Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN


DI PT.PLN PERSERO UNIT PENGATUR BEBAN ( UPB )
SUMATERA BAGIAN UTARA

SCADA ( SUPERVISORY CONTROL AND DATA ACQUISITION )

OLEH:

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

2019

KATA PENGHANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih
karunia-Nya yang memberikan pengetahuan, kekuatan, kesehatan, dan kesempatan
kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan penulisan laporan Praktik Kerja
Lapangan ini dengan baik. Laporan ini di susun atas dasar pelaksanaan PKL yang
penulis laksanakan di PT.PLN ( Persero) Unit Pengatur Beban (UPB) Sumatera
bagian Utara.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, yang
disebabkan adanya keterbatasan kemapuan, pengalaman, dan pengetahuan penulis
baik materi, teknik penyusunan, maupun analisa data. Oleh karenanya dengan hati
terbuka penulis menerima setiap saran dan kritik dari pembaca untuk
menyempurnakan pada masa yang akan datang.
Adapun laporan ini dapat diselesaikan hanya dengan bimbingan dan dorongan
dari berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih atas segala
dukungan,tenaga,materi,semangat dan juga doa dari semua pihak yang membantu
selama penulis menjalani perkuliahan dan penyusunan laporan ini, kepada kedua
orang tua tercinta yang telah memberikan doa dan restunya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan ini. Pada kesempatan inipenulis juga mengucapkan
terimakasih kepada :
1. M. Syahruddin, ST.MT Direktur Politeknik Negeri Medan
2. Nobbert Sitorus ST.MT Ketua Jurusan Elektro Politeknik Negeri Medan
3. Belgis L. Tobing Master Station SCADA
4. M. Rusdi ST.MT Dosen Pembimbing
5. Bapak dn Ibu Staf Pengajar Jurusan Elektro Prodi Teknik Telekomunikasi
Politeknik Negeri Medan
6. Dan teman-teman kelas TK- 5D
Akhirnya dengan kerendahan hati penulis mengharapkan semoga laporan ini
memberikan manfaat bagi kita semua, khususnya bagi para mahasiswa Jurusan
Teknik Elektro Prodi Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Medan

Medan,
Penulis

Gusti Mawarni Merdeka Wati

NIM 1605062011

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .................................................................................... ..........................i

DAFTAR ISI................................................................................................... ........................iii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan...............................................................1


1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan.............................................................................2
1.3 Jadwal Kegiatan dan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan.................................4

BAB 2 PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

2.1 Profil Perusahaan..................................................................................................7


2.2 Sejarah PT.PLN ( Persero) UPB Sumatera Bagian Utara.....................................9
2.3 Struktur Organisasi PT.PLN ( Persero) UPB Sumatera bagian Utara.................9
2.4 Visi dan Misi PT.PLN ( Persero ) UPB Sumatera bagian Utara...........................2

2.5 Kegiatan Praktik Kerja Lapangan.......................................................................12

2.5.1 Minggu Pertama ( 18 Feb – 22 Feb 2019 ).............................................12

2.5.2 Minggu Kedua.........................................................................................13

2.5.3 Minggu Ketiga ................................................................ .......................13

2.5.4 Minggu Keempat ............................................................ .......................14

2.6 Hambatan – Hambatan Selama Praktik Kerja Lapangan ........... .......................17

BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan .................................................................................. .......................12

3.2 Saran.....................................................................................................................13

LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN

1. Struktur Organisasi PT.PLN ( Persero ) Unit Pengatur Beban ( UPB) Sumatera bagian
Utara
2. Daftar Nilai Dari PT.PLN (Persero) Unit Pengatur Beban ( UPB ) Sumatera bagian
Utara
3. Laporan Mingguan Praktik Kerja Lapangan PT.PLN (Persero) Unit Pengatur Beban
Sumatera bagian Utara I
4. Laporan Mingguan Praktik Kerja Lapangan PT.PLN (Persero) Unit Pengatur Beban
Sumatera bagian Utara II
5. Laporan Mingguan Praktik Kerja Lapangan PT.PLN (Persero) Unit Pengaturt Beban
Sumatera bagian Utara III
6. Laporan Mingguan Praktik Kerja Lapangan PT.PLN (Persero) Unit Pengatur Beban
Sumatera bagian Utara IV
7. Lampiran Pekerjaan Membuat
8. Lampiran Pekerjaan Membuat
9. Lampiran Pekerjaan Membuat
10. Lampiran Pekerjaan Membuat
Radio lebih cepat karena bisa broadcast lebih cepat

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan

Dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia ( SDM ), Politeknik Negeri


Medan sebagai lembaga pendidikan tinggi negeri, berupaya mengembangkan SDM menjadi
tenaga yang terampil dan siap pakai yang nantinya dapat mendukung efektifitas dan efisiensi
kerja.

Dengan dasar inilah, maka Politeknik Negeri Medan berusaha untuk membimbing
mahasiswa/i agar menjadi tenaga profesional yang terampil dan siap pakai untuk terjun ke
dunia usaha kerja yang sesuai dengan bidangnya masing – masing.

Untuk mempraktikkan dan membandingkan ilmu yang telah di peroleh dengan


pekerjaan yang sebenarnya, sebelum melaksanakan studi, mahasiswa diwajibkan untuk
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan ( PKL). Praktik Kerja Lapangan adalah penempatan
seorang mahasiswa/i pada dunia kerja yang sesungguhnya, yang bertujuan untuk
mengembangkan keterampilan dan keahlian serta untuk mendapatkan kesempatan dan
menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang ada relevansinya dengan kurikulum
pendidikan,

Dalam pelaksanaan PKL, mahasiswa/i akan terlibat langsung dalam aktivitas-aktivitas


perusahaan yang sebenarnya sehingga mahasiswa/i dapat membandingkan ilmu pengetahuan
yang telah diperoleh dengan situasi kerja yang dihadapinya, yaitu teori dan praktek.

Selain itu, pelaksanaan PKL ini juga sebagai syarat kelulusan bagi mahasiswa/i untuk
menyelesaikan pendidikan Diploma III Politeknik Negeri Medan.
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan

1.2.1 Tujuan dan Manfaat PKL

Adapun tujuan diadakannya PKL ini adalah untuk lebih memantapkan pemahaman
mahasiswa mengenai sistem monitoring, mengolah maupun menyimpan data melalui
SCADA ( Supervisory Control and Data Aquisition) yang merupakan bagian dari
Fasilitas Operasi.
Adapun tujuan yang hendak dicapai dari Praktek Kerja Lapangan ini antara lain :

1. Menambah pengetahuan ( wawasan ) dan keterampilan mahasiswa dalam bidang


pengaturan sistem telemetering, telekontroling dan telesignaling dalam pengoperasian
data.
2. Sebagai salah satu syarat akademik dalam menyelesaikan program D-3
3. Memperkenalkan mahasiswa pada situasi kerja yang sebenarnya.
4. Mampu mengadakan perbandingan antara ilmu yang diperoleh di perkuliahan secara
teori dengan selama praktek kerja dilapangan.
5. Untuk melatih diri dalam kedisiplinan dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas.

1.2.2 Manfaat Praktik Kerja Lapangan


1. Bagi Mahasiswa

 Mahasiswa – mahasiswa bisa mengaplikasikan antara konsep ataupun teori


yang diperoleh dari perkuliahan dengan kenyataan operasional dilapangan
kerja, sehingga makna belajar akan lebih tinggi.
 Mahasiswa-mahasiswi dapat meningkatkan dan memantapkan sikap
profesional dalam usaha pembekalan untuk terjun kelapangan pekerjaan yang
sebenarnya.
 Sebagai media untuk mengenal lingkungan kerja yang berbeda dengan
lingkungan kampus.

2. Bagi PT.PLN Persero Unit Pengatur Beban ( UPB ) Sumatera bagian Utara

 Merupakan sarana komunikasi langsung antara pihak PT.PLN Persero UPB


SUMBAGUT dengan Masyarakat
 Mendapatkan akses langsung informasi SDM yang siap pakai dan kompeten
 Mendapatkan ide yang inofatif dan kreatif dari mahasiswa peserta program
Praktik Kerja Lapangan
 Mendapatakan SDM unggulan yang langsung dapat di rekrut dan di seleksi

Bagi institusi Program Studi Teknik Teknik Telekomunikasi

 Mendukung kurikuklum pendidikan


 Merupakan sarana untuk menjembatani serta membangun kemitraaan antara
perusahaan dan Politeknik Negeri Medan
 Memperbesar penyerapan lulusan ke dunia kerja

1.3 Waktu dan Tempat PKL


Praktik kerja lapangan ( PKL ) ini merupakan salah satu bentuk kegiatan yang
berlandaskan pada setiap semester genap ( awal semester 6) mulai tanggal 18 Februari
2019 sampai tanggal 16 Maret 2019 dan berlangsung selama kurang lebih satu bulan,
dengan jadwal efektif 5 hari praktik dalam satu minggu.

Adapun tempat pelaksanaan praktek kerja lapangan ini adalah di PT.PLN Persero Unit
Pengatur Beban ( UPB) di Jalan K.L.Yos Sudarso Lorong XI Glugur Kota Medan.

No. Kegiatan Minggu ke-

1 2 3 4
1 Persiapan

2 Pelaksanaan

3 Penyusunan Laporan PKL

BAB 2
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

2.1.1 Profil Perusahaan


2.1.2 Sejarah Perusahaan

PLN sebagai perusahaan yang asset sensitive, dimana pengelolaan aset memberi
kontribusi yang besar dalam keberhasilan usahanya, perlu melaksanakan pengelolaan aset
dengan baik dan sesuai dengan standar pengelolaan aset. Parameter Biaya, Unjuk kerja, dan
Risiko harus dikelola dengan proporsional sehingga aset bisa memberikan manfaat yang
maksimum selama masa manfaatnya.
2.1.3 Struktur Organisasi PT.PLN(Persero) UPB SUMBAGUT

2.1.4 Visi dan Misi PT.PLN(Persero) UPB SUMBAGUT

2.2 Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

Penulis akan menjambarkan secara singkat mengenai pekerjaan dan tugas yg dilakukan
selama menjalankan Praktik Kerja Lapangan pada PT.PLN(Persero) Unit Pengatur Beban
Sumatera Bagian Utara, dimana penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan selama satu
bulan penuh yang dimulai tanggal 18 Februari sampai dengan 16 Maret 2019. Penulis
melaksanankan Praktik Kerja Lapangan pada pagi hari dari pukul 07.30 WIB sampai dengan
pukul 16.00 WIB.

Adapun kegiatan penulis selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan adalah sebagai
berikut:

2.2.1 Minggu Pertama (18 Feb-22 Feb 2019)

Pada minggu pertama penulis ditempatkan Praktik Kerja Lapangan dibagian fasilitas operasi
(FASOP) untuk mengetahui bagian-bagian dan mekanisme kerja dari peralatan yg digunakan.

Dalam minggu ini juga penulis mengetahui dan belajar sistem SCADA yang digunakan di
PT.PLN(Persero) Unit Pengatur Beban Sumatera Bagian Utara untuk pengaturan beban

SCADA (Supervisory Control and Data Aqcuisition) merupakan teknologi yang


menggabungkan fungsi pengawasan,pengendalian, dan pengambilan data jarak jauh(remote
area) yang terpusat pada suatu tempat yang disebut control center. Pada control center
terdapat sebuah atau beberapa Human Machine Interface ( work stations ) berupa monitor
atau layar besar ( wall display ) yang terdapat diagram-diagram jaringan yang
memperlihatkan kondisi proses dilapangan ataupun keadaan peralatan yang terintegrasi
sistem SCADA.

Fungsi dasar SCADA diantaranya yaitu :

1. Telementering ( TM ) : Mengirimkan informasi berupa pengukuran dari besaran


listrik pada saat tertentu
2. Telesignaling ( TS ) : Mengirimkan sinyal yang menyatakan status peralatan ataupun
perangkat. Informasi yang dikirimkan berupa status pemutus tegangan ( PMT ),
pemisah ( PMS ). Telesignaling terbagi atas 2 jenis yaitu Signal single dan signal
double.
3. Telekontrol ( TC ) : Perintah untuk membuka atau menutup peralatan sistem tenaga
listrik yang dilakukan dispatcher melalui RTU.

Seperti pengertian diatas, seorang DISPATCHER secara jarak jauh mampu melakukan
perintah (remote control/manuver) terhadap peralatan yang diawasi maupun mengambil data
yang diperlukan dari peralatan tersebut. Seperti contohnya dalam jaringan listrik tegangan
tinggi, jika diperlukan Dispatcher dapat melakukan manuver menutup atau membuka PMT (
CB ) maupun PMS pada suatu switchyard ataupun mengambil data besaran MW, MVAR,
arus dan tegangan maupun beban listrik di suatu jaringan secara real time.

Tadi kan orang ini ngasih fd terus aku ambil laporan pkl

PMT/ Circuit Breaker ( CB ) merupakan saklar pemutus tenaga dalam rangkaian listrik yang
mampu dioperasikan pada semua kondisi, termasuk arus hubungan singkat.

PMS / Disconnecting Switch merupakan alat yang digunakan untuk mengisolasikan peralatan
listrik dari peralatan lain atau instasi lain yang bertegangan atau saat tidak ada tegangan.

HMI ( work station ) merupakan subsistem SCADA yang berfungsi menampilkan data dari
hasil pengukuran di RTU maupun menampilkan proses yang terjadi pada keseluruhan sistem.
HMI mempermudah Supervisory ( pengawasan) kepada operator. HMI mengubah data dan
angka dalam animasi, grafik/trend dan bentuk yang mudah diterjemahkan operator untuk
memonitor sistem kelistrikan.

RTU ( Remote Terminal Unit) merupakan subsistem SCADA yang berfungsi sebagai
terminal dari hasil pengukuran, pengendalian, pemantauan status maupun menerjemahkan,
mengkonversi, menghitung sinyal dari tranduscer.

Master merupakan sistem komputer yang bertugas memberikan data kepada HMI ( work
stations ) dari RTU.
PLC ( Power Line Carrier) merupakan sistem yang digunakan untuk mengolah data dengan
memanfaatkan jaringan listrik sebagai media komunikasi.

Sistem komunikasi merupakan sebuah cara untuk mengkomunikasikan data dari RTU ke
Master, pada RTU yang terletak jauh dari pusat control sistem komunikasi biasanya
menggunakan Fiber Optik.

2.2.2 Minggu Kedua ( 25 Februari – 01 Maret 2019 )

Pada minggu kedua penulis ditempatkan Praktik Kerja Lapangan dibagian Master Station
untuk mengetahui pusat pengawasan atau inti dari suatu sistem SCADA yang terletak pada
pusat pengatur

Dalam minggu ini Penulis mengetahui dan belajar peralatan maupun komponen yang berada
di Gardu Induk. Salah satunya yaitu PLC ( Power Line Carrier ) yang memiliki fungsi
sebagai komunikasi data yang memanfaatkan jaringan listrik sebagai media. PLC juga
memiliki kemampuan untuk bisa digunakan dalam jarak yang sangat jauh(beberapa ratus
kilometer) tanpa menggunakan repeater.
Didalam PLC terdapat beberapa perangkat PLC Coupling diantaranya Coupling Capasitor (
CC ) atau Capacitive Voltage Transformer (CVT) dan PLC Line Trap. PLC Coupling
berguna untuk menolak frekuensi sinyal listrik dan meluluskan frekuensi sinyal komunikasi,
serta melindungi perangkat dari Transient Over voltage (kelebihan tegangan sementara) yang
disebabkan switching maupun petir.

Power Line Carrier (PLC) merupakan jenis media telekomunikasi, yang memanfaatkan
saluran tegangan tinggi dan tegangan ekstra tinggi. Caranya yaitu sinyal komunikasi
frekuensi radio (RF) dipropagasikan lewat konduktor/kabel SUTT/SUTET. Hal ini
dimungkinkan karena gelombang listrik TT/TET “bermain” di frekuensi 50 Hz sedang sinyal
carrier PLC menggunakan frekuensi 30kHz sampai 600kHz, ditambah beberapa perangkat
seperti LMU (Line Matching Unit) dan Line Trap, Coupling Capacitor Voltage Transformer,
serta Protecting Device agar sinyal tidak “tercampur” dan merusak perangkat masing-masing
(PLC dan Switchgear).

Ada 3 jenis informasi yang dapat disalurkan lewat PLC, yaitu suara, data dan teleproteksi.
Komunikasi suara dimanfaatkan oleh petugas antar Gardu Induk atau dengan Pusat Kontrol
untuk koordinasi dalam pekerjaan. Sedang komunikasi data digunakan oleh sistem Scada
walaupun baudrate(kecepatan aliran data/bps) yang dijanjikan sudah jauh tertinggal dengan
perangkat komunikasi data modern macam radio digital apa lagi fiber optic . Lalu, sebagai
teleproteksi, terkait dengan sebuah perangkat proteksi tenaga listrik bernama Distance Relay
(rele jarak), DR disuatu GI yang “membaca” gangguan di sisi GI lawan akan memberikan
data ke peralatan PLC GI lawan untuk melakukan trip pada CB(pemutus arus listrik otomatis)
/PMT (pemutus tegangan).

Secara sistem dia gabisa karena dia harus balance , kalau terjadi p[enurunan frekuensi maka
defends skill akan otomatis menyeimbangkan dengan melepas customor maka terjadilah
pemadaman brgilir

Anda mungkin juga menyukai