Bab V

45
BAB V
CAKUPAN PROGRAM TAHUN 2017
5.1. PELAYANAN KESEHATAN WAJIB
5.1.1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
5.1.1.1. Pelayanan Antenatal ( K1 )
Pelayanan Antenatal K 1 merupakan kunjungan / pemeriksaan
yang pertama kali pada Trimester pertama masa kehamilan
dimana pada kunjungan ini Ibu Hamil mendapatkan layanan
Imunisasi TT 1 dan mendapatkan Tablet Tambah Darah ( Fe )
yang pertama.
Kunjungan K1 merupakan gambaran partisipasi masyarakat pada
layanan kesehatan terutama pada program KIA.
Berdasarkan hasil Estimasi dari jumlah Penduduk di wilayah kerja
Puskesmas Pameungpeuk, diketahui bahwa sasaran Ibu hamil
pada Tahun 2017 sebanyak 935 orang.
Untuk mengetahui lebih rinci cakupan K 1 Ibu hamil dari 8 (
delapan ) Desa dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.1
Cakupan K1 UPT Puskesmas Pameungpeuk Tahun 2017
Cakupan
No Desa Sasaran Target %
ABS %
1 Pameungpeuk 192 100 201 104,7
2 Mancagahar 118 100 125 105,9
3 Paas 144 100 156 108,3
4 Mandalakasih 125 100 128 102,4
5 Jatimulya 106 100 111 104,7
Laporan Tahunan PKM Pameungpeuk tahun 2017 45

6 Bojong 74 100 77 104,1
7 Sirnabakti 120 100 133 110,8
8 Bojong Kidul 56 100 59 105,4
Jumlah 935 100 990 105,9
Sumber Laporan KIA puskesmas Pameungpeuk tahun 2017
Grafik 5.1
Cakupan K1 UPT Puskesmas Pameungpeuk Tahun 2017
112 110.8
110 108.3
108 105.9 105.9
105.4
106 104.7 104.7
104.1
104 102.4
102
100
98
K1
Tabel dan Grafik diatas menggambarkan bahwa secara
keseluruhan, Cakupan K I di UPT Puskesmas Pameungpeuk pada
tahun 2017 telah melebihi target yaitu 105,9 % dari target 100 %.
5.1.1.2. Pelayanan Antenatal ( K 4 )
Pelayanan Antenatal K 4 merupakan kunjungan / pemeriksaan
Kehamilan yang ke empat kali pada Trimester ketiga masa
kehamilan. Dimana pada kunjungan ini Ibu Hamil telah
mendapatkan layanan Imunisasi TT 2 kali dan mendapatkan
Tablet Tambah Darah ( Fe ) minimal 90 tablet selama masa
kehamilan.
Lapotran Tahunan PKM Pameungpeuk tahun 2017 46

Kunjungan K4 merupakan gambaran tingkat keberhasilan
program terutama pada program KIA.
Tabel 5.2
Cakupan K4 di UPT Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2017
Cakupan
No Desa Sasaran Target
ABS %
1 Pameungpeuk 192 100 201 104,7
2 Mancagahar 118 100 120 105,9
3 Paas 144 100 163 111,5
4 Mandalakasih 125 100 120 96
5 Jatimulya 106 100 111 104,7
6 Bojong 74 100 73 98,6
7 Sirnabakti 120 100 122 110,8
8 Bojong Kidul 56 100 57 101,8
Jumlah 935 100 967 103,4
Sumber: Laporan KIA Puskesmas Pameungpeuk tahun 2017
Grafik 5.2
Cakupan K4 di UPT Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2017
CAKUPAN K 4
100 98.45 98.4 98.55

97.33
98 96.51
96 94.12
94
90.91
92
90
88
86

Tabel dan grafik diatas menggambarkan bahwa cakupan K4 UPT
Puskesmas Pameungpeuk tahun 2017 belum mencapai target
yaitu baru sebesar 103,4% dari target yang ditentukan yaitu 100
%.
5.1.1.3 Linakes
Cakupan Linakes merupakan tingkat keberhasilan pelayanan
Pertolongan Persalinan oleh tenaga Kesehatan.
Keberhasilan cakupan linakes dipengaruhi oleh tingkat
pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan
terutama tantang pentingnya pertolongan persalinan oleh tenaga
Kesehatan dan Kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan
Kesehatan terutama Kebidanan .
Berdasarkan data Estimasi sasaran Linakes Puskesmas
Pameungpeuk pada tahun 2017 adalah 893 orang.
Adapun hasil kegiatan Linakes masing –masing desa sebagaimana
terlihat pada tabel berikut ini :
Tabel 5.3
Cakupan Linakes UPT Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2017
Cakupan
ABS %
1 Pameungpeuk 183 100 188 102,7
2 Mancagahar 113 100 113 100,0
3 Paas 137 100 134 97,8
4 Mandalakasih 119 100 109 91,6
5 Jatimulya 101 100 102 101,0

6 Bojong 71 100 71 100,0
7 Sirnabakti 115 100 118 102,6
8 Bojong Kidul 54 100 56 103,7
Jumlah 893 100 891 99,8
Sumber : Propil KIA puskesmas Pameungpeuk tahun 2017
Grafik 5.3
Cakupan Linakes UPT Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2017
102.7 103.7
105 102.6
100 101 100 99.8
100 97.8
95 91.6
90
85
Tabel dan grafik diatas menggambarkan bahwa cakupan
Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Puskesmas
Pameungpeuk pada tahun 2017 seluruh desa belum mencapai
target. Yaitu dari sasaran 893 sudah tercapai 891 atau tercapai
99,8 % dari 100 % target yang ditentukan.
5.1.1.4. Kunjungan Neonatus ( N 1 )
Kunjungan Neonatus ( N 1 ) merupakan kunjungan pada Neonatus
yang pertama dalam usia 0 s/d 48 jam.

Berdasarkan data Estimasi sasaran N1 Puskesmas Pameungpeuk
pada tahun 2017 sebanyak 849 orang bayi.
Hasil kunjungan neonatus tiap desa sebagaimana terlihat pada
tabel berikut :
Tabel 5.4
Cakupan Kunjungan Neonatus ( KN1)
UPT Puskesmas Pameungpeuk
tahun 2017
Cakupan
ABS %
1 Pameungpeuk 174 100 191 109,8
2 Mancagahar 107 100 114 108,5
3 Paas 130 100 137 105,0
4 Mandalakasih 113 100 114 100,9
5 Jatimulya 97 100 112 115,5
6 Bojong 68 100 71 104,4
7 Sirnabakti 109 100 121 111,0
8 Bojong Kidul 51 100 57 111,8
Jumlah 849 100 917 108,0

Sumber : Lap KIA Puskesmas Pameungpeuk Tahun 2017

Grafik 5.4
Cakupan Kunjungan Neonatus ( KN1)
UPT Puskesmas Pameungpeuktahun 2017
120
115.5
115 111 111.8
109.8
108.5 108
110
105 104.4
105 100.9
100
95
90
Dari tabel diatas diketahui bahwa cakupan N1 Puskesmas
Pameungpeuk tahun 2017 mencapai 108 % dari target 100 %.
5.1.1.5. Kunjungan Neonatus Lengkap ( N 3 )
Kunjungan N 3 merupakan Kunjungan Neonatus yang ke 3 kali
pada usia 8 – 28 hari.
Cakupan kunjungan N3 di UPT Puskesmas Pameungpeuk dapat
dilihat pada Tabel dan Grafik berikut ini
Tabel 5.5
Cakupan Kunjungan Neonatus (N3)
Tahun 2017
Cakupan
No Desa Sasaran Target ABS %
1 Pameungpeuk 174 100 191 109,8

2 Mancagaha 107 100 113 105,6
3 Paas 130 100 137 105

4 Mandalakasih 113 100 114 100,9
5 Jatimulya 97 100 112 115,5
6 Bojong 68 100 71 104,4
7 Sirnabakti 189 100 121 111
8 Bojong Kidul 51 100 57 111,8
Jumlah 849 100 916 107,9

Sumber : Laporan KIA Puskesmas Pameungpeuk Tahun 2017
Grafik 5.5
Cakupan Kunjungan Neonatus (N3)
UPT Puskesmas
120
115 111.8
110 107.9
115.5
105 109.8 111
100
105.6
95 100.9 104.4
105
90
Sumber : Laporan KIA Puskesmas Puendeuy Tahun 2017
Dari tabel diatas diketahui bahwa cakupan N3 Puskesmas
Pameungpeuk tahun 2017 telah mencapai 107,9% dari total
capaian 100%.
5.1.1.6. KB ( Keluarga Berencana )
Berdasarkan data yang ada pada UPT KB Kecamatan
Pameungpeuk, jumlah PUS yang ada di Kecamatan Pameungpeuk
adalah sebanyak 7.321 orang.

Tabel di bawah ini merupakan tingkat keberhasilan program
Keluarga Berencana (KB), baik pada pelayanan puskesmas
maupun pelayanan swasta yang ada di Kecamatan Pameungpeuk.
Tabel 5.6
Peran Serta Masyarakat dalam Menggunakan Kontrasepsi
di Wilayah Kerja Puskesmas Pameungpeuk Tahun 2017
Metode KB
No Nama Desa
IUD MOP MOW Implan Suntik PIL Kondom Jml
1. Pameungpeuk 106 1 9 69 589 272 34 1080
2. Mancagahar 32 1 2 32 534 60 20 861
3. Paas 105 20 3 56 644 143 20 991
4. Mandalakasih 56 1 16 10 620 50 0 752
5. Jatimulya 38 0 5 24 628 33 16 744
6. Bojong 47 0 0 29 562 59 0 297
7. Sirnabakti 71 0 7 37 444 147 13 720
8. Bojong Kidul 27 0 2 30 239 96 0 359
Jumlah 482 23 44 287 3861 860 103 5660
Sumber: Laporan KIA PKM Pameungpeuk tahun 2017
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa tingkat partisipasi
masyarakat terhadap program Keluarga Berencana baru
mencapai 77,31 % hal ini digambarkan dari 7.321 PUS yang ada
di Kecamatan Pameungpeuk baru 5660 yang mengikuti program.

5.1.2. P2M
5.1.2.1. Cakuan Program Imunisasi
5.1.2.1.1. Cakupan Imunisasi Bayi
Tabel 5.7
Cakupan Imunisasi Bayi
UPT Puskesmas Pameungpeuk Tahun 2017

DPT- HB – DPT- HB –
BCG Polio 1 Polio 4 Campak Uniject
Desa Bayi HIB 1 HIB 3
Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml %
110,
Pameungpeuk 174 192 159
3
Mandalakasih 113 107 94,7 99
102,
Paas 130 133 132
3
104,
Sirnabakti 109 114 103
6
Mancagahar 107 104 97,2 102
Jatimulya 97 93 95,9 92
Bojong 68 63 92,5 62
Bojong Kidul 51 50 98 50
100,
Jumlah 849 856 799
8
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa cakupan Imunisasi
Pada Bayi seluruh desa di wilayah Puskesmas Pameungpeuk
telah mencapai target

5.1.2.1.2. Pemantauan UCI Desa
Tabel 5.8
Pemantuan Desa Menuju Uci Puskesmas Pameungpeuk

% Pencapaian
Desa Uci
Sasaran IMUNISASI
No Desa DPT- POLIO Atau Non
Bayi BCG CAMPAK DASAR
HB3 4 Uci
LENGKAP
1 Pameungpeuk 117 96,58 98,29 100 99,15 95,73 UCI
2 Toblong 114 99,12 99,12 90,35 99,12 98,25 UCI
3 Sukanagara 78 96,15 100 92,31 98,72 98,72 UCI
4 Saribakti 125 100 96 94,40 98,40 98,40 UCI
5 Pangrumasan 46 100 100 97,83 100 100 UCI
6 Purwajaya 30 96,67 86,67 90 96,67 96,67 UCI
PUSKESMAS 510 98,24 98,24 94,51 99,02 97,84 UCI
Sumber: Lap. Imunisasi Puskesmas Pameungpeuk tahun 2017
Dari Tabel diatas Pencapaian Program Imunisasi Puskesmas
Pameungpeuk telah mencapai UCI 100 % dari target 95 %
yaitu dari 6 Desa yang ada diwilayah kerja Puskesmas
Pameungpeuk seluruh desa telah mencapai target UCI

5.1.2.1.3. Cakupan TT Bumil
Tabel 5.9
Cakupan Imunisasi TT Ibu Hamil
Sasaran cakupan Ket

No Desa Ibu TT 1 TT 2
Hamil ABS % ABS %
1 Pameungpeuk 129 126 97,7 121 93,8
2 Toblong 125 122 97,6 118 94,4
3 Sukanagara 86 87 101,2 84 97,7
4 Saribakti 138 134 97,1 130 94,2
5 Pangrumasan 51 51 100 46 90,2
6 Purwajaya 33 30 90.9 26 78,8
Jumlah 562 550 97,9 525 93,4
Sumber: Lap Imunisasi PKM Pameungpeuk tahun 2017
Grafik 5.6
Cakupan Imunisasi TT Ibu Hamil
97.9 TT 1 TT 2
93.4
TT 1 TT 2
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa cakupan Imunisasi
TT 1 pada Ibu Hamil di Puskesmas Pameungpeuk pada tahun
2017 sudah mencapai 97,9 % sedangkan cakupan TT 2 baru
mencapai 93,4 %

5.1.2.1.4. Cakupan BIAS
Tabel 5.10
CAKUPAN BIAS CAMPAK 2017
SASARAN CAKUPAN
NO DESA NAMA SEKOLAH
L P JML L P JML
1 Pameungpeuk SDN Pameungpeuk 1 14 10 24 12 10 22 91,67
2 SDN Pameungpeuk 2 13 9 22 13 8 21 95,45
3 SDN Pameungpeuk 3 4 5 9 4 5 9 100
4 SDN Pameungpeuk 4 10 11 21 10 10 20 95,24
5 Mi. Al Mustaqim 10 13 23 9 11 20 86,95
6 Toblong SDN Toblong 1 12 9 21 11 9 20 95,24
7 SDN Toblong 2 7 9 16 6 9 15 93,75
8 SDN Toblong 3 5 7 12 5 7 12 100
9 SDN Toblong 4 7 6 13 7 6 13 100
10 SDN Toblong 5 7 8 15 7 8 15 100
11 MI. Nurul Huda 1 10 13 23 10 11 21 91,40
12 MI. Nurul Hidayah 8 5 13 7 5 12 92,30
13 Sukanagara SDN Sukanagara 1 4 4 8 4 4 8 100
14 SDN Sukanagara 2 12 13 25 11 12 23 92
15 SDN Sukanagara 3 12 10 22 12 10 22 100
16 SDN Sukanagara 4 8 10 18 8 9 17 94,44
17 Saribakti SDN Saribakti 1 8 9 17 8 9 17 100
18 SDN Saribakti 2 12 8 20 10 8 18 90
19 SDN Saribakti 3 8 7 15 8 7 15 100
20 SDN Saribakti 4 11 8 19 11 8 19 100
21 SDN Saribakti 5 7 7 14 7 7 14 100
22 MI. Nurul Huda 2 7 6 13 6 6 12 92,30
23 MI Miftahul Hoer 5 6 11 5 6 11 1006
24 Pangrumasan SDN Pangrumasan 1 6 8 14 6 8 14 100
25 SDN Pangrumasan 2 3 4 7 3 4 7 100
26 SDN Pangrumasan 4 7 10 17 7 8 15 88,23
27 SDN Pangrumasan 5 7 9 16 6 9 15 93,75
28 Mi. Miftahul Huda 3 2 5 3 2 5 100
29 Purwajaya SDN Pangrumasan 3 10 11 21 10 10 20 95,24
30 SDN Purwajara 2 9 11 20 9 9 18 90
Jumlah 246 248 494 235 235 470 95,14
Sumber : Laporan Program Imunisasi
Tabel 5.11

CAKUPAN BIAS DT – Td TAHUN 2017
CAKUPAN
SASARAN
NO DESA NAMA SEKOLAH DT Td
Kls 1 Kls 2 Abs % Abs %
1 Pameungpeuk SDN Pameungpeuk 1 24 20 22 91,67 19 95,0
2 SDN Pameungpeuk 2 22 23 21 95,45 22 95,7
3 SDN Pameungpeuk 3 9 26 9 100 23 88,5
4 SDN Pameungpeuk 4 21 32 20 95,24 30 93,8
5 Mi. Al Mustaqim 23 23 21 91,3 20 87,0
6 Toblong SDN Toblong 1 21 18 20 95,24 18 100
7 SDN Toblong 2 16 12 15 93,75 12 100
8 SDN Toblong 3 12 8 12 100 8 100
9 SDN Toblong 4 13 13 13 100 12 92,3
10 SDN Toblong 5 15 19 15 93,33 19 100
11 MI. Nurul Huda 1 23 25 23 100 24 96,0
12 MI. Nurul Hidayah 13 12 12 92,31 12 100
13 Sukanagara SDN Sukanagara 1 8 17 8 100 17 100
14 SDN Sukanagara 2 25 15 23 92 15 100
15 SDN Sukanagara 3 22 21 21 95,45 20 95,2
16 SDN Sukanagara 4 18 14 18 100 14 100
17 Saribakti SDN Saribakti 1 17 22 17 100 21 95,45
18 SDN Saribakti 2 20 16 20 100 16 100
19 SDN Saribakti 3 15 11 14 93,33 11 100
20 SDN Saribakti 4 19 21 18 94,74 20 95,23
21 SDN Saribakti 5 14 23 8 57,14 21 91,30
22 MI. Nurul Huda 2 13 15 12 92,31 15 100
23 MI Miftahul Hoer 11 17 11 100 17 100
24 Pangrumasan SDN Pangrumasan 1 14 17 14 100 16 94,11
25 SDN Pangrumasan 2 7 10 7 100 10 100
26 SDN Pangrumasan 4 17 16 16 94,12 16 100
27 SDN Pangrumasan 5 16 12 16 100 12 100
28 Mi. Miftahul Huda 5 6 5 100 6 100
29 Purwajaya SDN Pangrumasan 3 21 18 20 95,24 18 100
30 SDN Purwajara 2 20 11 20 100 11 100
Jumlah 494 513 470 95,14 495 96,49

5.1.2.1.5. Cakupan ORI Difteri tahun 2017
Tabel 5.12
Cahupan ORI
No Kelompok Sasaran Cakupan
Umur L P Jml L P Jml %
1 1 – 5 th 1.255 1.171 2.426 1.192 1.098 2.290 94,39
2 5 – 7 th 327 325 652 306 309 615 94,33
3 7 – 19 th 2.760 2.629 5.389 2.612 2.527 5.139 95,36
Jumlah 4.342 4.125 8.467 4.110 3.934 8.044 95,00
5.1.2.2. Cakupan Program ISPA
Program ISPA merupakan salah satu program untuk
menanggulangi Penyakit menular yang menyerang saluran
pernapasan bagian Atas yang menjadi salah satu penyebab
terjadinya kematian pada Balita.
Dibawah ini merupakan gambaran kunjungan kasus Ispa ke
Puskesmas Pameungpeuk pada tahun 2017

Tabel 5.13
Data Penemuan Kasus ISPA ( Pneumonia )
Penemuan
No Desa Sasaran %
Kasus
1 Pameungpeuk 22 16 71,85
2 Toblong 26 11 42,52
3 Sukanagara 19 11 58,64
4 Saribakti 27 7 25,64
5 Pangrumasan 10 6 58,76
6 Purwajaya 8 2 25,32
Jumlah 112 58 51,64
Sumber : Laporan Program Ispa
Berdasarkan data tesrsebut diatas dapat diketahui bahwa
kunjungan kasus Pneumonia di Puskesmas Pameungpeuk pada
tahun 2017 ada 58 Kasus dan paling banyak dari Desa
Pameungpeuk yaitu 16 Kasus.
5.1.2.3. DIARE
Penyakit diare merupakan salah satu penyakit yang disebabkan
oleh lingkungan dimana penyebaran penyakit tersebut adalah
akibat kontaminasi makanan dan air serta akibat lingkungan yang
kurang sehat.
Program Diare merupakan salah satu program untuk
menanggulangi penyakit menular yang disebabkan oleh paktor
lingkungan.

Dibawah ini adalah data kunjungan kasus diare UPT Puskesmas
Pameungpeuk tahun 2017.
Tabel 5.14
Data Penemuan Kasus Diare
Kunj.
No Desa Sasaran %
Kasus
1 Pameungpeuk 196 180 91,84
2 Toblong 210 160 76,19
3 Sukanagara 176 89 50,57
4 Saribakti 219 139 63,47
5 Pangrumasan 135 46 34,07
6 Purwajaya 117 43 36,75
Jumlah 1.051 698 66,29
Sumber : Laporan Diare

Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa kunjungan Kasus
Diare UPT Puskesmas Pameungpeuk sebanyak 698 dengan kasus
terbanyak dari desa Pameungpeuk yaitu 180 kasus.
5.1.2.4. TB Paru
TB Paru merupakan salah satu dari tiga penyakit yang jadi
permasalahan di Indonesia saat ini, dengan menempati urutan
ketiga penyebab kematian. TBC akan menginfeksi sekitar 107
orang dari 100.000 penduduk Indonesia. Tak terkecuali Jawa
Barat, khususnya wilayah kerja UPT Puskesmas Pameungpeuk

Kabupaten Garut yang mempunyai penduduk 28.572 jiwa yang
diperkirakan akan diketemukan sekitar 30 kasus.
UPT Puskesmas Pameungpeuk merupakan Unit Pelayanan
Kesehatan ( UPK ) telah merespon keinginan pemerintah untuk
memberantas penyakit TB Paru ini melalui Bidang P2M yang
didukung oleh tenaga laboratorium dan petugas medik lain (
Perawat dan Dokter ) yang sudah mengikuti pelatihan.
UPT Puskesmas Pameungpeuk telah berupaya untuk menjaring
suspek sebanyak – banyaknya, selanjutnya mengobati penderita
TB Paru ( BTA positif dan Rontgen positif ) yang seluruhnya dicatat
dalam format pencatatan dan pelaporan TB yang ada.
Dibawah ini cakupan penemuan kasus TBC UPT Puskesmas
Pameungpeuk tahun 2017
Tabel 5.15
Penemuan Suspek TB perdesa
Ro +
No Desa Suspeck BTA +
BTA +
L P J L P J L P J
1 Pameungpeuk 18 13 31 3 0 3 1 0 1
2 Toblong 19 23 42 4 3 7 1 1 2
3 Sukanagara 3 7 10 1 1 2 0 0 0
4 Saribakti 17 15 32 4 3 7 0 0 0
5 Pangrumasan 7 4 11 1 0 1 2 0 2
6 Purwajaya 5 1 6 2 0 2 0 1 1

7 Luar Wilayah 9 5 14 3 1 4 0 1 1
Jumlah 74 68 142 18 8 26 4 3 7
Sumber: Laporan prog. TB UPT PKM Pameungpeuk th 2017

Dari tabel diatas diketahui bahwa penemuan suspeck TB di UPT
Puskesmas Pameungpeuk adalah 142 orang dengan penemuan
kasua BTA positif 26 orang dan paling banyak adalah dari Desa
Toblong dan Desa Saribakti dengan jumlah kasus BTA +
sebanyak 7 orang
5.1.3. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

5.1.3.1. Cakupan SKDN
Tabel 5.16
Cakupan SKDN
Jml Jml
No. Desa Balita 0-4 Balita K/S D/S N/S N/D
th dg KMS
1. Pameungpeuk 507 489 96,45 96,06 93,69 97,54
2. Toblong 503 433 86,08 97,61 95,03 97,35
3. Sukanagara 395 353 89,37 96,71 93,67 96,86
4. Saribakti 599 510 85,14 98,66 97,50 98,82
5. Pangrumasan 235 162 68,94 98,72 94,04 95,26
6. Purwajaya 163 86 52,76 90,18 85,28 94,56
Jumlah 2.402 2.033 84,64 97,00 94,38 97,30
Sumber : Lap. Prog Gizi Puskesmas Pameungpeuk tahun 2017
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa Partisipasi masyarakat
terhadap Posyandu ( D/S ) telah mencapai 97,00 %, serta tingkat
keberhasilan program ( N/D ) adalah 94,38 %.

5.1.3.2. Ibu Hamil Dengan KEK
Tabel 5.17
Data Ibu Hamil KEK
UPT Puskesmas Pameungpeuk Tahun. 2017
No. Desa Jml BUMIL KEK %
1. Pameungpeuk 129 13 10.07
2. Toblong 125 0
3. Sukanagara 86 2 2,32
4. Saribakti 138 10 7,25
5. Pangrumasan 51 0
6. Purwajaya 33 3 9,09
Jumlah 562 28 4,98
Sumber: Lap Gizi Puskesmas Pameungpeuk tahun 2017
Berdasarkan tabel diatas menggambarkan bahwa Ibu Hamil
yang ada diwilayah kerja Puskesmas Pameungpeuk masih ada
yang mengalami Kekurangan Energi Kalori ( KEK ) yaitu
sebanyak 28 orang atau 4,98 %.

5.1.3.3. FE Ibu Hamil
Tabel 5.18
Cakupan Fe Ibu Hamil
UPT Puskesmas Pameungpeuk tahun 2017
Jml
Fe 3 %
No. Desa BUMIL Fe 1 %
1. Pameungpeuk 129 132 102,33 127 98,45
2. Toblong 125 127 101,60 123 98,40
3. Sukanagara 86 87 101,60 83 96,51
4. Saribakti 138 140 101,45 136 98,55
5. Pangrumasan 51 53 103,92 48 94,12
6. Purwajaya 33 33 100 30 90,91
Jumlah 562 572 101,78 547 97,91
Tabel diatas menggambarkan bahwa cakupan pemberian tablet
Fe pada ibu hamil di wilayah Puskesmas Pameungpeuk pada
tahun 2017 adalah Fe 1 : 101,78 % dan Fe 3 : 97,91 %

5.1.3.4. Status Gizi Balita
Tabel 5.19
Data Status Gizi Balita
Status Gizi
No Desa Sasaran Sangat

Kurus Normal Gemuk
kurus
1 Pameungpeuk 542 0 2 466 74
2 Toblong 490 0 0 490 0
3 Sukanagara 373 0 5 364 4
4 Saribakti 615 0 0 608 7
5 Pangrumasan 232 0 5 227 1
6 Purwajaya 159 0 5 152 2
Puskesmas 2.411 0 16 2307 88
Sumber: Lap Proram Gizi Puskesmas Pameungpeuk tahun 2017
Tabel diatas menggabarkan bahwa pada tahun 2017 di wilayah
kerja Puskesmas Pameungpeuk masih diketemukan 16 orang Bayi
yang kurus

Grafik 5.7
Status Gizi Balita
3% 0%
1%
Sangat Kurus
Kurus
Normal
96% Gemuk
5.1.3.5. Cakupan ASI Ekslusif
Tabel 5.20
Cakupan ASI Ekslusif Puskesmas Pameungpeuk Tahun 2017
Jml Status ASI Ekslusif
sasaran Lulus
No Desa Non Ekslusif
Usia 6 Ekslusif
Bln Jml % Jml %
1 Pameungpeuk 73 48 65,75 25 34,25
2 Toblong 86 56 65,12 31 36,05
3 Sukanagara 44 19 43,18 29 56,82
4 Saribakti 145 77 53,10 68 46,90
5 Pangrumasan 54 35 64,81 19 35,19
6 Purwajaya 51 46 80,70 11 19,30
Jumlah 459 281 61,22 179 38,78
Sumber: Laporan Prog. Gizi Puskesmas Pameungpeuk tahun 2017

Grafik 5.8
Cakupan Cakupan ASI Ekslusif
39%
61% Ekslusif
Non Ekslusif
Sumber : Laporan Gizi UPT Pkm Pameungpeuk
Tabel diatas menggambarkan bahwa pemberian ASI secara
Ekslusif kepada bayi sampai dengan usia 6 Bulan baru mencapai
61,22 % dari jumlah 459 bayi usia 6 bulan yang ada di wilayah
kerja Puskesmas Pameungpeuk dan masih ada 179 bayi yang
tidak mendapatkan ASI Ekslusif
5.1.3.6. Cakupan Pemantauan Garam beryodiun
Di bawah ini adalah hasil pemantauan kebiasaan masyarakat
menggunakan garam beryodium yang dilaksanakan oleh
puskesmas Pameungpeuk pada tahun 2017 dimana dalam
melaksanakan pemantauan mengambil sampel 5 KK dari 30 RW
yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas Pameungpeuk.

Tabel 5.21
Cakupan Pemantauan Garam beryodium
Menggunakan
Bentuk Garam yg di Kadar Iodium hasil uji
Jumlah Garam
uji dengan Test Kit
No Desa Sampel Beryodium
( KK ) Brik Ungu Ungu
ya Tidak Curah Halus Putih
et Tua Pucat
1 Pameungpeuk 50 50 0 3 43 4 47 0 3
2 Toblong 50 41 9 6 41 3 41 6 3
3 Sukanagara 50 24 26 0 50 0 50 0 0
4 Saribakti 50 46 4 0 50 0 50 0 0
5 Pangrumasan 60 56 4 6 48 6 53 5 2
6 Purwajaya 40 35 5 0 35 5 35 3 2
Jumlah 300 252 48 15 267 18 276 14 10
Sumber Profil Gizi Puskesmas Pameungpeuk tahun 2017
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa dari 300 KK yang
diambil sampel, ada 266 KK yang menggunakan Garan Beryodium
atau 88,66 %.
5.1.3.7. Cakupan Vit A
Tabel 5.22
Cakupan Vit A

Sasaran Cakupan
No Desa 6-11 12-59 Vit A Biru Vit A Merah
bln bln ABS % ABS %
1 Pameungpeuk 117 357 117 100 357 100
2 Toblong 65 362 65 100 362 100

3 Sukanagara 48 281 48 100 281 100
4 Saribakti 98 409 98 100 409 100
5 Pangrumasan 33 164 33 100 164 100
6 Purwajaya 24 131 24 100 131 100
Puskesmas 385 1.704 385 100 11704 100
Sumber: Laporan Gizi Puskesmas Pameungpeuk 2017
Berdasarkan data ddiketahui diatas diketahui bahwa cakupan Vit
A di UPT Puskesmas pada tahun 201 adalah 100 % yang artinya
seluruh anak usia 6 s/d 59 bulan yang ada di wilayah kerja UPT
Puskesmas Pameungpeuk telah mendapatkan Vit A
5.1.4. KESEHATAN LINGKUNGAN
5.1.4.1. DATA SARANA AIR BERSIH
Tabel 5.23
Data Sarana Air Bersih
No Desa Jml Jml Jumlah per jenis Sarana
Pddk KK PP PMA SGL PAH
Pem Swa Pem Swa Pem Swa Pem Swa
1 Pameungpeuk 4.845 1.472 216 379 447
2 Toblong 5.711 1.485 66 300 563
3 Sukanagara 4.042 1.125 483 223
4 Saribakti 6.325 1.578 72 356 724
5 Pangrumasan 4.434 1.165 109 617
6 Purwajaya 3.215 596 5 188
Jumlah 28.572 7.421 468 2323 1957
Sumber : Laporan Kesling UPT PKM Pameungpeuk th 2017

5.1.4.2. DATA JAMBAN KELUARGA
Tabel 5.24
Data Jamban Keluarga
Jml Jumlah Jumlah Total
No Desa Pddk Sarana Pemakai
Pemakai %
Pem Swa Pem Swa
1 Pameungpeuk 4.845 1042 4062 4062 83,84
2 Toblong 5.711 928 4256 4256 47,52
3 Sukanagara 4.042 706 2340 2340 57,89
4 Saribakti 6.325 1101 4839 4839 76,50
5 Pangrumasan 4.434 726 2807 2807 63,31
6 Purwajaya 3.215 193 647 647 20,12
Jumlah 28.572 4.696 18.951 18.951 66,32
5.1.4.3. DATA SARANA PEMBUANGAN AIR LIMBAH
Tabel 5.25
Data Sarana Pembuangan Air Limbah
Jumlah TOTAL
Jml
No Desa Sarana Pemakai
Pddk Pemakai %
Pem Swa Pem Swa
1 Pameungpeuk 4.845
2 Toblong 5.711
3 Sukanagara 4.042
4 Saribakti 6.325 NIHIL
5 Pangrumasan 4.434
6 Purwajaya 3.215
Jumlah 28.572

5.1.4.4. DATA CAKUPAN PENGAWASAN KESLING UPT PUSKESMAS
PAMEUNGPEUK TAHUN 2017
5.1.4.4.1. CAKUPAN PENGAWASAN TTU
Tabel 5.26
Cakupan pengawasan TTU
TDK
MEME
TTU TTU MEME
NUHI
NO DESA YG DIPE % % NUHI % Ket
SYARA
ADA RIKSA SYARA
T KES
T KES
1 Pameungpeuk 32 25 78,13 17 68 8 32
2 Toblong 31 28 90,32 15 53,57 13 46,63
3 Sukanagara 20 20 100 13 65 7 35
4 Saribakti 36 24 66,66 13 54,17 11 45,83
5 Pangrumasan 27 19 70,37 11 57,89 8 42,11
6 Purwajaya 16 9 56,25 6 66,67 3 33,33
Jumlah 162 125 77,16 75 60 50 40
Sumber: Laporan kesling UPT PKM Pameungpeuk th 2017
Berdasarkan data diatas diketahui bahwa cakupan pengawasan
TTU di UPT puskesmas Pameungpeuk pada tahun 2017 sudah
mencapai 77,16 % dari target 75 %. Hal ini dikarenakan adanya
optimalnya pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh
tenaga kesling di UPT Puskesmas Pameungpeuk yang bekerja
sama dengan para penjawil desa yang ada di desa masing –
masing.
5.1.4.4.2. CAKUPAN PENGAWASAN TPM
Tabel 5.27
Cakupan pengawasan TPM
TPM TPM Meme Tidak
NO DESA % % meme % KET
YG DIPER nuhi

ADA IKSA syarat nuhi
syarat
1 Pameungpeuk 15 10 66,66 8 80 2 20
2 Toblong 15 8 53,33 7 87,50 1 12,50
3 Sukanagara 8 8 100 7 87,50 1 12,50
4 Saribakti 10 5 50 5 100 0 0
5 Pangrumasan 10 10 100 7 70 3 30
6 Purwajaya 4 4 100 3 75 1 25
Jumlah 62 45 72,58 37 82,22 8 17,78
Sumber: Laporan kesling UPT PKM Pameungpeuk th 2017
TPM di UPT puskesmas Pameungpeuk pada tahun 2017 baru
mencapai 72,58 % dari target 75 %. Hal ini dikarenakan belum
tenaga kesling di UPT Puskesmas Pameungpeuk.
5.1.4.4.3. CAKUPAN PENGAWASAN JAGA
Tabel 5.28
Cakupan pengawasan JAGA
Tidak
JAGA JAGA Meme
N meme
Desa yang Diperi % nuhi % % KET
o nuhi
ada ksa syarat
syarat
1 Pameungpeuk 1042 111 10,65 35 31,53 76 68,47
2 Toblong 928 206 22,2 88 42,72 118 57,28
3 Sukanagara 706 155 21,95 30 19,35 125 80,65
4 Saribakti 1102 562 50,99 410 72,93 152 27,05
5 Pangrumasan 726 416 57,30 228 54,81 188 45,19

6 Purwajaya 193 112 58,03 20 17,86 92 82,1
Jumlah 4693 1562 33,28 811 51,92 951 48,08
Sumber: Data kesling 2017
JAGA di UPT puskesmas Pameungpeuk pada tahun 2017 baru
mencapai 33,28 % dari target 75 %. Hal ini dikarenakan belum
tenaga kesling di UPT Puskesmas Pameungpeuk.
5.1.4.4.4. CAKUPAN PENGAWASAN SARANA AIR BERSIH
Tabel 5.29
Cakupan pengawasan SAB
DIPERIKSA
BERESIKO
BERESIKO
BERESIKO
BERESIKO
RENDAH
SEDANG
SANGAT
SAB
TINGGI
TINGGI
SAB
SAB
SAB
SAB
SAB
NO DESA YG KET
ADA
1 Pameungpeuk 1042 154 87 61 6 0

2 Toblong 928 59 29 21 9 0
3 Sukanagara 706 40 15 18 7 0
4 Saribakti 1102 681 395 237 49 0
5 Pangrumasan 726 207 139 63 5 0
6 Purwajaya 193 33 17 16 0 0
Jumlah 4696 1174 682 416 76 0
5.1.4.4.5. CAKUPAN PENGAWASAN INDUSTRI
Tabel 5.30
Cakupan pengawasan Industri

MEMILIKI IPAL
INDUSTRI YG
INDUSTRI YG
INDUSTRI YG
SYARAT KES
MEMENUHI
DIPERIKSA
INDUSTRI
YANG
ADA
NO DESA % % % KET
1 Pameungpeuk 14 7 50 0 0
2 Toblong 14 8 57,14 0 0
3 Sukanagara 10 5 50 0 0
4 Saribakti 12 6 50 0 0
5 Pangrumasan 10 4 40 0 0
6 Purwajaya 6 1 16,16 0 0
Jumlah 66 31 46,97 0 0
5.1.4.4.6. CAKUPAN INSFEKSI SANITASI RUMAH
Tabel 5.31
Cakupan Insfeksi Sanitasi Rumah
RUMAH YANG
TIDAK SEHAT
RUMAH YG
RUMAH YG
RUMAH YG
DIPERIKSA
SEHAT
ADA
NO DESA % % % KET
1 Pameungpeuk 1151 193 17 67 6 129 11

2 Toblong 1409 189 14 44 4 139 10
3 Sukanagara 995 172 17 38 4 146 15
4 Saribakti 1270 187 15 39 4 127 12
5 Pangrumasan 1056 189 18 43 4 138 13
6 Purwajaya 440 172 39 33 5 139 32
Jumlah 6321 1102 18 264 5,17 838 14
5.1.5. PROMOSI KESEHATAN

Promosi Kesehatan adalah upaya pemberdayaan masyarakat untuk
memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan diri dan
lingkungannya. Memberdayakan adalah upaya membangun daya
atau membangun kemandirian, yang dilakukan dengan
menimbulkan kesadaran, kemampuan, serta dengan
mengembangkan iklim yang mendukung kemandirian tersebut.
Lingkungan yang dimaksud mencakup lingkungan fisik, sosial
budaya dan susunan sekitar (Depkes RI, 2001).
Komponen Promosi Kesehatan terdiri dari :
1. Pendidikan Kesehatan, karena promosi kesehatan juga bertumpu
pada perubahan, pemeliharaan, dan/atau pengembangan
perilaku (behavior change).
2. Penyuluhan Kesehatan, karena pemberdayaan masyarakat dalam
promosi kesehatan harus dilakukan dengan penyediaan dan
penyebaran informasi.
3. KIE, karena promosi kesehatan juga harus dilakukan dengan
upaya membuka jalur komunikasi, yang kemudian diisi dengan
penyampaian informasi dan dimantapkan dengan induksi.
4. Pemasaran Sosial, karena dalam promosi kesehatan juga harus
dilakukan pengenalan produk (yaitu kesehatan) secara luas
kepada masyarakat, sehingga mereka dapat mengenal, memilih
dan memanfaatkan (mempraktekkan) hidup sehat.
5. Mobilisasi Sosial, karena dalam promosi kesehatan juga
dilakukan ’’advocacy’’ dan ’’social support’’ yang merupakan

upaya pembujukan dan penciptaan lingkungan kondusif, yang
sedikit banyak juga merupakan mobilisasi masyarakat.
6. Bina Peran serta Masyarakat, karena dalam promosi kesehatan
diharapkan bukan sebagai obyek melainkan menjadi subyek,
bukan pasif melainkan berperan serta aktif, dan selanjutnya
bermuara pada tumbuhnya gerakan hidup sehat di masyarakat,
baik berupa UKBM, maupun sekedar menjadi kader keluarga,
atau upaya lain sesuai kondisi setempat.
5.1.5.1. CAKUPAN PROMKES DALAM GEDUNG
5.1.5.1.1. Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K)
Upaya pemberdayaan individu dan keluarga oleh petugas
puskesmas melalui proses pembelajaran pemecahan masalah
dengan sasaran individu.

Tabel 5.32
Capaian Penyuluhan Kelompok Dalam gedung dan
luar gedung Tahun 2017
KIP / K
Jumlah
No Bulan Jumlah Pengunjung

Pengunjung yang %
Puskesmas Mendapat
KIP/K
1 Januari 2190 110 5,02
2 Pebruari 1971 102 5,18
3 Maret 1659 98 5,91
4 April 1420 82 5,77
5 Mei 1334 79 5,92
6 Juni 1456 80 5,49
7 Juli 1498 85 5,67
8 Agustus 1538 78 5,07
9 September 1940 98 5,05
10 Oktober 2318 120 5,18
11 Nopember 1989 109 5,48
12 Desember 1763 99 5,62
Jumlah 21.076 1248 5,41
Sumber : Data Program Promkes tahun 2017

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa Capaian komunikasi
Interpersonal dan Konseling (KIP/K) Tahun 2017 baru mencapai
5.41%
5.1.5.1.2. Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam
gedung Puskesmas
Upaya Penyampaian informasi kesehatan kepada masyarakat
pengunjung Puskesmas (5-30 orang) di tempat khusus/ ruang
tunggu/ tempat tidur (bed seat teaching), dengan waktu ± 10-15
menit dengan materi sesuai issu aktual / masalah kesehatan
setempat dengan didukung alat bantu / media penyuluhan.
Tabel 5.33
Capaian Penyuluhan kelompok dalam gedung

Sasaran Jumlah
( 96 kali Penyuluhan Persentase
No Bulan
/ Tahun Kelompok yg (%)
) dilakukan
1 Januari 8 8 100,00
2 Pebruari 8 8 100,00
3 Maret 8 8 100,00
4 April 8 8 100,00
5 Mei 8 8 100,00
6 Juni 8 8 100,00
7 Juli 8 8 100,00
8 Agustus 8 8 100,00
9 September 8 7 87,50
10 Oktober 8 6 75,00
11 Nopember 8 8 100,00
12 Desember 8 8 100,00
Jumlah 96 93 96,9

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa Capaian Penyuluhan
kelompok oleh petugas di dalam gedung Puskesmas pada tahun
2017 mencapai target yaitu 96,9 %
5.1.5.2. PROMOSI KESEHATAN LUAR GEDUNG
5.1.5.2.1. Penyuluhan di luar gedung melalui kunjungan Rumah
Kunjungan rumah merupakan kegiatan yang di lakukan oleh
petugas kesehatan sebagai tindak lanjut upaya promosi
kesehatan yang dilaksanakan di dalam gedung puskesmas yang
telah di lakukan kepada pasien atau dilakukan terhadap
keluarga yang karena masalahnya memerlukan pembinaan.
Adapun kegiatan kunjungan rumah yang telah dilaksanakan
petugas petugas Puskesmas Pameungpeuk pada tahun 2017
dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Tabel 5.34
Capaian Penyuluhan di Luar Gedung Melalui Kunjungan
Rumah Tahun 2017

Kunjungan Rumah
No Bulan Jml sasaran yg Jml Kunjungan Rumah

mendapat KIP/K yg dilaksanakan oleh %
di Puskesmas petugas
1 Januari 110 57 51,82
2 Pebruari 102 54 52,90
3 Maret 98 51 52,04
4 April 82 49 59,76
5 Mei 79 47 59,49
6 Juni 80 49 61,25
7 Juli 85 54 63,53
8 Agustus 78 40 51,28
9 September 98 50 51,02
10 Oktober 120 60 50,00
11 Nopember 109 56 51,38
12 Desember 99 51 51,52
Jumlah 1140 618 54,21
Sumber : Laporan Promkes
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa Capaian
Pemberdayaan Individu/ Keluarga melalui Kunjungan Rumah
pada tahun 2017 mencapai target yaitu 54,21%
5.1.5.2.2. Cakupan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Masyarakat
Persentase rumah tangga yang ber-PHBS didapatkan dari
jumlah rumah tangga yang melaksanakan 10 indikator PHBS
dibagi dengan rumah tangga yang dipantau. Sepuluh indikator
tersebut adalah yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan, bayi diberi ASI eksklusif, balita ditimbang setiap
bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air
bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas

jentik di rumah sekali dalam seminggu, makan sayur dan buah
setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan tidak
merokok di dalam rumah. Apabila dalam Rumah Tangga
tersebut tidak ada ibu yang melahirkan, tidak ada bayi dan
tidak ada balita, maka pengertian Rumah Tangga ber-PHBS
adalah rumah tangga yang memenuhi 7 indikator. Rumah
tangga yang dipantau merupakan populasi atau sampel rumah
tangga yang ada di wilayah tersebut. Data merupakan hasil
pendataan PHBS tatanan Rumah Tangga Desa/Kelurahan pada
satu Kecamatan (cluster sample). Jumlah persentase
merupakan kumulatif dari jumlah rumah tangga yang ber-PHBS
pada tahun sebelumnya
Tabel 5.35
Rumah Tangga yang Ber-PHBS
Jumlah Jumlah
Jumlah
Rumah Rumah Prsentase
NO Nama Desa Rumah
tangga yang tangga %
tangga
di Pantau BerPHBS
Pameungpeu
1469 131
1 k 420 31,19
2 Toblong 1326 379 98 25,86
3 Sukanagara 1121 320 24 7,5

4 Saribakti 1498 428 78 18,22
5 Pangrumasan 1352 386 56 14,51
6 Purwajaya 472 135 19 14,08
TOTAL 5769 1648 275 16,69
Sumber Hasil Prifil Promkes PKM Pameungpeuk Tahun 2017
Berdasarkan data diatas diketahui bahwa Capaian rumah
tangga yang ber-PHBS di Kecamatan Pameungpeuk wilayah
Kerja UPT Puskesmas Pameungpeuk tahun 2017, yang
dilaksanakan di 6 desa yang ada di wilayah kerja UPT
Puskesmas Pameungpeuk baru mencapai 16,69 %.
5.1.5.2.3. Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS
Institusi Kesehatan adalah Puskesmas dan jaringannya
(Puskesmas Pembantu) Pengkajian dan pembinaan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tatanan institusi kesehatan
(Puskesmas dan jaringannya) dengan melihat 6 indikator PHBS (
menggunakan air bersih, menggunakan jamban, membuang
sampah pada tempatnya, tidak merokok di institusi pelayanan
kesehatan, tidak meludah sembarangan, memberantas jentik
nyamuk) yang telah dilakukan.

Tabel 5.36
Capaian Institusi Kesehatan ber-PHBS
Jumlah Yang Yang tidak
No Puskesmas Fasilitas Ber – Ber - PHBS (%)
Kesehatan PHBS
1 Pameungp 21 21 0 100
euk
Jumlah 21 21 0 100
Berdasarkan tabel tabel diatas diketahui bahwa Capaian
Institusi Kesehatan ber-PHBS pada tahun 2017 mencapai 100
%.

Tabel 5.37
Cakupan PHBS di Institusi Pendidikan
Berdasarkan 14 Indikator
Jumlah Jumlah
No Desa Jumlah Yang Yang Ket
%
Sasaran Di Ber
Pantau PHBS
1 PAMEUNGPEUK 6 6 0
2 MANDALAKASIH 5 5 1
3 PAAS 5 5 0
4 SIRNABAKTI 4 4 0
5 MANCAGAHAR 4 4 1
6 JATIMULYA 4 4 0
7 BOJONG 3 0 0
8 BOJONG KIDUL 3 0 0
JUMLAH 34 28 2
Sumber : Lap Promkes UPT PKM Pameungpeuk Tahun 2017
Berdasarkan tabel diatas Sterata Perkembangan PHBS Sekolah
pada tahun 2017 dari Jumlah yang di pantau 28 dan , Baru 2
Sekolah yang melaksanakan Pendataan PHBS,
5.1.5.2.4. Cakupan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan
Kelompok Oleh Petugas di Masyarakat
Penyampaian informasi kesehatan kepada masyarakat (5-30
orang) di tempat khusus/tempat pertemuan masyarakat,
dengan waktu ± 10-15 menit dengan materi sesuai issu aktual/

masalah kesehatan setempat dengan didukung alat bantu/
media penyuluhan.
Tabel 5.38
Capaian Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan
Kelompok Oleh Petugas di Masyarakat tahun 2017
Sasaran Jumlah
( jumlah Penyuluhan
No Bulan (%)
RW/Posyan Klpk di
du) RW/Posyandu
1 Januari 91 91
2 Pebruari 91 91
3 Maret 91 91
4 April 91 91
5 Mei 91 91
6 Juni 91 91
7 Juli 91 91
8 Agustus 91 91
9 September 91 91
10 Oktober 91 91
11 Nopember 91 91
12 Desember 91 91
Jumlah 1.092 1.092
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa Capaian
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan Kelompok Oleh
Petugas di Masyarakat pada tahun 2017 baru mencapai 91 %
5.1.2.2.5. Cakupan Pembinaan UKBM Dilihat Melalui Persentase
Posyandu Purnama dan Mandiri
Pembinaan posyandu dilaksanakan secara terpadu melalui
Pokja posyandu yang ada di desa/kelurahan dengan tujuan

agar posyandu dapat menyelenggarakan kegiatannya dan
mencapai tujuan yang diharapkan
Posyandu adalah Salah satu bentuk Upaya Kesehatan
Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna
memberdayakan masyarakat dan memberi kemudahan kepada
masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar
untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Posyandu Purnama adalah Posyandu yang dapat melaksanakan
kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata jumlah
kader sebanyak 5 orang atau lebih, cakupan kelima kegiatan
utamanya lebih dari dana sehat yang dikelola oleh masyarakat
yang pesertanya masih terbatas yakni kurang dari 50% kepala
keluarga di wilayah kerja posyandu.
Posyandu mandiri adalah posyandu yang dapat melaksanakan
kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata jumlah
kader sebanyak 5 orang pada setiap pelayanan Posyandu.
Tabel 5.39
Tingkat perkembangan Posyandu
No Desa Jml Tingkat perkembangan
Psy Prat % Mad % Purn % Man %
ama ya ama diri
1 Pameungpeuk
2 Mancagahar

3 Paas
4 Manadalaksih
5 Jatimulya
6 Bojong
7 Sirnabakti
8 Bojong kidul
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa tingkat UKBM Dilihat
Melalui Strata Posyandu di UPT Puskesmas Pameungpeuk pada
tahun 2017 adalah sbb: Madya 43, Purnama 15 dan mandiri
baru 1 posyandu.
5.1.5.2.6. Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Dilihat
Melalui Persentase (%) Desa Siaga Aktif (untuk Kabupaten)/
Kelurahan
Desa Siaga Aktif adalah Desa yang Penduduknya dapat
mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar yang
memberikan pelayanan setiap hari melalui Pos Kesehatan Desa
(Poskesdes) atau sarana kesehatan yang ada di wilayah
tersebut, seperti Puskesmas Pembantu, Puskesmas atau sarana
kesehatan lainnya.
Penduduknya mengembangkan UKBM : Posyandu, UKBM
maternal dan melaksanakan survailans berbasis masyarakat
(meliputi pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan anak, gizi,
lingkungan dan perilaku), kedaruratan kesehatan dan
penanggulangan bencana, serta penyehatan lingkungan dan

kadarzi serta UKBM lainnya sesuai kebutuhan sehingga
masyarakatnya menerapkan PHBS.
Desa/ Kelurahan Siaga Aktif adalah desa/ Kelurahan yang
memiliki komponen (1) Pelayanan Kesehatan Dasar (2)
Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan UKBM dan
mendorong upaya survailans berbasis masyarakat, kedaruratan
kesehatan dan penanggulangan bencana serta penyehatan
lingkungan, (3) PHBS.
Desa/ Kelurahan/ RW Siaga dibagi ke dalam empat tahapan
atau kategori yaitu Pratama, Madya, Purnama dan mandiri.
Pentahapan atau kategori ini dilihat berdasarkan terlaksananya
delapan criteria Desa/ Kelurahan/ RW siaga Aktif yaitu :Siaga
Aktif adalah desa yang telah melaksanakan minimal 5 indikator
yaitu :
 ForumDesa/ Kelurahan
 Kader Pembangunan Masyarakat/Kader Masyarakat
 Kemudahan akses pelayanan kesehatan dasar
 Posyandu dan UKBM lainnya aktif
 Dukungan dana untuk kegiatan kesehatan di Desa/
Kelurahan (pemerintah desa/ kelurahan, masyarakat, dunia
usaha)
 Peran serta masyarakat dan organisasi kemasyarakatan
 Peraturan Kepala Desa atau Peraturan Bupati/ Walikota
 Pembinaan PHBS di rumah tangga.

Tabel 5.40
Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Dilihat Melalui
Persentase (%) Desa Siaga Aktif tahun 2017
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT STRATA

JUMLAH
PURNAMA
DESA
PRATAMA
MANDIRI
DESA
MADYA
SIAGA
/KEL % % % %
AKTIF
SIAGA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
8 8 8 8
Sumber : Lap Promkes UPT PKM Pameungpeuk th 2017

Pesentase Desa dan Kelurahan siaga aktif UPT Puskesmas
Pameungpeuk adalah 100%, dengan tahapan Madya. Hambatan
dalam mengembagkan desa siaga aktif ini dari pihak desa yang
kurang tanggap dengan desa sianganya. Upaya memotivasi
pihak desa sudah dilakukan, tetapi sampai saat ini belum
mencapai hasil yang diinginkan. UKBM yang dikembangkan
terkait Desa Siaga

5.1.6. BALAI PENGOBATAN
Balai pengobatan merupakan salah satu dari jenis layanan di
Puskesmas, yang merupakan tempat untuk melayani pemeriksaan
oleh dokter, yang meliputi Observasi, Diagnosa, Pengobatan,
Rehabilitas medik tanpa tinggal di ruang inap pada sasaran
kesehatan Puskesmas.
Balai pengobatan umum melayani pengobatan perorangan,
jamkesmas dan askes yang diberikan oleh dokter dan perawat yang
memiliki kompetensi pelayanan kesehatan guna melakukan usaha
pencegahan penyakit, penyuluhan dan pengobatan. Balai
pengobatan umum memberikan pelayanan kesehatan terutama
pengobatan dan penyuluhan kepada pasien agar tidak terjadi
penularan dan komplikasi penyakit, serta meningkatkan
pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam bidang kesehatan.
Salah satu indikator keberhasilan Balai pengobatan dapat dilihat
dari jumlah kunjungan pasien baik di puskesmas maupun di Pustu.
Untuk melihat kunjungan pasien tiap bulan dapat dilihat pada tabel
dibawah ini

Tabel 5.41
Data Kunjungan Pasien
JUMLAH KUNJUNGAN
NO BULAN TOTAL
UMUM KIA KS SEHAT
1 JANUARI 482 22 1.227 1.393 3.124
2 PEBRUARI 353 41 1.299 1.244 2.937
3 MARET 561 24 1.204 1.031 2.820
4 APRIL 801 27 910 1.096 2.834
5 MEI 456 24 385 83 948
6 JUNI 451 20 438 728 1.637
7 JULI 635 33 297 454 1.419
8 AGUSTUS 479 29 1.026 1.110 2.644
9 SEPTEMBER 422 11 24 94 551
10 OKTOBER 389 11 789 994 2.183
11 NOPEMBER 451 48 756 756 2.011
12 DESEMBER 532 19 669 953 2.172
JUMLAH 6.012 309 9.024 9.936 25.280

Sumber : LB Puskesmas tahun 2017

Tabel 5.42
Data 10 besar Penyakit UPT Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2017
No Jenis Penyakit Kode Jumlah

Diagnosa
1 Dispepsia K30 2008
2 Influenza J11 1716
3 ISPA J06 1511
4 Diare A.09 636
5 Hipertensi 1.10 610
6 Dermatitis L.30.1 579
7 Demam Tiphoid A.01.0 578
8 Myalgia M.79.1 500
9 Rhematisme M.79.0 344
10 Gangguan lain pada Kulit L.98 325
Sumber : LB Puskesmas tahun 2017
5.2. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
Upaya Kesehatan Pengembangan adalah Upaya Kesehatan yang
ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yamg ditemukan di
masyarakat setempat serta disesuaikan dengan kemampuan
Puskesmas
5.2.1. UKS
5.2.1.1. Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah
Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah ( Penjarkes ) dilaksanakan
satu tahun sekali setiap tahun ajaran baru yang dilakukan

pemeriksaan yaitu kelas 1 SD/MI, SMP/Sederajat, dan
SMA/Sederajat.
a. Status Gizi Anak Sekolah

Tabel 5.43
Status Gizi Anak Sekolah
Jumlah
Jumlah
Jenis Sekolah sasaran Jml SK K N G O
Sekolah
L P
SD / MI 34 418 816 1234 123 4
SMP/MTS 12 422 560 982 889 2
SM/MA/SMK 10 426 424 850 829 1
Jumlah 126 180

1955 1841 7
6 0
Sumber : Data UKS Pkm Pameungpeuk Tahun 2017
Dari tabel diatas diketahui Status gizi Anak Kls 1 SD s/d SMA yang ada di
Wilayah kerja UPT Puskesmas Pameungpeuk Tahun 2017, diketahui ada 7
Anak yang berstatus Gemuk yaitu SD 4 orang SMP 2 orang dan SMA 1
orang sedangkan yang berstatus Sangat Kurang Tidak ada.
b. Tajam Penglihatan
Tabel 5.44
Tajam Penglihatan Anak Sekolah
Jumlah
Jumlah
Jenis Sekolah sasaran Jml N RJ RD
Sekolah
L P
SD/Mi
34 418 816 1234 1234

SMP/MTS
11 422 560 982 982
SMA/MA/SMK
9 426 424 850 850
Jumlah 1266 1800 3066 3066
Dari tabel diatas diketahui Tajam Penglihatan anak Kls 1 SD s/d SMA
yang ada di Wilayah kerja UPT Puskesmas Pameungpeuk Tahun 2017 dari
Jumlah Sasaran 3066 orang tidak ada yang memiliki masalah tajam
penglihatan.
c. Otitis Media
Tabel 5.45
Otitis Media Anak Sekolah
Jumlah Jumlah sasaran

Jenis Sekolah Jml OM
Sekolah L P
SD/Mi 34 418 816 1234 3
SMP/MTS 12 422 560 982 2
SMA/MA/SMK 10 426 424 850 0
1266 1800 3066 0

Jumlah
Dari tabel diatas diketahui Otitis Media pada anak kls 1 SD/MI s/d
SMA yang ada di Wilayah kerja UPT Puskesmas Pameungpeuk Tahun 2017
dari Jumlah Sasaran 3066 orang ada diketemukan ada 5 anak yang
mengalami masalah / Otitis Media .

d. Tajam Pendengaran
Tabel 5.46
Tajam Pendengaran Anbak Sekolah

Jenis Sekolah Jml N TN
Sekolah L P
SD/Mi 34 418 816 1234 1234
SMP/MTS 11 422 560 982 982
SMA/MA/SMK 9 426 424 850 850
Jumlah 1266 1800 3066 3066
Dari tabel diatas diketahui bahwa Tajam Pendengaran Anak kls 1 SD s/d
SMA yang ada di Wilayah kerja UPT Puskesmas Pameungpeuk Tahun 2017
dari Jumlah Sasaran 3066 orang tidak ada yang memiliki masalah tajam
pendengaran
e. Kesehatan Gigi dan Mulut
Tabel 5.47
Kesehatan Gigi dan Mulut Anak Sekolah

Jenis Sekolah Jml N Kr
Sekolah L P
SD/Mi 34 418 816 1234 777 457
SMP/MTS 11 422 560 982 697 285
SMA/MA/SMK 9 426 424 850 724 126

Jumlah 1266 1800 3066 2198 868
Dari tabel diatas dketahui bahwa Kesehatan Gigi dan Mulut pada anak kls
1 SD s/d SMA yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2017, dari Jumlah Sasaran 3066 orang, yang memiliki masalah
Kesehatan Gigi dan Mulut ( Karies Gigi ) sebanyak 868
f. Kesehatan Mental
Tabel 5.48
Kesehatan Mental SD/MI
Jumlah Jumlah sasaran Tdk Ada

Jenis Sekolah Jml
Sekolah L P mslh mslh
SD/Mi 34 418 816 1234 1234
SMP/MTS 11 422 560 982 982
SMA/MA/SMK 9 426 424 850 850
Jumlah 1266 1800 3066 3066

Dari tabel diatas diketahui bahwa Kesehatan Mental Anak Sekolah Kls 1 SD
s/d SMA yang ada di Wilayah kerja UPT Puskesmas Pameungpeuk Tahun
2017, dari Jumlah Sasaran 3066 orang tidak diketemukan anak yang
mengalami masalah Kesehatan Mental.
g. Kesegaran Jasmani
Tabel 5.49
Kesegaran Jasmani SD/MI
Jumlah Jumlah sasaran Tdk

Jenis Sekolah Jml Segar
Sekolah L P Sgr
SD/Mi 34 418 816 1234 1234
SMP/MTS 11 422 560 982 982
SMA/MA/SMK 9 426 424 850 850
Jumlah 1266 1800 3066 3066
Dari tabel diatas diketahui bahwa Kesegaran Jasmani Anak Sekolah kls 1
SD s/d SMA yang ada di Wilayah kerja UPT Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2017, dari Jumlah Sasaran 3066 orang tidak diketemukan anak
yang mengalami masalah Kesegaran Jasmani.
h. Kesehatan Reproduksi
Tabel 5.50
Masalah Kespro SMP/Sederajat
Jumlah Jumlah sasaran Tdk
Jenis Sekolah Jml Mslh
Sekolah L P Mslh
SMP/MTS 11 422 560 982 982

SMA/MA/SMK 19 426 424 850 850
Jumlah 848 984 1832 1832
Dari tabel diatas diketahui bahwa Kesegaran Jasmani SMP dan SMA /
sederajat yang ada di Wilayah kerja UPT Puskesmas Pameungpeuk Tahun
2017 dari Jumlah Sasaran 3066 orang anak yang diperiksa tidak
diketemukan yang mengalami masalah kesehatan Reproduksi.
5.2.1.2. Pemberian Obat Cacing Anak Sekolah
Tabel 5.51
Pemberian Obat Cacing SD/MI
Jumlah Jumlah sasaran Pemberian

Jml
Sekolah L P Obat Cacing
34 418 816 1234 1234
Jumlah (%)
Dari tabel diatas, diketahui bahwa Pemberian Obat Cacing pada anak
SD/MI di wilayah kerja UPT Puskesmas Pameungpeuk Tahun 2017, dari
Jumlah Sasaran 1234 orang semua Siswa Kelas 1 SD/MI telah
mendapatkan Obat Cacing
5.2.2. POSBINDU

Tabel 5.52
Data Dasar Program Kesehatan Usia Lanjut
No Uraian Jumlah
I DATA DASAR 4466
1 Jumlah Penduduk seluruhnya 4135
2 Jumlah Penduduk Pra Lansia ( 45 – 59 tahun ) 2661
3 Jumlah Penduduk Lansia ( . 60 tahun )
4 Jumlah RS yang mempunyai Poliklinik Khusus
geniatri
5 Jumlah Dokter Spesialis Penyakit Dalam
6 Jumlah Dokter Sub Spesialis geniatri
7 Jumlah Dokter spesialis penyakit umum yang
dilatih geniatri
8 Jumlah Dokter Puskesmas terlatih geniatri
9 Jumlah Perawat / Bidan terlatih geniatri
10 Komite daerah lanjut usia
II HASIL PENGEMBANGAN PROGRAM
1 Jumlah Puskesmas
Jumlah Desa yang melaksanakan Program 5
Kesehatan USILA
Jumlah BP santun Usia Lanjut
Jumlah Kelompok Lansia ( Posbindu ) 5
Jumlah Kader 5

TABEL 5.53
DATA CAKUPAN PROGRAM LANSIA
UPT PUSKESMAS PAMEUNGPEUK TAHUN 2017
NO URAIANA CAKUPAN
1 Jumlah Pra usila yang dibina 370
2 Jumlah Usila yang dibina 709
Jumlah Resti 553
3 6 Penyakit terbanyak yang diderita usila
1. IMT lebih 28
2. Hipertensi 947
3. Penyakit lain 182
4. IMT Kurang 165
5. Gastritis 58
6. Artritis 42
5.2.3. PERKESMAS
TABEL 5.54
DAFTAR KELUARGA RAWAN YANG DIBINA
UPT PUSKESMAS PAMEUNGPEUK TAHUN 2017
NO TARGET SASARAN CAKUPAN KELUARGA BINAAN

KM KM- KM KM Keluarga
-I II -III -IV yang selesai
dibina
1 66 66 76 44 3 44
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa cakupan keluarga
rawan KM-I sampai KM-IV dan keluarga rawan yang selesai dibina
pada tahun 2017 telah mencapai target.
5.3. PELAYANAN KESEHATAN KHUSUS
5.3.1. Kesehatan Jiwa
Upaya Kesehatan Jiwa yang dilaksanakan di Puskesmas
Pameungpeuk hanya bersipat tindak lanjut dari kasus yang
sebelumnya dirujuk ke RSJ.
Adapun data penemuan dan pengobatan kasus Gangguan Jiwa UPT
Puskesmas Pameungpeuk pada tahun 2017 adalah sebanyak 17
orang dengan diagnos sebagai berikut :
Tabel. 5.55
Penemuan, Pemeriksaan dan Pengobatan Kasus Jiwa
No Kegiatan Jumlah
Penemuan Kasus baru
1 Psikosis 15
2 Neurosa 38

3 Penyalahgunaan obat INAZA 1
4 Retardasi Mental 0
5 Epilepsi 1
6 Gangguan Jiwa Lain 0
Jumlah 56
Pemeriksaan dan Pengobatan
1 Psikosis 30
2 Neurosa 37
3 Penyalahgunaan obat INAZA 12
4 Retardasi Mental 0
5 Epilepsi 20
6 Gangguan Jiwa Lain 0
Jumlah 99
5.3.2. Upaya Kesehatan Kerja
TABEL 6.56
CAKUPAN PROGRAM UPAYA KESEHATAN KERJA
PENANGANAN PENYAKIT AKIBAT KERJA YANG BERKUNJUNG KE
PUSKESMAS DAN MENDAPATKAN PELAYANAN
NO BULAN JUMLAH
1 JANUARI 389
2 FEBRUARI 357
3 MARET 288

4 APRIL 273
5 MEI 257
6 JUNI 249
7 JULI 375
8 AGUSTUS 324
9 SEPTEMBER 356
10 OKTOBER 314
11 NOVEMBER 271
12 DESEMBER 247
JUMLAH 3700


Bab V

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab V

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

45

CAKUPAN PROGRAM TAHUN 2017

5.1. PELAYANAN KESEHATAN WAJIB

5.1.1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

5.1.1.1. Pelayanan Antenatal ( K1 )

Pelayanan Antenatal K 1 merupakan kunjungan / pemeriksaan

yang pertama kali pada Trimester pertama masa kehamilan

dimana pada kunjungan ini Ibu Hamil mendapatkan layanan

Imunisasi TT 1 dan mendapatkan Tablet Tambah Darah ( Fe )

Kunjungan K1 merupakan gambaran partisipasi masyarakat pada

layanan kesehatan terutama pada program KIA.

Berdasarkan hasil Estimasi dari jumlah Penduduk di wilayah kerja

Puskesmas Pameungpeuk, diketahui bahwa sasaran Ibu hamil

pada Tahun 2017 sebanyak 935 orang.

Untuk mengetahui lebih rinci cakupan K 1 Ibu hamil dari 8 (

delapan ) Desa dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Cakupan K1 UPT Puskesmas Pameungpeuk Tahun 2017

Laporan Tahunan PKM Pameungpeuk tahun 2017 45

Tabel dan Grafik diatas menggambarkan bahwa secara

keseluruhan, Cakupan K I di UPT Puskesmas Pameungpeuk pada

5.1.1.2. Pelayanan Antenatal ( K 4 )

Pelayanan Antenatal K 4 merupakan kunjungan / pemeriksaan

Kehamilan yang ke empat kali pada Trimester ketiga masa

kehamilan. Dimana pada kunjungan ini Ibu Hamil telah

mendapatkan layanan Imunisasi TT 2 kali dan mendapatkan

Tablet Tambah Darah ( Fe ) minimal 90 tablet selama masa

Lapotran Tahunan PKM Pameungpeuk tahun 2017 46

program terutama pada program KIA.

100 98.45 98.4 98.55

Lapotran Tahunan PKM Pameungpeuk tahun 2017 47

Puskesmas Pameungpeuk tahun 2017 belum mencapai target

Pertolongan Persalinan oleh tenaga Kesehatan.

Keberhasilan cakupan linakes dipengaruhi oleh tingkat

pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan

terutama tantang pentingnya pertolongan persalinan oleh tenaga

Kesehatan dan Kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan

Kesehatan terutama Kebidanan .

Berdasarkan data Estimasi sasaran Linakes Puskesmas

Pameungpeuk pada tahun 2017 adalah 893 orang.

Adapun hasil kegiatan Linakes masing –masing desa sebagaimana

terlihat pada tabel berikut ini :

2 Mancagahar 113 100 113 100,0

3 Paas 137 100 134 97,8

4 Mandalakasih 119 100 109 91,6

5 Jatimulya 101 100 102 101,0

Lapotran Tahunan PKM Pameungpeuk tahun 2017 48

7 Sirnabakti 115 100 118 102,6

8 Bojong Kidul 54 100 56 103,7

Jumlah 893 100 891 99,8

Sumber : Propil KIA puskesmas Pameungpeuk tahun 2017

Tabel dan grafik diatas menggambarkan bahwa cakupan

Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Puskesmas

Pameungpeuk pada tahun 2017 seluruh desa belum mencapai

99,8 % dari 100 % target yang ditentukan.

5.1.1.4. Kunjungan Neonatus ( N 1 )

Kunjungan Neonatus ( N 1 ) merupakan kunjungan pada Neonatus

yang pertama dalam usia 0 s/d 48 jam.

Lapotran Tahunan PKM Pameungpeuk tahun 2017 49

pada tahun 2017 sebanyak 849 orang bayi.

Hasil kunjungan neonatus tiap desa sebagaimana terlihat pada

Jumlah 849 100 917 108,0

Lapotran Tahunan PKM Pameungpeuk tahun 2017 50

Dari tabel diatas diketahui bahwa cakupan N1 Puskesmas