2014-2-00645-MN Bab1001 PDF
2014-2-00645-MN Bab1001 PDF
PENDAHULUAN
1
2
Dari data diatas dapat dilihat bahwa terjadi penurunan jumlah perusahaan
yang bergerak dibidang industri konstruksi pada periode 2010-2011 dari angka
132.158-131.725. Kemudian terjadi penurunan lagi pada periode 2011-2012 dari
angka 131.725-129.862. Setelah itu keadaan berbalik pada periode 2012-2013 karena
terjadi kenaikan dari 129.862-131.080. Meskipun periode 2012-2013 terjadi
kenaikan, tetap saja tidak lebih besar dari jumlah yang dimiliki ditahun 2010. Jika
dikalkulasikan dari tahun 2010-2013, presentase penurunan jumlah perusahaan yang
bergerak dibidang industri konstruksi sebesar 0.81%. Namun dapat disimpulkan
pertumbuhan jumlah perusahaan konstruksi di Indonesia terbilang stagnan dan
persaingan bisnis dalam industri ini tetaplah ketat.
Salah satu bidang usaha yang termasuk dalam industri konstruksi adalah
bidang konsultan arsitektur. Arsitektur merupakan seni dan ilmu dalam merancang
bangunan. Pada skala makro, arsitektur berkaitan dengan perencanaan tata kota
(town planning, hingga perencanaan transportasi, urban/rural planning), landscape
planning, dan urban design. Sedangkan dalam skala mikro, dimulai dari perencanaan
interior ruangan hingga bangunan termasuk eksterior maupun taman. Kemudian,
konsultan arsitektur adalah pihak yang dipercaya oleh pemilik proyek untuk
melakukan proses desain. Konsultan arsitek dapat menuangkan konsep ide atau
konsep dari pemilik proyek kedalam gambar kerja serta perhitungan ataupun
perkiraan yang terjadi pada tahap desain.
3
perusahaan yang baru berdiri. PT Tiga Desain Indonesia didirikan oleh seorang yang
ahli dibidang desain arsitektur dan interior yang cukup memiliki pengalaman karena
telah mengerjakan beberapa proyek secara independent, dan didirikan dengan dasar
ingin ikut berperan dalam memajukan pembangunan Indonesia. PT Tiga Desain
Indonesia juga terus berupaya agar dapat bersaing dengan perusahaan yang sebidang
dan sekelasnya.
PT Tiga Desain Indonesia memiliki visi “Menjadi perusahaan yang memiliki
kredibilitas, kualitas, serta portofolio terbaik disemua segmen bisnis arsitektur dan
interior. Memiliki klien-klien terbaik dalam bisnis domestik maupun internasional
baik residensial, komersial, retail, dan institusional”. Sedangkan misi dari PT Tiga
Desain Indonesia “Memberikan servis dan harga yang bersaing dengan diiringi
kualitas dalam setiap pelaksanaan proyek. Memberikan kualitas kontrol proyek untuk
memastikan karya yang dihasilkan sesuai dengan ekspektasi klien”.
Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang konsultan perencanaan
arsitektur, jasa yang diberikan PT Tiga Desain Indonesia memiliki setidaknya 3
bidang jasa yaitu desain arsitektur, desain interior, dan desain furniture. Namun,
tidak semua proyek yang dikerjakan PT Tiga Desain Indonesia membutuhkan ketiga
bidang jasa tersebut, ada yang hanya membutuhkan jasa desain arsitektur saja, desain
interior saja, atau jasa desain furniture saja. Produk yang dihasilkan PT Tiga Desain
Indonesia meliputi detail engineering design (gambar kerja), ilustrasi 3D, maket
studi, maket final, dan sketsa konstruksi.
Sebagai perusahaan yang baru berdiri, PT Tiga Desain Indonesia memiliki
strategi perusahaan yang sedang dijalankan yaitu strategi penetrasi pasar yang
dimana perusahaan sedang gencar-gencarnya memperkenalkan brand perusahaan
dengan cara promosi word of mouth (mulut ke mulut) dan memberikan harga yang
bersaing dengan para kompetitornya.
Direktur utama PT Tiga Desain Indonesia mengatakan, perusahaan memiliki
target pasar ditingkat kelas menengah-kebawah maupun menengah-keatas. Contoh
dari kelas menengah-kebawah yaitu seperti klien-klien yang ingin membangun atau
merenovasi sebuah rumah dan membutuhkan jasa konsultan arsitektur namun
memiliki budget yang tidak besar. Sedangkan contoh dari kelas menengah-keatas
yaitu seperti klien-klien besar layaknya perusahaan pengembang yang hendak
membangun sebuah perumahan berkonsep cluster, membangun sebuah hotel
berbintang, dan sebuah kafe.
5
tidak dapat bersaing dengan para kompetitornya dan juga tidak dapat bertahan secara
jangka panjang.
Dari permasalahan yang ada, maka penulis tertarik untuk menganalisa
masalah untuk mendapatkan solusi bagi PT Tiga Desain Indonesia dengan judul
“Analisis Strategi Bisnis Dalam Meningkatkan Daya Saing Pada PT Tiga
Desain Indonesia”. Alasan pemilihan judul, karena penulis ingin
merekomendasikan strategi mana yang terbaik untuk meningkatkan daya saing bagi
PT Tiga Desain Indonesia. Pemilihan strategi bisnis yang tepat dan efektif akan
membawa kemajuan yang baik bagi perusahaan. Diharapkan analisis yang dilakukan
peneliti nantinya dapat menghasilkan strategi bisnis yang tepat sebagai rekomendasi
bagi PT Tiga Desain Indonesia.