Anda di halaman 1dari 3

Begini Orang Berkepribadian Otak Kiri dan

Otak Kanan, Apa Saja Bedanya?


Bagikan

Photo Credit: flickr.com

DokterSehat.Com– Belahan otak sisi kiri dan kanan memiliki fungsi yang sedikit berbeda. Tapi
bisa satu sisi menjadi dominan dan apakah ini mempengaruhi kepribadian?

Beberapa orang percaya bahwa seseorang berotak kiri atau berotak kanan dan ini menentukan
cara berpikir dan perilaku mereka.

Otak adalah organ yang kompleks dan pekerja keras. Ini terdiri dari sebanyak 100 miliar neuron
atau sel otak tapi hanya memiliki berat 3 kilogram. Ini adalah organ intensif energi,
menghasilkan sekitar 2 persen berat tubuh namun menggunakan 20 persen energi tubuh.

Sisi kiri dan kanan otak dihubungkan oleh sejumlah besar serabut saraf. Dalam otak yang sehat,
kedua belahan ini saling berkomunikasi satu sama lain. Meskipun begitu, kedua belahan otak
tidak perlu harus berkomunikasi. Jika seseorang mengalami cedera yang memisahkan dua
belahan otak, mereka masih bisa berfungsi normal.

Kepercayaan otak kiri Vs otak kanan

Menurut kepercayaan otak kiri vs otak kanan, setiap orang memiliki satu sisi otak mereka yang
dominan dan menentukan kepribadian, pikiran, dan tingkah lakunya. Karena orang bisa kidal
atau tangan kanan, gagasan bahwa orang bisa berotak kiri dan berotak kanan memang berbeda.

Orang-orang berotak kiri dikatakan lebih banyak:

 Analitis
 Logis
 Detail dan berorientasi pada fakta
 Numerik
 Cenderung berpikir dengan kata-kata

Orang berotak kanan dikatakan lebih banyak:

 Kreatif
 Berpikir bebas
 Bisa melihat gambar besarnya
 Intuitif
 Cenderung memvisualisasikan lebih dari sekadar berpikir dalam kata-kata

Penelitian otak kiri Vs otak kanan


Penelitian terbaru menunjukkan bahwa otak kiri vs teori otak kanan tidak benar. Sebuah studi
2013 melihat gambar 3D dari lebih dari 1.000 otak manusia. Mereka mengukur aktivitas belahan
kiri dan kanan menggunakan pemindai magnetic resonance imaging (MRI).

Hasilnya, seperti melansir Medical News Today, mereka menunjukkan bahwa seseorang
menggunakan kedua belahan otak mereka dan sepertinya tidak ada sisi dominannya. Namun,
aktivitas otak seseorang berbeda, tergantung pada tugas apa yang mereka lakukan.

Misalnya, sebuah studi di PLoS Biology mengatakan bahwa pusat bahasa di otak berada di
belahan kiri, sementara belahan kanan khusus untuk komunikasi emosi dan nonverbal.

Kontribusi terhadap penelitian ‘lateralisasi otak’ ini berhasil memenangkan Roger W. Sperry
Hadiah Nobel pada tahun 1960. Namun, pelampiasan budaya yang menonjol dari temuan ini
menyebabkan perkembangan kepercayaan kepribadian otak kiri dan otak kanan.

Fungsi dan karakteristik masing-masing belahan otak


Meskipun orang tidak masuk ke dalam kategori otak kiri atau otak kanan, ada beberapa
perbedaan dalam apa yang terjadi pada belahan otak kiri dan kanan.

Perbedaan fungsi belahan otak kiri dan kanan ada pada:


 Emosi
Ini adalah domain otak kanan, baik pada manusia maupun primata non-manusia. Emosi
diekspresikan dan dikenali orang lain lain oleh otak kanan.
 Bahasa
Otak kiri lebih aktif dalam berbicara daripada daripada otak kanan. Pada kebanyakan
orang, dua area bahasa utama yang dikenal sebagai area Broca dan area Wernicke,
ditemukan di belahan kiri.
 Bahasa isyarat
Bahasa berbasis visual juga merupakan domain otak kiri. Orang yang tuli menunjukkan
aktivitas otak seperti ucapan saat melihat bahasa isyarat.
 Handedness
Orang kidal dan kanan menggunakan otak kiri dan kanan secara berbeda. Misalnya,
orang kidal menggunakan otak kanan mereka untuk tugas manual dan sebaliknya.
Handedness bahkan bisa dideteksi saat bayi berada di dalam rahim. Beberapa bayi lebih
suka mengisap jempol kiri atau kanan mereka sejak awal 15 minggu.

 Perhatian
Dua belahan otak juga berbeda dalam apa yang mereka perhatikan. Sisi kiri otak lebih
banyak terlibat dengan perhatian dunia internal. Sisi kanan lebih tertarik untuk
memperhatikan dunia luar. Penelitian pemindaian otak baru-baru ini menunjukkan tidak
ada perbedaan antara pria dan wanita dalam hal lateralisasi otak mereka.

Apakah dominasi belahan otak berbeda antarmanusia?


Sisi otak yang digunakan pada setiap aktivitas tidak sama untuk setiap orang. Sisi otak yang
digunakan untuk aktivitas tertentu mungkin dipengaruhi oleh apakah seseorang kidal atau kanan.

Sebuah studi 2014 mencatat bahwa sampai 99 persen individu tangan kanan memiliki pusat
bahasa di sebelah kiri otak. Tapi begitu juga sekitar 70 persen individu kidal.

Dominasi belahan otak bervariasi dari orang ke orang dan dengan aktivitas yang berbeda.
Diperlukan lebih banyak penelitian agar sains memahami sepenuhnya semua faktor yang
mempengaruhi hal ini.

Kesimpulannya, teori bahwa seseorang berotak kiri atau berotak kanan tidak didukung oleh
penelitian ilmiah.

Beberapa orang mungkin menganggap teori itu sesuai dengan kemampuan mereka. Namun,
mereka seharusnya tidak mengandalkannya sebagai cara ilmiah yang akurat untuk memahami
otak.

Kepercayaan kepribadian otak kiri vs otak kanan mungkin telah berlangsung lama, karena pada
kenyataannya aktivitas otak tidak simetris, dan itu berbeda dari antarmanusia.

Anda mungkin juga menyukai