BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Torus palatinus (TP) atau tori (artinya "menonjol" atau "benjolan" dalam

bahasa Latin) adalah nama khusus untuk identifikasi eksostosis yang berkembang
1,2
di sepanjang palatum durum sutura palatina mediana . Pertumbuhan tulang ini

biasanya ditemukan pada orang dewasa dan terjadi setelah pubertas. Ada

kecenderungan untuk perempuan 2: 1. Diperkirakan bahwa dengan prevalensi

kira-kira 27 dari 1000 orang dewasa dan diperkiraan 20-25% dari populasi,

termasuk Orang Asia, penduduk asli Amerika, orang Indian dan orang Eskimo

beberapa torus, yang lebih umum pada wanita daripada laki-laki.

Tonjolan ini bersifat non patologis dan biasanya tidak menghasilkan

gejala apa pun, oleh karena itu, kasus bedah jarang dilakukan. Perkembangan

torus ini sangat lambat dan tidak ada gejala kecuali pada pasien edentulous di

mana yang memakai gigi palsu sebagian tampaknya mengganggu. Namun, dalam

kasus-kasus khusus torus dapat mengganggu berbicara, mengunyah, menelan,

atau membuat protesa, sehingga akan ada indikasi pengangkatan secara bedah.

Etiologi tori tidak diketahui pasti. Genetik masih menjadi faktor yang

paling banyak diterima. Penyebab lain seperti respons fungsional yang rendah,

gangguan temporomandibular, kebiasaan makan dan diet, kekurangan vitamin,

dan obat-obatan yang menyebabkan peningkatan homeostasis kalsium yang

ditimbulkan.