Anda di halaman 1dari 6

Lampiran 1

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TENTANG ANGINA PEKTORIS

Oleh :

Yopy Radiansyah Saputra

1441111073

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

2017
Lampiran 1

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok Bahasan : Penyakit Angina Pektoris.

Sasaran : Klien dan keluarga klien.

Waktu : 20 menit.

Tanggal : 18 Maret 2017.

Tempat : Ruang Korpri Melati Bawah RSUD R Syamsudin SH.

I. Tujuan Instruksional Umum (T I U)

Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan, klien dan keluarga mampu mengenal

atau mengetahui masalah Angina Pectoris (Pengertian, tanda, gejala, penyebab dan

pencegahan).

II. Tujuan instruksional khusus (T I K)

Setelah menerima pendidikan kesehatan selama 20 menit keluarga dan klien

mampu dan memahami tentang :

1. Pengertian Angina Pectoris.


2. Penyebab Angina Pectoris.
3. Cara merawat Angina Pectoris.
4. Pencegahan Angina Pectoris.
Lampiran 1

III. Materi penyuluhan

Terlampir

IV. Kegiatan pembelajaran

a. Metode : Ceramah dan diskusi.

b. Langkah – langkah kegiatan :

Waktu Kegiatan Perawat Klien/Keluarga


5 Menit Pembukaan
1. Mengucapkan Salam. Menjawab salam.
2. Memperkenalkan Diri.
3. Menjelaskan Tujuan dari
penyuluhan.

10 Menit Isi 1. Menjelaskan pengertian Mendengarkan


Angina Pektoris. penjelasan perawat.
2. Menjelaskan penyebab
Angina Pektoris.
3. Menjelaskan cara
perawatan Angina
Pektoris.
4. Menjelaskan cara
pencegahan Angina
Pektoris.

5 Menit Penutup Evaluasi dengan memberikan Menjawab pertanyaan.


pertanyaan.
Kesimpulan.

V. Media

Leaflate
Lampiran 1

VI. Evaluasi

Prosedur : Post test.

Jenis tes : Pertanyaan secara lisan.

Butir – butir pertanyaan :

1. Sebutkan pengertian Angina Pektoris.

2. Sebutkan penyebab Angina Pektoris.

3. Bagaimana cara perawatan Angina Pektoris.

4. Bagaimana cara pencegahan Angina Pektoris.

VII. Referensi

Marilynn E. Doenges, dkk. (2002). Rencana Asuhan Keperawatan Pendoman untuk


Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien Edisi 3. Jakarta: EGC.
Wijaya S.kep, Ns. Andra Saferi dkk (2013). Keperawatan Medikat Bedah 1 Teori dan
Contoh Askep. Yogyakarta: Nuha Medika.
Lampiran 1

MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian
Angina pektoris adalah suatu sindroma kronis dimana klien mendapatkan
serangan sakit dada yang khas yaitu seperti ditekan, atau terasa berat di dada yang
seringkali menjalar ke lengan sebelah kiri yang timbul pada waktu aktifitas dan
segera hilang bila aktifitas berhenti.
B. Tanda dan Gejala
Tanda dan gejala dari angina pectoris menurut Brunner & Suddarth (2002) adalah
:
1. Nyeri dada substernal atau retrosternal menjalar ke leher, tenggorokan daerah

interskapula atau lengan kiri.

2. Kualitas nyeri seperti tertekan benda berat, seperti diperas, terasa panas,

kadang-kadang hanya perasaan tidak enak di dada (chest discomfort).

3. Durasi nyeri berlangsung 1 sampai 5 menit, tidak lebih dari 30 menit.

4. Nyeri hilang (berkurang) bila istirahat atau pemberian nitrogliserin.

5. Gejala penyerta : sesak nafas, perasaan lelah, kadang muncul keringat dingin,

palpitasi, dizziness.

C. Penyebab
1. Kebiasaan merokok.
2. Kebiasaan makan tinggi kolestrol, lemak, garam yang dapat menimbulkan
kegemukan.
3. Kopi dan alcohol.
4. Emosi yang terus-menerus.
D. Perawatan Angina Pectoris
1. Kurangi yang banyak mengandung garam dan lemak .
Lampiran 1

2. Hindari makanan yang menimbulkan kegemukan.


3. Hindari merokok.
4. Hindari penggunaan alcohol.
5. Menghindari stress.
6. Berolah raga yang teratur dan optimal.
7. Biasakan melakukan teknik nafas dalam.
8. Istirahat cukup.
9. Laksanakan pengobatan sesuai perintah dokter.
E. Pencegahan
1. Menghindari makanan yang tinggi lemak seperti keju, daging kambing, sapi,
susu, margarin dan alpukat.
2. Menghindari merokok dan minum alcohol.
3. Menghindari stress.
4. Membiasakan olah raga yang teratur.
5. Istirahat yang cukup.

Anda mungkin juga menyukai