Anda di halaman 1dari 3

7 Kesalahan Paling Fatal Saat Charger Smartphone

Oleh : Susanti, Mahasiswi STEI SEBI


Mencharger smartphone adalah sesuatu hal yang sudah menjadi aktifitas sehari hari bagi
yang memliki smartphone,dan tentunya para pemilik smartphone wajib mengetahui hal hal apa
saja yang harus dihindari saat mencharger smatphonenya, apalagi kalau menjadi seorang
gamers ketika kehabisan baterai saat bermain game itu pasti akan membuatnya sangat kesal.

Baterai smartphone itu semakin lama akan semakin berkurang kualitasnya, atau dengan
kata lain termakan umur, dan hal tersebut akan semakin parah jika terlalu sering melalukan
kesalahan saat pengisian baterai, bahkan bisa saja terjadi smartphone meledak akibat kerusakan
baterai tersebut.

Dibawah ini adalah kesalahan-kesalahan apa saja yang bisa membuat baterai smartphone
cepat rusak :

1. Mengisi Daya Dari 0 – 100%

Kebanyakan orang sering menggunakan samrtphone sampai 5% atau


bahkan 0%, ternyata hal itu sangat berbahaya, karena dapat memperpendek umur dari
smartphone kita. Sebenarnya baterai smartphone itu sudah dirancang baik pada kafasitas
30 hingga 80%, jadi kalau sudah 30% sebaiknya untuk cepat-cepat di charger, lalu jika
sudah sampai 80% atau 90% sebaiknya langsung dicabut saja, jadi jangan menunggu
samapi 100%.

Faktanya lebih baik jangan mencharger sampai penuh, karena tegangan


tinggi itu bisa menekan baterai walaupun secara tidak langsung merusak baterai, tapi
secara bertahap akan mengurangi umur baterai tersebut. Hal ini juga berlaku pada
pengisian daya yang mulai dari dibawah 20%.

2. Kabel Charger Terlalu Panjang

Kebanyakan orang suka jika menggunakan kabel charger panjang agar tetap
bisa menggunakan smartphone, padahal semakin panjang kabel charger akan
mengakibatkan power yang mengalir dari sumber daya akan memberikan efek panas
pada smartphone, coba perhatikan kabel dari powerbank pasti akan mendapatkan kabel
yang lebih pendek guna untuk mengghindari daya yang hilang karena kabel yang
panjang.

3. Sering Menggunakan Power Bank

Kebutuhan kita menggunakan smartphone membuat kita harus bergantung


kepada power bank, tapi ternyata power bank tidak baik untuk smartphone jika
digunakan terus menurus, karena panas yang dipancarkan oleh power bank akan merusak
baterai smartphone secara berkala.

Jadi kalau lagi di rumah sebisa mungkin jangan menggunakan power bank,
cukup menggunakan power bank jika lagi diluar atau menggunakan disaat darurat, seperti
mati lampu atau lagi ditempat umum yang memang tidak ada colokan listrik.

4. Menggunakan Charger Nirkabel

Memang mudah untuk menggunakan charger nirkabel karena tidak perlu


untuk menggunakan kabel untuk mengisi baterai smartphone kita, tapi dengan
menggunakan pengisian nirkabel ternyata baterai smartphone lebih rentan rusak, karena
charger nirkabel ini memancarkan panas yang cukup banyak, lagipula untuk
menggunakan charger nirkabel, kita harus beli lagi perangkat lain dari smartphone kita
dan itu harganya lumayan mahal.

5. Mencharge Smartphone Yang Baru Dibeli

Masih banyak dari kita yang berpendapat, bahwa smartphone yang baru
dibeli harus di charge sampai penuh, hal tersebut memang benar, tapi hanya untuk
smartphone yang masih menggunakan baterai berbasis nikel, sedangkan baterai yang
berbasis Li-ion dapat digunakan langsung setelah kita membelinya. Ini juga menjadi
alasan mengapa disaat kita membeli smartphone kita sudah mendapatkan setengah daya
dari baterai tersebut, sehingga kita bisa langsung menggunakan smartphone ketika baru
dibeli .

6. Mencharge Smartphone Saat Tidur

Kebiasaan buruk ini nampaknya sering sekali dilakukan, faktanya


mencharge smartphone dalam waktu lebih dari 3 jam atau bahkan sampai terbangun dari
tidur akan mengakibatkan kerusakan dari baterai, parahnya lagi ada smartphone yang
bisa meledak gara-gara hal tersebut. Jadi mulai sekarang jika mencharge smartphone
jangan ditinggl tidur.

7. Menggunakan Smartphone Saat Di-Charge

Banyak yang berpendapat jika sedang mencharge smartphone tidak boleh


digunakan karena dapat mengakibatkan kebocoran pada baterai smartphone, ternyata hal
tersebut hanyalah mitos, kita dapat menggunakan smartphone ketika dicharge, hanya saja
pengisiannya akan memakan waktu sedikit lama. Jadi tidak perlu lagi takut menggunakan
smartphone saat lagi dicharge yang harus dihindari adalah ketika kita membuka terlalu
banyak aplikasi diwaktu yang bersamaan saat smartphone sedang dicharge itu baru tidak
boleh.

Sumber : Tips Pintar

Anda mungkin juga menyukai