Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH RSJ

GRHASIA

DISUSUN OLEH :
YUNITA LARASATI
(20160320049)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2018
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

1. Identitas Pasien

1. Nama : Tn. R

2. Umur : 28 tahun

3. Jenis kelamin : laki-laki

4. Alamat : Klepu 05/07 Tambakromo Ponjong, Gunung Kidul

5. Agama : Islam

6. Pendidikan : SLTP/Mts

7. Pekerjaan : Tidak kerja

8. Tgl. Dirawat : 12 Juni 2018

9. Tgl. Pengkajian : 27 Juni 2018

10. Ruang rawat : Wisma Gatot Kaca

11. No. CM : 0096297

12. Dx. Medis : F 20. 3 (Skizofrenia paranoid)

13. Penanggung jawab : Sumardi (Kakak)

2. Alasan masuk:
Pasien mengatakan masuk ke RSJ karena tertekan dan depresi

3. Faktor Predisposisi
a. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu?
1) Ya
2) Tidak
b. Pengobatan sebelumnya
1) Berhasil
2) Kurang berhasil
3) Tidak berhasil


Trauma
Traum
a Usia Pelaku Korban Saksi

Aniaya fisik ………. …………. …………. ………….

Aniaya seksual ………. …………. …………. ………….

Penolakan ………. …………. …………. ………….


Kekerasan dalam …… …… ……… ………….
keluarga …. ……. ….

Tindakan Kriminal ………. ……… ………….


……… ….
….

Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa?


• Ada :
Hub. Keluarga : ……………………………………

Gejala : ……………………………………

Riwayat pengobatan : …………………………………….

• Tidak ada

Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan ?


Pasien mengatakan tidak memiliki pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan

Pemeriksaan fisik

a. Tanda-tanda vital : TD 111/66 mm/Hg, N 77 x/mnt


b. Ukur : BB 54 kg, TB 155 cm

Psikososial
a. Genogram
b. Konsep diri
1) Citra /gambaran tubuh : pasien mengatakan ia suka dengan penampilannya
2) Identitas diri : pasien merupakan anak ke 4
3) Peran : pasien sebagai seorang anak
4) Ideal diri : klien berharap bisa cepat sembuh dan pulang
5) Harga diri : pasien mengatakan sempat merasa putus asa


Hubungan sosial
a. Orang yang berarti : ayah dan ibu
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok atau masyarakat : jarang mengikuti kegiatan
masyarakat
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
pasien mengatakan tidak ada hambatan dalam
berhubungan dengan orang lain

Spiritual
1) Nilai dan keyakinan : pasien mengatakan dalam pandangan islam ia dianggap sebagai
orang gila yang mencoba mengakhiri hidup
2) Kegiatan ibadah : pasien masih melaksanakan sholat


Status Mental
1) Penampilan
Jelaskan : cara berpkaian rapi dan
sesuai dengan aturan

2) Pembicaraan
• Cepat
• Keras
• Gagap
• Inkoheren
• Apatis
• Lambat
• Membisu
• Tidak mampu memulai
pembicaraan Jelaskan : pasien
berbicara lambat dan seperlunya
3) Aktifitas motorik
• Lesu
• Tegang
• Gelisah
• Agitasi
• Tic
• Grimace
• Tremor
• Kompulsive
Jelaskan : pasien lesu karena merasa pusing

4) Alam perasaan
• Sedih
• Takut
• Putus asa
• Khawatir
• Euphoria
Jelaskan : pasien terlihat sedih saat mengingat masa lalunya

5) Afek
• Datar
• Tumpul
• Labil
• Tidak
sesuai
Jelaskan :
adanya
perubahan raut
wajah saat
membahas
masa lalunya

6) Interaksi selama wawancara


• bermusuhan
• Tidak kooperatif
• Mudah tersinggung

• Kontak mata kurang


• Defensif
• Curiga
Jelaskan : selama mengobrol kontak mata pasien sulit dipertahankan

7) Persepsi
Halusinas
i:

• Pendengaran
• Penglihatan
• Peraban
• Pengecapan
• Penghid
u Jelaskan:
pasien tidak
terdapat
halusinasi
8) Isi pikir

a) Obsesi
b) Phobia
c) Hipokondria
d) Depersonalisasi
e) Ide terkait
f) Pikiran magic
g) Waham:
• Agama
• Somatik
• Kebesaran
• Curiga
• Nihilistik
• Sisip pikir
• Siar pikir
• Kontrol
pikir
Jelaskan : pasien
mengatakan
mendengar suara
jin yang
mengancamnya

9) Arus pikir
a) Sirkumtansial
b) Tangensial
c) Kehilangan asosiasi
d) Flight of idea
e) Blocking
f) Pengulangan
pembicaraan

10) Tingkat kesadaran


a) Bingung
b) Sedasi
c) Stupor
d) Disorientasi waktu
e) Disorientasi orang
f) Disorientasi
tempat Jelaskan : saat
ditanyakan beberapa
pertanyaan pasien
cenderung berpikir
lama untuk
menjawabnya
11) Memori
a) Gangguan daya ingat jangka panjang
b) Gangguan daya ingat jangka pendek
c) Gangguan daya ingat saat ini
d) Konfabulasi
Jelaskan : pasien tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi lebih dari satu bulan

12) Tingkat kosentrasi dan berhitung


a) Mudah beralih
b) Tidak mampu berkonsentrasi
c) Tidak mampu berhitung
sederhana
Jelaskan : pasien mampu
berhitung sederhana

13) Kemampuan penilaian


a) Gangguan ringan
b) Gangguan
bermakna

Jelaskan : pasien
dapat mengambil
keputusan ketika
ditanyakan mau
mandi atau makan
terlebih dahulu

14) Daya tilik diri


a) Positif
b) Negatif
Jelaskan : pasien mengetahui bahwa ia sedang berada di RSJ dan menjalani
perawatan
c. Kebutuhan perencanaan pulang

Kegiatan Bantuan Bantuan total


minimal

1. Makan
2. BAB/BAK
3. Mandi
4. Berpakaian/berhias
5. Penggunaan obat

d. Istirahat dan tidur


• Tidur siang lama : 13.00 WIB s/d 15.00 WIB
• Tidur malam lama : 21.00 WIB s/d 06.30 WIB
• Kegiatan sebelum/ sesudah tidur
Cuci kaki/ merapikan tempat tidur
Kegiatan Ya Tidak

1) Pemeliharaan
kesehatan
• Perawatan lanjutan
• Perawatan

pendukung
2) Kegiatan di dalam
rumah
• Mempersiapkan
makanan
• Menjaga kerapihan
rumah
• Mencuci pakaian
• Pengaturan
keuangan
3) Kegiatan di luar rumah
Belanja
Transportasi

4) Lain-lain
e. Mekanisme Koping
1) Adaptif:

• Membicarakan masalah dengan orang lain


• Mampu menyelesaikan masalah
• Menggunakan tehnik relaksasi
• Aktivitas konstruktif
• Distraksi
• Lain-lain………………..
2) Maladaptif:

• Reaksi lamban/berlebihan
• Mengkonsumsi alkohol
• Bekerja berlebihan
• Menghindar
• Mencederai diri
• Lain-lain…………………

f. Masalah Psikososial dan Lingkungan


1) Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik………………..
2) Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik………………..
3) Masalah dengan pendidikan, spesifik………………
4) Masalah dengan pekerjaan, spesifik……………
5) Masalah dengan perumahan, spesifik……………
6) Masalah dengan ekonomi, spesifik……………
7) Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik……………….

g. Pengetahuan Kurang tentang


1) Gangguan jiwa
2) Faktor predisposisi
3) Koping
4) Sistem pendukung
5) Penyakit fisik
6) Terapi
7) Lain-lain…………..
ANALISA DATA
DO DS ETIOLOGI PROBLEM
- Saat berbicara - Pasien Gangguan psikiatrik Harga diri rendah
kontak mata mengatakan
kurang sempat
- Afek tumpul merasa putus
- Pasien asa
bingung saat - Pasien
diajak mengatakan
berbicara datang ke RSJ
- Pasien jarang karena
berinteraksi terktekan
dengan yang - Pasien
lain pada saat mengatakan
jam istirahat masuk RSJ
yang pertama
kali

DIAGNOSA NOC NIC IMPLEMENTASI


KEPERAWATAN
Harga diri rendah Label : Harga Diri Label : Peningkatan - Tentukan
kronik b/d Setelah dilakukan Harga Diri kepercayaan diri
gangguan psikiatrik tindakan keperawatan Aktivitas-aktivitas : pasien dalam hal
d/d DO DS 4x24 jam, dengan - Tentukan penilaian diri
pemberian tindakan kepercayaan diri - Dukung pasien
dengan frekuensi sekali pasien dalam hal untuk bisa
sehari diharapkan harga penilaian diri mengidentifikasi
diri pasien meningkat - Dukung pasien kekuatan
dengan kriteria hasil : untuk bisa - Dukung
- Pasien dapat mengidentifikasi melakukan
menerima kekuatan kontak mata
terhadap - Dukung pada saat
keterbatasan melakukan kontak berkomunikasi
diri mata pada saat - Bantu pasien
- Pasien dapat berkomunikasi untuk
mempertahanka - Bantu pasien unutk menemukan
n kontak mata menemukan penerimaan diri
- Pasien dapat penerimaan diri
memahami
gambaran diri Label : Manajemen
pasien Alam Perasaan
Aktivitas-aktivitas :
- Pasien dapat - Evaluasi alam
berkomunikasi perasaan (misalnya
terbuka tanda gejala,
- Pasien dapat riwayat pribadi)
meningkatkan diawal, dan teratur,
kepercayaan selama
diri perkembangan
penannganan
- Mulai tindakan
pencegahan yang
diperlukan untuk
mengamankan
pasien atau orang
lainyang berada
pada resiko
membahayakan
fisik (misalnya
bunuh diri,
membahayakan
diri, melarikan
diri, kekerasan)
- Tentukan apakah
pasien
menunjukkan
risiko keamanan
pada diri sendiri
atau orang lain
- Ajarkan pasien
keterampilan
membuat
keputusan, sesuai
kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai