PENDAHULUAN
A. Pengertian
Keluarga adalah perkumpulan dua atau lebih individu yang diikat oleh
hubungan darah, perkawinan atau adopsi, dan tiap-tiap anggota keluarga
selalu berinteraksi satu sama lain. (Harmoko, 2012)
1. Pengertian
4
Didalam keluarga nantinya akan terjalinhubungan yang bersifat
multifungsional yang didalamnya akan terdapat banyak
interkasi.Interasksi tersebut adalah hubungan antara suami dan istri,
orangtua dan anak, serta adik dan kakak. (Notoatmodjo,2010)
3. Indikator
5
j. Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN)
k. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
l. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
(Depkes, 2017)
1) Ibu hamil
2) Bayi baru lahir
6
3) Balita
4) Anak usia sekolah
5) Usia lanjut
b. Kelompok dengan kesehatan khusus yang memerlukan
pengawasan dan bimbingan serta asuhan keperawatan,
diantaranya adalah:
1) Penderita penyakit menular, seperti TBC, lepra, AIDS,
penyakit kelamin lainnya.
2) Penderita dengan penynakit tak menular, seperti:
penyakit diabetes mellitus, jantung koroner, cacat fisik,
gangguan mental dan lain sebagainya.
c. Kelompok yang mempunyai resiko terserang penyakit,
diantaranya:
1) Wanita tuna susila
2) Kelompok penyalahgunaan obat dan narkoba
3) Kelompok-kelompok pekerja tertentu, dan lain-lain.
d. Lembaga sosial, perawatan dan rehabilitasi, diantaranya adalah:
1) Panti wredha
2) Panti asuhan
3) Pusat-pusat rehabilitasi (cacat fisik, mental dan sosial)
4) Penitipan balita
7
keperawatan serta pelayanan kesehatan karena tidak tahu, tidak mampu
dan tidak memelihara kesehatan dan perawatan ( Effendi. N, 1998 : 24 ).
8
4) Salah satu orang tua meninggal, cerai atau lari
meninggalkan keluarga
a. Kemiskinan
b. Lingkungan kurang sehat
c. Keadaan lingkungan yang merugikan (Udara yang berdebu
mengandung gas, Iklim yang buruk, Tanah yang tandus, Air rumah
tangga yang buruk ,Perumahan yang memiliki syarat kesehatan,
dengan memiliki ventilasi yang cukup,memiliki jamban keluarga,
ubin kedap air, jumlah anggota keluarga tidak terlalu banyak,
Pembuangan sampah dan kotoran yang tidak teratur).
9
Kemitraan adalah hubungan atau kerja sama antara dua pihak
ataulebih, berdasarkan kesetaraan, keterbukaan dan saling
menguntungkan atau memberikan manfaat (Depkes RI, 2005).
Partisipasi klien dalam halini adalah masyarakat
dikonseptualisasikan sebagai peningkatan inisiatif diri terhadap
segala kegiatan yang memiliki kontribusi pada peningkatan
kesehatan dan kesejahteraan (Palestin, 2007).
d. Pemberdayaan ( Empowerment )
Konsep pemberdayaan dapat dimaknai secara sederhana sebagai
proses pemberian kekuatan atau dorongan sehingga membentuk
interaksitransformatif kepada masyarakat, antara lain: adanya
dukungan, pemberdayaan, kekuatan ide baru, dan kekuatan mandiri
untuk membentuk pengetahuan baru (Palestin, 2007)
10