Anda di halaman 1dari 50

LATAR BELAKANG

Bidan sebagai seorang pelaksana atau pemberi layanan kesehatan (health


provider) sangat berpengaruh pada perkembangan kesehatan dan perubahan pola hidup
masyarakat di Indonesia. Peranan bidan sebagai role model masyarakat dapat menjadi
motivator serta fasilitator untuk membentuk sebuah peradaban dan tatanan sebuah
pelayanan kesehatan. Pada era globalisasi saat ini, tenaga kesehatan dituntut untuk
menuju puncak yang lebih baik, mampu bersaing dan melakukan perubahan terhadap
kesehatan di Indonesia.
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan angka kematian ibu
(AKI) yang relatif masih tinggi dan permasalahan tersebut masih sulit untuk diatasi.
Kualitas manusia, diantaranya ditentukan oleh keturunan. Manusia yang sehat
dilahirkan oleh ibu yang sehat. Sejak konsepsi hingga lansia, bidan sangat berkontribusi
dalam pembentukan generasi yang kuat, berkualitas dan produktif. Penurunan angka
kematian ibu, bayi dan balita merupakan indikator keberhasilan pelayanan kesehatan.
Salah satu upaya pencegahannya adalah melakukan persalinan yang ditolong oleh
tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat memberikan pelayanan
paripurna, serta dapat mempromosikan dan menyediakan pelayanan yang berkualitas .
Selain berkontribusi penting pada ibu dan anak, bidan dituntut umtuk dapat
mengatasi permasalahan remaja dalam pemahaman kesehatan reproduksi, pasangan usia
subur, serta lansia dalam menghadapi perjalanan akhir hidupnya. Oleh sebab itu, kami
merancang BPM (Praktik Bidan Mandiri) sebagai penyedia layanan kesehatan yang
tidak hanya meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak tetapi dapat merangkul
masyarakat untuk membangun masyarakat yang peduli dengan kesehatan dan dapat
berprilaku hidup sehat.
Pelayanan yang kami berikan kepada masyarakat tak hanya pelayanan umum
kebidanan seperti ANC dan Bersalin saja, akan tetapi hadir dengan konsep baru yang
lebih menarik dan berkualitas. BPM kami menambahkan beberapa sarana dan program
rutin seperti “ Bulan ANC Gratis, Hypnobirthing, Yoga for Pregnancy, Study for
Golden Age, Family Planning Award, Day of Lansia,dan Duta Anti
Narkoba,HIV/AIDS and Free Sex”. Kami harap dengan sarana dan program yang
kami berikan, masyarakat pengguna jasa layanan bidan dapat memperoleh akses
pelayanan yang bermutu dari standarisasi pelayanan praktik kami, memberikan inovasi
yang baru kepada masyarakat, agar masyarakat lebih tertarik untuk kehidupan yang
lebih sehat dan terencana.

B. VISI, MISI, DAN TUJUAN RENCANA USAHA

Visi : Membangun karakteristik masyarakat yang dapat berprilaku hidup sehat,


sejahtera dan terencana.
Misi :
1. Menurunkan AKI dan AKB di Indonesia
2. Mengurangi komplikasi yang disebabkan karna rendahnya kualitas pelayanan
kesehatan.
3. Memperbaiki Sistem Rujukan dan akses pelayanan kesehatan.
4. Membangun masyarakat yang dapat berperan sebagai penentu kesehatan diri
sendiri, keluarga, serta lingkungan.
Tujuan Rencana Usaha :
1. Agar masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan mudah,
berkualitas, dan tetap ekonomis.
2. Agar masyarakat lebih mengenal dan peduli dengan prilaku hidup sehat seperti
rutin ANC, tidak takut dengan proses bersalin, mengenal manfaat imunisasi dan
asi ekslusif, mau berkontribusi dalam penggunaan alat kontrasepsi, serta remaja
dan lansia dapat berperan aktif untuk kehidupan yang lebih baik.
3. Dapat membantu pemerintah dalam pengaturan program kesehatan ke arah yang
lebih baik dan berkualitas.

C. ANALISIS SWOT

FAKTOR INTERNAL
Kekuatan ( Strength) Kelemahan ( Weakness)
1. Telah menyelesaikan Program S1 1. Sering terganggu dengan rasa jenuh
Kebidanan dan lelah.
2. Diakui Pemerintah sebagai Bidan Delima2. Terbatasnya Sumber Daya Manusia
3. Mengetahui pengetahuan secara tekhnis yang direcruit sesuai standar.
maupun non tekhnis. 3. Karyawan masih kurang kerja sama
4. Memiliki modal dan sistem manajemen dan tidak solid.
yang baik.
5. Dapat melaksanakan komunikasi dan
konseling yang baik dengan masyarakat.

FAKTOR EKSTERNAL
Peluang (Opportunity) Ancaman (Threats)
1. Tempat dan lahan pembangunan praktik 1. Masih terbatasnya pengetahuan
strategis. masyarakat dengan program yang
2. Memiliki sarana dan program kesehatan diberikan
yang berbeda dengan BPM lainnya. 2. Jarang dilakukan evaluasi hasil dari
3. Mendapat dukungan dari kebijakan pemerintah.
pemerintah dan lingkungan sekitar.

D. INOVASI/ UNGGULAN LAYANAN

BPM ANNISA RAUDHA mengharapkan masyarakat dapat menikmati sarana


dan program yang akan dilaksanakan agar masyarakat lebih tertarik dan mau
berpartisipasi dalam menata pola hidup sehat. Selain pelayanan umum yang sesuai
standar kebidanan seperti, ANC,INC,PNC,BBL,KB, dan KESPRO. Sarana dan Program
yang diberikan ialah :
1. Bulan ANC Gratis
Bulan ANC Gratis ini ialah program yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat
dalam mendapatkan pelayanan Ante Natal Care (ANC) dengan kualitas baik dan gratis
serta meningkatkan antusiasme para ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya agar
dapat dilakukan deteksi dini untuk menangani permasalahan yang lebih lanjut. Program
ini bekerjasama dengan pemerintah setempat dan Asuransi kesehatan setempat yang
memiliki tujuan dan program yang sama. Bulan ANC Gratis ini akan diadakan setiap 3
bulan sekali.
2. Hypnobirthing
Hypnobirthing adalah salah satu cara untuk mempersiapkan persalinan yang alami,
nyaman, dan lancar sehingga tidak merasakan sakit. Relaksasi adalah dasar untuk
melakukan hypnobirthing dibarengi dengan tekhnik afarmasi dan visualisasi. Tekhnik
afarmasi dilakukan dengan mengulang-ngulang kalimat positif sedangkan visualisasi
adalah penggambaran atau menghayal hal-hal yang indah untuk mengurangi rasa sakit.
Hypnobirthing dilaksanakan setiap proses persalinan, agar pasien merasa lebih nyaman
kami menambahkan wewangian minyak lavender atau minyak zaitun pada ruang
bersalin dan telah terkonsep agar ibu lebih merasa rileks.
3. Yoga For Pregnancy
Yoga for pregnancy adalah exercise ringan yang melatih ibu hamil untuk mencapai
keseimbangan antara tubuh yang sehat, pikiran yang jernih dan emosi yang stabil. Yoga
dapat dilakukan dari awal kehamilan hingga akhir kehamilan. Manfaat yang didapatkan
sangat banyak dari melancarkan peredaran darah, mengurangi keluhan morning
sickness, melatih pernapasan, meningkatkan konsentrasi, melatih ketenangan dsb. Yoga
for pregnancy ini dilaksanakan setiap hari jum’at, sabtu, dan minggu pukul. 15.00
WIB di BPM Annisa Raudha dan bekerja sama dengan instruktur yoga setempat.

4. Study for Golden Age


Study for Golden Age adalah program belajar dan bermain ringan untuk anak dalam
menghadapi periode keemasan tumbuh kembang dari 0-3 tahun. Pada periode keemasan
tersebut pertumbuhan otak berkembang sangat pesat. Oleh karena itu, BPM Annisa
Raudha bekerja sama dengan para ibu untuk melatih 4 aspek pada tumbuh kembang
anak, mulai dari bahasa, memori, pendengaran, dan penglihatan yang dinilai melalui
motorik halus, motorik kasar, personal sosial dan bahasa. Tujuan dilaksanakan program
pembelajaran Study for Golden Age ini diharapkan dapat membangun generasi yang
lebih berkualitas sejak dini. Kelas Study for Golden Age ini dibuka setiap minggu pagi
pukul. 10.00 WIB.

5. Family Planning Award


Family Planning Award adalah penghargaan yang diberikan kepada salah satu keluarga
yang dapat mengaplikasikan dan mengatur perencanaan kehamilan dengan baik. Family
Planning Award ini akan diselenggarakan bertepatan dengan hari kontrasepsi sedunia
pada tanggal 26 September setiap tahunnya.
Selain pengaturan kehamilan yang baik, aspek yang dinilai juga dari PHBS ( perilaku
hidup bersih sehat) seperti pengelolaan sampah, kategori rumah sehat, dan keluarga
yang dapat berperan aktif dalam kerjasama lingkungan. Program ini diselenggarakan
atas kerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat dan BKKBN. Bagi keluarga yang
menerima penghargaan mendapatkan fasilitas KB gratis selama 1 tahun. Tujuan dari
penyelenggaraan program ini adalah untuk mendukung masyarakat untuk lebih tertarik
dengan penggunaan alat kontrasepsi dan mau berpartisipasi dalam hal tersebut agar
tercapainya kehidupan yang lebih berkualitas dan terencana.

6. Day of Lansia
Day of lansia adalah hari khusus untuk lebih dekat dengan para lansia yang
diselenggarakan setiap 6 bulan sekali. Tujuan penyelenggaraan program ini untuk
mengatasi permasalahan lansia di hari tua mulai dari fisik, psikologi, serta sosial. Pada
day of lansia ini akan diadakan senam bersama, pemeriksaan rutin kesehatan(posyandu
lansia), penyaluran bakat dan kreatifas ( Membuat anyaman, rajutan, kue, dsb) serta
seminar humor agar para lansia tidak jenuh dan tetap semangat dalam menghadapi
perjalanan hidupnya.

7. Duta Anti Narkoba, HIV/AIDS, dan Free Sex


Program ini diselenggarakan untuk mengatasi permasalahan kesehatan reproduksi di
Indonesia dan para remaja dapat berperan aktif terhadap perkembangan fisik,
psikologis, serta sosial mereka agar dapat tumbuh, berfungsi, serta berperan untuk suatu
perubahan . Pemilihan duta ini akan dilaksanakan setiap 3 tahun sekali dan dipilih dari
remaja yang memiliki permasalahan hidup seperti putus sekolah, anak jalanan, yatim
piatu, dsb. Setelah dipilih remaja tersebut akan diberikan pengajaran tentang kesehatan
reproduksi, bahaya dan dampak dari narkoba serta free sex. Setelah itu, mereka akan
diberi challenge dan yang terpilih akan disekolahkan/ diberi lapangan pekerjaan untuk
suatu perubahan yang lebih baik. Program ini telah disetujui oleh pemerintah setempat
dan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan kepolisian setempat.

E. JENIS LAYANAN DAN HARGA-HARGA


No Jenis Pelayanan Tarif
1. Pelayanan ANC
a. Kunjungan kehamilan Rp. 20.000
b. cek lab Rp. 50.000
c. Yoga for pregnancy/bulan Rp. 55.000
d. Imunisasi TT
Rp. 25.000
2. Pelayanan Persalinan
a. Proses persalinan Rp. 500.000
b. Perawatan Nifas
Rp. 15.000
3. Pelayanan Kunjungan Nifas
Pemeriksaan nifas + Senam Rp. 30.000

4. Pelayanan Imunisasi
a BCG Rp. 20.000
b Polio Rp. 20.000
c Hepatitis B Rp. 20.000
d DPT-HB Rp. 20.000
e Campak Rp. 20.000
Study for Golden Age/bulan Rp. 50.000
5. Pelayanan KB
a Pil Rp. 15.000
b KB suntik 1 bulan Rp. 20.000
c KB suntik 3 bulan Rp. 25.000
d IUD
1) Pasang IUD Rp. 250.000
2) Kontrol IUD Rp. 20.000
3) Lepas IUD Rp. 50.000
e Implan Rp. 65.000
Lepas Implant Rp. 50.000
f Kondom Rp 10.000
6. Pasien umum
Periksa Rp. 20.000

NB : Program Pelayanan dari pemerintah tidak dipungut biaya apapun.

F.TEMPAT/LOKASI USAHA
Sesuai dengan PERMENKES NOMOR 1464/MENKES/PER/X/2010 dan
KEPMENKES RI NO. 900/MENKES/SK/VII/2002.
BPM Annisa Raudha membangun BPM dengan luas tanah m x m
di Jln. Red Ambarukmo No.12 Kebayoran baru, Jakarta Selatan

BPM Annisa Raudha berada pada lokasi yang mudah diakses dan strategis. Tidak
berada dekat dengan pelayanan lainnya ataupun dekat dengan kebisingan kota seperti di
samping mall, pusat perbelanjaan, dll. BPM Annisa Raudha memiliki 16 Ruangan, dan
setiap ruang minimal memiliki diameter 2 x 3 meter dan memiliki penerangan/ ventilasi
yang cukup, terdiri dari :
1. Ruang register : Tempat pasien pengisian data (Rekam Medik pada pasien baru atau
lama), alasan datang dan keluhan Utama.
2. Ruang Tunggu : Ruang tunggu sebelum dilakukan pemeriksaan
3. Ruang ANC : Ruang periksa atau pelayanan Ante Natal Care melakukan asuhan
kebidanan mulai Anamnesa (pasien lama : menanyakan hal yang lebih berfokus pada
keluhan pasien untuk lebih mendalami, pasien baru : ditanyaan hal yang lebih spesifik) ,
Px. fisik (head to toe, Palpasi Abdomen, DJJ, Pengukuran TBJ), pemeriksaan penunjang
(Jika diperlukan : pemerisaan kadar Hb, kadar gula darah, PP test, protein urine),
penegakan diagnosa sesuai keluhan dan hasil pemeriksaan.
4. Ruang KIE : Ruang Konseling dengan pasien. (konseling
ANC,KB,KESPRO,dsb)
5. Ruang VK : Ruang penatalaksanaan Intra Natal Care (INC), mulai dari kala 1
hingga lahirnya bayi.
6. Ruang Nifas : Ruang Perawatan setelah partus/ PNC, dilengkapi dengan box bayi.
7. Ruang KB : Ruang penatalaksanaan penggunaan KB ( Suntik,IUD,Implan,dsb)
8. Ruang Kespro : Ruang penatalaksanaan Pap Smear dan IVA Test
9. Mushola : Tempat beribadah bagi umat muslim.
10. Ruang Yoga : Ruang penatalaksanaan Yoga for Pregnancy, dilengkapi dengan 10
matras, sound system, dan full kaca.
11. Ruang Study for Golden Age : Ruangan yang dirancang seperti taman bermain,
untuk proses pembelajaran periode emas tumbuh kembang anak.
12. Dapur Umum : Penyediaan makanan dan minuman
13. Steril Alat : Ruangan untuk sterilisasi alat
14. Ruang pertemuan : Ruangan Multifungsi untuk mendukung setiap program yang akan
dilaksanakan.
15. Loket pembayaran & pengambilan obat : tempat pembayaran setelah melakukan
pemeriksaan dan pengambilan obat.
16. WC : BAK & BAB

G. STRATEGI PEMASARAN PRODUK


Dalam strategi pemasaran produk BPM Annisa Raudha menggenalkan program dan
sarana kesehatan dengan pembuatan brosur dan iklan . Tujuannya untuk mengenalkan
serta memudahkan masyarakat mengetahui tentang program dan pelayanan kesehatan
yang ditawarkan. Strategi produk yang diciptakan memiliki motto yaitu :
QUALITY, EXCELLENT, AND ECONOMIS.
Ada 4 strategi yang digunakan yaitu strategi produk, strategi harga, strategi lokasi dan
strategi promosi.
Strategi Produk : menciptakan motto yang mudah dikenal oleh masyarakat.
Strategi harga : menawarkan harga 5% lebih murah.
Strategi Lokasi : berada di lingkungan PUS yang tinggi dan tempat strategis
serta mudah dijangkau.
Strategi Promosi : Membuat brosur dan memasang iklan.

H. KELAYAKAN USAHA
1. Aspek Hukum
· BPM Annisa Raudha memiliki SIPB yang telah disahkan pemerintah dan jangka waktu
masih berlaku.
· Memiliki IMB ( Izin Membangun Bangunan) dan Sertifikat Tanah lengkap
· Memiliki Surat Keterangan Kepala Puskesmas Wilayah Setempat Praktek
· Pemilik memiliki Surat Pernyataan tidak sedang dalam sanksi profesi/ hukum.
· Memiliki Surat Keterangan Ketua Ranting IBI Wilayah
· Masing-masing karyawan bidan memiliki SIKB
· Dan dokumen-dokumen lain yang mendukung pembangunan BPM
2. Aspek pemasaran
· Berada dilingkungan yang strategis dan mudah diakses
· Memiliki pasien yang 70 % antusias terhadap program yang dijalankan
· Jumlah PUS, Pengguna KB, dan Lansia tinggi.

3. Aspek Keuangan

TOTAL DANA BERSIH ( MODAL)


a. Modal membangun BPM (bersih) Rp. 90.000.000,-
b. Listrik, PDAM, Telephone, TV Kable, Speedy,WIFI Rp. 10.000.000,-
c. Pengadaan Alat
1. Peralatan Tidak Steril Rp. 29.589.500,-
2. Peralatan Steril ( DTT) Rp. 2.335.500,-
3. Bahan Habis Pakai Rp. 1.635.000,-
4. Peralatan pencegahan infeksi Rp. 2.825.000,-
5. Peralatan Lain(Elektronik,Barang Inventaris,dll) Rp.109.142.000,-
6. Linen (Selimut pasien,Sprei,Sarung bantal,dll) Rp. 680.000,-
7. Obat-obatan (KB,Imunisasi,Analgetik Antipiretik,dsb)Rp. 28.135.000,-
8. Laundry ( Detergen,Pemutih,Pengharum) Rp. 861.000,-
d. Gaji Pegawai (per bulan) Rp. 5.501.000,-
TOTAL Rp.280.704.000,-

Jadi, Modal awal Rp.500.000.000,- dikurangi pengeluaran Rp.280.704.000,-


Sisa Rp.219.296.000,- sebagai kas awal.

I. JENIS DAN JUMLAH TENAGA YANG DIBUTUHKAN


Kriteria/ persyaratan yang telah ditentukan meliputi;
a. Bag. Administrasi/ Registrasi Awal pasien (2 orang)
b. Bidan (memiliki STR, SIKB, Kompeten) (4 orang)
c. Pembantu rumah tangga ( Wanita 2 orang, sehat jasmani & rohani, umur 28-37 tahun,
dapat melakukan aktifitas rumah tangga seperti penyediaan pakaian bersih, makanan &
minuman, alat sterilisasi, dsb.)
d. Cleaning Service ( Pria maupun wanita 2 orang, sehat jasmani & rohani, umur 28-37
tahun)
e. Supir dan Security ( Pria 2 orang, dapat mengendarai mobil ataupun motor, memiliki
SIM A dan SIM C, sehat jasmani & rohani, umur 28-37 tahun)

Kriteria/Persyaratan Recruitment Bidan


· Telah menyelesaikan program minimal DIII. Kebidanan
· Menjadi anggota IBI
· Pas foto berwarna terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 3 (tiga) lembar.
· Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang telah di legalisir
· Memiliki Surat Ijin Bidan (SIB) atau SIPB yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten / Kota yang seterusnya akan disampaikan laporannya kepada
Kepala Dinas Kesehatan Propinsi setempat dengan tembusan kepada organisasi profesi
setempat.
· Memiliki Surat Domisili tempat tinggal setempat ( KTP,KK,dll)
· Memiliki Surat Keterangan Sehat dari pelayanan setempat/ telah lulus check up
kesehatan.
· Memiliki Surat Kelakuan Baik atau tercatat tidak sedang dalam sanksi profesi/ hukum.
· Membuat Surat Perjanjian sanggup mematuhi perjanjian yang tertulis
· Memiliki Surat Keterangan Ketua Ranting IBI Wilayah bahwa telah terdaftar menjadi
anggota IBI
· Membuat surat perjanjian mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan/saling tukar
informasi dengan sesama bidan,serta dapat mengikuti kegiatan-kegiatan akademis dan
pelatihan sesuai dengan bidang tugasnya, baik yang diselenggarakan pemerintah
maupun oleh organisasi profesi.
· Menyanggupi persyaratan untuk memelihara dan merawat peralatan yang digunakan

untuk praktek agar tetap siap dan berfungsi dengan baik serta sanggup untuk mengganti

apabila ada kerusakan atau kecacatan ketika dalam proses pelayanan berlangsung.

Kriteria/persyaratan recruitment bag.Administrasi :

· Minimal S1 Manajemen atau Ekonomi.


· Wanita
· Umur 20-29 tahun
· Pas foto berwarna terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 3 (tiga) lembar.
· Memiliki Surat Domisili tempat tinggal setempat ( KTP,KK,dll)
· Memiliki Surat Keterangan Sehat dari pelayanan kesehatan setempat
· Tidak buta warna
· Mampu berbahasa inggris dengan baik.
· Memiliki Surat Kelakuan Baik atau tercatat tidak sedang dalam sanksi profesi/ hukum.

Memiliki pengetahuan baik tekhnis maupun non tekhnis ( bagi bidan)

Secara tekhnis :

1. Menguasai standar Pelayanan Kebidanan (24 Item) secara teori maupun praktik.
2. Menguasai seluruh Kompetensi Kebidanan mulai dari konsepsi ,ANC ,INC, PNC,
BBL, KESPRO, KB, KOMUNITAS secara teori dan praktik.
3. Menguasai minimal bahasa inggris dan bahasa indonesia secara aktif dan pasif.
4. Memiliki minimal 10 Sertifikat yang ber-skp dari IBI setempat dan sesuai kompetensi
bidan.
5. Memiliki Curriculum Vitae/ pengalaman kerja sebelumnya minimal di dua tempat
pelayanan kesehatan.
Non tekhnis :
a. Memiliki wajah yang menarik
b. Memiliki solidaritas yang tinggi
c. Pandai bersosialisasi
d. Memiliki rasa humor
e. Kreatif dan inovatif
f. Murah senyum, ramah dan santun
g. Tekun, teliti, dan aktif.

K.Sumber Acuan
Kasmir. Kewirausahaan. PT RajaGrafindo persada. Jakarta, 2007

Adisasmita, Rahardjo. MEMBANGUN DESA PARTISIPATIF. Yogyakarta, 2006


A. Latar Belakang
Kematian ibu dan anak baru lahir mencerminkan kualitas pelayanan kesehatan di
bidang obstetric yang belum baik. Angka kematian ibu (AKI)/ Angka Kematian Bayi
(AKB) merupakan tolak ukur yang sensitif untuk melihat keberhasilan pelayanan
kesehatan, khususnya ibu dan anak.
Keselamatan dan kesejahteraan ibu dan anak secara menyeluruh merupakan
perhatian yang paling utama bagi bidan. Kualitas manusia, diantaranya ditentukan oleh
keturunan. Manusia yang sehat dilahirkan oleh ibu yang sehat. Masalah kesehatan bayi
dimulai sejak terjadi konsepsi bayi. Balita yang sehat akan menjadi modal utama dalam
pembentukan generasi yang kuat, berkualitas dan produktif di masa yang akan datang.
Ibu sebagai individu juga memberi kontribusi yang penting bagi kesehatan dan
kesejahteraan keluarga di masyarakat. Penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita
merupakan indikator keberhasilan pelayanan kesehatan.
Bidan, sebagai salah satu ujung tombak pemberian pelayanan kesehatan
khususnya kebidanan terhadap masyarakat, juga senantiasa berupaya untuk terus
meningkatkan mutu pelayanannya. Pelayanan kebidanan adalah bagian integral dari
sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan yang telah terdaftar, yang dapat
dilakukan secara mandiri, kolaborasi, atau rujukan. Salah satu bentuk dari pelayanan
kebidanan mandiri yaitu dengan membuka Praktek mandiri di rumah yang biasa disebut
dengan Bidan Praktek Swasta (BPS).
Seiring dengan perkembangan zaman, dunia kesehatan pun mengalami
perkembangan dalam urusan pelayanan kesehatan, berhubungan dengan program
MDG’s tahun 2015 yang salah satunya yaitu menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu)
dan AKB (Angka Kematian Bay ), dengan adanya program tersebut semakin banyak
tenaga kesehatan terampil serta terlatih dan tentunya di tunjang oleh fasilitas yang
memadai demi tercapainya program tersebut.
Hal itu semakin dibutuhkannya fasilitas kesehatan yang memadai untuk berjalannya
program yang sudah dirancang. Dengan demikian untuk pembangunan fasilitas
kesehatan yang memadai dibutuhkan dukungan secara moril maupun materil dari pihak
yang berwenang.
Praktek pelayanan bidan perorangan (swasta), merupakan penyedia layanan
kesehatan, yang memiliki kontribusi cukup besar dalam memberikan pelayanan,
khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak. Supaya masyarakat
pengguna jasa layanan bidan memperoleh akses pelayanan yang bermutu dari pelayanan
bidan, perlu adanya regulasi pelayanan praktek bidan secara jelas, persiapan sebelum
bidan melaksanakan pelayanan praktek, seperti perizinan, tempat, ruangan, peralatan
praktek, dan kelengkapan administrasi semuanya harus sesuai dengan standar.
Berbekal pendidikan DIII Kebidanan, maka membuka usaha Praktek Bidan
merupakan suatu usaha yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki (vocasional
entrepreneurship). Pengetahuan dalam bidang manajemen dan administrasi yang
diperoleh dari bangku kuliah, serta prinsip kewirausahaan yang dipegang teguh, akan
membantu dalam pengelolaan BPS ini sehingga mampu untuk menghasilkan
keuntungan yang menjanjikan.
Dilihat dari segi sosial maka usaha membuka Bidan Praktek Swasta ini merupakan
salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yaitu tempat untuk mengaplikasikan
ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,
terutama kesehatan ibu dan anak.

B. Tujuan
a. Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang memadai dan mudah di jangkau kepada
masyarakat terutama ibu dan anak.
b. Untuk menurunkan angka persalinan yang dibantu oleh dukun kampung.
c. Untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di daerah tersebut.
d. Untuk membantu meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
e. Untuk membantu masyarakat mendapatkan pelayana kesehatan yang optimal.
f. Untuk menerapkan ilmu yang sudah didapatkan.
g. Untuk mengembangkan usaha berupa penjualan jasa kepada masyarakat.
C. Analisis SWOT

a. Strengh (S)
1. Pengalaman pekerjaan yang baik
2. Pelayanan yang ramah dan bersahaja
3. Jaringan rujukan terdekat
4. Hubungan dengan klien yang sangat baik
5. Lulusan universitas terakreditasi
b. Weaknesses (W)
1. Sedikit lebih mahal tarif yang digunakan
2. Kurang dikenal dimasyarakat
c. Opportunities (O)
1. Ada kemitraan antara teman sejawat yang lain
2. Pertumbuhan di masyarakat berkembang
d. Thereats (T)
1. Jangkau tempat yang sedikit jauh
2. Banyak nya bidan
D. Rancangan produk
1. Pelayanan Yang Diberikan Dan Tarif Pelayanan

No Jenis Pelayanan Tarif


1. Pelayanan ANC
Pelayanan ANC Rp. 80.000,00
b Senam hamil Rp. 30.000,00
Imunisasi TT Rp. 50.000,00
2 Pelayanan Persalinan
a Proses persalinan Rp. 1.000.000,00
b Perawatan Nifas Rp. 20.000,00
3. Pelayanan Kunjungan Nifas
Pemeriksaan nifas Rp. 20.000,00
4. Pelayanan Imunisasi
BCG Rp. 30.000,00
b Polio Rp. 30,000,00
Hepatitis B Rp. 30,000,00
d DPT-HB Rp. 30,000,00
Campak Rp. 30,000,00
6. Pelayanan KB
Pil Rp. 15.000,00
b KB suntik 1 bulan Rp. 35.000,00
KB suntik 3 bulan Rp. 30.000,00
d IUD
1) Pasang IUD Rp. 300.000,00
2) Kontrol IUD Rp. 75.000,00
3) Lepas IUD Rp. 150.000,00
Implan Rp. 150.000,00
Kondom Rp 20.000,00

2. Lokasi usaha
Bidan praktek swasta ini akan didirikan di Jalan Jendral Sudirman. Padatnya penduduk
serta minimnya fasilitas kesehatan yang ada. Selain itu, letak yang strategis yaitu dekat
dengan jalan utama yang menghubungkan daerah barong tongkok dengan linggang
bigung sehingga lalu lintas ini cukup ramai dilalui oleh masyarakat termasuk juga
transportasi umum.
3. Keunggulan dan sfesifikasi produk
a. Terdapat pelayanan yang prima dari seluruh pelayanan yang diberikan
b. Bidan yang bertugas selalu antisipasi setiap saat.
4. Strategi pemasaran produk
a. Langsung
Produk yang dipasarkan adalah berupa jasa pelayanan dibidang kebidanan yang
meliputi pelayanan pemeriksaan hamil, bersalin, nifas (setelah melahirkan), bayi, balita
dan keluarga berencana (KB). Strategi pemasaran yang dilakukan dapat melalui mulut
ke mulut.
Sementara untuk memperkenalkan program unggulan senam hamil ditempuh
melalui promosi kesehatan dengan memperkenalkan senam hamil pada ibu yang
melalukan pemeriksaan antenatal tentang manfaat dan keuntungan melakukan senam
hamil. Strategi yang ditempuh untuk dapat menarik perhatian klien adalah dengan
menjadi bidan yang professional, efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan,
ramah, cepat tanggap terhadap keadaan klien, tidak membeda – bedakan pasien,
meningkatkan keterampilan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu
tinggi serta menjalin kerja sama dengan rumah sakit atau klinik untuk mempercepat
penanganan bila terjadi kegawatdaruratan. Biaya pelayanan yang terjangkau juga
merupakan salah satu strategi pemasaran.
Dengan fasilitas pelayanan yang memadai dan keramahtamahan petugas dalam
memberikan pelayanan kepada pasien, maka akan membuat pasien merasa nyaman dan
puas dengan pelayanan yang diberikan. Disini juga disediakan kotak saran tertulis jika
pasien ingin menyampaikan keluhan terkait pelayanan.
b. Secara tidak langsung
1. Melakui promosi menggunakan brosur, lefleat, dll
2. Melihat keadaan di masyarakat, pelayanan yang palin dibutuhkan.
5. Strategi ketenaga kerjaan
a. Jenis dan jumlah tenaga dan persyaratan tenaga kerja

NO. TENAGA KERJA JUMLAH PENDIDIKAN


1 Bidan 1 orang D3 Keb
2 Asisten Bidan 2 orang D3 Keb
5 Pekarya Rumah Tangga 1 orang SMA

b. Rencana pengaturan kerja


Untuk jam praktek dimulai dari 07.00-11.00 WIB dan pada pukul 15.00 – 21.00
WIB setiap harinya. Sedangkan untuk pelayanan pasien partus 24 jam. Salah satu
penyebabnya adalah proses persalinan yang sering tidak bisa diperkirakan.
6. Strategi pembiayaan
a. Sumber pendanaan
Sumber dana adalah tabungan pribadi sebanyak Rp 90.000.000,00; pinjaman dari bank
Rp 50.000.000,00. Jadi total keseluruhan modal adalah Rp.140.000.000,00.

b. Rencana anggaran biaya


ITEM DEBET KREDIT SALDO
PEMASUKAN
Tabungan Rp. 90.000.000,00
b Pinjaman Rp. 50.000.000,00
Rp.
2 PENGELUARAN 140.000.000,00
Mendirikan bangunan
b Perlengkapan praktek Rp. 80.000.000,00
Perizinan ke Dinkes Rp.
d Biaya SIPB dan 100.000.000,00
rekomendasi IBI kepada Rp 700.000,00
bidan yang bertugas Rp
Pembelian obat awal 300.000,00
Pembelian bahan habis
pakai
g Biaya listrik, air dan
telepon Rp 3.000.000,00
h Alat-alat administrasi Rp 2.000.000,00

Rp 3.000.000,00

Rp 15.000.000,00 Rp.
132.000.000,00
JUMLAH Rp Rp Rp
140.000.000,00 132.000.000,00 8.000.000,00
7. Strategi kemitraan
a. Terjalinya interaksi antara teman sejawat
b. Penyelarasan dalam profesi kebidanan antara setiap pegawai
VISI, MISI, DAN TUJUAN RENCANA USAHA
1. VISI
“ Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bekerja dengan hati yang tulus, tangan yang
cakap melakukan tindakan, aman, terpercaya, dan terjangkau yang berdasarkan pada
nilai- nilai kepedulian dan kesigapan dalam melayani seluruh golongan dan lapisan
masyarakat, juga menghormati adat dan budaya setempat ”.

2. MISI
a) Menciptakan pelayanan yang bekerja dengan segenap hati sehingga pasien, keluarga
pasien, serta pengunjung bisa merasakan pelayanan yang tulus.
b) Membangun pelayanan yang profesional, aman dan terjangkau dalam pencapaian
tenaga kesehatan yang ahli dan cakap dalam melaksanakan tindakan.
c) Membangun hubungan saling percaya diantara seluruh elemen yang terkait antara mitra
medis pelayanan kesehatan dengan pasien dan keluarganya yang mendukung pola
pelayanan kesehatan yang optimal.
d) Membangun citra pelayanan BPM di masyarakat luas sehingga BPM mendapatkan
simpati dan rasa percaya masyarakat untuk mendapatkan penanganan medis diklinik.
e) Menyediakan fasilitas pelayanan yang dapat menyerap aspirasi masyarakat baik dari
segi biaya, letak geografis serta adat dan budaya sehingga dapat menjangkau seluruh
golongan dan lapisan masyarakat.
f) Memegang teguh sikap pelayanan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kepedulian dan
kesigapan dalam melayani masyarakat.

3. TUJUAN RENCANA USAHA


a) Tujuan Umum
Mewujudkan BPM yang mudah dijangkau dengan pelayanan yang profesional dan
seefisien mungkin serta untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat terhadap tenaga
kesehatan.
b) Tujuan Khusus
1) Membantu program pemerintah dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
2) Terwujudnya BPM yang mudah dijangkau dengan fasilitas kesehatan yang lengkap.
3) Terwujudnya pelayananan profesional sesuai standar Bidan.
4) Mampu memberikan pelayanan yang ramah, sopan – santun, lemah – lembut serta tepat
waktu, tepat sasaran, tepat kebutuhan klien, dan tepat biaya.
5) Terwujudnya BPM “ Asca Elys” sebagai layanan kesehatan yang mendapat
kepercayaan dari masyarakat serta bermanfaat dan Barat.
6) Mampu menjadi contoh bagi bidan di Kab. Kutai – Barat hingga terdorong untuk
membangun BPM didaerah Kutai Barat yang belum dijangkau oleh fasilitas kesehatan.
C. ANALISIS SWOT
1. Strenght (Kekuatan)
a) SDM
1) Lulusan DIII Kebidanan
2) Memiliki sertifikat pelatihan (APN, Pemasangan KB implant, IUD, teknik Imunisasi,
USG, penanganan kegawat daruratan pada bayi asfiksia)
3) Memiliki SIKB dan SIPB
4) Memiliki pengalaman kerja 2 tahun di RSUD HIS Kutai Barat
5) Menguasai bahasa daerah setempat
6) Tidak mudah menyerah
b) Keuangan dan Pendanaan
1) Mendapat sponsor dari perusahaan (PT. TCM)
2) Mendapat sponsor dari Keluarga
3) Mendapat sponsor dari tabungan sendiri
c) Sarana dan Prasarana
1) Sudah mempunyai lahan dan bangunan untuk membangun BPM
2) Peralatan sudah ada (dicicil saat bekerja)
3) Peralatan berkualitas tinggi
4) Mempunyai ruangan untuk senam hamil dan senam nifas
5) Mempunyai ruangan khusus untuk pelatihan memasak
6) Memiliki Ruangan mommy and baby shop
7) Memiliki Ruang Tunggu
8) Memiliki Ruang pemeriksaan
9) Memiliki 2 Ruang persalinan
10) Memiliki 2 Ruang rawat inap dan Kamar mandi di dalam
11) Memiliki Ruang pencegahan dan pengendalian infeksi
d) Lokasi
1) Strategis karena berada di pinggir jalan raya
2) Strategis karena satu-satunya pelayanan kesehatan yang ada
3) Lokasi mudah dicapai dan mudah ditemukan
e) Kemitraan
1) Bekerjasama dengan puskesmas setempat
2) Bekerjasama dengan tokoh masyarakat setempat
3) Bekerjasama dengan ahli gizi di Puskesmas
4) Bekerjasama dengan RSUD HIS Kutai Barat
2. Weakness
a) Peralatan belum memadai untuk mengatasi kegawatdaruratan
b) Jangkauan ke Rumah Sakit terlalu jauh, sehingga apabila terjadi sesuatu yang tidak
diinginkan sangat sulit merujuknya
3. Opurtunitty
a) Mempunyai lokasi tersendiri yang telah di setujui pemerintah
b) Jauh dengan lokasi bentuk pelayanan yang sejenisnya
c) Masih sangat minim tenaga kesehatan
d) Memiliki relasi yang banyak dan dapat dipercaya dalam upaya pendirian BPS.
e) Masyarakat yang cenderung tertarik terhadap suatu hal yang baru dan berbeda dari yang
lainnya.
4. Treath
a) Masyarakat yang belum sepenuhnya percaya terhadap tenaga kesehatan
b) Masyarakat yang belum sepenuhnya mengerti pentingnya kesehatan

D. INOVASI / UNGGULAN LAYANAN


1. Jasa antar jemput pasien
2. Kunjungan rumah atas permintaan pasien
3. Konsultasi melalui jejaring sosial (BBM, FB, Line dll.)
4. Kelas senam ibu hamil dan nifas
5. Kelas memasak makanan bergizi bagi ibu untuk balita

E. JENIS LAYANAN DAN HARGA – HARGA


1. Jenis Produk dan Harga
a. ANC
1) Periksa dan konsultasi : Rp 30.000,00
2) Suntik TT : Rp 30.000,00
3) Cek hemoglobin (Hb) : Rp 25.000,00
4) Senam hamil : Rp 20.000,00
b. INC
Pelayanan persalinan : Rp 800.000,00
c. PNC
1) Perawatan nifas : Rp 10.000,00
2) Pemeriksaan nifas : Rp 20.000,00
3) Senam nifas : Rp 25.000,00
4) Kunjungan rumah : Gratis
d. KB
1) Suntik 1 bulan/3 bulan : Rp 30.000,00
2) Pil : Rp 15.000,00
3) IUD
• Pasang : Rp 400.000,00
• Control : Gratis
• Lepas : Rp 150.000,00
4) Implant
• Pasang : Rp 400.000,00
• Control : Gratis
• Lepas : Rp 150.000,00
5) Bayi dan balita
a) Imunisasi
• BCG : Rp 30.000,00
• Polio : Rp 20.000,00
• DPT : Rp 20.000,00
• Campak : Rp 30.000,0
b) Tumbang : Rp 15.000,00
e. Pelayanan kesehatan umum : Rp 20.000,00
f. Kelas memasak : Rp 100.000,00

F. TEMPAT ATAU LOKASI USAHA


Jalan Trans Kalimantan, Simpang Dingin, Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai
Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Indonesia

G. STRATEGI PEMASARAN PRODUK


1. Produk yang dipasarkan adalah berupa jasa pelayanan dibidang kebidanan yang
meliputi pelayanan pemeriksaan hamil, bersalin, nifas (setelah melahirkan), bayi, balita
dan keluarga berencana (KB). Strategi pemasaran yang dilakukan dapat melalui mulut
ke mulut.
2. Sementara untuk memperkenalkan program unggulan senam hamil ditempuh melalui
promosi kesehatan dengan memperkenalkan senam hamil pada ibu yang melalukan
pemeriksaan antenatal tentang manfaat dan keuntungan melakukan senam hamil.
3. Strategi yang ditempuh untuk dapat menarik perhatian klien adalah dengan menjadi
bidan yang professional, efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan, ramah, cepat
tanggap terhadap keadaan klien, tidak membeda – bedakan pasien,
4. Meningkatkan keterampilan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu
tinggi serta menjalin kerja sama dengan rumah sakit atau klinik untuk mempercepat
penanganan bila terjadi kegawatdaruratan.
5. Biaya pelayanan yang terjangkau juga merupakan salah satu strategi pemasaran.
Dengan fasilitas pelayanan yang memadai dan keramahtamahan petugas dalam
memberikan pelayanan kepada pasien, maka akan membuat pasien merasa nyaman dan
puas dengan pelayanan yang diberikan. Disini juga disediakan kotak saran tertulis jika
pasien ingin menyampaikan keluhan terkait pelayanan.

H. KELAYAKAN USAHA
1. Aspek teknis
Tenaga kerja : bidan yang memiliki SIPB, SIKB
Fasilitas : sesuai dengan Permenkes 1464 dan berkualitas

2. Aspek pasar
a) Tidak adanya tenaga dan fasilitas kesehatan terekat yang memungkinkan masyarakat
melakukan pengobatan
b) Banyaknya pasangan Usia Subur yang memerlukan bimbingan tenaga kesehatan
c) Banyaknya ibu hamil , bersalin, nifas, BBL, dan Balita di daerah tersebut.
d) Masyarakat yang masih sangat membutuhkan pelayanan kesehatan

3. Aspek keuangan
Pendanaan yang diterima dari sponsor memenuhi prasyarat
4. Aspek hukum
a) Mempunyai SIPB dan SIKB
b) Mempunyai surat izin usaha
c) Mendaftar di NPWP
d) Mempunyai ijin domisili
e) Mepunyai surat tanah dan perizinan pembangunan BPM
f) Mempunyai surat kepemilikan usaha
g) Mempunyai ijasah Bidan
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan angka kematian ibu (AKI)
yang relatif masih tinggi dan kurang dari sasaran lahir hidup yang sudah ditentukan.
Program Persiapan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) Ditjen Binkesmas
Depkes RI merupakan intervensi inovatif yang akan memberi hasil guna yang tinggi
apabila dilaksanakan secara tepat dan didukung oleh semua pihak yang terkait. Salah
satu upaya strategis dalam P4K adalah mempromosikan dan menyediakan pelayanan
persalinan yang berkualitas di setiap fasilitas kesehatan.
Berbekal pendidikan DIII Kebidanan dan DIV Bidan Pendidik, maka membuka usaha
Praktek Bidan merupakan suatu usaha yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki
(vocasional entrepreneurship). Pengetahuan dalam bidang manajemen dan administrasi
yang diperoleh dari bangku kuliah, serta prinsip kewirausahaan yang dipegang teguh,
akan membantu dalam pengelolaan BPS ini sehingga mampu untuk menghasilkan
keuntungan yang menjanjikan.
Praktek pelayanan bidan perorangan (swasta), merupakan penyedia layanan kesehatan,
yang memiliki kontribusi cukup besar dalam memberikan pelayanan, khususnya dalam
meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak. Supaya masyarakat pengguna jasa layanan
bidan memperoleh akses pelayanan yang bermutu dari pelayanan bidan, perlu adanya
regulasi pelayanan praktek bidan secara jelas, persiapan sebelum bidan melaksanakan
pelayanan praktek, seperti perizinan, tempat, ruangan, peralatan praktek, dan
kelengkapan administrasi semuanya harus sesuai dengan standar.
BPS yang akan kami dirikan memiliki pelayanan, sarana dan prasarana yang unggul
dari pada BPS yang lain. Pelayanan BPS kami bukan hanya di bidang kebidanan seperti
ANC, INC, PNC dan KB namun juga hadir dengan konsep baru yang lengkap dan
berkualitas. Lokasi BPS yang strategis dilengkapi tempat parkir, kami juga
menambahkan beberapa sarana seperti ruangan bermain anak, ruangan senam hamil dan
nifas, baby spa and massage, mommy and baby shop yang menyediakan berbagai
kebutuhan ibu dan bayi. Pelayanan kesehatan yang akan kami berikan meliputi: ANC,
INC,PNC, bayi, balita, Baby Spa & Massage, KB & Imunisasi, serta pelayanan
kesehatan umum.
B. Visi, Misi, dan Tujuan Rencana Usaha
1. Visi
“Per primum non nocere” mewujudkan pelayanan yang sedemikian rupa tanpa
menambah atau menimbulkan masalah namun tetap aman, berkualitas , terjangkau,
cepat dan tepat dalam melayani seluruh golongan dan lapisan masyarakat.
2. Misi
a) Memberikan Pelayanan Professional, dalam Era Globalisasi dengan Prinsip Asuhan
Sayang Ibu.
b) Memciptakan hubungan saling percaya dan menghargai antara mitra medis dengan
klien dan keluarganya serta masyarakat yang mendukung pelayanan kesehatan secara
optimal
c) Membangun citra pelayanan klinik di seluruh lapisan masyarakat sehingga klinik
mendapatkan simpati dan rasa percaya dari masyarakat untuk mendapatkan pelayanan.
d) Menyediakan fasilitas pelayanan yang terjangkau dari segi biaya dan letak geografis
bagi seluruh lapisan dan golongan masyarakat.
e) Memegang teguh pelayanan yang berdasarkan nilai kepedulian dan kesigapan.
3. Tujuan
a. Tujuan Umum
1) Memberikan pelayanan kesehatan yang memadai dan mudah di jangkau kepada
masyarakat terutama ibu dan anak.
2) Menurunkan angka persalinan yang dibantu oleh dukun.
3) Menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
4) Membantu meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
b. Tujuan Khusus
1) Membantu masyarakat mendapatkan pelayana kesehatan yang optimal.
2) Untuk menerapkan ilmu yang sudah didapatkan.
3) Untuk mengembangkan usaha berupa penjualan jasa kepada masyarakat.
4) Terwujudnya BPS “Egar Manah” sebagai tempat layanan kesehatan yang
mendapatkan kepercayaan dari klien.

C. ANALISIS SWOT
1. Strength (kekuatan)
a) SDM
1) Lulusan DIII Kebidanan
2) Lulusan DIII Administrasi
3) Lulusan SMA
4) Bidan yang professional
5) Sudah memiliki STR dan SIPB
6) Memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun
b) Keuangan dan Pendanaan
1) Memiliki tabungan dari gaji kerja
2) Mendapat bantuan dari keluarga
3) Mendapat pinjaman dari bank
c) Sarana dan Prasarana
1) Sudah memiliki lahan beserta bangunan yang akan dijadikan BPS namun akan
sedikit direnovasi
2) Peralatan sebagian sudah tersedia yang pembayarannya dicicil saat kuliah
3) Ruang tunggu
4) Ruang pemeriksaan dan konsultasi
5) Ruang persalinan
6) Ruang nifas
7) Ruangan mommy and baby shop
8) Ruangan senam hamil dan nifas
9) Ruangan baby spa and massage
10) Toilet
11) Tempat parkir yang aman dan luas
12) Tempat bermain anak
d) Lokasi
1) Jarak BPS ke RSUD Raha Muna sekitar 60 menit
2) Cukup strategis berada di jalan poros desa Wapae
3) Lokasi mudah ditemukan dan dicapai karna merupakan BPS pertama di desa Wapae
e) Kemitraan
1) Berkolaborasi dengan dokter obgyn
2) Bekerja sama dengan dukun terlatih
2. Weakness (Kelemahan)
Fasilitas kurang lengkap seperti USG dan mobil ambulance
3. Opportunity (Peluang)
a) Mempunyai hubungan yang baik dengan masyarakat
b) Merupakan BPS pertama yang ada di desa Wapae
c) Mempunyai hubungan relasi dengan RSUD Raha Muna
d) Mempunyai kerjasama yang baik dengan dukun terlatih setempat
4. Treatht (Ancaman)
a) Masih banyak persalinan yang ditolong oleh dukun
b) Masih kurangnya informasi masyarakat tentang fasilitas kesehatan sehingga lebih
memilih bersalin di rumah.

D. RANCANGAN PRODUK
1. Jenis Produk dan Harga
a) ANC
1) Periksa dan konsultasi : Rp 25.000,00
2) Plano test : Rp 15.000,00
3) Suntik TT : Rp 30.000,00
4) Cek hemoglobin (Hb) : Rp 25.000,00
5) Cek gula darah : Rp 25.000,00
6) Cek urin protein : Rp 25.000,00
7) Senam hamil : Rp 25.000,00
b) INC
Pelayanan persalinan : Rp 750.000,00
c) PNC
1) Perawatan nifas : Rp 25.000,00
2) Pemeriksaan nifas : Rp 20.000,00
3) Senam nifas : Rp 25.000,00
4) Kunjungan rumah : Rp 25.000,00
d) KB
1) Suntik 1 bulan/3 bulan : Rp 20.000,00
2) Pil : Rp 15.000,00
3) IUD
• Pasang : Rp 250.000,00
• Control : Rp 25.000,00
• Lepas : Rp 100.000,00
4) Implant
• Pasang : Rp 200.000,00
• Control : Rp 20.000,00
• Lepas : Rp 100.000,00
e) Bayi dan balita
1) Imunisasi
• BCG : Rp 30.000,00
• Polio : Rp 20.000,00
• DPT : Rp 25.000,00
• Campak : Rp 30.000,00
2) Tumbang : Rp 20.000,00
3) MTBM dan MTBS : Rp 25.000,00
4) Baby spa and massage : Rp 50.000,00
5) Tindik : Rp 20.000,00
6) Mommy and baby shop : Rp 7.000.000,00
7) Perlengkapan tempat bermain anak : Rp 3.000.000,00
f) Pelayanan kesehatan umum
1) Pemeriksaan dan konsultasi : Rp 20.000,00
2) Cek asam urat : Rp 25.000,00

2. Tempat/Lokasi
BPS ini akan didirikan di desa Wapae , kecamatan Tiworo Tengah, kabupaten Muna
Barat. Dengan jarak BPS ke RSUD Rana Muna sekitar 60 menit. Lahan dan bangunan
yang kami gunakan sangat strategis karena berlokasi di jalan poros desa Wapae
sehingga mudah di temukan di jangkau oleh masyarakat desa setempat maupun
masyarakat dari desa lainnya.
3. Keunggulan atau spesifikasi produk
a) Lokasi BPS yang strategis sehingga mudah dijangkau
b) Lingkungan yang masih asri
c) Di lengkapi dengan tempat bermain anak yang aman dan nyaman
d) Tempat parkir yang aman
E. STRATEGI PEMASARAN PRODUK
1. Langsung
Dalam melakukan pemasaran dapat dilakukan secara langsung dengan berinteraksi
dengan masyarakat, saling bertemu muka agar tetap terjaga kenyamanan dan kepuasan
klien serta terjalin keakraban antara petugas BPS dan klien sehingga tumbuh
kepercayaan bahwa petugas BPS mampu memberikan pelayanan yang baik dan tepat.
Petugas BPS semaksimal mungkin menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dalam
memberikan penjelasan dan pelayanan.
2. Brosur
Pemasaran menggunakan brosur dilakukan dengan cara membagikan selembaran kertas
ke masayarakat yang berisi ajakan untuk berkunjung ke BPS ”Egar Manah” serta
berisikan jenis pelayanan yang diberikan. Brosur dibuat semenarik mungkin sehingga
masyarakat juga tertarik untuk berkunjung ke BPS.
3. Memasang spanduk di tempat-tempat umum dan strategis
4. Menuliskan nama BPS “Egar Manah” di setiap sarana yang digunakan seperti plastic
pembungkus obat.
5. Memasang Papan nama BPS “Egar Manah” di depan klinik
6. Melakukan kunjungan rumah seperti kunjungan nifas dan kunjungan neonates
7. Berperan serta dalam kegiatan posyandu dan PKK

8. Melalui media sosial atau internet seperti facebook, twitter, blogger dll.

F. STRATEGI KETENAGAKERJAAN

1. Jenis dan Jumlah

Jenis Jumlah
Bidan 1
Asisten bidan 2
Administrasi 1
Karyawan mammy and baby shop 1
Cleaning service 1
Juru masak 1
Petugas keamanan 1
Total 9
2. Persyaratan Tenaga Kerja

1. Umum

1. Terampil

2. Team work

3. Bertanggung jawab

4. Jujur

5. Sopam

6. Berpenampilan menarik

1. Khusus

1. Bidan dan asisten bidan

2. Minimal lulusan DIII Kebidanan

3. Sudah memiliki SIB atau STR

4. Administrasi

5. Minimal lulusan DIII Administrasi

6. Mempunyai pengalaman kerja minimal 1 tahun

7. Minimal usia 22 tahun dan maksimal 30 tahun

8. Mampu menggunakan Microsoft office minimal Ms. Word dan


Ms. Excell

9. Karyawan mommy and baby shop

10. Minimal mempunyai ijazah SMA


11. Minimal usia 20 tahun dan maksimal 30 tahun

12. Cleaning service

13. Usia minimal 20 tahun dan maksimal 40 tahun

14. Juru masak

15. Minimal usia 20 tahun

16. Pandai memasak

17. Petugas keamanan

18. Minimal umur 20 tahun dan maksimal 40 tahun

19. Memiliki keterampilan bela diri

o Rencana Rekruitmen

No Jenis Pekerjaan Jumlah Waktu Dan Tempat Perekrutan Mulai Kerja


1 Bidan 3 Perekrutan akan dilaksanakan
3 Administrasi 1 melalui selebaran brosur yang
Karyawan mommy
4 1 dibagikan ke seluruh masyarakat
and baby shop
5 Cleaning service 1 dan ditempel di tempat-tempat
6 Juru masak 1 Mulai kerja
umum seizin petugas desa
tanggal 6
setempat tanggal 10-25 Desember
Januari 2015
2014.
7 Satpam 1
Tempat pendaftaran di BPS “Egar
Manah Jl. Poros Wapae No 24

4. Rencana Pengaturan Kerja

1. Disiplin terhadap waktu

2. Terampil, sigap dan tepat dalam memberikan pelayanan


3. Menerapkan “5S” dalam pelayanan

4. Berpenampilan yang rapi dan sopan

5. Selalu izin jika tidak dapat hadir atau terlambat ketempat pelayanan serta
memberikan alasan yang logis.

5. Uraian Tugas Ketenagakerjaan

No Petugas Job Description Tugas

1. Memimpin dan mengawasi


jalannya pelayanan yang diberikan
BPS kepada klien

2. Mengawasi kegiatan
1 Bidan 1 Direktur operasional BPS

3. Bertanggung jawab terhadap


perkembangan dan hasil BPS

4. Bidan jaga

2 Bidan 2 dan Bidan 3 Asisten


1. Membuat laporan harian dan
bulanan meliputi semua pelayanan
yang ada di BPS

2. Membuat laporan dan


mengontrol obat-obatan dan
imunisasi

3. Pergantian jadwal jaga

4. Perawatan ibu dan bayi

5. Melakukan pemeriksaan lain


jika dperlukan

1. Mencatat laporan keuangan

Petugas 2. Mencatat registrasi pasien


3 Sekretaris
Administrasi
3. Mengawasi dan mengontrol
arsip BPS

1. Khusus memantau,
mengawasi dan bertanggung jawab
terhadap mommy and baby shop
Petugas mommy
4 karyawan
and baby shop
2. Memberikan pelayanan
kepada klien di mommy and baby
shop

Membersihkan dan merawat ruangan,


5 Cleaning service karyawan
halaman, sarana dan prasana BPS

1. Memasak untuk seluruh


petugas BPS dan klien

6 Juru masak karyawan


2. Mengantarkan makanan ke
ruang rawat inap sesuai waktu yang
ditetapkan

1. Mejaga keamanan BPS dan


sekitarnya
7 Petugas keamanan karyawan
2. Mengawasi tempat parkir
dan tempat bermain anak

G. STRATEGI PEMBIAYAAN
1. Sumber Pendanaan

1. Modal pribadi : Rp 80.000.000

2. Pinjaman bank : Rp 50.000.000

Total : Rp 130.000.000

2. Rencana Anggaran Biaya

No Item Debit Kredit Saldo


Biaya awal BPS

Rp 80.000.000
1. Tabungan
Rp 130.000.000
Rp 50.000.000
2. Pinjaman

Pengeluaran Rp 10.000.000
Rp 122.800.000
1. Renovasi Rp 80.000.000
bangunan
Rp 1.000.000
2. Perlengkapan
Rp 300.000
dan alat praktek

Rp 5.000.000
3. Perizinan ke
dinkes
Rp 2.000.000

4. Biaya SIBP
Rp 1.000.000
dan rekomendari IBI
kepada bidan yang Rp 3.000.000
bertugas
Rp 6.000.000
5. Pembelian
Rp 3.000.000
obat-obatan dan
imunisasi
Rp 10.000.000
6. Pembelian
bahan habis pakai

7. Alat dan
bahan administrasi

8. Perlengkapan
baby spa and
massage

9. Perlengkapan Rp 1.500.000
mommy and baby
shop

10. Perlengkapan
tempat bermain anak

11. Peralatan lain

12. Biaya listrik,


telpon dan internet

Jumlah Rp 130.000.000 Rp 122.800.000 Rp 8.200.000

3. Rencana Anggaran dan Pendapatan Tahun Ke-1

1. Biaya rutin bulanan

a. Tenaga Kerja

No Tenaga Kerja Jumlah Total Gaji


1 Bidan 1 (Direktur) 1 x 1.500.000 Rp 1.500.000
2 Asiaten bidan 2 x 1.000.000 Rp 2.000.000
3 Administrasi 1 x 1.000.000 Rp 1.000.000
4 Karyawan mommy and baby shop 1 x 700.000 Rp 800.000
5 Cleaning service 1 x 600.000 Rp 700.000
6 Juru masak 1 x 600.000 Rp 700.000
7 Petugas keamanan 1 x 600.000 Rp 700.000
Total Rp 7.400.000

2. lain-lain

No Jenis Jumlah
1 Listrik Rp 250.000
2 Telepon Rp 100.000
3 Internet Rp 100.000
4 Transport Rp 300.000
5 snack Rp 250.000
Total Rp 1.000.000

Biaya rutin tahunan ke 1

Tenaga kerja : Rp 7.400.000 x 12 = 88.800.000

Lain-lain : Rp 1.000.000 x 12 = 12.000.000

TOTAL PENGELUARAN : RP 100.800.000

4. Proyeksi Pendapatan TAhun Ke-1

1. Pendapatan Tahun Pertama

· ANC

Periksa dan konsultasi : Rp 25.000,00

Lama Banyak Jumlah Total


1 bulan 20 20 x 25.000 Rp 500.000
1 tahun 20 x 12 = 240 240 x 25.000 Rp 6.000.000

Plano test : Rp 15.000,00

Lama Banyak Jumlah Total


1 bulan 15 15 x 15.000 Rp 225.000
1 tahun 15 x 12 = 180 180 x 15.000 Rp 2.700.000

Suntik TT : Rp 30.000,00
Lama Banyak Jumlah Total
1 bulan 5 5 x 30.000 Rp 150.000
1 tahun 5 x 12 = 60 60 x 30.000 Rp 1.800.000

Cek hemoglobin (Hb) : Rp 25.000,00

Lama Banyak Jumlah Total


1 bulan 6 6 x 25.000 Rp 150.000
1 tahun 6 x 12 = 72 72 x 25.000 Rp 1.800.000

Cek gula darah : Rp 25.000,00

Lama Banyak Jumlah Total


1 bulan 5 5 x 25.000 Rp 125.000
1 tahun 5 x 12 = 60 60 x 25.000 Rp 1.500.000

Cek urin protein : Rp 25.000,00

Lama Banyak Jumlah Total


1 bulan 4 4 x 25.000 Rp 100.000
1 tahun 4 x 12 = 48 48 x 25.000 Rp 1.200.000

Senam hamil : Rp 25.000,00

Lama Banyak Jumlah Total


1 bulan 8 8 x 25.000 Rp 200.000
1 tahun 8 x 12 = 96 96 x 25.000 Rp 2.400.000

· INC

Pelayanan persalinan : Rp 750.000,00

Lama Banyak Jumlah Total


1 bulan 13 13 x 750.000 Rp 9.750.000
1 tahun 13 x 12 = 156 156 x 750.000 Rp 117.000.000

· PNC

Perawatan nifas : Rp 25.000,00

Lama Banyak Jumlah Total


1 bulan 13 13 x 25.000 Rp 325.000
1 tahun 1 x 12 = 156 156 x 25.000 Rp 3.900.000

Pemeriksaan nifas : Rp 20.000,00

Lama Banyak Jumlah Total


1 bulan 13 13 x 20.000 Rp 260.000
1 tahun 13 x 12 = 156 156 x 20.000 Rp 3.120.000

Senam nifas : Rp 25.000,00

Lama Banyak Jumlah Total


1 bulan 5 5 x 25.000 Rp 125.000
1 tahun 5 x 12 = 60 60 x 25.000 Rp 1.500.000

Kunjungan rumah : Rp 25.000,00

Lama Banyak Jumlah Total


1 bulan 10 10 x 25.000 Rp 250.000
1 tahun 10 x 12 = 120 120 x 25.000 Rp 3.000.000

· KB

Suntik 1 bulan/3 bulan : Rp 20.000,00

Lama Banyak Jumlah Total


1 bulan 50 50 x 20.000 Rp 1.000.000
1 tahun 50 x 12 = 600 600 x 20.000 Rp 12.000.000

Pil : Rp 15.000,00

Lama Banyak Jumlah Total


1 bulan 15 15 x 15.000 Rp 225.000
1 tahun 15 x 12 = 180 180 x 15.000 Rp 2.700.000

IUD

Pasang : Rp 250.000,00

Lama Banyak Jumlah Total


1 bulan 1 1 x 250.000 Rp 250.000
1 tahun 1 x 12 = 12 12 x 250.000 Rp 3.000.000
Control : Rp 25.000,00

Lama Banyak Jumlah Total


1 bulan 1 1 x 25.000 Rp 25.000
1 tahun 1 x 12 = 12 12 x 25.000 Rp 300.000

Lepas : Rp 100.000,00

Lama Banyak Jumlah Total


1 bulan 1 1 x 100.000 Rp 100.000
1 tahun 1 x 12 = 12 12 x 100.000 Rp 1.200.000

Implant

Pasang : Rp 200.000,00

Lama Banyak Jumlah Total


1 bulan 4 4 x 200.000 Rp 800.000
1 tahun 4 x 12 = 48 48 x 200.000 Rp 9.600.000

Control : Rp 20.000,00

Lama Banyak Jumlah Total


1 bulan 4 4 x 20.000 Rp 80.000
1 tahun 4 x 12 = 48 48 x 20.000 Rp 960.000

Lepas : Rp 100.000,00

Lama Banyak Jumlah Total


1 bulan 4 4 x 100.000 Rp 400.000
1 tahun 4 x 12 = 48 48 x 100.000 Rp 4.800.000

· Bayi dan balita

Imunisasi

BCG : Rp 30.000,00

Lama Banyak Jumlah Total


1 bulan 5 5 x 30.000 Rp 150.000
1 tahun 5 x 12 = 60 60 x 30.000 Rp 1.800.000
Polio : Rp 20.000,00

Lama Banyak Jumlah Total


1 bulan 4 4 x 20.000 Rp 80.000
1 tahun 4 x 12 = 48 48 x 20.000 Rp 960.000

DPT : Rp 25.000,00

Lama Banyak Jumlah Total


1 bulan 4 4 x 25.000 Rp 100.000
1 tahun 4 x 12 = 48 48 x 25.000 Rp 1.200.000

Campak : Rp 30.000,00

Lama Banyak Jumlah Total


1 bulan 3 3 x 30.000 Rp 90.000
1 tahun 3 x 12 = 36 36 x 30.000 Rp 1.080.000

Tumbang : Rp 20.000,00

Lama Banyak Jumlah Total


1 bulan 4 4 x 20.000 Rp 80.000
1 tahun 4 x 12 = 48 48 x 20.000 Rp 960.000

MTBM dan MTBS : Rp 25.000,00

Lama Banyak Jumlah Total


1 bulan 4 4 x 25.000 Rp 100.000
1 tahun 4 x 12 = 48 48 x 25.000 Rp 1.200.000

Baby spa and massage : Rp 50.000,00

Lama Banyak Jumlah Total


1 bulan 7 7 x 50.000 Rp 350.000
1 tahun 7 x 12 = 84 84 x 50.000 Rp 4.200.000

Tindik : Rp 20.000,00

Lama Banyak Jumlah Total


1 bulan 4 4 x 20.000 Rp 80.000
1 tahun 4 x 12 = 48 48 x 20.000 Rp 960.000
Mommy and baby shop : Rp 4.000.000,00

Lama Jumlah Total


1 bulan 4.000.000 Rp 4.000.000
1 tahun 12 x 4.000.000 Rp 48.000.000

· Pelayanan kesehatan umum

Pemeriksaan dan konsultasi : Rp 20.000,00

Lama Banyak Jumlah Total


1 bulan 10 10 x 20.000 Rp 200.000
1 tahun 10 x 12 = 120 120 x 20.000 Rp 2 400.000

Cek asam urat : Rp 25.000,00

Lama Banyak Jumlah Total


1 bulan 6 6 x 25.000 Rp 150.000
1 tahun 6 x 12 = 72 72 x 225.000 Rp 1.800.000

Total Pemasukan : Rp 245.040.000,00

5. Perkiraan Laba Rugi Tahun Ke 1

Pendapatan tahun pertama : Rp 245.040.000,00

Pengeluaran tahun pertama : Rp 100.800.000,00

Laba sebelum pajak : Rp 144.240.000,00

Pajak pendapatan (10%) : Rp 14.424.000,00

Total laba netto : Rp 129.816.000,00

6. BEP (Break Event Point)

modal : laba rugi = BEP

Rp. 130.000.000,00 : Rp. 129.816.000,00 = 1,0014


Jadi modal dapat di kembalikan pada investor selama 1 tahun

H. STRATEGI KEMITRAAN

1. Bekerjasama dengan RSUD Raha Muna

Merujuk setiap ada kegawatdaruratan, dan merujuk pasien dengan kasus diluar
kewenangan bidan

2. Bekerjasama dalam pembuangan limbah medis

3. Bekerjasama dengan apotik

4. Bekerjasama dengan toko alat kesehatan

5. Bekerjasama dengan laboratorium

6. Bekerjasma dengan dukun terlatih didaerah sekitar. Membuat


kesepakatan dimana dukun akan selalu merujuk ke bidan apabila ada ibu hamil
dan akan melahirkan dengan sistem bagi hasil antara bidan dan dukun.

7. Menjalin kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan

8. Membangun kerjasama dengan pemerintah daerah mulai dari tingkat


kelurahan sampai tingkat provinsi

I. STRATEGI MONOTORING, EVALUASI DAN PENGENDALIAN USAHA

1. Monitoring dan evaluasi

a) Evaluasi kinerja karyawan

· Untuk bidan, ada pemberian bonus tambahan uang setiap ada partus

· Pemberian reward kepada karyawan yang berprestasi dengan nominal


uang
· Pengawasan langsung kepada bidan sesuai dengan SOP dan kompetensi
bidan

b) Kuisioner pasien

Membagikan lembar kuisioner kepada pasien tentang kualitas pelayanan yang diberikan
oleh karyawan

c) Mengadakan meeting bulanan

d) Mengadakan meeting tahunan

2. Pengendalian usaha

Jadwal Rencana Usaha

Tahun 2015 bulan ke-


Jenis Kegiatan
1 2 3
Tahap I (perencanaan)

1. Pembuatan proposal V

2. Perizinan V

Tahap II (pelaksanaan)

1. Penyediaan
perlengkapan alat praktek V

2. Pelaksanaan V
program
Tahap III (evaluasi)

1. Penulisan laporan
V

2. Penyerahan
V
laporan

Lampiran

Jenis Alat Jumlah

1. Perlengkapan 2 buah

Pemeriksaan ANC, INC, PNC, bayi, balita dan pelayanan 2


kesehatan umum
2
Tensimeter
2
Pita cm
1
Stetoskop bioculer
1
Stetoskop monocular
1
Timbangan dewasa (digital)
2
Timbangan bayi
1
Pengukur panjang badan bayi
1
Thermometer
2
Oksigen dengan regulator
1
Amubag dan masker resusitasi
2
Penghisap lender
Lampu sorot 1

Penghitung nadi 3

Alat sterilasi 1

Alat dan perlengkapan partus lengkap 1

Reflex hamer 1

Alat pemeriksa Hb 1

Alat pemeriksa glukosa 1

Set pemeriksaan urin (protein+reduksi) 2

Alat pemeriksa asam urat 2 dos

Handscun panjang 1

Hansdcun 1 kali pakai 2 dos

Handscun karet untuk mencuci alat 15

Masker 2

Insfus set Masing 2 dos

Standar infuse 2

Spuit 1 cc, 3 cc, 5 cc, 10 cc 1 set

Pot 1

Kertas lakmus 1

Vakumekstraktorset 5 dos
Gunting kasa

Kasa steril 5 dos

Kapas steril 2

Spatel lidah 1

IUD KIT 1

Implant KIT 3

Hecting set 1

DTT set 2

Safety box

5 bungkus isi 3 papan


2. Obat obatan
3 dos
Untuk pelayanan KB
3 dos
1. Pil
10 dos
2. Suntik 3 bulan
1 pak
3. Suntik 1 bulan
1 pak
4. Kondom
1 pak
Imunisasi
1 pak
· Hb 0
1 pak
· BCG
1 dos
· Polio

· DPT

· Campak

Anti perdarahan
1 dos
· Oxytocin
2 dos
· Metal ergometrin
2 dos
Analgesic
2 dos
· Ibuprofen
20 buah
· Asam mefenamat
2 dos
· Paracetamol
20 buah
· Paracetamol syrup
10 botol
Antibiotic
10 buah
· Amoxicillin

· Amoxycilin syrup

Alcohol 70% 100 ml

Betadine 100 ml

3. Perlengkapan ruangan 2

Bed VK 2
Bed periksa
3
Bed nifas
3
Bed bayi
1
Kulkas menyimpan obat
6
Kipas angin
2
Lemari obat
2
Lemari penyimpanan alat
1
Mesin cuci

4. Perlengkapan baby spa and massage

5. Perlengkapan mommy and baby spa

6. Formulir yang disediakan

Formulir inform consent

Formulir ANC

Formulir partograf

Formulir persalinan, nifas, KB dan pelayanan umum

Buku register

Formulir laporan

Formulir rujukan
Formulir surat kelahiran

Formulir permintaan darah

Buku KIA

Formulir keterangan hamil untuk cuti melahirkan

Formulir kematian

Anda mungkin juga menyukai