Anda di halaman 1dari 9

TUGAS UAS AKUNTANSI MANAJEMEN

“MEMBUAT USAHA ROTI BAKAR”

Dosen Pembimbing

Disusun Oleh
Asmu Hadi 17120017

UNIVERSITAS GAJAYANA MALANG


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
TAHUN AJARAN 2018
BAB I

1.1 Latar Belakang


Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-
hati dalam memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan
yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat
kelas bawah, memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan
murah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan.
Mereka tidak begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut.
Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang enak
dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karna tidak
menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup.

Dari uraian diatas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha roti
bakar ini, karna sebagian dari masyarakat sangat menyukai roti bakar karna rasanya
yang enak, gurih dan nikmat. Roti bakar ini memiliki beraneka ragam rasa, sehingga
konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka. Selain itu, roti
bakar ini dapat dinikmati oleh semua umur. Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi
roti bakar ini baik orang yang sudah tua maupun orang muda. Roti bakar ini dapat
dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam hari maupun pagi hari. Roti ini akan lebih
enak apabila dimakan sambil minum kopi ataupun teh, terlebih ketika cuaca terasa
dingin maka roti bakar sangat cocok sebagai makanan penghangat tubuh.

1.2 Visi
Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik.

1.3 Misi
1. Memberikan kualitas yang terbaik
2. Memberikan pelayanan yang terbaik

1.4 Tujuan Usaha


1. Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
2. Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam
melakukan kegiatan usaha.
3. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk
meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
4. Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di
kalangan mahasiswadan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan
dalam berwirausaha
BAB II

2.1 Produk

Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai
macam rasa yang dimiliki, seperti :

1. Coklat
2. Kacang
3. Keju
4. Strowberry
5. Nanas
6. Blueberry
7. Srikaya
Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih
rasa yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Produk
yang kami berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti
pormalin, wantek, dll, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak
merusak kesehatan.

2.2 Analisis SWOT


Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:
1. Strengths (Kekuatan)
a. Penyajian dari roti bakar ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak
waktu dalam penyajiannya.
b. Harga dari roti bakar ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh
semua kalangan masyarakat/konsumen.
c. Roti bakar khas bandung yang kami sajikan ini memiliki rasa yang
lebih nikmat dan gurih, karna kualitas dan kebersihannya selalu kami
utamakan.
d. Karna roti bakar ini mempunyai banyak rasa, sehingga konsumen dapat
memilih rasa yang sesuai dengan selera mereka masing-masing.
e. Perlengkapannya mudah di dapatkan.

2 Weakness (Kelemahan)
a. Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karna
apabila tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit.
b. Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keaadaan cuaca
sedang buruk.
c. Faktor kenaikann dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan
dari konsumen.
3. 3. Opportunities (Peluang / kesempatan)
a. Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan terutama
pada malam hari, sehingga roti bakar bisa menjadi alternatif sebagai makanan
pengganti makanan pokok/cemilan.
b. Sebagian besar penjual roti bakar yang ada hanya menawarkan rasa yang
umum seperti rasa coklat, kacang, keju, srikaya, strawberry, blueberry dan
nanas, maka saya bermaksud untuk memberikan rasa yang baru yaitu rasa
Durian. Dengan rasa tersebut masyarakat yang mempunyai suka
mengkonsumsi durian tidak perlu menunggu musim durian tiba, sehingga cukup
membeli roti bakar dengan rasa durian.
c. Karna roti bakar ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai
yang tua, maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.
4. Threats (Ancaman)
Melihat dari bnyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi
makanan makanan terutama roti bakar ini, maka persaingan dalam menjalankan
usaha ini pun cukup banyak. Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kita
berikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumenpun akan
merasa kecewa, sehingga usaha ini akan terancam bangkrut. Untuk mengatasi
masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan usaha ini akan selalu
memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua
konsumen kami. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi
prioritas utama kami dalam menjalankan usaha ini.

2.3 Sasaran Pembeli


Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua
kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas.
Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang
kami tawarkan, karna harga yang kami berikanpun cukup terjangkau untuk semua
kalangan. Harga yang kami berikan yaitu mulai dari Rp10.000 sampai dengan
Rp15.000.

2.4 Strategi Pemasaran


Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
1. Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak
memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita
dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita,
sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui
usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka
konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli roti
bakar di tempat kita.

2. Dengan media Internet


Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan
dengan menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter,
blog,dll. Karna sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet,
sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita,
2.5 Harga
Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung dari
rasa yang diinginkan oleh konsumen, karna macam-macam dari rasa tersebut tidak
sama. Adapun daftar harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:

1 Nanas + Strawbery Rp. 10.000


2 Nanas + Nanas Rp. 10.000
3 Strawbery + Strawbery Rp. 10.000
4 Kacang + Kacang Rp. 12.000
5 Kacang + Strawbery Rp. 10.000
6 Kacang + Nanas Rp. 10.000
7 Kacang + Blueberry Rp. 10.000
8 Coklat + Coklat Rp. 12.000
9 Coklat + Strawbery Rp. 10.000
10 Coklat + Nanas Rp. 10.000
11 Coklat + Kacang Rp. 12.000
12 Blueberry + Strawbery Rp. 10.000
13 Blueberry + Nanas Rp. 10.000
14 Blueberry + Blueberry Rp. 10.000
15 Blueberry + Coklat Rp. 11.000
16 Srikaya + Srikaya Rp. 12.000
17 Srikaya + Strawbery Rp. 10.000
18 Srikaya + Blueberry Rp. 10.000
19 Srikaya + Nanas Rp. 10.000
20 Srikaya + Kacang Rp. 12.000
21 Srikaya + Coklat Rp. 12.000
22 Keju + Coklat Rp. 12.000
23 Keju + Kacang Rp. 10.000
24 Keju + Strawbery Rp. 10.000
25 Keju + Nanas Rp. 10.000
26 Keju + Blueberry Rp. 10.000
27 Keju + Srikaya Rp. 12.000
28 Keju + Keju Rp. 12.000
29 Komplit Rp. 15.000
BAB III
ANALISIS KEUANGAN
3.1 Biaya Awal

Nomor Nama Barang Harga Jumlah Keterangan


1. Grobak Rp 3.200.000 1
2. Kompor Rp 250.000 1
3. Tabung Gas 3 kg Rp 170.000 1
4. Besi Panggangan Rp 300.000 1
5. Alat Pembakar Rp 50.000 2
6. Alat Pemotong Rp 82.000 2
7. Top Les Rp 100.000 7 Dapat di gunakan
dalam jangka
8. Lap Tangan Rp 30.000 3 waktu yang
9. Kotak Sampah dan Rp 30.000 2 panjang.
Ember
10. Bola Lampu Rp 100.000 3
11. Kabel Rp 50.000 1
12. Saklar lampu Rp 40.000 1
13. Merek Rp 100.000 2m
Usaha/banner
14. Roti Rp 60.000 20 Bungkus
15. Rasa-Rasa
1. Nanas Rp 12.000 1 kg
2. Keju Rp 18.000 1 kotak
3. Strowberry Rp 12.000 1 kg
4. Blueberry Rp 15.000 1 kg Dalam jangka
5. Kacang Rp 20.000 1 kg pendek (Maksimal
6. Coklat Rp 16.000 1 kg 5 hari)
7. Srikaya Rp 20.000 1 Bungkus
8. Margarin Rp 16.000 1 kg
9. Susu Rp 9.000 1 Kaleng

TOTAL UNTUK MODAL Rp 4.700.000


AWAL

3.2 ANALISIS RISIKO BISNIS


- Modal Awal 5.000.000,-
1. Pendapatan
- Penjualan permalam rata-rata sebanyak 15 Bungkus,
- Harga rata-rata: Rp 11.500 X 15 = Rp 172.500,-
- jadi, penghasilan bruto semalam = Rp 172.500,-
2. Laba Kotor
harian Rp 172.500,-
bulanan Rp 5.175.000,-
3. Biaya Operasional/bulan
Gaji Karyawan Rp 600.000,-
Biaya Transportasi Rp 200.000,-
Biaya Sewa Tempat Rp 200.000,-
*Biaya Bahan Rp 2.250.000,-
Total Biya Operasional Rp 3.250.000,-

4. Laba Bersih/bulan Rp 1.925.000,-

Break Even Point ( BEP) = Modal Awal/LB(bulan)


= 4.700.000,- : 1.925.000,-
= 2,5 Bulan

5. Biaya bahan yaitu modal yang ditaksirkan dalam pembuatan satu bungkus
roti bakar. Perhitungannya yaitu:
- Harga satu bungkus roti Rp3.000,-
- Modal dari rasa dan susu yang diberikan dalam satu bungkus roti bakar yang
sudah dibakar ditaksirkan sekitar Rp2.000,-
- Jadi, Biaya Bahan yaitu:
Rp3.000+ Rp2.000
= Rp 5.000/bungkus
- Biaya bahan/bulan = 30 x 15 x Rp 5.000,-
= Rp2.250.000,-
3.3. LABA RUGI

KETERANGAN TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3


A. LABA KOTOR 62.100.000 68.100.000 74.100.000
B. BIAYA-BIAYA
 Biaya gaji karyawan 7.200.000 7.800.000 8.400.000
 Biaya transportasi 2.400.000 2.400.000 2.400.000
 Biaya sewa tempat 2.400.000 2.400.000 2.400.000
 Biaya bahan 27.000.000 28.000.000 29.000.000
TOTAL BIAYA 39.000.000 40.600.000 42.200.000
E. LABA BERSIH 23.100.000 27.500.000 31.900.000

3.4. ARUS KAS


PROYEKSI ARUS KAS
( dalam Rp )
Keterangan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
A. Penerimaan
§ Penerimaan Pinjaman 5.000.000
§ Pendapatan 62.100.000 68.100.000 74.100.000
Total Penerimaan 67.100.000 68.100.000 74.100.000
B. Pengeluaran
§ Pembelian Peralatan 5.000.000 1.500.000 1.000.000
§ Biaya gaji 7.200.000 7.800.000 8.400.000
§ Biaya Transportasi 2.400.000 2.400.000 2.400.000
§ Biaya Pemasaran 500.000 400.000 300.000
§ Biaya Bahan 27.000.000 28.000.000 29.000.000
§ Biaya Sewa Tempat 2.400.000 2.400.000 2.400.000
Total Pengeluaran 44.500.000 42.500.000 43.500.000

Selisih kas 22.600.000 25.600.000 30.600.000


Saldo kas awal 0 22.600.000 48.200.000
Saldo kas akhir 22.600.000 48.200.000 78.800.000
3.5. NERACA

PROYEKSI NERACA
( dalam Rp. )
Keterangan Tahun Tahun Tahun
1 2 3
1. AAKTIVA
A. Aktiva Lancar
- Kas 22.600.000 48.200.000 78.800.000
- Piutang - - -
- Persediaan - - -
Total Aktiva Lancar 22.600.000 48.200.000 78.800.000

B. Aktiva Tetap
- Tanah - - -
- Bangunan ( Sewa ) - - -
- Mesin dan peralatan 5.000.000 5.000.000 5.000.000
- Investasi - - -
- Kendaraan - - -
- Dan Lain-lain - - -
Total Aktiva Tetap 5.000.000 5.000.000 5.000.000
Akumulasi Penyusutan - - -
Nilai Buku Aktiva Tetap - - -

C. Investasi Pra-operasi - - -
Akumulasi amortisasi - - -
Nilai Buku Aktiva Tak Berwujud - - -
Total Aktiva (A+B+C) 27.600.000 53.200.000 83.800.000
2. KEWAJIBAN DAN MODAL
A. Kewajiban Lancar
- Kewajiban Dagang - - -
- Kredit Modal Kerja - - -
Total Kewajiban Lancar - - -

B. Kewajiban Jk. Panjang - - -


Kredit Investasi - - -
Total Kewajiban Jk. Panjang - - -
C. Modal
- Modal Sendiri 1.000.000 10.000.000 20.000.000
- Laba Periode Lalu - - -
- Laba 23.100.000 27.500.000 31.900.000
Total Modal 24.100.000 37.500.000 51.900.000
Total Kewajiban dan Modal 24.100.000 37.500.000 51.900.000
(A+B+C)
ROI = (laba / total aktiva) x 83,69 % 51,69% 38,06%
100%

Anda mungkin juga menyukai