Anda di halaman 1dari 3

Halaman 3

- beratnya uterus menekan vena yang mengalir ke pelviks dan ektremitas bawah vena varikosa
mungkin terjadi pada tungkai, paha, vulva dan rectum.
- Tekanan uterus pada vena cava yang terjadi ketika wanita hamil berbaring dapat menurunkan
tekanan darah yang disebut (Hypotensive Syndrome)

C. SISTEM ENDOKRIN

- BMR meningkat

- kelenjar tyroid membesar

- kelenjar paratyroid meningkat penting untuk mempertahankan kalsium bagi janin.

- ovarium dan plasenta menghasilkan estrogen dan progesteron.

Estrogen:

- Menebalkan dinding otot rahim


- Meyuplai darah ke uterus
- Membesar payudara
- Meningkatkan vaskularisasi dan vasodilatasi melalui kapiler plasenta

Progesteron:
- Membantu dalam perkembangan endometrium
- Relaxasi otot-otot dinding uterus => proses persalinan

D. SISTEM PERNAFSAN

Wanita hamil kadang mengeluh sesak nafas, hal ini karena usu yang tertekan ke arah diafragma
akibat pembesaran rahim. Kapasitas vital paru meningkat sedikit selama hamil. Wanita hamil selalu
bernafas lebih dalam dan adanya pernafasan dada.

E. SALURAN PENCERNAAN

- salivasi meningkat dan asam lambung menurun. Pada bulan-bulan awal masa kehamilan
seperti wanita hamil mengalami mual dan muntah.

- penurunan asam lambung, pelambatan pengosongan lambung menyebabkan mual tetapi juga
konstipasi karena lebih banyak feses dalam usus sehingga lebih banyak air yang diserap.

- konstipasi juga disebabkan tekanan uterus pada usus bagian bawah. Perawatan gigi berlubang
membutuhkan perawatan yang lebih baik untuk mencegah caries gigi.
F. SISTEM MUSKULOSKELETAL

Kalsium dan fosfor yang dibutuhkan 1/3 lebih banyak. Adanya nyeri punggung dikarenakan
berat abdoment bertambah maka tulang belakang melengkung dan otot mengalami kram.

HALAMAN 4

G. SISTEM INTEGUMEN

Pada daerah tertentu yang mengalami hiperpigmentasi

- Hati
Disebut masker kehamilan (cloasma geavidarum)
- Payudara
Puting dan aerola mamae
- Perut
Linea nigra dan striae (lividea, albeican)
- Vulva

H. SISTEM PERKEMIHAN

Pada awal kehamilan, suplay darah ke kandung kemih meningkat dan pembesaran uterus
menekan kandung kemih. Faktor-faktor tersebut menyebabkan meningkatnya berkemih. Mendekali
kehamilan janin turun lebih rendah ke pelvis, lebih menekan lagi ke kandung kemih dan semakin
meningkatkan lagi frekuensi berkemih.

V. FISIOLOGI PERTUMBUHAN JANIN

UMUR PANJANG FETUS PEMBENTUKAN ORGAN


KEHAMILAN
4 mg 7-10 mm Rudimental mata, telinga, hidung, jari mulai
terbentuk, kepala menekur di dada.
8 mg 2-5 cm
12 mg 9 cm Daun telinga lebih jelas, kelopak mata melekat,
leher terbentuk, alat kandung luar terbentuk tapi
belum berdeferensiasi.
16 mg 16-19 cm Genetalia eksterna terbentuk dan dapat dikenali,
kulit tipis dan warna kemerahan.
32 mg 20-27 cm Kulit warna merah keripit, bila lahir seperti orang
tua kecil (litle oldman)
24 mg 30-32 cm Kulit warna merah, ditutupi vernik kaseosa bila
lahir prematur.
36 mg 46 cm Muka berseri, tak keriput, bayi prematur.
40 mg 50-55 cm Bayi cukup bulan, testis mengembang dalam
skrotum, labia mayora berkembang, tulang
kepala menulang, 80% kasus telah terjadi Enter
Asfiksia pada episfisif labia proximal.
Pada minggu 1 hasil konsepsi merupakan perkembangan dari ovum yang dibuahi. Dari minggu ke 3-6
disebut Mudiyah (embrio) dan sesudah minggu ke 6 disebut fetus.

Anda mungkin juga menyukai