bersifat sangat subjektif. Perasaan nyeri pada setiap orang berbeda dalam hal skala
ataupun tingkatannya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau
Klasifikasi nyeri
a. Nyeri akut: nyeri yang berlangsung kurang dari 3 bulan, mendadak akibat
b. Nyeri kronik: nyeri yang berlangsung lebih dari 3 bulan, hilang timbul
2) Berdasarkan etiologi:
a. Nyeri nosiseptif: rangsang timbul oleh mediator nyeri, seperti pada pasca
b. Skala wajah Wong Baker: tanpa nyeri, nyeri ringan, nyeri sedang, nyeri
berat.
4) Berdasarkan lokasi:
b. Nyeri somatik dalam: nyeri berasal dari otot, tendo, tumpul, kurang
terlokasi.
Mekanisme nyeri
1) Mekanisme nosisepsi
a. Proses transduksi adalah rangsang noksius dapat berasal dari bahan kimia,
c. Proses modulasi terjadi pada sistem saraf sentral ketika aktivasi nyeri
sensorik yang sampai pada area primer sensorik korteks serebri dan
management, 2012
Jalur nyeri
foramen vertebralis tiap segmen medulla spinalis. Tiap neuron punya satu akson
`
yang bercabang, satu cabang berakhir di jaringan perifer yang diinervasi dan
aferen pertama bersinaps dengan neuron ordo kedua yang mempunyai akson
yang mana akan mengirimkan proyeksi melewati kapsula interna dan korona
1. Usia
mereka terima
2. Jenis kelamin
Secara umum jenis kelamin pria dan wanita tidak berbeda secara
kelamin misalnya ada yang menganggap bahwa seorang anak laki-laki haru
`
berani dan tidak boleh menangis sedangkan seorang anak perempuan boleh
3. Kebudayaan
nyeri. Individu mempelajari apa yang ajarkan dan apa yang diterima oleh
kebudayaan mereka
4. Perhatian
5. Ansietas
6. Kelemahan
kemampuan koping
Manajemen Nyeri
Pendekatan farmakologi
untuk nyeri yang sangat hebat yang berlangsung selama berjam-jam atau
nyeri adalah analgesic. Menurut Smeltzer & Bare (2002), ada tiga jenis
analgesik yakni:
nyeri ringan dan sedang. NSAID dapat sangat berguna bagi pasien yang
nyeri yang sedang sampai berat, seperti nyeri pasca operasi. Efek
menghilangkan gejala lain terkait dengan nyeri seperti depresi dan mual
yang dapat dilakukan perawat secara mandiri tanpa tergantung pada petugas
masase
`
Beta yang lebih besar dan lebih cepat. Proses ini menurunkan transmisi
2006).
b) Efflurage Massage
d) Kompres Dingin
pada area nyeri, ini merupakan alternatif pilihan yang alamiah dan
lokal
e) Kompres Hangat
kapiler.
f) Dzikir Khafi
Secara etimologi dzikir berasal dari bahasa arab “zakara” yang berarti
bentuk karunia Allah yang sangat berharga yang berfungsi sebagai zat
2. Tasbih (Sbhanallah)
5. Basmalah ( Bismillahirohmannirrohim)
6. Istiqhfar (Astaghfirullah)
8. Tahmid (Al-hamdulillah)
g) Terapi Al-Qur’an
baik yang bersifat fisik maupun psikis, yang dikenal sebagai syifa’ yang
berarti obat, penyembuh, dan penawar. Salah satu terapi spiritual yang
adjuvan dalam mengatasi nyeri. Terapi bacaan Al-Qur’an sejalan dengan teori
nyeri: a balance between analgesia and side effect yang menyatakan bahwa
tape recorder akan memberikan efek gelombang suara dan selanjutnya getaran
suara ini akan mampu memberikan perubahan sel-sel tubuh, sel kulit dan
jantung. Getaran ini akan masuk ke dalam tubuh dan mengubah perubahan
gelombang otak dan mengaktifkan jalur pressure nyeri. Jalur ini akan
dan mengurangi nyeri akut dan relaksasi. Berdasarkan penelitian bahwa Al-
Ref:
Tamsuri A. 2007. Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Penerbit Buku Kedokteran EGC,
Jakarta