Anda di halaman 1dari 32

PERBANDINGAN ANTARA METODE PELAKSANAAN

PELAT CAST IN SITU DAN PELAT PRECAST


DITINJAU DARI SEGI WAKTU DAN BIAYA
PADA APARTEMEN DIAN REGENCY SUKOLILO

Oleh :

PANDU ARIO PRATANU


3109030053
• PENDAHULUAN
1

• METODOLOGI
2

• PEMBAHASAN CAST IN SITU


3

• PEMBAHASAN PRECAST
4

• HASIL PEMBAHASAN
5

• KESIMPULAN
6
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Metode pelaksanaan yang kami gunakan sebagai contoh adalah pada sistem
pengecoran beton. Sistem pengecoran beton memiliki dua sistem, yaitu sistem
cast in situ dan sistem precast. Dari kedua sistem tersebut, beberapa aspek tentunya
berbeda, baik untuk waktu, alat maupun proses yang akan dilakukan. Dan dari
hal-hal tersebut nantinya akan dapat diketahui sistem pengecoran mana yang
lebih efisien dalam segi waktu dan biaya.

Proyek pembangunan Apartemen Dian Regency Sukolilo kami jadikan proyek


tugas akhir yang pada bagian struktur bangunannya (balok,kolom dan pelat )
menggunakan beton cast in situ. Selanjutnya, untuk meningkatkan kualitas dan
meminimalisir waktu pelaksanaan, maka penulis mencoba menggunakan metode
precast.
Tujuan
• Untuk mengetahui perbandingan waktu pelaksanaan metode cast
in situ dengan metode precast half slab.
• Untuk mengetahui perbandingan biaya pelaksanaan metode cast in
situ dengan metode precast half slab

Batasan Masalah
• Metode pelaksanaan beton precast digunakan untuk pekerjaan
pelat saja.
• Pekerjaan yang dilaksanakan dimulai dari lantai 2 sampai dengan
lantai 6.
• Perbandingan metode precast dengan metode cast in-situ ditinjau
dari segi waktu dan biaya.
• Pekerjaan sistem precast tidak merubah desain struktur sistem cast
in situ.
BETON PRECAST

Beton precast atau pracetak adalah Seluruh atau sebagian dari elemen
struktur yang dicetak pada satu tempat tertentu baik yang berada
dilingkungan proyek maupun jauh dari proyek (pabrik) yang kemudian
akan dipasang pada strukturnya.

Proses beton precast dilakukan di pabrik biasanya dengan melalui produksi


masal secara berulang dengan bentuk dan ukuran sesuai dengan
pemesanan.
METODOLOGI
START

Identifikasi

Studi Literatur

Pengumpulan Data Proyek

(gambar-gambar proyek, HSPK 2012)

Analisa waktu pekerjaan cast Analisa waktu pekerjaan


in situ precast

Analisa biaya pekerjaan cast Analisa biaya pekerjaan


in situ precast

Hasil Pembahasan
(Kurva S, RAB)

Kesimpulan dan Saran

FINISH
GAMBAR
PEMBAHASAN
CAST IN SITU
Metode pelaksaan pekerjaan beton yang dilakukan di lapangan
adalah dengan metode cast in situ atau secara konvensional. Pada
metode beton cast in situ pekerjaan bekisting, penulangan, dan
pengecoran seluruhnya dilaksanakan di lapangan. Pekerjaan
tersebut dilaksanakan bertahap pada tiap-tiap lantai.
REKAPITULASI
RENCANA ANGGARAN BIAYA METODE CAST IN SITU
BILL OF QUANTITY

JUMLAH HARGA
NO URAIAN PEKERJAAN
( Rp )
I TAHAP PERSIAPAN Rp 33.000.000

II PEKERJAAN STRUKTUR

1.1 PEKERJAAN LANTAI 2 Rp 241.700.267


1.2 PEKERJAAN LANTAI 3 Rp 1.338.593.164
1.3 PEKERJAAN LANTAI 4 Rp 1.338.593.164
1.4 PEKERJAAN LANTAI 5 Rp 1.338.593.164
1.5 PEKERJAAN LANTAI 6 Rp 1.096.892.897

TOTAL Rp 5.387.372.657
PEMBAHASAN
PRECAST
TAHAPAN PEKERJAAN SISTEM PRECAST PADA PELAT

• Tahap Persiapan
• Tahap Pemasangan dan Erection
• Tahap Pembesian Over Topping
• Tahap Pengecoran Over Topping
SITE PLAN
Posisi pemasangan tower crane
b.Pemasangan Precast
Pemasangan Precast

Plat precast

Balok Balok
c. Pekerjaan Pembesian
Pekerjaan pembesian
d. Pekerjaan Pengecoran
Beton basah
didisribusikan
pada balok dan
pelat yang akan
dicor

Ready mix
didatangkan

Metode pengecoran
Over toping

Plat precast

Balok Balok
KESIMPULAN
Tinjauan Waktu
Dari analisa yang kami lakukan, metode beton precast membutuhkan
175 hari untuk menyelesaikan pekerjaan. Sedangkan pada metode
beton cast in-situ membutuhkan 185 hari.
Tinjauan Biaya
Dari hasil analisa yang kami lakukan didapatkan bahwa
penggunaan metode beton precast membutuhkan total biaya Rp.
6.302.408.098, sedangkan pada metode beton cast in-situ membutuhkan
Rp. 5.926.109.922.
Precast Cast in-situ Selisih
Hari 175 185 10

Biaya Rp 6.302.408.098 Rp 5.926.109.922 Rp 376.298.922

Sistem precast lebih cepat 10 hari dibandingkan pengerjaan


sistem cast in situ. Hal ini dipengaruhi oleh adanya pengurangan waktu
dalam pembuatan bekisting. Karena dalam metode precast tidak
memerlukan bekisting. Selain itu, pada metode precast waktu tunggu
beton juga lebih cepat karena pengecoran tidak terlalu tebal (± 6 cm).

Untuk biaya pelaksanaan, metode precast membutuhkan biaya


lebih besar dibandingkan metode cast in-situ, yaitu terdapat selisih Rp
376.298.176.
SEKIAN
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai