METODE PELAKSANAAN
Pekerjaan : Peningkatan Jalan Usaha Tani Petak 7 Desa Bukit Subur Kec.
Penajam
(Bankeu Ta. 2019)
Lokasi : Kecamatan Penajam
Tahun Anggaran : 2019
Dibuat Oleh : CV. Mega Jaya
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
I. DIVISI 1. UMUM
1.1. Papan Nama Proyek
Volume = 1 Bh
Harga Satuan = Rp. 500.000
Jumlah Harga = Rp. 500.000
Bobot = 0,349 %
Waktu Pelaksanaan = Minggu ke-1
Papan Nama Proyek akan dibuat dan dipasang pada awal pelaksanaan kegiatan.
Papan Nama Proyek ini dibuat dari triplek t. 6 mm dengan ukuran 100 x 120 cm,
ditopang kayu kaso (5/7) kelas 2 (borneo) dengan tinggi 250 cm dari permukaan
tanah dan dicat dasar warna yang sesuai dan huruf cetak berwarna hitam yang
berisi informasi mengenai cakupan kegiatan yang akan dilaksanakan, antara lain:
Nama Kegiatan
Pekerjaan yang harus dilaksanakan
Biaya pekerjaan/ nilai kontrak
Sumber dana
Peningkatan Jalan Usaha Tani Petak 7 Desa Bukit Subur Kec. Penajam (Bankeu Ta. 2019)
CV. MEGA JAYA METODE PELAKSANAAN
Jangka waktu
Nama penyedia jasa
Dalam pelaksanaannya menggunakan tenaga manusia dibantu dengan alat
pendukung lainnya seperti palu, gergaji, dan lain-lain. Selanjutnya papan nama di
letakkan pada lokasi sekitar proyek yang mudah untuk dilihat dan dikenali oleh
publik, serta tidak mengganggu lalu lintas.
1.2. Mobilisasi
Volume = 1 Ls
Harga Satuan = Rp. 9.000.000,00
Jumlah Harga = Rp. 9.000.000,00
Bobot = 6,2812 %
Waktu Pelaksanaan = Minggu ke-1
Peningkatan Jalan Usaha Tani Petak 7 Desa Bukit Subur Kec. Penajam (Bankeu Ta. 2019)
CV. MEGA JAYA METODE PELAKSANAAN
Fasilitas ini terdiri dari basecamp, direksi kit, barak pekerja, kendaraan
operasional, dan lain lain.
d. Pekerjaan Persiapan
Petugas survey pengukuran, melakukan pengambilan data awal kondisi
beksisting yang akan dipergunakan sebagai dasar perhitungan volume
pekerjaan (MC-0).
Personil Quality Control, melakukan survey sumber-sumber material,
membuat Jobmix Desain serta melakukan pengujian yang diperlukan untuk
kemudian diajukan kepada Direksi Pekerjaan.
Personil Administrasi Teknik, mempersiapkan format-format laporan,
rekaman, request, MC, dll untuk diajukan dan mendapatkan persetujuan
dari Direksi Pekerjaan.
Data hasil survey pengukuran diolah menjadi gambar kerja (Shop
Drawing) yang akan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan
maupun dalam perhitungan volume pekerjaan.
e. Gambar-gambar Pelaksanaan (Shop drawing)
Dalam memulai, mengerjakan dan mengevaluasi pekerjaan baik untuk saluran-
saluran, bangunan air dan bendung, harus berdasarkan data ketinggian dan
posisi yang pasti sesuai dengan kondisi lapangan. Untuk ini Kontaktor harus
menyediakan serangkaian alat ukur berikut tenaga kerjanya untuk keperluan
ini. Gambar-gambar yang harus disiapkan Penyedia jasa adalah:
Gambar-Gambar Pekerjaan Tetap
a. Umum
Semua gambar-gambar yang disiapkan oleh Penyedia jasa haruslah
gambar-gambar yang telah ditanda tangani oleh Direksi, dan apabila
ada perubahan harus diserahkan kepada Direksi untuk mendapat
persetujuan sebelum program pelaksanaan dimulai.
b. Gambar-gambar Pelaksanaan
Penyedia jasa harus menggunakan gambar kontrak sebagai dasar untuk
mempersiapkan Gambar Pelaksanaan. Gambar itu dibuat lebih detail
untuk pekerjaan tetap dan dimana mungkin dapat memperlihatkan
penampang melintang dan memanjang dari pasangan batu, tipe bahan
yang digunakan, mutu, tempat dan ukuran yang tepat.
c. Penyedia jasa harus menyediakan 1 (satu) set gambar-gambar lengkap
di lapangan. Apabila ada pekerjaan dilaksanakan sebelum ada
persetujuan Direksi adalah menjadi resiko Penyedia jasa. Persetujuan
Direksi terhadap gambar-gambar tersebut tidak akan meringankan
tanggung jawab Penyedia jasa atas kebenaran gambar tersebut.
Gambar-Gambar Pekerjaan Sementara
a. Umum
Peningkatan Jalan Usaha Tani Petak 7 Desa Bukit Subur Kec. Penajam (Bankeu Ta. 2019)
CV. MEGA JAYA METODE PELAKSANAAN
Semua gambar yang disiapkan oleh Penyedia jasa harus terperinci, dan
diserahkan kepada Direksi sebelum tanggal pelaksanaan pekerjaan atau
dalam waktu yang telah ditentukan dalam Kontrak. Gambar-gambar
harus menunjukan detail dari pekerjaan sementara seperti Cofferdam,
tanggul sementara, pengalihan aliran dan sebagainya. Gambar
Perencanaan yang diusulkan Penyedia jasa yang dipakai dalam
pelaksanaan Konstruksi (sah) juga harus diserahkan kepada Direksi
sebanyak 3 (tiga) rangkap.
b. Gambar-gambar untuk Pekerjaan Sementara yang ditinggalkan.
Penyedia jasa hendaknya mengusulkan pekerjaan sementara yang
berkaitan dengan pekerjaan tetap secara lebih mendetail dan
diserahkan kepada Direksi untuk mengubah dan mendapat persetujuan
sebelum tanggal dimulainya pelaksanaan.
c. Gambar-Gambar Purnalaksana / Terlaksana
Selama masa pelaksanaan, Penyedia jasa harus memelihara satu set
gambar yang dilaksanakan paling akhir untuk tiap-tiap pekerjaan. Pada
gambar yang memperlihatkan perubahan yang sudah diberikan sesuai
dengan kontrak, sejauh gambar tersebut sudah dilaksanakan dengan
benar kemudian dicap “SUDAH DILAKSANAKAN”. Gambar-gambar
yang dilaksanakan akan diperiksa tiap bulan di lapangan oleh Direksi
dan tiap hari oleh Pengawas Lapangan, dan apabila ditemukan hal-hal
yang tidak memuaskan dan tidak dilaksanakan, paling lambat harus
diperiksa kembali selama 6 (enam) hari kerja. Gambar terlaksana (As
Built Drawing) harus dibuat di atas kertas A3 bila pekerjaan telah
diselesaikan 100%.
f. Foto Dokumentasi Pelaksanaan Proyek
Dokumentasi pendukung pelaporan bisa berupa dokumentasi awal,
dokumentasi progres terdiri 25% dan 50%, serta dokumentasi akhir atau
pekerjaan selesai 100%. Juga diperlukan tambahan dokumentasi bila
terjadi pekerjaan perbaikan.
Dokumentasi juga diperlukan, selain untuk keperluan pelaporan progres,
juga diantaranya :
- Dokumentasi terhadap detail-detail pekerjaan
- Dokumentasi kunjungan dan pemeriksaan
- Dokumentasi bagian perjaan tambahan yang unforeseen
- Dokumentasi bagian pekerjaan yang akan tertimbun
- Dokumentasi kejadian banjir
- Dokumentasi bencana alam
Kegiatan ini akan berlangsung selama periode pelaksanaan sampai
dengan bulan terakhir dan ditambah pada masa pemeliharaan secara
adhoc sesuai kegiatan perbaikan dan penyempurnaan yang dilakukan.
g. Pelaporan
Kegiatan pelaporan meliputi Laporan-laporan, terdiri :
Peningkatan Jalan Usaha Tani Petak 7 Desa Bukit Subur Kec. Penajam (Bankeu Ta. 2019)
CV. MEGA JAYA METODE PELAKSANAAN
Untuk menjaga keselamatan kerja seluruh staff dan pekerja yang terlibat dalam
kegiatan proyek, maka dibentuk unit K-3, guna menanggulangi gangguan
keselamatan kerja yang mungkin terjadi, dimana unit K-3 akan bekerja sama
dengan instansi yang terkait dalam hal keselamatan. Unit K-3 mempunyai tugas
antara lain :
a. Mengawasi kebersihan daerah kerja.
b. Mengawasi penggunaan sarana keselamatan pekerja (helm, safety belt,
sepatu, dll).
c. Mengawasi sarana keselamatan kerja (perlengkapan P3K, pemadam api, bak
sampah, dll).
d. Menandai daerah bahaya kecelakaan kerja.
e. Melakukan tindakan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan.
Untuk menjaga keamanan proyek, CV. Mega Jaya akan menyediakan tenaga
keamanan sesuai dengan kebutuhan, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai
berikut :
a. Pengawasan terhadap para pekerja.
Peningkatan Jalan Usaha Tani Petak 7 Desa Bukit Subur Kec. Penajam (Bankeu Ta. 2019)
CV. MEGA JAYA METODE PELAKSANAAN
Safety Glasses/Google
Melindungi mata dari benda asing
Peningkatan Jalan Usaha Tani Petak 7 Desa Bukit Subur Kec. Penajam (Bankeu Ta. 2019)
CV. MEGA JAYA METODE PELAKSANAAN
Masker
Mencegah material atau benda asing masuk ke dalam saluran pernapasan
Safety Shoes
Melindungi kaki dari terkena bahaya
- Pekerja : 1 Orang
Peralatan = - Motor grader : 1 Unit
- Alat bantu : 1 Set
Peningkatan Jalan Usaha Tani Petak 7 Desa Bukit Subur Kec. Penajam (Bankeu Ta. 2019)
CV. MEGA JAYA METODE PELAKSANAAN
B. PEKERJAAN UTAMA
III. DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN BETON SEMEN
3.1 Lapis Pondasi Agregat Kelas B
Volume = 156,60 m2
Harga Satuan = Rp. 790.114,95
Jumlah Harga = Rp. 123.732.001,17
Bobot = 86,3539 %
Waktu Pelaksanaan = Minggu ke-4 s/d minggu ke-8
Tenaga Kerja = - Penanggung jawab : 1 Orang
Peningkatan Jalan Usaha Tani Petak 7 Desa Bukit Subur Kec. Penajam (Bankeu Ta. 2019)
CV. MEGA JAYA METODE PELAKSANAAN
- Pekerja : 5 Orang
Peralatan = - Wheel loader : 1 Unit
- Water tank truck : 1 Unit
Lapisan Pondasi Agregat Klas B, biasa kita kenal dengan sebutan LPB digunakan
sebagai lapis pondasi bawah, dilaksanakan menyebar sepanjang jalan di atas
timbunan pilihan atau diatas permukaan badan jalan yang telah dipersiapkan
sebelumnya.
Persiapan:
1. Pembuatan DMF (Design Mix Formula) dilaksanakan di Laboratorium atau di
UMPKL Dinas Pekerjaan Umum setempat, bila dianjurkan oleh Direksi
pengawas, contoh semua jenis material diambil dari sumber quarry dengan
lokasi sketsa terlampir, pengambilan contoh material (batu, debu batu, pasir,
tanah pilihan) dilaksanakan bersama-sama dengan Pengawas Lapangan dan
konsultan Pengawas.
2. Setelah DMF atau Disain rumusan Kerja selesai kontraktor akan membuat JMF
(Job Mix Formula) di Laboratorium Kontraktor itu sendiri, didampingi konsultan
dan Direksi teknis.
3. Khusus untuk batu sebelum dibuat JMF akan dilaksanakan uji tingkat kekerasan
(Abration test).
4. Penyediaan material di stock pile atau lokasi pengadukan khususnya
pemecahan batu dilaksanakan segera setelah hasil uji kekerasan memenuhi
syarat, termasuk penyediaan pasir, debu batu dan tanah pilihan.
5. Percobaan pelaksanaan: menyangkut komposisi masing-masing jenis material
(mengacu JMF), tebal hamparan gembur sehingga dihasilkan tebal padat yang
disyaratkan (diketahui faktor gembur), kadar air optimal, jumlah lintasan
pemadatan sehingga dihasilkan kepadatan maksimal sesuai spesifikasi teknis.
6. Hasil percobaan pelaksanaan dilakukan pengujian: ketebalan (pengukuran
manual), uji kepadatan (Sand Cone), uji gradasi lapangan (analisa saringan)
dan PI lapangan (atterberg) dan uji CBR Lapangan (DCP).
7. Staking-out, menentukan lebar dan tebal hamparan sebagai gambar rencana.
Pelaksanaan:
a) Pengadukan material LPB: dilaksanakan di stock pile (lokasi pengadukan)
dengan komposisi berdasarkan JMF dan hasil percobaan lapangan,
Peningkatan Jalan Usaha Tani Petak 7 Desa Bukit Subur Kec. Penajam (Bankeu Ta. 2019)
CV. MEGA JAYA METODE PELAKSANAAN
Peningkatan Jalan Usaha Tani Petak 7 Desa Bukit Subur Kec. Penajam (Bankeu Ta. 2019)
CV. MEGA JAYA METODE PELAKSANAAN
Pemeliharaan:
Pemeliharaan menyangkut kerataan permukaan, keutuhan dan kekokohan
dilaksanakan sedemikian rupa sehingga dimensi, permukaan dan mutu LPB
tetap sesuai spesifikasi teknis.
Peningkatan Jalan Usaha Tani Petak 7 Desa Bukit Subur Kec. Penajam (Bankeu Ta. 2019)
CV. MEGA JAYA METODE PELAKSANAAN
Pe najam, 08 Mei
2019
,Dibuat Oleh
CV. Mega Jaya
Jumaidah
Direktris
Peningkatan Jalan Usaha Tani Petak 7 Desa Bukit Subur Kec. Penajam (Bankeu Ta. 2019)