DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 9
ANGGOTA :
1. PRINSIP
Membuat perlukaan di anak daun telinga / cuping telinga dengan
menggunakan lanset steril, lalu dihitung berapa waktu yang diperlukan
sampai perdarahan berhenti.
3. PROSEDUR
- Gunakan handscoon (sarung tangan)
- Bersihkan cuping telinga dengan kapas alcohol 70% dan keringkan.
- Menegangkan cuping telinga dengan cara memegang cuping telinga
diantara ibu jari dan telunjuk.
- Menusuk bagian bawah cuping telinga yang telah menegang dengan
lancet steril hingga keluar darah. Ketika titik darah keluar, nyalakan
stopwatch.
- Tetesan pertama dibersihkan, tetesan kedua dan selanjutnya di
sentuhkan ke kertas saring setiap 30 detik sampai darah berhenti (jarak
tetesan satu ketetesan berikutnya adalah setengah menit hingga darah
berhenti). Kertas saring tidak boleh menyentuh luka. Setelah darah
berhenti, stopwatch dimatikan.
4. HASIL
Pada praktikum Tes Bleeding Time kali ini kelompok kami hanya melakukan
pada 1 mahasiswa/ orang coba saja ini dikarenakan waktu yang tidak
memungkinkan apabila dilakukan pada ke-4 anggota kelompok lainnya. Di tabel
bawah ini menunjukkan bahwa bleeding time pada mahasiswa a.n. Imam normal
dan menunjukkan tidak adanya gangguan perdarahan.
Untuk metode Duke, dibuat di cuping telinga atau ujung jari yang ditusuk
untuk menyebabkan perdarahan. Metode Duke menggunakan lanset steril, dengan
lokasi di cuping telinga 1 luka standar, dan memiliki waktu pendarahan normal 1-
3 menit. Dengan metode ini, orang coba ditusuk dengan jarum atau pisau bedah
khusus, terutama pada cuping atau ujung jari, setelah swabbeddengan alcohol.
Tusukan adalah sekitar 3-4 milimeter. Tiap 30 detik selanjutnya, hisap tetesan
darah dengan kertas saring.
1. PRINSIP
Darah kontak dengan dinding kaca akan terjadi aktivasi factor pembekuan
XII dan trombosit melalui jalur intrinsic membentuk fibrin. Lamanya darah
membeku setelah kontak dengan dinding kaca disebut masa pembekuan.
Bahan :
3. PROSEDUR
Cara yang biasadipakaiadalahcara yang ditemukanoleh LEE dan White
ataumodifikasinyasebagaiberikut :
- Gunakan sarung tangan (handschoon)
- Siapkan 3 tabung ukuran 13 x 100 mm, beri tanda #1, #2, #3
- Ambil darah vena 3 – 5 ml dengan hati – hati memakai spuit dan jarum
- Nyalakan stopwatch saat darahtampak di pangkal jarum
- Lepaskan jarum dari spuit, masukkan berturut – turut 1 ml
darahkedalamtabung #3, kemudian 1 ml ketabung #2, dan 1 ml ketabung
#1 (tabung di rakdalamwaterbathsuhu 37℃, jika tidak memungkinkan,
letakkan tabung di dalam genggaman tangan).
- Tunggu sampai 5 menit, lalu gerakkan tabung #1 membentuk sudut 45°.
Ulangi gerakan setiap 30 detik hingga membeku (posisi terbalik, isinya
tidak keluar). Catat lamanya darah dalam tabung 1 membeku.
- Tiga puluh detik setelah tabung #1 membeku, selanjutnya dilakukan
gerakan cara yang sama pada tabung #2 sampai darah di dalam tabung
#2 membeku. Catat waktunya. Begitu pula untuk tabung #3.
- Lamanya darah membeku di tabung #3 merupakan ukuran masa
pembekuan.
- Membersihkan dan merapikan kembali alat – alat yang telah digunakan
sebelum meinggalkan ruangan praktikum.
4. HASIL
Pada praktikum Tes Clothing Time kali ini kelompok kami hanya
melakukannya pada 1 mahasiswa/ orang coba saja ini dikarenakan waktu yang
tidak memungkinkan apabila dilakukan pada ke-4 anggota kelompok lainnya. Di
tabel menunjukkan bahwa Clothing time pada mahasiswa a.n. Marlia normal dan
menunjukkan tidak adanya gangguan dalam proses pembekuan darah.
Tabung ke III adalah tabung yang paling awal diisi dengan darah dan
selanjutnya di tabung II dan terakhir tabung I. Tetapi yang paling awal diamati
adalah tabung yang diisi oleh darah paling terakhir yaitu tabung I dan setelah
tabung I membeku darahnya, lanjutlah ke tabung II kemudian ditunggu hingga
membeku dan terakhir mengamati tabung III.
5. KESIMPULAN
Cloothing Time adalah waktu yang di perlukan darah untuk membeku atau
waktu yang di perlukan saat pengambilan darah sampai saat terjadinya
pembekuan.Darah manusia adalah cairan jaringan tubuh. Fungsi utamanya
adalah mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh.
Pemeriksaan cloothing time pada praktikum ini menggunakan metode Lee
White,dimana prinsipnya yakni waktu pembekuan diukur sejak darah keluar dari
pembuluh sampai terjadi suatu bekuan dalam kondisi yang spesifik. Sampel
yang digunakan dalam pemeriksaan ini adalah sampel darah segar. Waktu
pembekuan Lee White menggunakan tiga tabung yang diinkubasi pada suhu
ruang, masing-masing berisi 1 ml darah lengkap. Tabung-tabung ini secara hati-
hati dimiringkan setiap 30 detik untuk meningkatkan kontak antara darah dan
permukaan kaca.
a. Volume darah
b. Teknik pengambilan
c. Darah yang diambil terlalu sedikit/terlalu banyak.