Anda di halaman 1dari 16

Karakterisasi Abu Batubara

Dr. Sufriadin

Program Studi Teknik Pertambangan


Fakultas Teknik - UNHAS
Defenisi Abu dan Kualitasnya
• Abu adalah sisa/residu hasil pembakaran
batubara yang berasal dari mineral matter
• Abu pada dasarnya merupkan zat
anorganik yang umumnya didominasi oleh
silika, alumina, serta oksida logam lainnya.
• Karakterisasi abu diperlukan untuk
memprediksi kemungkinan dampak yang
ditimbulkan akibat proses pembakaran.
Karakterisasi Abu Batubara
❑Analysis Mineral Matter
❑Secara Langsung (Ash Fusion
Temperature).
❑Secara Tidak Langsung dengan
melakukan ash analysis
• Abu berasal dari mineral matter yang
dapat dibedakan menjadi:
– Inherent Mineral Matter
– Extranous Mineral Matter
• Perhitungan kadar mineral matter adalah
sbb:
1. Formula Parr---
MM=1.08A + 0.55Stot
2. Formula Parr Modifikasi----
MM = 1,13A + 0,47Spy + Cl
3. Formula King-Maris-Crosley (KMC) yang
direvisi National Coal Board Inggris:
MM = 1,13A+0.5Spy+0.8CO2-2.8Sa+2.8Ssul+0.31Cl
4. Formula British Coal Utilization Association
Research (BCURA)---
MM = 1,10A+0.53Stot+ 0,74CO2 – 0.36
5. Formula Standard Association of Australia
MM = 1.1A
6. Formula National Institute for Coal Reserach (Afsel)
MM = 1.1A + 0.55CO2
Mineral Matter
• Detrital mineral matter----mineral yang
mengalami perpindahan dalam bentuk
partikel dan terendapkan dalam rawa
gambut.
• Autogenic mineral matter----mineral yang
terbentuk ditempat dalam rawa gambut
atau setelah pembatubaraan, terdiri dari
Syngenetic dan Epigenetic.
Ash Fusion Temperature (AFT)
• Titik leleh abu merupakan kualitas
batubara yang dapat diubah dengan cara
apapun.
• Penentuan titik leleh abu berdasarkan
ASTM- 1857; ISO 540) yakni sampel
batubara dibuat dalam bentuk piramida
kemudian dimasukkan dalam tungku.
• Setelah dipanaskan pada suhu tertentu,
maka akan terjadi perubahan bentuk sbb:
Ash Analysis
• Ash Analysis dapat dilakukan dengan
menggunakan metode:
– XRF
– ICP-OES (Major & Trace Elements)
– ICP-MS (REE).
– INAA
– AAS
Prediksi Kualitas Batubara
berdasarkan ASH ANALYSIS
• Slagging adalah keadaan dimana abu
batubara meleleh di zona pembakaran
akibat suhu operasi yang melebihi titik
leleh abau batubara.
• Fouling adalah peristiwa interaksi uap Na
dan Ca dengan oksida belereng
membentuk garam dengan titik leleh
rendah yang lengket dalam boiler.

Anda mungkin juga menyukai