PEMBAHASAN
Proximate adalah rangkaian analisa awal dalam pengujian suatu contoh batubara. Analisa
proximate adalah pengujian batubara yang terdiri dari kandungan air ((Moisture in Analysis), zat
terbang (Volatile Matter), kandungan mineral (Ash Content) dan Fixed Carbon
Semakin tinggi nilai fuel ratio maka jumlah karbon di dalam batubara yang tidak terbakar
juga semakin banyak. Jika perbandingan tersebut nilainya lebih dari 1.2, maka pengapian akan
kurang bagus sehingga mengakibatkan kecepatan pembakaran menurun. . Penetapan Kadar zat
terbang (Volatile Matter)
2.4 Kadar karbon (Fixed Carbon atau FC, satuan persen)
Nilai kadar karbon diperoleh melalui pengurangan angka 100 dengan jumlah kadar air
(kelembaban), kadar abu, dan jumlah zat terbang. Nilai ini semakin bertambah seiring dengan
tingkat pembatubaraan. Kadar karbon dan jumlah zat terbang digunakan sebagai perhitungan
untuk menilai kualitas bahan bakar, yaitu berupa nilai fuel ratio sebagaimana dijelaskan di atas.
2.6 Kalori (Calorific Value atau CV, satuan cal/gr atau kcal/kg)
Untuk batubara dengan kadar kelembaban dan tingkat ketergerusan yang sama, maka
dengan CV yang tinggi menyebabkan pulveriser akan beroperasi di bawah kapasitas normalnya
(menurut desain), atau dengan kata lain operating ratio-nya menjadi lebih rendah
.
Hasil Laboratorium
3.1 KESIMPULAN
1) Batubara adalah batuan atau mineral yang secara kimia dan fisika adalah heterogen yang
mengandung unsur –unsur karbon,Hidrogen,Oksigen sebagai unsur utama serta belerang dan
Nitrogen sebagai unsur tambahan.
2) Komponen lain adalah senyawa anorganik pembentuk abu tersebut sebagai partikel zat
yang terpisah – pisah dalam batubara.
3) Fixed Carbon tidak dapat di analisis secara langsung tetapi dapat di hitung seperti di bawah
ini: