MAKALAH
Disusun Oleh :
Kelompok 2
Kelas E
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
ILMU ADMINISTRASI PUBLIK
MALANG
2017
BAB I
PENDAHULUAN
c) Manfaat Qlue :
1. Pemerintah dapat mengetahui permasalahan yang ada di masyarakat
dengan mudah dan cepat, karena masyarakat bisa setiap saat
memberikan informasi mengenai suatu masalah.
2. Mempermudah pemerintah untuk memantau lokasi yang memerlukan
perhatian, sehingga langsung bisa ditangani karena aplikasi Qlue
dilengkapi dengan fitur GPS sehingga masyarakat bisa memberikan
laporan sekaligus dengan lokasinya.
3. Masyarakat lebih partisipatif terhadap permasalahan disekitarnya dan
kritis tdalam menanggapi permasalahan didaerah lain, karena dalam
aplikasi Qlue antar user bisa melihat postnya dan dilengkaspi dengan
fitur komentar.
4. Infomasi dapat langsung diteruskan kepada satuan unit kerja terkait
untuk segera ditindaklanjuti. Misalnya laporan mengenai sampah,
sistem yang menerimanya akan langsung terintegrasi dengan dinas
kebersihan dan pertanaman karena saat memposting foto sudah ada
pilihan kategori.
5. Masyarakat dapat mengawasi kinerja para pegawai pemerintah dengan
mudah. Seperti Warna merah adalah masih menunggu, Warna kuning
berarti sedang dalam proses dan Warna hijau tandanya telah selesai
menangani keluhan yang di laporkan.
KESIMPULAN
Pada zaman sekarang yaitu di era globalisasi, teknologi dan informasi
berkembang dengan pesat. Sistem informasi digunakan untuk mempermudah pekerjaan
agar lebih efektif dan efisien. Begitu pula di Indonesia. Indonesia memanfaatkan
teknologi informasi yaitu E-Government, sebagai sarana demi tercapainya good
governance di dalam sistem pemerintahan.
Menurut World Bank E-Government merupakan mengarahkan untuk semua
agen pemerintahan (seperti WAN,internet dan mobile computing) yang mempunyai
kemampuan untuk mengubah hubungan dengan masyarakat, bisnis, dan pihak yang
terkait dengan pemerintahan. E-government dapat diaplikasikan pada legislatif,
yudikatif, atau administrasi publik,
E-Governementsendiri merupakan salah satu alternatif yang strategis dalam
rangka mengkomunikasikan informasi secara dua arah antara pemerintah dengan
masyarakat dan dunia usaha dan antar pemerintah itu sendiri demi tercapainya good
governance.
Dalam implementasi E-Government, 3 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 15
Desember 2014,Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah resmi meluncurkan program
Smart City. Keberadaannya diklaim akansemakin mempermudah kinerja aparat
Pemprov DKI agar cepat merespons keluhan dari warga.
Kesuksesan dan kelancaran Jakarta Smart City bertumpu pada keberadaan dua
aplikasi, yakni Qlue dan Cepat Respons Opini Publik (CROP). Qlue sendiri merupakan
aplikasi yang diperuntukan bagi warga, sedangkan CROP merupakan aplikasi yang
hanya bisa diunduh oleh aparat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan aparat kepolisian.
Selain itu, guna mendukung berjalannya program Jakarta Smart City, saat ini
Pemprov DKI juga telah menyiagakan 300 unit kamera pengawas yang disebar di
berbagai penjuru Ibu Kota, baik di jalanan, sungai, maupun permukiman.
DAFTAR PUSTAKA