- beratnya uterus menekan vena yang mengalir ke pelviks dan ektremitas bawah vena varikosa
mungkin terjadi pada tungkai, paha, vulva dan rectum.
- Tekanan uterus pada vena cava yang terjadi ketika wanita hamil berbaring dapat menurunkan
tekanan darah yang disebut (Hypotensive Syndrome)
C. SISTEM ENDOKRIN
- BMR meningkat
Estrogen:
Progesteron:
- Membantu dalam perkembangan endometrium
- Relaxasi otot-otot dinding uterus => proses persalinan
D. SISTEM PERNAFSAN
Wanita hamil kadang mengeluh sesak nafas, hal ini karena usu yang tertekan ke arah diafragma
akibat pembesaran rahim. Kapasitas vital paru meningkat sedikit selama hamil. Wanita hamil selalu
bernafas lebih dalam dan adanya pernafasan dada.
E. SALURAN PENCERNAAN
- salivasi meningkat dan asam lambung menurun. Pada bulan-bulan awal masa kehamilan
seperti wanita hamil mengalami mual dan muntah.
- penurunan asam lambung, pelambatan pengosongan lambung menyebabkan mual tetapi juga
konstipasi karena lebih banyak feses dalam usus sehingga lebih banyak air yang diserap.
- konstipasi juga disebabkan tekanan uterus pada usus bagian bawah. Perawatan gigi berlubang
membutuhkan perawatan yang lebih baik untuk mencegah caries gigi.
F. SISTEM MUSKULOSKELETAL
Kalsium dan fosfor yang dibutuhkan 1/3 lebih banyak. Adanya nyeri punggung dikarenakan
berat abdoment bertambah maka tulang belakang melengkung dan otot mengalami kram.
HALAMAN 4
G. SISTEM INTEGUMEN
- Hati
Disebut masker kehamilan (cloasma geavidarum)
- Payudara
Puting dan aerola mamae
- Perut
Linea nigra dan striae (lividea, albeican)
- Vulva
H. SISTEM PERKEMIHAN
Pada awal kehamilan, suplay darah ke kandung kemih meningkat dan pembesaran uterus
menekan kandung kemih. Faktor-faktor tersebut menyebabkan meningkatnya berkemih. Mendekali
kehamilan janin turun lebih rendah ke pelvis, lebih menekan lagi ke kandung kemih dan semakin
meningkatkan lagi frekuensi berkemih.