan SOP
Standar • Menyiapkan sebagai terpercaya standar bersumber dari
Operasional rumusan rancangan pembanding (Menerapkan nilai operasional referensi terpercaya
Prosedur (SOP) SOP • Contoh naskah dasar Akuntabilitas dalam memberikan
pelayanan resep • Melakukan rancangan SOP dengan indikator pelayanan kontribusi nilai
pasien rawat konsultasi dengan • Dokumentasi Tangung Jawab dan dalam organisasi yaitu
jalan kepala puskemas konsultasi dengan Partisipatif) pelayanan resep Indah dalam
mengenai kepala puskemas Saya akan melakukan pasien rawat penyusunan
rancangan SOP • Naskah rancangan kosultasi dengan jalan di dokumen puskesmas
• Membuat format SOP yang akan kepala puskesmas puskesmas
rancangan SOP. diajukan mengenai rancangan sesuai dengan
SOP (Menerapkan misi
nilai dasar meningkatkan
Nasionalisme mutu
dengan indikator manajemen
Musyawarah) puskesmas.
Saya akan membuat
rancangan SOP
dengan teliti
(Menerapkan nilai
dasar Etika Publik
dengan indikator
Cermat)
Saya akan membuat
rumusan rancangan
dengan mencari
sumber terpercaya
(Menerapkan nilai
dasar Komitmen
Mutu dengan
indikator
17
Berorientasi Mutu )
Saya akan membuat
rancangan SOP
sesuai dengan
referensi yang ada
(Menerapkan nilai
dasar Antikorupsi
dengan indikator
Jujur)
2 Menyusun format • Mengajukan draft • Draft Naskah SOP Saya akan membuat Membuat Dengan melakukan
Standar naskah SOP yang Pelayanan Resep SOP dan mengajukan standar Koordinasi bersama
Operasional akan diajukan ke Pasien Rawat Jalan ke Kepala operasional Kepala Puskesmas
Prosedur (SOP) Kepala Puskesmas • Naskah SOP Puskesmas Satai, dalam maka memberikan
pelayanan resep • Naskah SOP di Pelayanan Resep (Menerapkan nilai pelayanan kontribusi terhadap
pasien rawat tanda tangani oleh Pasien Rawat Jalan dasar Akuntabilitas dalam nilai-nilai organisasi
jalan Kepala Puskesmas yang telah ditanda dengan indikator pelayanan resep berupa Adil dan
tangani Kepala Tangung Jawab dan pasien rawat Santun yaitu dalam
Puskesmas Partisipatif) jalan di penerapan
Saya akan puskesmas keputusan harus adil
mendiskusikan sesuai dengan tanpa ada
mengenai draft SOP misi kepentingan pribadi
dengan Kepala meningkatkan dan santun dalam
Puskesmas Satai. mutu berkomunikasi
(Menerapkan nilai manajemen dengan kepala
dasar Nasionalisme puskesmas. puskesmas
dengan indikator
Musyawarah)
Saya akan membuat
SOP dengan teliti
agar tidak terjadi
kesalahan
(Menerapkan nilai
dasar Etika Publik
dengan indikator
Cermat)
18
Saya akan membuat
SOP dikarenakan
belum ada SOP
sebelumnya
(Menerapkan nilai
dasar Komitmen
Mutu dengan
indikator Inovasi)
Saya akan membuat
SOP sesuai aturan
yang ada, bukan
dikarenakan
kepentingan tertentu
(Menerapkan nilai
dasar Antikorupsi
dengan indikator
Adil)
3 Melakukan • Pasien rawat jalan • Tersedianyan resep Saya akan melakukan Melakukan Dengan melakukan
pelayanan resep menyerahkan resep obat pelayanan resep pelayanan resep pelayanan resep
pasien rawat kepada petugas dengan menerima pasien rawat mendukung nilai-
jalan sesuai farmasi. resep sesuai antrian jalan nilai organisasi
dengan SOP • Melakuakan yang ada. mendukung misi berupa Adil dan
pelayanan resep (Menerapkan nilai puskesmas yaitu Santun yaitu dalam
pasien rawat jalan dasar Akuntabilitas meningkatkan melakukan
yang datang ke dengan indikator mutu dan jenis pelayanan resep
puskesmas. Adil) pelayanan harus
Saya akan melakukan puskesmas. mengutamakan
pelayanan resep keadilan tanpa
dengan tidak membedakan pasien
membedakan status dan haruslah santun
pasien. (Menerapkan dalam melayani.
nilai dasar
Nasionalisme
dengan indikator
Tidak Diskriminatif)
19
Saya akan melakukan
pelayanan resep
dengan menyapa
pasien terlebih dahulu
dan memberikan
senyum.
(Menerapkan nilai
dasar Etika Publik
dengan indikator
Hormat dan Sopan)
Saya akan melakukan
pelayanan resep
dengan menerima
resep secara cepat.
(Menerapkan nilai
dasar Komitmen
Mutu dengan
indikator Efektivitas)
Saya akan melakukan
pelayanan resep
secara maksimal
tanpa mengharapkan
imbalan dari pasien.
(Menerapkan nilai
dasar Antikorupsi
dengan indikator
Tanggung Jawab
dan Kerja Keras)
4 Melakukan • Menerima resep Tersedianya Form Saya akan melakukan Dengan Dengan melakukan
pengkajian resep dari pasien skrining resep. pengkajian resep melakukan pengkajian resep
pasien rawat • Melakuakan secara jelas dan pengkajian sesuai SOP
jalan sesuai SOP skrining resep sesuai aturan yang resep berkontribusi
ada. (Menerapkan berkontribusi terhadap nilai-nilai
nilai dasar dalam organisasi berupa
Akuntabilitas melaksanakan Adil dan Indah yaitu
20
dengan indikator misi puskesmas melaksanakan
Kejelasan Target yaitu skrining secara sama
dan Konsisten) Meningkatan kepada semua
Saya akan melakukan mutu pasien, dan
pengkajian resep manajemen membuat dokumen
sesuai dengan apa puskesmas lebih rapi.
yang tertulis di resep.
(Menerapkan nilai
dasar Nasionalisme
dengan indikator
Amanah)
Saya akan melakukan
pengkajian resep
secara teliti.
(Menerapkan nilai
dasar Etika Publik
dengan indikator
Cermat)
Saya akan melakukan
pengkajian resep
secara baik sesuai
dengan aturan yang
ada. (Menerapkan
nilai dasar Komitmen
mutu dengan
indikator
Berorientasi Mutu)
Saya akan melakukan
pengkajian resep
tanpa mengubah hasil
pengkajian yang ada.
(Menerapkan nilai
dasar Anti Korupsi
dengan indikator
Jujur)
21
5 Menyerahkan • Menyiapkan obat • Obat yang tertulis Saya akan Dengan Menyerahkan obat
obat kepada sesuai yang tertulis pada resep menyerahkan obat menyerahkan kepada pasien
pasien rawat pada resep • Etiket penggunaan kepada pasien sesuai obat kepada sesuai dengan SOP
jalan sesuai • Menuliskan aturan obat urutan yang ada. pasien sesuai dapat berkontribusi
dengan SOP penggunaan pada (Menerapkan nilai SOP terhadap nilai-nilai
etiket dasar Akuntabilitas berkontribusi organisasi berupa
• Memberikan obat dengan indikator melaksanakan Adil dan Santun
kepada pasien Adil) misi puskesmas yaitu dengan
Saya akan yaitu melakukan tanpa
menyerahkan obat meningkatkan melihat status pasien
tanpa melihat status mutu dan jenis dan dilakukan
pasien. (Menerapkan pelayanan dengan sopan.
nilai dasar puksemas
Nasionalisme
dengan indikator
Tidak Diskriminatif)
Saya akan
menyerahkan obat
dengan tersenyum
dan memerikasa
kembali obat yang
akan diserahkan.
(Menerapkan nilai
dasar Etika publik
dengan indikator
Sopan dan Cermat)
Saya akan
menyerahkan resep
secara cepat dan
tepat. (Menerapkan
nilai dasar Komitmen
Mutu dengan
indikator Efektivitas
dan Berorientasi
Mutu
22
Saya akan
menyerahkan obat
kepada pasien sesuai
yang tertulis di resep
tanpa mengurangi
jumlahnya.
(Menerapkan nilai
dasar Anti korupsi
dengan indikator
Jujur dan Tanggung
Jawab)
6 Memberkan Memberikan informasi • Pasien mengerti Saya akan Dengan Dengan memberikan
informasi obat obat berdasarkan obat dan paham memberikan informasi memberikan informasi obat
kepada pasien yang di terima pasien mengenai aturan kepada pasien secara informasi obat kepada pasien rawat
rawat jalan penggunaan obat lengkap dan jelas kepada pasien jalan sesuai SOP
sesuai SOP • Form pemberian serta menggunakan rawat jalan telah berkontribusi
informasi obat bahasa yang mudah mendukung misi terhadap nilai-nilai
dipahami pasien. puskesmas yaitu organisasi Adil dan
(Menerapkan nilai meningkatan Santun yaitu telah
dasar Akuntabilitas mutu dan jenis memberikan
dengan indikator pelayanan di informasi secara
Partisipatif dan Adil) puskesmas jelas dan benar
Saya akan kepada semua
memberikan informasi pasien serta
obat sesuai dengan memberikan
fungsi obat tersebut. informasi dengan
(Menerapkan nilai bahasa yang mudah
dasar Nasionalisme dimengerti oleh
dengan indikator pasien
Jujur dan Amanah)
Saya akan
memberikan informasi
obat secara jelas
tanpa ada kesalahan.
(Menerapkan nilai
23
dasar Etika Publik
dengan indikator
Sopan dan Cermat)
Saya akan
memberikan informasi
obat secara jelas dan
menggunakan
bahasa yang mudah
dipahami pasien.
(Menerapkan nilai
dasar Komitmen
Mutu denga indikator
Efektivitas dan
Berorientasi Mutu)
Saya akan
memberikan informasi
obat secara lengkap
dan tidak
mengharapkan
imbalan.
(Menerapkan nilai
dasar Anti Korupsi
dengan indikator
Jujur dan Kerja
Keras)
7 Mencatat Melakukan pencatatan • Tersedianya kartu Saya akan melakukan Dengan Dengan melakukan
pengeluaran dan pengeluaran obat stok obat pencatatan melakukan pencatatan
obat sesuai sesuai resep yang pengeluaran obat pencatatan pengeluaran obat
dengan SOP diterima sesuai yang pengeluaran dapat berkontribusi
diserahkan ke pasien obat sesuai terhadap nilai-nilai
dan mencatat sesuai dengan SOP organisasi berupa
tanggalnya. telah Indah yaitu telah
(Menerapkan nilai mendukung misi mebuat dokumen
dasar Akuntabilitas puskesmas yaitu yang tertata dan
dengan indikator meningkatkan tersimpan secara
24
Jujur, Transparan mutu rapi di puskesmas.
dan Konsisten) manajemen
Saya akan melakukan puskesmas
pencatatan
pengeluaran obat
secara jelas.
(Menerapkan nilai
dasar Nasionalisme
dengan indikator
Tanggung Jawab)
Saya akan melakukan
pencatatan
pengeluaran obat
secara teliti tanpa ada
kesalahan.
(Menerapkan nilai
dasar Etika Publik
dengan indikator
Cermat)
Saya akan melakukan
pencatatan
pengeluaran obat
secara jelas dan
mudah dibaca.
(Menerapkan nilai
dasar Komitmen
mutu dengan
indikator Efektivitas
dan Berorientasi
Mutu)
Saya akan melakukan
pencatatan
pengeluaran obat
tanpa memanipulasi
data yang ada.
25
(Menerapkan nilai
dasar Anti Korupsi
dengan indikator
Jujur dan Tanggung
Jawab)
8 Mengarsipkan Mengarsipkan data • Arsip data resep Saya akan melakukan Dengan Dengan pengarsipan
resep pasien resep pasien rawat jalan pengarsipan resep mengarsipkan resep pasien rawat
rawat jalan di sesuai urutan tanggal resep pasien jalan dapat
puskesmas dan bulan. rawat jalan berkontribusi
sesuai dengan (Menerapkan nilai sesuai SOP terhadap nilai-nilai
SOP dasar Akuntabilitas telah organisasi berupa
dengan indikator berkontribusi Indah yaitu
Transparan dan dalam membuat arsip yang
Konsisten) melaksanakan tertata dan tersusun
Saya akan melakukan misi puskesmas rapi.
pengarsipan resep yaitu
secara baik dan meningkatan
sesuai aturan. mutu
(Menerapkan nilai manajemen
dasar Nasionalisme puskesmas
dengan indikator
Amanah)
Saya akan melakukan
pengarsipan resep
sesuai dengan SOP
dan aturan yang ada.
(Menerapkan nilai
dasar Etika Publik
dengan indikator Taat
Peraturan dan
Perundang-
undangan)
Saya akan melakukan
pengarsipan dengan
disusun secara rapi di
26
tempat yang sesuai.
(Menerapkan nilai
dasar Komitmen
Mutu dengan
indikator Efektivitas
dan Berorientasi
Mutu) Saya akan
melakukan
pengarsipan tanpa
mengubah data yang
ada. (Menerapkan
nilai dasar Anti
Korupsi dengan
indikator Jujur dan
Tanggung Jawab)
27
3.5. JADWAL IMPLEMENTASI
Jadwal implementasi kegiatan-kegiatan aktualisasi dijelaskan pada tabel berikut
ini.
Tabel 3.5
Jadwal Implementasi Aktualisasi
Pendidikan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XXXI
28
2019 pasien rawat jalan stok obat
sesuai dengan SOP
7. 1 Juli 2019 Mengarsipkan resep Terdapat Arsip resep Foto arsip pasien rawat
pasien rawat jalan di jalan
pasien rawat jalan
puskesmas sesuai
dengan SOP
Media
No Tanggal Kegiatan Output Paraf
Komunikasi
1 24 Mei Pengajuan Judul Persetujuan Judul Online
2019 Rancangan dari Mentor selaku (WhatsApp)
Aktualisasi Kepala Puskesmas
29
3.6.2. Pembimbingan dengan Coach
Tabel dibawah ini menggambarkan kegiatan konsultasi mengenai rancangan
aktualisasi bersama coach.
Media
No Tanggal Kegiatan Output Paraf
Komunikasi
1 28 Mei Pertemuan pertama Penetapan Tatap Muka
2019 dan konsultasi Isu dan Format
format penulisan Penulisan
Rancangan Rancangan
Aktualisasi Aktualisasi
2 4 Juni Konsultasi Isu dan Hasil Koreksi Online
2019 kesesuaian Rancangan (WhatsApp)
Rancangan Aktualisasi
Aktualisasi
30
BAB IV
PENUTUP
Melalui kegiatan aktualisasi, peserta pelatihan dasar dapat memahami lebih dalam
nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu dan Anti Korupsi. Sehingga mampu diterapkan di tempat tugas untuk mewujudkan
birokrasi pemerintah yang lebih baik lagi terutama di bidang pelayanan kesehatan.
Adapun proses kegiatan optimalisasi pelayanan resep pasien rawat jalan sesuai
dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) di puskemas satai dapat diuraikan dalam
tahapan sebagai berikut:
1. Membuat rancangan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan resep
pasien rawat jalan
2. Menyusun format Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan resep pasien
rawat jalan.
3. Melakukan pelayanan resep pasien rawat jalan
4. Melakukan pengkajian resep pasien rawat jalan
5. Menyerahkan obat kepada pasien rawat jalan
6. Memberikan informasi obat
7. Mencatat pengeluaran obat.
8. Mengarsipan resep pasien rawat jalan di puskesmas
31
DAFTAR PUSTAKA
Fatimah, E. & Irawati, E., 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Dalam: Manajemen
Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Kumorotomo, W., Wirapradja, N. R. D. & Imbaruddin, A., 2015. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Dalam: Etika Publik. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Kusumasari, B., Dwiputrianti, S. & Allo, E. L., 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Dalam: Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Latief, Y., Suryanto, A. & Muslim, A. A., 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III. Dalam: Nasionalisme. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Purwanto, E. A., Tyastianti, D., Taufiq, A. & Novianto, W., 2017. Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS. Dalam: Pelayanan Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Suwarno, Y. & Sejati, T. A., 2017. Pelatihan Dasar Calon PNS. Dalam: Whole Of
Goverment. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi, 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Dalam: Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Utomo, T. W. W., B. & Purwana, B. H., 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Dalam:
Habituasi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Yuniarsih, T. & Taufiq, M., 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan
III. Dalam: Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Undang-Undang Nomor 5, Tahun 2014, Tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN)
Permenkes No. 74, Tahun 2016, Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 12, Tahun 2018, Tentang Pelaksanaan Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil
32