1
MATA KULIAH UMUM PAK
Secara umum nilai dibagi dua tingkatan yaitu ; nilai instrumental dan nilai
instrinsik. Nilai ini berlaku secara umum. Sebagaimana Agama secara umum,
defenisinya sama; demikian juga dengan nilai, secara umum sama adanya
Contoh ; Renal merasa yakin bahwa Tuhan memanggilnya untuk menjadi seorang
pendeta,sehingga ia meninggalkan pekerjaanya untuk masuk sekolah Theologia.
Apa yang terjadi ? ternyata orang tuanya melarang dengan berbagai alasan, namun
2
Renal tetap maju oleh panggilan imanya, dan ia berhasil meraih gelar STh dan
menjadi pendeta untuk ,melayani Tuhan. Jadi nilai instrinsik adalah nilai
sejati,nilaiyang harus dilayani manusia ; bukan melayani manusia . Dari contoh
tadi kita dapat melihat nilai instrumental, yang mereka pakai sebagai sarana untuk
meraih cita-cita ; dan nilai instrinsik yang membuat mereka berbuat sesuatu, walau
banyak tantangan dari luar. Seorang ahli psikolog berkata “moslow”
mengambarkan urutan hirakhial dari sistem nilai dalam diri seseorang, yang
berlaku secara umum, ia menggambarnya demikian ;
Aktualitas Diri
Harga Diri
Fisiologis
a. Jika nilaifisiologis (hal jasmani) sudah terpenuhi,maka nilai rasa aman dan
terlindungi akan tercapai.
b. Jika nilai ‘ rasa aman terlindungi” sudah terpenuhi, maka nilai harga diri
akan tercapai.
c. Jika nilai “cinta dan rasa memiliki” sudah terpenuhi,maka nilai “harga diri”
akan tercapai.
d. Jika nilai “harga diri” sudah terpenuhi maka nilai “aktualisasi diri” dapat
tercapai.
3
Nilai yang sudah ditemukan dalam diri tidak bertumbuh dengan sendirinya.
Manusia yang menyadari ada nilai ada dalam dirinya akan menentukan sikap,
apakah akan di padamkan atau di kembangkan . Membangun nilai bukan berarti
bukan menentukan nilai yang paling tepat atau benar,tetapi lebih condong terhadap
sikap atau hatikemauan seseorang.Dalam kitab filipi 2;15 sehingga kamu
bercahaya diantara mereka seperti bintang bintang didunia. Jadi nilai yang ada
dalam diri kita , baik nilai instrumental terlebih nilai instrinsik, tidak berkembang
dengan sendirinya,tetapi tergantung pada sikap hati dan tindakan seseorang dalam
menemukan, perjuangan pengembangan nilai tersebut. Ada beberapa langkah
sederhana untuk mengembangkan nilai diuraikan sebagai berikut;
a. Sikap Menghargai
b. Sikap Bertanggung Jawap
c. Sikap Mengakui
d. Mengaktualisasikan Nilai.
Orientasi Nilai
b Stabilitas f. Kenikmatan
c .Kebijakan g. Kebajikan
4
II. Kerja Dan Segala Aspeknya
5
A. Hakekat Kerja
6
masyarakat terdiri dari orang-orang. Melalui ke mahakuasaan Allah kita
masing-masing di lahirkan dalam suatu bagian dari keseluruhan
masyarakat dan tidak bisa dan tidak boleh lolos daripadanya.
Namun sebagai orang Kristen kita ingin mempengaruhi masyarakat
kita demi kebaikan dan tidak membiarkan masyarakat justru
mempengaruhi kita.
Memang benar bahwa sistem dunia (kosmos) di kutuk dalam
Perjanjian Baru. Tetapi sistem dunia tidaklah sama dengan masyarakat
adalah kumpulan orang-orang yang mempunyai satu tujuan yang sama
misalnya; untuk bertahan berusaha atau mendapat perlindungan
masyarakat ini dapat sangat terpengaruh oleh cara berfikir setan seperti
yang terungkap dalam sistem dunia. Akibatnya dalam sejumlah
masyarakat pengaruh-pengaruh jahat lebih banyak menyebar daripada di
masyarakat lainya dan orang Kristen lebih sulit untuk memaikan peranan
yang penuh di dalamnya.
Masyarakat merupakan lingkungan masyarakat manusia
memberikan lingkungan yang di dalamnya Allah berhadap-hadapan
dengan manusia. Masyarakat adalah mekanisme yang denganya
seseorang hidup dan berfungsi sebagai manusia. Dalam proses ini Allah
berhadap hadapan dengan setiap orang dan meminta pertanggung
jawapanya dengan Allah dan kristus. Perangkat perangkat utama yang
Allah pakai untuk menghadapi manusia adalah ;
- Ciptaan (pernyataan umum) kuasa dan kemuliaan Allah yang
ditampakkandalam ciptaan menarik manusia untuk ,mencarinya (rom
1;19-20)
- Kitab suci pernyataan khusus Alkitab merupakan bukti keras utama
yang kita miliki tentang rencana umum Allah bagi umat manusia
secara individu maupun seluruh masyarakatkita harus selalu
memelihara kitab suci sebagai bagian yang utuh di dalam kita
menghadapi masyarakat
- Orang-orang kristen secara individu yang membagikan iman
mereka(persyaratan secara pribadi) orang mungkin menolak ciptaan
dan Alkitab tetapi mereka tidak dapat menolak bukti yang hidup dari
kehidupan dan pengalaman seseorang. Masyarakat mempertahankan
kelanjutan umat manusia dan masyarakat dapat melanjutkan dan
7
mempertahankan dirinya sendiri. Setiap orang ikut ambil bagian
dalam kelanjutan kehidupan orang lain.
“ Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar dengan apakah ia
diasinkan ? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan di injak orang. Kamu
adalah terang dunia, kota yang terletak di atas gunung tidak mungkn bersembunyi,
lagi pula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkanya di bawah gantang
melainkan di atas kaki sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
Demikianlah hendakya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka
melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapakmu yang di sorga matius 5;
13-16
B. Dasar kerja
10
seberapa baik ia melaksanakan tugasnya. Pertimbangkan prinsip-prinsip
berikut ini di dalam perjanjian Baru :
11
Apakah hak-hak ? Apakah Yesus menuntut hak-haknya ? Satu-
satunya pedoman yang jelsa dalam pekerjaan adalah menjadi setia,taat
,penurut. “Cukupkanlah dirimu dengan gajimu”
12
III. Sikap Kristen Dalam Menjalan Jabatan
A. Jabatan
13
Semua pekerjaan sekuler bersifat rohani dan setiap orang Kristen adalah
penuh waktu . Karena itu istilah pelayanan menggambarkan seseorang yang telah
memilih sesuatu aspek pekerjaan di Gereja organisasi Kristen atau kelompok misi
sebagai pekerjaanya. Kita akan mendefinisikan panggilan pelayanan Kristen
dengan dua kategori fungsi dan lokasi :
Ini mencakup segala pelayanan yang di tujukan pada banyak orang baik itu
Kristen maupun non Kristen . Kita dapat melayani secara langsung baik dari
segi administrasi atau konsep –konsep yang lain yang dapat menolong klien
kita dengan puas.
14
Dengan mudah kita bisa menggambarkan seseorang yang ambisius yang
klasik dalam benak kita. Ia maju dengan segala cara Ia menggunakan
cakarnya untuk mencapai kehidupan puncak.
Ia tak peduli akan mereka yang tersakiti dalam usaha mencapai
keberhasilan . Ia seorang yang menyenangkan, bila itu mendukung
maksudnya , dan bermasa bodoh bila ia tidak di layani, meskipun banyak
apa yang Ia lakukan memang menolong perusahaan, kita merasa motifnya
sama sekali ditujukan untuk melayani diri sendiri, tujuanya mungkin posisi,
uang atau kekuasaan. Orang ini bukan mencoba jadi direktur tapi juga
mengabaikan buruh yang berusaha menjadi pengawas.
Ia seorang Kristen yang mencoba memimpin sebuah komisi. Istrinya
mendorong-dorong suaminya dan berusaha mencari status .
Seorang pegawai yang obyeknya untuk mendapatkan lebih banyak
uang , sebagai ayah ,ia mengarahkan kehidupan anak-anaknya mencoba
mencapai suksesnya melalui mereka. Apakah itu salah? Sudah tentu
memang salah tetapi bila ambisi itu salah, haruskah berusaha menghapuskan
semua ambisi ? Marilah kita memandang kebalikanya. Contoh Ia seorang
kristen yang pasif pemahaman doktrinya, tapi sama sekali bermasa bodoh ia
tak pernah mengajukan dirinya untuk bertanggung jawap dalam tugasnya ia
hanya kwatir dengan rasa amanya sendiri dan uang yang cukup. Apakah ini
standart orang kristen ? tentu tidak ! Itulah sebabnya terlalu banyak ambisi
membawa promosi tentang diri yang sombong.
Dan ambisi bisa menjadi sifat egoistis dan sombong. Seperti dorongan
moral manapun, ia dapat salah arah . Bahkan duniapun mengakui batas-batas
ambisi para menejer maupun eksekutif .
Bila kita dikuasai oleh ambisi pribadi hingga kita gagal menyadari
ambisi –ambisi orang lain yang juga dapat di benarkan, kita kehilangan
perspektif kita. Bila ambisi kita lebih besar dari kemampuan kita, kitapun
akan menjadi korban ketegangan dan frustasi terus-menerus.
15
IV. Memiliki Harga Diri
Harga diri adalah sesuatu nilai yang dimiliki seseorang untuk di akui atau di
terima oleh orang lain . Dengan secara sadar orang lain memberikan nilai
kepada seseorang tentang menyenangkan “seseorang itu” bagi orang yang
16
memberikan nilai tersebut. Harga diri merupakan kekuatan bagi seseorang
untuk mengembangkan bagaimana kwalitas hidupnya. Harga Diri adalah
sesuatu yang dapat dipakai seseorang untuk menentukan masa depan atau
tujuan dan arah hidupnya. Dengan harga Diri yang baik seseorang akan
menyadari bahwa setiap orang tidak terlepas dari 3 hal, yakni kelebihan,
kekurangan dan kesilapan, sehingga dengan demikian seseorang tersebut akan
mampu menerima, menghargai dan menghormati kelebihan dan kekurangan
orang lain.
Harga Diri yang baik adalah sesuatu yang harus diperjuangkan. Ada
beberapa langkah sederhana untuk membangun harga diri ;
17
V. Menentukan Tindakan Atas Nilai
18
Seseorang yang motif dan hati nuraninya condong kepada disiplin
maka ia akan memutuskan menurut peraturan yang berlaku; motif dan hati
nurani yang berorientasi pada kebijakan , akan memutuskan menurut situasi
keadaan walau berlawanan dengan peraturan ; motif dan hati nurani yang
berorientasi pada takut akan Tuhan / kebijakan sangat di butuhkan dalam
hal ini.
Bagaimana kalau motif dan hati nurani saling bertentangan dan fikiran
memutuskan lain, dengan tindakan atas nilai ? contoh ; Bernat sakit
keras,dokter telah menolak ,doa kesembuhanpun telah dilakukan , dia
ditawarkan untuk berobat ketempat orang pintar (dukun) Hati nurani Bernat
takut akan Tuhan, motivasi Bernat bagaimana supaya sembuh , pikiran
gustaf harus memilih tindakan apa yang akan di lakukan . fikiran Bernat
teringat akan kisah Daniel (daniel 3;15-18)
19
VI. Agama Dan Masyarakat yang Berbudaya
Kata Agama berasal dari bahasa sansekerta yang artinya tidak kacau. Suatu
tindakan manusia secara individu atau kelompok untuk menentramkan
bathinya untuk mencari suatu kekuatan supranatural di luar dirinya. Dalam
bahasa latin disebut” Relegare” (mengikat) artinya suatu tindakan manusia
secara pribadi atau kelompok untuk bersekutu ( Mengikat diri ) kepada
sesuatu yang dianggap lebih berkuasa atau yang disebut Allah atau Tuhan.
Dari uraian di atas dapat diuraikan pengertian Agama secara umum
adalah ; suatu tindakan ritual dan cara hidup yang terungkap dari keyakinan
batin,sebagai respon atau jawaban kepada Tuhan , alam semesta dan sesama
manusia. Jadi secara umum semua Agama sama. Sama-sama mengikatkan
diri ( berbakti) kepada sesuatu yang di yakini sebagai Tuhan atau penguasa
20
alam semesta. Kesamaan itu dapat kita lihat dari ciri-ciri Agama sebagai
berikut;
1. Percaya bahwa ada kekuatan dan kuasa supra natural yakni Allah
2. Ada upacara ritual untuk memuja sang Allah yang di percayai
3. Terciptanya hubungan / relasi antar sesama ( sekepercayaan) yang diatur
dengan tata cara tertentu, yang menimbulkan perobahan sikap terhadap
sesama mereka dan terhadap orang lain.
4. Ada pendiri ( nabi/rasul) dan pengikutnya.
Dalam kesamaan inilah semua agama bisa hidup bertoleransi dalam suatu
daerah atau bangsa. Salingmenghormati, saling menerima perbedaan dan
keyakinan satu sama lain , sehingga tercipta kerukunan antar sesama
umat beragama. Bergandeng tangan , bahu membahu dalam membangun
dan memakmurkan bangsa.
C. Ciri-Ciri Kristen
21
Sebagaimana di terangkan sebelumnya agama ( termasuk Kristen) secara
umum sama arti dan fungsinya, Tetapi secara khusus agama kristen sangat
berbeda dengan agama-agama lain . Perbedaan itu nyata dari ciri khas agama
Kristen di bawah ini;
1. Penyataan Allah.
Ada dua bentuk penyataan Allah , penyataan umum dan penyataan
khusus. Penyatan ( Apokalupto ) sendiri berarti tindakan Allah
menyingkapkan (membuka) diri untuk di kenal oleh manusia.
22
Alkitab tidak seharusnya di sakralkan; bahanya hanyalah dari
kertas biasa tapi kata-katanya harus di lakukan dan di sebarluaskan
sampai keujung bumi. Tu sebabnya Alkitab di terjemahkan dalam
semua bahasa.
4.Kepastian Keselamatan
23
5.Kebenaran yang membela, Bukan Dibela.
Secara khusus kita akan merenungkan roma 12;1. “karena itu saudara-
saudara demi kemurahan Allah, Aku menasehatkan kamu, supaya kamu
mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan
yang berkenan kepada Allah itu adalah ibadahmu yang sejati “ kata-kata penting
disiniialah;
1. Mempersembahkan(parastesai)=menghidangkan
4.Itulah Ibadahmu yang sejati (ten logiken laterian umon= itulah pelayananmu yg
dapat di terima akal.
Jadi ibadah yang sejati, yang paling luhur,yang paling tinggi mutunya di
hadapan Allah adalah bukan ritual/ upacara sebagaimana dalam agama-agama lain;
bukan persembahan atau sumbangan , melainkan cara hidup sehari-hari; yang
berkarya dan bermoral luhur sebagai anak-anak tebusan Tuhan.
24
Kerukunan adalah kehidupan bermasyarakat yang terjalin secara harmonis
sebagai ungkapan penghayatan iman setiap orang dalam hubunganya dengan
orang lain ; walaupun masing-masing mempunyai perbedaan
suku,agama,dan budaya, secara sederhana, kerukunan berarti hidup bersama
dengan damai dalam perbedaan. Orang percaya pd Allah , atau setidaknya
jika seseorang percaya bahwa manusia adalah ciptaan Allah,maka wujud
kepercayaan itu akan di refleksikan dalam hidup sehari-harinya dengan
menghormati sesama ciptaan Allah,walaupun tidak sependapat ataupun tidak
satu kepercayan.
25
Untuk menghindari atau menghilangkan disintegrasi itu perlu
dilakukan hal-hal berikut :
a. Menghormati hal-hal yang sensitive yang ada pada agama lain,
b. Tidak mengutip atau mengajarkan agama lain jika memang tidak
menguasainya.
c. Memperkuat budaya lokal untuk menjadi titik temu pada penganut
agama yang berbeda.
d. Meningkatkan frekuensi dialog atau sambung rasa dikalangan para
pemimpin agama, bukan karena undangan tetapi muncul dari inisiatif
sendiri.
e. Mempersiapkan /membentuk kader-kader kerukunan dikalangan
generasi muda sehingga gagasan integrasi itu dapat dihayati oleh
masyarakat luas.
f. Menghormati sejarah bangsa, jangan sekali-kali melupakan apalagi
mengubahnya. Semangat Bhineka Tunggal Ika tidak boleh luntur dari
generasi bangsa.
26
VII.Demograsi dan Penegakan Hak Azasi Manusia
A. Penertian Demograsi
27
Perjuangan menegakkan sistem demograsi di Indonesia bukanlah hal
yang mudah, sejarah awal pembentukan atau kemerdekaan banyak
kelompok yang menawarkan penegakan syariat Islam, tetapi oleh
hikmat dari Tuhan, yang mengilhami para pendiri bangsa di tetapkan
oleh pancasila dan UUD 45 sebagai dasar negara dan Piagam Jakarta
di ganti menjadi Pembukaan UUD 45. Isi Piagam Jakarta sama
dengan Pembukaan UUD 45, yang beda hanyalah satu kalimat, yang
di hilangkan dari Piagam Jakarta yaitu yaitu “ serta kewajiban
menegakkan syariat islam bagi penganutnya” atau yang di kenal
dengan istilah “tujuh kata”.
Pada awal reformasi, Istilah demograsi murni mulai di
tegakkan, Era reformasi dipandang sebagai tonggak penegakan
demograsi di Indonesia. Pada awal penegakanya pd tahun 1998 sd
2004 oleh rakyat indonesia khususnya para elit politik.
Sejak zaman perjanjian Lama sudah ada pemerintahan yang mirip dengan
Demograsi, seperti masa kepemimpinan Musa. Musa menetapkan pemimpin
sepuluh, pemimpin seratus, pemimpin seribu (keluaran 18;21), ada juga
pemimpin suku (bil 7;2) Jadi kekuasaan tidak di tangan Musa seorang diri.
Dalam Perjanjian Baru pada masa gereja mula-mula ada pemilihan diaken
(pelayan di Gereja) yang dipilih oleh jemaat itu sendiri (kis 6;3-5) jadi
sistem kepemimpinan / Pemerintahan demograsi tidak bertentangan dengan
Alkitab atau iman kristen. Dengan demikian jelaslah bahwa sistem
pemerintahan demograsi patut kita dukung dan kembangkan, bukan hanya di
pemerintahan, tetapi juga digereja. Yesus sendiri tidak pernah berlaku
otoriter terhadap semua manusia, Ia memberikan kemerdekaan pada semua
orang untuk memilih, apakah ia setia Yesus atau menghianati-Nya. Namun
demikian kebebasan harus di pertanggung jawabkan. Yudas mati oleh karena
kebodohanya,seorang penyamun di sisi Tuhan di Golgata di beri
pengampunan dan jaminan masuk firdaus oleh karena Iman percayanya.
28
D. Pandangan Kristen Terhadap HAM
29
VIII. Sikap Kristen Dalam Pengembangan Ilmu
pengetahuan.
30
Jika kita sekedar mengupas arti”ilmu pengetahuan”melalui kamus
besar bahasa Indonesia, dibuku tersebut oleh WJS Poerwadarminta
menuliskan berbagai-bagai ilmu pengetahuan sebagai artinya. Namun
jika kita memulai dari bagian lain arti ilmu pengetahuan dijabarkan
lagi dengan “segala apa yang diketahui atau yang akan diketahui
berkenan dengan sesuatu hal” Sementara jika kita mengartikanya satu
demi satu yaitu antara “ilmu” dengan “pengetahuan” maka arti ilmu
sama dengan pengetahuan atau kepandaian ( baik tentang segala yang
masuk jenis kebatinan maupun dengan yang berkenan dengan keadaan
alam dan sebagainya) dan “pengetahuan “ dirumuskan dengan
mengetahui sesuatu; segala apa yang di ketahui ;kepandaian.
Ilmu pengetahuan pada konsepnya adalah memberi contoh yang
baik tentang perkembangan pengetahuan ilmiah secara eksakta namun
juga tentang perubahan azasi dengan cara mengemukakan masalah-
masalah. Dan ini semua tersaji dari hasil yang dimulai oleh para
ilmuwan.
31
Dengan demikian kita dengan jelas bisa melakukan
perbandingan secara sehat bahwa menurut Alkitab tersebut jika ada
yang menghina didikan berarti dia adalah orang bodoh, Dan
pengetahuan di luar firman Allah tidak akan berhikmat. Menurut
Alkitab nilai pendidikan atau ilmu pengetahuan sama harganya
dengan mas pilihan bahkan dinyatakan lebih. Secara ke imanan seperti
yang dimintakan Raja Salomo ketika memimpin bangsa Israel “
berikanlah pada hambaMu ini hati yang faham..... dan Tuhan
menjawab, Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan
pengertian “ ( 1 raja-raja 3;7-12) maka ilmu pengetahuan menurut
Alkitab merupakan perlengkapan yang diberikan Allah pada manusia
sebagai alat untuk melaksanakan tugasnya menguasai dunia dan
mengelolanya.
Kitab kejadian 1;27-28 sudah diperlihatkan bahwa manusia
diciptakan untuk menaklukkan dan berkuasa terhadap isinya maka
secara ke Illhian tugas tersebut di berikan dengan tujuan agar manusia
melalui penaklukan tersebut akan lebih mengenal kebesaran dan
kemuliaan Allah serta agar manusia melalui penaklukan tersebut
memperoleh makanan dan segala sarana yang lain yang di perlukan
untuk kesejahtraan dan kelangsungan hidup
32
Menurut Perjanjian Lama, Iman yang dalam hubunganya kepada
Allah berarti mengamini, bukan dengan akalnya, melainkan juga dengan
segenap kepribadian dan cara hidupnya, kepada segala janji Allah yang
telah di berikan dengan perantaraan firman Tuhan dan karyaNya.
Menurut Perjanjian Baru, Iman yang dalam hubunganya kepada Allah
berarti mengamini, dengan segenap kepribadian dan cara hidupnya
kepada janji Allah,bahwa ia di dalam Kristus telah mendamaikan orang
yang berdosa dengan diriNya sendiri, sehingga segenap hidup orang
beriman di kuasai oleh keyakinan tersebut. Sementara untuk artian ilmu
pengetahuan pada bagian terdahulu telah diuraikan baik pengertianya
secara umum maupun di tinjau dari segi pendidikan Agama Kristen.
(ayub 36;26 dan 1 kor 3;18-19).
33
4. Sikap Yang Dapat Mengembangkan Ilmu Pengetahuan
Penekanan yang dianjurkan dalam hal ini yang paling utama adalah
membaca, memahami dan menghayati isi Alkitab yang telah disajikan
di atas, sebab yang di butuhkan dalam konteks ini adalah apa-apa
yang harus di upayakan dalam hal mengembangkan ilmu pengetahuan
dalam arti kristiani dan segala upaya mendiskusikan harus bersifat
Alkitabiah.
Sebagai alaaat bantu dalam kegiatan diskusi yang akan
dilakukan , dianjurkan pula supaya Alkitab tetap di tangan di samping
literatur yg lain sebagai pendamping penyelesaian masalah yang
timbul dalam diskusi tersebut.
34