Dosen Pembimbing :
Yusroniya Eka Putri., ST., MT.
Christiono Utomo., ST., MT., PhD.
NRP : 3109.106.009
ABSTRAK
Agunan merupakan hal yang paling diutamakan untuk mendapatkan keyakinan bagi bank atas dana
yang disalurkan dalam bentuk kredit. Salah satu barang yang dapat dijadikan agunan adalah real property
atau properti yang berupa tanah dengan segala sesuatu yang melekat padanya. Dalam perkreditan perlu
dilakukan penilaian terhadap properti yang dijadikan agunan. Tugas akhir ini bertujuan untuk melakukan
analisa nilai agunan pada properti berupa rumah tinggal.
Rumah tinggal yang menjadi objek penelitian adalah rumah tinggal di jalan Rangkah VI Tambaksari
Surabaya. Penilaian dilakukan dengan memakai dua metode yaitu metode pendekatan data pasar dan
metode pendekatan biaya. Penilaian tersebut dapat menghasilkan taksiran dan opini tentang Nilai Pasar
Wajar, sehingga selanjutnya akan diperoleh Nilai Likuidasi, Proyeksi Nilai Pasar Wajar dan Proyeksi Nilai
Likuidasi dari agunan tersebut. Dari empat nilai tersebut akan diperoleh besarnya nilai agunan.
Perhitungan nilai pasar rumah tinggal dengan menggunakan metode pendekatan biaya didapat
sebesar Rp.1.319.192.180 sedangakan menggunakan metode pendekatan data pasar didapat sebesar Rp.
1.292.281.500. Rekonsiliasi menggunakan pembobotan 40% untuk metode pendekatan biaya dan 60% untuk
metode pendekatan data pasar. Sehingga diperoleh nilai pasar rumah tinggal tersebut sebesar
Rp.1.303.045.772. Dari analisa nilai agunan didapatkan batas tertinggi (maksimal) nilai agunan rumah
tinggal sebesar Rp.1.303.045.772 dan terendah (minimal) Rp. 1.098.137.757.
Nilai Pasar
Properti
Nilai Agunan
- Maksimal
- Minimal
Kesimpulan
3 2
pasar bangunan.
Proyeksi Nilai Likuiditas Tanah
= Rp. 830.306.598,00 x 90%
Tanah
= Rp. 747.275.938,20
Total