OLEH :
WHYLLIES AGUNG AJIE BUANA
N012181021
A. Definisi Agama
Demi kemaslahatan manusia, Tuhan dengan segala
kebijaksanaan-Nya membuat peraturan-peraturan dan menurunkannya
melalui para utusan agung guna menyampaikan sekaligus
menjelaskannya kepada manusia. Berbagai peraturan tersebut disebut
juga dengan agama. Secara etimologi, agama terdiri dari dua kata bahasa
sansekerta, yaitu ‘a’ yang berarti ‘tidak’ dan ‘gama’ yang berarti ‘kacau’.
Dengan demikian, agama berarti ‘tidak kacau’.
Secara terminologi, agama adalah penerimaan atas tata aturan dari
kekuatan-kekuatan yang lebih tinggi daripada manusia itu sendiri.
Pendapat lain mendefinisikannya sebagai peraturan Ilahi yang
membimbing kepada kebenaran dalam kepercayaan dan kepada
kebajikan dalam etika dan interaksi. Namun definisi kedua bersifat ekslusif
untuk agama-agama ‘langit’ saja, dengan sampul kata petunjuk Ilahi
sebagai hirarki tertinggi epistemologinya. Berbeda dengan definisi
pertama yang secara eksplisit tidak menyinggung ‘petunjuk Ilahi’.
Meski dikotomi antara agama ‘langit’ dan agama ‘bumi’ hingga detik
ini terus bergulir dan belum menemukan titik temu dari para sarjana, tapi
dari dua definisi di atas bisa ditarik benang merah, bahwa signifikansi
eksistensi agama adalah membimbing sekaligus mengikat manusia demi
terwujudnya kesejahteraan mereka di dunia serta kehidupan berikutnya.
1. Tafsir Ibn Katsir, Noble Quran With Tafseer v.4.0. Available in html,
diakses melalui www.islamsprit.com.
2. Harold A. T. dkk. Persoalan-persoalan Filsafat (Diterjemahkan oleh
HM. Rasjidi). Jakarta. Bulan Bintang. 1984.
3. Runzo, J. A Short Introduction Global Philosophy of Religion. Oxford.
One World. 2001.
4. Said, E.W. Orientalisme. Bandung. Pustaka Pelajar. 1994.
5. Kuntowijoyo. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta. Bentang. 2005.
6. Amstrong, K. Sejarah Tuhan. (Diterjemahkan oleh Zaimul AM).
Bandung, Mizan. 2001.
7. Crane Briton. A History of Civilization. New Jersey. Prentice. 1962.
8. Hadiwijono, H. Sari Sejarah Filsafat Barat I. Yogyakarta. Kanisius.
2006.
9. Russell, B. Sejarah Filsafat Barat, (Diterjemahkan oleh Sigit Jatmiko
dkk). Yogyakarta. Pustaka Pelajar. 2004.
10. Bertens, K. Sejarah Filsafat Yunani. Yogyakarta. Kanisius. 1987.