Membran Ultrafiltrasi merupakan alternative baru yang ditawarkan untuk
menggantikan kolam aerob dalam pengolahan limbah cair Pabrik Kelapa Sawit khususnya untuk mengolah limbah cair buangan kolam Anaerob pada pabrik kelapa sawit. Tujuan dari penelitian ini adalah mengoptimasi temperature bak koagulasi pada proses pembuatan membrane dan mengoptimasi kinerja membran (fluks, rejeksi, dan koefisien permeabilitas) dalam pengolahan limbah cair pabirk kelapa sawit yang berasal dari buangan kolam anaerob dengan proses ultrafiltrasi. Adapun tahapan penelitian ini dimulai dari peparasi membran, analisa Scanning Electron Microscopy, analisa awal sampel limbah cair, uji kinerja membran, dan analisapermeat. Proses preparasi membrane ini menggunakan bahan polimer polisulfon, dengan pelarutnya dimetilformamid. Lalu dilakukan pencetakan dengan waktu evaporasi 2 menit dan dipresipitasi pada temperature koagulasi 45 oC, 55 oC, dan 65oC. Selanjutnya membran yang diperoleh diuji kinerjanya (fluks, rejeksi, dan koefisien permeabilitas) pada tekanan 5; 10; 15; 20; 25 Psi dengan menggunakan modul membran Ultrafiltrasi, permeat yang dihasilkan dianalisa nilai pH, COD, BOD, dan TSS. Target yang diharapkan dari penelitian ini adalah diperoleh membran Ultrafiltrasi optimum yang dapat menurunkan nilai pH, COD, BOD dan TSS hingga rata-rata dibawah 100 ppm.
Kata kunci : Membran Polisulfon, Ultrafiltrasi, Buangan Kolam Anaerob.