Anda di halaman 1dari 9

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN KES JIWA DI DUNIA DAN

INDONESIA.

I. Evolusi Perawatan Kesehatan Jiwa


A. Sebelum tahun 1960 → Perawatan kes jiwa diberikan di RS jiwa yang besar
(swasta dan pemerintah) yang terletak jauh dari daerah pemukiman padat.
- Lama rawat biasanya lama dan hanya sedikit mekanisme yang
untuk perawatan lanjutan setelah keluar dari RS.
- Klien jadi tergantung dan terinstitusionalis → mereka tidak menjadi
partisipan aktif dalam perawatan dan pengob mereka
- Anggota keluarga tidak dianggap sebagai bagian dari tim perawatan.
B. Tahun 1960-1970 → berfokus pada hak-hak penderita gangguan jiwa.
- The Community Mental Health Centers Act(1963) mempengaruhi
yankes jiwa
- Fokus dan pendanaan beralih dari RS jiwa yang besar ke pusat kes
jiwa masy yang mulai didirikan mencakup:
1. Rawat darurat
2. Rawat Inap 24 jam
3. Hospitalisasi Parsial
4. Rawat jalan
5. Konsultasi dan pendidikan
C. Tahun 1970 s/d 1980 → perawatan beralih dari perawatan RS jangka panjang ke rawat yang
lebih singkat dan pengob berbasis komunitas
1. Populasi klien di RSJ besar berkurang dan banyak RS ditutup
2. Pusat keswa komunitas sering tidak mampu melayani karena bertambahnya jumlah
klien
3. Tunawisma menjadi masalah bagi penderita kronis karena kurangnya sumber daya
keluarga dan dukungan sosial.
D. Tahun 1980 s/d 1990 → Biaya perawatan kes yang tinggi dan pembatasan biaya menjadi fokus
nasional
1. Sistem managed Care → mengatur hubungan antara pembayar,
penyedia jasa dan konsumen layanan kes
a. Sistem ini memantau distribusi pelayanan, tindakan dan hasil
b. Tujuan sistem ini mengurangi biaya sambil tetap ↑ mutu pelayanan
c. Hub antara penyedia jasa dan pengguna layanan tdk bersifat primer
2. Jenis-jenis sistem managed care:
- Health maintenance organization (HMO → menawarkan dana yang
telah ditetapkan sebelumnya bagi klien selama jangka waktu tertentu.
- Organisasi praktek mandiri → kelompok penyedia yankes yang kontrak
dengan HMO
- Organisasi penyedia jasa terpilih → penyedia jasa yang telah disetujui
HMO
E. Tahun 1990 s/d sekarang → perubahan yang signifikan dalam perawatan keswa.
1. Managed care:
a. Manajemen Kasus → mengkoordinasi pelayanan dan bekerja sama
dengan tim multidisipliner
b. Perawatan komunitas berbasis populasi → pemberian dan
pencegahan primer: identifikasi kel resiko dan penyuluhan kes
2. Tempat alternatif:
- Pusat kesehatan jiwa dan pusat krisis komunitas
- Unit-unit psikiatrik rawat inap jangka pendek
- Hospitalisasi parsial dan program day care
- Program pengobatan residensial: halfway house, panti
- Mobile crisis unit dan rumah singgah untuk tunawisma
- Program clubhouse
- Penjara
- Rumah-rumah perawatan
3. American disabilities Act(1990) → membantu
memastikan gangguan jiwa dapat berpartisipasi dlm keg
ekonomi dan sosial masy
4. Pertumbuhan pergerakan konsumen:
→ organisasi yang menghapus stigma gangguan jiwa
→ organisasi melakukan lobi dan ↑ dana penelitian dan pengob ggn
jiwa
5. Pengetahuan tentang struktur dan fungsi
otak:
- tahun 1990-an disebut “dekade otak”
karena pesatnya pengetahuan tentang
kerja otak
- Pembentukan pemahaman tentang
penyebab dan pengob gangguan jiwa
II. Sejarah Keperawatan Psikiatrik
A. Tokoh Utama
1. Florence Nightingale (1859) adalah pendiri perawatan modern dan
penulis teks perawatan pertama, notes on Nursing
2. Harriet Baily (1920) menulis buku ajar psikiatrik yang pertama: Nursing
in Mental disease
3. Hildegarde Peplau (1952) menulis: Interpersonal Relation in Nursing
B. Organisasi-organisasi keperawatan yang memimpin
pengembangan keperawatan psikiatrik:
1. National League for Nursing (NLN) 1937 → rekomendasi untuk memasukkan
keswa dan kep psikiatrik dalam kurikulum kep.
2. ANA (1958):
- membentuk Comfrence Group on Psychiatric Nursing → mendefinisikan
praktik keperawatan keswa-psikiatrik
- merupakan organisasi pertama yang mempublikasikan standar praktek keswa
dan kep psikiatrik
III. Praktik Keperawatan Keswa dan Psikiatrik Saat ini.
Tahun 1994 The Coallition of Psychiatric Nursing Organizations dan ANA
menerbitkan deskripsi dua tingkat praktik yaitu umum dan spesialis.
A. Perawat Generalis Keswa Psikiatrik
1. Pendidikan yang dibutuhkan adalah sarjana kep
2. Sertifikasi adalah proses formal yang diatur oleh the American
Nurses Credentialing Center (ANCC) yang memvalidasi kompetensi
klinis dengan gelar RN
3. Fungsi:
- Perawat generalis bekerja untuk indiv, keluarga, kelompok dan
komunitas mulai dari Pengkajian s/d evaluasi
- Perawat generalis menggunakan intervensi mencakup: peningkatan,
pemeliharaan, skrining dan evaluasi dan managemen kasus,
penyediaan lingkungan terapeutik dll
4. Lingkungan Praktik: di RS tradisional, klinik keswa, pusat pelayanan
primer, klinik tunawisma, UGD, pusat day care, penjara dll.
B. Perawat Spesialis Keswa-Psikiatrik
1. Pendidikan: master keperawatan keswa-
psikiatrik:
- Praktisi perawat psikiatrik, lanjutan dari RN
→ memberi asuhan primer
- Spesialis perawat klinis (clinical nurse specialist
{CNS}) merup perawat RN bergelar master
memberi asuhan langsung/ahli terapi atau
asuhan tidak langsung/konsultan, pendidik atau
peneliti.
2. Sertifikasi: dilakukan oleh ANCC dengan gelar RN,CS
berlaku untuk praktisi perawat dan perawat spesialis klinis
3. Fungsi:
- melaksanakan semua fungsi perawat generalis
- memberi asuhan primer, termasuk memberi resep obat psikoaktif dan
instruksi tes diagnostik
- menganalisis kebutuhan kes individu dan populasi serta merancang program
untuk meningkatkan dan mencegah penyakit
4. Lingkungan Praktik: sama dengan perawat generalis

Anda mungkin juga menyukai