Anda di halaman 1dari 8

LEARNING OBJECTIVE

PERTANYAAN

1. Jelaskan struktur makroskopik dan mikroskopik traktus digestivus serta


fungsinya masing-masing !
2. Jelaskan prinsip kerja sistem Gastrointestinal !
3. Jelaskan prinsip kerja proses mixing makanan di traktus alimentary !
4. Jelaskan fungsi kelenjar sekresi traktus alimentary !
5. Jelaskan proses pencernaan ,absorbsi nutrisi dan eliminasi di dalam traktus
alimentary !
6. Jelaskan fungsi dan struktur abnormal dari system digestivus !
7. Jelaskan mekanisme pertahanan traktus digestivus !
8. Jelaskan definisi metabolisme,anabolisme,dan katabolisme !
9. Jelaskan metabolisme karbohidrat dan pembentukan ATP !
10. Jelaskan metabolisme lemak !
11. Jelaskan metabolisme Protein !
12. Jelaskan keterkaitan antara metabolisme karbohidrat,protein dan lemak !
13. Jelaskan energetika dan metabolik rata-rata !
14. Jelaskan keseimbangan diet,regulasi intake makanan dan penyimpanan energi
!

JAWABAN

1. Struktur makroskopik traktus digestivus dimulai dari rongga oral (mulut


dan faring) yang berperan sebagai penerima makanan. Ketika menelan
makanan, makanan tersebut memasuki esophagus,saluran esophagus berakhir
di lambung,sebuah organ yang berbentuk seperti kantong yang dapat
menyimpan sekitar 2 liter makanan dan cairan saat mengembang maksimal.
Lambung dibagi menjadi 3 bagian yaitu fundus,korpus,dan antrum. Lambung
berperan sebagai perantara antara perilaku makan dan proses fisiologis
pencernaan dan absorpsi didalam usus. Sebagian besar proses pencernaan
berlangsung di usus halus,yang juga dibagi menjadi 3 bagian
yaitu,duodenum,jejunum,dan ileum. Usus halus ini berfungsi sebagai tempat
pencernaan dan penyerapan. Selanjutnya,seluruh zat gizi yang sudah dicerna
dan cairan yang disekresikan diabsorpsi di usus halus yang kemudian
memasuki usus besar ( Silverthorn,2013)
Struktur mikroskopik traktus digestivus terdiri dari rongga mulut yang
dilapisi oleh epitel berlapis gepeng untuk perlindungan,bibir yang dilapisi
oleh kulit tipis yang ditutupi oleh epitel berlapis gepeng dengan lapisan
tanduk,lidah yang terdiri dari serat otot rangka yang menyilang dengan
permukaan yang dilapisi oleh elevasi permukaan yang disebut papila
filiformis,fungiformis,dan sirkumvalata (Eroschenko,2010).

2. Prinsip Gastrointestinal yaitu pencernaan dan penyerapan yang bergantung


pada berbagai mekanisme yang melunakkan makanan,mendorongnya di
sepanjang saluran cerna,dan mencampurnya dengan empedu hati yang di
simpan di kandung empedu dan enzim pencernaan yang disekresi oleh
kelenjar saliva dan pankreas. Beberapa mekanisme ini bergantung pada sifat
intrinsik otot polos usus. Mekanisme lainnya melibatkan kerja
refleks,termasuk neuron intrinsik usus,berbagai refleks,dan hormon saluran
cerna (Ganong,2008).

3. Prinsip kerja proses mixing makanan yaitu kontraksi-kontraksi berbentuk


cincin di sepanjang usus halus. Dalam hitungan detik,segmen yang semula
berkontraksi melemas dan yang bagian semula melemas berkontraksi.
Kontriksi osilatif ini mencampur kimus dengan merata di dalam lumen usus
halus ( Sherwood,2011).

4. Fungsi kelenjar sekresi traktus alimentary adalah untuk melindungi dan


melumasi serta menyediakan banyak H2O untuk berperan dalam pencernaan
makanan oleh enzim ( Sherwood,2011).

5. Proses pencernaan,absorbsi,dan eliminasi di mulai dari mulut yang merupakan


pintu masuk ke saluran cerna,selanjutnya ke faring lalu ke esophagus,ke
lambung yang merupakan sebagai tempat penyimpanan makanan untuk
beberapa waktu sampai usus halus siap memprosesnya lebih lanjut,kemudian
menuju ke usus halus sebagai tempat utama untuk pencernaan dan
penyerapan,dan menuju usus besar sebagai tempat untuk memekatkan dan
menyimpan residu makanan yang tidak tercerna sampai dapat di eliminasi
cerna dari tubuh sebagai feses (Silverthorn,2013).
6. Keabnormalan dari sistem digestivus diantaranya adalah:

 Konstipasi yaitu perubahan kebiasaan buang air besar dengan gejala


rasa tidak nyaman serta sedikit begah pada abdomen (Ganong,2008).
 Megakolon yaitu tidak adanya peristalsis menyebabkan feses sulit
melewati segmen aganglionik dan biasanya penyakit ini
memungkinkan buang air besar hanya tiga minggu sekali
(Ganong,2008).
 Diare yaitu penyakit yang di timbulkan oleh bakteri E.coli
(Ganong,2008).

7. Mekanisme pertahanan traktus digestivus yaitu dinding saluran cerna


memiliki struktur umum yang sama di seluruh panjangnya dari esophagus
sampai anus,dengan beberapa variasi lokal khas untuk masing-masing bagian.
Saluran cerna memiliki empat lapisan sebagai lapisan pelindung dari lapisan
paling dalam kearah luar adalah mukosa yang berfungsi untuk melapisi
permukaan luminal saluran cerna,submukosa yang berfungsi sebagai lapisan
tebal jaringan ikat yang menentukan daya regang dan elastisitas saluran
cerna,muskularis externa berfungsi sebagai selubung otot polos utama saluran
cerna,dan serosa yang berfungsi mengeluarkan cairan encer licin yang
melumasi dan mencegah gesekan antara organ-organ pencernaan dan visera
disekitarnya (Sherwood,2011).

8. Metabolisme adalah hasil gabungan semua proses fisik,dan kimiawi untuk


menghasilkan dan mempertahankan substansi hidup yang terstruktur dan juga
transformasi untuk menyediakan energi yang digunakan organism
(Dorland,2011).

Anabolisme adalah setiap proses konstruktif berupa pengubahan substansi


sederhana menjadi senyawa yang lebih kompleks,terutama menjadi bahan
hidup,oleh sel hidup (Dorland,2011).

Katabolisme adalah jalur metabolisme yang memecah molekul besar menjadi


molekul kecil (Silverthorn,2013).
9. Metabolisme karbohidrat dan pembentukan ATP yakni, glukosa merupakan
substrat utama bagi produksi ATP.Glukosa diserap oleh usus dan memasuki
vena porta hepatika dan langsung memasuki hati,tempat sekitar 30% glukosa
yang dikonsumsi dimetabolisme. 70% sisanya akan berlanjut ke dalam aliran
darah untuk kemudian didistribusikan ke otak,otot,serta organ dan jaringan
lainnya. Glukosa berpindah dari cairan interstisial ke dalam sel melalui
transporter membran GLUT.Sebagian besar glukosa yang diserap dari
makanan langsung menjalani proses glikolisis dan siklus asam sitrat untuk
menghasilkan ATP ( SIlverthorn,2013).

10. Metabolisme lemak yaitu sebagian besar lemak yang dikonsumsi di susun
dalam sel epitel usus halus menjadi lipoprotein dan kompleks-kompleks lipid
yang disebut dengan kilomikron. Kilomikron kemudian meninggalkan usus
dan memasuki sirkulasi pembuluh darah melalui pembuluh limfatik.
Kilomikron terdiri dari kolesterol,trigliserida,fosfolipid,dan protein pengikat
lipid yang disebut apoprotein. Setelah kompleks-kompleks lipid ini
bersirkulasi di dalam darah,enzim lipoprotein lipase yang berikatan dengan
kapiler endothelium otot dan jaringan adiposa mengubah trigliserida menjadi
asam lemak bebas dan gliserol. Molekul-molekul ini digunakan sebagai
sumber energi oleh sebagian besar sel atau disusun kembali menjadi
trigliserida untuk disimpan dalam jaringan adiposa (Silverthorn,2013).

11. Metabolisme protein yaitu asam amino dapat di ubah menjadi zat antara yang
dapat memasuki proses glikolisis atau siklus asam sitrat. Langkah pertama
pada konversi ini adalah deaminasi,yaitu pemisahan gugus amino dari asam
amino. Beberapa asam organik yang dihasilkan melalui proses ini antara lain
adalah piruvat,asetil koA,dan beberapa zat antara pada siklus asam sitrat.
Asam organik kemudian dapat memasuki jalur metabolisme aerobik untuk
produksi ATP. Apabila penyimpanan glikogen rendah dan homeostasis
plasma glukosa terancam protein juga dapat digunakan untuk membentuk
glukosa (Silverthorn,2013).

12. Keterkaitan antara metabolisme karbohidrat,protein dan lemak yaitu


metabolisme keadaan makan pada karbohidrat digunakan segera untuk energy
melalui jalur aerobik,digunakan untuk sintesis ipoprotein di hati,dan protein
sebagian besar asam amino di gunakan untuk sintesis protein di jaringan,bila
di perlukan untuk energi asam amino di ubah di hati menjadi bahan antara
untuk metabolisme aerobik,serta lemak terutama disimpan sebagai trigliserida
di hati dan jaringan adipose,asam lemak juga digunakan untuk sintesis
lipoprotein dan eikosanoid (Silverthorn,2013).

13. Energetika dan metabolik rata-rata,hukum termodinamika


pertama,menyatakan bahwa jumlah total energi di alam semesta adalah tetap.
Dalam arti lebih luas,hal ini juga berlaku pada energi yang masuk ke dalam
sistem biologis,misalnya tubuh manusia. Di dalam tubuh,sebagian besar
energi disimpan dalam bentuk ikatan kimia molekul. Kita dapat menerapkan
konsep keseimbangan energi yaitu pengubahan yang terjadi pada simpaanan
energi tubuh adalah perbedaan antara energi yang masuk ke dalam tubuh dan
energi yang digunakan. Asupan energi pada manusia terdiri dari energi
makanan yang dimakan,dicerna,dan diabsorpsi. Keluaran energi adalah
kombinasi kerja yang dilakukan dengan energi yang di kembalikan ke
lingkungan sebagai panas. Adapun cara yang paling umum untuk
memperkirakan laju metabolisme,adalah mengukur konsumsi oksigen
seseorang,yaitu kecepatan tubuh mengonsumsi oksigen ketika tubuh
memetabolisme zat gizi ( Silverthorn,2013).

14. Keseimbangan diet,laju metabolisme istirahat meningkat setelah makan,suatu


fenomena yang disebut termogenesis terinduksi diet. Dengan perkataan
lain,dibutuhkan energi untuk pencernaan dan asimilasi makanan.
Termogenesis terinduksi diet berkaitan dengan jenis dan jumlah makanan
yang dikonsumsi. Termogenesis terinduksi diet lemak adalah relatif kecil dan
protein meningkatkan produksi panas yang paling banyak. Energi sebagian
besar disimpan di dalam lemak dan glikogen (Silverthorn,2013).
DAFTAR PUSTAKA

Dorland,W.A.N.2011.Kamus Saku Kedokteran Dorland.Edisi 28.Jakarta:EGC.

Eroschenko,V.P.2010.Atlas Histologi difiore dengan Korelasi Fungsional.Edisi


11.Jakarta:EGC.

Ganong,W.F.2008.Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.Edisi 22.Jakarta:EGC.

Sherwood,L.2011.Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem.Edisi 6.Jakarta:EGC.

Silverthorn,D.U.2013.Fisiologi Manusia Sebuah Pendekatan Terintegrasi.Edisi


6.Jakarta:EGC.
Tugas Individu Tutorial 10 April 2015

BLOCK 4: BASIC MEDICAL SCIENCE III

LEARNING OBJEKTIF

BERLIBUR KE PANTAI TANJUNG KARANG

NAMA : Susi Irmawati


NIM : N 101 14 003
KELOMPOK : 4

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS TADULAKO
2015

Anda mungkin juga menyukai