Anda di halaman 1dari 5

ISTILAH-ISTILAH DALAM EKONOMI ISLAM

FIRSTYAN DIAS L
1812211009
EKONOMI PEMBANGUNAN (PAGI)
SEMESTER 2

1. Akad Tabarru’
Akad tolong menolong diantara para peserta antara lain pemberian hadiah, hibah, ibra
(melepaskan hak), wasiat, waqaf, qard (pinjaman), I’arah, kafalah, rahn, dan al-shulh.
2. Al-mu’awadhat
Secara bahasa, bertukar atau berganti (mubadalah).Secara istilah, segala aktivitas
pertukaran harta / asset, baik real asset maupun non real asset.
3. Al-bai
Jual-beli
4. Ijarah
Sewa menyewa
- Pengertian DSN: Ijarah adalah, akad pemindahan hak guna (manfaat) atau suatu
barang dalam waktu tertentu dengan pembayaran sewa (ujroh) tanpa diikuti dengan
pemindahan kepemilikan barang itu sendiri (fatwa DSN MUI revisi 2006).
- Pengertian PBI : ijarah adalag, transaksi sewa menyewa atau suatu barang dan atau
upah mengupah atas jasa dalam waktu tertentu melalui pembayaran sewa atau imbalan
jasa (PBI no. 7/46/PBI/2005).
5. Syirkah / Musyarakah
Kerjasama Usaha, berarti pencampuran (ikhtilath) yaitu percampuran antara sesuatu
dengan yang lainnya, sehingga sulit untuk dibedakan.
6. Syirkah mufawadah
kerjasama antara 2 orang atau lebih dengan syarat masing2 memasukkan modal yang
sama jumlahnya, setiap kali melakukan transaksi harus dengan kesepakatan bersama
pemilik modal.
7. Syirkah ’Inan
kerjasama 2 orang atau lebih dengan partisipasi kerja / modal yang tidak sama, dengan
tanggung jawab dan kerja yang berbeda, keuntungan dibagi sesuai dengan kesepakatan
dan kerugian ditanggung sesuai dengan porsi modal.
8. Syirkah Abdan
kerjasama dalam yang dilakukan oleh 2 pihak untuk menerima suatu pekerjaan, hasil
atau imbalan dari pekerjaan tsb dibagi sesuai dengan kesepakatan.
9. Syirkah wujuh
kerjasama yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih yang tidak mempunyai modal sama
sekali, mereka melakukan pembelian brg secara kredit dan menjualnya secara tunai,
sedangkan keuntungan dibagi bersama.
10. ‘uqud al-mu’awadhat
Akad pertukaran
11. ‘Uqud al-tabarru’at
Akad kebajikan
12. ‘ain
Real asse
13. Dayn
Financial asset
14. Naqdan / fil hal
Tunai/cash
15. Ghair naqdan
Tangguh bayar / deferred payment
16. Taqsith
Dibayar secara Angsuran / instalment
17. Muajjal
Dibayar pada akhir waktu tangguh (lump sum)
18. Salam / Bai’ salam
Pembayaran dilakukan dimuka, penyerahan barangya kemudian.
- jual beli antara pmbeli dan penjual dengan pelunasan / pembayarannya dilakukan
dimuka dan pengiriman / penyerahan barang oleh penjual dibelakang (menyusul).
- Fatwa DSN No. 05/DSN-MUI/IV/2000), jualbeli barang dengan cara pemesanan dan
pembayaran harga lebih dahulu dengan syarat2 tertentu.
19. Istisna’
Minta dibuatkan / dipesan.
Istisna secara bahasa artinya membuat, minta dibuatkan.
- Pengertian DSN, jual beli dalam bentuk pemesanan pembuatan barang (mashnu’)
tertentu dengan kriteria tertentu dan persyarata tertentu yang disepakati antara
pembeli dan penjual, Fatwa DSN MUI, edisi Revisi 2006.
- Definisi UU, akad pembiayaan barang dalam bentuk pemesanan pembuatan barang
tertentu dengan kriteria yang disepakati antara penjual dan pembeli (penjelasan pasal
19 huruf d UU No. 21/2008)
20. Al-dayn
Kewajiban seseorang untuk membayar sejumlah kewajiban dari transaksi yang objeknya
berupa hutang (al-dayn).
21. Muzara’ah
Pertanian tanaman setahun
22. Mukhabarah
Bila bibitnya berasal dari pemilik tanah
23. Musaqat
Pertanian tanaman tahunan
24. Mudharib
Pengelola dalam kegiatan usaha
25. Shahibul Maal
Pemilik modal
26. Al-wakalah
Penyerahan (al-tafwidh) dan pemeliharaan,
Qs ibrahim(14):12 berarti penyerahan
27. Kafalah
Kafalah adalah jaminan yang diberikan kepada penanggung (kafiil) kepada pihak ketiga
untuk memenuhi kewajibannya kepada pihak kedua atau yang ditanggung
(makful’anhu, ashil), (fatwa DSN No. 11/DSN-MUI/IV/2000)
28. Kafalah bil mal
jaminan pembayaran barang atau pelunasan hutang.
29. Kafalah bin nafs
jaminan atas diri si penjamin.
30. Kafalah bit taslim
jaminan atas pengembalian barang sewaan pada saat sewanya berakhir,
contohjaminan dengan depositi / tab nasabah.
31. Kafal al-munjazah
jaminan yg tidak dibatasioleh kurun waktu tertentu dan untuk tujuan tertentu, misal,
performance bonds (jaminan prestasi).
32. Kafalah al-muallaqah
jaminan yang dibatasi oleh waktu dan tujuan tertentu.
33. Hawalah
Pemindahan kewajiban membayar utang dari yang berhutang (muhil) kepada yang
berhutang lainnya (muhil ‘alaihi).
34. Hawalah mutlaqah
pengalihan hutang yang ditanggung pihak ke 3 (muhal ’alaih) dan tidak
menghubungkannya dgn hutang-piutang antara mereka.
35. Hawalah muqayyadah
pengalihan hutang yang ditanggung pembayarannya oleh pihak muhil ’alaih
dihubungkan dengan hutang pihak ke 3 (muhal ’alaih) kepada yang berhutang (muhil).
36. Murabahah
Berasal dari kata rabaha, yurabihu, murahabatan artinya perdagangan yang
menguntungkan, dan menjual sesuatu barang yang menguntungkan.
Definisi DSN : menjual suatu barang dengan menegaskan harga belinya kepada pembeli
dan pembeli membayarnya dengan harga yang lebih tinggi sebagai laba (fatwa DSN
MUI, revisi 2006)
37. Mudharabah
Kerjasama bagi hasil
38. Mudharabah mutlaqah
penyerahan modal secara mutak tanpa syarat dan pembatasan. (memberikan
kebebasan kepada pekerja untuk melakukan usaha yang menguntungkan.
39. Mudharabah muqayyadah
penyerahan modal dengan syarat dan batasan tertentu. (pekerja harus mengikuti
syarat2 yang ditetapkan oleh pemilik modal).

Anda mungkin juga menyukai