Full PDF
Full PDF
SKRIPSI
Oleh :
Agni HarjonoPutri
NIM : 121434041
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
Oleh :
Agni HarjonoPutri
NIM : 121434041
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
(Lakukan yang terbaik, bersikaplah yang baik maka kau akan menjadi orang yang terbaik)
Ibunda terimakasih atas limpahan do’a dan kasih sayang yang tak terhingga
dan selalu memberikan yang terbaik.
mendukung.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
karunia-Nya yang selalu memberikan kesehatan, kekuatan dan kesabaran serta
petunjuk dan bimbingan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK
CAIR (POC) URIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN
BAYAM HIJAU (Amaranthus tricolor L.). Skripsi ini disusun guna memenuhi
salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan program Sarjana
Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
besarnya kepada berbagai pihak yang telah membantu, sehingga penulisan skripsi
1. Kedua orang tua saya Bapak Suharjono (alm) dan Ibu Triasiah atas segala
pengorbanan, kesabaran, do’a, dan tidak pernah lelah dalam mendidik dan
yang selalu memberikan semangat dan arahan dalam penulisan skripsi ini.
3. Trisna Ratih Dewi PItaloka dan Malika Pertiwi selaku kakak dan adik saya
6. Bapak dan ibu Dosen serta seluruh Staf Program Studi Pendidikan Biologi
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis bersedia menerima kritik dan
saran yang bersifat membangun demi perbaikan skripsi ini menjadi lebih
baik.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Pengaruh Berbagai Konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) Urin Sapi
Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Hijau (Amaranthus tricolor L.)
Kata kunci: Bayam hijau (Amaranthus tricolor L.), Pupuk Organik Cair, Urin
Sapi
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Spinach was a plant that was loved and consumed as a vegetable by all levels
of society. The high population growth caused increasing demand for vegetables.
One of the problems faced was the lack of nutrients in the growth medium.
Therefore, this study benefitted the cow urine as fermented liquid organic
fertilizer to get nutrients for plants (N, P, K) which were good. This study aimed
to find out the effects of supplying towards the growth of green spinach plant
(Amaranthus Tricolor L.) and the concentration of the liquid organic fertilizer of
cow urine which was the most optimal in the growth of green spinach plant
(Amaranthus tricolor L.).
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
BAB VI HALAMAN JUDUL .......................................................................... i
HALAMAN JUDUL .......................................................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................iii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIK .....................................................................vii
KATA PENGANTAR .............................................................................viii
ABSTRAK ....................................................................................................... x
ABSTRACT .................................................................................................... xi
DAFTAR ISI ..................................................................................................xii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvi
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel1.1 :ProduksiSayuranMenurutJenisTanaman, 2012 (Ton) ..................... 1
Tabel2.2 :KandunganGizidanJumlah yang DikandungBayam ...................... 10
Tabel2.3 :JumlahUnsur Hara KotoranTernakCair ......................................... 19
Tabel4.1 : Rata-rata pertambahantinggitanamantiapperlakauan .................... 33
Tabel4.2 : Rata-rata pertumbuhanjumlahdauntiapperlakuan ......................... 35
Tabel4.3 :HasilujiDuncan terhadaptinggitanaman ......................................... 36
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar2.1 :Bayamhijau .................................................................................. 6
Gambar2.2 :Reaksikimia yang terjadipadafermentasi ................................... 18
Gambar 2.3 : Kerangkaberfikir ...................................................................... 22
Gambar4.1 :Pertumbuhantinggitanamanbayam ............................................. 32
Gambar4.2 :Pertumbuhanjumlahdauntanamanbayam ................................... 34
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Silabus ...................................................................................... 50
Lampiran 2 : RencanaPelaksanaanPembelajarn............................................. 58
Lampiran3: Datatinggimasing-masingperlakuan(cm) ................................... 92
Lampiran 4 : Data jumlahdaunmasing-masingperlakuan (helai) ................... 94
Lampiran 5 : Data tinggidanpertambahantinggi(cm) ..................................... 96
Lampiran 6 : Data pertambahanjumlahdaun (helai)....................................... 98
Lampiran 7 : HasilujiNormalitasdata tinggidanjumlahdaun ........................ 100
Lampiran 8 : HasilujiHomogenitas data tinggidanjumlahdaun ................... 101
Lampiran 9 : HasilujiAnovaterhadaptinggidanjumlahdaun ......................... 102
Lampiran10 : Data pengukuransuhuudaradan pH tanah .............................. 104
Lampiran11 :Gambarpembuatanpupukorganikcairurinsapi......................... 105
Lampiran12 :Gambartanamanbayamhijau ................................................... 107
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Permintaan pasar saat ini dari tahun ke tahun mengalami peningkatan untuk
minat bayam hijau sebagai salah satu olahan dan kebutuhan gizi Selain itu di
sayuran dengan kualitas yang baik dan dengan berbagai jenis yang lebih
beragam.
pinggiran perkotaan dalam luas garapan yang sempit, seperti sawi (caisim),
bayam, kangkung, terong, cabai, tomat, bawang merah, bawang putih, kacang
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sawi hijau (caisim), ditanam juga bayam, kangkung, cabai, kacang panjang
Bayam merupakan bahan sayuran daun yang bergizi tinggi dan digemari
oleh semua lapisan masyarakat. Daun bayam dapat dibuat berbagai olahan,
cocok untuk tanaman bayam antara 40-60%, syarat tanah yang cocok untuk
tumbuh tanaman bayam yaitu tanah dengan kondisi subur, gembur, banyak
suhu udara yang sesuai untuk tanaman bayam berkisar antara 16-20˚C
(Rukmana, 1995).
hara dalam media tumbuh pembibitan yang digunakan, khususnya pada media
sapih. Karena itu untuk memenuhi kebutuhan unsur hara bagi tanaman
pertumbuhan semai tanaman yang sehat dapat tercapai (Desiana, dkk., 2013).
merupakan salah satu cara untuk mendapatkan tanaman bayam organik yang
sehat dengan kandungan hara yang cukup tanpa penambahan pupuk anorganik
(Dharmayanti, 2013)
adalah salah satu solusi yang dapat memberikan nilai tambah bagi petani.
pembuatan pupuk cair untuk menambah suplai hara bagi tanaman yang
pendapatan petani. Kelebihan dari pupuk organik adalah dapat secara tepat
mengatasi defisiensi hara, tidak bermasalah dalam pencucian hara, dan mampu
unsur makro dan mikro meskipun dalam jumlah sedikit. Penggunaan pupuk
kandang atau kompos selama ini diyakini dapat mengatasi permasalahan yang
Pupuk organik cair selain dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi
organik cair urin sapi terhadap pertumbuhan semai jabon merah dengan
dengan dosis POC urin sapi 150 ml/l air dengan rata-rata pertumbuhan tinggi
tanaman yairu 6,38 cm. Pada penelitian Mappanganro, dkk. (2010) yang
menggunakan pupuk organik cair urin sapi terhadap tanaman stroberi pada
penambahan urin sapi (50 ml L-1) memberikan hasil terbaik terhadap produksi
tanaman stroberi, pupuk organik cair urin sapi (6 ml L-1) dan (50 ml L-1)
memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman dan jumlah daun Sedangkan
pada penelitian ini menggunakan pupuk organik cair urin sapi dengan
untuk membuat aroma khas urin sapi menjadi sedikit berkurang dari aroma
sebelumnya. Pupuk organik cair urin sapi yang diaplikasikan pada tanaman
bayam hijau dengan parameter tinggi tanaman dan jumlah daun, diperoleh
B. Rumusan Masalah
berbagai konsentrasi ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Berapakah konsentrasi pupuk organik cair urin sapi yang paling optimal
C. Tujuan Penelitian
adalah :
konsentrasi.
D. Manfaat Penelitian
berikut:
1. Bagi penulis
berkualitas tinggi dari bahan dasar urin sapi melalui prinsip fermenatasi
anaerob.
2. Bagi masyarakat
3. Bagi ilmuan
organik cair dari urin sapi, aplikasi pada tanaman pertanian dan pengaruh
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tanaman Bayam
1. Sejarah singkat
Diduga tanaman bayam masuk ke Indonesia pada abad XIX ketika lalu
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Caryophyllales
Familia : Amaranthaceae
(Rukmana, 1994)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a) Akar
berakar tunggang.
b) Batang
c) Daun
Daun berbentuk bulat telur dengan ujung agak meruncing dan urat-
urat daun yang jelas. Warna daun bervariasi, mulai dari hijau muda,
d) Bunga
bunga 4-5 buah, benang sari 1-5, dan bakal buah 2-3 buah. Bunga
e) Biji
Biji berukuran sangat kecil dan halus, berbentuk bulat, dan berwarna
3. Syarat tumbuh
ditanam pada kebun ataupun ladang (Palada dan Chang, 2003). Hasil
keadaan lahan harus terbuka dan mendapat mendapat sinar matahari serta
tempat yang optimum untuk pertumbuhan bayam yaitu kurang dari 1400
10
curah hujan yang mencapai lebih dari 1500 mm/tahun, cahaya matahari
(Lestari, 2009).
4. Manfaat bayam
yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Kandungan gizi dari
Lemak 0,30 g
Kolesterol 10 mg
Sodium 69 mg
Karbohidrat 0,61 g
Serat 2,58 g
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Gula 0,47 g
Protein 2.63 g
Vitamin A 589,17 ug
Vitamin C 40 mg
Vitamin B3 1,38 mg
Kalsium 117 mg
Besi 2,70 mg
b) Serangga kutu daun (Myzus persicae sp.) dengan gejala daun rusak,
tanaman bayam dengan gejala daun rusak, berlubang dan layu. Hama
tanaman.
12
Fungisida
herbisida.
Tanaman Bayam
a) Faktor internal
(1) Gen
13
(2) Hormon
berikut :
perkecambahan embrio;
kerontokan daun;
daun;
14
b) Faktor eksternal
(1) Tanah
organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan (feses dan urin), dan
manusia yang kandungan unsur haranya lebih dari satu unsur. Urin adalah zat-
zat yang disekresikan melalui ginjal, zat-zat yang didapat didalamnya adalah
zat-zat makanan yang telah dicerna, diserap dan bahkan telah dimetabolisme
oleh sel-sel tubuh kemudian dikeluarkan melalui ginjal dan saluran urin. Urin
mempunyai zat pengatur tumbuh dan mempunyai sifat penolak hama atau
Pupuk organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri
atas bahan organik yang berasal dari tanaman atau kotoran hewan yang telah
melalui proses rekayasa dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk
mensuplai bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi
merupakan hasil akhir dari penguraian bagian-bagian atau sisa tanaman dan
bungkil, guano, dan lain sebagainya. Agar dapat disebut sebagai pupuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
organik, pupuk yang dibuat dari bahan alami tersebut harus memenuhi
Zat N harus dalam bentuk senyawa organik yang dapat dengan mudah
Ramah lingkungan
pupuk organik
pertumbuhan tanaman seperti nitrat, fosfat, sulfat, borat, dan klorida serta
memperbaiki sifat fisika, kimia, biologi tanah. Pupuk organik cair merupakan
salah satu jenis pupuk yang banyak beredar dipasaran. Pupuk organik cair
terurai. Tanaman menyerap hara terutama melalui akar namun daun juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
memiliki kemampuan menyerap hara terutama melalui akar namun daun juga
memiliki kemampuan menyerap hara, oleh sebab itu pupuk cair dapat
kita dapat melakukan tiga macam proses dalam sekali pekerjaan, yaitu
2009).
C. Kandungan Empon-empon
lainnya. Tanaman ini amat identik dengan nusantara, dan semakin diakui nilai
masak dan obat-obatan tradisional. Kandungan bahan aktif jahe antara lain :
dikenal sebagai gingerol yang bersifat sebagai antioksidan. Lengkuas atau laos
terdapat banyak sekali senyawa yang penting dan salah satunya yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
adalah pati (4,14%), mineral (13,73%), minyak astiri (0,02%) berupa sineol,
asam metal kanil, penta dekaan, ethyl aster, asam sinamat, borneol,
D. Fermentasi
proses ini dapat menyebabkan perubahan sifat bahan tersebut. Joo (1990)
hanya dalam bentuk pupuk organik cair yang baik tetapi juga dalam bentuk
biogas yang berenergi tinggi. Studi tentang jenis bakteri yang berperan dalam
fermentasi anaerob telah dimulai sejak tahun 1892 sampai sekarang. Ada dua
tipe bakteri yang terlibat yaitu bakteri fakultatif yang mengkonversi selulosa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
menjadi glukosa selama proses dekomposisi awal dan bakteri obligat yang
menghasilkan bahan yang sangat berguna dan alternatif energi pedesaan (Joo,
1990).
Reaksi pembentukan metana (Price and Paul, 1981) dari bahan – bahan
organik yang dapat terdegradasi dengan bantuan enzim maupun bakteri pada
pembuatan biogas dari bahan baku kotoran sapi yang banyak mengandung
selulosa. Bahan baku dalam bentuk selulosa akan lebih mudah dicerna oleh
digunakan. Salah satu peluang, yang dapat digunakan yaitu kotoron dan
limbah urin sebagai bahan baku pembuatan pupuk cair organik. Saat ini
19
limbah urin (biourine) sebagai nutrisi tanaman sehingga menjadikan salah satu
mengatasi defesiensi hara dan tidak bermasalah dalam pencucian hara juga
mampu menyediakan hara secara cepat. Pupuk organik cair tidak merusak
kandang cair adalah pupuk yang baik sebagai sumber hara tanaman. Melalui
pengumpulan pupuk cair yang baik, maka bahan ini merupakan sumber pupuk
yang dapat digunakan dengan harga murah. Kandungan hara yang terdapat
pada kotoran ternak cair dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut:
Jenis N P K Ca Hg Na Fe Mn Zn Cu Cr
Sapi 1,1 0,5 0,9 1,1 0,8 0,2 5726 344 122 20 6
Babi 1,7 1,4 0,8 3,8 0,5 0,2 1692 507 624 510 25
Ayam 2,6 3,1 2,4 12,7 0,9 0,7 1758 572 724 80 17
Berdasarkan dari segi fisiknya pupuk organik cair memang lebih bau
20
dari nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Nitrogen digunakan untuk
pertumbuhan tunas dan batang dan daun. Fosfor (P) digunakan untuk
E. Penelitian Relevan
21
hidroponik.
F. Kerangka Berfikir
Urin sapi diketahui memiliki kandungan unsur hara yang dibutuhkan oleh
tanaman antara lain N, P, K, Ca, Hg, Na, Fe, Mn, Za, Cu, dan Cr. Kandungan
tanaman. Pemberian pupuk organik cair urin sapi sebagai pupuk pada tanaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
bayam dapat tumbuh secara optimal. Bagan kerangka berfikir sebagai berikut:
G. Hipotesa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
2. Pupuk organik cair berbahan urin sapi dengan konsentrasi 10% paling
24
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
hipotesis. Suatu eksperimen akan berhasil jika variabel yang dimanipulasi dan
jenis respon yang diharapkan dinyatakan secara jelas dalam suatu hipotesis,
juga kondisi yang akan dikontrol sudah tepat. Dalam penelitian ini
terikat dan variabel kontrol. Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi
1. Variabel bebas
Variabel bebas adalah variabel yang dibuat bebas dan bervariasi yang
digunakan sebagai variabel bebas adalah konsentrasi urin sapi cair yaitu
2. Variabel terikat
bebas. Dalam penelitian ini yang digunakan dalam variabel terikat adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
berikut:
dipelihara.
3. Variabel kontrol
Variabel kontrol adalah variabel lain yang ikut berpengaruh yang dibuat
sama pada setiap media percobaan dan terkendali. Dalam penelitian ini
B. Batasan Masalah
1. Pupuk organik cair urin sapi terdiri dari 3 konsentrasi, yaitu 10%, 20%,
dan 30% dengan volume pemupukan 100 ml untuk setiap tanaman bayam
organik cair urin sapi adalah jahe, kunyit, lengkuas dan kencur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
daun.
Alat
1. Ph meter
3. Cangkul
4. Ember
5. Sekop
6. Gunting
7. Pengaduk
Bahan
2. Polybag 25x25 cm
3. Urin sapi
5. Tetes tebu
27
D. Cara Kerja
1. Penelitian di Lapangan
a) Pembuatan Pupuk
Langkah kerja pembuatan pupuk organik cair (POC) urin sapi sebagai
berikut :
warna dan bau. Pupuk organik cair urin sapi kemudian disaring
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
b) Penanaman Bayam
29
(4) Aklimatisasi
(5) Penyisipan
(7) Pemeliharaan
Penyiraman
30
Penyiangan
bulan.
tanaman. Pengumpulan data dilakukan setiap seminggu dua kali yaitu hari
Selasa dan Jumat, sedangkan pemberian perlakuan pada hari Senin dan
31
dengan 10 kali pengulangan. Pada penelitian ini menggunakan uji anova satu
arah atau One Way Analysis of Variance. Untuk melakukan uji Anova, harus
independen, variasi antar kelompok harus homogen atau memiliki varian yang
tidak. Uji ini biasanya digunakan untuk mengukur data berskala ordinal,
persyaratan normalitas harus terpenuhi yaitu data berasal dari distribusi yang
normal jika signifikansi lebih besar dari 5% atau 0,05. Uji homogenitas
varian dari beberapa populasi sama atau tidak. Asumsi yang mendasari dalam
Jika nilai signifikansi < 0,05 maka dikatakan bahwa varian dari dua
32
Jika nilai signifikansi > 0,05 maka dikatakan bahwa varian dari dua
Pada penelitian ini digunakan uji Anova satu jalur (One way anova) yang
tabel, maka ditolak dan diterima berarti signifikan dan tidak ada
perbedaan yang bermakna sehingga tidak perlu diuji lanjut dengan Post Hoc
(Suparno, 2011).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
BAB IV
A. Hasil
1. Penambahan Tinggi Tanaman Bayam
25
20
Tinggi Tanamn (cm)
15
K (0%)
A (10%)
10
B (20%)
5 C (30%)
0
1 4 8 11 14 18 21 24
Hari ke-
34
Ulangan
Perlakuan Rerata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
K (0%) 19,5 19,5 11,5 14 22 15,5 16,5 18 16 14 16,65
A (10%) 19 20 23 23 19,5 19 16,5 14,5 17 20 19,15
B (20%) 13 14 20,5 19 16 24 20 17,5 18 17 17,9
C (30%) 19,5 20,5 17 19,5 16,5 14,5 15 14,5 22,5 14 17,35
35
25
20
Jumlah Daun (helai)
15
K (0%)
A (10%)
10
B (20%)
C (30%)
5
0
1 4 8 11 14 18 21 24
Hari ke-
jumlah daun pada setiap perlakuan tanaman bayam. Jumlah daun tertinggi
diperoleh perlakuan pupuk urin sapi 10% yaitu 19,5, sedangkan jumlah
pertambahan jumlah daun tiap tanaman pada setiap perlakuan dapat dilihat
36
jumlah daun paling banyak dihasilkan oleh tanaman yang diberi perlakuan
A (10%), yaitu 13.5 helai diikuti dengan tanaman yang diberi perlakuan B
(20%), yaitu 13.4 helai. Rata-rata pertambahan jumlah daun pada tanaman
jumlah daun paling sedikit adalah tanaman yang diberi perlakuan C (30%),
Berdasarkan uji anova dapat dilihat bahwa nilai signifikansi 0.35 lebih
kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil uji Anova dapat dilihat
lampiran 9.
37
B. Pembahasan
tinggi tanaman mulai hari ke-1 hingga tanggal hari ke-24 merupakan fase
pertambahan jumlah daun yang meningkat pula, semntara itu untuk hari
tersebut dapat terjadi karena tanaman dari hari ke-14 hingga hari ke-24
38
tetap kokoh, serta daunnya pun melebar. Hal ini didasarkan atas
yang pesat. Data rata-rata tinggi tanaman dapat dilihat pada lampiran 16.
sehingga cuaca yang sering mendung dan hujan yang tidak menentu
Pertumbuhan jumlah daun juga meningkat dari hari ke-1 hingga hari
karena adanya batang yang tumbuh sehingga jumlah daun juga semakin
perlakuan. Hal tersebut dapat terjadi karena saat pengamatan salah satu
oleh akar kurang maksimal, maka secara alami mereka akan memaksa diri
39
bahwa penggunaan pupuk cair urin sapi belum berpengaruh nyata terhadap
tinggi tersebut, yaitu cahaya. Intensitas cahaya yang diterima oleh bayam
tidak penuh karena terhalang oleh plastik serta cuaca yang sering mendung
dan hujan di siang hari juga mengurangi penyinaran kurang dari 10 jam
pupuk organik cair urin sapi dengan konsentrasi yang berbeda tidak
40
perlakuan tanaman bayam ini terjadi pada hari ke-11 pada setiap
daun tertinggi diperoleh perlakuan pupuk urin sapi 10% yaitu 19,5.
daun terendah diperoleh perlakuan pupuk urin sapi 30%. . Hal ini dapat
41
urin sapi yang paling optimal pada pertambuhan jumlah daun tanaman
bayam hijau adalah pupuk urin sapi 10%. Hal ini dibuktikan dengan rata-
pengukuran lebih tinggi jika dibandingkan dengan pupuk urin sapi 20%,
dan 30%. Hal ini terjadi karena pada konsentrasi pupuk urin sapi 20% dan
42
dilakukan oleh akar untuk pengambilan nutrisi dari pupuk urin sapi pun
dan pada konsentrasi yang melebihi batas tertentu pula akan menyebabkan
hasil menjadi menurun dan juga tanaman akan tumbuh dengan baik
apabila unsur hara yang diberikan berada dalam jumlah yang seimbang
maksimal.
ini terjadi karena tanah yang digunakan dalam penanaman telah tercampur
dengan pupuk urin sapi setiap kali penyiraman, pH dari pupuk urin sapi
43
40%-65%. Hal ini terjadi karena pada saat penanaman bayam adalah
perlakuan pupuk urin sapi menyerap kandungan unsur hara dalam tanah
adalah adanya serangan hama. Hal ini terjadi karena tempat penelitian
daun yang telah dimakan oleh hama yang dapat mempengaruhi jumlah
pada saat penelitian curah hujan tinggi dan tidak menentu. Cara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
45
BAB V
IMPLEMENTASI HASIL PENELITIAN
DALAM PEMBELAJARAN
Pengaruh Berbagai Konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) Urin Sapi Terhadap
A. Kompetensi Inti :
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
46
sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif dan
B. Kompetensi Dasar :
1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin,
tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan
ilmiah dan kritis, responsive dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam
3.1 Menganalisis hubungan antara factor internal dan eksternal dengan proses
percobaan.
yang benar.
perkembangan tumbuhan pada kurikulum 2013 ada banyak metode dan model
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
pembelajaran yang dapat digunakan, hal ini bermaksud agar pembelajaran lebih
factor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman dengan topik umum
konsentrasi 10%, 20%, 30% dan kontrol (tanpa penambahan apapun). Kelompok
konsentrasi 30% dan kelompok 4 hanya menggunakan air biasa tanpa tambahan
saat jam pelajaran sekolah sedangkan pengamatan dilakukan secara mandiri oleh
setiap hari dalam satu minggu pengamatan. Kemudian pada pertemuan berikutnya
terdapat di lampiran 2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
BAB VI
A. Kesimpulan
disimpulkan bahwa:
daun pada tanaman bayam hijau yang ditunjukkan dengan analisa tabel
dan statistik.
B. Saran
Berikut adalah saran yang diperoleh dari proses dan hasil penelitian:
pemupukan yang sama serta tidak hanya mengukur tinggi tanaman dan
penelitian
pupuk organik untuk memperoleh hasil panen yang lebih baik serta
49
DAFTAR PUSTAKA
Aryulina, D., Choirul, M., Syalinaf M., dan Endang W. W. 2009, Biologi 3.
Jakarta : Penerbit Erlangga
Desiana, C., Banuwa, I. S., Evizal, R., dan Yusnaini S. 2013. Pengaruh
Pemberian Pupuk Organik Cair Urin Sapid an Limbah Tahu Terhadap
Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.). Fakultas Pertanian,
Universitas Lampung.
Dharmayanti, N. K. S., Supadma N., Arthagama D. M. 2013. Pengaruh
Pemberian Biourin dan Dosis Pupuk Anorganik (N,P,K) Terhadap
Beberapa Sifat Kimia Tanah Pegok dan Hasil Tanaman Bayam
(Amaranthus sp.). Fakultas Pertanian, Universitas Udayana.
Hadisoeganda, A. Widjaja W. 1996. Bayam Sayuran Penyangga Petani di
Indonesia. Bandung : Balai Penelitian Tnaman Sayuran
Hadisuwito, Sukamto. 2012. Membuat pupuk Organik cair. Jakarta: PT raja
grafindo persada
Indrakusuma. 2000. Proposal Pupuk Organik Cair Supra Alam Lestari.
Yogyakarta: PT Surya Pratama Alam.
Joo, Y. H. 1990. Peningkatan Produksi Tanaman.Yogyakarta : Kanisius
Lestari. T. 2009. Dampak Konversi Lahan Pertanian Bagi Taraf Hidup Petani.
Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Mappanganro, N., Sengin E L., dan Baharuddin. 2011. Pertumbuhan dan
Produksi Tanaman Stroberi pada berbagai Jenis dan Konsentrasi Pupuk
Organik Cair dan Urin Sapi dengan Sistem Hidroponik Irigasi Tetes.
Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin
Marsono, dan Paulus, S. 2002. Pupuk Akar: Jenis dan Aplikasi. Jakarta: Penebar
Swadaya..
Muhlisah, F. 1999. Temu-temuan dan Empon-empon, Budidaya dan Manfaatnya.
Yogyakarta: Kanisius.
Palada, M. C. dan Chang, L. C. 2003.Suggested Cultural Practices for Vegetable
Amaranth.Asian Vegetable Research and Development Center.
Pranata, A. S. 2004. Pupuk Organik Cair Aplikasi dan Manfaatnya. Jakarta:
Agromedia Pustaka
Price, E., dan Paul, N C., 1981. Biogas Production and Utillization. Michigan.
Ann Arbor Science Publishers, Inc.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Lampiran 1
KI 2 : 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
KI 3 : 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasar rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : 4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah kongkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
53
agama. Menanya
54
55
kelas/laboratorium. pertumbuhan
dan perkembangan
melaksanakan ilmiah
56
57
(eksperimen/eksplorasi kesimpulan
Mendiskusikan Pemahaman
mempengaruhi melakukan
perkembangan Pemahaman
58
kelompok
Melaksanakan
pengamatan
eksperimen, mencatat
data.
Mengkomunikasikan
Melaporkan hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2
(RPP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dan metakognitif berdasar rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah kongkrit dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
61
62
C. Tujuan Pembelajaran
2.1.1.1 Melalui kegiatan pengamatan, siswa dapat memiliki rasa ingin tahu,
bertanggung jawab, bekerjasama dan disiplin dalam melakukan
pengamatan dan percobaan baik dalam kelas maupun laboratorium
D. Materi Pembelajaran
Materi Pokok : Pertumbuhan dan Perkembangan
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
E. Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Saintific
Metode Pembelajaran : Diskusi, Eksperimen, Presentasi , Ceramah
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I (2x45 menit)
Kegiatan Fase Kegiatan Guru dan Siswa
(Waktu)
Pendahuluan Menyiapkan kondisi 1. Guru mengucapkan
10 menit belajar salam dan mengecek
kesiapan siswa serta
mengabsen sebelum
mengikuti pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
64
Mengasosiasi/menalar 8. Menganalisis
pertumbuhan dan
perkembangan tanaman
untuk memahami konsep
pertumbuhan dan
perkembangan
9. Siswa dapat berdiskusi
dan mengkaji buku
sumber
10. Menarik kesimpulan
tentang pertumbuhan dan
perkembangan serta
faktor-faktor yang
mempengaruhinya
Mengkomunikasikan 11. Mempresentasikan hasil
kajian dan diskusi
tentang eksperimen
pertumbuhan dan
perkembangan
12. Melakukan evaluasi
dengan meminta salah
satu kelompok
mempresentasikan hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
66
67
68
pembelajaran
16. Memberikan post tes
kepada siswa
17. Menyampaikan materi
untuk minggu depan dan
meminta siswa untuk
mempelajarinya
18. Guru menutup kegiatan
pembelajran dengan
mengucapkan salam.
69
I. Instrumen
Soal, kunci jawaban, rubrik penilaian.
A. Tujuan
1. Memahami konsep pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan
B. Alat dan Bahan
1. Buku Biologi SMA kelas XII
2. Artikel
3. Alat tulis
C. Cara kerja
1. Analisis artikel tersebut mengenai pertumbuhan dan perkembangan
tanaman yang kalian temukan.
2. Jawablah pertannyaan beikut:
Sebutkan dan jelaskan parameter yang diamati dalam penelitian yang
termasuk dalam perkembangan tanaman !
.........................................................
.........................................................
.............................. ....... . .......... .......
.....................
70
71
Judul : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup dan Faktor Luar yang
mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman
A. Tujuan
1. Siswa dapat mengetahui pertumbuhan dan perkembangan tanaman
2. Siswa dapat menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman
3. Siswa dapat membuat laporan secara tertulis dengan menggunakan
tata cara penulisan ilmiah
B. Alat dan Bahan
1. Alat tulis
2. Alat ukur (penggaris)
3. Sekop
4. Polybag 20 buah
5. Bibit tanaman bayam
6. Tanah
7. Pupuk urin sapi
8. Air
C. Langkah Kerja
1. Bentuklah kelompok kerja yang beranggotakan enam orang.
2. Setiap kelompok mengambil alat dan bahan yang telah disiapkan.
3. Masing-masing kelompok mengambil lima tanaman bayam yang
sudah berumur 14 hari.
4. Campurkan pupuk dan air dengan perbandingan 1:2 untuk
menetralkan keasaman pupuk. (tidak untuk perlakuan kontrol)
5. Berilah pupuk setiap 3 hari sekali selama 2 minggu dan penyiraman.
6. Catat tinggi batang dan jumlah jumlah daunnya setiap 2 hari sekali.
7. Buatlah laporan tertulis dengan format: judul, latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan, landasan teori, metodologi penelitian (alat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
73
KUNCI JAWABAN
74
75
RUBRIK PENILAIAN
LEMBAR KERJA SISWA I
1. Pertumbuhan tanaman
a. Skor 0 = jika siswa belum dapat menyebutkan dan menjelaskan dengan
tepat dan lengkap
Skor 1-2 = jika siswa dapat menyebutkan dengan tepat, tetapi belum
dapat menjelaskan
Skor 5 = jika siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan dengan tepat dan
lengkap
Skor 1-2 = jika siswa dapat menyebutkan dengan tepat, tetapi belum
dapat menjelaskan
Skor 5 = jika siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan dengan tepat dan
lengkap
76
Skor 5 = jika siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan dengan tepat dan
lengkap
3. Pengaruh suhu :
Skor 0 = jika siswa belum dapat menyebutkan dan menjelaskan dengan tepat
dan lengkap
Skor 1-2 = jika siswa dapat menyebutkan dengan tepat, tetapi belum dapat
menjelaskan
Skor 3-4 = jika siswa dapat menyebutkan dengan tepat, tetapi penjelasannya
kurang tepat
Skor 5 = jika siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan dengan tepat dan
lengkap
Penilaian:
Skor maksimal: 25
77
Rubrik Penskoran
Aspek yang dinilai Indikator Penilaian
1. Kemampuan - Pertanyaan yang Skor 4 = jika semua
dalam diajukan sesuai indicator terpenuhi
mengajukan dengan tema Skor 3 = jika hanya ada
pertanyaan - Menggunakan 2 indikator yang
bahasa yang baku terpenuhi
- Mengajukan Skor 2 = jika hanya ada
pertanyaan secara 1 indikator yang
spontan terpenuhi
- Mengajukan Skor 1 = jika semua
pertanyaan dengan indikator tidak terpenuhi
santun
2. Kemampuan - Tidak memotong Skor 4 = jika semua
memberikan pendapat orang indicator terpenuhi
argumen lain Skor 3 = jika hanya ada
- Mampu 2 indikator yang
mengkomunikasika terpenuhi
n argumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
79
80
Penilaian:
81
1. Judul
Skor 0 : tidak sesuai dengan penelitian
Skor 1-2 : sangat kurang sesuai dengan penelitian
Skor 3-4 : kurang sesuai dengan penelitian
Skor 5 : sesuai dengan penelitian
2. Latar belakang masalah
Skor 0 : tidak ada permasalahan
Skor 1-3 : permasalahan tidak sesuai dengan tujuan penelitian
Skor 4-7 : permasalah sudah tepat, tetapi fakta yang disajikan kurang tepat
Skor 8-10 : permasalahn dan fakta tepat dan lengkap
3. Rumusan masalah
Skor 0 : tidak sesuai dengan permasalahan
Skor 1-2 : sangat kurang sesuai dengan permasalahan
Skor 3-4 : kurang sesuai dengan permasalahan
Skor 5 : sesuai dengan permasalan
4. Tujuan
Skor 0 : tidak sesuai dengan tujuan penelitian
Skor 1-2 : sangat kurang sesuai dengan tujuan penelitian
Skor 3-4 : kurang sesuai dengan tujuan penelitian
Skor 5 : sesuai dengan tujuan penelitian
5. Landasan teori
Skor 0 : tidak ada landasan teori
Skor 1-3 : sangat kurang lengkap
Skor 4-7 : kurang lengkap
Skor 8-10 : sangat lengkap
6. Metodologi penelitian
a. Alat dan bahan
Skor 0 : tidak lengkap
Skor 1-2 : sangat kurang lengkap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
83
Skor 15-20 : dapat menganalisis dan dapat mengaitkan dengan dasar teori
dengan bahasa yang komunikatif
9. Kesimpulan
Skor 0 : tidak sesuai dengan tujuan
Skor 1-2 : sangat kurang sesuai dengan tujuan
Skor 3-4 : kurang sesuai dengan tujuan
Skor 5 : sesuai dengan tujuan
10. Saran
Skor 0 : tidak berkaitan dengan perkembangan penelitian yang telah
dilakukan untuk kedepannya
Skor 1-2 : sangat kurang berkaitan dengan perkembangan penelitian yang
telah dilakukan untuk kedepannya
Skor 3-4 : kurang berkaitan dengan perkembangan penelitian yang telah
dilakukan untuk kedepannya
Skor 5 : berkaitan dengan perkembangan penelitian yang telah dilakukan
untuk kedepannya
11. Daftar pustaka
Skor 0 : tidak sesuai dengan landasan teori dan penyusunannya tidak tepat
Skor 1-2 : sangat kurang sesuai dengan landasan teori dan penyusunannya
sangat kurang tepat
Skor 3-4 : kurang sesuai dengan landasan teori dan penyusunannya kurang
tepat
Skor 5 : sesuai dengan landasan teori dan penyusunannya tepat
Penilaian:
84
Kelas :……………………
Hari/Tanggal :……………………
Rubrik penilaian
Skor Keterangan
Disiplin
0 Siswa tidak mengikuti pelajaran
1 Siswa datang terlambat tetapi mengikuti pelajaran dengan baik
2 Siswa datang tepat waktu dan mengikuti pelajaran dengan baik
Kerja sama
0 Siswa tidak bekerja sama dan tidak komunikatif
1
2
Keterangan:
1) Disiplin
Skor 0 = siswa tidak datang
Skor 1 = siswa datang terlambat
Skor 2 = siswa datang tepat waktu
2) Kerja sama
Skor 0 = siswa tidak bekerja sama dan tidak komunikatif
Skor 1 = siswa bekerja sama tetapi tidak komunikatif
Skor 2 = siswa bekerja sama dan komunikatif
3) Tanggung jawab
Skor 0 = siswa kurang bertanggung jawab dan kurang berhati-hati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Penilaian:
Skor maksimal = 8
86
Kelas :…………………
Hari/Tanggal :…………………
Keterangan:
1) Keterampilan
Skor 0 = siswa sangat kurang terampil dalam menyampaikan hasil
Skor 1 = siswa kurang terampil dalam menyampaikan hasil
Skor 2 = siswa terampil dalam menyampaikan hasil
2) Presentasi
Skor 0 = siswa kurang tepat dan jelas dalam mempresentasikan hasil analisis
data pengamatan dan mengaitkan refrensi yang ada
Skor 1 = siswa tepat dan jelas mempresentasikan hasil analisis data
pengamatan tetapi kurang dapat mengaitkan refrensi yang ada
Skor 2 = siswa tepat dan jelas mempresentasikan hasil analisis data
pengamatan dan dapat mengaitkan refrensi yang ada
3) Berpikir kritis
Skor 0 = siswa sangat kurang kritis dalam menanggapi analisis dan argumen
terkait percobaan maupun hasil percobaan
Skor 1 = siswa kurang kritis dalam menanggapi analisis dan argumen terkait
percobaan maupun hasil percobaan
Skor 2 = siawa kritis dalam menanggapi analisis dan argumen terkait
percobaan maupun hasil percobaan
Penilaian: Skor maksimal = 6
87
88
penulisan
ilmiah yang benar
89
Nama :
Kelas :
90
91
Penilaian:
Skor maksimal = 25
Lampiran 3
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
94
Lampiran 4
95
96
Lampiran 5
97
98
Lampiran 6
99
Lampiran 7
2. Jumlah Daun
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Lampiran 8
1. Tinggi Tanaman
2. Jumlah Daun
102
Lampiran 9
ANOVA
TinggiTanama
n
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between
33.519 3 11.173 1.232 .312
Groups
Within Groups 326.475 36 9.069
Total 359.994 39
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa nilai sig 0.312 > 0.05 pada level
probabilitas. Hal ini berarti bahwa perlakuan konsentrasi yang berbeda dari pupuk
cair urin sapi tidak mempengaruhi tinggi tanaman secara signifikan maka
hipotesis ditolak.
ANOVA
JumlahDaun
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between
10.500 3 3.500 3.198 .035
Groups
Within Groups 39.400 36 1.094
Total 49.900 39
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa nilai sig 0.035 < 0.05 pada level
probabilitas. Hal ini berarti bahwa perlakuan konsentrasi yang berbeda dari pupuk
cair urin sapi mempengaruhi tinggi tanaman secara signifikan maka hipotesis
diterima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
JumlahDaun
Duncan
Subset for alpha =
0.05
Perlakuan N 1 2
C 10 12.2000
K 10 13.1000 13.1000
B 10 13.4000
A 10 13.5000
Sig. .062 .427
Keterangan: Nilai rata-rata yang berbeda
kolom menunjukkan berbeda nyata pada taraf
uji Duncan 0.05
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 10
20-Okt-16 25˚ 7
23-Okt-16 26˚ 7
26-Okt-16 25˚ 7
29-Okt-16 23˚ 7
1 Nov 16 26˚ 7
4 Nov 16 27˚ 7
8 Nov 16 28˚ 7
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 11
A B C
(a) Tetes tebu, (b) Urin sapi, (c) EM4 Penumbukan empon-empon
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
107
Lampiran 12