Anda di halaman 1dari 2

KASUS PSIKOSOSIAL

Nn R, 18 tahun, Pendidikan SMA kelas III, suku Sunda, beragama Islam, bertempat
tinggal di Jalan Jakarta Bandung, dirawat di Ruang Bedah Wanita RSHS sedang
menunggu jadwal operasi benjolan yang terdapat di payudara kiri sebesar
kelereng di daerah axila. Klien beragama islam dan sudah mempunyai pacar
mahasiswa teknik lingkungan ITB tingkat akhir.
Saat di kaji klien mengeluh terdapat benjolan sebesar kelereng di payudara kiri
yang harus di operasi. Klien mengatakan mengapa payudara kirinya harus
diangkat semua, padahal benjolannya hanya sebesar kelereng, saya tidak mau
semua payudara kiri saya dioperasi, coba periksa lagi, pasti hasil
pemeriksaannya salah. Klien mengatakan bagaimana penampilan saya nanti,
pasti tidak semtpurna lagi, penampilan saya jadi jelek. Klien juga khawatir
pacarnya tidak mau lagi padanya, terbukti sampai saat ini belum pernah
datang, padahal saya sudah tiga hari di rawat. Selain merasa tidak sempurna Klien
juga merasa malu bila payudaranya diangkat sebelah dan merasa tidak
berguna sebagai wanita, karena tidak bisa menyusui nantinya ketika menikah
dan punya anak.. Saat dikaji klien tampak gelisah dan tegang, saat berbicara
sering meremas-remas tangannya. TD 120/80 mmHg. Nadi 90 kali/ menit dan
suhu 37 °C., pernafasan 24 kali/menit, tampak sering tidak mau kontak mata
saat berbicara dengan perawat, namun semua pertanyaan perawat di jawab
spontan.

Dalam keluarga klien tidak ada yang menderita penyakit yang sama, dan klien pun
belum pernah menderita penyakit selain batuk dan pilek, selama ini sehat-sehat saja
karena klien tidak pernah minum-minuman beralkohol, merokok atau mengkonsumsi
obat terlarang. Jika ada masalah biasanya klien cerita pada ibunya.

Selama di RS klien ditemani oleh ibu dan ayahnya secara bergantian, pacar klien
belum pernah datang karena masih ujian akhir semester.
Tugas:

Dokumentaasikan hasil pengkajian dan analisa data, Rumuskan diagnosa


keperawatannya

Anda mungkin juga menyukai