A. Latar Belakang
Berdasarkan hasil evaluasi kurikulum yang dilakukan oleh pusat kurikulum dan buku
(puskurbuk) menunjukan perlu adanya penataan kembali kurikulum yang diterapkan saat ini.
Atas dasar itu, pemerintah republik Indonesia pada bulan juli tahun jaran 2013/2014 akan
memberlakukan kurikulum 2013 yang merupakan hasil penyempurnaan kurikulum sebelumnya.
dengan diterapkana kurikulum 2013 sebagai penyempurna dari kurikulum sebelumnya Mentri
Pendidikan dan Kebudayaan mengaharapkan Kaurikulum 2013 mampu menghasilkan anak
bangsa yang produktif, kreatif, inovatif, efektif melalui penguatan sikap, keterampilandan
pengetahuan yang terintegrasi.
Pembelajaran di SD/MI memiliki karakteristik yang berbeda dengan pembelajaran
ditingkat pembelajaran yang lebih atas. Di SD/MI guru dituntut mnggunakan pendekatan
pembelajaran berbasis tema, yang dikenal dengan istilah TEMATIK. Arti kata
“tematik” pembelajaran yang bersangkutan dengan tema. Pembelajaran tematik disesuaikan
dengan tahapan perkembangan anak, karakteristik cara belajar anak, konsep belajar dan
pembelajaran bermakna yaitu engan membangun mata pelajaran terbapu yang menyatukan mata
pelajaran berbeda dalam satu makna.
Pada intinya pembelajaran tematik merupakan suatu usaha untuk mengintregrasikan
pengetahuan, keterampilan, nilai atau sikap pembelajaran serta pemikiran yang kreatif dengan
menggunakan tema yang diwujudkan melalui pengembangan strategi yang relavan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud pembelajaran temmatik ?
2. Bagaimanakah konsep pembelajarannya?
3. Apa tujuan diadakanya pembelajaran tematik?.
4. Ruang lingku apasaja yang mencangkup pembelajaran tematik?
5. Apakah latar belakang diberlakuaknnya pembelajaran tematik?
C. Tujuan Penulisan
1. Agar mengetahui pengertian pembelajaran tematik
2. Agar Mengetahui latar belakang dan tujuan model pembelajarannya
3. Agar mengetahui rungan lingkup pembelajarannya
4. Agar mengetahui konsep pembelajarannya
BAB II
PEMBAHASAN
2) Konstruktivisme
Anak mengontruksi pengetahuannya melalui interaksi dengan objek, fenomena, pengalaman, dan
lingkungannya.
3) Humanisme
Melihat siswa dari segi keunikan/kekhasannya,potensi,dan motivasi yang dimilikinya.
Landasan Pisikologis:
1) Pisikologi perkembangan untuk menentukan tingkat keluasaan dan kedalaman isi sesuai dengan
tahap perkembangan peserta didik.
2) Pisikologi belajar untuk menentukan bagaimana isi/materi pembelajaran disampaikan kepada
siswa dan bagaimana pula siswa harus mempelajarinya.[2]
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pembelajaran tematik di artikan sebagai pembelajaran yang menggunakan tema untuk
mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna
kepadasiswa.
Tujuan pembelajaran tematik meliputi:
1. Untuk memudakan pemusatan pada satu tema tertentu
2. Untuk mempermudah sisiwa mempelajari ilmu pengetahuan dan mengembangkan berbagai
kompotensi dasar.
3. Mengajak siswa mengembangkan kompotensi dasar dengan pengalaman pribadi.
4. Memberikan rasa manfaat yang tinggi bagi siswa karna penyajian materi dalam kontek tema
yang jelas.
DAFTAR RUJUKAN