1)
Priska Alfa Mardanik, 2)Wiranto H. Utomo, 3)Frederik Samuel Papilaya
Abstract
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi memang tidak pernah surut dari masa ke masa sejalan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan, sehingga kemampuan komputer untuk
membantu manusia dan menyelesaikan masalah semakin meningkat, baik
permasalahan yang sederhana maupun permasalahan yang komplek sekalipun dalam
berbagai aspek. Selain digunakan untuk menyimpan data, komputer juga menyajikan
data ke dalam bentuk yang lebih mudah dipahami dan lebih akurat kepada user.
Informasi yang cepat dan akurat menjadi hal yang penting dalam membuat suatu
keputusan yang membantu dalam peningkatan kinerja dan perkembangan sebuah
perusahaan. Maka dari itu di dalam perusahaan diperlukan manajemen yang baik,
salah satunya dalam memanajemen barang inventori kantor mereka dalam mendukung
kinerja para staf kantor. Manajemen inventori perlu dikelola dengan baik agar
pekerjaan perawatan barang inventori dapat menjadi lebih mudah karena dengan
pengadaan pencatatan inventoriasi perusahaan dapat mendaftar semua fasilitas yang
ada di seluruh bagian, termasuk gedung dan isinya. Maka diperlukan sebuah teknologi
89
Jurnal Teknologi Informasi-Aiti, Vol. 8. No.1, Februari 2011 : 1 - 100
2. Kajian Pustaka
91
Jurnal Teknologi Informasi-Aiti, Vol. 8. No.1, Februari 2011 : 1 - 100
92
Perancangan Sistem (Papilaya, dkk)
3. Metode Penelitian
Metode yang dipakai untuk membuat sistem dan perancangan yang dilakukan
dalam membangun aplikasi sistem inventori dengan teknologi RIA adalah model
prototyping. Secara umum tahapan pada dapat dijelaskan dan d ilihat pada Gambar
2.
1. Tahap pertama pengumpulan kebutuhan pengguna yang dievaluasi oleh pelanggan
dan digunakan untuk mengelola kembali kebutuhan dari perangkat lunak yang
dikembangkan. Proses iterasi terjadi sebanyak dua kali, setelah prototipe
disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, pada pihak pengembang aplikasi makin
mengerti keinginan pemakai.
2. Tahap perancangan sistem dilakukan dengan menggunakan menggambarkan
aliran data serta alur sistem dengan menggunakan UML.
3. Tahap implementasi ini akan menerapkan bagaimana pengkodean yang dilakukan
dalam membuat sebuah aplikasi yang telah dirancang sebelumnya.
93
Jurnal Teknologi Informasi-Aiti, Vol. 8. No.1, Februari 2011 : 1 - 100
<<incl ude>>
<<incl ude>>
<<include>>
edit data mengol ah data inventaris m engolah data kategori edi t data
sekretari s BIST EK
<<include>>
<<incl ude>>
hapus data hapus data
user komput er
me na mp il kan
sta rt fo rm utam a
m em il ih m enu
se arch
m en am pi lka n
for m sea rch
cek va li di ta s
be na r
m en am pi lka n
da ta
e nd
Dari Gambar 4 menerangkan aktifitas mencari data. Dimulai dari user masuk ke
sistem kemudian komputer menampilkan form utama. Dengan memilih menu search
maka User dapat melakukan pencarian data sekaligus melihat data dengan
memasukkan kata kunci. Sistem akan memeriksa apakah keyword yang diinputkan
cocok dengan data di database atau tidak. Apabila query tidak ditemukan maka
94
dengan memasukkan query dan parameter pencarian. Hasil yang diharapkan adalah
aplikasi inventori kantor ini akan menampilkan daftar barang yang sesuai dengan
masukan yang diberikan oleh user. Skenario pengujian fungsionalitas proses
pencarian barang dapat dilihat pada Tabel 2. Secara umum, hasil pengujian yang
diperoleh yaitu pertama komponen- komponen yang berkaitan dengan use case
“Cari Barang” telah sesuai dengan spesifikasi yang didefinisikan. Kedua, integrasi
tiap-tiap komponen tetap memenuhi spesifikasi yang telah didefinisikan.
Desain antarmuka sistem dan tabel data yang telah dirancang pada bab
sebelumnya kemudian diimplementasikan dan setelah tahap implementasi berhasil
maka selanjutnya setiap unit proses akan diuji untuk mengetahui kesesuaian fungsinya
dengan tujuan yang ingin dicapai. Dalam perancangan sistem, coding ditulis dengan
bahasa pemrograman action script dan PHP. Sedangkan untuk pengujian unit
dilakukan dengan menggunakan black box testing. Antar muka yang dikembangkan
dibuat dalam satu projek dengan menggunakan software pembangun aplikasi berupa
Adobe Flash CS3 Profesional, selain dalam format file .swf pada flash file juga
dapat di-publish kedalam beberapa bentuk file seperti format .exe yang berbasis
desktop dan .html yang dapat dijalankan dengan menggunakan browser. Aplikasi
yang dibangun ini juga dapat di akses melalui web mobile yang akan ditampilkan
95
Jurnal Teknologi Informasi-Aiti, Vol. 8. No.1, Februari 2011 : 1 - 100
lokasi
kode _lo kasi : String
nam a_lokas i : Strin g
ket_ lokasi
7. Pengujian Sistem
Jenis
No. Use Case Pengujian Identifikasi
Pengujian
1. Search Book 1. Skenario Normal Black box U-F-01
Pengujian yang dilakukan pada perangkat lunak inventori kantor studi kasus BISTEK
adalah pengujian fungsionalitas proses pencarian barang inventori. Pengujian dilakukan
96
Perancangan Sistem (Papilaya, dkk)
denganakan
sistem menggunakan
menampilkan emulator.
kembali
Pemakaian
form cariketiga
data.format
Apabila
filedata
aplikasi
ditemukan
ini merupakan
maka
pengimplementasian
sistem menampilkandari datakonsep RIA. Form
yang dicari. Halaman
Sedangkan Utamaaktifitas
diagram dalam perancangannya
untuk melihat
memiliki
data. fungsi untuk lihat dan cari data barang inventori, input data barang inventori,
input dan lihat jenis
Sequence kategori,adalah
Diagram input dan lihatkhusus
secara data lokasi, input danbehavior
menjabarkan lihat data vendor.
sebuah
Adapun
skenariotampilan
tunggal.halaman
Gambarutama aplikasi pada
5 menjelaskan bahwadesktop adalah
pada saat Gambar
masuk 7, sedangkan
ke form inventori
untuk tampilan web serupa dengan tampilan antarmuka pada desktop.
user akan melihat data yang tersimpan dalam database. Controller cari barang
membaca semua record inventori ke database kemudian menampilkan data tersebut
ke form inventori. Kemudian contoller “caribarang” membaca record berdasar
input-an, jika ada data yang sesuai dengan input-an maka data tersebut tertampil
pada form cari dan lihat barang inventori.
1: openDB
7: clos eDB
Gambar 7 Form Utama Desktop dan Web
8: tampil data inventaris yang dicari
Sedangkan halaman utama yang akses melalui teknologi mobile dapat dilihat
pada Gambar 8, yang mana disimulasikan pada sebuah emulator yang tersedia pada
program Flash.Form Inventori.
Jika memilih tombol “inventori”, user akan menemui form inventori dimana
user dapat menyimpan data barang, mengubah data maupun menghapus data barang
inventori. Disamping itu juga dapat menambahkan jenis kategori dengan memilih
tombol “add” yang digambarkan dengan tanda tambah (plus) yang terletak disamping
combo box kategori. Begitu juga halnya dengan penambahan lokasi maupun ven-
dor dapat memilih tombol “add” yang digambarkan dengan tanda tambah yang
terletak disamping combo box lokasi atau vendor jika belum ada pilihan yang sesuai.
97
Jurnal Teknologi Informasi-Aiti, Vol. 8. No.1, Februari 2011 : 1 - 100
Terdapat pilihan tombol “reset” untuk mengosongkan data yang tampil pada tiap
kolom supaya dapat menambahkan data baru ke dalam kolom. Tombol “simpan”
digunakan untuk menyimpan data barang yang telah diisikan dalam setiap kolom.
Sedangkan beberapa tombol “move” yang digambarkan dengan anak panah
merupakan tombol menampilkan data dari awal sampai akhir. Tombol-tombol tersebut
berguna memilih data yang ingin diubah atau diperbaharui kemudian pilih tombol
“ubah” untuk mengeksekusinya. Disamping itu tombol “move” berguna juga untuk
mencari data barang mana yang ingin dihapus, kemudian pilih tombol “hapus” untuk
menghapus data barang. Hasil tampilannya dapat lebih jelas pada Gambar 9.
Aliran data yang terjadi pada saat penyimpanan data barang diawali dengan
user memasukkan data baru ke dalam kolom yang tersedia kemudian pada saat
memilih tombol “simpan”, data tersebut dieksekusikan ke dalam perintah SQL yang
menghubungkan inputan dari form dengan database MySQL yang terdapat pada
“add_item.php”. Apabila user memilih “hapus” maka id yang tertampil pada form
dieksekusikan ke alamat “delete_item.php” dimana terdapat perintah SQL untuk
menghapus. Begitu pula saat user menginginkan perubahan data pada data tertentu
user dapat memilih “edit” yang kemudian dieksekusikan langsung pada
“edit_item.php” untuk memproses pembaharuan data pada perintah SQL update.
Form Vendor. Form ini memberikan informasi mengenai data perusahaan yang
telah bekerjasama dengan BISTEK seperti dalam memberikan beberapa sarana
seperti komputer misalanya guna mendukung aktifitas yang dijalankan oleh BISTEK
dan juga data toko-toko tempat pembelian barang-barang yang diperlukan kantor.
Terdapat pilihan tombol “reset” untuk mengosongkan data yang tampil pada tiap
kolom supaya dapat menambahkan data baru ke dalam kolom yang ada. Tombol
“simpan” digunakan untuk menyimpan data yang telah diisikan disetiap kolom. Data
yang telah tersimpan dalam database dapat dilihat dalam tabel data. Sedangkan
beberapa tombol “move” yang digambarkan dengan anak panah merupakan tombol
menampilkan data vendor yang tersimpan dari awal sampai akhir. Tombol-tombol
98
Perancangan Sistem (Papilaya, dkk)
tersebut berguna memilih data yang ingin diubah atau diperbaharui kemudian pilih
tombol “ubah” untuk mengeksekusinya. Disamping itu tombol “move” berguna juga
untuk mencari data vendor mana yang ingin dihapus, kemudian pilih tombol “hapus”
untuk menghapus data vendor. Hasil tampilannya dapat dilihat pada Gambar 10.
Aliran data yang terjadi pada saat penyimpanan data vendor diawali dengan
user memasukkan data baru ke dalam kolom yang tersedia kemudian pada saat
memilih tombol “simpan”, data tersebut dieksekusikan ke dalam perintah SQL yang
menghubungkan input-an dari form dengan database MySQL yang terdapat pada
“add_vendor.php” sehingga data yang telah dimasukkan user dapat tersimpan.
99
Jurnal Teknologi Informasi-Aiti, Vol. 8. No.1, Februari 2011 : 1 - 100
Apabila user memilih “hapus” maka id yang tertampil pada form dieksekusikan ke
alamat “delete_vendor.php” dimana terdapat perintah SQL untuk menghapus. Begitu
pula saat user menginginkan perubahan data pada data tertentu user dapat memilih
“edit” yang kemudian dieksekusikan langsung ke dalam “edit_vendor.php” untuk
memproses pembaharuan data pada perintah SQL update. Jika diakses melalui
mobile dapat dilihat pada Gambar 11.
Form Lokasi, memberikan informasi mengenai data lokasi atau diruang mana
barang inventori berada. Sama halnya dengan beberapa fungsi pada form inventori
dan vendor, pada form lokasi terdapat juga pilihan tombol “reset” untuk
mengosongkan data yang tampil pada tiap kolom supaya dapat menambahkan data
baru ke dalam kolom yang ada. Tombol “simpan” digunakan untuk menyimpan data
lokasi yang telah diisikan disetiap kolom. Data yang telah tersimpan dalam data-
base dapat dilihat dalam tabel data. Beberapa tombol “move” yang digambarkan
dengan anak panah merupakan tombol menampilkan data lokasi yang tersimpan
dari data awal sampai data paling akhir sesuai urutan id-nya. Tombol-tombol tersebut
berguna memilih data lokasi mana yang ingin diubah atau diperbaharui kemudian
pilih tombol “ubah” untuk mengeksekusinya. Disamping itu tombol “move” berguna
juga untuk mencari data lokasi mana yang ingin dihapus, kemudian pilih tombol
“hapus” untuk menghapus data lokasi yang diinginkan. Hasil tampilannya dapat dilihat
pada Gambar 12.
Pada lokasi, aliran data yang terjadi pada saat penyimpanan data lokasi yaitu diawali
dengan user memasukkan data baru ke dalam kolom yang tersedia kemudian pada
saat memilih tombol “simpan”, data tersebut dieksekusikan ke dalam perintah SQL
yang menghubungkan input-an dari form dengan database MySQL yang terdapat
pada “add_lokasi.php” sehingga data yang telah dimasukkan user dapat tersimpan.
Apabila user memilih “hapus” maka id yang tertampil pada form dieksekusikan ke
alamat “delete_lokasi.php” dimana terdapat perintah SQL untuk menghapus. Begitu
pula saat user menginginkan perubahan data pada data tertentu user dapat memilih
“edit” yang kemudian dieksekusikan langsung ke dalam “edit_lokasi.php” untuk
100