Disclaimer : Aplikasi ini didesain untuk membantu para praktisi dalam mengimplementasikan S
tidak dimaksudkan untuk menggantikan SA-SPAP tersebut. Selanjutnya, para praktisi harus me
dan fakta, serta hal terkait lainnya yang khusus d
PUSAT PEMBINAAN PROFESI KEUANGAN
SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
mengimplementasikan Standar Audit (SA-SPAP) bagi entitas kecil dan menengah, tetapi
a, para praktisi harus menggunakan Aplikasi ini dalam koridor pertimbangan profesional
ait lainnya yang khusus dalam setiap audit.
Audit
Cycle
Content
BERAND
No Telp/Fax/Email ***
* : Otomatis
** : Pilihan
*** : Isian Manual
BERANDA
Informasi Perikatan
Tipe Perikatan **
Standar Audit **
Telp/Fax/Email ***
or usaha klien **
us kepemilikan klien **
Audit
Cycle
Content
ANALISIS PENERIM
KEBERLANJUT
HUBUNGAN DENG
MATERIALITAS AWAL
A1
B PENILAIAN
MATERIALITAS FINAL
RISK RESPONSE
PROSEDUR ANALITIS
FINAL
AUDIT CYCLE
SURAT PERIKATAN
ANALISIS PENERIMAAN DAN KOMUNIKASI TIM
KEBERLANJUTAN PERIKATAN
HUBUNGAN DENGAN KLIEN
PERNYATAAN INDEPENDENSI
SURAT TUGAS
PERISTIWA KEMUDIAN
PAKAR
STIMASI AKUNTANSI MANAJEMEN
PROSEDUR
SUBSTANTIVE KELANGSUNGAN USAHA
NSAKSI DENGAN PIHAK PAKAR
BERELASI AUDITOR
IDENTIFIKASI SALAH SAJI
REPRESENTASI MANAJEMEN
RISK RESPONSE
DAN KONTINJENSI
WA KEMUDIAN
C
TASI MANAJEMEN
REVIU LAI
LAPORAN AUDITOR
AUDIT FINAL INDEPENDEN
MEMORANDUM
Audit
Cycle
Content
AN
TAN
ANALISIS RISIKO PENERIMAAN DAN KEBERLANJUTAN HUBUNGAN DENGAN KLIEN
Hasil
Referensi
Analisis
1 Jenis Usaha Klien * Home
2 Status Kepemilikan Klien * Home
3 Standar Akuntansi Keuangan yang digunakan oleh klien * Home
4 Isu Pelaporan Keuangan terdahulu *
Pilih kriteria Entitas berdiri sejak lama dan Laporan keuangan periode sebelumnya tersedia dan telah diaudit auditor
independen lain atau auditor yang bersangkutan A1101
5 Integritas manajemen A1102
6 Kompetensi, Ketersediaan waktu, dan Independensi personel KAP untuk penunjukan Tim Perikatan A1103
7 Komunikasi dengan Auditor Pendahulu A1104
Ringkasan Risiko Penerimaan dan Keberlanjutan Hubungan Dengan Klien
* : Otomatis
** : Pilihan
*** : Manual
Status KKP
Incompleted
INPUT DATA LAPORAN KEUANGAN
Nama Klien * :
Jenis usaha * :
Periode Interim Berjalan *** :
Periode Berjalan *** :
Periode Perbandingan *** :
Standar Akuntansi yang digunakan :*
Input Data Laporan Keuangan ** : 2
Posisi awal
● Template Kosong
* otomatis Audit
** Isi manual Cycle
** Pilihan
EUANGAN
Audit Conten
Cycle t
Audit Conten
Cycle t
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A1101
Nama Indeks : Isu Pelaporan Keuangan terdahulu *
SA yang relevan : Standar Pengendalian Mutu No 1
SA 210 : Persetujuan Atas Ketentuan Perikatan Audit
SA 220 : Pengendalian Mutu Audit atas Laporan keuangan
SA 300 : Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan
LAMPIRAN KERTAS KERJA
Status KKP
√ X Ø
PREVIOUS TO NEXT
INDEKS SUB INDEKS
Hasil
Analisis
V
npa pengecualian?
ꟷ pili 0 0
Ya 0
Tidak 0
Tidak 0
Audit Conten
Cycle t
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A1102
Nama Indeks : Integritas manajemen
SA yang relevan : Standar Pengendalian Mutu No 1
SA 210 : Persetujuan Atas Ketentuan Perikatan Audit
SA 220 : Pengendalian Mutu Audit atas Laporan keuangan
SA 300 : Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan
LAMPIRAN KERTAS KERJA
Incompleted
TO NEXT SUB
PREVIOUS INDEKS INDEKS
Hasil
Analisis
manajemen kunci dan pihak yang
ah mungkin?
Ya
Tidak
Tidak Berlaku
Audit Conten
Cycle t
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A1102.1
Nama Indeks : Indikasi bahwa klien mungkin terlibat dalam pencucian uang
sebagaimana yang dimaksud PMK No 55/PMK.01/2017
SA yang relevan : Standar Pengendalian Mutu No 1
SA 210 : Persetujuan Atas Ketentuan Perikatan Audit
SA 220 : Pengendalian Mutu Audit atas Laporan keuangan
SA 300 : Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan
PMK No 55/PMK.01/2017 : Prinsip Mengenal Pengguna Jasa
Bagi Akuntan dan Akuntan Publik
PMK No 155/PMK.01/2017 : Perubahan atas PMK 55 mengenai
Prinsip Mengenal Pengguna Jasa Bagi Akuntan dan Akuntan Publik
LAMPIRAN KERTAS KERJA
C. Pejabat, pegawai, petugas, dan setiap orang yang bekerja dalam bidang pelayanan publik khususnya
perizinan, pengadaan dan penyaluran barang dan jasa publik, penerimaan negara atau daerah
Pejabat, pegawai, petugas, dan setiap orang yang bekerja dalam bidang pelayanan publik khususnya
perizinan, pengadaan dan penyaluran barang dan jasa publik, penerimaan negara atau daerah
D. pejabat, pegawai, atau setiap orang yang bekerja untuk dan atas nama penyedia jasa keuangan;
E. Orang atau entitas yang namanya tercantum dalam daftar terduga teroris dan organisasi teroris yang dikelu
pemerintah;
F. Orang atau entitas yang namanya tercantum dalam sanction list yang dikeluarkan oleh organisasi internas
atau
G. Profesi tertentu diantaranya advokat, kurator, notaris, Pejabat Pembuat Akta Tanah, akuntan, akun
perencana keuangan, atau konsultan pajak, termasuk karyawan yang bekerja pada kantor profesi tersebut d
2. Negara
I. Apakah pengguna jasa akuntan publik melakukan transaksi dari dan/atau ditujukan ke :
A. Negara asing yang dinyatakan belum memadai dalam melaksanakan rekomendasi Financial Action Tas
bidang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme berdas
evaluasi (mutual assessment);
B. Negara asing yang diketahui secara luas sebagai tempat penghasil dan pusat perdagangan narkoba
C. Negara asing yang memiliki tingkat tata kelola kepemerintahan yang rendah atau dibawah 50 (li
berdasarkan worldwide governance indicators terkini yang diterbitkan oleh WorldBank;
D. Negara asing yang diidentifikasi sebagai tax haven antara lain berdasarkan data dari Organisation for
Cooperation and Development; atau
E. Negara asing yang dikenal memiliki indeks persepsi korupsi yang rendah atau indeks dibawah 40 (em
berdasarkan transparency international
II. Apakah pengguna jasa akuntan publik melakukan transaksi dari dan/atau ditujukan ke negara asing yang e
dinyatakan belum memadai dalam melaksanakan rekomendasi Financial Action Task ?
3. Bisnis
Apakah kategori bisnis pengguna jasa akuntan publik sebagai berikut :
A. Usaha penukaran valuta asing non bank
B. Usaha penyelenggara transfer dana non bank
C. Usaha agen perjalanan
D. Usaha yang berbasis tunai, diantaranya minimarket, jasa pengelola parkir, Stasiun Pengisian Bahan Ba
(SPBU)
E. Usaha investasi berbasis emas atau logam mulia
F. Usaha di bidang pengelolaan hasil hutan atau kehutanan
G. Usaha di bidang jasa pengangkutan atau pengapalan (freight forwarding)
H. Usaha di bidang properti
I. Usaha di bidang perdagangan kendaraan bermotor yang merupakan barang mewah
J. Usaha di bidang perdagangan permata dan perhiasan atau logam mulia
K. Usaha di bidang perdagangan barang seni dan antik
L. Koperasi yang melakukan kegiatan simpan pinjam dengan nilai aset Rpl.OOO.OOO.OOO (satu milyar ru
lebih; dan/atau
M. Usaha perdagangan ekspor atau impor di bidang sumber daya alam hayati dan non hayati diantaran
mineral, dan batu bara.
Usaha perdagangan ekspor atau impor di bidang sumber daya alam hayati dan non hayati diantaran
mineral, dan batu bara.
K. e-money
L. Produk komoditi berjangka; dan/atau
M. Gadai emas.
TO NEXT SUB
PREVIOUS INDEKS INDEKS
Hasil
Analisis
Detail
Detail
gi urusan aparatur negara dan reformasi
ggara Negara
Detail
tujukan ke :
omendasi Financial Action Task Force di
n pendanaan terorisme berdasarkan hasil
at perdagangan narkoba
Analisis
Jenis Usaha Klien (Referensi Home) :
Low
ng, sms banking
Pejabat negara :
a Presiden dan wakil presiden;
b Menteri, wakil menteri, dan jabatan yang setingkat menteri;
c Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat yang meliputi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan an
d Hakim agung pada Mahkamah Agung serta hakim pada semua badan peradilan;
e Hakim Konstitusi;
f Anggota Komisi Yudisial;
g Anggota Dewan Pertimbangan Presiden;
h Anggota Badan Pemeriksa Keuangan;
i Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia;
j Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan;
k Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi;
l kepala perwakilan Republik Indonesia di luar negeri yang berkedudukan sebagai duta besar luar bia
m Gubernur dan wakil gubernur;
n Bupati atau walikota;
o Wakil bupati atau wakil walikota
p Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau lembaga sejenis di daerah;
q Pejabat negara lainnya yang ditentukan oleh undang-undang;
rwakilan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Daerah;
ndang-undangan;
Kembali ke >>A11201.1
2017 Rank Country 2017 Score 2016 Score 2015 Score 2014 Score
1 New Zealand 89 90 91 91
2 Denmark 88 90 91 92
3 Finland 85 89 90 89
3 Norway 85 85 88 86
3 Switzerland 85 86 86 86
6 Singapore 84 84 85 84
6 Sweden 84 88 89 87
8 Canada 82 82 83 81
8 Luxembourg 82 81 85 82
8 Netherlands 82 83 84 83
8 United Kingdom 82 81 81 78
12 Germany 81 81 81 79
13 Australia 77 79 79 80
13 Hong Kong 77 77 75 74
13 Iceland 77 78 79 79
16 Austria 75 75 76 72
16 Belgium 75 77 77 76
16 United States 75 74 76 74
19 Ireland 74 73 75 74
20 Japan 73 72 75 76
21 Estonia 71 70 70 69
21 United Arab Emirates 71 66 70 70
23 France 70 69 70 69
23 Uruguay 70 71 74 73
25 Barbados 68 61 N/A 74
26 Bhutan 67 65 65 65
26 Chile 67 66 70 73
28 Bahamas 65 66 N/A 71
29 Portugal 63 62 64 63
29 Qatar 63 61 71 69
29 Taiwan 63 61 62 61
32 Brunei Darussalam 62 58 N/A N/A
32 Israel 62 64 61 60
34 Botswana 61 60 63 63
34 Slovenia 61 61 60 58
36 Poland 60 62 63 61
36 Seychelles 60 N/A N/A N/A
38 Costa Rica 59 58 55 54
38 Lithuania 59 59 59 58
40 Latvia 58 57 56 55
40 Saint Vincent and the Grenadines 58 60 N/A 62
42 Cyprus 57 55 61 63
42 Czech Republic 57 55 56 51
42 Dominica 57 59 N/A 58
42 Spain 57 58 58 60
46 Georgia 56 57 52 52
46 Malta 56 55 60 55
48 Cape Verde 55 59 55 57
48 Rwanda 55 54 54 49
48 Saint Lucia 55 60 N/A 71
51 Korea, South 54 53 54 55
52 Grenada 52 56 N/A N/A
53 Namibia 51 52 53 49
54 Italy 50 47 44 43
54 Mauritius 50 54 53 54
54 Slovakia 50 51 51 50
57 Croatia 49 49 51 48
57 Saudi Arabia 49 46 52 49
59 Greece 48 44 46 43
59 Jordan 48 48 53 49
59 Romania 48 48 46 43
62 Cuba 47 47 47 46
62 Malaysia 47 49 50 52
64 Montenegro 46 45 44 42
64 Sao Tome and Principe 46 46 42 42
66 Hungary 45 48 51 54
66 Senegal 45 45 44 43
68 Belarus 44 40 32 31
68 Jamaica 44 39 41 38
68 Oman 44 45 45 45
71 Bulgaria 43 41 41 43
71 South Africa 43 45 44 44
71 Vanuatu 43 N/A N/A N/A
74 Burkina Faso 42 42 38 38
74 Lesotho 42 39 44 49
74 Tunisia 42 41 38 40
77 China 41 40 37 36
77 Serbia 41 42 40 41
77 Suriname 41 45 36 36
77 Trinidad and Tobago 41 35 39 38
81 Ghana 40 43 47 48
81 India 40 40 38 38
81 Morocco 40 37 36 39
81 Turkey 40 41 42 45
85 Argentina 39 36 32 34
85 Benin 39 36 37 39
85 Kosovo 39 36 33 33
85 Kuwait 39 41 49 44
85 Solomon Islands 39 42 N/A N/A
85 Swaziland 39 N/A N/A N/A
91 Albania 38 39 36 33
91 Bosnia and Herzegovina 38 39 38 39
91 Guyana 38 34 29 30
91 Sri Lanka 38 36 37 38
91 Timor-Leste 38 35 28 28
96 Brazil 37 40 38 43
96 Colombia 37 37 37 37
96 Indonesia 37 37 36 34
96 Panama 37 38 39 37
96 Peru 37 35 36 38
96 Thailand 37 35 38 38
96 Zambia 37 38 38 38
103 Bahrain 36 43 51 49
103 Côte d´Ivoire 36 34 32 32
103 Mongolia 36 38 39 39
103 Tanzania 36 32 30 31
107 Armenia 35 33 35 37
107 Ethiopia 35 34 33 33
107 The FYR of Macedonia 35 37 42 45
107 Vietnam 35 33 31 31
111 Philippines 34 35 35 38
112 Algeria 33 34 36 36
112 Bolivia 33 33 34 35
112 El Salvador 33 36 39 39
112 Maldives 33 36 N/A N/A
112 Niger 33 35 34 35
117 Ecuador 32 31 32 33
117 Egypt 32 34 36 37
117 Gabon 32 35 34 37
117 Pakistan 32 32 30 29
117 Togo 32 32 32 29
122 Azerbaijan 31 30 29 29
122 Djibouti 31 30 34 34
122 Kazakhstan 31 29 28 29
122 Liberia 31 37 37 37
122 Malawi 31 31 31 33
122 Mali 31 32 35 32
122 Moldova 31 30 33 35
122 Nepal 31 29 27 29
130 Gambia 30 26 28 29
130 Iran 30 29 27 27
130 Myanmar 30 28 22 21
130 Sierra Leone 30 30 29 31
130 Ukraine 30 29 27 26
135 Dominican Republic 29 31 33 32
135 Honduras 29 30 31 29
135 Kyrgyzstan 29 28 28 27
135 Lao PDR 29 30 25 25
135 Mexico 29 30 31 35
135 Papua New Guinea 29 28 25 25
135 Paraguay 29 30 27 24
135 Russia 29 29 29 27
143 Bangladesh 28 26 25 25
143 Guatemala 28 28 28 32
143 Kenya 28 26 25 25
143 Lebanon 28 28 28 27
143 Mauritania 28 27 31 30
148 Comoros 27 24 26 26
148 Guinea 27 27 25 25
148 Nigeria 27 28 26 27
151 Nicaragua 26 26 27 28
151 Uganda 26 25 25 26
153 Cameroon 25 26 27 27
153 Mozambique 25 27 31 31
155 Madagascar 24 26 28 28
156 Central African Republic 23 20 24 24
157 Burundi 22 20 21 20
157 Haiti 22 20 17 19
157 Uzbekistan 22 21 19 18
157 Zimbabwe 22 22 21 21
161 Cambodia 21 21 21 21
161 Democratic Republic of the Congo 21 21 22 22
161 Republic of Congo 21 20 23 23
161 Tajikistan 21 25 26 23
165 Chad 20 20 22 22
165 Eritrea 20 18 18 18
167 Angola 19 18 15 19
167 Turkmenistan 19 22 18 17
169 Iraq 18 17 16 16
169 Venezuela 18 17 17 19
171 Equatorial Guinea 17 N/A N/A N/A
171 Guinea-Bissau 17 16 17 19
171 Korea, North 17 12 8 8
171 Libya 17 14 16 18
175 Sudan 16 14 12 11
175 Yemen 16 14 18 19
177 Afghanistan 15 15 11 12
178 Syria 14 13 18 20
179 South Sudan 12 11 15 15
180 Somalia 9 10 8 8
Visit www.transparency.org/cpi for more information
2013 Score 2012 Score Region
91 90 Asia Pacific
91 90 Europe and Central Asia
89 90 Europe and Central Asia
86 85 Europe and Central Asia
85 86 Europe and Central Asia
86 87 Asia Pacific
89 88 Europe and Central Asia
81 84 Americas
80 80 Europe and Central Asia
83 84 Europe and Central Asia
76 74 Europe and Central Asia
78 79 Europe and Central Asia
81 85 Asia Pacific
75 77 Asia Pacific
78 82 Europe and Central Asia
69 69 Europe and Central Asia
75 75 Europe and Central Asia
73 73 Americas
72 69 Europe and Central Asia
74 74 Asia Pacific
68 64 Europe and Central Asia
69 68 Middle East and North Africa
71 71 Europe and Central Asia
73 72 Americas
75 76 Americas
63 63 Asia Pacific
71 72 Americas
71 71 Americas
62 63 Europe and Central Asia
68 68 Middle East and North Africa
61 61 Asia Pacific
60 55 Asia Pacific
61 60 Middle East and North Africa
64 65 Sub Saharan Africa
57 61 Europe and Central Asia
60 58 Europe and Central Asia
N/A N/A Sub Saharan Africa
53 54 Americas
57 54 Europe and Central Asia
53 49 Europe and Central Asia
62 62 Americas
63 66 Europe and Central Asia
48 49 Europe and Central Asia
58 58 Americas
59 65 Europe and Central Asia
49 52 Europe and Central Asia
56 57 Europe and Central Asia
58 60 Sub Saharan Africa
53 53 Sub Saharan Africa
71 71 Americas
55 56 Asia Pacific
N/A N/A Americas
48 48 Sub Saharan Africa
43 42 Europe and Central Asia
52 57 Sub Saharan Africa
47 46 Europe and Central Asia
48 46 Europe and Central Asia
46 44 Middle East and North Africa
40 36 Europe and Central Asia
45 48 Middle East and North Africa
43 44 Europe and Central Asia
46 48 Americas
50 49 Asia Pacific
44 41 Europe and Central Asia
42 42 Sub Saharan Africa
54 55 Europe and Central Asia
41 36 Sub Saharan Africa
29 31 Europe and Central Asia
38 38 Americas
47 47 Middle East and North Africa
41 41 Europe and Central Asia
42 43 Sub Saharan Africa
N/A N/A Asia Pacific
38 38 Sub Saharan Africa
49 45 Sub Saharan Africa
41 41 Middle East and North Africa
40 39 Asia Pacific
42 39 Europe and Central Asia
36 37 Americas
38 39 Americas
46 45 Sub Saharan Africa
36 36 Asia Pacific
37 37 Middle East and North Africa
50 49 Europe and Central Asia
34 35 Americas
36 36 Sub Saharan Africa
33 34 Europe and Central Asia
43 44 Middle East and North Africa
N/A N/A Asia Pacific
N/A N/A Sub Saharan Africa
31 33 Europe and Central Asia
42 42 Europe and Central Asia
27 28 Americas
37 40 Asia Pacific
30 33 Asia Pacific
42 43 Americas
36 36 Americas
32 32 Asia Pacific
35 38 Americas
38 38 Americas
35 37 Asia Pacific
38 37 Sub Saharan Africa
48 51 Middle East and North Africa
27 29 Sub Saharan Africa
38 36 Asia Pacific
33 35 Sub Saharan Africa
36 34 Europe and Central Asia
33 33 Sub Saharan Africa
44 43 Europe and Central Asia
31 31 Asia Pacific
36 34 Asia Pacific
36 34 Middle East and North Africa
34 34 Americas
38 38 Americas
N/A N/A Asia Pacific
34 33 Sub Saharan Africa
35 32 Americas
32 32 Middle East and North Africa
34 35 Sub Saharan Africa
28 27 Asia Pacific
29 30 Sub Saharan Africa
28 27 Europe and Central Asia
36 36 Sub Saharan Africa
26 28 Europe and Central Asia
38 41 Sub Saharan Africa
37 37 Sub Saharan Africa
28 34 Sub Saharan Africa
35 36 Europe and Central Asia
31 27 Asia Pacific
28 34 Sub Saharan Africa
25 28 Middle East and North Africa
21 15 Asia Pacific
30 31 Sub Saharan Africa
25 26 Europe and Central Asia
29 32 Americas
26 28 Americas
24 24 Europe and Central Asia
26 21 Asia Pacific
34 34 Americas
25 25 Asia Pacific
24 25 Americas
28 28 Europe and Central Asia
27 26 Asia Pacific
29 33 Americas
27 27 Sub Saharan Africa
28 30 Middle East and North Africa
30 31 Middle East and North Africa
28 28 Sub Saharan Africa
24 24 Sub Saharan Africa
25 27 Sub Saharan Africa
28 29 Americas
26 29 Sub Saharan Africa
25 26 Sub Saharan Africa
30 31 Sub Saharan Africa
28 32 Sub Saharan Africa
25 26 Sub Saharan Africa
21 19 Sub Saharan Africa
19 19 Americas
17 17 Europe and Central Asia
21 20 Sub Saharan Africa
20 22 Asia Pacific
22 21 Sub Saharan Africa
22 26 Sub Saharan Africa
22 22 Europe and Central Asia
19 19 Sub Saharan Africa
20 25 Sub Saharan Africa
23 22 Sub Saharan Africa
17 17 Europe and Central Asia
16 18 Middle East and North Africa
20 19 Americas
N/A N/A Sub Saharan Africa
19 25 Sub Saharan Africa
8 8 Asia Pacific
15 21 Middle East and North Africa
11 13 Middle East and North Africa
18 23 Middle East and North Africa
8 8 Asia Pacific
17 26 Middle East and North Africa
14 N/A Sub Saharan Africa
8 8 Sub Saharan Africa
Audit
Cycle
Content
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A1103
Nama Indeks : Kompetensi, Ketersediaan waktu, dan Independensi personel KAP untuk penunjukan
SA yang relevan : Standar Pengendalian Mutu No 1
SA 210 : Persetujuan Atas Ketentuan Perikatan Audit
SA 220 : Pengendalian Mutu Audit atas Laporan keuangan
SA 300 : Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan
DAFTAR PERSONEL KAP
(dlm tahun)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
PREVIOUS TO NEXT SUB
INDEKS INDEKS
Tidak
Pemahaman
Pemahaman Teknologi Pemahaman
Peraturan yang Informasi Pemahaman Standar Kebijakan
Relevan dengan yang Akuntansi Keuangan dan Prosedur
Klien Relevan dalam KAP
dengan klien
Perikatan
Ke Independensi
Memadai 0
ꟷ pil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mema 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tida 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ꟷ pilYa Tidak
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0
0 0
0 0
Audit
Cycle
Content
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A1103 A
Nama Indeks : Kompetensi, Ketersediaan waktu, dan Independensi personel KAP untuk penunjukan Tim P
SA yang relevan : Standar Pengendalian Mutu No 1
SA 210 : Persetujuan Atas Ketentuan Perikatan Audit
SA 220 : Pengendalian Mutu Audit atas Laporan keuangan
SA 300 : Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan
Mempunyai
Mempunyai hubungan
Pemahaman hubungan kerja
No Nama Hasil Analisis hutang/piutang/invest
Independensi sama bisnis dengan
asi kepada klien
klien
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Ketersediaan
No Nama Kompetensi Indepedensi
Waktu
Ketersediaan
No Nama Kompetensi Indepedensi
Waktu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Status KKP
Incompleted
TO NEXT SUB
PREVIOUS INDEKS INDEKS
Hubungan
Mempunyai
Hubungan Keluarga
hubungan kerja Memberikan jasa lainnya yang
Keluarga dengan dengan
sama bisnis dengan terdapat benturan kepentingan
Pemilik manajemen
klien
kunci
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A1104
Nama Indeks : Komunikasi dengan Auditor Pendahulu
SA yang relevan : Standar Pengendalian Mutu No 1
SA 210 : Persetujuan Atas Ketentuan Perikatan Audit
SA 220 : Pengendalian Mutu Audit atas Laporan keuangan
SA 300 : Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan
LAMPIRAN KERTAS KERJA
Status KKP
Incompleted
BACK TO MAIN
PREVIOUS INDEKS INDEKS
Tidak
Hasil Analisis
Ya
h sudah dilakukan
oleh manajemen ?
0
INFORMASI STATUS KKP
INDEKS
A110
A120
A130
A140
A150
A160
COMPLETED
0% A210
A220
A230
A240
A250
A260
A270
B100
INFORMASI HARI DAN JAM AUDIT DIBANDINGKAN ANGGARAN B210
Klik DAYHOUR!A1
untuk mengetahui rekapitulasi hari dan jam kerja B220
B230
TO TAL AKUM ULASI HARI
B240
AUDIT
B250
B260
B270
B280
C110
C120
C200
C300
C400
C510
TO TAL AKUM ULASI J AM
C520
AU DIT
C530
Content
INFORMASI STATUS KKP
NAMA INDEKS STATUS KKP
Analisis Penerimaan dan Keberlanjutan Hubungan dengan Klien Incompleted
Alokasi Jam Jasa dan Perencanaan Lainnya Incompleted
Surat Perikatan Incompleted
Surat Tugas Incompleted
Pernyataan Independensi Incompleted
Komunikasi Tim Perikatan Incompleted
Content
1 30
1 Completed 0 0% 100% COMPLE 0%
1 Incompleted 30 100% 0%
1 30 100% 100%
1
1
0 TOTAL AKUMU
1 Aktual -
1 Selisih -
1 Target -
1 TOTAL AKUMULASI JAM AUDIT
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
100%
Audit
Cycle
Content
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A120
Nama Indeks : Alokasi Jam Jasa dan Perencanaan Lainnya
SA yang relevan : Standar Pengendalian Mutu No 1
Peraturan Pengurus IAPI No 2
3. Rencana alokasi jam jasa per Tim pada setiap tahapan audit
Pemahaman
Pemahaman Pemahaman lanjutan
lanjutan
No Nama lanjutan Standar Peraturan yang Relevan
terkait
Audit dengan Klien
entitas
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai
Tanggal selesai : Waktu selesai
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai
Tanggal selesai : Waktu selesai
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam
Jumlah hari : 0 Total waktu
KELANJUTAN
from A110
Pemahaman Pemahaman
lanjutan lanjutan Pemahaman
aman lanjutan
Teknologi penggunaan lanjutan Kebijakan
an yang Relevan Lampirkan Dokumentasi
Informasi yang pertimbangan dan Prosedur
ngan Klien
Relevan profesional dalam KAP
dengan klien dalam audit
n tersebut
TO NEXT
IOUS INDEKS
INDEKS
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Total waktu :
Audit Conten
Cycle t
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A130
Nama Indeks : Surat Perikatan
SA yang relevan : Standar Pengendalian Mutu No 1
SA 210 : Persetujuan Atas Ketentuan Perikatan Audit
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu :
V
Hasil
Analisis
Simpulan
Audit Conten
Cycle t
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A140
Nama Indeks : Surat Tugas
SA yang relevan : Standar Pengendalian Mutu No 1
SA 220 : Pengendalian Mutu Audit atas Laporan keuangan
SA 300 : Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan
Status
KKP
Incompleted
TO NEXT
PREVIOUS INDEKS
INDEKS
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu :
Hasil
Analisis
Simpulan
Audit Conten
Cycle t
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A150
Nama Indeks : Pernyataan Independensi
SA yang relevan : Standar Pengendalian Mutu No 1
SA 220 : Pengendalian Mutu Audit atas Laporan keuangan
SA 300 : Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan
Status KKP
Incompleted
PREVIOUS TO NEXT
INDEKS INDEKS
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu :
Hasil
Analisis
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A160
Nama Indeks : Komunikasi Tim Perikatan
SA yang relevan : SA 300 : Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan
Incompleted
PREVIOUS TO NEXT
INDEKS INDEKS
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu :
Hasil
Analisis
Simpulan
strategi AUDIT
SECARA KESELURUHAN
Audit Conten
Cycle t
Karakteristik-Karakteristik Perikatan
Faktor Signifikan, Aktivitas Perikatan Awal, dan Pengetahuan yang Diperoleh dari Perikatan Lain
PERENCANAAN AUDIT
EMORANDUM
N AUDIT
INDEKS
TO NEXT PREVIOUS
INDEKS
Audit
Cycle
Content
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A170
Nama Indeks : PERIKATAN TAHUN PERTAMA
SA yang relevan : SA 510 : Perikatan Audit
Tahun Pertama - Saldo Awal
Prosedur Audit
Saldo awal dan konsistensi penerapan kebijakan akuntansi
1 Membaca laporan keuangan terkini dan laporan auditor terdahulu (jika ada), untuk informasi yang releva
2 Melakukan satu atau lebih :
a. Terdapat review kertas kerja auditor pendahulu, jika laporan keuangan tahun lalu telah diaudit
b. Terdapat evaluasi apakah prosedur audit dalam periode berjalan menyediakan bukti audit yang relevan
c. Melakukan prosedur audit spesifik untuk memperoleh bukti yang terkait dengan saldo awal
3 Terdapat bukti audit yang cukup dan tepat bahwa saldo akhir periode lalu secara benar dipindahkan k
telah disajikan kembali ?
4 Terdapat bukti audit yang cukup dan tepat bahwa saldo awal telah mencerminkan penerapan kebijakan
5 Apakah saldo awal mengandung salah saji yang material?
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu :
Hasil Analisis
telah diaudit
ukti audit yang relevan dengan saldo awal
Simpulan
Audit Conten
Cycle t
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A210
Nama Indeks : Materialitas Awal
SA yang relevan : SA 320 : Materialitas dalam Tahap
Perencanaan dan Pelaksanaan Audit
Incompleted
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu :
Kondisi entitas :
###
###
Pertimbangan profesional memilih acuan
###
alitas belum ditentukan 0
alitas telah ditentukan 1
y Telah Ditentukan 1
y Belum Ditentukan 0
Audit Conten
Cycle t
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A210.1
Nama Indeks : Mapping Akun-Akun Material
SA yang relevan : SA 240 : Tanggung Jawab Auditor Terkait Dengan Kecurangan
Dalam Suatu Audit Atas Laporan keuangan
SA 315 : Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan
Penyajian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
2
Materialitas Type Materialitas pilih Nilai
Overall Materiality OM
Performance materiality PM
Specific Materiality
Specific OM
Nama Akun Saldo
(%)
Pilih Periode
Akun Mapping
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269
270
271
272
273
274
275
276
277
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
297
298
299
300
301
302
303
304
305
306
307
308
309
310
311
312
313
314
315
316
317
318
319
320
321
322
323
324
325
326
327
328
329
330
331
332
333
334
335
336
337
338
339
340
341
342
343
344
345
346
347
348
349
350
351
Simpulan Specific Materiality Belum Ditentukan
PREVIOUS INDEKS
Lingkungannya
Pertimbangan Signifikan
Materialitas
Indikator 6 apakah ada yg H atau Tidak
Likelihhood & Mag harus HH
Audit Conten PREVIOUS TO SUB
Cycle t INDEKS INDEKS
21
Kesimpulan 22
ROCEDURE
Indeks
ntar periode A.220.1
A.220.2
Audit
Cycle
Content
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A220.1
Nama Indeks : Prosedur Analitis Awal
SA yang relevan : SA 520 : Prosedur Analitis
Kesimpulan
Status KKP
Incompleted
Analisis Saldo Akhir Tahun (c) Saldo Periode Lalu (d) Analisis Perubahan Interim (
Analisis Vertikal
Vertikal 30 Desember 1899 30 Desember 1899 Vertikal dalam (Rp)
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari :
Direview oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari :
Jumlah hari :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
0 Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
0 Jumlah Jam :
0 Total waktu : 0:00
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A220.2
Nama Indeks : Prosedur Analitis Awal
SA yang relevan : SA 520 : Prosedur Analitis
INTERIM EKSTRAPOLASI
Data yang digunakan untuk penghitungan rasio 30 Desember 1899 30 Desember 1899
ASET -
EKUITAS_ASET_BERSIH -
PENDAPATAN -
HPP -
EBT -
EBITDA -
LIABILITAS -
EBIT -
Data yang digunakan untuk penghitungan rasio
INTERIM EKSTRAPOLASI
Rata2 00-01-1900
30 Desember 1899 30 Desember 1899 30 Desember 1899 (Ekstrapolasi) dibanding 00-
01-1900
Saldo ekstrapolasi (a) Pilih periode saldo (b) Pilih periode saldo (c)
Rata2 Industri
30 Desember 1899 30 Desember 1899 30 Desember 1899
PREVIOUS INDEKS
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari :
Direview oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari :
Jumlah hari :
Kesimpulan
Status KKP
Incompleted
Waktu mulai :
Waktu selesai :
0 Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
0 Jumlah Jam :
0 Total waktu : 0:00
2. RASIO AKTIVITAS a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
3. RASIO SOLVABILITAS a.
b.
c.
4. RASIO PROFITABILITAS a.
b.
c.
d.
Penilaian Kinerja Keuangan
Jenis Rasio
Rasio Lancar
Rasio Kas
Rasio cepat
Perputaran Persediaan
Perputaran Piutang Usaha
Perputaran Total Aset
Perputaran Modal Kerja
Perputaran Hutang Usaha
Jumlah hari persediaan
Jumlah hari piutang usaha
Jumlah hari hutang usaha
Siklus operasi bersih
(Isilah kesimpulan kemungkinan salah saji material berdasarkan analisis dari A230.1 s.d. A230.8)
TO NEXT
PREVIOUS INDEKS TO SUB INDEKS
INDEKS
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A230.1
Nama Indeks : Informasi umum dan aspek legalitas
SA yang relevan : SA 315 : Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan
Penyajian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
Simpulan
Status KKP
Incompleted
2 Informasi umum
a. Informasi mengenai Pendirian Perusahaan
a.1. Nomor dan Tanggal Akta Pendirian Perusahaan
Nama Notaris serta domisili Notaris
Isi Akta Notaris (hal-hal penting)
Maksud dan Tujuan Perusahaan
:
Telp/HP Email
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Jumlah
: No Nama Jabatan
:
:
:
:
:
:
antor cabang :
:
:
:
PREVIOUS INDEKS TO NEXT
INDEKS
SE
Waktu mulai :
Waktu selesai :
0 Jumlah Jam :
AG
Waktu mulai :
Waktu selesai :
0 Jumlah Jam :
0 Total waktu : 0:00
Lembar saham
0
Jabatan
Lembar saham
Jabatan
0
0
Audit Cycle Content
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A230.2
Nama Indeks : Struktur Organisasi dan Tanggung Jawab
SA yang relevan : SA 315 : Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan
Penyajian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
Simpulan
Status KKP
Incompleted
1 Struktur Organisasi
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Direview oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Jumlah hari : 0
TO NEXT
REVIOUS INDEKS
INDEKS
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Total waktu : 0:00
Audit Cycle Content
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A230.3
Nama Indeks : Proses aktivitas bisnis utama
SA yang relevan : SA 315 : Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan
Penyajian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
Simpulan
Status KKP
Incompleted
Rangkuman
12
Rangkuman
Rangkuman
Rangkuman
2 Pihak berelasi
5 Pelanggan utama :
6 Pemasok utama :
7 Pesaing utama :
8 Kebijakan Akuntansi untuk Akun Signifikan
0
Rangkuman
Rangkuman
Rangkuman
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu : 0:00
Sifat transaksi
Nilai
Saldo per 31/12/xx
% dari penjualan
% dari pembelian
andingkan klien
un yang terkait
un yang terkait
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A230.4
Nama Indeks : Pemahaman peraturan yang relevan
SA yang relevan : SA 315 : Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan
Penyajian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
Simpulan
Status KKP
Incompleted
Isilah peraturan yang relevan dengan klien dan dampak nya terhadap entitas serta akun-aku
No Nomor dan Nama Peraturan
LAMPIRAN KERTAS KERJA
Disiapkan oleh
Tanggal mulai
Tanggal selesai
Jumlah hari
Direview oleh
Tanggal mulai
Tanggal selesai
Kesalahan Jumlah hari
dan Lingkungannya Jumlah hari
:
: Waktu mulai :
: Waktu selesai :
: 0 Jumlah Jam :
:
: Waktu mulai :
: Waktu selesai :
: 0 Jumlah Jam :
: 0 Total waktu : 0:00
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A230.5
Nama Indeks : Pemahaman lingkungan bisnis
SA yang relevan : SA 315 : Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Material
Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
Simpulan
Status KKP
Incompleted
1 Lingkungan Bisnis
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu : 0:00
bahan SAK
Hasil Pemahaman Pengaruh ke LK Akun terdampak
Hasil Pemahaman Pengaruh ke LK Akun terdampak
Audit
Cycle
Content
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A230.6
Nama Indeks : Analisis kelangsungan usaha
SA yang relevan : SA 315 : Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan
Penyajian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
SA 570 : Kelangsungan Usaha
Simpulan
Status KKP
Incompleted
ASPEK KEUANGAN
a Posisi liabilitas bersih atau liabilitas lancar bersih
b Pinjaman dengan waktu pengembalian tetap mendekati jatuh temponya tanpa prospek
yang realistis atas pembaruan atau pelunasan; atau pengandalan yang berlebihan pada
pinjaman jangka pendek untuk mendanai aset jangka panjang
c Indikasi penarikan dukungan keuangan oleh kreditur
d Arus kas operasi yang Negatif, yang diindikasikan oleh laporan keuangan historis atau pro
e Rasio keuangan utama yang buruk
f Kerugian operasi yang substansial atau penurunan signifikan dalam nilai aset yang
digunakan untuk menghasilkan arus kas
g Dividen yang sudah lama terutang atau yang tidak berkelanjutan
OPERASI
a Intensi manajemen untuk melikuidasi entitas atau untuk menghentikan operasinya.
b Hilangnya manajemen kunci tanpa pengggantian.
c Hilangnya suatu pasar utama, pelanggan utama, wara laba, lisensi, atau pemasok utama
d Kesulitan tenaga kerja.
e Kekurangan penyediaan barang/bahan.
f Munculnya kompetitor yang sangat berhasil.
LAINNYA
a Ketidakpatuhan terhadap ketentuan permodalan atau ketentuan statutori lainnya.
b Perkara hukum yang dihadapi entitas yang jika berhasil dapat mengakibatkan tuntutan
kepada entitas yang kemungkinan kecil dapat dipenuhi oleh entitas.
c Perubahan dalam peraturan perundang-undangan atau kebijakan pemerintah yang
diperkirakan akan
Kerusakan aset memberikan
yang dampak
diakibatkan buruk bagi
oleh bencana alamentitas.
yang tidak diasuransikan atau
d kurang diasuransikan.
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Direview oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Jumlah hari : 0
ADA/TIDAK PERTIMBANGAN
it menjadi transaksi
ADA/TIDAK PERTIMBANGAN
kan operasinya.
atau pemasok utama.
ADA/TIDAK PERTIMBANGAN
tutori lainnya.
ngakibatkan tuntutan
.
an pemerintah yang
suransikan atau
INDEKS
PREVIOUS TO NEXT
INDEKS
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Total waktu : 0:00
V
Audit
Cycle
Content
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A230.7
Nama Indeks : Pemahaman penyiapan dan penyusunan laporan keuangan
SA yang relevan : SA 315 : Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Material
Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
Simpulan
Status KKP
Incompleted
1. Penyiapan laporan
keuangan
2. Pencatatan jurnal
penyesuaian
3. Transaksi antar
Perusahaan
4. Laporan Konsolidasi
(jika ada)
4. Laporan Konsolidasi
(jika ada)
Personel entitas yang terlibat dalam penyiapan dan penyusunan laporan keuangan :
No Nama Jabatan
1.
2.
3.
4.
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Direview oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
an Penyajian Material Jumlah hari : 0
Jumlah hari : 0
Relevan terhadap
Aktivitas pengendalian Identifikasi salah saji Reff
audit
INDEKS
PREVIOUS TO NEXT
INDEKS
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Total waktu : 0:00
Reff
V
Audit
Cycle
Content
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A230.8
Nama Indeks : Analisis faktor kecurangan
SA yang relevan : SA 240 : Tanggung Jawab Auditor Terkait Dengan Kecurangan Dalam Suatu Audit Atas Lap
Simpulan
Status KKP
Incompleted
No Uraian
1 TEKANAN
Stabilitas atau profitabilitas keuangan terancam oleh kondisi ekonomi. Industri maupun kondisi
operasional entitas sendiri, seperti terdapatnya (atau diindikasikan oleh) :
1a Tingkat persaingan atau kejenuhan pasar yang tinggi yang bersamaan dengan timbulnya penurunan
marjin keuntungan;
1b Kondisi yang rentan terhadap terjadinya perubahan yang sangat cepat, antara lain perubahan dalam
aspek teknologi, keusangan produk, atau tingkat bunga;
1c Menurunnya permintaan pelanggan secara signifikan dan meningkatnya kegagalan bisnis baik dalam
industri di mana enlitas beroperasi maupun dalam perekonomian secara keseluruhan;
1d Kerugian operasi yang menimbulkan ancaman kebangkrutan, penyitaan, atau pengambilalihan oleh
pihak lain dalam waktu dekat;
1e Arus kas negatif dari operasi yang berulang atau terdapat ketidakmampuan untuk menghasilkan arus
kas positif dari operasi, di lain pihak laporan keuangan menunjukkan bahwa terdapat laba dan
pertumbuhan laba;
1f Pertumbuhan profitabilitas yang sangat cepat dan tidak lazim, terutama bila dibandingkan terhadap
perusahaan-perusahaan lain yang bergerak dalam industri yang sama;
1g Syarat-syarat atau ketentuan yang waiib dipenuhi dari standar akuntansi atau peraturan Pemerintah
yang baru terbit;
Terdapat tekanan yang berlebihan terhadap manajemen untuk memenuhi persyaratan atau
ekspektasi dari pihak ketiga terkait hal-hal berikut:
1h Ekspektasi atas profitabilitas atau tingkat tren tertentu dari para analis investasi, pemilik/penanam
modal, kreditor penting, atau pihak luar lainnya (khususnya ekspektasi yang bersifat sangat agresif
atau tidak realistis), termasuk ekspektasi yang diciptakan oleh manajemen sendiri, antara lain berupa
siaran pers atau pesan-pesan yang disampaikan dalam laporan keuangan tahunan yang bersifat
terlalu optimis;
Ekspektasi atas profitabilitas atau tingkat tren tertentu dari para analis investasi, pemilik/penanam
modal, kreditor penting, atau pihak luar lainnya (khususnya ekspektasi yang bersifat sangat agresif
atau tidak realistis), termasuk ekspektasi yang diciptakan oleh manajemen sendiri, antara lain berupa
siaran pers atau pesan-pesan yang disampaikan dalam laporan keuangan tahunan yang bersifat
terlalu optimis;
1i Kebutuhan untuk memperoleh pembiayaan melalui hutang atau ekuitas untuk tetap bertahan dalam
persaingan pasar, termasuk pembiayaan atas aktivitas penelitian dan pengembangan atau
pembelanjaan modal dalam jumlah besar;
1j Kemampuan yang terbatas untuk memenuhi persyaratan bursa atau pembayaran hutang atau
ketentuan hutang lainnya;
1k Transaksi penting yang belum terselesaikan, seperti penggabungan usaha atau kontrak, diperkirakan
akan, atau telah berdampak negatif yakni mengakibatkan pelaporan hasil keuangan yang buruk.
lnformasi yang tersedia mengindikasikan bahwa kondisi keuangan pribadi manajemen atau
personel yang bertanggung jawab atas tata kelola entitas terancam akibat kinerja keuangan entitas
yang terindikasi sebagai berikut:
1n Manaiemen atau personel tersebut memberikan jaminan pribadi atas hutang entitas;
1o Terdapat tekanan yang berlebihan terhadap manajemen atau personel operasional untuk memenuhi
target keuangan yang ditetapkan oleh personel yang bertanggung jawab atas tata kelola entitas,
termasuk target penjualan atau insentif laba;
1p Manajemen menetapkan target dan ekspektasi keuangan yang sangat agresif terhadap personel
operasional;
2 KESEMPATAN
Sifat industri entitas atau operasi entitas membuka kesempatan untuk melakukan kecurangan pelaporan
keuangan dalam hal-hal berikut:
2a Entitas memiliki transaksi signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang tidak
lazim atau transaksi dengan pihak hubungan istimewa yang tidak diaudit atau diaudit oleh kantor
akuntan lain;
2b Entitas memiliki posisi keuangan yang kuat atau kemampuan untuk mendominasi sektor industri
tertentu, yang memungkinkan entitas untuk menentukan sendiri syarat dan ketentuan untuk pemasok
atau pelanggan, yang berdampak pada timbulnya transaksi yang tidak wajar ( non-arm's length
transactions);
2c Aset, liabilitas, pendapatan atau beban didasarkan pada estimasi signifikan yang merupakan hasil dari
pertimbangan subjektif atau ketidakpastian, serta tidak terdapat fakta-fakta untuk menguatkan estimasi
tersebut;
2d Transaksi yang signifikan, tidak lazim atau sangat kompleks, khususnya transaksi yang dibukukan
mendekati akhir tahun yang menimbulkan keraguan mengenai sifatt substansi mengungguli bentuk
(substance over form) dari transaksi tersebut.
2e Entitas memiliki operasi yang signifikan yang berlokasi atau dijalankan di berbagai negara dalam
yurisdiksi dimana terdapat kebudayaan dan lingkungan bisnis yang berbeda;
2f Entitas menggunakan perantara bisnis yang nampaknya tidak berdasarkan pertimbangan bisnis yang
jelas;
2g Entitas memiliki rekening bank atau anak perusahaan alau cabang yang signifikan yang terletak di
yulisdiksi/negara bebas pajak, yang nampaknya tidak berdasarkan perlimbangan bisnis yang jelas;
Terdapat prosedur pemantauan oleh manajemen yang tidak efektif dengan adanya kondisi-kondisi
berikut :
Terdapat prosedur pemantauan oleh manajemen yang tidak efektif dengan adanya kondisi-kondisi
berikut :
2h Dominasi manajemen oleh satu orang atau kelompok kecil tertentu (dalam entitas yang dikelola bukan
oleh pemilik) tanpa adanya kontrol memadai untuk mengimbangi dominasi tersebut;
2i Pengawasan yang tidak efektif oleh orang yang bertanggung jawab atas tata kelola entitas terhadap
proses penyusunan laporan keuangan dan pengendalian intern.
Terdapat struktur organisasi yang terlalu kompleks dan sering berubah-ubah, yang ditunjukkan
dengan adanya hal-hal berikut:
2j Kesulitan untuk menentukan organisasi atau individu yang memiliki wewenang pengendalian di dalam
entitas;
2k Struktur organisasi yang terlalu kompleks yang meliputi entitas hukum alau garis wewenang
manajerial yang tidak lazim;
2l Tingkat perputaran yang sangat tinggi pada posisi manajemen senior, penasihat hukum, atau personel
yang bertanggung jawab atas tata kelola entitas.
Terdapat defisiensi komponen pengendalian intern sebagai akibat dari hal-hal berikut:
2m Pemantauan alas kontrol yang tidak memadai, termasuk kontrol yang dijalankan secara otomatis
melalui sistem dan kontrol terhadap penyusunan laporan keuangan interim (di mana pelaporan ke
pihak ekstern wajib dilakukan);
2n Tingkat perputaran karyawan yang tinggi atau entitas mempekerjakan staf yang tidak bekerja efektif di
bidang akuntansi, audit intern, atau teknologi informasi;
2o Sistem informasi dan akuntansi yang tidak efektif, termasuk kondisi yang menimbulkan kelemahan
material dalam pengendalian intern.
3 RASIONALISASI
3a Ketidakefektifan komunikasi, implementasi, dukungan, atau penetapan standar etis atau nilai entitas oleh
manajemen atau pengkomunikasian standar etis atau nilai yang tidak tepat;
3b Manajemen menunjukkan sikap tidak hormat yang signifikan terhadap badan otoritas pengatur;
Partisipasi atau keterlibatan berlebihan oleh manajemen yang tidak membidangi keuangan dalam hal
pemilihan kebijakan akuntansi atau penentuan estimasi yang signifikan;
3c Catatan sejarah terdapatnya pelanggaran undang-undang atau peraturan atau klaim terhadap entitas,
senior manajemen, atau personel yang bertanggung jawab atas tata kelola entitas atas kecurangan atau
pelanggaran undang-undang dan peraturan;
3d Minat atau kepentingan manajemen yang berlebihan dalam hal memelihara atau meningkatkan harga pasar
saham dan tren laba entitas;
3e Manajemen berkomitmen kepada analis pasar, kreditur, dan pihak ketiga lainnya untuk mencapai proyeksi
laporan keuangan yang agresif dan tidak realistis;
3f Manajemen gagal untuk melakukan koreksi atas kelemahan pengendalian intern secara berkala;
3g Minat atau kepentingan manajemen untuk menggunakan perangkat yang tidak tepat dalam rangka
meminimalkan laba yang dilaporkan untuk tujuan perpajakan;
3h Moral yang tidak baik pada manajemen senior;
3i Pemilik yang juga menjadi pengelola tidak melakukan pemisahan yang memadai antara transaksi pribadi
dan transaksi entitas;
3j Perselisihan yang terjadi di antara pemegang saham dalam entitas yang bukan perusahaan publik;
3k Upaya berulang oleh manajemen untuk membenarkan akuntansi yang terbatas atau tidak tepat dengan
alasan materialitas;
Terdapat ketegangan dalam hubungan antara manajemen dan auditor sekarang atau terdahulu,
sebagaimana ditunjukkan oleh hal-hal berikut :
3l Sering timbul perselisihan dengan auditor sekarang atau terdahulu dalam hal akuntansi, audit, dan laporan
keuangan;
Sering timbul perselisihan dengan auditor sekarang atau terdahulu dalam hal akuntansi, audit, dan laporan
keuangan;
3m Permintaan yang tidak wajar dari auditor seperti batasan waktu yang tidak wajar untuk menyelesaikan audit
atau menerbitkan laporan auditor;
3n Pembatasan formal atau informal terhadap auditor yang secara tidak tepat telah membatasi akses auditor
kepada orang-orang atau informasi atau kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan personel
yang bertanggung jawab atas tata kelola entitas;
3o Prilaku manajemen yang mendominasi dalam berhubungan dengan auditor, termasuk usaha-usaha untuk
mempengaruhi ruang lingkup pekerjaan auditor atau menentukan personel yang ditugaskan untuk
melakukan pekerjaan audit.
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Direview oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
m Suatu Audit Atas Laporan keuangan Jumlah hari : 0
Jumlah hari : 0
Tanggapan Klien
Akun yang terdampak
TCWG Manajemen Bagian lain
maupun kondisi
ulnya penurunan
perubahan dalam
ambilalihan oleh
enghasilkan arus
rdapat laba dan
dingkan terhadap
uran Pemerintah
rsyaratan atau
pemilik/penanam
at sangat agresif
ntara lain berupa
an yang bersifat
bertahan dalam
embangan atau
an hutang atau
rak, diperkirakan
ang buruk.
anajemen atau
euangan entitas
untuk memenuhi
a kelola entitas,
rhadap personel
angan pelaporan
si sektor industri
n untuk pemasok
non-arm's length
yang dibukukan
ngungguli bentuk
ai negara dalam
yang terletak di
is yang jelas;
kondisi-kondisi
ng dikelola bukan
entitas terhadap
ang ditunjukkan
endalian di dalam
garis wewenang
m, atau personel
ut:
secara otomatis
na pelaporan ke
bekerja efektif di
ulkan kelemahan
ai entitas oleh
tur;
dalam hal
ap entitas,
urangan atau
capai proyeksi
kala;
rangka
nsaksi pribadi
publik;
epat dengan
u terdahulu,
akses auditor
ngan personel
a-usaha untuk
untuk
INDEKS
PREVIOUS INDEKS
BACK TO MAIN
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Total waktu : 0:00
yang terdampak
Audit
Cycle
Content
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A240
Nama Indeks : Inherent Risk
SA yang relevan : SA 240 : Tanggung Jawab Auditor Terkait Dengan Kecurangan Dalam Suatu Audit Atas Lapo
SA 315 : Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Material Melalui Pema
Simpulan
Status KKP
Incompleted
0
0
0
0
0
Financial Statement
Level
✘ Faktor kecurangan yang teridentifikasi (lihat A230.7)
Faktor adanya
Faktor perubahan lingkungan
override bisnis yang
management (lihatsignifikan
A230.7) (lihat A230)
Faktor Lainnya
Laporan Keuangan 0
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269
270
271
272
273
274
275
276
277
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
297
298
299
300
301
302
303
304
305
306
307
308
309
310
311
312
313
314
315
316
317
318
319
320
321
322
323
324
325
326
327
328
329
330
331
332
333
334
335
336
337
338
339
340
341
342
343
344
345
346
347
348
349
350
351
352
m Suatu Audit Atas Laporan keuangan
n Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
Pemahaman atas Peraturan Yang Relevan dengan Klien Trend industri sejenis
Akun-akun yang terdampak Akun-akun yang terdampak
ACCOUNT LEVEL
warna coklat faktor yang memiliki risiko secara signifikan faktor yang memiliki risik
otomatis
Inherent Risk Factors
Akun
Rentan Akun
Terdapat mendapat Akun yang Akun yang Akun yang Likelihood of
terhadap transaksi
kontijensi Berdampak perhatian memiliki diukur signifikan Risk
perubahan dengan pihak Rentan terhadap Fraud Risk
yang pada kerugian khusus atas kerumitan menggunaka yang tidak Occuring
lingkungan berelasi yang
teridentifikasi akuntansi /kompleks n estimasi rutin (H/L)
bisnis signifikan
/pelaporan
PREVIOUS INDEKS TO NEXT
INDEKS
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu :
URANGAN-ASPEK RASIONALISASI
-akun yang terdampak
RISK ASSESSMENT
Respon Auditor
CONTR
Nama Klien * :
Jenis usaha * :
Periode Interim Berjalan * :
Periode Berjalan * :
Periode Perbandingan * :
SAK yang digunakan * :
Tahapan Pelaksanaan * :
Akun Signifikan Entity Level
Akun
Signifikan
TO A230.3
* otomatis
(Isilah kesimpulan kemungkinan salah saji material berdasarkan analisis dari A250.1 s.d. A250.10)
TO SUB TO NEXT
PREVIOUS INDEKS
INDEKS INDEKS
CONTROL RISK
Indeks Kesimpulan
A250.1
SUB TO NEXT
EKS INDEKS
Audit Cycle Content
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A250.1
Nama Indeks : Control Risk - Entity Level
SA yang relevan : SA 265 : Pengomunikasian Defisiensi Dalam Pengendalian Internal Kepada Pihak Yang
SA 315 : Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Material Melalui
ENTITY LEVEL
KESIMPULAN EVALUASI
KOMPONEN PENGENDALIAN INTERNAL PEMAHAMAN PENGENDALIAN
1 Lingkungan Pengendalian
Komunikasi dan penegakan integritas dan nilai etika
Komitmen terhadap kompetensi
Partisipasi oleh pihak yang bertanggungjawab atas tata kelola
Filosofi dan gaya operasi manajemen
Struktur organisasi
Pemberian wewenang dan tanggung jawab
Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
2 Proses Penilaian Risiko
3 Aktivitas Pengendalian
4 Informasi dan Komunikasi
5 Pemantauan atas Pengendalian
Status KKP
Incompleted
INDEKS
PREVIOUS
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Direview oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
ternal Kepada Pihak Yang Bertanggungjawab atas Tata Kelo Jumlah hari : 0
Penyajian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkunga Jumlah hari : 0
EVALUASI
GENDALIAN
Keterangan
INDEKS
PREVIOUS TO SUB
INDEKS
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Total waktu : 0:00
Audit
Cycle
Content
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A250.1.A
Nama Indeks : Evaluasi Pemahaman Pengendalian
SA yang relevan : SA 265 : Pengomunikasian Defisiensi Dalam Pengendalian Internal Kepada Pihak Yang Ber
SA 315 : Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Material Melalui Pem
NO URAIAN PE
1 Lingkungan Pengendalian
a. Komunikasi dan penegakan integritas dan nilai etika
a.1 Apakah manajemen, berdasarkan pengawasan TCWG telah
menciptakan dan memelihara budaya jujur dan perilaku
etis?
a.2 Apakah manajemen telah memastikan bahwa nilai
integritas dan etika telah dilaksanakan?
b. Komitmen terhadap kompetensi
b.1 Apakah manajemen hanya melakukan rekrutmen dan
mempertahankan pegawai yang kompeten?
c. Partisipasi oleh pihak yang bertanggungjawab atas tata kelola
c.1 Apakah pihak yang bertanggungjawab terhadap tata kelola
berperan aktif terhadap pengawasan terhadap
pengendalian internal?
e. Struktur organisasi
e.1 Apakah struktur organisasi klien telah dirancang untuk
mencapai tujuan klien secara efektif? Baik terkait
perencanaan, pelaksanaan, pengandalian, dan
pengawasan.
f. Pemberian wewenang dan tanggung jawab
f.1 Apakah telah dilakukan pembagian tugas dan wewenang
dengan baik terkait aktivitas operasi, pelaporan, dan
otorisasi?
g. Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
g.1 Apakah manajemen telah menerapkan kebihajakan yang
tepat terkait sumber daya manusia?
2 Proses Penilaian Risiko
Apakah entitas memiliki suatu proses untuk:
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam : 0.00
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Kepada Pihak Yang Bertanggungjawab atas Tata K Jumlah hari : 0 Jumlah Jam : 0.00
an Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingk Jumlah hari : 0 Total waktu : 0.00
V
V
PENJELASAN SIMPULAN
ꟷ pilih ꟷ 0
Memadai 0
Audit Cycle Content
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A250.2
Nama Indeks :
SA yang relevan : SA 265 : Pengomunikasian Defisiensi Dalam Pengendalian Interna
SA 315 : Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Penya
Simpulan
Status KKP
Incompleted
nsi Dalam Pengendalian Internal Kepada Pihak Yang Bertanggungjawab atas Tata Kelola dan Manajemen
enilaian Risiko Kesalahan Penyajian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
ACCOUNT LEVEL
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Direview oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Jumlah hari : 0
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Total waktu : 0:00
TOC
Result
Referensi
If NA ===> H
Kemba RUANG UNTUK PENILAIAN/ASESSMENT PENGENDALIAN INTERNAL
li
AN INTERNAL
Audit Conten
Cycle t
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A250.3
Nama Indeks :
SA yang relevan : SA 265 : Pengomunikasian Defisiensi Dalam Pengendalian Internal Kepada Pihak Yan
SA 315 : Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Material Melalu
Simpulan
Status KKP
Incompleted
nternal Kepada Pihak Yang Bertanggungjawab atas Tata Kelola dan Manajemen
Penyajian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
ACCOUNT LEVEL
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai:
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai:
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu : 0:00
INDEKS
A110
A120
A130
A140
A150
A160
A210
A220
A230
A240
A250
A260
A270
B100
B210
B220
B230
B240
B250
B260
B270
B280
C110
C120
C200
C300
C400
C510
C520
C530
HARI DAN JAM
NAMA INDEKS
AUDIT AKTUAL
Materialitas Awal 0
Prosedur Analitis Awal 0 0:00
Pemahaman Entitas dan Lingkungan 0 0:00
Inherent Risk 0
Control Risk 0 0:00
ROMM 0
Komunikasi Dengan TCWG dan SPI 0
WORKSHEET 0 0:00
Estimasi Akuntansi 0
Transaksi dengan Pihak Berelasi 0
Peristiwa Kemudian 0
Kelangsungan Usaha 0
Representasi Manajemen 0
Pakar Auditor 0
Pakar Manajemen 0
Komitmen dan Kontijensi 0
Penilaian Materialitas Final 0
Prosedur Analitis Final 0
Review Pengungkapan LK 0 0:00
Penelaahan Mutu 0
Evaluasi Bukti Audit 0
Review LAI 0
Audit Final Memorandum 0
Laporan Auditor Independen Final 0
HARI DAN JAM
REVISI HARI DAN
AKTUAL (SETELAH TOTAL AKUMULASI HARI AUDIT
JAM AUDIT AKTUAL
REVISI)
RISK ASESSMENT
0 RISK RESPON
0 REPORTING
0 Jumlah
0
0 TOTAL AKUMULASI JAM AUDIT
RISK ASESSMENT
0 RISK RESPON
0 0:00 REPORTING
0 0:00 Jumlah
0
0 0:00
0
0
0 0:00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 0:00
0
0
0
0
0
ANGGARAN AKTUAL REALISASI
0 0
0 0
0 0
0 0 TOTAL AK
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A250.4
Nama Indeks :
SA yang relevan : SA 265 : Pengomunikasian Defisiensi Dalam Pengendalian Internal Kepada Pihak Yang Bertang
SA 315 : Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Material Melalui Pemaha
Uraian Siklus (Pengendalian Internal) Frekuensi Identifikasi Risiko WHAT CAN GO WRO
Simpulan
Status KKP
Incompleted
Kepada Pihak Yang Bertanggungjawab atas Tata Kelola dan Manajemen
ian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
ACCOUNT LEVEL
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Direview oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Jumlah hari : 0
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Total waktu : 0:00
TOC
Result
Referensi
Kemba RUANG UNTUK PENILAIAN/ASESSMENT PENGENDALIAN INTERNAL
li
AN INTERNAL
Audit Conten
Cycle t
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A250.5
Nama Indeks :
SA yang relevan : SA 265 : Pengomunikasian Defisiensi Dalam Pengendalian Internal Kepada Piha
SA 315 : Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Material M
Simpulan
Status KKP
Incompleted
ian Internal Kepada Pihak Yang Bertanggungjawab atas Tata Kelola dan Manajemen
han Penyajian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
ACCOUNT LEVEL
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu : 0:00
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A250.6
Nama Indeks :
SA yang relevan : SA 265 : Pengomunikasian Defisiensi Dalam Pengendalian Inte
SA 315 : Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Pen
Simpulan
Status KKP
Incompleted
Dalam Pengendalian Internal Kepada Pihak Yang Bertanggungjawab atas Tata Kelola dan Manajemen
an Risiko Kesalahan Penyajian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
ACCOUNT LEVEL
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Manajemen Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu :
0:00
Result
Kemba RUANG UNTUK PENILAIAN/ASESSMENT PENGENDALIAN INTERNAL
li
AN INTERNAL
Audit
Cycle
Content
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A250.7
Nama Indeks :
SA yang relevan : SA 265 : Pengomunikasian Defisiensi Dalam Pengendalian Internal Kepada Pihak Ya
SA 315 : Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Material Mela
Simpulan
Status KKP
Incompleted
Internal Kepada Pihak Yang Bertanggungjawab atas Tata Kelola dan Manajemen
Penyajian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
ACCOUNT LEVEL
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu :
0:00
Result
Kemba RUANG UNTUK PENILAIAN/ASESSMENT PENGENDALIAN INTERNAL
li
AN INTERNAL
Audit Conten
Cycle t
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A250.8
Nama Indeks :
SA yang relevan : SA 265 : Pengomunikasian Defisiensi Dalam Pengendalian Internal Kepada Pih
SA 315 : Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Materia
Simpulan
Status KKP
Incompleted
am Pengendalian Internal Kepada Pihak Yang Bertanggungjawab atas Tata Kelola dan Manajemen
Risiko Kesalahan Penyajian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
ACCOUNT LEVEL
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari :
Direview oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari :
Jumlah hari :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
0 Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
0 Jumlah Jam :
0 Total waktu : 0:00
TOC
Result
ANALISIS Referensi
Kemba RUANG UNTUK PENILAIAN/ASESSMENT PENGENDALIAN INTERNAL
li
AN INTERNAL
Audit
Cycle
Content
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A250.9
Nama Indeks :
SA yang relevan : SA 265 : Pengomunikasian Defisiensi Dalam Pengendalian Internal Kepada Pihak Y
SA 315 : Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Material Mela
Simpulan
Status KKP
Incompleted
ngendalian Internal Kepada Pihak Yang Bertanggungjawab atas Tata Kelola dan Manajemen
o Kesalahan Penyajian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
ACCOUNT LEVEL
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Direview oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Jumlah hari : 0
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Total waktu : 0:00
TOC
Result
Referensi
Kemba RUANG UNTUK PENILAIAN/ASESSMENT PENGENDALIAN INTERNAL
li
AN INTERNAL
Audit Conten
Cycle t
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A250.10
Nama Indeks :
SA yang relevan : SA 265 : Pengomunikasian Defisiensi Dalam Pengendalian Internal Kepada Pih
SA 315 : Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Material
Simpulan
Status KKP
Incompleted
endalian Internal Kepada Pihak Yang Bertanggungjawab atas Tata Kelola dan Manajemen
Kesalahan Penyajian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
ACCOUNT LEVEL
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai
Tanggal selesai : Waktu selesai
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai
Tanggal selesai : Waktu selesai
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam
Jumlah hari : 0 Total waktu
:
:
:
:
:
:
: 0:00
Result
Kemba RUANG UNTUK PENILAIAN/ASESSMENT PENGENDALIAN INTERNAL
li
AN INTERNAL
Audit Conten
Cycle t
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A250.11
Nama Indeks :
SA yang relevan : SA 265 : Pengomunikasian Defisiensi Dalam Pengendalian Internal Kepada Piha
SA 315 : Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Material M
10
Simpulan
Status KKP
Incompleted
alian Internal Kepada Pihak Yang Bertanggungjawab atas Tata Kelola dan Manajemen
ahan Penyajian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
ACCOUNT LEVEL
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu :
0:00
Result
Kemba RUANG UNTUK PENILAIAN/ASESSMENT PENGENDALIAN INTERNAL
li
AN INTERNAL
Audit Conten
Cycle t
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A250.12
Nama Indeks :
SA yang relevan : SA 265 : Pengomunikasian Defisiensi Dalam Pengendalian Internal Kepada Piha
SA 315 : Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Material M
11
Uraian Siklus (Pengendalian Internal) Frekuensi Identifikasi Risiko WHAT CAN GO WRO
Simpulan
Status KKP
Incompleted
ndalian Internal Kepada Pihak Yang Bertanggungjawab atas Tata Kelola dan Manajemen
salahan Penyajian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
ACCOUNT LEVEL
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai:
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai:
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu : 0:00
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A250.12
Nama Indeks : Akun Signifikan Yang Mengandung Risiko Signifikan
SA yang relevan : SA 265 : Pengomunikasian Defisiensi Dalam Pengendalian Internal Kepada Pi
: SA 315 : Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Materia
Simpulan
Status KKP
Incompleted
ACCOUNT LEVEL
DOKUMENTASI
PELAKSANAAN AKTIVITAS
Identifikasi Risiko WHAT CAN GO WRONG?
PENGENDALIAN
AKTIVITAS
PENGENDALIAN
INDEKS INDEKS
PREVIOUS BACK TO MAIN
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai:
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai:
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu : 0:00
TOC
ASERSI TERKAIT
RELY ON CONTROL Result
ANALISIS Referensi
C E A&C V
Kemba RUANG UNTUK PENILAIAN/ASESSMENT PENGENDALIAN INTERNAL AKUN-AKU
li
AN INTERNAL AKUN-AKUN SIGNIFIKAN
Audit
Cycle
Content
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A260
Nama Indeks : ROMM
SA yang relevan : SA 315 : Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Material Melalui Pema
Simpulan
Status KKP
Incompleted
Financial Statement
Level
1 2 3 4 5 6 7 8 ###
9 ###
### 13 14 15 16 17 18 19
RISK OF MATERIAL M
LAPORAN KEUANGAN 0
A240 A240
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269
270
271
272
273
274
275
276
277
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
297
298
299
300
301
302
303
304
305
306
307
308
309
310
311
312
313
314
315
316
317
318
319
320
321
322
323
324
325
326
327
328
329
330
331
332
333
334
335
336
337
338
339
340
341
342
343
344
345
346
347
348
349
350
351
Disiapkan o :
Tanggal mul:
Tanggal sel :
Jumlah hari :
Direview ol :
Tanggal mul:
Tanggal sel :
ajian Material Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya Jumlah hari :
Jumlah hari :
20 21 22 23 ###
24 26
###
### 29 30
###
### 33 34 35 36 37 38 ###
39
RISK OF MATERIAL MISSTATEMENT AT ASSERSION LEVEL
Waktu mulai :
Waktu selesai :
0 Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
0 Jumlah Jam :
0 Total waktu :
41 42 43 44 45
Planned Responses
Sifat Saat
ToC AP ToD I YE
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A270
Nama Indeks : Komunikasi Dengan TCWG dan SPI
SA yang relevan : SA 240 : Tanggung Jawab Auditor Terkait Dengan Kecurangan
Dalam Suatu Audit Atas Laporan keuangan
SA 260 : Komunikasi dengan Pihak yang Bertanggung Jawab atas Tata Kelola
SA 265 : Pengomunikasian Defisiensi dalam Pengendalian Internal
Kepada Pihak yang Bertanggung Jawab atas Tata Kelola dan Manajemen
SA 450 : Pengevaluasian atas Kesalahan Penyajian yang Diidentifikasi Selama Audi
Incom
PREVIOUS INDEKS TO SUB TO NEXT
INDEKS INDEKS
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu :
ab atas Tata Kelola
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A270.1
Nama Indeks : Komunikasi dengan Pihak Yang Bertanggung Jawab atas Tata Kelola
SA yang relevan : SA 240 : Tanggung Jawab Auditor Terkait Dengan Kecurangan
Dalam Suatu Audit Atas Laporan keuangan
SA 300 : Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan
SA 315 : Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Material
Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
CEKLIS KOMUNIKASI DENGAN PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ATAS TATA KELOLA
Setidaknya telah dilakukan komunikasi mengenai :
a. Kesepahaman hubungan kerja yang saling mendukung
b. Informasi rencana audit yang relevan disampaikan kepada TCWG (dari Pihak Auditor)
- Ruang lingkup audit
- Penerapan Konsep Materialitas Audit
- Risiko Audit
- Prosedur Audit yang direncanakan secara umum termasuk Pendekatan menangani risiko signifikan dari RSSM atas
- Pendekatan Auditor terhadap Pengendalian Internal yang relevan dengan Audit
c. Informasi yang diharapkan diperoleh dari pihak TCWG
- Pihak yang berada dalam struktur tata kelola enitas dan pembagian tanggungjawab
- Tujuan dan Strategi Entitas
- Hal-hal / Area tertentu yang perlu diperhatikan selama Audit
- Kesadaran akan pengendalian internal dan pengawasan yang dilakukan
- Deteksi atau kemungkinan adanya kecurangan
- Respon dari komunikasi sebelumnya
d. Temuan Signifikan
- Komunikasi lebih lanjut ke Tata Kelola bila diperlukan untuk melengkapi bukti audit yang diperoleh, terkai
- Temuan Signifikan dalam pelaksanaan audit
- Kondisi yang mengidentifikasikan terdapatnya kecurangan (Pelaksanaan)
- Defisiensi signifikan dalam Pengendalian Internal
- Komunikasi ke Tata Kelola terkait kebijakan akuntansi signifikan termasuk bila terdapat perubahan
akuntansi, pemilihan kebijakan akuntansi alternatif
- Komunikasi terkait estimasi akuntansi yang signifikan
Simpulan
Status KKP
Incompleted
PREVIOUS INDEKS TO SUB
INDEKS
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu :
enyajian Material
Ya/Tidak
Tidak 0
Ya 0
ꟷ pilih ꟷ 0
Audit
Cycle
Content
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A270.2
Nama Indeks : Penggunaan Hasil Pekerjaan Auditor Internal
SA yang relevan : SA 240 : Tanggung Jawab Auditor Terkait Dengan Kecurangan
Dalam Suatu Audit Atas Laporan keuangan
SA 315 : Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Material
Melalui Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
SA 610 : Penggunaan Pekerjaan Auditor Internal
LAMPIRAN KERTAS KERJA
Simpulan
Status KKP
Incompleted
INDEKS
PREVIOUS INDEKS
BACK TO MAIN
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu :
enyajian Material
Ya/Tidak
lanjuti rekomendasi ?
WORKSHEET
Nama Klien * :
Jenis usaha * :
Periode Interim Berjalan * :
Periode Berjalan * :
Periode Perbandingan * :
SAK yang digunakan * :
Aktivitas * :
1. Worksheet Trial Balance
* otomatis 2. Mapping Prosedur dan Lead Schedule
3. CAJE/PAJE
4. Neraca dan Laporan Laba Rugi - Audited
Kesimpulan CAJE/PAJE
PREVIOUS TO SUB TO NEXT
INDEKS INDEKS INDEKS
HEET
Indeks
B110
ad Schedule B120
B130
Rugi - Audited B140
Unc 0
Audit
Cycle
Content
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : B110
Nama Indeks : WORKSHEET TRIAL BALANCE
SA yang relevan :
### Pilihlah akun yang sesuai dengan Laba/Rugi tahun berjalan dan Ekuitas lainnya/OCI
Laba/Rugi Tahun
Berjalan :
Ekuitas Lainnya/OCI :
YA
W
0
### 2
### 3
### 4
### 5
### 6
### 7
### 8
### 9
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
X X X X X X X X X X X X X X X
Disiapkan oleh 0
Tanggal mulai
Tanggal selesai
Jumlah hari 0
Direview oleh
Tanggal mulai
Tanggal selesai
Jumlah hari 0
Jumlah hari 0
Waktu mulai
Waktu selesai
Jumlah Jam
Waktu mulai
Waktu selesai
Jumlah Jam
Total waktu 0:00
STATUS KKP
Completed
25
- √
-
- `Bila ToC V maka diang
- Bila Signifcant Risk = S
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
`Bila ToC V maka dianggap sdh ada pengujian Pengendalian
Bila Signifcant Risk = S
Audit
Cycle
Content
Nama KAP
Nama AP
Nama Klien
Alamat klien
Tahun Buku
Indeks KKP CAJE/PAJE
Nama Indeks CAJE/PAJE
SA yang relevan SA 315 : Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Materia
Simpulan
Status Kertas
Kerja
Incompleted
Dampak pajak atas salah saji yang tidak dikoreksi untuk akun laba rugi
Laba (rugi) yang tidak dikoreksi setelah pajak
Overall materiality
Performance materiality
TAMBAH AKUN
- - -
- - -
Tax rate
k akun laba rugi -
-
DIBUKUKAN
Keterangan
D K
control >>>>>> - -
X
BAH AKUN
- - -
- - -
TIDAK DIBUKUKAN /SALAH SAJI
KELOMPOK LAPORAN
D K
KEUANGAN
- -
X
Disiapkan oleh
Tanggal mulai
Tanggal selesai
Jumlah hari 0
Direview oleh
Tanggal mulai
Tanggal selesai
Jumlah hari 0
Jumlah hari 0
PENDAPATAN LAIN-
EKUITAS PENDAPATAN HPP
LAIN
- - - -
- - - -
Kelemahan
Adanya Kecurangan Referensi KKP
Pengendalian Internal
#REF!
#REF!
X X
TO WSTB PREVIOUS INDEKS TO SUB
INDEKS
Waktu mulai
Waktu selesai
Jumlah Jam
Waktu mulai
Waktu selesai
Jumlah Jam
Total waktu 0:00
PENAMBAHAN
BEBAN BEBAN LAIN- KOMPREHENSIF EKUITAS
LABA RUGI
OPERASIONAL LAIN LAINNYA LAINNYA
BERJALAN
- - - - -
- - - - -
JUMLAH HEADER AKUN GANDA
NO NAMA AKUN
INDEKS 1
BACK TO MAIN 2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269
270
271
272
273
274
275
276
277
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
297
298
299
300
301
302
303
304
305
306
307
308
309
310
311
312
313
314
315
316
317
318
319
320
321
322
323
324
325
326
327
328
329
330
331
332
333
334
335
336
337
338
339
340
341
342
343
344
345
346
347
348
349
350
0
Audit
Cycle
Content
Nama Klien :
Jenis Usaha :
Judul Indeks :
Periode :
Mata Uang :
Pembulatan :
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
x xx x
Klik tambah
header
BALANCE BALANCE
z
x x x
Ekstrapolasi As it is
ASET - -
EKUITAS_ASET_BERSIH - -
PENDAPATAN - -
HPP - -
EBT - -
EBITDA - -
LIABILITAS - -
EBIT - -
ASET -
EKUITAS_ASET_BERSIH -
PENDAPATAN -
HPP -
EBT -
EBITDA -
LIABILITAS -
EBIT -
ASET -
EKUITAS_ASET_BERSIH -
PENDAPATAN -
HPP -
EBT -
EBITDA -
LIABILITAS -
EBIT -
TO WSTB
BACK TO
PREVIOUS A110
CAJE/PAJE
Pilihlah beban penyusutan dan amortisasi, pendapatan bunga dan beban bunga
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
Periode
- ASET LANCAR -
- ASET TIDAK LANCAR -
- LIABILITAS JANGKA PENDEK -
- LIABILITAS JANGKA PANJANG -
-
ASET LANCAR -
ASET TIDAK LANCAR -
LIABILITAS JANGKA PENDEK -
LIABILITAS JANGKA PANJANG -
Ekstrapolasi
ASET LANCAR -
ASET TIDAK LANCAR -
LIABILITAS JANGKA PENDEK -
LIABILITAS JANGKA PANJANG -
BEBAN OPERASIONAL -
PENDAPATAN LAIN-LAIN -
BEBAN LAIN-LAIN -
Audit Conten
Cycle t
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Nama Indeks : TAMBAH HEADER AKUN
ASET
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Uang muka dan beban dibayar dimuka
Pajak dibayar dimuka
Persediaan
Properti Investasi
Tanah
Aset tetap
Aset takberwujud
Bangunan
Mesin
Investasi saham
LIABILITAS EKUITAS_ASET_BERSIH
Utang usaha
Utang pajak Modal disetor
Utang Bank Jangka Pendek Laba (rugi) periode berjalan
Beban Yang Masih Harus Dibayar-Beban Kantor Saldo laba
Utang Bank Jangka Panjang Komponen Ekuitas Lainnya
Utang lain-lain jangka panjang
Liabilitas Imbalan Kerja
PENDAPATAN
Penjualan barang dagangan
Pendapatan non operasional
Pendapatan Bunga non operasional
Kenaikan revaluasi aset
INDEKS
BACK TO MAIN
BEBAN
Beban pokok pendapatan
Biaya Gaji dan upah
Beban administrasi dan umum
Beban Penyusutan dan Amortisasi
Beban bunga non operasional
Beban Penurunan Nilai Piutang Usaha
Beban lain-lain non operasional
Beban Imbalan Paska Kerja
Penurunan revaluasi aset
Audit
Cycle
Content
Nama KAP
Nama AP
Nama Klien
Alamat klien
Tahun Buku
Indeks KKP B150
Nama Indeks LAPORAN POSISI KEUANGAN
DAN LAPORAN LABA RUGI (SETELAH KOREKSI)
Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
Simpulan
Incompleted
1 2 4 5 18
1 2 4 5 18
Kelompok Aku Header Akun Audited Previous Year 18
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
PREVIOUS INDEKS INDEKS
BACK TO MAIN
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu
21 22 23
21 22 23
18 Header Akun Audited Previous Year
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
TO
SUB
PREVIOU INDEKS
INDEK
BACK TO MAIN
S
0:00
Previous Year
-
-
24 25
24 25
√
4
PERSEDIAAN
5
ASET TETAP
6
ASET TIDAK BERWUJUD
7
UTANG USAHA
PERPAJAKAN
UTANG OBLIGASI/UTANG 10
PENERBITAN SEKURITAS
LAINNYA
11
EKUITAS
12
PENDAPATAN USAHA
13
BEBAN POKOK PENJUALAN
14
BEBAN GAJI
BEBAN 15
OPERASI/ADMINISTRASI DAN
UMUM
16
PENDAPATAN NON
OPERASIONAL
17
BEBAN NON OPERASIONAL
18
ASET TETAP TERSEDIA
UNTUK DIJUAL
INVESTASI SURAT 19
BERHARGA
20
INVESTASI PADA ENTITAS
ASOSIASI
21
KREDIT
AKUN 22
AKUN 23
24
AKUN
25
AKUN
26
AKUN
27
AKUN
28
AKUN
29
AKUN
30
AKUN
31
AKUN
32
AKUN
33
AKUN
34
AKUN
35
AKUN
36
AKUN
37
AKUN
38
AKUN
39
AKUN
40
AKUN
41
AKUN
AKUN 42
AKUN 43
AKUN 44
AKUN 45
AKUN 46
AKUN 47
AKUN 48
AKUN 49
50
X X
KAS DAN SETARA KAS
bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas, maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
Melakukan pengecekan atas setoran dan penarikan tunai tahun berjalan termasuk rekening yang ditutup.
Melakukan pengecekan dan pencocokan hasil konfirmasi bank dengan saldo per catatan.
Untuk akun yang tidak dikonfirmasi, melakukan prosedur alternatif seperti mereviu rekening koran bank term
Melakukan verifikasi bukti-bukti atas pos penambahan dan pengurangan dalam rekonsiliasi tersebut.
Reviu rekonsiliasi bank untuk setiap pos outstanding yang lama dan pastikan telah dicatat secara tepat.
Melakukan pengujian penerimaan kas / cek sebelum dan sesudah periode pelaporan apakah sudah dicatat da
Melakukan pengujian transfer bank sebelum dan sesudah periode pelaporan apakah sudah dicatat dalam perio
Menguji konversi saldo kas dalam mata uang asing pada akhir periode.
X
ASERSI
C, E, A
C, E, A
CEAV
CEAV
CEAV
EAV
EAV
CAV
CAV
CA
EA
AV
V
X
PIUTANG USAHA DAN PIUTANG LAINNYA
membandingkan saldo piutang usaha periode saat ini dengan saldo tahun sebelumnya
membandingkan umur piutang periode saat ini dengan umur piutang tahun sebelumnya
melakukan reviu semua rasio yang relevan seperti turn over rasio dll.
melakukan reviu pola penjualan dan pembayaran untuk saldo piutang usaha yang signifikan
membandingkan tingkat retur penjualan sebelum dan sesudah akhir periode terhadap data tahun sebelumnya
bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas, maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
Telusuri beberapa piutang dari neraca saldo ke piutang dalam buku induk.
Telusuri beberapa piutang dari berkas induk piutang usaha ke neraca saldo umur piutang.
Telaah neraca saldo piutang usaha untuk jumlah yang besar dan jarang terjadi.
Periksa akurasi dari daftar piutang dagang dan faktur retur penjualan.
Lakukan pengujian translasi atas piutang dagang dalam mata uang asing.
Telaah piutang yang disebut dalam neraca saldo umur piutang untuk wesel tagih dan piutang dengan pihak ya
istimewa.
Lakukan diskusi dengan manajemen apakah terdapat piutang wesel, dari pihak yang mempunyai hubungan istim
panjang dalam neraca saldo.
Telusuri beberapa piutang dari daftar piutang menurut umur ke buku besar piutang usaha untuk menguji kebena
Periksa penjumlahan ke bawah dan kesamping daftar rincian umur piutang.
Konsultasi dengan manajer kredit kemungkinan menagih piutang yang telah lama jatuh tempo.
Periksa penerimaan kas berikut dengan arsip kredit untuk piutang yang lebih dari 90 hari dan evaluasi apakah p
- Telaah kembali kebijakan dan pengalaman perusahaan mengenai pengakuan pendapatan, pengembalian
penjualan.
'- Diskusikan dengan manajemen dan lakukan telaah dokumentasi yang mendukung ketertagihan piutang dagan
'- Telaah notulen rapat direksi dan komisaris untuk melihat indikasi adanya piutang digadaikan atau dianjak piuta
'- Tanya jawab dengan manajemen mengenai apakah terdapat piutang yang digadaikan atau anjak piutang.
X
ASERSI
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
A&C
A&C
A&C
A&C
E
E
A&C
A&C
A&C
C
A&C
V
E
X
UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA SERTA ASET LAINNYA
Membandingkan saldo periode saat ini dengan data prediksi/ekpektasi/informasi yang relevan
Membandingkan beban dari amortisasi akun aset lainnya tersebut dengan periode sebelumnya
Bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
Melakukan permintaan keterangan ke manajemen atas dasar pencatatan akuntansi akun tersebut termasuk s
Melalukan perhitungan ulang atas pengalokasi aset tersebut menjadi biaya pada tahun berjalan dan pertimban
penerapan kebijakan akuntansi tersebut.
Lakukan pengujian rekalkulasi manajemen bila ada Asuransi Dibayar Dimuka dan cocokan dengan premi asur
dalam polis asuransi
Pastikan bahwa indikator-indikator impairment telah diuji
X
ASERSI
C, E, V
C, E, V
C, E, V
C, E, V
C, E, V
C,A
E, V
CEA
C,A
E
A,V
A,V
V
X
PERPAJAKAN
Membandingkan saldo akun pajak periode saat ini dengan periode sebelumnya
membandingkan pajak terutang dengan perhitungan pajak berdasarkan perkalian tarif pajak dan laba akunta
bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
mengecek keakuratan dari perhitungan kewajiban pajak saat ini termasuk apakah tarif PPh telah sesuai denga
berlaku.
mengIdentifikasi adanya semua perbedaan permanen dan temporer serta mempertimbangkan perbedaan temp
pengurang laba bersih sebelum pajak.
merekonsiliasi penghasilan kena pajak ke laba sebelum pajak dalam laporan keuangan komersial.
Reviu perhitungan beban pajak penghasilan untuk tahun berjalan dengan memperhatikan item yang tidak dap
tidak dapat dikurangkan, serta pengaruh periode berjalan dan nilai periode sebelumnya dari perbedaan tempor
pajak/ekuitas/dll.
Reviu perhitungan saldo pajak tangguhan dan verifikasi perbedaan temporer teridentifikasi dan rugi fiskal yang
memastikan bahwa jumlah yang diakui untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, kerugian pajak ya
pemotongan pajak penghasilan terbatas pada jumlah kemungkinan laba kena pajak di masa depan yang akan
Berdasarkan penilaian risiko dan risiko salah saji material, pertimbangkan hal-hal berikut dan diskusikan den
diperlukan seperti pemotongan pajak potput, tunajangan dan pph pasal 21
Peroleh pemberitahuan perhitungan dari DJP terbaru dan periksa konsistensi dengan perhitungan pajak perio
Reviu korespondensi antara klien dan DJP untuk mengidentifikasi potensi masalah.
X
ASERSI
C, E, V
C, E, V
C, E, V
C, A, V
E, C
C, A, V
C, A, V
C, A, V
X
PERSEDIAAN
Membandingkan komposisi saldo persediaan seperti bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi pada p
periode sebelumnya
Melakukan penghitungan rasio turnover persediaan periode saat ini dan membandingkan dengan periode sebe
membandingkan hubungan periode berjalan antara akun-akun (cth membandingkan persentase other operatin
penjualan dengan periode terdahulu maupun dengan anggaran (bila ada)
bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
Pilih sampel secara acak dari nomor kartu dan bandingkan dengan nomor yang ada pada persediaan fisik.
Tentukan apakah persediaan slow moving, usang, sisa atau rusak telah diidentifikasi secara memadai.
Tanyakan tentang adanya barang konsinyasi atau persediaan pelanggan di lokasi perusahaan.
Perhatikan persediaan yang diberi tanda khusus atau dipisahkan sebagai tanda yang bukan dimiliki oleh perusa
Periksa deskripsi pada kartu dan bandingkan dengan persediaan fisiknya untuk bahan mentah, barang dalam pr
Evaluasi apakah persentasi penyelesaian yang tercatat pada kartu untuk bahan dalam proses sudah memadai.
Catat kartu dan hitung yang tak terpakai dalam kertas kerja untuk meyakinkan bahwa tidak ada yang ditambahka
Telusuri kartu persediaan ke rincian daftar persediaan untuk meyakinkan bahwa kartu tersebut telah termasuk.
Hitung kartu nomor yang tak terpakai untuk meyakinkan bahwa tidak ada kartu yang dihilangkan.
Periksa area penerimaan barang untuk persediaan yang harus disertakan dalam perhitungan.
Hitung kembali perhitungan perusahaan untuk meyakinkan akurasi pencatatan pada kartu (juga periksa deskr
seperti lusin atau gross)
Bandingkan perhitungan fisik dengan buku besar persediaan.
Catat perhitungan perusahaan untuk pengujian setelah tanggal neraca.
Uji persediaan usang melalui diskusi dengan pegawai pabrik dan manajemen, dan amati adanya barang y
berdebu, atau terletak ditempat yang tidak sesuai.
Yakinkan bahwa persediaan untuk barang tersebut tidak diikutkan dalam perhitungan fisik.
Telaah persediaan yang tidak disertakan dalam perhitungan fisik karena dimaksudkan akan segera dikirim.
Periksa penjumlahan ke bawah rincian persediaan bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi
Telusuri persediaan yang terdaftar pada rincian persediaan ke kartu persediaan dan catatan perhitungan untu
dan deskripsi.
Telusuri persediaan yang terdaftar dalam daftar rincian ke kartu persediaan.
Periksa biaya turunan dan tambahan dari data perincian harga persediaan.
Bandingkan pengklasifikasian ke bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi dengan membanding
persediaan dan catatan pengujian perhitungan auditor dengan rincian daftar persediaan.
Telusuri kartu persediaan yang telah dinyatakan bukan miliki klien pada pengamatan fisik ke rincian daftar pers
bahwa barang tersebut tidak dimasukkan.
Telaah kontrak dengan pemasok dan pelanggan dan menanyai manajemen mengenai kemungkinan dimasukk
atau barang yang bukan dimiliki lainnya, atau tidak dimasukkannya barang yang dimiliki.
Periksa laporan keuangan mengenai pengungkapan yang memadai, termasuk: Pengungkapan terpisah dari b
proses dan barang jadi; Deskripsi yang memadai mengenai metode penilaian persediaan; dan persediaan yang
komitmen penjualan dan pembelian yang signifikan
X
ASERSI
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
A&C
A&C
C
C
A&C
A&C
A&C
A&C
A&C
A&C
A&C
A&C
A&C
A&C
V
V
A&C
A&C
P&D
X
ASET TETAP
Membandingkan saldo masing-masing akun aset tetap pada akhir periode dengan periode sebelumnya.
Membandingkan struktur biaya, penambahan, pelepasan, dan pemberhentian aset tetap dengan periode sebelu
Menilai kewajaran penambahan, pelepasan, pemberhentian, dan kebijakan penyusutan sehubungan dengan op
klien.
Membandingkan saldo masing-masing akun depresiasi dan penurunan nilai dengan periode sebelumnya.
Membandingkan biaya perbaikan dan perawatan dengan anggaran dengan periode sebelumnya.
Bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
Dapatkan daftar dari aktiva tetap, penambahan, penghapusan dan pergerakan aktiva tetap selama tahun berjala
Analisa kewajaran biaya penyusutan berdasarkan nilai perolehan aktiva dan tarif depresiasi yang berlaku
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
E, A&C
C
C
A&C
E
P&D
P&D
X
ASET TIDAK BERWUJUD
Mereview rasio aset tak berwujud dan memastikan bahwa biayanya dapat dialokasikan untuk periode selanjutn
Bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
Mendapatkan rincian saldo akhir akun aset tak berwujud beserta daftar mutasinya.
Melakukan penialian atas konsistensi kebijakan akuntansi akun aset takbewujud termasuk kebijakan amortis
Mempertimbangkan apakah perlu melakukan konfirmasi atas keberadaan dan kepemilikan seperti lisensi, trad
copyright, merk, atau bukti lain yang sesuai dengan jenis aset.
Melakukan pengujian biaya terkait terbentuknya akun tak berwujud terhadap invoice dr pemasok, kontrak, ak
pendukung lainnya.
Melakukan pengujian atas amortisasi aset tak berwujud yang memiliki masa manfaat terbatas
Menentukan apakah ada aset yang dijual atau ditukar sehingga tidak lagi masuk ke dalam daftar aset
Tentukan apakah ada penurunan nilai aset tak berwujud yang material selama periode berjalan.
Jika ada aset tak berwujud yang dinyatakan sejumlah nilai revaluasi, pertimbangkan apakah harga pasar berla
tak berwujud.
Melakukan penilaian apakah biaya riset sudah dibebankan dengan tepat.
Mengkonfirmasi bahwa amortisasi untuk aset baru menggunakan basis yang wajar.
C, E, V
C, E, V
C, E, V
C, E, V
CEV
EV
CEV
E
V
CEV
CV
CV
CV
X
UTANG USAHA
Membandingkan saldo utang dagang / utang lainnya tahun berjalan dengan saldo periode sebelumnya;
Meninjau semua rasio yang relevan seperti perputaran hutang, rasio lancar dan rasio cepat; dll.
Bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas, maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
Konfirmasi hutang usaha, dengan penekanan pada jumlah yang besar dan tidak lazim.
Periksa apakah pembayaran dan faktur pembelian yang diterima setelah tanggal neraca telah dicatat pada perio
Laksanakan prosedur yang sama dengan yang dipergunakan untuk pengujian keabsahan dan pisah batas.
Telaah apakah klasifikasi telah dilakukan untuk pihak yang mempunyai hubungan istimewa, wesel bayar, hutang
hutang jangka panjang dan cerukan dalam cerukan dalam buku besar.
Periksa rekening pemasok dan konfirmasikan hutang usaha.
Telaah laporan keuangan untuk meyakinkan bahwa kewajiban karena hubungan istimewa, jangka panjang, dan
diungkapkan terpisah.
X
ASERSI
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
E, A
E, A
A&C
C
A&C
P&D
X
PERPAJAKAN
Membandingkan saldo akun pajak periode saat ini dengan periode sebelumnya
membandingkan pajak terutang dengan perhitungan pajak berdasarkan perkalian tarif pajak dan laba akunta
bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
Dokumentasi seluruh pemeriksaan pajak oleh fiskus baik yang telah selesai dan masih berlangsung dalam tahu
tanggal neraca.
Pastikan tingkat / hasil pemeriksaan sudah dipresentasikan dengan lengkap di dalam catatan atas laporan keua
X
ASERSI
C, E, V
C, E, V
C, E, V
A&C
A&C
A&C
A&C
A&C
P&D
P&D
X
UTANG LAIN-LAIN, AKRUAL
Membandingkan saldo periode terakhir dengan periode sebelumnya dan pertimbangkan pelunasannya
bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
lakukan konfirmasi atas saldo utang per akhir periode kepada pihak yang tepat
identifikasi apakah saldo utang tersebut terdapat transaksi dengan pihak afiliasi
Pastikan semua saldo akun yang dicatat dalam mata uang asing telah ditranslasikan pada nilai tukar akhir pe
ada).
C, E, A
C, A
C, E, A
E, A
X
UTANG OBLIGASI/UTANG PENERBITAN SEKURITAS LAINNYA
Membandingkan saldo liabilitas keuangan periode saat ini dengan periode sebelumnya
Membandingkan beban bunga dari liablitas keuangan periode saat ini dengan periode sebelumnya
Melakukan rekalkulasi beban bunga periode saat ini dan membandingkan dengan jumlah yang tercatat;
melakukan reviu rasio-rasio keuangan yang relevan, seperti times interest earned, dan lain-lain
bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
Tes translasi dari utang jangka panjang dalam mata uang asing
Periksa akurasi klasifikasi hutang antara jangka pendek dan jangka panjang
Periksa dokumen perjanjian-perjanjian utang, juga untuk pembaruan, penambahan, pembayaran / pelunasan, b
tertentu yang harus dipatuhi.
Lakukan test perhitungan biaya bunga, kemudian telusuri ke jumlah biaya bunga yang dibukukan dan hutang bu
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
A&C
A&C
E
X
EKUITAS
melakukan pengujian atas besarnya deviden berdasarkan acuan yang ditetapkan perusahaan
Uji rasio yang relevan, seperti debt to equity dan bandingkan dengan periode sebelumnya, dll.
bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
melakukan rekalkukasi keakurasian perhitungan akun ekuitas dan mencocokan ke buku besar
memastikan apakah terdapat penambahan modal pada periode berjalan, jika ada, maka melakukan pengeceka
seperti cek risalah pemegang saham dan direktur untuk memastikan transaksi tersebut sah, dan lainnya.
memastikan apakah untuk saham yang diterbitkan selama periode berjalan, dan mengidentifikasi adanya instr
(seperti derivatif) yang melekat, lalu diukur dan diklasifikasikan sesuai dengan PSAK 5, 55 dan 71 (jika SAK sb
memastikan bahwa laba ditahan telah dimasukkan ke periode saat ini dan diotorisasi dan dicatat secara akura
Apabila deviden yang dibayarkan dalam bentuk kas, memastikan bahwa dividen disajikan secara wajar dan me
pada dokumentasi pendukung atau konfirmasi jumlahnya kepada transfer agent atau registran.
Apabila yang dibayarkan berupa dividen saham, maka memastikan dividen telah disajikan secara wajar dan al
dari R/E ke share capital atau konfirmasi alokasi saham kepada transfer agent/registrar.
memastika apakah data akun modal dan deviden disajikan secara up to date
Jika klien menggunakan layanan dari external share registry, pertimbangkan apakah perlu konfirmasi dari pih
berdasarkan pertimbangan sifat entitas, pastikan register lainnya dipelihara sesuai dengan persyaratan peratu
options,debentures, dan biaya.
untuk setiap pembayaran menggunakan saham, pertimbangkan untuk memperoleh salinan perjanjian formal.
memperoleh representasi tertulis dari manajemen mengenai kewajaran asumsi signifikan yang digunakan dala
saham.
X
ASERSI
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, A
C, A
E, C, V, A
E, C, V
C, E, A
C, E, A
C, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
X
PENDAPATAN USAHA
melakukan identifikasi trend dalam industri klien dan melakukan penilaian dampaknya terhadap pendapatan
bandingkan penjualan periode saat ini dengan periode sebelumnya dan dan melakukan analisis setiap perubah
tidak biasa, dan nilai yang signifikan.
membandingkan penjualan bulanan atau penjualan per produk, atau lokasi dengan dan dan melakukan analis
signifikan, item tidak biasa, dan nilai yang signifikan.
membandingkan penjualan aktual dan anggaran atas penjualan tersebut baik penjualan per produk, atau loka
analisis setiap perubahan yang signifikan, item tidak biasa, dan nilai yang signifikan.
bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas, maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
Periksa transaksi yang tercatat dalam akun penjualan dengan memeriksa akurasi dari faktur dan penetapan ha
ke daftar/katalog harga yang disetujui.
Tentukan apakah termin penjualan telah diterapkan secara tepat dalam hal pengakuan pendapatan.
Periksa apakah harga yang tercantum dalam nota kredit sesuai dengan faktur penjualannya.
Pilih beberapa transaksi yang tercatat dalam akun penjualan dan periksa apakah faktur penjualan telah diterb
dicatat pada akun pelanggan dalam buku besar penjualan.
Telaah dokumen pengembalian barang, telusuri dokumentasi barang yang dikembalikan ke nota kredit, cocok
dikembalikan dan telusuri apakah nota kredit telah dibukukan dalam buku besar.
Telaah kembali penjualan diskon, termasuk otorisasinya, bukti pendukung dan periksa diskon pada akhir tahu
penjualan tahun berjalan.
Periksa transaksi yang tercatat dalam akun penjualan dengan memeriksa akurasi dari faktur dan penetapan ha
ke daftar/katalog harga yang disetujui.
Tentukan apakah termin penjualan telah diterapkan secara tepat dalam hal pengakuan pendapatan.
Periksa apakah harga yang tercantum dalam nota kredit sesuai dengan faktur penjualannya.
Tentukan sampel beberapa transaksi penjualan terakhir pada akhir tahun dan dari jurnal penjualan pertama tahu
Telusuri masing-masing ke dokumen pengiriman, periksa tanggal pengiriman aktual serta akurasi pencatatan.
Telaah data pisah batas pada saat pemeriksaan fisik persediaan dan pada akhir tahun, serta lakukan hal berikut
- Untuk sampel transaksi sebelum dan sesudah tanggal pisah batas, tentukan apakah faktur penjualan dicatat pa
Telaah retur
- Tentukan dan pengurangan
apakah harga barang
ada pengembalian penjualan yang
dalam besar
jumlah setelah
besar yangtanggal neraca
tidak lazim padauntuk
akhirmenentukan
tahun. apak
periode berjalan.
- Pertimbangkan fluktuasi yang tidak lazim dalam penjualan.
Telusuri beberapa transaksi retur penjualan ke berkas dokumen pendukung.
Telusuri beberapa dokumen retur penjualan untuk meyakinkan masing-masing telah dibukukan.
Telusuri pengurangan harga ke dokumen pendukung dan otorisasinya, termasuk pemeriksaan sifat transaksi ret
X
ASERSI
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
E. A&C
E. A&C
E
E. A&C
E
E. A&C
A&C
A&C
E
X
BEBAN POKOK PENJUALAN
membandingkan persentase total biaya penjualan terhadap penjualan periode saat ini dan periode terdahulu
membandingkan persentase biaya pokok penjualan terhadap penjualan secara bulanan (marjin kotor) dari lini
geografis baik dengan periode terdahulu maupun dengan anggaran (bila ada)
membandingkan harga pokok penjualan dan gross margjin dengan benchmark industry atau perusahaan pesa
bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
Pilih item-item harga pokok penjualan dalam buku besar, jurnal pembelian, dan/ tagihan pembelian material ber
resiko dan lakukan tes sebagai berikut:
a) lacak perpindahan item dari akun persediaan ke akun harga pokok penjualan
b) periksa bukti penerimaan barang dan atau pelaksanaan kerja perusahaan
c) uji harga pembelian yang digunakan untuk komponen bahan baku atas item-item yang dipilih untuk
pembelian, daftar harga atau bukti lain yang tersedia;
tentukan jam tenaga kerja dengan referensi job sheet, pencatatan payroll atau bukti lain yang mendukung.
bandingkan alokasi overhead dengan bukti pendukung yang berhubungan dan periksa perhitungannya
Telaah rekonsiliasi dari persediaan awal, kuantitas pembelian atau produksi, kuantitas penjualan dan persediaa
apakah semua barang yang dibeli telah dihitung dalam batasan-batasan yang masuk akal.
Bila perbedaan muncul karena sebab-sebab yang normal seperti kerugian penyusutan, tentukan apakah ter
bandingkan dengan pengalaman sebelumnya).
Bila perbedaannya signifikan, tentukan apakah telah dikaji dan penjelasan yang cukup telah diperoleh. P
signifikan dan tentukan apakah penyesuaian telah disetujui oleh orang yang berwenang.
X
ASERSI
C, E, A
C, E, A
C, E, A
C, E, A
A,C
C,E,A
A,E
A,E
A,E
A,E
A,E
A,E
X
BEBAN GAJI
Membandingkan total beban gaji, golongan pegawai, jenis gaji, lokasi pegawai ke beban periode sebelumnya.
Membandingkan total beban gaji, golongan pegawai, jenis gaji, lokasi pegawai ke anggarannya.
Menghitung rasio relevan contoh gaji terhadap penjualan dan dibandingkan dengan periode sebelumnya.
bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
mendapatkan informasi apakah terdapat perubahan prosedur dan kebijakan pemberian gaji pada tingkat jabat
setiap pegawai telah mendapatkan gaji sesuai dengan jabatannya.
mendapatkan daftar mutasi gaji bulanan dan melakukan evaluasi bila ada kenaikan gaji yang siginifikan terma
dengan pihak manajemen.
Mencocokkan nama, klasifikasi pekerjaan dan jumlah pegawai pada catatan pegawai.
Memastikan keberadaan pegawai dengan melakukan peninjauan surat penerimaan pegawai, kontrak, dll
mencocokan tingkat gaji pegawai berdasarkan dokumen kontrak dan tunjangan gaji berdasarkan keputusan m
mencocokan jumlah jam kerja pegawai dengan bukti catatan jam kerja pegawai aktual.
Mengecek cut off dengan memastikan pengakuan beban gaji akrual telah sesuai pada akhir periode
melakukan observasi pembayaran gaji dan mengevaluasi gaji yang tidak dapat dibayarkan dengan memverifika
X
ASERSI
CEA
CEA
CEA
CEA
CA
EAV
A
CA
AV
E
X
BEBAN OPERASI/ADMINISTRASI DAN UMUM
membandingkan saldo untuk setiap item operating expense yang signifikan dengan periode terdahulu
membandingkan hubungan periode berjalan antara akun-akun (cth membandingkan persentase other operatin
penjualan dengan periode terdahulu maupun dengan anggaran (bila ada)
reviu untuk pembayaran yang besar dan tidak biasa yang terjadi selama periode berjalan dan peroleh penjelasa
bukti tepat untuk hal tersebut.
reviu akun biaya operasional untuk menentukan apakah pengakuan beban secara akrual per tanggal neraca te
dicatat secara tepat.
X
ASERSI
C,E,A
C,E,A
C,E,A
C,E,A
E,A
E,A
E,A,C
E
X
PENDAPATAN NON OPERASIONAL
X
ASERSI
X
BEBAN NON OPERASIONAL
X
ASERSI
X
ASET TETAP TERSEDIA UNTUK DIJUAL
bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas maka peroleh penjelasan dari ma
Evaluasi apakah aset yang dimiliki untuk dijual atau kelompok pelepasan tersedia untuk dijual segera telah se
pengakuan seperti yang tertuang dalam PSAK 58
melakukan permintaan keterangan kepada manajemen terkait komitmen manajemen atas rencana untuk men
program aktif manajemen untuk mencari pembeli potensial; dan aset (atau kelompok lepasan) yang akan dijua
dengan harga yang wajar.
Jika penjualan aset yang dimiliki untuk dijual atau kelompok lepasan telah melampaui satu tahun, pastikan a
bahwa entitas tetap berkomitmen atas rencananya untuk tetap menjual aset yang dimiliki untuk dijual (atau k
melakukan pengecekan untuk memastikan bahwa aset tersebut telah diukur pada nilai yang lebih rendah anta
wajar dikurangi biaya untuk menjual
melakukan pengecekan apakah depresiasi / amortisasi telah berhenti pada tanggal pengalihan aset dimiliki un
Jika penjualan aset yang dimiliki untuk dijual atau kelompok pembuangan telah diperpanjang lebih dari satu t
untuk menjual diukur pada nilai saat ini, serta bila ada kenaikan nilai saat ini dari biaya untuk menjual yang
waktu harus disajikan dalam laba atau rugi sebagai biaya pembiayaan.
melakukan identifikasi apakah ada perubahan pada 'rencana penjualan'. Jika demikian, pastikan entitas berhe
aset (atau grup pembuangan) sebagai dimiliki untuk dijual.
Jika entitas menghentikan pengakuan aset (atau grup lepasan) sebagai dimiliki untuk dijual, maka memastika
lebih rendah dari jumlah tercatat aset (atau kelompok lepasan) yang disesuaikan untuk setiap penyusutan/am
yang telah diakui seandainya aset (atau kelompok lepasan) tidak diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual,
terpulihkan pada tanggal keputusan berikutnya untuk tidak menjual.
Bila ada indikasi impairment, melakukan evaluasi atas ketepatan penghitungan besarnya impairment
X
ASERSI
C, E, V
C, E, V
A
X
INVESTASI SURAT BERHARGA
membandingkan saldo masing-masing jenis aset keuangan pada periode saat ini dengan periode sebelumnya
membandingkan pendapatan dan yield dari aset keuangan pada periode saat ini dengan periode sebelumnya
bila terdapat ketidakwajaran atas selisih dari prosedur perbandingan di atas maka peroleh penjelasan dari ma
prosedur lainnya bila diperlukan
melakukan pengujian atas transaksi atas penambahan investasi aset keuangan pada periode berjalan.
Uji eksistensi dan kepemilikan dari aset keuangan ke dokumen pendukung termasuk terkait syarat pembay
restriksi, ketentuan penjaminan, jaminan, dan lain-lain, bila relevan
melakukan pengujian atas penjualan/pelepasan investasi aset keuangan pada periode audit
melakukan pengujian ketepatan penyesuaian yang material pada instrumen aset pada periode audit
melakukan penilaian atas kesesuaian klasifikasi aset keuangan dengan kategori sebagai berikut Aset keuan
sale, held to maturity atau loan/receivable
- Tentukan apakah setiap keuntungan atau kerugian telah diakui pada other comprehensif income, kecu
penurunan nilai atau keuntungan dan kerugian dari kurs mata uang asing, sampai aset keuangan dilepaskan/
- Ketika aset keuangan dilepaskan/tidak diakui, pastikan bahwa keuntungan/kerugian kumulatif yang sebe
sekarang sudah diakui di laporan laba rugi.
- menguji ketepatan nilai wajar dari aset keuangan pada tanggal pelaporan keuangan.
- Lakukan penilaian apakah aset keuangan yang tersedia untuk dijual telah mengalami penurunan nilai yan
bawah nilai perolehannya.
- Pastikan bahwa ketika terdapat bukti yang muncul, dan aset keuangan telah mengalami penurunan nilai se
telah sebelumnya telah diakui di ekuitas, rugi kumulatif yang sebelumnya diakui di ekuitas telah dipindah
diakui di laporan laba rugi (walaupun ketika aset keuangan sudah dilepaskan/tidak diakui).
ASET KEUANGAN YANG DIUKUR PADA NILAI WAJAR MELALUI LABA RUGI
- menguji ketepatan nilai wajar dari aset keuangan pada tanggal pelaporan keuangan.
- Tentukan apakah setiap keuntungan atau kerugian telah diakui pada laporan laba rugi.
INVESTASI YANG DIMILIKI HINGGA JATUH TEMPO SERTA PIUTANG DAN PINJAMAN
- Periksa perubahan nilai aset keuangan dalam periode berjalan dengan melakukan pengujian pada dokumen p
- Rekalkulasi proses amortisasi dari aset keuangan berdasarkan suku bunga efektif. Cocokkan dengan k
pendukung, seperti kontrak, sertifikat, dll.
- Pada tanggal pelaporan, pastikan apakah terdapat bukti yang menunjukkan bahwa aset keuangan a
mengalami penurunan nilai.
Pastikan apakah reklasifikasi dari instrumen keuangan antara kategori tertentu telah tepat atau diharuskan
berlaku.
Pastikan bahwa nilai wajar dari harga pasar yang digunakan terhadap dokumen yang tepat seperti publika
broker.
X
ASERSI
CEV
CEV
CEV
EV
V
CV
EAV
C
A
V
X
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
mengecek kesesuaian nilai penambahan dan penghapusan investasi terhadap rencana bisnis perusahaan.
bila terdapat ketidakwajaran atas evaluasi di atas, maka peroleh penjelasan dari manajemen dan lakukan prosedur lainnya
melakukan pengujian atas penambahan investasi pada entitas asosiasi pada periode audit.
melakukan pengujian atas penjualan/pelepasan investasi pada entitas asosiasi pada periode audit
mengevaluasi tujuan entitas dalam memiliki investasi dan cek apakah metode ekuitas sesuai dengan tujuan ters
memastikan bahwa investasi pada entitas asosiasi pada awalnya diakui sesuai biaya perolehan dan kenaikan
amount dicatat untuk mengakui keuntungan atau kerugian dari investasi terhadap investee setelah tanggal akuis
Peroleh laporan keuangan investee yang telah diaudit dan ketika laporan keuangan investee disiapkan denga
berbeda dengan investor, pertimbangkan perbedaan tersebut serta dampak terhadap laporan keuangan secara
berdasarkan laporan keuangan investee maka lakukan pengujian apakah terdapat kerugian atau penurunan n
memiliki dampak negatif terhadap kemampuan investasi untuk mempertahankan kemampuan memperoleh pend
Apabila ada perbedaan antara biaya investasi dengan nilai wajar bersih dari aset dan liabilitas entitas asosias
dicatat, seperti selisih lebih bagian entitas dari nilai wajar bersih aset dan liabilitas entitas yang teridentifikasi t
pendapatan.
mendokumentasikan transaksi dan saldo akhir terkait transaksi antar kelompok atau dengan pihak berelasi lainn
Ketika kepentingan kepemilikan telah berganti pada tahun berjalan, pastikan investasi pada entitas asos
menggunakan metode ekuitas dari tanggal dimana dia menjadi entitas asosiasi.
Pastikan bahwa value in use dari investasi ditentukan dengan menggunakan estimasi bagian entitas atas nilai
yang akan diperoleh dari entitas asosiasi, termasuk arus kas dari aktifitas operasi entitas asosiasi, dan h
investasi, atau nilai kini dari entitas dari estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh dari dividen yang diterima
Apabila terdapat pelepasan atas investasi pada asosiasi pada periode berjalan, cek jika masih terdapat p
memastikan bahwa inventasi masih dapat dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
Jika entitas kehilangan pengaruh signifikan pada entitas asosiasi, pastikan entitas telah menghitung seluru
penghasilan komprehensif lain terkait etitas asosiasi tersebut dengan basis yang sama seperti apabi
menghapuskan secara langsung aset dan liabilitas terkait.
Jika bagian entitas dari kerugian dari seorang rekan sama atau melebihi kepentingan pada entitas asosiasi,
mengakui bagiannya dari kerugian lebih lanjut dan mencatat nilai nol untuk investasi.
Jika kepentingan entitas telah berkurang sampai nol, pastikan kerugian tambahan atas kerugian operasi dari
selanjutnya bila investee mengakui laba maka investor akan mengakui bagiannya laba hanya laba setelah
bagiannya kerugian sebelumnya tidak diakui.
X
ASERSI
CEV
CEV
CEV
AV
AV
CEA
AV
AV
CEAV
EA
AV
EA
AV
A
X
KREDIT
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
AKUN
X
ASERSI
X
Audit
Cycle
Content
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
CAJE/PAJE CAJE/PAJE 0
X 45 1
KESIMPULAN
INDEKS
PREVIOUS
BANK PROSEDUR
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted
Incompleted Completed
Completed
1
Incompleted
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME SUBTANTIF ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
x x x x
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
x x x x x
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
T CAJE/PAJE
- -
x x x x x
x x x
ASERS
TO I
NO.
X X
ASERSI
TO I
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME SUBTANTIF ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status
KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
AT CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO II
NO.
X
ASERSI
TO II
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
XX X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
C LIHAT A250
T CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO III
NO.
X
ASERSI
TO III
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
XX XX X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
OC LIHAT A250
AT CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO IV
NO.
X X
ASERSI
TO IV
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
C LIHAT A250
T CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO V
NO.
X X
ASERSI
TO V
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
:
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
C LIHAT A250
T CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO VI
NO.
X X
ASERSI
TO VI
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
OC LIHAT A250
AT CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO VII
NO.
X X
ASERSI
TO VII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
C LIHAT A250
T CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO VIII
NO.
X X
ASERSI
TO VIII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
:
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
C LIHAT A250
T CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO IX
NO.
X X
ASERSI
TO IX
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME SUBTANTIF ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
x x x x
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
x x x x
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
T CAJE/PAJE
- -
x x x x x
x x x
ASERS
TO X
NO.
X X
ASERSI
TO X
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME SUBTANTIF ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status
KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
AT CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO XI
NO.
X X
ASERSI
TO XI
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
C LIHAT A250
T CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO XII
NO.
X X
ASERSI
TO XII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
OC LIHAT A250
AT CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO XIII
NO.
X X
ASERSI
TO XIII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
C LIHAT A250
T CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO XIV
NO.
X X
ASERSI
TO XIV
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
C LIHAT A250
T CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO XV
NO.
X X
ASERSI
TO XV
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
OC LIHAT A250
AT CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO XVI
NO.
X X
ASERSI
TO XVI
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
C LIHAT A250
T CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO XVII
NO.
X X
ASERSI
TO XVII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
C LIHAT A250
T CAJE/PAJE
Persediaan
- -
ASERS
TO XVIII
NO.
X X
ASERSI
TO XVIII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
C LIHAT A250
T CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO XIX
NO.
X X
ASERSI
TO XIX
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
C LIHAT A250
T CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO XX
NO.
X X
ASERSI
TO XX
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME SUBTANTIF ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
x x x x
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
x x x x
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
T CAJE/PAJE
- -
x x x x x
x x x
ASERS
TO XXI
NO.
X X
ASERSI
TO XXI
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME SUBTANTIF ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status
KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
- -
ASERS
TO XXII
NO.
X X
ASERSI
TO XXII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
C LIHAT A250
T CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO XXIII
NO.
X X
ASERSI
TO XXIII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
OC LIHAT A250
AT CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO XXIV
NO.
X X
ASERSI
TO XXIV
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
C LIHAT A250
T CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO XXV
NO.
X X
ASERSI
TO XXV
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
C LIHAT A250
T CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO XXVI
NO.
X X
ASERSI
TO XXVI
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
OC LIHAT A250
AT CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO XXVII
NO.
X X
ASERSI
TO XXVII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
C LIHAT A250
T CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO XVIII
NO.
X X
ASERSI
TO XVIII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
C LIHAT A250
T CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO XXIX
NO.
X X
ASERSI
TO XXIX
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME SUBTANTIF ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
x x x x
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
x x x x
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
T CAJE/PAJE
- -
x x x x x
x x x
ASERS
TO XXX
NO.
X X
ASERSI
TO XXX
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
PILIHAN JENIS MATERIALITAS
BACK TO
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME SUBTANTIF ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status
KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
AT CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO XXXI
NO.
X X
ASERSI
TO XXXI
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
C LIHAT A250
T CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO XXXII
NO.
X X
ASERSI
TO XXXII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
OC LIHAT A250
AT CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO XXXIII
NO.
X X
ASERSI
TO XXXIII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
C LIHAT A250
T CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO XXXIV
NO.
X X
ASERSI
TO XXXIV
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
C LIHAT A250
T CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO XXXV
NO.
X X
ASERSI
TO XXXV
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
OC LIHAT A250
AT CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO XXXVI
NO.
X X
ASERSI
TO XXXVI
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
C LIHAT A250
T CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO XXXVII
NO.
X X
ASERSI
TO XXXVII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
C LIHAT A250
T CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO XXXVIII
NO.
X X
ASERSI
TO XXXVIII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
C LIHAT A250
T CAJE/PAJE
Persediaan
- -
ASERS
TO XXXIX
NO.
X X
ASERSI
TO XXXIX
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
C LIHAT A250
T CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO XL
NO.
X X
ASERSI
TO XL
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
OC LIHAT A250
AT CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO XLI
NO.
X X
ASERSI
TO XLI
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
C LIHAT A250
T CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO XLII
NO.
X X
ASERSI
TO XLII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
C LIHAT A250
T CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO XLIII
NO.
X X
ASERSI
TO XLIII
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu 0:00
C LIHAT A250
T CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO XLIV
NO.
X X
ASERSI
TO XLIV
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
(Header Account)
BACK TO PILIHAN JENIS MATERIALITAS
B120 ASERSI
ROMM
TERMASUK AKUN SIGNIIKAN
MATERIAL/TIDAK MATERIAL
RESUME PRE. ANALITICAL PROCEDURES
RENCANA SAMPLE (formula sesuai contoh ISA GUIDE VOL 2 hal 231)
Risk Level of
Assurance of Substantif Analitycal Procedure
ROMM
H High High
H High Moderate
H High No
M Moderate High
M Moderate Moderate
M Moderate No
L Low High
L Low Moderate
L Low No
Performance Materialilty
Specific item subject to separate evaluation (if any)
Range (Confidence Factor) (if ROMM = 0, CF = 3)
Sample Interval
Sample Size
PILIH PROSEDUR
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Performance materiality
Range (Confidence
Factor)
TERDAPAT CAJE/PAJE
1,9 - 2,3
2,3 -3
3
1,6 - 1,9
1,9 - 2,3
2,3 - 3
0,5 - 1,21
1,21 - 1,4
1,4 - 2,3
`
Simpulan
Status KKP
Incompleted
- - -
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu
C LIHAT A250
T CAJE/PAJE
- -
ASERS
TO XLV
NO.
X X
ASERSI
TO XLV
PROSEDUR
X
ASERSI STATUS PIC REFERENSI
X X
Audit
Cycle
Content
Nama KAP
Nama AP
Nama Klien
Alamat klien
Tahun Buku
Indeks KKP B210
Nama Indeks ESTIMASI AKUNTANSI
SA yang relevan SA 540 : Audit Atas Estimasi Akuntansi, Termasuk Estimasi Akuntans
Penggunaan Tenaga
Metode yang digunakan (diisi
No Akun Estimasi Manajemen Ahli (diisi secara
secara manual)
manual)
1.
2.
Simpulan
Status KKP
Incompleted
ermasuk Estimasi Akuntansi Nilai Wajar, dan Pengungkapan yang Bersangkutan
Dasar Asumsi (diisi Pengendalian yang relevan Level pengukuran nilai wajar (diisi
secara manual) (diisi secara manual) secara manual)
INDEKS
TO NEXT
INDEKS
PREVIOUS
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu
Referensi (untuk
CATATAN
penilaian lebih lanjut)
TO NEXT
INDEKS
Audit Conten
Cycle t
Nama KAP
Nama AP
Nama Klien
Alamat klien
Tahun Buku
Indeks KKP B220
Nama Indeks TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
SA yang relevan SA 550 : Pihak Berelasi
Tujuan auditor:
a. Memperoleh pemahaman tentang hubungan dan transaksi pihak berelasi untuk dapat:
· Mengidentifikasi faktor-faktor risiko kecurangan yang timbul dari hubungan dan transaksi pihak b
· Menyimpulkan apakah laporan keuangan dipengaruhi oleh hubungan dan transaksi pihak berelas
b. Memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat tentang apakah hubungan dan transaksi pihak berelasi telah deng
diungkapkan dalam laporan keuangan.
Informasi dari Pemahaman Lingkungan dan Bisnis Entitas
5.
Apakah dampak dari hubungan dan transaksi pihak berelasi:
(i) Mencegah pencapaian penyajian laporan keuangan yang wajar (untuk
b. kerangka penyajian wajar).
(ii) Menyebabkan laporan keuangan yang menyesatkan (untuk kerangka
kepatuhan).
Berkomunikasi dengan TCWG tentang hal-hal yang signifikan terkait pihak
6. berelasi.
Simpulan
hubungan dan transaksi pihak berelasi yang tidak dapat diidentifikasi atau diungkapkan sebelumnya.
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu :
24
YA
Audit
Cycle
Content
Nama KAP
Nama AP
Nama Klien
Alamat klien
Tahun Buku
Indeks KKP B230
Nama Indeks PERISTIWA KEMUDIAN
SA yang relevan SA 560 : Peristiwa Kemudian
Dampak terhada
No Kondisi Subsequent Ya /Tidak
DEBET
Peristiwa penyesuai setelah periode pelaporan yang mensyaratkan
entitas untuk
1 melakukan
Apakahpenyesuaian jumlah diakui
terdapat penyelesaian kasusdalam laporan
pengadilan setelah
periode pelaporan yang memutuskan bahwa entitas
memiliki kewajiban kini pada akhir periode pelaporan?
2 Apakah terdapat informasi yang mengindikasikan adanya
impairment nilai aset pada akhir periode pelaporan atau
perlunya penyesuaian atas jumlah yang sebelumnya telah
diakui sebagai rugi penurunan nilai aset?
Contoh: (i) kebangkrutan pelanggan yang terjadi setelah
periode pelaporan biasanya mengkonfirmasikan telah
terjadi kerugian atas piutang usaha , dan (ii) penjualan
persediaan setelah periode pelaporan mungkin
memberikan bukti tentang nilai realisasi neto.
Jumlah 0 0
Simpulan
INDEKS
PREVIOUS TO NEXT
INDEKS
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu :
Nama KAP
Nama AP
Nama Klien
Alamat klien
Tahun Buku
Indeks KKP B240
Nama Indeks KELANGSUNGAN USAHA
SA yang relevan SA 570 : Kelangsungan Usaha
Pilih akun yang sesuai dengan saldo laba dan modal pemegang saham
Saldo Laba Saldo laba
Modal Pemegang Modal disetor
Saham
Analisis Z Score
Z = 0,717 X1 + 0,847 X2 + 3,107 X3 + 0,42 X4 + 0,998 X5
dimana :
X1 = Modal Kerja dibagi Total Aset
X2 = Laba Ditahan dibagi Total Aset
X3 = EBIT dibagi Total Aset
X4 = Ekuitas Pemegang Saham dibagi Total Kewajiban
X5 = Penjualan dibagi Total Aset
Jika :
Hasil Z < 1,23, maka mengindikasikan kelangsungan usaha dalam prediksi Pailit ;
Hasil 1,23 < Z < 2,90, maka mengindikasikan kelangsungan usaha dalam prediksi Grey Area ;
Hasil Z > 2,90, maka mengindikasikan kelangsungan usaha dalam prediksi Tidak Pailit,
Analisis Kelangsungan
1. melakukan Usaha
evaluasi adanya - Riskpermasalahan
indikasi Assessment going concern dengan menggunakan analisis statistik dan has
final.
2. mendapatkan dokumen pendukung yang relevan terkait rencana manajemen dalam merespon isu going concern
3. melakukan permintaan keterangan dengan manajemen mengenai kejadian/kondisi diluar tanggal neraca yang da
pertimbangan dalam menilai
4. melakukan evaluasi kelangsungan
kembali berdasarkanusaha perusahaan
dokumen rencana menajemen dan hasil permintaan keterangan denga
masih terdapat keraguan yang signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan?
Operasi Perusahaan
- Intensi manajemen untuk mencairkan aset-asetnya untuk menutup biaya operasi
- Mutasi/berhentinya dari manajemen kunci tanpa adanya pengganti
- Hilangnya pangsa pasar, pelanggan tetap, hak franchise dan vendor yg utama
- Ketidakmampuan pengelolaan sumberdaya karyawan
- Habisnya persediaan utama perusahaan
- Munculnya pesaing/kompetitor yang kuat dan merebut pasar
Lainnya
- Ketidakpatuhan dengan aturan yang berlaku
- Adanya permasalahan hukum yang belum dapat terselesaikan
- Perubahan aturan hukum/peraturan pemerintah yang sekiranya merugikan perusahaan
- Terdapat aset aset yang tidak tercover oleh asuransi bila terjadi kecelakaan/force majeure
Simpulan
LAMPIRAN KERTAS KERJA
Audit
Cycle
Content
KELANGSUNGAN USAHA
SA 570 : Kelangsungan Usaha
Modal disetor
Score
+ 0,847 X2 + 3,107 X3 + 0,42 X4 + 0,998 X5
asil Z < 1,23, maka mengindikasikan kelangsungan usaha dalam prediksi Pailit ;
asil 1,23 < Z < 2,90, maka mengindikasikan kelangsungan usaha dalam prediksi Grey Area ;
asil Z > 2,90, maka mengindikasikan kelangsungan usaha dalam prediksi Tidak Pailit,
gsungan
valuasi Usaha
adanya - Riskpermasalahan
indikasi Assessment going concern dengan menggunakan analisis statistik dan hasil prosedur analisis
n dokumen pendukung yang relevan terkait rencana manajemen dalam merespon isu going concern perusahaan.
ermintaan keterangan dengan manajemen mengenai kejadian/kondisi diluar tanggal neraca yang dapat menjadi
alam menilai
valuasi kelangsungan
kembali berdasarkanusaha perusahaan
dokumen rencana menajemen dan hasil permintaan keterangan dengan menajemen, apakah
keraguan yang signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan?
Aktivitas Terkait
erusahaan menghadapi kerugian yang substansial atau sedang dalam kerugian operasi
oduk yang dijual tidak menghasilkan profit
ermintaan yang rendah terhadap barang/jasa
aya operasi yang tinggi sehingga profit margin rendah
enekanan penjualan untuk menghabiskan volume
skon besar-besaran untuk menghabiskan stok
lai turnover lebih rendah dibandingkan dengan industri sejenis
erusahaan berada dalam posisi net liability atau current liability
etidakmampuan membayar hutang dalam waktu yang ditentukan
etidakmampuan memenuhi ketentuan sebagaimana kontrak pinjaman
njaman jangka panjang yang mendekati jatuh tempo tanpa prospek yang realistis untuk diperpanjang
au terlalu mengandalkan pada pinjaman jangka pendek untuk pembiayaan aset jangka panjang
dikasi adanya penarikan pinjaman dari kreditur
lai aruskas operasi bernilai negatif, yang terindikasi dari data keuangan historis
asio keuangan yang vital bernilai negatif (rugi)
erugian operasional yang cukup signifikan atau penurunan signifikan dari nilai aset yang digunakan untuk
enghasilkan arus kas
danya tunggakan deviden atau tidak ada deviden yang tidak dapat didistribusikan
erubahan transaksi dari basis kredit menjadi basis kas dengan supplier
etidakmampuan membiayai pengembangan produk terbaru atau investasi yang penting
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai
Tanggal selesai : Waktu selesai
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai
Tanggal selesai : Waktu selesai
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam
Jumlah hari : 0 Total waktu
Unaudited Audited
Z-Score
Area
Pelaksanaan
PENJELASAN Ref KKP
Prosedur
:
:
:
:
:
:
:
PAILIT 1
GREY AREA
TIDAK PAILIT
DILAKSANAK 0 4
AN
TIDAK DILAKSANAKAN 0
TIDAK 0
BERLAKU 0
YA 0 27
TIDAK 0
0 32
0
Audit
Cycle
Content
Nama KAP
Nama AP
Nama Klien
Alamat klien
Tahun Buku
Indeks KKP B250
Nama Indeks REPRESENTASI MANAJEMEN
SA yang relevan SA 580 : Representasi Tertulis
NO KONDISI
1 Apakah manajemen telah menyediakan representasi tertulis bahwa
mereka telah memenuhi tanggung jawab mereka dalam menyusun
laporan keuangan sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan
yang berlaku, termasuk, apabila relevan, penyajian yang
wajar,seperti yang ditetapkan dalam ketentuan perikatan audit?
2 Apakah Representasi tertulis telah disajikan dalam bentuk surat
representasi yang ditujukan kepada auditor.
3 Apakah representasi tertulis tersebut telah menjelaskan bahwa
manajemen telah menyediakan semua informasi relevan dan akses
sesuai dengan yang disetujui dalam ketentuan perikatan audit; serta
semua transaksi telah dicatat dan dicerminkan dalam laporan
keuangan?
4 Apakah tanggung jawab manajemen telah dijelaskan dalam
representasi tertulis sesuai dengan tanggung jawab yang terdapat di
dalam ketentuan perikatan audit?
5 Apakah tanggal representasi tertulis telah sama dengan tanggal
laporan auditor atas laporan keuangan.
6 Apakah representasi tertulis telah mencakup seluruh laporan
keuangan dan periode yang dirujuk di dalam laporan auditor?
7 Apakah dapat dipastikan bahwa opini auditor tidak dapat dinyatakan,
dan laporan auditor tidak dapat diberi tanggal, sebelum tanggal
representasi tertulis?
8 Jika relevan, apakah terdapat satu atau lebih asersi spesifik di dalam
laporan keuangan, dimana auditor harus meminta tambahan
representasi untuk mendukung bukti audit lain yang relevan dengan
laporan keuangan sesuai dengan Standar Audit relevan lainnya?
Simpulan
Catatan: SA berikut ini , jika relevan, sebagai pertimbangan auditor terkait penyampaian
SA 240, ''Tanggung Jawab Auditor Terkait dengan Kecurangan dalam suatu Audit atas Laporan Keuangan
SA 250, "Pertimbangan atas Peraturan Perundang-Undanganan dalam Audit atas Laporan Keuangan" -pa
SA 450, "Pengevaluasian atas Kesalahan Penyajian yang Diidentifikasi selama Audit"-paragraph 14
SA 501, "Bukti Audit-Pertimbangan Spesifik atas Unsur Pilihan"-paragraph 12
SA 540, "Audit atas Estimasi Akuntansi, Termasuk Estimasi Akuntansi Nilai Wajar, dan Pengungkapan ya
SA 550, "Pihak Berelasi"-paragraf 26
SA 560, "Peristiwa Kemudian"-paragraf 9
SA 570, "Kelangsungan Usaha"-paragraf 16(e)
SA 710, "Informasi Komparatif-Angka Koresponding dan Laporan Keuangan Komparatif"-paragraf 9
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari :
Direview oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari :
Jumlah hari :
YA
TIDAK
Status KKP
Incompleted
Keuangan Komparatif"-paragraf 9
INDEKS
PREVIOUS TO NEXT
INDEKS
Waktu mulai :
Waktu selesai :
0 Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
0 Jumlah Jam :
0 Total waktu :
0 8
0
Audit
Cycle
Content
Nama KAP
Nama AP
Nama Klien
Alamat klien
Tahun Buku
Indeks KKP B260
Nama Indeks PAKAR AUDITOR
SA yang relevan SA 620 : Penggunaan Pekerjaan Pakar Auditor
Prosedur audit yang dilakukan untuk menguji informasi yang diperoleh dari hasil pekerjaan pakar Auditor:
Bagian 1
Penentuan Kebutuhan Pakar Auditor
Bagian 2
Evaluasi atas kompetensi, kapabilitas dan objektivitas pakar auditor
1 Apakah pakar auditor tersebut memiliki keanggotaan dari asosiasi profesi tertentu, izin berpraktik
2 dari pihak
Apakah eksternal?
auditor Jelaskan!
memiliki pengalaman sebelumnya atau pernah berdiskusi dengan pekerjaan pak
3 hal tersebut dilakukan ?
Apakah pakar auditor memilik journal atau buku atau karya ilmiah yang diterbitkan? Jelaskan !
4 Apakah pakar auditor dalam melaksanakan pekerjaannya harus mengikuti standar teknis atau st
5 tertentu? Jelaskan ! pakar auditor memenuhi persyaratan standar audit dan standar akuntansi?
Apakah kompetensi
6 Evaluasi ancaman objektivitas pakar auditor :
a) tanyakan kepada perusahaan atau manajemen tentang kepentingan dan hubungan antara per
Bagian 3
Pemahaman tentang Bidang Keahlian dan Perjanjian dengan Pakar Auditor
1. a. Jelaskan sifat, ruang lingkup dan tujuan dari pekerjaan pakar auditor?
b. Sebutkan standar kinerja teknis atau standar profesional yang diikuti oleh pakar auditor dalam
pekerjaannya?
c. Apakah auditor mempertimbangkan tujuan pekerjaan pakar auditor dalam konteks pertimbang
risiko?
2 a. Apakah terdapat surat perjanjian/kesepatan tertulis/memorandum atas kerja sama dengan pak
Lampirkan bila ada!
b. Jelaskan peran dan tanggung jawab masing-masing auditor dan pakar auditor !
c. Apakah auditor atau pakar yang bertanggung jawab untuk melakukan uji detail atas data sumb
d. Apakah auditor memerlukan persetujuan pakar untuk mendiskusikan temuan dan simpulan de
pihak lainnya?
e. Apakah auditor memerlukan persetujuan untuk mecantumkan rincian dari temuan dan simpula
menjadi dasar modifikasi opini dalam laporan auditor independen?
f. Apakah terdapat kesepakatan yang mewajibkan auditor untuk menginformasikan simpulan aud
pekerjaan pakar kepada pakar auditor?
3 Jelaskan sifat, saat dan luas komunikasi antara auditor dengan pakar, termasuk bentuk laporan y
disediakan oleh pakar?
4 a. Apakah terdapat pengaturan kerahasiaan antara auditor dan pakar audittor?
b. Apakah perusahaan atau manajemen meminta pakar auditor untuk menyetujui ketentuan kera
spesifik?
Bagian 4
Evaluasi kecukupan pekerjaan pakar auditor
1 a. Apakah pekerjaan pakar menggunakan sumber data yang signifikan terhadap pekerjaan paka
b. Bagaimana verifikasi asal-usul data, termasuk memperoleh pemahaman dan pengujian penge
atas data tersebut (jika dapat diterapkan)?
c. Bagaimana evaluasi atas relevansi, kelengkapan dan keakuratan data tersebut? Jelaskan!
2 a. Apakah pekerjaan pakar melibatkan penggunaan asumsi dan metode signifikan?
- Konsisten dengan yang dipakai oleh manajemen, jika tidak, alasan dan dampak perbe
3 Apakah auditor telah mengevaluasi kecukupan pekerjaan pakar auditor terkait relevansi dan kela
dan simpulan pakar, dan konsistensi-nya dengan bukti audit lain?
Jelaska hal tersebut!
Note:
Prosedur untuk mengevaluasi kecukupan pekerjaan pakar auditor untuk tujuan auditor dapat me
Permintaan keterangan kepada pakar auditor.
• Mereviu kertas kerja dan laporan pakar auditor.
• Prosedur koroborasi, seperti:
o Mengobservasi pekerjaan pakar auditor;
o Memeriksa data yang diterbitkan, seperti laporan statistik dari sumber yang memiliki repu
berwenang;
o Konfirmasi hal-hal relevan kepada pihak ketiga;
o Melaksanakan prosedur analisis rinci; dan
o Melakukan penghitungan kembali.
• Mendiskusikan dengan pakar lain dengan keahlian yang relevan ketika, contohnya, temuan a
kesimpulan pakar auditor tidak konsisten dengan bukti audit lainnya.
• Mendiskusikan laporan pakar auditor dengan manajemen.
Simpulan
Menurut auditor, untuk tujuan audit maka pekerjaan pakar auditor adalah
Akun/Pengungkapan
Bidang Keahlian Signifikan Siapa yang mengikat kontrak dengan pakar?
sesuai?
an pekerjaan pakar auditor?
t?
gendalian mutu firm auditor?
ar audittor?
uk menyetujui ketentuan kerahasiaan secara
c.
data tersebut? Jelaskan!
tode signifikan? a.
b.
-
-
-
or? -
-
n yang berlaku?
ntu?
Status KKP
Incompleted
PREVIOUS INDEKS TO NEXT
INDEKS
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu :
a. a.
b. b.
c. c.
d. d.
e. e.
f. f.
a. a.
b. b.
c. c.
a. a.
b. b.
- -
- -
- -
- -
- -
Audit Conten
Cycle t
Nama KAP
Nama AP
Nama Klien
Alamat klien
Tahun Buku
Indeks KKP B270
Nama Indeks PAKAR MANAJEMEN
SA yang relevan SA 500 : Bukti Audit
Prosedur audit yang dilakukan untuk menguji informasi yang diperoleh dari hasil pekerjaan Pakar Manajem
Bagian 1
Penentuan Kebutuhan Pakar Manajemen
1 Jelaskan pengetahuan atau pengalaman sebelumnya yang dimiliki auditor terkait hal yang dipertimbangkan u
menggunakan pekerjaan Pakar Manajemen (jika relevan)!
2 Apakah terdapat peraturan atau standar yang mengatur pekerkaan pakar manajemen? Jelaskan !
3 Bagaimana risiko salah saji material dan signifikansi dari hal yang dipertimbangkan, untuk menggunakan kea
4 Pakar
Apakah Manajemen?
manajemen menggunakan pakar manajemen dalam menyusun laporan keuangan?
Jika iya, maka:
Bagian 2
Evaluasi atas kompetensi, kapabilitas dan objektivitas Pakar Manajemen
1. a. Bagaimana sifat, ruang lingkup dan tujuan dari pekerjaan Pakar Manajemen?
b. Bagaimana standar kinerja teknis atau standar profesional yang diikuti oleh Pakar Manajemen dalam
melaksanakan pekerjaannya?
c. Bagaimana auditor mempertimbangkan tujuan pekerjaan pakar dalam konteks pertimbangan materialitas d
risiko?
2 Bagaimana peran dan tanggung jawab masing-masing auditor dan Pakar Manajemen?
Apakah auditor atau pakar yang akan melakukan uji detail atas data sumber.
Apakah auditor memerlukan persetujuan pakar untuk mendiskusikan temuan dan simpulan dengan entitas at
pihak lainnya?
Apakah auditor memerlukan persetujuan untuk mecantumkan rincian dari temuan dan simpulan pakar untuk
menjadi dasar modifikasi opini dalam laporan auditor independen?
Apakah terdapat perjanjian yang mewajibkan auditor untuk menginformasikan simpulan auditor terkait pekerja
pakar kepada Pakar Manajemen?
3 Apakah sifat, saat dan luas komunikasi antara auditor dengan pakar, termasuk bentuk laporan yang akan
disediakan oleh pakar?
4 a. Apakah terdapat kebutuhan Pakar Manajemen untuk meng-observasi persyaratan kerahasiaan?
b. Apakah perusahaan atau manajemen meminta Pakar Manajemen untuk menyetujui ketentuan kerahasiaan
secara spesifik?
Bagian 4
Evaluasi kesesuaian pekerjaan pakar manajemen sebagai bukti audit
1 a. Apakah pekerjaan pakar manajemen secara signifikan menggunakan sumber data tertentu?
b. Jika ya, bagaimana pakar manajemen telah memverifikasi asal-usul data, termasuk memperoleh pemaham
pengendalian internal atas data tersebut, jika relevan?
c. Apakah pakar manajemen telah mengevaluasi relevansi, kelengkapan dan keakuratan data tersebut?
2 Jelaskan relevansi dan kewajaran asumsi dan metode signifikan yang digunakan dalam pekerjaan pakar, jika
3 a. Apakah auditor telah mengevaluasi kecukupan pekerjaan Pakar Manajemen terkait relevansi dan kewajara
temuan/simpulan pakar, dan konsistensi-nya dengan bukti audit lain? Jelaskan !
b. Apakah temuan/simpulan tersebut telah tercermin secara tepat dalam laporan keuangan?
Kesimpulan :
Menurut auditor, untuk tujuan audit maka pekerjaan pakar manajemen adalah
Akun/Pengungkapan
Signifikan Siapa yang mempekerjakan?
men? Jelaskan !
n, untuk menggunakan keahlian
euangan?
men?
tan kerahasiaan?
etujui ketentuan kerahasiaan
ata tertentu? a. a. a.
c. c. c.
kuratan data tersebut?
keuangan?
Status KKP
Incompleted
INDEKS
PREVIOUS TO NEXT
INDEKS
Waktu mulai :
Waktu selesai :
0 Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
0 Jumlah Jam :
0 Total waktu :
g dilakukan
g dilakukan
g dilakukan
g dilakukan
a.
b.
c.
Audit
Cycle
Nama KAP
Nama AP
Nama Klien
Alamat klien
Tahun Buku
Indeks KKP
Nama Indeks
SA yang relevan
No
1
2
3
5
6
8
9
Audit Conten
Cycle t
B280
KOMITMEN DAN KONTIJENSI
SA 330 : Respons Auditor terhadap Risiko yang Telah Dinilai
SA 560 : Peristiwa Kemudian
Uraian
Peroleh pemahaman dan dokumentasikan kebijakan serta prosedur yang digunakan oleh manajemen dalam
mengidentifikasi dan mendokumentasikan liabilitas kontinjensi.
Reviu laporan keuangan periode sebelumnya terkait kontinjensi atau komitmen untuk menyelesaikannya.
Diskusikan dengan manajemen kemungkinan adanya kontinjensi atau komitmen yang membutuhkan
pengungkapan laporan keuangan. Diskusi harus mencakup pertimbangkan nilai bawaan aset dan liabilitas yang
sensitif terhadap perubahan.
Review minutes of meeting terkait kontrak atau bentuk dokumentasi lainnya terkait pelaksanaan komitmen atau
kontinjensi.
Reviu invoice untuk biaya ahli hukum pada periode yang diindikasikan terdapat liabilitas kontinjensi.
Peroleh konfirmasi tertulis dari pengacara perusahaan terkait litigasi yang sedang diproses untuk posisi sedekat
mungkin dengan tanggal laporan audit.
Diskusikan dengan manajemen terkait adanya asuransi untuk melindungi perusahaan dari kemungkinan risiko
bisnis terkait operasional perusahaan.
Pertimbangkan hal-hal berikut ini dalam mencari liabilitas kontinjensi :
a. Litigasi yang disebutkan oleh pengacara
b. Litigasi yang mungkin tidak disebutkan oleh pengacara
c. Assessment pajak
d. Kontrak penjualan yang sedang dinegosiasi ulang
e. discounted receivable with recourse
f. endorsement, garansi, dan indemnities
g. pembayaran kembali atas bantuan pemerintah
Petimbangkan hal-hal berikut ini ketika mencari komitmen :
a. Komitmen leasing
b. Komitmen penjualan atau pembelian pada harga diluar harga pasar
c. Kewajiban kontraktual untuk membeli aset tetap
d. Merger dan akuisisi
e. Kontrak masa depan dari nilai tukar mata uang asing, komoditas, dll
f. komitmen terkait retirement atau pensiun
Simpulan
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Direview oleh :
Tanggal mulai :
Tanggal selesai :
Jumlah hari : 0
Jumlah hari : 0
Pelaksanaan
Kesimpulan
Prosedur
DILAKSANAKAN
TIDAK DILAKSANAKAN
TIDAK BERLAKU
Status KKP
Incompleted
INDEKS
TO NEXT
INDEKS
PREVIOUS
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Waktu mulai :
Waktu selesai :
Jumlah Jam :
Total waktu :
0 20
0
0
0
Audit
Cycle
Content
Nama KAP
Nama AP
Nama Klien
Alamat klien
Tahun Buku
Indeks KKP C110
Nama Indeks PENILAIAN MATERIALITAS FINAL
SA yang relevan SA 320 : Materialitas dalam Tahap Perencanaan dan Pelaksanaan Audit
AUDITED
Status KKP
Incompleted
Kesimpulan atas adanya selisih penilaian kembali tingkat materialitas yang material
TO NEXT
INDEKS
PREVIOUS INDEKS
Disiapkan oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Direview oleh :
Tanggal mulai : Waktu mulai :
Tanggal selesai : Waktu selesai :
Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Jumlah hari : 0 Total waktu :
SELISIH (AUDITED
UNAUDITED INTERIM
VS UNAUDITED) (%)
0% 0%
0% 0%
0% 0%
Audit Conte
Cycle nt
TICAL PROCEDURE
Indeks
is perbandingan data antar periode C120.1
Unco 0
Audit Conten
Cycle t
Nama KAP
Nama AP
Nama Klien
Alamat klien
Tahun Buku
Indeks KKP C120.1
Nama Indeks PROSEDUR ANALITIS FINAL - COMMON SIZE
SA yang relevan SA 520 : Prosedur Analitis
Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
Simpulan
30 Desember 1899
-
-
Disiapkan oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Direview oleh
Tanggal mulai Waktu mulai
Tanggal selesai Waktu selesai
Jumlah hari 0 Jumlah Jam
Jumlah hari 0 Total waktu
Keterangan mengenai perubahan (untuk interim dengan koment untuk year end)
A
C
u
o
d
n
it Audit Conten
t
C
e
Cycle t
y
n
cl
tNama KAP
e :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : C120.2
Nama Indeks : PROSEDUR ANALITIS FINAL - RASIO KEUANGAN
SA yang relevan SA 520 : Prosedur Analitis
Pemahaman Entitas dan Lingkungannya
Kesimpulan
Status KKP
Incompleted
UNAUDITED AUDITED
Data yang digunakan untuk penghitungan rasio 30 Desember 1899 30 Desember 18
ASET -
EKUITAS_ASET_BERSIH -
PENDAPATAN -
HPP -
EBT -
EBITDA -
LIABILITAS -
EBIT -
Data yang digunakan untuk penghitungan rasio
UNAUDITED AUDITED
1 -
2 -
3 -
4 -
5 -
6 -
7 -
8 -
9 -
10 -
11 -
12 -
13 -
14 -
15 -
16 -
17 -
18 -
19 -
20 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0
Waktu mulai
Waktu selesai
Jumlah Jam
Waktu mulai
Waktu selesai
Jumlah Jam
Total waktu
2. RASIO AKTIVITAa.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
3. RASIO SOLVABI a.
b.
c.
4. RASIO PROFITAB
a.
b.
c.
d.
INDEKS
MAIN INDEKS PREVIOUS
AUDITED PREVIOUS
30 Desember 1899
-
-
-
-
-
-
-
Penilaian Kinerja Keuangan
Jenis Rasio Rumus
Rasio Lancar Aset Lancar / Liabilitas Jangka Pendek
Rasio Kas Kas dan setara kas / Liabilitas Jangka Pendek
Rasio cepat Aset Lancar (kecuali persediaan) / Liabilitas Jangka Pendek
* : Otomatis
:
PREVIOUS INDEKS TO NEXT
INDEKS
PORAN KEUANGAN
Incompleted
Audit Conten
Cycle t
Nama KAP
Nama AP
Nama Klien
Alamat klien
Tahun Buku
Indeks KKP C220A
Nama Indeks REVIEW PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN SAK
SA yang relevan SA 330 : Respons Auditor terhadap Risiko yang Telah Dinilai
SA 540 : Audit Atas Estimasi Akuntansi, Termasuk Estimasi Akuntansi Nilai Wajar, dan Pengung
SUMBER YA
Persyaratan Umum A1
(b) dua laporan laba atau rugi dan lainnya pendapatan komprehensif; PSAK 1 (2014)
- 38A
(c) dua pernyataan terpisah dari laba rugi (jika disajikan); PSAK 1
(2014) - 38A
(b) jumlah setiap item atau kelompok yang itu direklasifikasi; dan PSAK 1 (2014)
- 41
(c) alasan untuk reklasifikasi. PSAK 1
(2014) - 41
(b) sifat penyesuaian yang seharusnya terjadi dibuat jika jumlahnya PSAK 1 (2014)
telah direklasifikasi. - 42 (b)
(a) nama entitas pelaporan atau sarana lain dari identifikasi, dan PSAK 1 (2014)
setiap perubahan informasi itu dari periode sebelumnya; - 51 (a)
(b) apakah laporan keuangan mencakup individu entitas atau PSAK 1 (2014)
sekelompok entitas; - 51 (b)
(c) tanggal akhir periode pelaporan atau periode dicakup oleh PSAK 1 (2014)
laporan keuangan atau catatan; - 51 ( c )
(d) mata uang presentasi sebagaimana didefinisikan dalam IAS 21; PSAK 1 (2014)
- 51 (d)
(e) tingkat pembulatan yang digunakan dalam menyajikan jumlah PSAK 1 (2014)
dalam laporan keuangan. - 51 ( e )
c) mengungkapkan mata uang fungsional entitas dan metode PSAK 10-57 (c)
terjemahan yang digunakan untuk menentukan suplemen informasi
20 Perubahan dalam mata uang fungsional Ketika ada perubahan PSAK 10-54
dalam mata uang fungsional operasi, mengungkapkan: -
(b) alasan untuk perubahan dalam mata uang fungsional. PSAK 10-54
(a) alasan untuk menggunakan periode yang lebih lama atau lebih PSAK 1 (2014)
pendek; dan - 36 (a)
(b) fakta bahwa jumlah yang disajikan dalam keuangan pernyataan PSAK 1 (2014)
tidak sepenuhnya sebanding. - 36 (a)
(b) informasi tambahan yang tidak disajikan di tempat lain dalam PSAK 1 (2014)
laporan keuangan, tetapi relevan dengan memahami salah satu dari - 112 ( c )
mereka.
23 Catatan atas laporan keuangan Sejauh praktis, sajikan catatan PSAK 1 (2014)
secara sistematis cara. Dalam menentukan cara yang sistematis, - 113
entitas harus mempertimbangkan efek pada dapat dimengerti dan
komparabilitas laporan keuangannya.
24 Catatan atas laporan keuangan Memiliki setiap item dalam laporan PSAK 1 (2014)
posisi keuangan dan penghasilan komprehensif, dalam pendapatan - 113
terpisah pernyataan (jika disajikan), dan dalam laporan perubahan
dalam ekuitas dan arus kas telah di-crossreferenced ke informasi
terkait di catatan?
(a) bentuk domisili dan hukum dari entitas, negaranya dari Indonesia PSAK 1 (2014)
penggabungan dan alamat kantor yang terdaftar (atau tempat utama - 138 (a)
bisnis, jika berbeda dari kantor terdaftar);
(b) deskripsi sifat operasi entitas dan kegiatan utamanya; dan PSAK 1 (2014)
- 138 (b)
(c) nama orang tua dan orang tua terakhir dari grup. PSAK 7-12
PSAK 1 (2014) -
138 (c)
(d) jika itu adalah entitas kehidupan terbatas, informasi mengenai PSAK 1 (2014)
panjang umurnya. - 138 (d)
(i) untuk setiap item baris laporan keuangan yang terpengaruh; dan PSAK 25 - 49 (b)
(ii) untuk penghasilan dasar dan dilusi per saham PSAK 25 - 49 (b)
(c) jumlah koreksi pada awal periode paling awal yang disajikan; PSAK 25 - 49 (c)
(d) jika pernyataan ulang retrospektif tidak praktis, yang keadaanPSAK 25 - 49 (d)
yang mengarah pada keberadaan kondisi itu dan deskripsi tentang
bagaimana dan dari kapan kesalahan itu terjadi telah diperbaiki.
(b) bahwa ia telah memenuhi SAK yang berlaku (Standar dan PSAK 1 (2014)
Interpretasi), kecuali bahwa ia telah keluar dari persyaratan khusus - 20 (b)
untuk mencapai presentasi;
(c) judul SAK (Standar atau Interpretasi) dari yang entitas telah pergi, PSAK 1 (2014)
termasuk perawatan itu SAK (Standar atau Interpretasi) akan -20 ( c )
membutuhkan, alasan mengapa pengobatan itu akan sangat
(d) untuk setiap
menyesatkan periode
dalam keadaanyang disajikan,
yang dampak keuangan
akan bertentangan dari PSAK 1 (2014)
dengan tujuan
keberangkatan
laporan keuangan pada setiap
yang item dalam
ditetapkan dalamlaporan keuangan
Kerangka, itu akan
dan pengobatan - 20 (d)
dilaporkan dalam
yang diadopsi; danmematuhi kebutuhan.
b) untuk setiap periode yang disajikan, dampak keuangan dari PSAK 1 (2014)
keberangkatan pada setiap item dalam laporan keuangan itu akan - 21
dilaporkan dalam mematuhi kebutuhan.
5 Berangkat dari SAK (Standar atau Interpretasi)
Dalam keadaan yang sangat langka di mana manajemen
menyimpulkan bahwa kepatuhan dengan persyaratan dalam SAK
(Standar atau Interpretasi) akan sangat menyesatkan bahwa itu akan
bertentangan dengan tujuan laporan keuangan yang ditetapkan
dalam Kerangka, tetapi kerangka peraturan yang relevan melarang
keberangkatan dari persyaratan, semaksimal mungkin mengurangi
aspek kepatuhan yang menyesatkan yang dirasakan dengan
mengungkapkan:
a) judul SAK (Standar atau Interpretasi) dalam pertanyaan, sifat PSAK 1 (2014)
persyaratan, dan alasannya mengapa manajemen menyimpulkan - 23 (a)
bahwa memenuhi hal itu persyaratan sangat menyesatkan dalam
situasi seperti itu bertentangan dengan tujuan laporan keuangan
yang ditetapkan dalam Kerangka; dan
b) untuk setiap periode yang disajikan, penyesuaian untuk masing- PSAK 1 (2014)
masing item dalam laporan keuangan yang dimiliki manajemen - 23 (b)
disimpulkan akan diperlukan untuk mencapai adil presentasi.
6 Perlakuan akuntansi yang tidak tepat PSAK 1 (2014) -
Perawatan akuntansi yang tidak tepat tidak diperbaiki baik dengan 18
pengungkapan kebijakan akuntansi yang digunakan atau oleh
catatan atau materi penjelasan.
7 Standar atau Interpretasi Baru tidak diterapkan lebih awal Ketika PSAK 25 - 30
entitas belum menerapkan Standar baru atau Interpretasi yang telah
dikeluarkan tetapi belum efektif, ungkap:
(a) fakta itu; PSAK 25 - 30
(b) informasi yang diketahui atau dapat diperkirakan secara wajar PSAK 25 - 30
yang relevan menilai kemungkinan dampak penerapan aplikasi
tersebut Standar atau Interpretasi akan ada pada entitas laporan
keuangan pada periode penerapan awal
(a) dasar pengukuran (atau basis) yang digunakan dalam PSAK 1 (2014)
mempersiapkan laporan keuangan;
(b) kebijakan akuntansi dan dengan suatu pemahaman PSAK
yang relevan - 117 (a)
1 (2014)
atas laporan keuangan. - 117 (b)
(e) ketika berlaku ketentuan transisi yang mungkin berpengaruh pada PSAK 25 - (e)
periode mendatang.
(i) untuk setiap item baris keuangan yang terpengaruh; dan PSAK 25 - 28 (f) (i)
(e) jika aplikasi retrospektif tidak praktis untuk a periode tertentu, PSAK 25 - (e)
atau untuk periode sebelum yang disajikan, keadaan yang
menyebabkan keberadaan itu kondisi dan deskripsi tentang
bagaimana dan dari kapan perubahan kebijakan akuntansi telah
diterapkan Laporan keuangan periode berikutnya tidak perlu ulangi
pengungkapan ini.
18 Perubahan estimasi akuntansi PSAK 25-39
Ungkapkan sifat dan jumlah perubahan dalam suatu estimasi
19. akuntansi
Inventaris. yang memiliki efek dalam
Mengungkapkan arus akuntansi
kebijakan periode atau diperkirakan
yang diadopsi PSAK 14 - 36
akan berpengaruh pada periode mendatang, kecuali
dalam mengukur persediaan, termasuk rumus biaya yang digunakan. untuk (a)
pengungkapan dampaknya pada periode mendatang ketika tidak
20. praktis
Kontrakuntuk memperkirakan
konstruksi efekkonstruksi,
Untuk kontrak itu. Jika jumlah efeknya berubah di
diungkapkan:
masa mendatang perkiraan akuntansi tidak diungkapkan karena
(A) metode yangitudigunakan
memperkirakan untuk
tidak praktis, menentukan pendapatan
mengungkapkan fakta itu. kontrak PSAK 34 - 39
yang diakui dalam periode; (b)
(b) jumlah pendapatan yang timbul dari perjanjian tersebut dalam ISAK 21 - 20
periode tersebut; dan (b)
(a) jumlah keseluruhan biaya yang terjadi dan keuntungan yang ISAK 21 - 21
diakui (kerugian yang kurang diakui) sampai saat ini; dan (a)
(b) jika terbatas, masa manfaat atau tingkat amortisasi yang PSAK 19 - 118
digunakan; (a)
(c) metode amortisasi yang digunakan untuk aset tidak berwujud PSAK 19 - 118
dengan masa manfaat yang terbatas (b)
(d) item baris (s) dari laporan laba rugi di mana setiap amortisasi PSAK 19 - 118
aset tidak berwujud dimasukkan. (d)
26. Aset tidak berwujud yang dinilai kembali Mengungkap metode dan PSAK 19 - 124
asumsi signifikan yang diterapkan dalam mengestimasi nilai wajar (c)
dari aset tidak berwujud yang dicatat pada jumlah yang dinilai
27. Aset tidak berwujud yang tidak terbatas Jika tidak berwujud dinilai
kembali
memiliki masa manfaat yang tidak terbatas, ungkap:
(a) jumlah tercatat aset tersebut; PSAK 19 - 122
(a)
(b) alasan yang mendukung penilaian masa manfaat yang tidak PSAK 19 - 122
terbatas. Dalam memberikan alasan ini, jelaskan faktor (s) yang (a)
memainkan peran penting dalam menentukan bahwa aset memiliki
28. Eksplorasi danyang
masa manfaat evaluasi
tidaksumber
terbatasdaya mineral - kebijakan akuntansi.
Mengungkapkan informasi
(a) kebijakan akuntansi untuk yang mengidentifikasi
eksplorasi dan pengeluaran;
dan evaluasi menjelaskan PSAK 64 - 24
jumlah
dan yang diakui dalam laporan keuangannya yang timbul dari (a)
eksplorasi dan evaluasi sumber daya mineral:
(b) kebijakan akuntansi untuk pengakuan aset eksplorasi dan PSAK 64 - 24
evaluasi. (a)
(b) apakah, dan dalam keadaan apa, properti yang dimiliki dalam PSAK 13 - 75
sewa operasi diklasifikasikan dan diperhitungkan sebagai properti (b)
investasi
Pertanyaan selanjutnya adalah 35
33. Kebijakan akuntansi - Instrumen Keuangan Mengungkapkan dalam PSAK 55
ringkasan kebijakan akuntansi yang signifikan:
(a) dasar pengukuran (atau basis) yang digunakan dalam PSAK 60 - 21
menyiapkan laporan keuangan; dan
(b) kebijakan akuntansi lain yang digunakan yang relevan dengan PSAK 60 - 21
pemahaman atas laporan keuangan.
(aa) keuntungan dan kerugian yang timbul dari penghentian PSAK 1 (2014)
pengakuan aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan - (82) (aa)
diamortisasi;
(c) bagian dari laba atau rugi dari perusahaan asosiasi dan ventura PSAK 1 (2014)
bersama yang diperhitungkan menggunakan metode ekuitas;
(d) biaya pajak; - 82
PSAK 1 (c)
(2014)
- 82 (d)
(e) jumlah tunggal yang terdiri dari: (i) laba setelah pajak atau PSAK 1 (2014)
hilangnya operasi yang dihentikan dan (ii) keuntungan atau kerugian - 82 (e) PSAK
pasca-pajak yang diakui pada pengukuran terhadap nilai wajar 58 - 33 (a) (i)
(f) untung biaya
dikurangi atau rugi;
untuk menjual atau pada pembuangan dari kelompok PSAK dan1 (ii)
(2014)
aset atau pembuangan (s) merupakan operasi yang dihentikan. - 82 (f)
(h) bagian dari penghasilan komprehensif lainnya dari perusahaan PSAK 1 (2014)
asosiasi dan ventura bersama yang dicatat menggunakan metode - 82 (h) PSAK
ekuitas; dan 15 - 39
(j) Untuk kerugian penurunan nilai di luar laba atau rugi:
(i) jumlah kerugian penurunan nilai atas aset yang direvaluasi yang PSAK 48 - 126
diakui secara langsung dalam ekuitas selama periode berjalan; (c)
(ii) jumlah pembalikan rugi penurunan nilai atas aset yang direvaluasi PSAK 48 - 126
yang diakui secara langsung dalam ekuitas selama periode berjalan. (d)
(iii) bagian dari laba atau rugi dari perusahaan asosiasi dan ventura PSAK 1 (2014)
bersama yang dicatat menggunakan metode ekuitas; - 82 (c)
(v) jumlah tunggal untuk total operasi yang dihentikan (sebagaimana PSAK 1 (2014)
didefinisikan dalam
(vi) untung atau rugi; SAK 5 Aktiva yang Dimiliki untuk Dijual dan PSAK
- 821(ea)
(2014)
Operasi yang Dihentikan) - 81A (a)
(C) Hadir dalam bagian pendapatan komprehensif lainnya item baris PSAK 1 (2014)
berikut:. - 82A
(v) Untuk kerugian penurunan nilai: (a) jumlah kerugian penurunan PSAK 48 -
nilai atas aset yang direvaluasi diakui secara langsung dalam ekuitas (126) (c)
selama periode berjalan;
(b) jumlah pembalikan rugi penurunan nilai atas aset yang PSAK 48 -
direvaluasi yang diakui secara langsung dalam ekuitas selama (126) (d)
periode berjalan.
(b) total penghasilan komprehensif untuk periode yang dapat PSAK 1 (2014)
diatribusikan kepada: (i) kepentingan non-pengendali, dan - 81B (b) (i)
(c) bagian dari laba atau rugi dari perusahaan asosiasi dan ventura
PSAK 1 (2014) - 82 (c) & 84
bersama yang diperhitungkan menggunakan metode ekuitas;
(ea) Jika entitas menyajikan item-item laba atau rugi dalam laporanPSAK 58 - (33A)
laba rugi terpisah (sebagaimana diuraikan dalam paragraf 10A IAS 1
(sebagaimana diubah pada Juni 2011), bagian yang diidentifikasi
(f) untungberkaitan
sebagai atau rugi dengan
untuk periode; PSAK 1 (2014) - 82 (f) & 84
operasi yang dihentikan disajikan dalam
pernyataan itu.
(g) Dalam hal kepentingan non-pengendali menyajikan laba atau
PSAKrugi1 (2014) - 83 (a) (i) & 84
untuk periode yang dapat diatribusikan kepada: (i) kepentingan non-
pengendali; dan
(ii) pemilik dari orang tua. PSAK 1 (2014) - 83 (a) (ii) & 84
(iv) bagian dari laba atau rugi dari perusahaan asosiasi dan ventura
PSAK 1 (2014) - 82 (c)
bersama yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas;
(b) laba atau rugi untuk periode yang disebabkan: (i) kepentingan
PSAK 1 (2014) - 81B (a) (i)
non-pengendali, dan
(ii) pemilik dari orang tua. PSAK 1 (2014) - 81B (a) (ii)
(b) Akan diklasifikasi ulang kemudian ke laba atau rugi ketika kondisi
PSAK 1 (2014) - 82A (b)
tertentu dipenuhi,
(v) Untuk kerugian penurunan nilai: (a) jumlah kerugian penurunan PSAK 48 - (126) (c)
nilai atas aset yang direvaluasi diakui secara langsung dalam ekuitas
selama periode berjalan;
(b) jumlah pembalikan rugi penurunan nilai atas aset yang PSAK 48 - (126) (d)
direvaluasi yang diakui secara langsung dalam ekuitas selama
periode berjalan.
(vi) total penghasilan komprehensif lainnya. PSAK 1 (2014) - 81A (b)
(ii) pemilik dari orang tua. PSAK 1 (2014) - 81B (b) (ii)
(d) Untuk kerugian penurunan nilai: (i) jumlah kerugian penurunanPSAK 48 - 126 (c)
nilai atas aset
(ii) jumlah yang direvaluasi
pembalikan yang nilai
rugi penurunan diakui secara
atas langsung
aset yang dalamPSAK 48 - 126 (d)
direvaluasi
ekuitas selama
yang diakui periode
secara berjalan;
langsung dalam ekuitas selama periode berjalan.
16. Item baris tambahan, judul dan sub-total Ketika entitas menyajikan
PSAK 1 (2014) - 85A
subtotal sesuai dengan paragraf 85 dari IAS 1 di atas, adalah
subtotal tersebut:
(a) terdiri dari item baris yang terdiri dari jumlah yang diakui dan
PSAK 1 (2014) - 85A
diukur sesuai dengan SAK;
(b) disajikan dan diberi label dengan cara yang membuat item baris
PSAK 1 (2014) - 85A
yang merupakan subtotal jelas dan dapat dimengerti;
(c) konsisten dari waktu ke waktu, sesuai dengan paragraf 45; dan PSAK 1 (2014) - 85A
17. Bahan-bahan pokok pendapatan dan pengeluaran Ketika barang- PSAK 1 (2014) - 97
barang pendapatan atau biaya adalah material, suatu entitas harus
mengungkapkan sifat dan jumlahnya secara terpisah.
18. Barang-barang materi dari pendapatan dan pengeluaran Suatu PSAK 1 (2014) - 87
entitas tidak akan menyajikan item pendapatan atau pengeluaran
sebagai pos luar biasa, dalam laporan laba rugi komprehensif atau
laporan laba rugi terpisah (jika disajikan), atau dalam catatan.
19. Item materi dari pendapatan dan pengeluaran Suatu entitas tidak
PSAK 1 (2014) - (87)
akan menyajikan item pendapatan atau pengeluaran sebagai pos
luar biasa, dalam pernyataan yang menyajikan laba atau rugi dan
penghasilan komprehensif lainnya, atau dalam catatan.
20. Pengeluaran Suatu entitas harus menyajikan analisis biaya yang PSAK 1 (2014) - 99 & 100
diakui dalam laba rugi menggunakan klasifikasi berdasarkan sifat
atau fungsinya dalam entitas, yang mana yang memberikan
21. Pengeluaran
informasi yangMenyajikan analisis dan
dapat diandalkan biaya yang
lebih diakui Entitas
relevan. dalam laba PSAK
rugi 1 (2014) - (99) & (100)
didorong
menggunakan
untuk menyajikanklasifikasi
analisis berdasarkan
dalam laporan sifat atau fungsinya
pendapatan dalam
komprehensif
entitas,
atau dalamyang mana
laporan labayang memberikan
rugi terpisah informasi yang dapat
(jika disajikan).
diandalkan dan lebih relevan. Entitas didorong untuk menyajikan
analisis dalam
laporan laba rugi komprehensif atau dalam laporan laba rugi terpisah
(jika disajikan).
22. Pengeluaran berdasarkan fungsi Di mana biaya diklasifikasikan PSAK 1 (2014) - 104
menurut fungsi, mengungkapkan informasi tambahan tentang sifat
biaya, termasuk penyusutan, biaya amortisasi dan biaya manfaat
karyawan.
23. Laporan laba rugi dan ekuitas Mengungkapkan item-item materialPSAK 50 - 94 (h)
dari pendapatan, pengeluaran dan keuntungan dan kerugian yang
dihasilkan dari aset keuangan dan liabilitas keuangan, apakah
termasuk dalam laba rugi atau sebagai komponen ekuitas terpisah.
24. Laporan laba rugi dan ekuitas Untuk tujuan ini, ungkapkan
setidaknya hal-hal berikut:
(a) total pendapatan bunga dan total biaya bunga (dihitung denganPSAK 50 - 94 (h)
menggunakan metode bunga efektif) untuk aset keuangan dan
liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi;
(b) untuk aset keuangan tersedia untuk dijual, jumlah keuntunganPSAK 50 - 94 (h)
atau kerugian yang diakui secara langsung dalam ekuitas selama
periode dan jumlah yang telah dihapus dari ekuitas dan diakui dalam
(c)
labajumlah pendapatan
rugi untuk bunga yang diperoleh dari aset keuanganPSAK 50 - 94 (h)
periode tersebut;
yang rusak
Pendapatan
25. Kategori pendapatan Mengungkapkan jumlah setiap kategori PSAK 23 - 35
signifikan dari pendapatan yang diakui selama periode termasuk
pendapatan yang timbul dari:
(a) penjualan barang; PSAK 23 - 35 (b)
(b) sewa kontijensi yang diakui sebagai pendapatan pada periodePSAK 30 - 47 (e)
tersebut
29. Lessor - sewa operasi Sehubungan dengan sewa operasi, lessorPSAK 30 - 56 (b)
harus mengungkapkan total sewa kontingen yang diakui dalam
pendapatan.
30. Hibah pemerintah Mengungkapkan sifat dan tingkat hibahPSAK 61 - 39 (b)
pemerintah yang diakui dalam laporan keuangan dan indikasi
bentuk-bentuk lain dari bantuan pemerintah dari mana entitas telah
31. Properti,
langsung pabrik dan peralatan - kompensasi yang diterima Jika tidakPSAK 16 - 74 (d)
diuntungkan.
disajikan secara terpisah di muka laporan laba rugi, mengungkapkan
jumlah kompensasi dari pihak ketiga untuk item properti, pabrik dan
32. Properti
peralataninvestasi - Jumlah
yang rusak, hilang yang diakui dalam
atau menyerah yanguntung ataudalam
termasuk rugi
Mengungkapkan:
untung atau rugi
(a) pendapatan sewa dari properti investasi; PSAK 13 - 75 (f)
Item pengeluaran
33. Biaya Penjualan Mengungkapkan:
(A) jumlah persediaan diakui sebagai beban selama periode; PSAK 14 - 36 (d)
(b) jumlah setiap penurunan nilai persediaan ke nilai wajar dikurangiPSAK 14 - 36 (e)
biaya untuk dijual yang diakui sebagai beban pada periode tersebut;
(c) jumlah pembalikan setiap penurunan nilai persediaan yang diakuiPSAK 14 - 36 (f)
selama periode yang timbul dari peningkatan nilai realisasi bersih;
(b) total biaya yang diakui segera dalam laba dan rugi yang timbul PSAK 53 - 51
dari transaksi pembayaran berbasis saham yang diselesaikan (a)
dengan ekuitas yang termasuk dalam total itu;
(c) informasi lain yang diperlukan untuk memungkinkan pengguna PSAK 53 - 52
laporan keuangan untuk memahami pengaruh transaksi pembayaran
berbasis-saham atas laba atau rugi entitas untuk periode tersebut.
39. Amandemen adopsi awal untuk SAK 2 PSAK 53 -
Apakah entitas telah mengungkapkan fakta yang telah mengadopsi 63D
amandemen awal SAK 2, Klasifikasi dan pengukuran transaksi
pembayaran berbasis-saham? (Tidak ada persyaratan
40. Biaya program kontribusi
pengungkapan tambahanyang ditetapkan
dalam amandemen selain pengungkapan PSAK 24
pada adopsi awal) (2011) - (53)
Suatu entitas harus mengungkapkan jumlah yang diakui sebagai
biaya untuk program kontribusi yang ditetapkan. Catatan: Jika
disyaratkan oleh IAS 24, suatu entitas mengungkapkan informasi
tentang kontribusi untuk rencana kontribusi yang ditetapkan untuk
personel manajemen kunci.
Perpajakan
(b) penyesuaian yang diakui dalam periode untuk pajak periode PSAK 46 - 80
sebelumnya; (b)
(e) jumlah manfaat yang timbul dari hilangnya pajak, kredit pajak, PSAK 46 - 80
atau perbedaan temporer yang sebelumnya tidak diketahui dari (e)
periode sebelumnya yang digunakan untuk mengurangi beban pajak
saat ini;
(f) jumlah manfaat dari rugi pajak yang belum diakui sebelumnya, PSAK 46 - 80
kredit pajak atau perbedaan temporer dari periode sebelumnya yang (f)
digunakan untuk mengurangi beban pajak tangguhan;
(g) biaya pajak tangguhan yang timbul dari penghapusan, atau PSAK 46 - 80
pembalikan dari penurunan sebelumnya, dari aset pajak tangguhan; (g)
dan
46. Agregat Current dan Tangguhan Pajak Yang Berkaitan dengan Item PSAK 46 - 81
Yang Diambil Ke Ekuitas (a)
Mengungkapkan secara terpisah arus agregat dan pajak tangguhan
terkait dengan item yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke
ekuitas.
50. Selisih antara jumlah tercatat aset yang didistribusikan dan jumlah ISAK 11 - 14 &
tercatat dari hutang dividen 15
Ketika suatu entitas menyelesaikan pembayaran dividen, ia harus
mengakui selisih, jika ada, antara jumlah tercatat dari aset yang
didistribusikan dan jumlah tercatat dividen yang dibayarkan dalam
laba rugi sebagai bagian terpisah dalam laba atau rugi.
(b) peningkatan atau penurunan dalam jumlah tercatat yang diakui ISAK 11 - 16
dalam periode sesuai dengan paragraf 13 sebagai akibat dari (b)
perubahan dalam nilai wajar aset yang akan didistribusikan.
52. Pengungkapan sehubungan dengan distribusi aset non-kas kepada
pemilik setelah akhir periode
Ungkapkan informasi berikut:
(A) sifat dari aset yang akan didistribusikan; ISAK 11 - 17
(a)
(b) jumlah tercatat aset yang akan dibagikan pada akhir periode ISAK 11 - 17
pelaporan; (b)
(c) taksiran nilai wajar aset yang akan dibagikan pada akhir periode ISAK 11 - 17
pelaporan, jika berbeda dari jumlah tercatatnya; dan (c)
(D) dan informasi tentang metode yang digunakan untuk menentukan ISAK 11 - 17
bahwa nilai wajar (diperlukan oleh SAK 7 paragraf 27 (a) dan (b) (c)
(da) informasi tentang metode yang digunakan untuk mengukur nilai PSAK 55 - (93)
wajar (yang dipersyaratkan oleh paragraf 93 (b), (d), (g) dan (i) dan (b) ISAK 11 -
99 dari SAK 13) adalah: (i) untuk berulang dan pengukuran nilai (17) (d)
wajar yang tidak berulang, tingkat hirarki nilai wajar di mana
pengukuran nilai wajar dikategorikan secara keseluruhan (Level 1, 2
atau 3).
(ii) untuk pengukuran nilai wajar berulang dan tidak berulang yang PSAK 55 - (93)
dikategorikan dalam Level 2 dan Level 3 dari hirarki nilai wajar, (d) ISAK 11 -
deskripsi teknik penilaian (s) dan input yang digunakan dalam (17) (d)
pengukuran nilai wajar.
(iii) Jika ada perubahan dalam teknik penilaian (misalnya mengubah ISAK 11 - (17)
dari pendekatan pasar ke pendekatan pendapatan atau penggunaan (d) PSAK 55 -
teknik penilaian tambahan), entitas harus mengungkapkan (93) (d)
perubahan itu dan alasan untuk membuatnya.
(iv) Untuk pengukuran nilai wajar yang dikategorikan dalam Level 3 PSAK 55 - (93)
dari hirarki nilai wajar, entitas harus memberikan informasi kuantitatif (d) ISAK 11 -
tentang input yang tidak dapat diobservasi yang signifikan yang (17) (d)
digunakan dalam pengukuran nilai wajar.
Catatan: Entitas tidak diwajibkan untuk membuat informasi kuantitatif
untuk mematuhi persyaratan pengungkapan ini jika input kuantitatif
yang tidak dapat diobservasi tidak dikembangkan oleh entitas saat
mengukur nilai wajar (misalnya ketika entitas menggunakan harga
dari transaksi sebelumnya atau informasi harga pihak ketiga tanpa
penyesuaian) . Namun, ketika memberikan pengungkapan ini, entitas
tidak dapat mengabaikan input kuantitatif yang tidak dapat
diobservasi yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dan
cukup tersedia untuk entitas.
(v) untuk pengukuran nilai wajar berulang dan tidak berulang yang ISAK 11 - (17)
dikategorikan dalam Level 3 dari hirarki nilai wajar, deskripsi proses (d) PSAK 55 -
penilaian yang digunakan oleh entitas (termasuk, misalnya, (93) (g)
bagaimana entitas memutuskan kebijakan dan prosedur
penilaiannya dan menganalisis perubahan dalam pengukuran nilai
wajar dari periode ke periode).
(vi) untuk pengukuran nilai wajar berulang dan tidak berulang, jika PSAK 55 - (93)
penggunaan tertinggi dan terbaik dari aset non-keuangan berbeda (i) ISAK 11 -
dari penggunaannya saat ini, entitas harus mengungkapkan fakta itu (17) (d)
dan mengapa aset non-keuangan digunakan dengan cara yang
berbeda dari penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
(vii) Suatu entitas harus menyajikan pengungkapan kuantitatif yang ISAK 11 - (17)
diperlukan dalam pertanyaan ini 3.37.3 (d) dalam format tabel kecuali (d) PSAK 55 -
format lain lebih tepat. (99)
53. Konsekuensi pajak penghasilan dari dividen PSAK 46 - 81
(i)
Mengungkapkan jumlah konsekuensi pajak penghasilan dari dividen
kepada pemegang saham entitas yang diusulkan atau dinyatakan
sebelum laporan keuangan yang berwenang untuk diterbitkan, tetapi
tidak diakui sebagai kewajiban dalam laporan keuangan.
(a) sifat dari konsekuensi pajak pendapatan potensial yang akan PSAK 46 - 82A
dihasilkan dari pembayaran dividen kepada para pemegang
sahamnya
(b) jumlah konsekuensi pajak penghasilan potensial yang dapat PSAK 46 - 82A
dipraktekkan
(c) apakah ada konsekuensi pajak penghasilan potensial yang tidak PSAK 46 - 82A
dapat dipastikan.
(ca) nilai wajar aset yang akan didistribusikan pada akhir periode ISAK 11 - (17)
pelaporan, jika berbeda dari jumlah tercatatnya; dan (c)
(d) beban pajak penghasilan terkait dengan laba atau rugi dari PSAK 58 - 33
operasi yang dihentikan, beban pajak yang terkait dengan: (i) (b) PSAK 46 -
keuntungan atau kerugian atas penghentian; dan (ii) laba atau rugi 81 (h)
dari kegiatan biasa operasi yang dihentikan untuk periode tersebut,
bersama dengan jumlah yang sesuai untuk setiap periode
sebelumnya yang disajikan;
(E) keuntungan atau kerugian yang diakui pada pengukuran untuk PSAK 58 - 33
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau pada pembuangan (b)
aset atau kelompok pembuangan (s) merupakan operasi yang
dihentikan;
(G) di mana informasi di atas diungkapkan pada muka laporan laba PSAK 58 - 33
rugi, menyajikannya dalam bagian yang diidentifikasi sebagai (b)
berkaitan dengan operasi yang dihentikan (yaitu secara terpisah dari
operasi yang dilanjutkan)
(i) jumlah penghasilan dari operasi yang berkelanjutan dan dari PSAK 58 - 33
operasi yang dihentikan yang dapat diatribusikan kepada pemilik (d)
perusahaan induk (dalam laporan pendapatan atau catatan
komprehensif).
Umum
1 Aset dan kewajiban
Hadir baik: (a) aset lancar dan tidak lancar, dan kewajiban lancar dan PSAK 1 (2014)
tidak lancar sebagai klasifikasi terpisah dalam laporan posisi - 60 & 61
keuangannya (neraca); atau (B) aset dan kewajiban secara luas
dalam rangka likuiditas mereka, jika ini dapat diandalkan atau lebih
relevan. Metode penyajian apa pun yang diadopsi, untuk setiap aset
dan liabilitas item yang menggabungkan jumlah yang diharapkan
akan dipulihkan atau diselesaikan (i) tidak lebih dari 12 bulan dari
tanggal neraca dan (ii) lebih dari 12 bulan setelah tanggal neraca,
mengungkapkan jumlah yang diperkirakan akan dipulihkan atau
diselesaikan setelah lebih dari 12 bulan.
(D) aset keuangan (tidak termasuk investasi dicatat menggunakan PSAK 1 (2014)
metode ekuitas, perdagangan dan piutang lainnya, dan kas dan - 54 (d)
setara kas);
(j) total aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual dan PSAK 1 (2014)
aset yang termasuk dalam kelompok-kelompok pembuangan yang - 54 (j)
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual (sesuai dengan SAK 5
Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang
Dihentikan);
(m) liabilitas keuangan (tidak termasuk jumlah yang ditunjukkan PSAK 1 (2014)
dalam perdagangan dan utang dan ketentuan lainnya); - 54 (m)
(n) kewajiban dan aset untuk pajak saat ini (sebagaimana PSAK 1 (2014)
didefinisikan dalam IAS 12 Pajak Penghasilan); - 54 (n)
(o) kewajiban pajak tangguhan dan aset pajak tangguhan PSAK 1 (2014)
(sebagaimana didefinisikan dalam IAS 12 Pajak Penghasilan); - 54 (o)
(r) mengeluarkan modal dan cadangan yang dapat diatribusikan PSAK 1 (2014)
kepada pemilik perusahaan induk. - 54 (r)
3. Item baris tambahan dalam laporan posisi keuangan (neraca) PSAK 1 (2014)
- 55
Hadir item baris tambahan (termasuk dengan memilah item baris
yang tercantum dalam paragraf 54 di atas), judul dan sub-total dalam
laporan posisi keuangan (di muka neraca) ketika presentasi tersebut
relevan dengan pemahaman tentang entitas keuangan posisi.
(A) terdiri dari item baris yang terdiri dari jumlah yang diakui dan
diukur sesuai dengan SAK;
(b) disajikan dan diberi label dengan cara yang membuat item baris
yang merupakan subtotal jelas dan dapat dimengerti;
(c) konsisten dari waktu ke waktu; dan
(D) tidak ditampilkan dengan lebih menonjol daripada subtotal dan
total yang diperlukan dalam SAK untuk laporan posisi keuangan?
(a) kejadian dan keadaan yang menyebabkan pengakuan atau PSAK 48 - 130
pembalikan kerugian penurunan nilai; (a)
(b) jumlah kerugian penurunan nilai diakui atau dibalik; PSAK 48 - 130
(b)
(c) untuk aset individual: (i) sifat dari aset; PSAK 48 - 130
(c) (i)
(ii) jika berlaku segmen yang dapat dilaporkan di mana aset tersebut PSAK 48 - 130
dimiliki (berdasarkan format utama entitas jika IAS 14 sedang (c) (ii)
diterapkan atau jika SAK 8 diterapkan segmen yang dapat
dilaporkan);
(d) untuk unit penghasil kas; (i) deskripsi unit penghasil kas (seperti PSAK 48 - 130
apakah itu lini produk, pabrik, operasi bisnis, area geografis, atau (d) (i)
segmen yang dapat dilaporkan);
(ii) jumlah kerugian penurunan nilai diakui atau dibalik berdasarkan PSAK 48 - 130
kelas aset dan, jika entitas melaporkan informasi segmen sesuai (d) (ii)
dengan IAS 14, berdasarkan segmen yang dapat dilaporkan
berdasarkan pada format utama entitas (sebagaimana didefinisikan
dalam IAS 14) atau oleh segmen yang dapat dilaporkan di bawah
SAK 8 jika IAS 14 tidak lagi diterapkan;
(iii) jika agregasi aset untuk mengidentifikasi unit penghasil kas telah PSAK 48 - 130
berubah sejak perkiraan sebelumnya dari jumlah terpulihkan unit (d) (iii)
penghasil kas (jika ada), jelaskan cara saat ini dan cara sebelumnya
untuk menggabungkan aset dan alasan untuk mengubah cara kas
unit penghasil diidentifikasi;
(e) apakah jumlah terpulihkan dari aset (unit penghasil kas) adalah PSAK 48 - 130
nilai wajarnya dikurangi biaya untuk dijual atau nilainya digunakan; (e)
(ea) jumlah terpulihkan dari aset (unit penghasil kas) dan apakah PSAK 48 - 130
jumlah terpulihkan dari aset (unit penghasil kas) adalah nilai (e)
wajarnya dikurangi biaya pembuangan atau nilainya digunakan.
(f) jika jumlah terpulihkan adalah nilai wajar dikurangi biaya untuk PSAK 48 - 130
menjual, dasar yang digunakan untuk menentukan nilai wajar (f)
dikurangi biaya untuk menjual (seperti apakah nilai wajar ditentukan
dengan referensi ke pasar aktif)
(fa) jika jumlah terpulihkan adalah nilai wajar dikurangi biaya
PSAK 48 - (130) (f)
pembuangan, dasar yang digunakan untuk mengukur nilai wajar
dikurangi biaya pembuangan (seperti apakah nilai wajar diukur
dengan referensi harga yang dikutip dalam pasar aktif untuk aset
yang sama); Catatan: Sebuah entitas tidak diperlukan untuk
memberikan pengungkapan yang diperlukan oleh SAK 13
Pengukuran Nilai Wajar.
(I) tingkat hirarki nilai wajar (lihat SAK 13) di mana pengukuran nilai
PSAK 48 - 130 (f) (i)
wajar aset (unit penghasil kas) dikategorikan secara keseluruhan
(tanpa memperhitungkan apakah 'biaya pembuangan' dapat
diobservasi) ;
(ii) untuk pengukuran nilai wajar yang dikategorikan dalam LevelPSAK2 48 - 130 (f) (ii)
dan Level 3 dari hirarki nilai wajar, deskripsi teknik penilaian yang
digunakan untuk mengukur nilai wajar dikurangi biaya pembuangan.
Jika ada perubahan dalam teknik penilaian, entitas harus
mengungkapkan perubahan itu dan alasan untuk membuatnya; dan
(iii) untuk pengukuran nilai wajar yang dikategorikan dalam LevelPSAK 2 48 - 130 (f) (iii)
dan Level 3 dari hirarki nilai wajar, setiap asumsi utama di mana
manajemen telah mendasarkan penentuan nilai wajar dikurangi
biaya pembuangan. Asumsi utama adalah asumsi yang digunakan
oleh aset (unit penghasil uang tunai) yang paling sensitif. Entitas juga
harus mengungkapkan tingkat diskonto yang digunakan dalam
pengukuran saat ini dan pengukuran sebelumnya jika nilai wajar
dikurangi biaya pembuangan diukur dengan menggunakan teknik
nilai sekarang.
(g) jika jumlah terpulihkan adalah nilai pakai, tingkat diskonto yangPSAK 48 - 130 (g)
digunakan dalam estimasi saat ini dan estimasi sebelumnya (jika
ada) dari nilai yang digunakan.
(a) kelas utama aset yang terkena dampak penurunan nilai dan kelasPSAK 48 - 131 (a)
utama aset yang terkena dampak pembalikan kerugian penurunan
nilai;
(B) peristiwa utama dan keadaan yang menyebabkan pengakuanPSAK 48 - 131 (a)
kerugian penurunan nilai dan pembalikan kerugian penurunan nilai.
8 Jumlah terpulihkan - asumsi Suatu entitas dapat dipercaya untuk PSAK 48 - 132
mengungkapkan asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah
terpulihkan dari aset dengan masa manfaat yang pasti
dan unit penghasil kas yang mana goodwill dan · aset tidak berwujud
dengan masa manfaat yang tak terbatas belum dialokasikan.
Catatan: Paragraf 134 dari IAS 36 mensyaratkan suatu entitas untuk
mengungkapkan informasi tentang perkiraan yang digunakan untuk
mengukur jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas ketika goodwill
atau aset tidak berwujud dengan masa manfaat ekonomis yang tidak
terbatas termasuk dalam jumlah tercatat dari unit tersebut.
9 Goodwill yang tidak teralokasikan.Jika ada bagian dari goodwill yang PSAK 48 - 133
diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis selama periode tersebut
belum dialokasikan ke unit penghasil kas (kelompok unit) pada
tanggal pelaporan, diungkapkan:
(b) alasan mengapa jumlah tersebut tetap tidak dialokasikan PSAK 48 - 133
(a) jumlah tercatat goodwill yang dialokasikan ke unit (kelompokPSAK 48 - 134 (a)
unit);
(b) jumlah tercatat aset tidak berwujud dengan masa manfaat yangPSAK 48 - 134 (b)
tidak terbatas dialokasikan untuk unit (kelompok unit);
(c) dasar di mana unit (kelompok unit ') jumlah yang dapat dipulihkanPSAK 48 - 134 (c)
telah ditentukan (yaitu nilai pakai atau nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual)
(ca) jumlah unit yang dapat dipulihkan (atau kelompok unit); dan PSAK 48 - (134) (c)
(cb) dasar di mana unit (unit unit ') jumlah yang dapat dipulihkan PSAK 48 - (134) (c)
telah ditentukan (yaitu nilai pakai atau nilai wajar dikurangi biaya
pembuangan)
(a) uraian dari setiap asumsi utama di mana manajemen telahPSAK 48 - 134 (d)
mendasarkan proyeksi arus kasnya untuk periode yang dicakup oleh
anggaran / prakiraan terbaru. Asumsi utama adalah asumsi-asumsi
yang digunakan unit (kelompok unit) yang dapat dipulihkan paling
sensitif;
(aa) setiap asumsi utama yang mana manajemen telah mendasarkan PSAK 48 - (134) (d) (i)
proyeksi arus kasnya untuk periode yang dicakup oleh anggaran /
prakiraan terbaru. Asumsi utama adalah asumsi-asumsi yang
digunakan unit (kelompok unit) yang dapat dipulihkan paling sensitif;
(b) deskripsi pendekatan manajemen untuk menentukan nilai (s)PSAK 48 - 134 (d)
yang ditugaskan untuk setiap asumsi utama;
(c) apakah nilai-nilai itu mencerminkan pengalaman masa lalu atau,PSAK 48 - 134 (d)
jika sesuai, konsisten dengan sumber informasi eksternal;
(ca) dasar penentuan unit (unit unit) yang dapat dipulihkan (misalnyaPSAK 48 - 134 (c)
nilai pakai atau nilai wajar dikurangi biaya pembuangan).
(d) jika asumsi utama berbeda dari pengalaman masa lalu atauPSAK 48 - 134 (d)
sumber informasi eksternal, bagaimana dan mengapa mereka
berbeda;
(f) ketika periode lebih dari lima tahun digunakan dalam proyeksiPSAK 48 - 134 (d)
arus kas dari unit penghasil kas (kelompok unit), penjelasan
mengapa periode yang lebih lama dibenarkan;
(h) pembenaran untuk menggunakan tingkat pertumbuhan apa punPSAK 48 - 134 (d)
yang melebihi tingkat pertumbuhan rata-rata jangka panjang untuk
produk, industri, atau negara atau negara tempat entitas beroperasi,
atau untuk pasar tempat unit (kelompok unit) tersebut didedikasikan ;
(i) tingkat diskonto yang diterapkan pada proyeksi arus kas. PSAK 48 - 134 (d)
masa manfaat yang tak terbatas; dan · jumlah unit yang dapat
dipulihkan (kelompok unit) didasarkan pada nilai wajar dikurangi
biaya untuk menjual pengungkapan untuk setiap unit penghasil uang
tersebut:
(a) metodologi yang digunakan untuk menentukan nilai wajarPSAK 48 - 134 (e)
dikurangi biaya untuk dijual;
13 Taksiran yang digunakan untuk mengukur nilai wajar dikurangi biayaPSAK 48 - 134 (e)
untuk menjual CGU (b) Jika nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual
tidak ditentukan menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi
untuk unit (kelompok unit)
(i) uraian tentang setiap asumsi utama di mana manajemen telahPSAK 48 - 134 (e)
mendasarkan penentuan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual.
Asumsi utama adalah asumsi yang mana unit (kelompok unit) yang
dapat dipulihkan paling sensitif
(ii) deskripsi pendekatan manajemen untuk menentukan nilai yangPSAK 48 - 134 (e)
diberikan untuk setiap asumsi kunci;
(iii) apakah nilai-nilai itu mencerminkan pengalaman masa lalu, atau,PSAK 48 - 134 (e)
jika sesuai konsisten dengan sumber informasi eksternal;
(iv) jika asumsi utama berbeda dari pengalaman masa lalu atauPSAK 48 - 134 (e)
sumber informasi eksternal, bagaimana dan mengapa mereka
berbeda
(a) teknik penilaian (s) digunakan untuk mengukur nilai wajar PSAK 48 -
dikurangi biaya pembuangan; Perkiraan digunakan untuk mengukur (134) (e) (i)
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual CGU
(b) Jika nilai wajar dikurangi biaya pelepasan tidak diukur dengan PSAK 48 -
menggunakan harga yang dikutip, unit (kelompok unit) (134) (e) (i)
mengungkapkan: (i) setiap asumsi utama yang mana manajemen
telah mendasarkan penentuan nilai wajar dikurangi biaya untuk
menjual. Asumsi utama adalah asumsi yang mana unit (kelompok
unit) yang dapat dipulihkan paling sensitif
a) periode ketika manajemen memproyeksikan arus kas; PSAK 48 - 134 (e) (iii)
c) tingkat diskonto yang diterapkan pada asumsi utama. PSAK 48 - 134 (e) (v)
a) periode ketika manajemen memproyeksikan arus kas; PSAK 48 - (134) (e) (iii)
c) tingkat diskonto yang diterapkan pada proyeksi arus kas PSAK 48 - (134) (e) (v)
(a) jumlah yang digunakan oleh unit (kelompok unit) yang dapatPSAK 48 - 134 (f)
dipulihkan melebihi jumlah tercatatnya;
(c) jumlah dimana nilai yang ditetapkan untuk asumsi kunci harus PSAK 48 - 134
berubah, setelah memasukkan efek konsekuensial dari perubahan (f)
itu pada variabel lain yang digunakan untuk mengukur jumlah
terpulihkan, agar unit (kelompok unit ') dapat dipulihkan jumlahnya
menjadi sama dengan jumlah tercatatnya.
18 Alokasi g / w dan berwujud dengan kehidupan tak terbatas tidak
signifikan Jika jumlah tercatat goodwill atau aset tak berwujud
dengan masa manfaat tak terbatas dialokasikan ke beberapa unit
penghasil kas (kelompok unit); dan · jumlah yang dialokasikan untuk
setiap unit (kelompok unit) tidak signifikan dibandingkan dengan
jumlah tercatat total goodwill atau aset tidak berwujud entitas dengan
masa manfaat yang tidak terbatas, mengungkapkan:
(b) jumlah tercatat goodwill dan aset tak berwujud agregat dengan PSAK 48 - 135
masa manfaat yang tidak terbatas dialokasikan untuk unit-unit
tersebut (kelompok unit).
(b) jumlah keseluruhan dari goodwill yang dialokasikan untuk unit- PSAK 48 - 135
unit tersebut (kelompok unit); (a)
(c) jumlah nilai agregat tercatat dari harta tak berwujud dengan masa PSAK 48 - 135
manfaat tak terbatas yang dialokasikan untuk unit-unit tersebut; (b)
(E) deskripsi pendekatan manajemen untuk menentukan nilai (s) PSAK 48 - 135
yang ditugaskan untuk asumsi kunci (s); (d)
(f) apakah nilai-nilai itu mencerminkan pengalaman masa lalu atau,PSAK 48 - 135 (d)
jika sesuai, konsisten dengan sumber informasi eksternal;
(g) jika asumsi utama berbeda dari pengalaman masa lalu atauPSAK 48 - 135 (d)
sumber informasi eksternal, bagaimana dan mengapa mereka
berbeda;
(I) jumlah yang agregat dari unit (kelompok unit ') dapat dipulihkanPSAK 48 - 135 (e)
jumlahnya melebihi agregat jumlah tercatat mereka;
(ii) nilai-nilai yang ditetapkan untuk asumsi utama; PSAK 48 - 135 (e)
(iii) jumlah dimana nilai yang ditetapkan untuk asumsi kunci (s) harusPSAK 48 - 135 (e)
berubah, setelah memasukkan efek konsekuensial dari perubahan
pada variabel lain yang digunakan untuk mengukur jumlah
terpulihkan, dalam rangka agregat dari unit '(kelompok unit ') jumlah
terpulihkan harus sama dengan agregat jumlah tercatatnya.
21 Aset tidak berwujud - jumlah tercatat Untuk setiap kelas aset tidakPSAK 19 - 118 (c)
berwujud, yang membedakan antara aset tidak berwujud yang
dihasilkan secara internal (seperti biaya pengembangan yang
dikapitalisasi) dan aset tidak berwujud lainnya, mengungkapkan
jumlah tercatat bruto dan akumulasi amortisasi (agregat dengan
akumulasi kerugian penurunan nilai) di awal dan akhir periode.
22 Aset tidak berwujud - rekonsiliasi Untuk setiap kelas aset tidak PSAK 19
berwujud, yang membedakan antara aset tidak berwujud yang
dihasilkan secara internal (seperti biaya pengembangan yang
dikapitalisasi) dan aset tidak berwujud lainnya, mengungkapkan
rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir periode yang
menunjukkan:
(a) tambahan, menunjukkan secara terpisah mereka yang berasalPSAK 19 - 118 (e)
dari pengembangan internal, yang diperoleh secara terpisah, dan
yang diperoleh melalui kombinasi bisnis;
(b) aset diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual atau termasukPSAK 19 - 118 (e)
dalam kelompok pembuangan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki
untuk dijual sesuai dengan SAK 5 dan pelepasan lainnya
(c) meningkat atau menurun selama periode yang dihasilkan dariPSAK 19 - 118 (e)
revaluasi dan dari kerugian penurunan nilai yang diakui atau dibalik
secara langsung dalam ekuitas sesuai dengan IAS 36 (Penurunan
nilai aset);
(d) kerugian penurunan nilai yang diakui dalam laporan laba rugiPSAK 19 - 118 (e)
selama periode sesuai dengan IAS 36;
(e) kerugian penurunan nilai terbalik dalam laba atau rugi selama PSAK 19 - 118
periode sesuai dengan IAS 36; (e)
(g) selisih kurs bersih yang timbul dari penerjemahan laporan PSAK 19 - 118
keuangan ke dalam mata uang penyajian, dan pada penerjemahan (e)
operasi asing ke dalam mata uang penyajian entitas;
(h) perubahan lain dalam jumlah tercatat selama periode berjalan. PSAK 19 - 118
(e)
23 Aset tidak berwujud yang material Untuk setiap aset tidak berwujud PSAK 19
yang material terhadap laporan keuangan entitas diungkapkan:
(a) uraian tentang aset tidak berwujud; PSAK 19 - 122
(b)
(c) sisa periode amortisasi dari aset tidak berwujud. PSAK 19 - 122
(b)
24 Aset tidak berwujud yang diperoleh oleh hibah pemerintah Untuk PSAK 19 - 111
aset tidak berwujud yang diperoleh melalui hibah pemerintah dan
awalnya diakui pada nilai wajar, mengungkapkan:
(a) nilai wajar yang awalnya diakui untuk aset-aset ini; PSAK 19 - 122
(c)
(c) apakah mereka diukur setelah pengakuan di bawah model biaya PSAK 19 - 122
atau model revaluasi. (c)
27 Aset tak berwujud yang dinilai kembali Jika aset tidak berwujud PSAK 19
dihitung dengan nilai yang dinilai kembali, ungkap:
(a) berdasarkan kelas aset tidak berwujud; (i) tanggal efektif PSAK 19 - 124
penilaian kembali; (a)
(ii) jumlah tercatat aset tidak berwujud yang dinilai kembali; PSAK 19 - 124 (a)
(iii) jumlah tercatat yang akan diakui memiliki kelas aset tak berwujudPSAK 19 - 124 (a)
yang dinilai kembali telah diukur setelah pengakuan menggunakan
model biaya;
(b) jumlah surplus revaluasi yang terkait dengan aset tidak berwujudPSAK 19 - 124 (b)
pada awal dan akhir periode, menunjukkan perubahan selama
periode tersebut dan pembatasan distribusi saldo kepada pemegang
saham.
28 Aset tidak berwujud yang dinilai kembali Jika aset tidak berwujud PSAK 19
diperhitungkan pada jumlah yang dinilai kembali, ungkapkan (selain
pengungkapan yang disyaratkan oleh SAK 13 Pengukuran Nilai
Wajar):
(iii) jumlah tercatat yang akan diakui memiliki kelas aset tak berwujud
PSAK 19 - (124) (a) (iii)
yang dinilai kembali telah diukur setelah pengakuan menggunakan
model biaya;
(b) jumlah surplus revaluasi yang terkait dengan aset tidak berwujud
PSAK 19 - (124) (b)
pada awal dan akhir periode, menunjukkan perubahan selama
periode tersebut dan pembatasan distribusi saldo kepada pemegang
saham.
(a) uraian tentang aset tak berwujud yang diamortisasi sepenuhnyaPSAK 19 - 128 (a)
yang masih digunakan;
(B) deskripsi singkat tentang aset tidak berwujud yang signifikanPSAK 19 - 128 (b)
yang dikendalikan oleh entitas, tetapi tidak diakui sebagai aset
karena mereka tidak memenuhi kriteria pengakuan di IAS 38 (direvisi
2004) atau karena mereka diperoleh atau dihasilkan sebelum versi
IAS 38 'Tidak berwujud Aset yang dikeluarkan pada tahun 1998
efektif
(i) jumlah bruto dan akumulasi kerugian penurunan nilai pada awal PSAK 22
periode pelaporan. (2008) - 67 (d)
(i)
(ii) goodwill tambahan yang diakui selama periode pelaporan (kecuali PSAK 22
goodwill termasuk dalam kelompok pelepasan yang, pada saat (2008) - 67 (d)
akuisisi, memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan sebagai dimiliki (ii)
untuk dijual sesuai dengan SAK 5 Aset Tidak Lancar yang Dimiliki
untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan).
(iii) penyesuaian yang dihasilkan dari pengakuan selanjutnyaPSAK
atas 22 (2008) - 67 (d) (iii)
aset pajak tangguhan selama periode pelaporan (sesuai dengan
paragraf SAK 3 (2008) paragraf 67.
(iv) goodwill termasuk dalam kelompok pembuangan PSAK yang 22 (2008) - 67 (d) (iv)
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual sesuai dengan SAK 5
dan goodwill dihentikan pengakuannya selama periode pelaporan
tanpa sebelumnya telah dimasukkan dalam kelompok pembuangan
yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual.
(vi) selisih kurs bersih yang timbul selama periode pelaporan sesuai
PSAK 22 (2008) - 67 (d) (vi)
dengan IAS 21 Efek Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing.
(vii) setiap perubahan lain dalam jumlah tercatat selama periode
PSAK 22 (2008) - 67 (d) (vii)
pelaporan.
31 Aset tetap - Jumlah Nilai Mencairkan untuk setiap kelas properti, PSAK 16 - 73
pabrik dan peralatan jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan (d)
(akumulasi dengan akumulasi kerugian penurunan nilai) pada awal
dan akhir periode.
(b) aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual atau PSAK 16 - 73
termasuk dalam kelompok pembuangan yang diklasifikasikan (e)
sebagai dimiliki untuk dijual sesuai dengan SAK 5 dan pelepasan
lainnya;
(d) meningkatkan atau menurunkan hasil dari revaluasi dan dari PSAK 16 - 73
kerugian penurunan nilai yang diakui atau terbalik secara langsung (e)
dalam ekuitas sesuai dengan IAS 36;
PSAK 16 - 73 (e)
(e) kerugian penurunan nilai yang diakui dalam laba rugi sesuai
dengan IAS 36;
(f) kerugian penurunan nilai dibalik sesuai dengan IAS 36; PSAK 16 - 73
(e)
(h) selisih kurs bersih yang timbul dari pencatatan ulang laporan PSAK 16 - 73
keuangan dari mata uang fungsional menjadi mata uang penyajian (e)
yang berbeda, termasuk penjabaran operasi asing ke dalam mata
uang penyajian entitas pelapor;
(d) sejauh mana nilai wajar item diperoleh secara langsung dengan PSAK 16 - 77
mengacu pada harga yang dapat diobservasi di pasar aktif atau (d)
transaksi pasar terkini dengan ketentuan jangka panjang atau
diperkirakan menggunakan teknik penilaian lain;
(e) untuk setiap kelas yang direvaluasi dari properti, pabrik dan PSAK 16 - 77
peralatan, jumlah tercatat yang akan diakui telah aset-aset telah (e)
dilakukan di bawah model biaya
(c) untuk setiap kelas yang direvaluasi dari properti, pabrik dan
PSAK 16 - (77) (e)
peralatan, jumlah tercatat yang akan diakui telah aset-aset telah
dilakukan di bawah model biaya
38 Pengungkapan tambahan Pengungkapan hal-hal berikut ini mungkin
berguna
(a) jumlah tercatat properti, pabrik dan peralatan sementara yangPSAK 16 - 79 (a)
tidak digunakan;
(b) jumlah tercatat bruto dari setiap properti, pabrik dan peralatanPSAK 16 - 79 (b)
yang disusutkan sepenuhnya yang masih digunakan;
(c) jumlah tercatat properti, pabrik dan peralatan yang ditarik dariPSAK 16 - 79 (c)
penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk
dijual sesuai dengan SAK 5
(D) ketika model biaya digunakan, nilai wajar properti, pabrik danPSAK 16 - 79 (d)
peralatan saat ini secara material berbeda dari jumlah tercatat.
(c) umur manfaat dari tingkat depresiasi yang digunakan; PSAK 16 - 73 (c)
(d) jumlah tercatat bruto pada awal dan akhir periode; dan PSAK 16 - 73 (d)
(e) akumulasi penyusutan (agregat dengan akumulasi kerugianPSAK 16 - 73 (d)
penurunan nilai) pada awal dan akhir periode.
(e) kerugian penurunan nilai yang diakui dalam laba rugi sesuai
PSAK 16 - 73 (e) (v)
dengan IAS 36;
(f) kerugian penurunan nilai dibalik sesuai dengan IAS 36; PSAK 16 - 73 (e) (vi)
(h) selisih kurs bersih yang timbul dari pencatatan ulang laporan
PSAK 16 - 73 (e) (viii)
keuangan dari mata uang fungsional menjadi mata uang penyajian
yang berbeda, termasuk penjabaran operasi asing ke dalam mata
uang penyajian entitas pelapor; dan
47 Depn eksplorasi dan evaluasi tangibles yang diakui sebagai bagian PSAK 16 - 75
dari biaya Pengungkapan yang tidak berwujud:
(a) jumlah penyusutan dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya asetPSAK 16 - 75 (a)
lain dan jumlah yang diakui dalam laba atau rugi selama suatu
periode; dan
(a) Sifat dan jumlah perubahan dalam estimasi akuntansi yang PSAK 25 - 39
memiliki efek pada periode berjalan atau diharapkan memiliki efek
pada periode mendatang, kecuali untuk efek pengungkapan pada
periode mendatang ketika tidak praktis untuk memperkirakan efek
tersebut; dan
(B) Jika jumlah efek dalam periode mendatang tidak diungkapkan PSAK 25 - 40
karena memperkirakan tidak praktis, kemudian mengungkapkan
fakta itu.
(e) untuk setiap kelas properti yang dinilai ulang. Pabrik danPSAK 16 - 77 (e)
peralatan, jumlah tercatat yang akan diakui seandainya aset-aset
tersebut dibawa di bawah model biaya; dan
(d) surplus revaluasi, menunjukkan perubahan untuk periode danPSAK 16 - (77) (f)
pembatasan distribusi saldo kepada pemegang saham.
(a) jumlah tercatat aset eksplorasi dan evaluasi sementara yangPSAK 16 - 79 (a)
tidak tersedia;
(b) nilai tercatat bruto dari aset eksplorasi dan evaluasi yangPSAK 16 - 79 (b)
disusutkan penuh;
(c) jumlah tercatat aset eksplorasi dan evaluasi yang ditarik dariPSAK 16 - 79 (c)
penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk
dijual sesuai dengan SAK 5; dan
(d) ketika model biaya digunakan, nilai wajar eksplorasi dan evaluasiPSAK 16 - 79 (d)
aset ketika berbeda secara material dari jumlah tercatat.
53 Aset eksplorasi dan evaluasi - aset tidak berwujud Di mana aset PSAK 64 - 25
eksplorasi dan evaluasi diperlakukan sebagai aset tidak berwujud
yang telah ditunjukkan sebagai kelas aset terpisah?
54 Perubahan dalam estimasi aset tidak berwujud yang timbul dari
eksplorasi & evaluasi sumber daya mineral Untuk perubahan dalam
estimasi akuntansi yang timbul misalnya dari:
(a) penilaian atas masa manfaat aset tidak berwujud; dan PSAK 19 - 121 (a)
(B) Jika jumlah efek dalam periode mendatang tidak diungkapkan PSAK 25 - 40
karena memperkirakan tidak praktis, kemudian mengungkapkan
fakta itu.
56 Perubahan dalam eksplorasi ulang kebijakan sumber daya mineral PSAK 64 - 27
dengan kehidupan tak terbatas - aset tidak berwujud Jika tidak
praktis untuk menerapkan kriteria pengakuan dan pengukuran
terhadap informasi komparatif yang berhubungan dengan periode
tahunan yang dimulai sebelum 1 Januari 2006 maka fakta ini harus
diungkapkan.
Investasi properti
(b) sejauh mana nilai wajar properti investasi (sebagaimana diukurPSAK 13 - 75 (e)
atau diungkapkan dalam laporan keuangan) didasarkan pada
penilaian oleh penilai independen yang memegang kualifikasi
profesional yang diakui dan relevan dan memiliki pengalaman baru-
baru ini di lokasi dan kategori properti investasi dihargai. Jika belum
ada penilaian semacam itu, fakta itu harus diungkapkan;
(a) sejauh mana nilai wajar properti investasi (yang diukur atau PSAK 13 - (75) (e)
diungkapkan dalam laporan keuangan) didasarkan pada penilaian
oleh penilai independen yang memegang kualifikasi profesional yang
diakui dan relevan dan memiliki pengalaman baru-baru ini di lokasi
dan kategori properti investasi dihargai. Jika belum ada penilaian
semacam itu, fakta itu harus diungkapkan;
(b) keberadaan dan jumlah pembatasan pada realisability properti
PSAK 13 - (75) (g)
investasi atau pengiriman uang dari pendapatan dan hasil
pelepasan;
(c) kewajiban kontraktual untuk membeli, membangun atau PSAK 13 - (75) (h)
mengembangkan properti investasi untuk perbaikan, pemeliharaan,
atau peningkatan.
(b) tambahan yang dihasilkan dari akuisisi melalui kombinasi bisnis; PSAK 13 - 76 (b)
(c) aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual atauPSAK 13 - 76 (c)
termasuk dalam kelompok pembuangan yang diklasifikasikan
sebagai dimiliki untuk dijual sesuai dengan SAK 5 dan pelepasan
lainnya
(d) keuntungan atau kerugian bersih dari penyesuaian nilai wajar; PSAK 13 - 76 (d)
(e) selisih kurs bersih yang timbul dari penjabaran laporan keuanganPSAK 13 - 76 (e)
ke dalam mata uang penyajian yang berbeda, dan pada
penerjemahan operasi asing ke dalam mata uang penyajian entitas
pelapor;
(f) transfer ke dan dari inventaris dan properti yang diduduki pemilik; PSAK 13 - 76 (f)
63 Properti investasi - model nilai wajar Dalam kasus luar biasa di mana PSAK 13 - 78
entitas mengukur properti investasi menggunakan model biaya
dalam IAS 16 (karena kurangnya nilai wajar yang dapat diandalkan)
mengungkapkan:
(a) dalam rekonsiliasi gerakan pada jumlah properti investasi yang PSAK 13 - 78
berkaitan dengan properti investasi tersebut secara terpisah dari
jumlah yang terkait dengan properti investasi lainnya.
(c) penjelasan mengapa nilai wajar tidak dapat ditentukan secaraPSAK 13 - 78 (b)
andal;
(ca) penjelasan mengapa nilai wajar tidak dapat diukur secara andal;PSAK 13 - (78) (b)
(d) jika mungkin, kisaran perkiraan di mana nilai wajar sangatPSAK 13 - 78 (c)
mungkin untuk berbohong;
(e) pada pelepasan properti investasi yang tidak dilakukan pada nilaiPSAK 13 - 78 (d)
wajar: (i) Fakta bahwa entitas telah melepaskan properti investasi
tidak dilakukan pada nilai wajar;
(ii) Nilai tercatat properti investasi tersebut pada saat penjualan; PSAK 13 - 78 (d)
(ii) tambahan yang dihasilkan dari akuisisi melalui kombinasi bisnis PSAK 13 - 79 (d)
(iii) aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual atau PSAK 13 - 79
termasuk dalam kelompok pembuangan yang diklasifikasikan (d)
sebagai dimiliki untuk dijual sesuai dengan SAK 5 dan pelepasan
lainnya;
(vi) selisih kurs bersih yang timbul dari penerjemahan laporan PSAK 13 - 79
keuangan ke dalam mata uang penyajian yang berbeda, dan pada (d)
penerjemahan operasi asing ke dalam mata uang penyajian entitas
pelapor;
(vii) transfer ke dan dari inventaris dan properti yang diduduki PSAK 13 - 79
pemilik; (d)
(viii) perubahan lain; PSAK 13 - 79
(d)
Dalam kasus luar biasa ketika entitas tidak dapat menentukan nilai PSAK 13 - 79
wajar properti investasi secara andal, mengungkapkan: (i) deskripsi (e)
properti investasi;
(ii) penjelasan mengapa nilai wajar tidak dapat diukur secara andal; PSAK 13 - 79
(e)
(IIA) penjelasan mengapa nilai wajar tidak dapat diukur secara andal; PSAK 13 - (79)
(e)
(iii) jika memungkinkan, kisaran perkiraan di mana nilai wajar sangat PSAK 13 - 79
mungkin untuk berbohong. (e)
(A) itu mengendalikan entitas lain meskipun memegang kurang dari PSAK 67 - (9)
setengah hak suara dari entitas lain. (b)
(C) itu tidak memiliki pengaruh signifikan meskipun memegang 20 PSAK 67 - (9)
persen atau lebih dari hak suara dari entitas lain. (d)
(a) tanggal akhir periode pelaporan laporan keuangan anak PSAK 67 - (11)
perusahaan tersebut; dan (a)
(b) alasan untuk menggunakan tanggal atau periode yang berbeda. PSAK 67 - (11) (b)
(b) tempat utama bisnis (dan negara pendirian jika berbeda dari PSAK 67 - (12)
tempat usaha utama) anak perusahaan. (b)
(c) proporsi kepentingan kepemilikan yang dimiliki oleh kepentingan PSAK 67 - (12)
non-pengendali. (c)
(D) proporsi hak suara yang dimiliki oleh kepentingan non- PSAK 67 - (12)
pengendali, jika berbeda dari proporsi kepemilikan kepemilikan yang (d)
dimiliki.
(e) laba atau rugi yang dialokasikan untuk kepentingan non- PSAK 67 - (12)
pengendali anak perusahaan selama periode pelaporan. (e)
(h) Untuk setiap anak perusahaan yang memiliki kepentingan non- PSAK 67 - B11
pengendali yang material untuk entitas pelaporan mengungkapkan: PSAK 67 - B10
Catatan 1: Informasi yang diringkas ini adalah jumlah sebelum (b) PSAK 67 -
eliminasi antar perusahaan Catatan 2: Ketika suatu kepentingan (12) (g)
entitas dalam entitas anak diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk
dijual sesuai dengan SAK 5 Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk
Dijual dan Operasi yang Dihentikan, entitas tidak diharuskan
mengungkapkan informasi keuangan ringkasan untuk anak
perusahaan tersebut sesuai dengan paragraf B10-B16 dari SAK 12.
(i) Aset.
(ii) jaminan atau persyaratan lain yang dapat membatasi dividen dan PSAK 67 - (13)
distribusi modal lainnya dibayarkan, atau pinjaman dan uang muka (a) (ii)
dibuat atau dibayar kembali, kepada (atau dari) entitas lain dalam
grup.
(b) sifat dan sejauh mana hak perlindungan dari kepentingan non- PSAK 67 - (13)
pengendali dapat secara signifikan membatasi kemampuan entitas (b)
untuk mengakses atau menggunakan aset dan menyelesaikan
kewajiban kelompok (seperti ketika orang tua berkewajiban
menyelesaikan kewajiban entitas anak sebelum menyelesaikan
kewajibannya sendiri, atau persetujuan dari kepentingan non-
pengendali diperlukan baik untuk mengakses aset atau untuk
melunasi kewajiban entitas anak).
(c) nilai tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian aset dan PSAK 67 - (13)
liabilitas yang diberlakukan pembatasan tersebut. (c)
(b) bagian dari keuntungan atau kerugian yang dapat diatribusikanPSAK 67 - (19) (a)
untuk mengukur investasi apa pun yang ditahan di bekas anak
perusahaan pada nilai wajarnya pada tanggal ketika kendali hilang;
dan
(c) item baris (s) dalam laba atau rugi di mana keuntungan atau
PSAK 67 - (19) (b)
kerugian diakui (jika tidak disajikan secara terpisah).
81 Entitas terstruktur yang dikonsolidasi - Evaluasi atas perubahan PSAK 67 - (10) (b) (ii)
risiko Mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna
laporan keuangan konsolidasinya mengevalusi sifat dan perubahan
dalam risiko terkait dengan kepentingannya dalam entitas terstruktur
yang dikonsolidasikan.
82 Badan terstruktur yang dikonsolidasikan - kontrak yang
membutuhkan dukungan keuangan. Mengungkapkan:
(a) persyaratan pengaturan kontrak apa pun yang dapat mewajibkan PSAK 67 - (14)
orang tua atau anak perusahaannya memberikan dukungan
keuangan kepada entitas terstruktur yang dikonsolidasikan.
(b) Peristiwa atau keadaan yang dapat mengekspos entitas PSAK 67 - (14)
pelaporan ke kerugian (misalnya pengaturan likuiditas atau pemicu
peringkat kredit terkait dengan kewajiban untuk membeli aset entitas
terstruktur atau memberikan dukungan keuangan).
77 Konsolidasi - Konsekuensi dari perubahan dalam kepemilikan PSAK 67 - (18)
kepemilikan tanpa kehilangan kontrol Entitas harus menyajikan
jadwal yang menunjukkan efek pada ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dari setiap perubahan
kepemilikannya di anak perusahaan yang tidak mengakibatkan
hilangnya kontrol .
(b) bagian dari keuntungan atau kerugian yang dapat diatribusikanPSAK 67 - (19) (a)
untuk mengukur investasi apa pun yang ditahan di bekas anak
perusahaan pada nilai wajarnya pada tanggal ketika kendali hilang;
dan
(c) item baris (s) dalam laba atau rugi di mana keuntungan atau
PSAK 67 - (19) (b)
kerugian diakui (jika tidak disajikan secara terpisah).
81 Entitas terstruktur yang dikonsolidasi - Evaluasi atas perubahan PSAK 67 - (10) (b) (ii)
risiko Mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna
laporan keuangan konsolidasinya mengevalusi sifat dan perubahan
dalam risiko terkait dengan kepentingannya dalam entitas terstruktur
yang dikonsolidasikan.
(b) Peristiwa atau keadaan yang dapat mengekspos entitas PSAK 67 - (14)
pelaporan ke kerugian (misalnya pengaturan likuiditas atau pemicu
peringkat kredit terkait dengan kewajiban untuk membeli aset entitas
terstruktur atau memberikan dukungan keuangan).
89 Impracticability dari SAK 10 Pengaturan Transisi? Dimana itu tidak PSAK 65 - C4
praktis untuk menerapkan beberapa persyaratan transisi dari SAK 10
Laporan Keuangan Konsolidasi ketika mengkonsolidasikan investee
untuk pertama kalinya memiliki pengungkapan yang diperlukan
sesuai dengan IAS 8 - Kebijakan Akuntansi, Perubahan Perkiraan
Akuntansi dan Kesalahan disertakan?
91 Entitas investasi - tidak memiliki satu atau lebih karakteristik khas PSAK 67 - 9A
Jika entitas investasi tidak memiliki satu atau lebih karakteristik khas
dari suatu entitas investasi, ia harus mengungkapkan alasannya
untuk menyimpulkan bahwa itu adalah entitas investasi.
(ii) total keuntungan atau kerugian (jika ada yang dihitung sesuai PSAK 67 - 9B
dengan paragraf B101 dari SAK 10; dan (b) PSAK 67 -
9B
(iii) item baris (s) dalam laba atau rugi di mana keuntungan atau PSAK 67 - 9B
kerugian diakui (jika tidak disajikan secara terpisah). (b) PSAK 67 -
9B
(b) tempat usaha utama (dan negara pendirian jika berbeda dari PSAK 67 - 19B
tempat usaha utama) anak perusahaan; dan (b)
(c) proporsi kepemilikan yang dimiliki oleh entitas investasi dan, jika PSAK 67 - 19B
berbeda, proporsi hak suara yang dimiliki; dan (c)
(d) proporsi hak suara yang dimiliki (jika berbeda dengan (c)). PSAK 67 - 19B
(c)
(b) tempat usaha utama (dan negara pendirian jika berbeda dari PSAK 67 - 19B
tempat usaha utama) anak perusahaan; dan (b) PSAK 67 -
19C
(c) proporsi kepemilikan yang dimiliki oleh entitas investasi dan, jika PSAK 67 - 19B
berbeda, proporsi hak suara yang dimiliki. (c) PSAK 67 -
19C
(D) proporsi hak suara yang dimiliki (jika berbeda dengan (c)). PSAK 67 -
19CPSAK 67 -
19B (c)
(a) mentransfer dana ke entitas investasi dalam bentuk dividen tunai; PSAK 67 -
atau 19D (a)
(b) untuk membayar kembali pinjaman atau uang muka kepada anak PSAK 67 -
perusahaan yang tidak dikonsolidasi oleh entitas investasi. 19D (a)
Badan investasi - komitmen atau niat untuk memberikan dukungan.
Mengungkapkan komitmen atau niat saat ini untuk menyediakan:
(a) dukungan keuangan kepada anak perusahaan yang tidak
PSAK 67 - 19D (b)
dikonsolidasi
(b) dukungan lain kepada anak perusahaan yang tidak dikonsolidasiPSAK 67 - 19D (b)
(a) jenis dan jumlah dukungan yang diberikan kepada setiap anak
PSAK 67 - 19 E (a)
perusahaan yang tidak dikonsolidasi; dan
100 Badan investasi - eksposur terhadap kerugian sehubungan dengan PSAK 67 - 19F
entitas terstruktur terkonsolidasi yang tidak terkonsolidasi.
Mengungkapkan syarat-syarat pengaturan kontrak apa pun yang
dapat mewajibkan entitas (atau jika memungkinkan anak perusahaan
yang tidak dikonsolidasi) untuk memberikan dukungan keuangan
kepada entitas yang tidak terkonsolidasi, terkontrol, dan terstruktur.
Catatan: misalnya pengaturan likuiditas atau pemicu peringkat kredit
terkait dengan kewajiban untuk membeli aset entitas terstruktur atau
untuk memberikan dukungan keuangan
102 Entitas investasi - penyediaan dukungan keuangan kepada entitas PSAK 67 - 19G
terstruktur yang tidak dikonsolidasi Jika tidak ada kewajiban
kontraktual untuk memberikan dukungan tetapi penyediaan
dukungan menyebabkan entitas investasi mengendalikan entitas
terstruktur yang tidak terkonsolidasi (bahwa entitas investasi
sebelumnya mengendalikan) mengungkapkan penjelasan tentang
faktor yang relevan dalam mencapai keputusan untuk memberikan
dukungan keuangan atau lainnya oleh entitas investasi (atau anak
perusahaan yang tidak dikonsolidasi).
103 Entitas terstruktur yang tidak terkonsolidasi - sifat dan tingkat PSAK 67 - (24)
kepentingan. Mengungkapkan informasi yang memungkinkan (a)
pengguna laporan keuangannya memahami sifat dan tingkat
kepentingannya dalam entitas terstruktur yang tidak
dikonsolidasikan.
105 Entitas terstruktur yang tidak terkonsolidasi - pensponsoran atas PSAK 67 - (27)
entitas yang tidak memiliki kepentingan kepemilikan Jika suatu (a)
entitas telah mensponsori entitas terstruktur yang tidak
dikonsolidasikan yang tidak memiliki kepentingan dalam entitas pada
tanggal pelaporan, entitas harus mengungkapkan bagaimana entitas
tersebut menentukan entitas terstruktur yang telah ia sponsori .
(a) penghasilan dari entitas terstruktur selama periode pelaporan PSAK 67 - (27)
(b)
(c) jumlah tercatat (pada saat transfer) dari semua aset yang PSAK 67 - (27)
ditransfer ke entitas terstruktur tersebut selama periode pelaporan. (c)
107 Entitas terstruktur yang tidak terkonsolidasi - sifat dan tingkat risiko. PSAK 67 - (24)
Mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan (b)
keuangannya untuk mengevaluasi sifat dari, dan perubahan dalam,
risiko yang terkait dengan kepentingannya dalam entitas terstruktur
yang tidak dikonsolidasikan.
Catatan: Informasi ini diperlukan termasuk informasi tentang
eksposur entitas terhadap risiko dari keterlibatan yang dimiliki
dengan entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi pada periode
sebelumnya (misalnya mensponsori entitas terstruktur), bahkan jika
entitas tidak lagi memiliki keterlibatan kontraktual dengan entitas
terstruktur pada pelaporan tanggal.
(a) jumlah tercatat aset dan liabilitas yang diakui dalam laporan
PSAK 67 - (29) (a)
keuangan terkait dengan kepentingannya dalam entitas terstruktur
yang tidak dikonsolidasikan.
(b) item baris dalam laporan posisi keuangan di mana aset dan PSAK 67 - (29) (b)
liabilitas tersebut diakui.
109 Entitas terstruktur yang tidak terkonsolidasi - paparan terhadap
kerugian. Mengungkapkan dalam format tabel, kecuali format lain
yang lebih tepat, ringkasan dari:
(a) jumlah yang paling mewakili eksposur maksimum entitasPSAK 67 - (29) (c)
terhadap kerugian dari kepentingannya dalam entitas terstruktur
yang tidak dikonsolidasi, termasuk bagaimana eksposur maksimum
terhadap kerugian ditentukan. Jika suatu entitas tidak dapat
mengukur eksposur maksimum terhadap kerugian dari
kepentingannya dalam entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi,
entitas harus mengungkapkan fakta dan alasan tersebut.
(b) perbandingan jumlah tercatat aset dan liabilitas entitas yangPSAK 67 - (29) (c)
terkait dengan kepentingannya dalam entitas terstruktur yang tidak
dikonsolidasikan dan eksposur maksimum entitas atas kerugian dari
entitas-entitas tersebut.
(a) jenis dan jumlah dukungan yang diberikan, termasuk situasi diPSAK 67 - (30) (a)
mana entitas dibantu entitas terstruktur dalam memperoleh
dukungan keuangan; dan
111 Entitas terstruktur yang tidak terkonsolidasi - niat untuk memberikan PSAK 67 - (31)
dukungan keuangan atau lainnya. Mengungkapkan niat saat ini untuk
memberikan dukungan keuangan atau lainnya kepada entitas
terstruktur yang tidak terkonsolidasi, termasuk niat untuk membantu
entitas terstruktur dalam memperoleh dukungan keuangan.
112 Entitas terstruktur yang tidak terkonsolidasi - pengungkapan
tambahan Berkenaan dengan kepentingan dalam entitas terstruktur
yang tidak terkonsolidasi:
(b) Contoh informasi tambahan yang, tergantung pada keadaannya, PSAK 67 - B26 (a) (i)
mungkin relevan untuk penilaian risiko yang dihadapi entitas ketika
memiliki kepentingan dalam entitas terstruktur yang tidak
dikonsolidasikan, termasuk pengungkapan: (a) persyaratan
pengaturan yang dapat mewajibkan entitas untuk memberikan
dukungan keuangan kepada entitas terstruktur yang tidak
dikonsolidasi (misalnya pengaturan likuiditas atau pemicu peringkat
kredit yang terkait dengan kewajiban untuk membeli aset entitas
terstruktur atau memberikan dukungan keuangan), termasuk: (i)
deskripsi peristiwa atau keadaan yang dapat mengekspos entitas
pelaporan menjadi kerugian.
(ii) apakah ada ketentuan yang akan membatasi kewajiban. PSAK 67 - B26 (a) (ii)
(iii) apakah ada pihak lain yang memberikan dukungan keuangan PSAK 67 - B26 (a) (iii)
dan, jika demikian, bagaimana kewajiban entitas pelapor peringkat
dengan pihak-pihak lain.
(c) jenis pendapatan yang diterima entitas selama periode pelaporanPSAK 67 - B26 (c)
dari kepentingannya dalam entitas terstruktur yang tidak
dikonsolidasikan.
(d) apakah entitas diperlukan untuk menyerap kerugian dari entitasPSAK 67 - B26 (d)
terstruktur yang tidak dikonsolidasi sebelum pihak lain, batas
maksimum kerugian tersebut untuk entitas, dan (jika relevan)
peringkat dan jumlah potensi kerugian yang ditanggung oleh pihak
yang peringkat kepentingannya lebih rendah dari kepentingan entitas
dalam entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasikan.
(f) setiap kesulitan yang dialami oleh entitas terstruktur yang tidakPSAK 67 - B26 (f)
dikonsolidasi dalam membiayai kegiatannya selama periode
pelaporan.
(g) dalam kaitannya dengan pendanaan suatu entitas terstruktur PSAK 67 - B26 (g)
yang tidak dikonsolidasikan, bentuk-bentuk pendanaan (misalnya
kertas komersial atau catatan jangka menengah) dan kehidupan
rata-rata tertimbang mereka. Informasi itu mungkin termasuk analisis
jatuh tempo aset dan pendanaan entitas terstruktur yang tidak
terkonsolidasi jika entitas terstruktur memiliki aset jangka panjang
yang didanai oleh pendanaan jangka pendek.
(a) itu tidak mengontrol entitas lain meskipun memegang lebih dari PSAK 67 - (9)
setengah hak suara dari entitas lain. (a)
(b) itu memiliki pengaruh signifikan meskipun memegang kurang dari PSAK 67 - (9)
20 persen hak suara dari entitas lain. (e)
(a) sifat, tingkat dan efek keuangan dari kepentingannya pada PSAK 67 - (20)
rekanan, termasuk sifat dan efek dari hubungan kontraktualnya (a)
dengan investor lain dengan pengaruh signifikan atas rekanan; dan
(b) sifat, dan perubahan, risiko yang terkait dengan kepentingannya PSAK 67 - (20)
dalam perusahaan. (b)
(ii) sifat hubungan entitas dengan rekanan (dengan, misalnya, PSAK 67 - (21)
menggambarkan sifat kegiatan dari rekanan dan apakah sifatnya (a) (ii)
strategis untuk kegiatan entitas).
(iii) tempat utama bisnis (dan negara pendirian, jika berlaku dan PSAK 67 - (21)
berbeda dari tempat usaha utama) dari rekanan. (a) (iii)
(iv) proporsi kepemilikan atau bagian yang berpartisipasi dimiliki oleh PSAK 67 - 21
entitas dan, jika berbeda, proporsi hak suara yang dimiliki (jika ada). (a) (iv)
(v) apakah investasi pada entitas asosiasi diukur dengan PSAK 67 - (21)
menggunakan metode ekuitas atau pada nilai wajar. (b) (i)
(b) ringkasan informasi keuangan untuk rekanan termasuk, tetapi PSAK 67 - (21)
tidak terbatas pada: (i) aset lancar. (b) (ii) PSAK
67 - B12 (b) (i)
(vi) laba atau rugi dari operasi yang dilanjutkan. PSAK 67 - B12
(b) (vi) PSAK
67 - (21) (b) (ii)
(vii) laba atau rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan. PSAK 67 - B12
(b) (vii) PSAK
67 - (21) (b) (ii)
(c) apakah investasi pada entitas asosiasi diukur dengan PSAK 67 - (21)
menggunakan metode ekuitas atau pada nilai wajar. (b) (i)
(D) jika rekanan dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, nilai PSAK 67 - (21)
wajar dari investasi dalam perusahaan asosiasi, jika ada harga pasar (b) (iii)
yang dikutip untuk investasi tersebut.
119 Rekanan yang dilakukan dengan nilai wajar - persiapan SAK tidak PSAK 67 - B15
praktis atau dengan biaya atau upaya yang tidak semestinya Bila
suatu kepentingan dalam perusahaan dilakukan dengan nilai wajar
sesuai dengan IAS 28 (sebagaimana telah diubah pada tahun 2011)
dan rekanan tidak menyiapkan laporan keuangan dan persiapan
SAK laporan keuangan semacam itu tidak praktis atau menyebabkan
biaya atau upaya yang tidak perlu mengungkapkan dasar di mana
informasi yang dirangkum telah disiapkan. Catatan: Ketika
kepentingan entitas dalam entitas (atau sebagian dari
kepentingannya dalam perusahaan asosiasi) diklasifikasikan sebagai
dimiliki untuk dijual sesuai dengan SAK 5 Aset Tidak Lancar yang
Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan, entitas tidak perlu
mengungkapkan ringkasan informasi keuangan untuk asosiasi
tersebut sesuai dengan paragraf B10– B16 dari SAK 12.
(ii) laba atau rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan. PSAK 67 - B16
(b) PSAK 67 -
(21) (c) (ii)
(a) mentransfer dana ke entitas dalam bentuk dividen tunai; atau PSAK 67 - (22)
(a)
(b) untuk membayar kembali pinjaman atau uang muka yang dibuat PSAK 67 -
oleh entitas. (22) (b)
(i) tanggal akhir periode pelaporan laporan keuangan dari rekanan PSAK 67 - (22)
tersebut; dan (b) (i)
(ii) alasan untuk menggunakan tanggal atau periode yang berbeda. PSAK 67 -
(22) (b) (ii)
(A) bagian yang tidak diakui kerugian dari rekanan untuk periode PSAK 67 - (22)
pelaporan; dan (c)
(b) bagian kerugian yang tidak diakui dari asosiasi secara kumulatif. PSAK 67 - (22)
(c)
124 Kepentingan dalam perusahaan - pengungkapan tambahan untuk PSAK 67 - (3)
memenuhi tujuan pengungkapan Jika pengungkapan yang
disyaratkan oleh SAK ini, bersama dengan pengungkapan yang
disyaratkan oleh SAK lain, tidak memenuhi tujuan dalam paragraf 1
SAK 12, entitas harus mengungkapkan informasi tambahan apa pun
yang diperlukan untuk memenuhi tujuan itu.
(B) jenis pengaturan bersama (yaitu operasi bersama atau usaha PSAK 67 - 7
patungan) ketika pengaturan telah disusun melalui kendaraan yang (c)
terpisah.
(A) sifat, tingkat dan dampak keuangan dari kepentingannya dalam PSAK 67 - (20)
pengaturan bersama, termasuk sifat dan efek dari hubungan (a)
kontraktualnya dengan investor lain dengan kontrol bersama
pengaturan bersama; dan
(b) sifat, dan perubahan, risiko yang terkait dengan kepentingannya PSAK 67 - (20)
dalam usaha patungan. (b)
(ii) sifat hubungan entitas dengan pengaturan bersama (dengan, PSAK 67 - (21)
misalnya, menggambarkan sifat dari kegiatan pengaturan bersama (a) (ii)
dan apakah sifatnya strategis untuk kegiatan entitas).
(iii) tempat utama bisnis (dan negara penggabungan, jika berlaku PSAK 67 - (21)
dan berbeda dari tempat usaha utama) dari pengaturan bersama. (a) (iii)
(iv) proporsi kepemilikan atau bagian yang berpartisipasi dimiliki oleh PSAK 67 - (21)
entitas dan, jika berbeda, proporsi hak suara yang dimiliki (jika ada). (a) (iv)
128 Pengungkapan untuk setiap usaha bersama material - informasi
kuantitatif Untuk setiap usaha patungan yang material untuk entitas
pelaporan mengungkapkan: Catatan: Ketika kepentingan entitas
dalam usaha patungan (atau sebagian dari bunga dalam usaha
patungan) diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual sesuai
dengan SAK 5 Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan
Operasi yang Dihentikan, entitas tidak diharuskan mengungkapkan
informasi keuangan ringkasan untuk usaha patungan tersebut sesuai
dengan paragraf B10-B16 dari SAK 12.
(b) ringkasan informasi keuangan untuk usaha patungan termasuk, PSAK 67 - B12
tetapi tidak terbatas pada: (i) aset lancar. (b) (i) PSAK
67 - (21) (b) (ii)
(ii) kas dan setara kas yang termasuk di atas. PSAK 67 - B13
(a) PSAK 67 -
(21) (b) (ii)
(v) liabilitas keuangan saat ini (tidak termasuk perdagangan dan PSAK 67 - (21)
hutang dan ketentuan lainnya) yang termasuk di atas. (b) (ii) PSAK
67 - B13 (b)
(vii) liabilitas keuangan tidak lancar (tidak termasuk perdagangan PSAK 67 - B13
dan utang dan ketentuan lainnya) yang termasuk di atas. (c) PSAK 67 -
(21) (b) (ii)
(x) laba atau rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan. PSAK 67 -
(21) (b) (ii)
PSAK 67 - B12
(b) (vii)
(c) apakah investasi dalam ventura bersama diukur dengan PSAK 67 - (21)
menggunakan metode ekuitas atau pada nilai wajar. (b) (i)
(D) jika usaha patungan dicatat dengan menggunakan metode PSAK 67 - (21)
ekuitas, nilai wajar dari investasi dalam usaha patungan, jika ada (b) (iii)
harga pasar yang dikutip untuk investasi.
129 Patungan yang dilakukan pada nilai wajar dimana persiapan SAK
tidak praktis atau dengan biaya yang tidak semestinya Bila suatu
kepentingan dalam usaha patungan dilakukan pada nilai wajar
sesuai dengan IAS 28 (sebagaimana telah diubah pada tahun 2011)
dan perusahaan patungan tidak menyiapkan laporan keuangan SAK
dan penyusunan laporan keuangan semacam itu tidak praktis atau
menyebabkan biaya atau upaya yang tidak perlu mengungkapkan
dasar di mana informasi yang dirangkum telah disiapkan. Catatan:
Ketika kepentingan entitas dalam usaha patungan (atau sebagian
dari kepemilikannya dalam usaha patungan) diklasifikasikan sebagai
dimiliki untuk dijual sesuai dengan SAK 5 Aset Tidak Lancar yang
Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan, entitas tidak
diwajibkan untuk mengungkapkan informasi keuangan ringkasan
untuk usaha patungan tersebut sesuai dengan paragraf B10-B16 dari
SAK 12.
SAK 12 - B15
(b) jumlah keseluruhan bagiannya dari usaha patungan tersebut ':( i) PSAK 67 - (21)
laba atau rugi dari operasi yang dilanjutkan. (c) (i) PSAK 67
- B16 (a)
(ii) laba atau rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan. PSAK 67 - (21)
(c) (i) PSAK 67
- B16 (b)
(a) mentransfer dana ke entitas dalam bentuk dividen tunai; atau PSAK 67 - (22)
(a)
(b) untuk membayar kembali pinjaman atau uang muka yang dibuat PSAK 67 - (22)
oleh entitas. (a)
(i) tanggal akhir periode pelaporan laporan keuangan perusahaan PSAK 67 - (22)
patungan itu; dan (b)
(ii) alasan untuk menggunakan tanggal atau periode yang berbeda. PSAK 67 - (22)
(b)
Kepentingan dalam Ventura Bersama - Akuntansi ekuitas dan bagian
kerugian yang tidak diakui Jika entitas berhenti mengakui bagiannya
atas kerugian berdasarkan metode ekuitas, diungkapkan:
(a) bagian kerugian yang tidak diakui dari perusahaan patungan PSAK 67 - (22)
untuk periode pelaporan; dan (c)
(b) bagian kerugian yang tidak diakui dari suatu ventura bersama PSAK 67 - (22)
secara kumulatif. (c)
(b) Bagian kumulatif dari kerugian yang tidak diakui atas usaha PSAK 66 - C4
patungannya pada: (i) tanggal awal periode terawal yang disajikan;
dan
138 Operasi Gabungan - Transisi dari metode ekuitas ke akuntansi untuk PSAK 66 -
aset dan liabilitas. Memiliki entitas, mengubah dari metode ekuitas C10
menjadi akuntansi untuk aset dan liabilitas, menyediakan rekonsiliasi
antara investasi yang tidak diakui, dan aset dan liabilitas yang diakui,
bersama dengan selisih yang tersisa yang disesuaikan terhadap laba
ditahan, pada awal periode paling awal disajikan?
140 Pengungkapan - laporan keuangan terpisah Suatu entitas harus PSAK 4 - (15)
menerapkan semua SAK yang berlaku saat memberikan
pengungkapan dalam laporan keuangannya yang terpisah.
(a) fakta bahwa laporan keuangan adalah laporan keuangan yang PSAK 4 - (16)
terpisah (a)
(b) bahwa pengecualian dari konsolidasi telah digunakan; PSAK 4 - (16)
(a)
(c) nama dan tempat utama bisnis (dan negara penggabungan, jika PSAK 4 - (16)
berbeda) dari entitas yang laporan keuangan konsolidasinya sesuai (a)
dengan Standar Pelaporan Keuangan Internasional telah diproduksi
untuk kepentingan umum;
(d) alamat di mana laporan keuangan konsolidasian tersebut dapat PSAK 4 - (16)
diperoleh. (a)
(E) daftar investasi yang signifikan dalam: (i) anak perusahaan PSAK 4 - (16)
(b)
(ii) tempat utama bisnis (dan negara penggabungan, jika berbeda) PSAK 4 - (16)
dari mereka yang termasuk dalam daftar sebagaimana dimaksud (b) (ii)
dalam elemen pertanyaan (e) di atas.
(iii) proporsi kepemilikannya (dan proporsinya tentang hak suara, jika PSAK 4 - (16)
berbeda) yang dimiliki oleh mereka yang termasuk dalam daftar yang (b) (iii)
disebut i (e) di atas.
(c) deskripsi metode yang digunakan untuk menghitung investasi PSAK 4 - (16)
yang tercantum dalam elemen pertanyaan (e) di atas. (c)
142 Laporan keuangan terpisah dari orang tua tidak dikecualikan dari PSAK 4 - (17)
konsolidasi, atau investor Orang tua yang tidak dibebaskan dari
penyusunan laporan keuangan konsolidasi (berdasarkan paragraf 4
(a) dari SAK 10), atau investor dengan kontrol bersama, atau
pengaruh signifikan lebih, investee yang menyiapkan laporan
keuangan terpisah harus mengidentifikasi laporan keuangan yang
disusun sesuai dengan SAK 10, SAK 11 atau IAS 28 (sebagaimana
telah diubah pada tahun 2011) yang terkait.
143 Laporan keuangan terpisah dari orang tua tidak dikecualikan dari
konsolidasi, atau investor Dalam laporan keuangannya yang
terpisah, orang tua atau investor harus mengungkapkan:
(A) fakta bahwa laporan adalah laporan keuangan yang terpisah. PSAK 4 - (17)
(a)
(B) alasan mengapa laporan keuangan terpisah disiapkan jika tidak PSAK 4 - (17)
diharuskan oleh hukum. (a)
(c) daftar investasi signifikan dalam anak perusahaan, usaha PSAK 4 - (17)
patungan, dan rekanan, termasuk: (i) nama investee tersebut. (b) (i)
(ii) tempat utama bisnis (dan negara penggabungan, jika berbeda) PSAK 4 - (17)
dari investee tersebut. (b) (ii)
(iii) proporsi kepemilikannya (dan proporsinya tentang hak suara, jika PSAK 4 - (17)
berbeda) dimiliki oleh mereka yang diinvestasikan (b) (iii)
(c) deskripsi metode yang digunakan untuk menghitung investasi PSAK 4 - (17)
yang terdaftar di bawah (b). (c)
Persediaan
(a) jumlah tercatat persediaan dan jumlah tercatat dalam klasifikasi PSAK 14 - 36
yang sesuai dengan entitas; (b)
(b) jumlah tercatat persediaan yang dicatat dengan nilai wajar PSAK 14 - 36
dikurangi biaya untuk dijual; (c)
(c) jumlah tercatat persediaan yang dijanjikan sebagai jaminan atas PSAK 14 - 36
kewajiban. (h)
Kontrak konstruksi
145 Kontrak konstruksi Untuk kontrak yang sedang berjalan pada tanggal
neraca mengungkapkan masing-masing hal berikut:
(a) jumlah keseluruhan biaya yang terjadi dan keuntungan yang PSAK 34 - 40
diakui (kerugian yang kurang diakui) sampai saat ini; (a
146 Kontrak konstruksi Mempresentasikan jumlah bruto yang jatuh tempo PSAK 34 - 42
dari pelanggan untuk pekerjaan kontrak sebagai aset dan jumlah
bruto karena pelanggan untuk pekerjaan kontrak sebagai kewajiban.
Debitur
(a) rekonsiliasi antara investasi bruto dalam sewa pada tanggal PSAK 30 - 47
neraca, dan nilai sekarang dari piutang pembayaran sewa minimum (a)
pada tanggal neraca;
(b) investasi bruto dalam sewa dan nilai sekarang dari piutang PSAK 30 - 47
pembayaran sewa minimum pada tanggal neraca untuk masing- (a)
masing periode berikut: (i) Tidak lebih dari satu tahun; (ii) Lebih dari
satu tahun dan tidak lebih dari lima tahun; (iii) Lebih dari lima tahun;
(c) nilai sisa yang tidak dijamin yang timbul untuk kepentingan lessor; PSAK 30 - 47
(c)
(e) gambaran umum tentang pengaturan sewa guna usaha lessor PSAK 30 - 47
yang signifikan. (f)
148 Lessor - aset yang disewakan dengan sewa operasi Sehubungan PSAK 30 - 56
dengan sewa operasi, lessor harus mengungkapkan: (a)
(B) gambaran umum dari pengaturan sewa guna usaha lessor yang PSAK 30 - 56
signifikan. (c)
Kreditor
(b) total nilai intrinsik pada akhir periode kewajiban yang mana hak PSAK 53 - 51
counterparty untuk uang tunai atau aset lainnya telah dipegang pada (b)
akhir periode (misalnya hak apresiasi saham yang diberikan);
(a) untuk setiap kelompok aset, nilai tercatat bersih pada tanggal PSAK 30 - 31
neraca; (a)
(b) rekonsiliasi antara total pembayaran sewa minimum di masa PSAK 30 - 31
depan pada tanggal neraca, dan nilainya saat ini; (b)
(c) selain jumlah pembayaran sewa minimum pada tanggal neraca PSAK 30 - 31
dan nilai sekarang untuk masing-masing periode berikut: (i) tidak (b)
lebih dari satu tahun; (ii) lebih dari satu tahun dan tidak lebih dari
lima tahun; (iii) lebih dari lima tahun;
(e) deskripsi umum dari perjanjian sewa guna usaha lessee yang PSAK 30 - 31
signifikan termasuk, namun tidak terbatas pada, hal-hal berikut: (i) (e)
dasar dimana hutang sewa kontinjen ditentukan; (ii) keberadaan dan
ketentuan opsi pembaruan atau pembelian dan klausa eskalasi; (iii)
pembatasan yang dikenakan oleh pengaturan sewa, seperti yang
menyangkut dividen, tambahan utang dan leasing lebih lanjut.
(A) total pembayaran sewa minimum di masa depan di bawah sewa PSAK 30 - 35
operasi non-balas untuk masing-masing periode berikut: (i) Tidak (a)
lebih dari satu tahun; (ii) Lebih dari satu tahun dan tidak lebih dari
lima tahun; (iii) Lebih dari lima tahun;
(c) uraian umum tentang perjanjian sewa guna usaha lessee yang PSAK 30 - 35
signifikan termasuk, tetapi tidak terbatas pada: (i) dasar di mana (d)
hutang sewa kontinjen ditentukan; (ii) keberadaan dan ketentuan
opsi pembaruan atau pembelian dan klausa eskalasi; (iii)
pembatasan yang dikenakan oleh pengaturan sewa seperti yang
menyangkut dividen, utang tambahan, dan leasing lebih lanjut.
(I) dalam kasus sewa operasi, memperlakukan semua pembayaran ISAK 8 - (15)
di bawah pengaturan sebagai pembayaran sewa untuk tujuan (b)
memenuhi persyaratan pengungkapan IAS 17 (lihat pertanyaan 4.9.4
di atas), tetapi
(iii) nyatakan bahwa pembayaran yang diungkapkan juga termasuk ISAK 8 - (15)
pembayaran untuk unsur-unsur non-sewa dalam pengaturan. (b) (ii)
155 Pengaturan dengan bentuk hukum tetapi bukan substansi sewa SIC 27
Semua aspek pengaturan yang tidak, secara substansi, melibatkan
sewa berdasarkan IAS 17 'Sewa' harus dipertimbangkan dalam
menentukan pengungkapan yang tepat yang diperlukan untuk
memahami pengaturan dan perlakuan akuntansi yang diadopsi.
Ungkapkan baik secara individu untuk setiap pengaturan atau secara
agregat untuk setiap kelas pengaturan berikut ini dalam setiap
periode yang ada pengaturan tersebut:
(b) perlakuan akuntansi diterapkan pada setiap biaya yang diterima, SIC 27 - 10 (b)
jumlah yang diakui sebagai pendapatan pada periode dan item baris
dari laporan laba rugi di mana itu dimasukkan
157 Saham anggota dalam entitas Co-Operative dan instrumen serupa IFRIC 2 - 13
Ketika perubahan dalam pelarangan pelarangan menyebabkan
transfer antara kewajiban keuangan dan ekuitas, mengungkapkan
secara terpisah jumlah, waktu dan alasan untuk transfer.
(D) jumlah yang tidak digunakan terbalik selama periode tersebut; PSAK 57 - 84
(d)
(E) peningkatan selama periode dalam jumlah diskon yang timbul PSAK 57 - 84
dari berlalunya waktu dan efek dari setiap perubahan dalam tingkat (e)
diskonto.
(a) uraian singkat tentang sifat kewajiban dan waktu yang diharapkan PSAK 57 - 85
dari setiap hasil arus manfaat ekonomi; (a)
(B) indikasi ketidakpastian tentang jumlah atau waktu dari arus PSAK 57 - 85
keluar tersebut. Jika diperlukan untuk memberikan informasi yang (b)
memadai, suatu entitas harus mengungkapkan asumsi utama yang
dibuat mengenai peristiwa masa depan;
(B) indikasi ketidakpastian yang berkaitan dengan jumlah atau waktu PSAK 57 - 86
setiap arus masuk; (b)
(a) uraian singkat tentang sifat dari aset kontinjensi pada tanggal PSAK 57 - 89
neraca;
Pajak tangguhan
(a) jumlah (dan tanggal kadaluwarsa jika ada) perbedaan temporer PSAK 46 - 81
yang dapat dikurangkan, kerugian pajak yang belum digunakan, dan (e)
kredit pajak yang tidak digunakan yang mana tidak ada aset pajak
tangguhan diakui dalam neraca;
(b) jumlah keseluruhan dari perbedaan temporer yang terkait dengan PSAK 46 - 81
investasi pada anak perusahaan, cabang dan perusahaan asosiasi (f)
dan kepentingan dalam ventura bersama, yang mana liabilitas pajak
tangguhan tersebut belum diakui;
(ii) jumlah pajak tangguhan yang diakui dalam laporan laba rugi jika PSAK 46 - 81
tidak terlihat dari perubahan dalam jumlah yang diakui dalam neraca. (g)
168 Aset pajak tangguhan Mengungkapkan jumlah aset pajak tangguhan PSAK 46 - 82
dan sifat dari bukti yang mendukung pengakuannya, ketika: (a) (a) - (b)
pemanfaatan aset pajak tangguhan tergantung pada laba kena pajak
di masa depan melebihi laba yang timbul dari pembalikan perbedaan
temporer kena pajak yang ada; dan (b) entitas telah mengalami
kerugian baik pada periode saat ini atau sebelumnya dalam
yurisdiksi pajak yang terkait dengan aset pajak tangguhan.
(ii) jumlah saham yang diterbitkan dan dibayar penuh, dan diterbitkan PSAK 1 (2014)
tetapi belum dibayar penuh; - 79 (a) (ii)
(iii) nilai nominal per saham, atau bahwa saham tidak memiliki nilai PSAK 1 (2014)
nominal; - 79 (a) (iii)
(iv) rekonsiliasi jumlah saham yang beredar di awal dan di akhir PSAK 1 (2014)
periode; - 79 (a) (iv)
(v) hak, preferensi, dan pembatasan yang melekat pada kelas itu PSAK 1 (2014)
termasuk pembatasan pembagian dividen dan pembayaran kembali - 79 (a) (v)
modal;
(vi) saham dalam entitas yang dimiliki oleh entitas (saham treasury) PSAK 1 (2014)
atau oleh anak perusahaan atau rekanannya; dan - 79 (a) (vi)
PSAK 50 - 34
(vii) saham dicadangkan untuk diterbitkan berdasarkan opsi dan PSAK 1 (2014)
kontrak untuk penjualan saham, termasuk syarat dan jumlah. - 79 (a) (vii)
Entitas tanpa modal saham Mengungkapkan informasi yang setara PSAK 1 (2014)
dengan yang dipersyaratkan oleh entitas dengan modal saham, yang - 80
menunjukkan pergerakan pada periode dalam setiap kategori
kepentingan ekuitas dan hak, preferensi, dan pembatasan yang
melekat pada setiap kategori kepentingan ekuitas. Entitas dengan
modal saham wajib mengungkapkan hal-hal berikut untuk setiap
kelas modal saham:
(i) jumlah saham yang disahkan; (ii) jumlah saham yang diterbitkan
dan dibayar penuh, dan diterbitkan tetapi belum dibayar penuh; (iii)
nilai nominal per saham, atau bahwa saham tidak memiliki nilai
nominal; (iv) rekonsiliasi jumlah saham yang beredar pada awal dan
akhir tahun; (v) hak, preferensi dan pembatasan yang melekat pada
kelas itu termasuk pembatasan pembagian dividen dan pembayaran
modal; (vi) saham dalam entitas yang dimiliki oleh entitas itu sendiri
atau oleh anak perusahaan atau entitas asosiasi; (vii) saham
dicadangkan untuk penerbitan berdasarkan opsi dan kontrak
penjualan, termasuk syarat dan jumlah;
170 Biaya transaksi Mengungkapkan jumlah biaya transaksi yang dicatat PSAK 50 - 39
sebagai pengurang dari ekuitas secara terpisah.
171 Saham milik sendiri yang diperoleh dari pihak-pihak terkait PSAK 50 - 34
Memberikan pengungkapan sesuai dengan IAS 24 'Transaksi pihak
terkait' jika entitas tersebut memperoleh kembali instrumen
ekuitasnya sendiri dari pihak-pihak terkait.
172 Selisih penilaian kembali Ketika item properti, pabrik dan peralatan PSAK 16 - 77
dinyatakan pada jumlah yang dinilai kembali, mengungkapkan (f)
surplus revaluasi, menunjukkan perubahan untuk periode dan
pembatasan distribusi saldo kepada pemegang saham
173 Tujuan dari setiap cadangan dalam ekuitas Mengungkapkan PSAK 1 (2014)
deskripsi tentang sifat dan tujuan dari setiap cadangan dalam - 79 (b)
ekuitas.
174 Usulan dividen Mengungkapkan dalam catatan:
(a) jumlah dividen yang diusulkan atau diumumkan sebelum laporan PSAK 1 (2014)
keuangan diberi wewenang untuk diterbitkan tetapi tidak diakui - 137 (a)
sebagai distribusi kepada pemegang saham selama periode
tersebut, dan jumlah yang terkait per saham
(b) jumlah dividen preferensi kumulatif yang tidak diakui. PSAK 1 (2014)
- 137 (b)
175 Pertukaran pertukaran yang diakui secara langsung dalam ekuitas PSAK 10-52
Mengungkapkan perbedaan nilai tukar bersih yang diakui dalam (b)
pendapatan komprehensif lainnya (diklasifikasikan) dalam komponen
ekuitas terpisah, dan rekonsiliasi jumlah perbedaan pertukaran
tersebut pada awal dan akhir periode.
176 Pertukaran pertukaran yang diakui secara langsung dalam ekuitas. PSAK 10 - (52)
Mengungkapkan perbedaan nilai tukar bersih yang diakui dalam (b)
penghasilan komprehensif lainnya yang terakumulasi dalam
komponen ekuitas terpisah, dan rekonsiliasi jumlah perbedaan nilai
tukar tersebut pada awal dan akhir periode.
177 Reklasifikasi instrumen puttable antara liabilitas keuangan dan PSAK 1 (2014)
ekuitas Jika suatu entitas telah mereklasifikasi instrumen keuangan - 80A
terprogram yang diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas, antara
liabilitas keuangan dan ekuitas, mengungkapkan jumlah yang
direklasifikasi ke dalam dan ke luar dari masing-masing kategori
(liabilitas keuangan atau ekuitas), dan waktunya dan alasan untuk
reklasifikasi itu.
178 Reklasifikasi instrumen puttable antara liabilitas keuangan dan PSAK 1 (2014)
ekuitas Jika entitas telah mereklasifikasi instrumen yang - 80A
membebankan pada entitas kewajiban untuk memberikan kepada
pihak lain bagian pro rata dari aktiva bersih entitas hanya pada
likuidasi dan diklasifikasikan sebagai ekuitas instrumen antara
kewajiban keuangan dan ekuitas, mengungkapkan jumlah yang
direklasifikasi ke dalam dan keluar dari setiap kategori (kewajiban
keuangan atau ekuitas), dan waktu dan alasan untuk reklasifikasi
tersebut.
(A) ringkasan data kuantitatif tentang jumlah yang diklasifikasikan PSAK 1 (2014)
sebagai ekuitas; - 136A (a)
(b) tujuan, kebijakan dan proses untuk mengelola kewajibannya PSAK 1 (2014)
untuk membeli kembali atau menebus instrumen ketika diminta untuk - 136A (b)
melakukannya oleh pemegang instrumen, termasuk setiap
perubahan dari periode sebelumnya;
(c) arus kas keluar yang diharapkan pada penebusan atau pembelian PSAK 1 (2014)
kembali kelas instrumen keuangan tersebut; dan - 136A (c)
(D) informasi tentang bagaimana arus kas keluar yang diharapkan PSAK 1 (2014)
pada penebusan atau pembelian kembali ditentukan. - 136A (d)
(ii) sifat dari manfaat yang disediakan oleh rencana tersebut. PSAK 24
(2011) - (139)
(a) (i)
(iv) deskripsi tanggung jawab entitas lain untuk tata kelola rencana. PSAK 24
(2011) - (139)
(a) (iii)
(B) deskripsi tentang risiko yang rencana mengekspos entitas, fokus PSAK 24
pada setiap risiko yang tidak biasa, entitas-spesifik atau rencana (2011) - (139)
spesifik, dan konsentrasi konsentrasi yang signifikan. (b)
182 Karakteristik dan risiko yang melekat pada program imbalan pasti. PSAK 24
Mengungkapkan informasi yang menjelaskan karakteristik dari (2011) - (135)
program imbalan pasti dan risiko yang terkait dengan program (a) PSAK 24
imbalan pasti. (2011) - (136)
(c) pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto, yang PSAK 24
ditunjukkan secara terpisah: (i) laba atas aset program, tidak (2011) - (141)
termasuk jumlah yang termasuk dalam bunga (b). (c) (i)
(ii) keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari perubahan PSAK 24
asumsi demografi. (2011) - (141)
(c) (ii)
(iii) keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari perubahan PSAK 24
asumsi keuangan. (2011) - (141)
(c) (iii)
(iv) perubahan dalam efek pembatasan aset imbalan pasti neto PSAK 24
terhadap pagu aset, tidak termasuk jumlah yang termasuk dalam (2011) - (141)
pendapatan bunga dan biaya bunga. (c) (iv)
(v) Suatu entitas juga harus mengungkapkan bagaimana ia PSAK 24
menentukan manfaat ekonomi maksimum yang tersedia, yaitu (2011) - (141)
apakah manfaat tersebut akan dalam bentuk pengembalian uang, (c) (iv)
pengurangan dalam kontribusi masa depan atau kombinasi
keduanya.
(D) biaya jasa lalu dan keuntungan dan kerugian yang timbul dari PSAK 24
permukiman. Catatan: Biaya jasa lalu dan keuntungan dan kerugian (2011) - (141)
yang timbul dari permukiman tidak perlu dibedakan jika terjadi (d)
bersama.
191 Nilai wajar aset program Pisahkan nilai wajar aset program ke dalam PSAK 24
kelas yang membedakan sifat dan risiko aset-aset tersebut, membagi (2011) - (142)
setiap kelas aset rencana menjadi aset yang memiliki harga pasar
yang dikutip di pasar aktif dan yang tidak .
(a) nilai wajar dari instrumen keuangan yang dapat ditransfer entitas PSAK 24
yang dimiliki sebagai aset program (2011) - (143)
(b) nilai wajar aset program yang merupakan properti yang ditempati PSAK 24
oleh, atau aset lain yang digunakan oleh, entitas. (2011) - (143)
193 Asumsi aktuaria yang signifikan - kewajiban imbalan pasti PSAK 24
Mengungkapkan asumsi aktuarial yang signifikan yang digunakan (2011) - (144)
untuk menentukan nilai kini kewajiban imbalan pasti. Catatan 1:
Pengungkapan tersebut harus dalam bentuk absolut (misalnya
sebagai persentase absolut, dan bukan hanya sebagai margin antara
persentase yang berbeda dan variabel lainnya).
(a) analisis sensitivitas untuk setiap asumsi aktuaria yang signifikan PSAK 24
(sebagaimana diungkapkan per pertanyaan 4.15.7A dan 4.15.7A.1 (2011) - (145)
jika berlaku) pada akhir periode pelaporan, yang menunjukkan (a)
bagaimana kewajiban imbalan pasti akan terpengaruh oleh
perubahan dalam asumsi aktuaria yang relevan yang mungkin terjadi
pada tanggal tersebut.
(C) perubahan dari periode sebelumnya dalam metode dan asumsi PSAK 24
yang digunakan dalam mempersiapkan analisis sensitivitas, dan (2011) - (145)
alasan untuk perubahan tersebut. (c)
198 Rencana Manfaat Pasti - dampak rencana arus arus kas masa depan
entitas Untuk memberikan indikasi tentang dampak program imbalan
pasti atas arus kas masa depan entitas, entitas harus
mengungkapkan:
(c) uraian tentang alokasi defisit atau surplus yang disetujui pada: (i) PSAK 24
penyelesaian rencana; atau (2011) - (148)
(c) (i)
(ii) penarikan entitas dari rencana. PSAK 24
(2011) - (148)
(c) (ii)
(ii) alasan mengapa informasi yang memadai tidak tersedia untuk PSAK 24
memungkinkan entitas untuk mempertanggungjawabkan rencana (2011) - (148)
tersebut sebagai program imbalan pasti. (d) (ii)
(iv) informasi tentang setiap defisit atau surplus dalam rencana yang PSAK 24
dapat mempengaruhi jumlah kontribusi masa depan, termasuk dasar (2011) - (148)
yang digunakan untuk menentukan defisit atau surplus dan (d) (iv)
implikasinya, jika ada, untuk entitas.
(a) perjanjian kontrak atau kebijakan lain untuk membebankan biaya PSAK 24
imbalan pasti neto. (2011) - (149)
(a)
(aa) fakta bahwa tidak ada kebijakan untuk membebankan biaya PSAK 24
tunjangan yang ditetapkan bersih. (2011) - (149)
(a)
(ii) sifat dari manfaat yang disediakan oleh rencana tersebut. IAS 19 PSAK 24
(2011) - (a) (i) (2011) - (149)
(c)
(iv) deskripsi tanggung jawab entitas lain untuk tata kelola rencana. PSAK 24
(2011) - (149)
(c) PSAK 24
(2011) - (139)
(a) (iii)
(D) uraian tentang risiko di mana rencana tersebut mengekspos PSAK 24
entitas, yang difokuskan pada setiap risiko yang tidak biasa, khusus (2011) - (149)
entitas atau spesifik, dan dari konsentrasi risiko yang signifikan. (c) PSAK 24
(2011) - (139)
(b)
(L) Jelaskan hubungan antara hak penggantian apa pun dan PSAK 24
kewajiban terkait. (2011) - (140)
(b) PSAK 24
(2011) - (149)
(c)
(ii) keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari perubahan PSAK 24
asumsi demografi. (2011) - (141)
(c) (ii) PSAK
24 (2011) -
(149) (c)
(iii) keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari perubahan PSAK 24
asumsi keuangan. (2011) - (149)
(c) PSAK 24
(2011) - (141)
(c) (iii)
(iv) perubahan dalam efek pembatasan aset imbalan pasti neto PSAK 24
terhadap pagu aset, tidak termasuk jumlah yang termasuk dalam (2011) - (141)
pendapatan bunga dan biaya bunga. (c) (iv) PSAK
24 (2011) -
(149) (c)
(D) biaya jasa lalu dan keuntungan dan kerugian yang timbul dari PSAK 24
permukiman. Catatan Biaya jasa lalu dan keuntungan dan kerugian (2011) - (149)
yang timbul dari permukiman tidak perlu dibedakan jika terjadi (c) PSAK 24
bersama. (2011) - (141)
(d)
(E) pengaruh perubahan nilai tukar mata uang asing. PSAK 24
(2011) - (141)
(e) PSAK 24
(2011) - (149)
(c)
(N) Pisahkan nilai wajar aset program ke dalam kelas-kelas yang PSAK 24
membedakan sifat dan risiko aset-aset tersebut, membagi setiap (2011) - (149)
kelas aset rencana menjadi aset yang memiliki harga pasar yang (c) PSAK 24
dikutip di pasar aktif dan yang tidak. (2011) - (142)
(O) nilai wajar dari instrumen keuangan yang dapat ditransfer entitas PSAK 24
sendiri yang dimiliki sebagai aset program. (2011) - (149)
(c) PSAK 24
(2011) - (143)
(P) nilai wajar aset program yang merupakan properti yang ditempati PSAK 24
oleh, atau aset lain yang digunakan oleh, entitas. (2011) - (143)
PSAK 24
(2011) - (149)
(c)
(T) analisis sensitivitas untuk setiap asumsi aktuaria yang signifikan PSAK 24
(seperti diungkapkan per pertanyaan 4.15.7A dan 4.15.7A.1 jika (2011) - (149)
berlaku) pada akhir periode pelaporan, yang menunjukkan (c) PSAK 24
bagaimana kewajiban imbalan pasti akan terpengaruh oleh (2011) - (145)
perubahan dalam asumsi aktuaria yang relevan yang mungkin terjadi (a)
pada tanggal tersebut.
(c) informasi tentang profil jatuh tempo dari kewajiban imbalan pasti. PSAK 24
Catatan: Ini akan mencakup durasi rata-rata tertimbang dari (2011) - (149)
kewajiban imbalan pasti dan dapat mencakup informasi lain tentang (c) PSAK 24
distribusi waktu pembayaran tunjangan, seperti analisis jatuh tempo (2011) - (147)
pembayaran tunjangan. (c)
(D) jika entitas akun untuk kontribusi dibayarkan untuk periode PSAK 24
mengungkapkan informasi tentang rencana secara keseluruhan. (2011) - (136)
Ungkapkan: Catatan Informasi ini dapat diungkapkan dengan PSAK 24
referensi silang untuk pengungkapan dalam laporan keuangan (2011) - (149)
entitas kelompok lain jika: (i) laporan keuangan entitas kelompok (d) PSAK 24
tersebut secara terpisah mengidentifikasi dan mengungkapkan (2011) - (135)
informasi yang diperlukan tentang rencana tersebut; dan (ii) laporan (a)
keuangan entitas kelompok tersebut tersedia untuk pengguna
laporan keuangan dengan persyaratan yang sama dengan laporan
keuangan entitas dan pada saat yang sama dengan, atau lebih awal
dari, laporan keuangan entitas. (A) informasi yang menjelaskan
karakteristik dari rencana dan risiko manfaat pasti yang terkait
dengan program imbalan pasti.
(ii) sifat dari manfaat yang disediakan oleh rencana tersebut. PSAK 24
(2011) - (149)
(d) PSAK 24
(2011) - (a) (i)
(iii) deskripsi kerangka peraturan di mana rencana tersebut PSAK 24
beroperasi. (2011) - (139)
(a) (ii) PSAK
24 (2011) -
(149) (d)
(iv) uraian tanggung jawab entitas lain untuk tata kelola rencana., PSAK 24
misalnya tanggung jawab pengawas atau anggota dewan dari (2011) - (149)
rencana tersebut. (d) PSAK 24
(2011) - (139)
(a) (iii)
(F) Pisahkan nilai wajar aset program ke dalam kelas yang PSAK 24
membedakan sifat dan risiko dari aset-aset tersebut, membagi setiap (2011) - (142)
kelas aset rencana menjadi aset yang memiliki harga pasar yang PSAK 24
dikutip di pasar aktif dan yang tidak. (2011) - (149)
(d)
(H) nilai wajar dari instrumen keuangan yang dapat ditransfer sendiri PSAK 24
entitas yang dimiliki sebagai aset program (2011) - (149)
(d) PSAK 24
(2011) - (143)
(I) nilai wajar aset program yang merupakan properti yang ditempati PSAK 24
oleh, atau aset lain yang digunakan oleh, entitas. (2011) - (149)
(d) PSAK 24
(2011) - (143)
(a) transaksi dengan pihak terkait dengan program imbalan pasca PSAK 24
kerja; dan (2011) - (151)
202 Pasca kerja Rencana tunjangan - liabilitas kontijensi Jika disyaratkan PSAK 24
oleh IAS 37, suatu entitas mengungkapkan informasi tentang (2011) - (152)
liabilitas kontijensi yang timbul dari liabilitas imbalan pascakerja.
Instrumen Keuangan
Pertanyaan selanjutnya adalah 205
205 Kelas instrumen keuangan dan tingkat pengungkapan Ketika SAK 7 PSAK 60 - 6
mensyaratkan pengungkapan oleh kelas instrumen keuangan,
entitas harus menyediakan informasi yang cukup untuk
memungkinkan rekonsiliasi ke item baris yang disajikan dalam
neraca.
206 Rekanan dan / atau entitas yang dikendalikan bersama yang dicatat PSAK 60 - 3
di FVTPL Entitas yang menyumbang investasi pada entitas asosiasi (a)
dan / atau entitas yang dikendalikan bersama pada nilai wajar
melalui laba atau kerugian atau yang dimiliki untuk perdagangan
harus menerapkan persyaratan SAK 7 sehubungan dengan
pengungkapan yang diperlukan.
(a) aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi, yang PSAK 60 - 8
ditunjukkan secara terpisah (i) yang ditetapkan seperti itu pada (a)
pengakuan awal dan (ii) yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk
diperdagangkan;
(e) liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi, yang PSAK 60 - 8
ditunjukkan secara terpisah (i) yang ditetapkan seperti itu pada (e)
pengakuan awal dan (ii) yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk
diperdagangkan; dan
(A) kewajiban keuangan pada nilai wajar melalui laba atau rugi, PSAK 60 - (8)
menunjukkan secara terpisah (i) yang ditunjuk seperti pada (e)
pengakuan awal dan (ii) yang diklasifikasikan sebagai diadakan
untuk perdagangan; dan
(b) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan PSAK 60 - (8)
diamortisasi. (e)
209 Aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi Jika entitas telah
menunjuk pinjaman atau piutang (atau kelompok pinjaman atau
piutang) pada nilai wajar melalui laba rugi, mengungkapkan:
(a) eksposur maksimum terhadap risiko kredit dari pinjaman atau PSAK 60 - 9
piutang (atau kelompok pinjaman atau piutang) pada tanggal (a)
pelaporan;
(b) jumlah di mana setiap derivatif kredit terkait atau instrumen PSAK 60 - 9
serupa mengurangi paparan maksimum terhadap risiko kredit; (b)
(c) jumlah perubahan, selama periode dan secara kumulatif, dalam PSAK 60 - 9
nilai wajar pinjaman atau piutang (atau kelompok pinjaman atau (c)
piutang) yang dapat diatribusikan dengan perubahan dalam risiko
kredit dari aset keuangan;
(f) jumlah perubahan nilai wajar dari setiap derivatif kredit terkait PSAK 60 - 9
atau instrumen serupa yang telah terjadi selama periode dan secara (d)
kumulatif sejak pinjaman atau piutang ditetapkan.
210. Liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi Jika entitas
telah menetapkan liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui
pengungkapan laba atau rugi:
(a) jumlah perubahan, selama periode dan secara kumulatif, dalam PSAK 60 - 10
nilai wajar liabilitas keuangan yang dapat diatribusikan dengan (a)
perubahan dalam risiko kredit dari kewajiban itu;
(b) selisih antara jumlah tercatat kewajiban keuangan dan jumlah PSAK 60 - 10
yang akan diminta secara kontraktual untuk dibayarkan pada saat (b)
jatuh tempo kepada pemegang kewajiban;
(c) metode yang digunakan untuk mencapai jumlah di atas; dan PSAK 60 - 11
(D) jika entitas percaya bahwa pengungkapan yang diberikan untuk PSAK 60 - 11
mematuhi hal di atas tidak dengan setia mewakili perubahan nilai
wajar kewajiban keuangan yang disebabkan perubahan dalam risiko
kreditnya, mengungkapkan alasan untuk mencapai kesimpulan ini
dan faktor-faktor tersebut percaya relevan.
(a) jumlah yang direklasifikasi ke dalam dan keluar dari masing- PSAK 60 - 12
masing kategori; dan
(a) jumlah yang direklasifikasi ke dalam dan keluar dari masing- PSAK 60 - 12
masing kategori; dan
(b) alasan untuk reklasifikasi tersebut. PSAK 60 - 12
213 Reklasifikasi Jika entitas telah mereklasifikasi aset keuangan (Sesuai
dengan Paragraf 51 - 54 dari IAS 39 sebagai salah satu yang diukur
dengan biaya atau biaya perolehan diamortisasi, bukan pada nilai
wajar, atau pada nilai wajar, bukan pada biaya atau biaya
diamortisasi, membuka:
(a) jumlah yang direklasifikasi ke dalam dan keluar dari masing- PSAK 60 - 12A
masing kategori;
(b) untuk setiap tanggal pelaporan sampai penghentian pengakuan, PSAK 60 - 12A
nilai tercatat dan nilai wajar dari semua aset keuangan yang telah
direklasifikasi dalam periode saat ini dan sebelumnya;
(c) jika aset keuangan direklasifikasi sesuai dengan paragraf 50B PSAK 60 - 12A
IAS 39 (perubahan Oktober 2008), situasi yang langka, dan fakta dan
keadaan yang mengindikasikan bahwa situasinya jarang terjadi;
(d) untuk periode pelaporan ketika aset keuangan direklasifikasi, PSAK 60 - 12A
keuntungan atau kerugian nilai wajar atas aset keuangan yang diakui
dalam laba rugi atau penghasilan komprehensif lain dalam periode
pelaporan tersebut dan dalam periode pelaporan sebelumnya;
(e) untuk setiap periode pelaporan setelah reklasifikasi (termasuk PSAK 60 - 12A
periode pelaporan di mana aset keuangan direklasifikasi) hingga
penghentian pengakuan aset keuangan, keuntungan atau kerugian
nilai wajar yang akan diakui dalam laba rugi atau penghasilan
komprehensif lain jika aset keuangan belum direklasifikasi, dan
keuntungan, kerugian, penghasilan dan biaya yang diakui dalam
laporan laba rugi; dan
(f) tingkat suku bunga efektif dan perkiraan jumlah arus kas yang PSAK 60 - 12A
diharapkan akan diperoleh kembali, pada tanggal reklasifikasi aset
keuangan.
(c) ketika entitas terus mengakui semua aset, jumlah tercatat aset PSAK 60 - 13
dan liabilitas terkait; dan (c)
216 Pengalihan Aset Keuangan (Aset tidak dihentikan pengakuannya) PSAK 60 - 42B
Berkenaan dengan pengalihan aset keuangan mengungkapkan (a)
informasi untuk memungkinkan pengguna memahami hubungan
antara aset keuangan yang ditransfer yang tidak dihentikan
pengakuannya secara keseluruhan dan liabilitas terkait. Catatan:
Suatu entitas tidak perlu menyediakan pengungkapan yang
disyaratkan oleh Pengungkapan - Transfer Aset Keuangan
(Amandemen terhadap SAK 7) untuk setiap periode yang disajikan
yang dimulai sebelum 1 Juli 2011.
217 Pengalihan Aset Keuangan (Aset tidak dihentikan pengakuannya PSAK 60 - 42A
tetapi keterlibatan berkelanjutan) Suatu entitas harus menyediakan
pengungkapan yang diperlukan untuk semua aset keuangan yang
ditransfer yang tidak dihentikan pengakuannya yang ada pada
tanggal pelaporan terlepas dari tanggal ketika transaksi transfer
terkait terjadi. Catatan: Suatu entitas tidak perlu menyediakan
pengungkapan yang disyaratkan oleh Pengungkapan - Transfer Aset
Keuangan (Amandemen terhadap SAK 7) untuk setiap periode yang
disajikan yang dimulai sebelum 1 Juli 2011.
(b) sifat risiko dan manfaat kepemilikan di mana entitas terekspos; PSAK 60 - 42D (b)
(c) uraian tentang sifat hubungan antara aset yang ditransfer dan PSAK 60 - 42D (c)
liabilitas terkait, termasuk pembatasan yang timbul dari pengalihan
atas penggunaan aset yang ditransfer oleh entitas pelapor.
(e) ketika entitas terus mengakui semua aset yang ditransfer, jumlah
PSAK 60 - 42D (e)
tercatat: (i) aset yang ditransfer; dan
(f) ketika entitas terus mengakui aset sejauh keterlibatanPSAK 60 - 42D (f)
berkelanjutan (per IAS 39 20 (c) (ii) dan 30 jumlah tercatat: (i) aset
yang entitas terus kenali; dan
221. Keterlibatan entitas yang terus-menerus dalam derecognised aset PSAK 60 - 42B (b)
keuangan yang ditransfer Berkaitan dengan pengalihan aset
keuangan mengungkapkan informasi untuk memungkinkan
pengguna untuk mengevaluasi sifat, dan risiko yang terkait dengan,
keterlibatan entitas yang terus-menerus dalam aset keuangan yang
tidak diakui. Catatan: Suatu entitas tidak perlu menyediakan
pengungkapan yang disyaratkan oleh Pengungkapan - Transfer Aset
Keuangan (Amandemen terhadap SAK 7) untuk setiap periode yang
disajikan yang dimulai sebelum 1 Juli 2011.
222. Aset keuangan yang dialihkan yang tidak diakui - agregasi Dalam PSAK 60 - B33
membuat pengungkapan kualitatif dan kuantitatif sehubungan
dengan keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan yang tidak
diakui, suatu entitas harus menggabungkan keterlibatannya yang
berkelanjutan ke dalam jenis yang mewakili eksposur entitas
terhadap risiko.
223. Aset keuangan yang dialihkan yang tidak diakui secara keseluruhan
(keterlibatan berkelanjutan) Jika entitas telah kehilangan aset
keuangannya yang dialihkan secara keseluruhan (per paragraf 20 (a)
dan 20 (c) (i) IAS 39 tetapi terus terlibat di dalamnya, entitas harus
mengungkapkan sebagai minimum UNTUK SETIAP JENIS
KELENGKAPAN BERLANJUTAN pada setiap tanggal pelaporan:
Catatan: Per SAK 7 paragraf 42F suatu entitas dapat mengumpulkan
informasi yang diperlukan oleh pertanyaan ini berkenaan dengan
aset tertentu jika entitas memiliki lebih dari satu jenis berkelanjutan
Keterlibatan dalam aset keuangan yang tidak diakui, dan
melaporkannya di bawah satu jenis keterlibatan berkelanjutan
Catatan: Suatu entitas tidak perlu memberikan pengungkapan yang
diperlukan oleh Pengungkapan - Transfer Aset Keuangan
(Amandemen terhadap SAK 7) untuk setiap periode yang disajikan
yang dimulai sebelum 1 Juli 2011 .
(a) jumlah tercatat aset dan liabilitas yang diakui dalam laporan
PSAK 60 - 42E (a)
posisi keuangan entitas dan mewakili keterlibatan berkelanjutan
entitas dalam aset keuangan yang dihentikan pengakuannya;
(b) pos-pos lini dimana nilai tercatat aset dan liabilitas tersebutPSAK 60 - 42E (a)
(dalam butir 4.15.35B.1) diakui;
(c) nilai wajar aset dan liabilitas yang mewakili keterlibatanPSAK 60 - 42E (b)
berkelanjutan entitas dalam aset keuangan yang tidak diakui;
(d) jumlah yang paling mewakili eksposur maksimum entitasPSAK 60 - 42E (c)
terhadap kerugian dari keterlibatannya yang berkelanjutan dalam
aset keuangan yang tidak diakui;
(g) analisis jatuh tempo dari arus kas terdiskonto yang: (i) yang
PSAK 60 - 42E (e)
diperlukan untuk membeli kembali aset keuangan yang tidak diakui
yang menunjukkan sisa jatuh tempo kontraktual dari entitas yang
terus terlibat;
(iii) jumlah lain yang dibayarkan kepada penerima transfer PSAK 60 - 42E (e)
sehubungan dengan aset keuangan yang ditransfer, menunjukkan
sisa masa jatuh tempo kontraktual dari entitas yang terus terlibat.
(d) pendapatan dan beban yang diakui dalam periode pelaporan dari PSAK 60 - 42G (b)
entitas yang terus terlibat dalam aset keuangan yang tidak diakui
(e) pendapatan dan beban yang diakui secara kumulatif dari entitas PSAK 60 - 42G (b)
yang terus terlibat dalam aset keuangan yang tidak diakui tersebut.
(F) jika jumlah total hasil dari kegiatan transfer (yang memenuhiPSAK 60 - 42G (c) (i)
syarat untuk penghentian pengakuan) dalam periode pelaporan tidak
didistribusikan secara merata sepanjang periode pelaporan
mengungkapkan: (i) ketika aktivitas transfer terbesar terjadi dalam
periode pelaporan tersebut;
SAK 7 - 42H
(b) syarat dan ketentuan yang terkait dengan ikrarnya. PSAK 60 - 14 (b)
(b) nilai wajar dari setiap jaminan yang dijual atau ditukar dan apakahPSAK 60 - 15 (b)
entitas memiliki kewajiban untuk mengembalikannya; dan
(b) nilai tercatat dari pinjaman yang dilunasi dalam wanprestasi padaPSAK 60 - 18 (b)
tanggal pelaporan; dan
(c) apakah standar itu diperbaiki, atau syarat-syarat hutang pinjamanPSAK 60 - 18 (c)
dinegosiasikan kembali, sebelum laporan keuangan disetujui untuk
diterbitkan.
(c) apakah standar itu diperbaiki, atau syarat-syarat hutang pinjaman PSAK 60 - 19
dinegosiasikan kembali, sebelum laporan keuangan disetujui untuk
diterbitkan.
(b) keuntungan bersih atau kerugian bersih atas aset keuangan yangPSAK 60 - 20 (a) (ii)
tersedia untuk dijual, menunjukkan secara terpisah jumlah
keuntungan atau kerugian yang diakui dalam pendapatan
komprehensif lainnya (langsung dalam ekuitas jika tidak menerapkan
IAS 1 (2007) terminologi presentasi) selama periode dan jumlah
yang direklasifikasi (dihapus) dari ekuitas dan diakui dalam laporan
laba rugi untuk periode tersebut;
(f) total pendapatan bunga dan total biaya bunga (dihitung denganPSAK 60 - 20 (b)
menggunakan metode bunga efektif) untuk aset keuangan atau
liabilitas keuangan yang tidak pada nilai wajar melalui laba atau rugi;
(g) pendapatan dan beban provisi (selain dari jumlah yang termasukPSAK 60 - 20 (c) (i)
dalam menentukan tingkat bunga efektif) yang timbul dari aset
keuangan atau liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi;
(h) pendapatan dan beban biaya (selain dari jumlah yang termasuk
PSAK 60 - 20 (c) (ii)
dalam menentukan tingkat bunga efektif) yang timbul dari
kepercayaan dan kegiatan fidusia lainnya yang menghasilkan
holding atau investasi aset atas nama individu, trust, rencana
tunjangan pensiun, dan lembaga lain;
(i) pendapatan bunga atas aset keuangan yang rusak; dan PSAK 60 - 20 (d)
(j) jumlah kerugian penurunan nilai untuk setiap kelas asetPSAK 60 - 20 (e)
keuangan.
234. Komponen pendapatan, biaya, keuntungan atau kerugian - IAS 39
Kewajiban Keuangan Mengungkapkan hal-hal berikut dari
pendapatan, biaya, keuntungan atau kerugian baik dalam laporan
laba rugi komprehensif atau catatan:
(a) keuntungan bersih atau kerugian bersih atas: (i) liabilitas PSAK 60 - (20) (a) (i)
keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi untuk liabilitas keuangan
yang ditetapkan seperti itu pada saat pengakuan awal.
(ii) liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba atau rugi untuk
PSAK 60 - (20) (a) (i)
liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk
diperdagangkan.
(b) total pendapatan bunga dan total biaya bunga (dihitung dengan
PSAK 60 - (20) (b)
menggunakan metode bunga efektif) untuk liabilitas keuangan yang
tidak pada nilai wajar melalui laba rugi.
(c)