Anda di halaman 1dari 105

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU


PADA SMK SIRAJUL FALAH PARUNG

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Disusun Oleh:

1. 161021401462 SEHABUDIN
2. 161011400094 M. RIFQI DARMAWAN

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMASI DAN KOMPUTER
ERESHA
TANGERANG SELATAN
2019
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMASI DAN
KOMPUTER ERESHA

PERSETUJUAN LAPORAN KERJA PRAKTEK

Program Studi : Teknik Informatika


Jenjang Studi : Strata 1
Judul : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK
BARU PADA SMK SIRAJUL FALAH PARUNG

NIM NAMA
161021401462 SEHABUDIN
161011400094 M. RIFQI DARMAWAN

Disetujui untuk dipertahankan dalam sidang laporan Kerja Praktek (KP) periode
semester genap Tahun Ajaran 2018/2019.

Pamulang, 05 April 2019

DEDE SUPRIYADI, S.Kom.M.Kom

1
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
rahmat serta petunjuknya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan
baik. Adapun judul yang kami ambil adalah “Analisis dan Perancangan Sistem
Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru Pada SMK Sirajul Falah Parung”.
Tujuan penulisan Laporan Kerja Praktek ini dibuat sebagai pengganti UAS
smester 6 materi Kerja Praktek (KP). Sebagai bahan penulisan kami mengambil
berdasarkan hasil riset dan wawancara langsung dengan narasumber di SMK
Sirajul Falah Parung serta beberapa sumber lain yang mendukung penulisan ini.
Kami menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari beberpa pihak, maka
penulisan Laporan Kerja Praktek ini tidak akan lancar. Oleh karena itu selaku
penulis mengucapkan rasa terima kasih kami kepada:
1. Rektor STMIK ERESHA
2. Ketua Program Studi sekaligus Dosen Pembimbing Laporan Kerja Praktek
Bpk. Dede Supriyadi, S.Kom.,M.Kom
3. Seluruh Dosen Teknik Informatika STMIK ERESHA
4. Kepala SMK Sirajul Falah Parung Bpk. Madro’i, S.Pd.M.Pd.
5. Staff dan Dewan Guru SMK Sirajul Falah Parung
6. Sahabat dan Teman-teman Teknik Informatika STMIK ERESHA
7. Serta semua pihak yang mungkin belum saya sebutkan dan sahabat-sahabat
yang telah membantu penulis hingga terselesaikanya proposal penelitian ini.
Kami menyadari bahwa penulisan Laporan Kerja Praktek ini masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu kami selaku penulis mohon kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.
Demikian hasil tugas dari Laporan Kerja Praktek kami, semoga dapat bermanfaat
dan menjadi tambahan wawasan untuk kita semua khususnya para pembaca.

Tangerang, 30 Maret
2019
Penulis

2
DAFTAR ISI

Cover
Persetujuan Laporan Kerja Praktik ..............................................................i
Kata Pengantar .................................................................................................ii
Daftar Isi ...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang .....................................................................................1
2. Tujuan Kerja Praktek............................................................................2
3. Manfaat Kerja Praktek..........................................................................2
4. Metode Pelaksanaan Kerja Praktek......................................................3
5. Tempat Kerja Praktek............................................................................3
6. Jadwal Kerja Praktek............................................................................4
7. Sistematika Penulisan...........................................................................4
BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT KERJA PRAKTEK
1. Visi Misi SMK Sirajul Falah Parung....................................................6
2. Profile SMK Sirajul Falah Parung........................................................6
3. Struktur Organigram.............................................................................9
4. Uraian Tugas Pimpinan dan Staff SMK Sirajul Falah Parung..............9

BAB III BAHASAN KP


BAB IV PENUTUP...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................
LAMPIRAN.......................................................................................................

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Penyeleksian atau penerimaan peserta didik baru adalah suatu hal
yang perlu ditentukan secara cepat dan tepat. Dalam hal penentuan calon
siswa baru diperlukan beberapa pertimbangan yang diambil oleh sekolah
mengingat cukup banyak dan rumitnya dalam persyaratan masuk sekolah
serta kebijakan-kebijakan dari pemerintah dan lembaga pendidikan yang
sering berubah setiap tahunnya. SMK Sirajul Falah Parung merupakan salah
satu lembaga pendidikan yang berada di kabupaten Bogor juga merupakan
salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mendapatkan sertifikat
akreditasi “A” yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui BAN-SM. Oleh
karena itu, dibutuhkan Sumber Daya manusia (SDM) yang berkualitas dan
berprestasi dalam bidang pendidikan salah satunya adalah siswa yang dapat
mendukung tujuan tersebut. Untuk memperoleh siswa yang unggul,
berprestasi dan berkualitas dalam bidang pendidikan maka proses
penyeleksian siswa baru harus menetapkan kriteria-kriteria yang sesuai dan
juga harus dipersiapkan dengan semaksimal mungkin.
SMK Sirajul Falah Parung ini termasuk sekolah yang jumlah
pendaftarannya setiap tahun meningkat dilihat dari diagram perkembangan
penerimaan peserta didik baru sebelumnya sebagai berikut :

1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

1
Gambar 1.1 Diagram Siswa Baru dan Jumlah Siswa per tahun

2
2

Dari diagram tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa


penerimaan siswa baru di SMK Sirajul Falah Parung setiap tahunnya
meningkat, mengingat kepercayaan masyarakat yang semakin meningkat
untuk menitipkan anak mereka dalam mengenyam Pendidikan di SMK
Sirajul Falah Parung ini, maka dari itu metode pendaftaran penerimaan
peserta didik baru ini kurang efektif jika masih menggunakan penginputan
data secara semi manual dan manual, yaitu menggunakan program aplikasi
Ms. Office Excel dimana data yang diinput dengan menggunakan aplikasi
tersebut kurang efisien karena selain menggunakan operator yang harus
standby untuk penginputan serta data yang rentan terhadap virus, selain semi
manual disini juga penginputan secara manual seperti menggunakan buku
Penerimaan Peserta Didik Baru yang dibuat oleh sekolah serta pendaftaran
yang masih dilakukan dengan cara datang langsung kesekolah untuk
mengambil formulir maka akan tertinggal jauh dengan sekolah-sekolah lain
yang sudah menggunkana pendaftaran online serta kurang amannya karena
hanya menggunakan satu komputer atau laptop saja sebagai admin
penginputan datanya.
Menurut Bpk. Herman Hardiansyah, S.SI, selaku panitia sekaligus
Kepala Kompetensi Teknik Komputer dan Jaringan, menjelaskan bahwa
Penerimaan Peserta Didik Baru kurang efektif jika masih menggunakan cara
manual karena selain banyaknya personil dalam kepanitiaan pengeluaran
anggaran yang justru lebih besar dibandingkan dengan aplikasi website,
mengharuskan panitia untuk standby di lokasi tersebut serta rentannya
dokumen terhadap virus dan banyaknya data salah dalam penginputan serta
dobel dalam penginputan. Untuk menyelesaikan persoalan ini maka perlu
adanya perancangan dan pembuatan sebuah aplikasi sistem informasi
penerimaan peserta didik baru untuk membantu panitia dalam penginputan
data dan menyeleksi calon siswa baru, sistem penerimaan peserta didik baru
ini adalah berbasis website dengan menggunakan bahasa komputer seperti
HTML, PHP dan MySQL.
3

Pemanfaatan website di sekolah selain dimanfaatkan untuk


menyajikan informasi secara online bagi civitas akademikanya dan
masyarakat, namun sekolah juga sudah mulai mengoptimalkan website untuk
dijadikan sebagai sistem online yang membantu kerja-kerja tertentu. Salah
satu sistem informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Menurut Tino Setiawan (2019) Kelebihan aplikasi berbasis web
adalah informasi yang disajikan lebih efektif dan efisien serta aplikasi
tersebut ringan dan dapat di akses dengan cepat melalui browser dan koneksi
internet ke server. Ini berarti pengguna dapat mengakses data atau informasi
sekolah mereka dimanapun dan kapanpun tanpa harus melakukan
penginstalan terlebih dahulu.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mempunyai gagasan
perancangan sistem PPDB online SMK Sirajul Falah Parung ini dengan judul
“Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik
Baru Pada SMK Sirajul Falah Parung”

1.2. Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka dapat
diidentifikasi terutama dalam system penerimaan peserta didik baru adalah :
a. Penerimaan Peserta Didik Baru masih dilakukan dengan cara semi
manual dan manual, yaitu program aplikasi Ms. Office Excel dan
menggunakan buku Penerimaan Peserta Didik Baru yang dibuat oleh
sekolah
b. Pendaftaran masih dilakukan dengan cara datang langsung kesekolah
untuk mengambil formulir Penerimaan Peserta Didik Baru
c. Data Penerimaan Peserta Didik Baru yang kurang aman karena hanya
menggunakan satu computer atau laptop saja sebagai admin penginputan
data
4

1.3. Rumusan Masalah


Dati penjelasan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka dapat
dirumuskan sebagai berikut :
a. Bagaimana cara menganalisis Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru
pada SMK Sirajul Falah Parung.
b. Bagaimana merancang Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru pada SMK
Sirajul Falah Parung.
c. Bagaimana membuat sebuah Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru pada
SMK Sirajul Falah Parung.

1.4. Batasan Masalah


Batasan masalah diperlukan agar dapat terarah dan mencapai tujuan yang
jelas dalam penulisan laporan Kerja Praktik ini, penulis membatasi ruang
lingkup masalah melalui beberapa prosedur sebagai berikut :
a. Aturan dan Prosedur Penerimaan Peserta Didik Baru yang telah
ditentukan pada SMK Sirajul Falah Parung.
b. Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru pada SMK Sirajul Falah Parung
ini hanya membahas pendaftaran siswa baru, tidak membahas pendaftaran
siswa pindahan dan mutasi dari sekolah lain.
c. Sistem dirancang dengan 2 (dua) user yaitu :
1) User umum/pengguna hanya dapat melihat sistem, user tidak dapat
merubah dan memodifikasi data terkait test seleksi penerimaan
peserta didik baru. Sehingga untuk user umum hanya dapat
melakukan pendaftaran, dan pemilihan jurusan serta melihat
informasi-informasi yang terdapat didalam sistem tersebut.
2) Admin yaitu orang yang mempunyai akses khusus untuk mengelola
sistem, admin memiliki hak untuk memodifikasi sistem apabila sistem
mengalami kerusakan, karena admin mengerti seluruh isi dan alur
sistem.
5

d. Kriteria- kriteria yang digunakan dalam seleksi penerimaan peserta didik


baru diantaranya sebagai berikut :
1) Penilaian test kemampuan hitung
2) Penilaian test kemampuan logika
3) Penilaian test buta warna untuk kompetensi keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan
e. Implementasi program menggunakan bahasa pemrograman

1.5. Tujuan Penulisan


Tujuan penulis adalah sebagai berikut :
a. Tujuan Umum
1) Mencoba belajar menerapkan ilmu yang didapat dari tempat kuliah
dengan kenyataan yang ada di lapangan
2) Mengembangkan wawasan dan pengetahuan
3) Memberikan gambaran system dan struktur kerja di lapangan serta
interaksinya dalam instansi
b. Tujuan Khusus
1) Mengenal masalah yang terjadi dan cara penanganannya sesuai
dengan kendala yang ada di lapangan terkait masalah Penerimaan
Peserta Didik Baru pada SMK Sirajul Falah Parung
2) Mengetahui serta mempelajari secara langsung sistem penerimaan
peserta didik baru pada SMK Sirajul Falah Parung
3) Membuat aplikasi sistem penerimaan peserta didik baru pada SMK
Sirajul Falah Parung untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas
dalam pengelolaan penerimaan siswa

1.6. Manfaat Penulisan


Manfaat penulis ini diharapkan dapat berguna bagi semua pihak, baik pihak
institusi maupun pihak mahasiswa. Manfaat Analisis Kerja Praktek ini antara
lain adalah sebagai berikut:
6

a. SMK Sirajul Falah Parung dapat menerapkan sistem yang baru sehingga
menghasilkan data atau informasi dengan lebih
b. Bagi siswa yaitu dapat memberikan suatu informasi yang cepat, tepat dan
akurat.
c. Penulis dapat menerapkan teori-teori yang diperoleh ke dalam praktek
yang sebenarnya, sehingga penulis dapat mengetahui manfaat dan
keuntungan dalam aplikasinya.
d. Bagi pembaca di samping sebagai bahan penelitian juga sebagai sarana
untuk menambah pengetahuan tentang aplikasi penerimaan peserta didik
baru.

1.7. Metode Penulisan


Dalam Mengumpulkan data yang dibutuhkan selama Kerja Praktek ini,
penulis melakukan beberapa metode pendekatan antara lain :
a. Metode Observasi (Pengamatan)
Dalam metode ini kami melakukan pengamatan langsung di lapangan
mengenai teknik kegiatan yang sedang berlangsung kami mengadakan
pengamatan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan aplikasi
penerimaan peserta didik baru. Selain itu kami mengadakan observasi
tentang masalah-masalah yang timbul yang sekiranya dapat menghambat
aktivitas kerja dan berusaha mencari pemecahannya.
b. Metode Interview (Wawancara Langsung)
Dalam hal ini kami melakukan wawancara atau tanya jawab langsung
dengan semua pihak yang terlibat dalam proyek ini, wawancara yang
dilakukan kepada Kepala Sekolah, Ketua Panitia dan Panitia lainnya
mengenai hal-hal yang belum kami ketahui dan menanyakan berbagai
masalah yang dijumpai di lapangan dengan maksud agar kami
mendapatkan masukan-masukan yang berarti dalam kerja praktek ini.
c. Motede Studi Pustaka
Dalam metode ini penulis mencari informasi berdasarkan beberapa
referensi yang mendukung dalam membuat laporan Kerja Praktek serta
7

kesesuaian aturan yang berlaku dalam palaksanaan topik yang penulis


tinjau di lapangan

1.8. Tempat Penulisan


Penulis melakukan Kerja Praktek di salah satu Instansi Pendidikan yakni
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sirajul Falah Parung yang berada di Jl.
H. Mawi Desa Bojong Indah RT. 02/01 No.42 Kecamatan Parung Kabupaten
Bogor 16330,

1.9. Jadwal Penulisan


Penulis melakukan kerja praktek selama 5 hari, terhitung sejak tanggal 18
Maret sampai dengan 22 Maret 2019, mulai dari pengumpulan data,
interview dan kebutuhan lainnya untuk memenuhi kebutuhan data laporan
kerja praktek kami.
Tabel 1.1 Time Schedule Kerja Praktek

Tahun 2019
N
Aktivitas Maret April Mei Juni Juli
o
14 18 19 20 21 22
1 Pengajuan Judul KP
2 Pelaksanaan KP
3 Pengumpulan Data
Penyusunan dan
4
Bimbingan KP
5 Pengumpulan KP

1.10. Sistematika Penulisan


Secara garis besar Analisis Kerja Praktek ini terdiri atas 4 (Empat) BAB dan
beberapa lampiran serta disetiap bab terdiri dari sub-sub bab. Adapun
sistematika penulisan Analisis Kerja Praktek ini adalah :
8

BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan secara ringkas pembahasan tentang Latar
Belakang, Identifikasi Masalah, Rumusan Masalah, Bahasan
Masalah, Tujuan Penulisan, Manfaat Penulisan, Metode
Penulisan, Tempat Penulisan, Jadual Penulisan serta Sistematika
Penulisan.
BAB I1 : TINJAUAN UMUM TEMPAT KERJA PRAKTEK
Pada Bab ini berisi uraian tentang Visi, Misi dan Tujuan SMK
Sirajul Falah Parung, Profil SMK Sirajul Falah Parung, Struktur
Organisasi SMK Sirajul Falah Parung, Uraian tugas khusus divisi
SMK Sirajul Falah Parung
BAB III : BAHASAN KP
Halaman ini berisi penjelasan mengenai pembahasan dari materi
dan penugasan yang diterima selama pelaksanaan Kerja Praktik.
Pada bab ini dijelaskan secara detail, mengenai penugasan yang
diterima, dan cara penyelesaian dari penugasan tersebut
BAB IV : PENUTUP
Berisi tentang beberapa kesimpulan yang didapatkan dari hasil
pembahasan bab-bab sebelumnya, serta saran-saran yang dapat
dilakukan selama Kerja Praktek.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT KERJA PRAKTEK

3.1. Sejarah SMK Sirajul Falah Parung


SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Sirajul Falah Parung dibuka
pada tanggal 07 Juni 2008 dan pada tanggal 04 Maret 2010 SMK Sirajul
Falah Parung baru mendapatkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kabupaten
Bogor tentang Ijin Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ditetapkan di
Cibinong Bogor, berdirinya SMK Sirajul Falah Parung ini atas naungan
Yayasan Sirajul Falah Indonesia (SIFA’I) yang dipimpin oleh Bpk. Madro’i,
S.Pd.M.Pd, dengan Ketua Yayasan Bpk. KH. Saarih Tahir, S.Ag, SMK
Sirajul Falah Parung terletak di Jl. H. Mawi Desa Bojong Indah RT.02/01 No.
42 Kecamatan Parung Kabupaten Bogor, pada awal berdirinya sekolah ini
masyakat kurang begitu respon terhadap pendirian SMK tersebut dengan
dibuktikannya jumlah pendaftar siswa baru pada waktu itu berjumlah 25
orang, tetapi setelah tahun kedua berdirinya sekolah ini jumlah peserta didik
meningkat drastis yakni mencapai 111 orang, hingga sekarang jumlah siswa/i
SMK Sirajul Falah Parung tahun pelajaran 2018/2019 mencapai 1108 orang,
begitu pula dengan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan tahun 2019
mencapai 54 orang dengan minimal pendidikan Strata 1 (S1).
Selain itu SMK Sirajul Falah Parung mempunyai 4 Program Keahlian
diantaranya adalah Teknik Komputer dan Jaringan, Akuntansi dan Keuangan
Lembaga, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran serta Bisnis Daring dan
Pemasaran, begitu pula akreditasi yang didapat dari setiap kompetensi yakni
terakreditasi A yang dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional
Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) yang ditetapkan pada tanggal 18 Nopember
2016.
Selain Kompetensi yang memang menjadi salah satu minat siswa/i
untuk masuk SMK Sirajul Falah Parung adalah pelajaran Bahasa Jepang,
untuk Bahasa Jepang sendiri SMK Sirajul Falah Parung sudah bekerja sama

9
10

dengan The Japan Pondation, selain itu juga daya tarik yang terdapat pada
SMK Sirajul Falah Parung adalah Ekstra Kurikuler seperti Paskibra,
Pramuka, Taekwondo, Music Acoustic, Hadroh, Futsal, Badminton dan
Qiroatul Qur’an.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat melalui website SMK Sirajul Falah
Parung dan website resmi dinas pendidikan yang terhubung dengan aplikasi
dapodikmen sekolah sebagai berikut: https://smksirajulfalahparung.sch.id
dan https://sekolah.nusagates. com/20258518

3.2. Visi Misi dan Tujuan SMK Sirajul Falah Parung


a. Visi
Menghasilkan lulusan SMK Sirajul Falah Parung yang berkualitas,
bermakna dan menyenangkan
1) Terwujudnya SDM yang berakhlakul karimah dan berwawasan
teknologi
2) Mendidik SDM yang memiliki kompetensi unggulan
3) Mekmbentuk SDM yang memiliki keterampilan di berbagai bidang
keahlian
(Sumber : https://smksirajulfalahparung.sch.id)
b. Misi
1) Terwujudnya peserta didik cakap dalam beribadah
2) Terciptanya sekolah yang kondusif
3) Meningkatkan pembelajaran yang berwawasan iptek
4) Mempersiapkan peserta didik sebagai Stake Holder yang mampu
bersaing di dunia kerja
5) Meningkatkan keterampilan bagi peserta didik sesuai kompetensi
keahlian
6) Menjadikan peserta didik yang memiliki kemampuan dalam bekerja
dan berkarya
7) Terciptanya peserta didik yang memiliki kepedulian sosial dan
berguna dilingkungan masyarakat
11

(Sumber : https://smksirajulfalahparung.sch.id)

c. Tujuan
1) Mewujudkan Lembaga Pendidikan Kejuruan yang akuntabel sebagai
Pusat Pembudayaan Kompetensi Berstandar Nasional
2) Menyiapkan Peserta didik agar memiliki kepribadian yang bermoral
dan beretika sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup dan
memiliki keahlian yang andal di bidangnya.
3) Menyiapkan Peserta didik menjadi tenaga kerja yang terampil,
produktif untuk dapat mengisi lowongan kerja yang ada.
4) Menyiapkan peserta didik untuk berkarir, mandiri yang mampu
beradaptasi di lingkungan kerja sesuai bidangnya dan mampu
menghadapi perubahan yang terjadi di masyarakat.
5) Memberikan peluang masa depan lebih baik, jika tidak bisa
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

(Sumber : https://smksirajulfalahparung.sch.id)

3.3. Profil SMK Sirajul Falah Parung


a. Identitas Sekolah
1) Nama Sekolah : SMK SIRAJUL FALAH PARUNG
2) NSS / NPSN : 402020210184 / 20258518
3) Kode Sekolah : 0261
4) Status Sekolah : Swasta (Terakreditasi “A”)
5) Alamat Sekolah
Jalan : H. Mawi RT. 02/01 No. 42
Kelurahan/Desa : Bojong Indah
Kecamatan : Parung
Kabupaten/Kota : Bogor
Kode Pos : 16330
Telp/Fax : (0251) 8543513
Email : smksirajulfalah@yahoo.co.id
Website : https://smksirajulfalahparung.sch.id
12

6) SK Pendirian Sekolah : 421/73-Disdik


Tanggal SK Pendirian : 04 Maret 2010
7) Kompetensi Keahlian : 1. Teknik Komputer dan Jaringan
2. Akuntansi dan Keuangan Lembaga
3. OTK Perkantoran
4. Bisnis Daring dan Pemasaran

b. Identitas Kepala Sekolah


1) Nama Kepala Sekolah : MADRO’I,.S.Pd,M.Pd.
2) NIP Kepala Sekolah :-
3) No. HP/Tlp. : 081315553036
4) Alamat Sekolah
Jalan : H. Mawi Desa Bojong Indah
RT/RW : 01/01
Kode Pos : 16330
Kecamatan : Parung
Kabupaten : Bogor
Provinsi : Jawa Barat
5) SK Pengangkatan Kepala Sekolah
Pejabat yang Mengangkat: Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bogor
Nomor SK : 821/465-Dikmen
Tanggal SK : 29 Agustus 2014

Tabel 2.2. Data Siswa Tahun Pelajaran 2018/2019


13

Jenis Kel
No Kompetensi Keahlian Total
L P
1 Teknik Komputer dan Jaringan 23 8 31
2 Akuntansi dan Keuangan Lembaga 16 21 37
3 Otomatisasi & Tata Kelola Perkantoran 88 84 172
4 Bisnis Daring dan Pemasaran 89 17 106
Jumlah 669 439 1108

Tabel 2.3. Jumlah Kelas Tahun 2018/2019

N Kelas
Kompetensi Keahlian Total
o X XI XII
1 Teknik Komputer dan Jaringan 2 1 1 4
2 Akuntansi dan Keuangan Lembaga 2 1 1 4
3 Otomatisasi & Tata Kelola Perkantoran 4 3 4 11
4 Bisnis Daring dan Pemasaran 5 3 3 11
Jumlah 13 8 9 30

c. Logo SMK Sirajul Falah Parung

Gambar 2.2 Logo SMK Sirajul Falah Parung


(Sumber : https://smksirajulfalahparung.sch.id)
14

Filosofi Logo
1) Logo Bola dunia yang dilingkari warna hijau yang bertuliskan Sirajul
Falah Indonesia adalah nama sirajul falah selalu ada dimana-mana
dan selalu dikenal masyarakat luas serta memberikan kenyamanan
dan ketentraman bagi setiap orang yang berada di lingkungan
tersebut, baik siswa, orang tua, guru dan masyarakat luas di sekitar
Yayasan Sirajul falah tersebut.
2) Arti Tulisan Sirajul Falah dalam Bahasa arab yang berada ditengah
dan berwarna hijau adalah pelita kemenangan, yang diartikan sebagai
kemenangan yang didapat dari memberikan penerangan hati dan
fikiran dalam Pendidikan di Sirajul falah serta memberikan
ketenangan dan percaya diri dalam kegiatan belajar mengajar.
3) Warna orange ialah kombinasi warna merah dan kuning. Merupakan
warna hangat dan ramah yang membuat orang merasa nyaman berada
di lingkungan SMK Sirajul Falah Parung.
4) Bentuk bidang segi lima ialah makna dasar Negara Republik
Indonesia, Pancasila atau makna dari rukun islam.
5) Arti warna hitam dalam bentuk bidang segi lima ialah
menggambarkan berpendirian teguh dan percaya diri sendiri.
6) Hijau menggambarkan kesuburan, kemakmuran, dan harapan serta
warna kesukaan Nabi Muhammad SAW.

(Sumber : https://smksirajulfalahparung.sch.id)

3.4. Struktur Organisasi SMK Sirajul Falah Parung


15

Gambar 2.3 Struktur Organisasi SMK Sirajul Falah Parung


(Sumber : https://smksirajulfalahparung.sch.id)

3.5. Uraian Tugas Pimpinan dan Staff SMK Sirajul Falah Parung
a. Tugas Kepala Sekolah
1) Membimbing guru dalam hal menyusun dan melaksanakan program
pengajaran, mengevaluasi hasil belajar dan melaksanakan program
pengajaran dan remedial.
2) Membimbing karyawan dalam hal menyusun program kerja dan
melaksanakan tugas sehari-hari.
3) Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler, OSIS dan
mengikuti lomba diluar sekolah.
4) Mengembangkan staf melalui pendidikan/latihan, melalui pertemuan,
seminar dan diskusi, menyediakan bahan bacaan, memperhatikan
kenaikan pangkat, mengusulkan kenaikan jabatan melalui seleksi
calon Kepala Sekolah.
5) Mengikuti perkembangan iptek melalui pendidikan/latihan,
pertemuan, seminar, diskusi dan bahan-bahan.
16

b. Tugas PKS Kurikulum


Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
1) Menyusun program pengajaran
2) Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
3) Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
4) Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksanaan ujian akhir
5) Menerapkan kriteria persyaratan kenaikan kelas dan ketamatan
6) Mengatur jadwal penerimaan rapor dan STTB
7) Koordinator penyusunan kelengkapan mengajar
8) Mengatur pelaksaan program perbaikan dan pengayaan
9) Mengatur pengembangan MGMP/MGBP dan koordinator mata
pelajaran
10) Melakukan supervisi administrasi akademis
11) Melakukan pengarsipan program kurikulum
12) Penyusunan laporan secara berkala
c. Tugas Kepala Kompetensi
Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
1) Menyusun program kerja
2) Mengkoordinir tugas guru dalam pembelajaran
3) Mengkoordinir pengembangan bahan ajar
4) Memetakan kebutuhan sumber daya untuk pembelajaran
5) Memetakan dunia industri yang relevan
6) Melaksanakan program praktik kerja industri
7) Melaksanakan uji kompetensi
8) Menginventarisasi fasilitas pembelajaran program keahlian

9) Melaporkan ketercapaian program kerja

d. Tugas PKS Kesiswaan


Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
17

1) Menyusun program pembinaan kesiswaan (OSIS), meliputi:


Kepramukaan, Paskibraka, Taekwondo, Music Acoustic, Marawis,
Hadroh, Futsal, Badminton dan Qiroatul Qur’an.
2) Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan
kesiswaan/OSIS dalam rangka
3) Menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus
OSIS
4) Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi
5) Menyusun jadwal dan pembinaan serta secara berkala dan insidental
6) Membina dan melaksanakan koordinasi 9 K
7) Melaksanakan pemilihan calon siswa berprestasi dan penerima bea
siswa
8) Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan
di luar sekolah
9) Mengatur mutasi siswa
10) Menyusun dan membuat kepanitiaan Penerimaan Peserta Didik Baru
dan pelaksanaan MPLS
11) Menyusun dan membuat jadwal kegiatan akhir tahun sekolah
12) Menyelenggarakan cerdas cermat dan olah raga prestasi
13) Membuat laporan kegiatan kesiswaan secara berkala

e. Tugas Kabag TU
Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam kegiatan:
1) Penyusunan program kerja tata usaha sekolah
2) Pengelolaan dan pengarsipan surat-surat masuk dan keluar
3) Pengurusan dan pelaksanaan administrasi sekolah
4) Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah
5) Penyusunan administrasi sekolah meliputi kurikulum, kesiswaan dan
ketenagaan
6) Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah secara keseluruhan
7) Penyusunan tugas staf Tata Usaha dan tenaga teknis lainnya
18

8) Mengkoordinasikan dan melaksanakan 9 K


9) Penyusunan laporan pelaksanaan secara berkala

f. Tugas Wali Kelas


Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
1) Pengelolaan Kelas
Tugas Pokok meliputi:
a) Mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam
lingkungan pendidikan
b) Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa
c) Membantu pengembangan keterampilan dan
kecerdasan anak didik
d) Membina karakter, budi pekerti dan kepribadian
anak didik
Keadaan Anak Didik
a) Mengetahui jumlah (Putra dan Putri) dan nama-
nama anak didik
b) Mengetahui identitas lain dari anak didik
c) Mengetahui kehadiran anak didik setiap hari
d) Mengetahui masalah-masalah yang dihadapi anak
didik
Melakukan Penilaian
a) Tingkah laku anak didik sehari-hari di sekolah
b) Kerajinan, Kelakuan, dan Kedisiplinan anak
Mengambil Tindakan Bila Dianggap Perlu
a) Pemberitahuan, pembinaan, dan pengarahan
b) Peringatan secara lesan dan tertulis
c) Peringatan khusus yang terkait dengan BP/Kepala
Sekolah
Langkah Tindak Lanjut
19

a) Memperhatikan buku nilai rapor anak didik


b) Memperhatikan keberhasilan/kenaikan anak didik
c) Memperhatikan dan membina suasana kekeluargaan
2) Penyelenggaraan Administrasi Kelas, meliputi:
a) Denah tempat duduk anak didik
b) Papan absensi anak didik
c) Daftar Pelajaran dan Daftar Piket
d) Buku Presensi
e) Buku Jurnal kelas
f) Tata tertib kelas
3) Penyusunan dan pembuatan statistik bulanan anak didik
4) Pembuatan catatan khusus tentang anak didik
5) Pencatatan mutasi anak didik
6) Pengisian dan pembagian buku laporan penilaian hasil belajar
(Sumber : https://smksirajulfalahparung.sch.id)
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Definisi Umum


a. Konsep Dasar Sistem
Menurut McLeod (2013) dikutip oleh Yakub dalam buku Pengantar
Sistem Informasi (2015:1) mendefiniskan sistem adalah Sekelompok
elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk
mencapai tujuan. Sistem juga merupakan suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu.
b. Pengertian Sistem
Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas
sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi dan tugas khusus)
yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk
memenuhi suatu proses tertentu.
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani
(sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen
yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi
atau energy untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan
untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi dimana suatu
model matematika seringkali bisa dibuat.
c. Pengertian Informasi
Menurut McLeod dikutip oleh Yakub (2014:8) pada buku
Pengertian Sistem Informasi, Informasi adalah data yang diolah menjadi
bentuk lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Sedangkan Menurut Tata Sutabri (2014:22) pada buku Analisis Sistem
Informasi, Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah
atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan
keputusan.

20
21
21

d. Konsep Dasar Sistem Informasi.


Menurut kamus Webster’s Unbriged sistem adalah elemen-elemen
yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan atau organisasi.
Menurut Murdick dan Ross yang dikutip oleh Hanif Al Fatta (2013)
sistem yaitu seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan yang
lainnya untuk satu tujuan bersama. Sedangkan menurut Hanif Al Fatta
(2013) sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau
variabelvariabel yang saling terorganisasi. Sehingga dapat disimpulkan
definisi sistem yaitu kumpulan elemen yang berbeda yang saling
berhubungan satu sama lain dan membentuk satu kesatuan dalam satu
organisasi untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Menurut Mc Leod yang dikutip oelh Hanif Al Fatta (2013)
informasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti.
Sedangkan menurut Davis yang dikutip Hanif Al Fatta (2013) informasi
yaitu data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk bagi penerimanya dan
bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Jadi
dapat disimpulkan informasi adalah hasil dari pengolahan data atau data
yang telah diproses menjadi suatu bentuk yang lebih berguna bagi
penerimanya yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Menurut Kertahadi yang dikutip oleh Hanif Al Fatta (2013) sistem
informasi didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi
dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya.
Adapun tujuannya menurut Murdick dan Ross yang dikutip oleh Hanif Al
Fatta (2013) yaitu menyajikan informasi yang digunakan untuk
pengambilan keputusan pada perencanaan, pemrakarsan,
pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi subsistem dari suatu
perusahaan dan menyajikan sinergi organisasi pada proses. Hal ini
menunjukkan bahwa pada sistem informasi terdapat sebuah proses input
dan output.

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut


blok bangunan (building blok) yaitu:
1) Komponen Input
22

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input


disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2) Komponen Model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model
matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang
tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan
3) Komponen Output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan
informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk
semua pemakai sistem.
4) Komponen Teknologi
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi. Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan
dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, serta
membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5) Komponen Hardware
Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital
bagi sistem informasi. Hardware berfungsi sebagai tempat untuk
menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data
dan informasi untuk memperlancar serta mempermudah kerja dari
sistem informasi.
6) Komponen Software
Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan
memanipulasi data yang diambil dari Hardware untuk menciptakan
suatu informasi.

7) Komponen Basis Data


Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan
dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras
computer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan
informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan
sedemikian rupa agar informasi yang dihasilkan berkualitas.
23

Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas
penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan
perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management
System).
8) Komponen Kontrol
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana
alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-
kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain
sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan
untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat
dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat
langsung cepat diatasi.
e. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
1) Pengertian
PPDB (Penerimaan Peserta Didik baru) Online adalah sebuah sistem
yang dirancang untuk melakukan otomasi seleksi PPDB. Otomasi
yang dimaksud adalah mulai dari proses pendaftaran, proses seleksi
hingga pengumuman hasil seleksi yang dilakukan secara online dan
berbasis waktu nyata.
2) Implementasi
Tedapat beberapa sisi positif yang dihasilkan dari implementasi/
penggunaan PPDB Online, salah satunya yaitu dapat meminimalisir
unsur nepotisme. Dimana para orang tua atau wali dari calon peserta
didik akan lebih sulit untuk melobi panitia PPDB atau Kepala sekolah
untuk menerima anak mereka, hal itu dikarenakan
semua sistem diproses secara online. Adapun hal positif lain yang
diperoleh dari PPDB online adalah calon peserta didik dan orang
tuanya serta panitia lebih ringan kerjanya. Selain itu para calon peserta
didik hanya tinggal melihat hasil update setiap saat lewat internet.
Pada umumnya dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru
baik itu secara online maupun konvensional harus berpegang pada
azasazas seperti berikut:
a) Objektivitas
24

Artinya bahwa persamaan siswa, baik siswa baru maupun


pindahan harus memenuhi ketentuan-ketentuan yang diatur di
dalam keputusan menteri pendidikan nasional.
b) Transparansi
Artinya pelaksanaan penerimaan siswa baru harus terbuka dan
diketahui oleh masyarakat luas termasuk orang tua siswa, sehingga
dapat dihindari penyimpangan-penyimpangan yang mungkin
terjadi.
c) Akuntabilitas
Artinya penerimaan siswa baru dapat dipertanggungjawabkan
kepada masyarakat, baik menyangkut prosedur maupun hasilnya.
d) Tidak ada penolakan
Artinya peserta didik baru yang mendaftar di sekolah tersebut
tidak akan ada penolakan kecuali keterbatasan daya tampung dan
waktu yang tidak memungkinkan.
e) Tidak Diskriminatif
Artinya setiap warga yang berusia sekolah dapat mengikuti
pendidikan di wilayah kesatuan Republik Indonesia tanpa
membedakan asal usul, agama, suku, dan ras.

f. Perangkat Pengembangan PPDB Online


1) PHP
PHP adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan para web
developer untuk membuat aplikasi web yang dinamis dengan cepat.
PHP merupakan singkatan dari “PHP: Hypertext Preprocessor”. PHP
ditulis dan diperkenalkan pertama kali sekitar tahun 1994 oleh
Rasmus Lerdorf melalui situsnya yang digunakan untuk mengetahui
siapa saja yang telah mengakses ringkasan online-nya.
Akhir-akhir ini PHP semakin banyak digunakan dikarenakan PHP
memiliki banyak keunggulan, diantaranya :
a) PHP memiliki tingkat akses yang lebih cepat
b) PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu
mengikuti perkembangan teknologi internet
c) PHP memiliki tingkat keamanan yang tinggi
25

d) PHP mampu berjalan di beberapa server yang ada, misalnya


Apache, Microsoft IIS, PWS, AOLserver, phttpd, fhttpd, dan
Xitami
e) PHP mampu berjalan di Linux sebagai platform sistem operasi
utama bagi PHP, namun juga dapat berjalan di FreeBSD, Unix,
Solaris, Windows, dan yang lain
f) PHP juga mendukung akses ke beberapa database yang sudah ada,
baik yang bersifat gratis ataupun komersial. Database itu antara
lain MySQL, PosgreSQL, mSQL, Informix, dan MicrosoftSQL
server
g) PHP bersifat free/gratis
PHP dijalankan dalam file berekstensi .php, .php3 atau .phtml, itu
tergantung dengan settingan PHP yang digunakan, tetapi secara
umum ekstensi file PHP adalah .php. Kode PHP menyatu dengan
tag-tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag <?
Atau <?php dan ditutup dengan ?>.
PHP mengenal beberapa jenis Tipe Data yaitu : Integer, Floating
Point, String, Arrays, Object. Tipe Data pada suatu variabel secara
otomatis akan ditentukan PHP tergantung pada operasi yang
sedang berlangsung.
2) Framework Codeignitier
a) Pengerian Framework
Framework adalah koleksi atau kumpulan potonganpotongan
program yang disusun atau diorganisasikan sedemikian rupa,
sehingga dapat digunakan untuk membantu membuat aplikasi utuh
tanpa harus membuat semua kodenya dari awal. Selain itu
framework juga dapat diartikan sebagai alat yang dapat digunakan
untuk mempermudah pembuatan website. Saat ini ada banyak
jenis framework php, diantaranya: CodeIgniter, Zend Framework,
Cake PHP, Trax, Symfony dan sebagainya.
Ada beberapa alasan mengapa menggunakan framework :
(1) Mempercepat dan mempermudah pembangunan sebuah
aplikasi web.
26

(2) Relatif memudahkan dalam proses maintenance karena sudah


ada pola tertentu dalam sebuah framework (dengan syarat
programmer mengikuti pola standar yang ada).
(3) Umumnya framework menyediakan fasilitas-fasilitas yang
umum dipakai sehingga developer tidak perlu membangun
dari awal (misalnya validasi, ORM, pagination, multiple
database, scaffolding, pengaturan session, error handling, dll.)
(4) Lebih bebas dalam pengembangan jika dibandingkan dengan
CMS.
b) Pengertian Codeignitier (CI)
CodeIgniter (CI) adalah aplikasi open source yang berupa
framework PHP dengan model MVC (Model, View, Controller)
untuk membangun website dinamis. Dengan penerapan konsep
model MVC dalam codeigniter mengakibatkan kode program
dibagi menjadi tiga kategori, yaitu :

(1) Model
Merupakan bagian kode program yang berhubungan langsung
dengan database untuk memanipulasi data (insert, update,
delete, search), menangani validasi dari bagian controller,
namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view.
(2) View
Merupakan bagian yang menangani presentation logic. Berupa
template html/xhtml atau php untuk menampilkan data pada
browser. Bagian ini tidak memiliki akses langsung terhadap
bagian model.
(3) Controller
Merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian
model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima
request dan data dari user kemudian menentukan apa yang
akan diproses oleh aplikasi.
Adapun alur model MVC pada aplikasi berbasis Framework
CodeIgniter dapat dilihat pada gambar berikut :
27

Gambar 3.4. Alur MVC

CodeIgniter dibuat pertama kali oleh Rick Ellis, CEO Ellislab, Inc.
(www.ellislab.com). Tujuan dari pembuatan Framework
CodeIgniter ini menurut user manualnya adalah untuk
menghasilkan Framework yang akan dapat digunakan untuk
pengembangan proyek pembuatan website secara lebih cepat
dibandingkan dengan pembuatan website dengan cara koding
secara manual, dengan menyediakan banyak sekali pustaka yang
dibutuhkan dalam pembuatan website, dengan antarmuka yang
sederhana dan struktur logika untuk mengakses pustaka yang
dibutuhkan. CodeIgniter membiarkan untuk memfokuskan diri
pada pembuatan website dengan meminimalkan pembuatan kode
untuk berbagai tujuan pembuatan website.
Ada beberapa keuntungan menggunakan CodeIgniter, antara lain:
(a) Gratis
CodeIgniter berlisensi dibawah Apache/BSD opensource,
sehingga bisa digunakan secara bebas/sesuai keinginan.
(b) Ditulis menggunakan PHP 4
Meskipun CodeIgniter dapat berjalan pada PHP 5, namun
sampai saat ini kode program CodeIgniter masih dibuat dengan
menggunakan PHP 4. Hal ini dilakukan agar CodeIgniter dapat
tersebar lebih luas dikomunitas PHP. Karena hingga saat ini,
sebagian besar web hosting masih menggunakan PHP 4.
(c) Ringan dan cepat
CodeIgniter hanya berjalan dengan meload beberapa
pustaka/library saja, dengan demikian hanya membutuhkan
resource yang sedikit sehingga ringan dan cepat dijalankan.
Pustaka-pustaka lain yang nantinya akan digunakan bisa di load
sesuai dengan kebutuhan.
28

(d) Menggunakan Konsep MVC


CodeIgniter menggunakan metode Model View Controller
(MVC) yang membedakan antara logika dan presentasi/
tampilan, sehingga tugas bisa lebih mudah dipecah-pecah. Ada
bagian yang khusus membuat tampilan dan bagian yang
membuat core programnya.
(e) Memiliki paket library yang lengkap
CodeIgniter memiliki library yang lengkap untuk mengerjakan
operasi-operasi yang umum dibutuhkan oleh suatu aplikasi
yang berbasis web, misalnya mengakses database, mengirim
email, memvalidasi form, menangani session dan sebagainya.
(f) Dokumentasi lengkap dan jelas
Salah satu hal yang bisa dijadikan barometer apakah sebuah
aplikasi benar-benar dikembangkan atau tidak bisa dilihat dari
dokumentasinya. Dalam hal ini CodeIgniter sangat luar biasa,
terdapat dokumentasi yang sangat lengkap tentang semua hal
yang ada dalam CodeIgniter. Mulai dari langkah instalasi
sampai dokumentasi fungsi-fungsi nya tersedia. Adanya
dokumentasi sangat memudahkan bagi pemula dalam
mempelajari lingkungan pengembangan website dengan
CodeIgniter.
3) MySQL
MySQL adalah sebuah program database server yang mampu
mengirimkan dan menerima data dengan cepat, multi user serta
menggunakan perintah dasar SQL (Structured Query Language).
MySQL merupakan dua bentuk lisensi, yaitu FreeSoftware dan
Shareware. MySQL yang saat ini biasa digunakan adalah MySQL
FreeSoftware yang berada dibawah lisensi GNU/GPL (General
Public License).
MySQL merupakan suatu database server yang free atau gratis
yang berarti setiap orang bebas menggunakan database tersebut untuk
keperluan pribadi ataupun usaha tanpa harus membeli atau membayar
lisensinya. MySQL sendiri pertama kali dirintis oleh seorang
programmer database bernama Michael Widenius.
29

Database MySQL merupakan suatu perangkat lunak database


yang berbentuk database relasional atau disebut Relational Database
Management System (RDBMS) yang menggunakan suatu Bahasa
permintaan yang bernama SQL. SQL merupakan suatu Bahasa
permintaan terstruktur yang biasanya digunakan oleh program-
program pengakses database seperti Oracle, Posgres SQL, SQL
Server, dan lainlain.
Secara garis besar tipe data dalam MySql terbagi menjadi 3 bagian
utama, yaitu :
(a) Tipe String
Untuk format text tipe data yang digunakan adalah tipe string.
Pada tipe string memiliki banyak pilihan tergantung kapasitasnya.
(b) Tipe Numerik
Dalam tipe numerik terdapat beberapa tipe file yang sering
digunakan, antara lain :
(1) Integer/Int
Integer digunakan untuk menyimpan angka bulat tanpa koma.
Jika terdapat pecahan maka akan dibulatkan oleh sistem.
Integer sendiri dibagi menjadi beberapa tipe tergantung
kapasitas datanya.
(2) Decimal
Untuk angka pecahan dapat menggunakan beberapa pilihan
tipe decimal yang disesuaikan dengan kebutuhan.
(c) Tipe Date dan Time
Tipe date dan time digunakan untuk menyimpan data waktu.
4) UML (Unified Modeling Language)
UML digunakan untuk membuat model logika dari suatu system dan
digunakan untuk menggambarkan sistem agar mudah dipahami
selama fase desain. UML biasanya disajikan dalam bentuk diagram
dan notasi-notasi yang membantu memodelkan sistem dari berbagai
perspektif.
a) Use case diagram
Use case digunakan pada saat tahap pengembangan sistem. Use
case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari
sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat
sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case
30

merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem.


Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke
sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya.
Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin
yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-
pekerjaan tertentu. Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan
dalam use case diagram.
Tabel 3.4. Simbol use case diagram
No Simbol Nama Keterangan
1 Menggambarkan pihak yang
berhubungan dengan sistem baik
itu merupakan pengguna atau
Actor
system lainnya yang berada dari
sistem yang sedang dibahas

2 Menggambarkan suatu kegiatan


(aktivitas) yang terjadi pada
Use case sistem atau kegiatan yang dapat
dilakukan aktor.

3 Menggambarkan hubungan
keterkaitan antara use case
Association
dengan actor

4
Menspesifikasikan paket yang
System
menampilkan system secara
Boundary
terbatas.

b) Activity diagram
Activity diagram menggambarkan alir aktivitas dalam sebuah
sistem yang akan dibuat, bagaimana sebuah aktivitas dimulai,
31

decision yang mungkin terjadi dan aktivitas berakhir. Activity


diagram tidak menampilkan secara detail urutan proses yang
terjadi, tetapi hanya menggambarkan proses-proses dan jalur
aktivitas secara umum. Berikut adalah simbol-simbol yang
digunakan dalam activity diagram.
Tabel 3.5. Simbol activity diagram
No Simbol Nama Keterangan
1 InitialState Menggambarkan awal dari
aktivitas
2 FinalState Menggambarkan akhir dari
aktivitas
3 ActionState Menggambarkan aktivitas yang
terjadi
4 Decision Asosiasi percabangan dimana jika
ada pilihan aktivitas lebih dari
satu
5 Transition Menggambarkan aliran aktivitas
dari suatu action state ke action
Activity 1 Activity 2
state lain
6 Synchronization Menggambarkan keadaan
beberapa aktivitas dalam satu
aliran horizontal

c) Sequence diagram
Sequence diagram digunakan untuk menjelaskan aliran pesan dari
suatu objek ke objek lain secara sekuensial (berurutan) dari
pertama pengguna memulai sampai menghasilkan output yang
diharapkan. Sequence diagram dapat menggambarkan scenario
atau rangkaian-rangkaian respon sebuah objek hingga
menghasilkan output tertentu. Berikut merupakan simbol yang
digunakan dalam sequence diagram:
32

Tabel 3.6 Simbol sequence diagram

Simbol Nama Keterangan

1 Menggambarkan suatu objek yang


Object
saling berinteraksi

2
Lifeline Menyatakan kehidupan suatu objek

3 Menggambarkan proses / kegiatan


Object 1 Object 2

Stimulus aktivitas dari satu objek ke objek


lain

4
Menggambarkan proses / kegiatan
Self Stimulus
aktivitas di dalam satu objek

5) CSS (Cascading Style Sheet)


Cascading Style Sheet (CSS) adalah salah satu bahasa
pemrograman web yang digunakan untuk mengendalikan beberapa
komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan
seragam.
CSS dapat digunakan dalam mengendalikan ukuran gambar,
warna teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna
hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks,
margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS bisa juga
diartikan sebagai bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur
tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk
menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda. CSS
sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan
oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996.
CSS memiliki sebuah aturan penulisan yang sudah tetap,
dimana sintaksnya dibagi menjadi tiga buah bagian yaitu Selector,
33

Property, dan Value. Adapun sintaks dari CSS sebagai berikut :


selector {property: value}. Selector adalah element atau tag HTML
yang akan didefinisikan seperti (Body, H1, Link, dll). Property adalah
sebuah atribut yang ingin diubah atau sesuatu yang akan
diimplementasikan pada selector. Contoh dari property adalah: warna,
jenis huruf, posisi text, dan bingkai. Sedangkan value adalah nilai
yang diberikan untuk property. Letak property dan value berada
didalam tanda kurung kurawal ({}). Didalam selector bisa terdapat
lebih dari satu property. Property dan value dipisahkan oleh tanda titik
dua (:). Sedangkan antara property yang satu dengan yang lain
dipisahkan oleh tanda titik koma (;).
Terdapat empat macam teknik implementasi CSS ke dalam
dokumen HTML, sebagai berikut :
a) External Style Sheet
External style sheet disebut juga dengan istilah Linking style sheet.
Teknik external style sheet yaitu teknik dimana semua efek style
dituliskan kedalam sebuah dokumen tersendiri yang kemudian
dipanggil dengan menggunakan link. Cara pemanggilannya
dideklarasikan didalam tag Head.
Rumus CSS External Style Sheet :
<link real=”stylesheet” type=”text/css” href=”…nama_file…”>.
Keterangan :
“<LINK”, merupakan tag pembuka yang diakhiri dengan tanda
kurung dari “>”.
REL=”STYLESHEET”, fungsi ini menerangkan bahwa halaman
akan terkena feel style sheet.
TYPE=”text/css”, menerangkan bahwa file yang akan dipanggil
berupa file CSS.
HREF=”…nama_file…”, didalam tag ini diletakkan alamat file
dokumen style sheet yang akan dipanggil.
b) Internal Style Sheet
Internal style sheet sering juga disebut Embeding style sheet.
Internal style sheet merupakan sebuah metode penulisan dokumen
style CSS pada satu halaman HTML. Dokumen ini diletakkan
34

bercampur dengan tag HTML yang dibaca diantara tag


<Head></Head>.
Rumus CSS Internal Style Sheet :
<style type=”text/css”>
…definisi style…
</style>
Pada internal style sheet penulisan CSS dimulai dengan <STYLE>
dan diakhiri dengan </STYLE>, semua definisi yang berada
didalam <STYLE></STYLE> akan dibaca sebagai element CSS.
c) Inline Style Sheet
Inline style sheet adalah sebuah metode penulisan CSS langsung
pada komponen tag HTML. Akan tetapi cara ini kurang begitu
digunakan karena penulisannya yang langsung dituliskan didalam
element HTML sehingga akan mempersulit apabila jika memiliki
dokumen HTML yang cukup banyak. Teknik penulisannya adalah
sebagai berikut : <tag STYLE=definisi_style….>…teks…</tag>.
d) Linked dengan import
Contoh link dengan import :
<style type="text/css" media="all">
@import
url(http://us.js1.yimg.com/us.yimg.com/lib/reg/css/yregml_200507
281400.css);
</style>

3.2 Definisi Khusus


a) Analisis Kebutuhan
Terdapat dua analisis kebutuhan yang diperlukan dalam pembuatan sistem
informasi PPDB Online ini, antara lain:
1) Analisis kebutuhan pengguna
Analisis kebutuhan pengguna diperlukan agar pengembangan
sistem tersebut sesuai dengan sasaran serta dapat berfungsi dengan
baik sebagai sistem informasi PPDB online berbasis web dan sms
gateway. Analisis kebutuhan pengguna merupakan suatu tahap untuk
mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan keinginan pengguna
yang sebenarnya. Analisis kebutuhan pengguna dapat diuraikan seperti
berikut :
(a) Sistem informasi PPDB ini dapat digunakan untuk mendaftar di
SMK Sirajul Falah Parung Bogor secara online.
35

(b) Sistem informasi PPDB ini dapat digunakan untuk memantau hasil
peringkat sementara, hasil akhir penerimaan dan hasil pembagian
kelas serta dapat diakses di mana saja dan kapan saja.
(c) Para calon peserta didik ataupun orang tua dapat melihat peringkat,
hasil akhir penerimaan dan pembagian kelas tanpa harus datang ke
sekolah karena dapat diakses/dilihat lewat website.
2) Analisis perangkat
Analisis perangkat dilakukan untuk mengetahui persyaratan minimal
yang harus dipenuhi agar dapat mengakses sistem informasi yang
telah dibuat. Kebutuhan perangkat yang tersedia terdiri dari perangkat
keras dan perangkat lunak.

3) Perangkat keras
Perangkat keras yang dibutuhkan berupa Handphone (HP) dan
seperangkat komputer yang terdiri dari Monitor, CPU, Keyboard,
Mouse, dan Jaringan internet
4) Perangkat lunak
Sistem operasi minimal yang digunakan adalah Windows XP dan
Windows 7, sedangkan browser minimal yang digunakan antara lain
Mozilla Firefox, Opera, dan Internet Explorer.

14) Desain
1. Model Sistem
Pada tahap ini perancangan proses yang terjadi didalam sistem
dimodelkan menggunakan UML. Berikut adalah gambaran diagram
proses aplikasi sistem informasi PPDB online berbasis web gateway yang
meliputi use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram.
36

a) Use case diagram

Gambar 3.5. Use case diagram sistem informasi PPDB online

(1) Deskripsi use case


Di sini hanya deskripsi use case dari aktor petugas yang akan
ditampilkan. Hal ini dikarenakan jika deskripsi dari semua use
case ditampilkan maka akan terlalu banyak. Sedangkan untuk
penjelasan deskripsi use case yang lain terdapat pada lampiran.
Berikut contoh deskripi use case untuk aktor petugas:
Tabel 3.7 Use case login
37

Nama use case Login

Deskripsi Use case ini digunakan untuk melakukan verifikasi


petugas dengan memeriksa hak akses petugas
Actor Petugas
Pre-condition 1. Petugas menjalankan aplikasi system
2. Petugas melakukan peng-input-an username dan
Password
Post-condition Sistem memberikan fasilitas pengelolaan sistem yang
diseuaikan dengan hak akses petugas setelah dilakukan
verifikasi.
Main Flow of event
Aksi Aktor Respon Sistem
1. Use case dimulai saat petugas
menjalankan aplikasi sistem
2. Sistem menampilkan form login
3. Petugas mengisi username dan
Password
4. Sistem memeriksa data dan
melakukan verifikasi.
5. Sistem memberikan fasilitas
pengolahan data sesuai dengan
hak akses petugas.
Exceptional Flow of Event
- Jika username dan password yang diisikan tidak lengkap, sistem akan
menampilkan pesan kesalahan

Tabel 3.8. Use case cari data pendaftar

Nama use case Cari data pendaftar


38

Deskripsi Use case ini digunakan untuk melakukan pencarian data


peserta didik
Actor Petugas
Pre-condition 1. Petugas melakukan login
2. Petugas meng-input-kan nomor pendaftaran
Post-condition Ditampilkan hasil pencarian data peserta didik
Main Flow of event
Aksi Aktor Respon Sistem
1. Use case ini dimulai saat petugas
memilih menu edit siswa
2. Sistem menampilkan seluruh
data pendaftar dan form
pencarian
3. Petugas meg-input-kan nomor
pendaftaran
4. Sistem membaca data berupa
nomor pendaftaran
5. Sistem melakukan pencarian
data
6. Bila data yang dicari terdapat
di dalam database maka sistem
akan menampilkan data
tersebut tetapi bila data tidak
ditemukan maka akan
ditampilkan pesan.
7. Sistem menampilkan hasil
pencarian

Exceptional Flow of Event


-

Tabel 3.9. Use case view detail siswa

Nama use case View detail siswa


Deskripsi Use case ini digunakan untuk melihat data
lengkap dari peserta didik
Actor Petugas
39

Pre-condition 1. Petugas melakukan login


2. Petugas melihat detail data siswa
Post-condition Ditampilkan data lengkap dari pendaftar
yang ingin dilihat
Main Flow of event
Aksi Aktor Respon Sistem
1. Use case ini dimulai ketika petugas
memilih menu edit siswa
2. Sistem menampilkan seluruh
data pendaftar
3. Petugas mengklik tombol detail
4. Sistem menampilkan data
lengkap siswa yang ingin
dilihat.
Exceptional Flow of Event
-

Tabel 3.10. Use case edit data

Nama use case Edit data


Deskripsi Use case ini digunakan untuk melakukan pengolahan data
pendaftar (edit)
Actor Petugas
Pre-condition 1. Petugas melakukan login
2. Petugas mengolah data berupa editting
Post-condition Data pendaftar berhasil diubah/diedit
Main Flow of event
Aksi Aktor Respon Sistem
1. Use case ini dimulai ketika petugas
memilih menu edit siswa
2. Sistem menampilkan semua
data
3. Petugas mengklik tombol edit
4. Sistem menampilkan form
40

edit data pendaftar

5. Petugas mengubah data

Aksi Aktor Respon Sistem

6. Sistem melakukan pengolahan


data
7. Data di dalam database di
Update
Exceptional Flow of Event
-

Tabel 3.11. Use case cetak formulir

Nama use case Cetak formulir


Deskripsi Use case ini digunakan untuk mencetak formulir
pendaftaran dengan memasukkan nomor pendaftaran
Actor Petugas
Pre-condition 1. Petugas melakukan login
2. Petugas memasukkan nomor pendaftaran
Post-condition Ditampilkan lembar formulir pendaftaran sesuai dengan
nomor pendaftaran yang dimasukkan
Main Flow of event
Aksi Aktor Respon Sistem
1. Use case ini dimulai ketika petugas
memilih menu cetak formulir
2. Sistem menampilkan form
pencarian
3. Petugas memasukkan nomor
Pendaftaran
4. Sistem membaca nomor
pendaftaran yang dimasukkan
5. Sistem melakukan pencarian
data
41

6. Bila data ditemukan maka sistem


akan menampilkan lembar cetak
formulir pendaftaran
Exceptional Flow of Event
- Jika nomor pendaftaran yang dimasukkan salah atau data tidak
ditemukan maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan

Tabel 3.12. Use case cetak bukti


Nama use case Cetak bukti
Deskripsi Use case ini digunakan untuk mencetak kartu
bukti Pendaftaran
Actor Petugas
Pre-condition 1. Petugas melakukan login
2. Petugas memasukkan nomor pendaftaran
Post-condition Ditampilkan lembar kartu bukti pendaftaran
Main Flow of event
Aksi Aktor Respon Sistem
1. Use case ini dimulai saat petugas
memilih menu cetak bukti
2. Sistem menampilkan form
Pencarian
3. Petugas memasukkan nomor
pendaftaran
4. Sistem membaca nomor
pendaftaran yang
Dimasukkan
5. Sistem melakukan
pencarian
Data
6. Bila data ditemukan
maka sistem akan
menampilkan lembar
kartu bukti
Pendaftaran
Exceptional Flow of Event
42

- Jika nomor pendaftaran yang dimasukkan salah atau data tidak


ditemukan maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan

b) Activity diagram
Activity diagram digunakan untuk menggambarkan alur aktivitas dari
tiap use case. Activity diagram tidak membahas detail urutan proses,
namun hanya memberikan gambaran umum bagaimana urutan
prosesnya.
Dikarenakan perancangan proses dengan menggunakan activity
diagram terlalu banyak jika ditampilkan semua, maka hanya untuk
aktor petugas yang ditampilkan activity prosesnya. Sedangkan
penjelasan activity diagram proses dari aktor admin dan siswa
terdapat pada lampiran. Beberapa contoh activity diagram untuk aktor
petugas pada aplikasi sistem informasi PPDB online yang dapat
digambarkan sebagai berikut :
(1) Login
Urutan aktivitas untuk login dapat dijelaskan seperti berikut:
(a) Petugas mengakses halaman petugas dan sistem akan
menampilkan form login

(b)Petugas mengisi username dan password lalu klik login

(c) Jika username dan password yang dimasukkan sesuai maka


sistem akan menampilkan halaman utama tetapi jika salah
maka petugas akan diminta untuk mengisi ulang
43

Gambar 3.6. Activity diagram login

(2) Cari data pendaftar


Cari data pendaftar berfungsi untuk memudahkan petugas dalam
mencari data siswa yang akan dilihat detailnya ataupun diedit,
berikut urutan aktivitasnya:
(a) Petugas memilih menu edit siswa
(b) Sistem akan menampilkan form pencarian
(c) Petugas mencari data siswa dengan menginputkan nomor
pendaftaran
(d) Petugas klik cari
(e) Sistem melakukan pencarian data ke dalam data base, Jika
data ditemukan maka sistem menampilkan form untuk
menampilkan data yang dicari, jika tidak ada maka akan
tampil pesan pada halaman edit siswa
44

Gambar 3.7. Activity diagram cari data pendaftar

(3) View detail siswa


View detail siswa berfungsi untuk melihat data lengkap siswa,
urutan aktivitasnya seperti berikut:
(a) Petugas pilih menu edit data siswa
(b) Petugas memilih tombol detail pada data siswa yang ingin
dilihat
(c) Sistem akan menampilkan detail data siswa

Gambar 3.8. Activity diagram view detail siswa

(4) Edit data


Edit data berfungsi untuk pengubahan data siswa, urutan
aktivitasnya seperti berikut:
45

(a) Petugas memilih menu edit siswa


(b) Petugas menentukan siswa yang akan diedit
(c) Petugas memilih tombol edit
(d) Petugas klik simpan
Sistem akan menyimpan perubahan data kedalam database
46

Gambar 3.9. Activity diagram edit siswa

(5) Cetak formulir


Cetak formulir berfungsi untuk mencetak formulir pendaftaran,
urutan aktivitasnya sebagai berikut:
(a) Petugas memilih menu cetak formulir
(b) Sistem akan menampilkan halaman cetak formulir
(c) Petugas memasukkan nomor pendaftaran untuk mencetak
formulir pendaftaran
(d) Sistem akan melakukan pencarian kedatabase. Jika data
ditemukan maka sistem akan menampilkan formulir
pendaftaran tetapi jika data tidak ditemukan maka akan tampil
pesan pada halaman cetak formulir
47

Gambar 3.10. Activity diagram cetak formulir

(6) Cetak bukti


(a) Petugas memilih menu cetak bukti
(b) Sistem menampilkan halaman cetak bukti
(c) Petugas input nomor pendaftaran
(d) Sistem mencari pada database. Jika nomor pendaftaran yang
diinputkan ada maka sistem akan menampilkan bukti
pendaftaran tetapi jika tidak maka akan ditampilkan pesan
bahwa data tidak ada pada halaman cetak bukti
48

Gambar 3.11. Activity diagram cetak bukti

(7) Logout
(a) Petugas memilih menu logout
(b) Sistem akan meminta konfirmasi, jika petugas memilih ya
maka petugas akan keluar tetapi jika tidak maka akan kembali
ke halaman petugas

Gambar 3.12. Activity diagram logout

c) Sequence diagram
Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan interaksi antar
objek satu sama lain selama eksekusi suatu use case.
Jika perancangan proses dengan menggunakan sequence
diagram pada aplikasi sistem informasi PPDB online berbasis web
dan sms gateway ditampilkan semuanya maka akan terlalu banyak,
49

maka hanya sequence proses dari aktor petugas saja yang akan
ditampilkan. Sedangkan sequence diagram proses yang lain yaitu
untuk aktor siswa dan admin penjelasannya terdapat pada lampiran.
(1) Login
Sequence ini diawali dengan memanggil form login kemudian
mengisi username dan password lalu akan dicek oleh database,
jika pengecekan sesuai maka akan ditampilkan form utama tetapi
jika pengecekan tidak sesuai maka akan direject yaitu petugas akan
menerima pesan jika username atau password yang dimasukkan
salah.

Gambar 3.13. Sequence diagram login

(2) Cari data pendaftar


Setelah login, petugas memanggil action panggil form edit siswa()
yang kemudian akan menampilkan form pencarian. Setelah itu
proses pencarian dimulai dengan petugas menginput nomor
pendaftaran dan memanggil action klik cari(). Kemudian hasil
input akan diterima oleh database yang kemudian akan dicek dan
hasilnya akan ditampilkan.
50

Gambar 3.14. Sequence diagram cari data pendaftar

(3) View detail siswa


Setelah login, petugas memanggil action panggil form edit siswa()
yang kemudian akan ditampilkan form edit siswa.
Pada form edit siswa petugas memilih data siswa yang ingin
dilihat. Selanjutnya untuk proses lihat detail siswa petugas
memanggil action klik detail() kemudian data diambil dari
51

database dan akan ditampilkan detail data siswa pada form detail
data siswa.

Gambar 3.15. Sequence diagram view detail siswa

(4) Edit siswa


Setelah login dan tampil form utama, petugas memanggil action
panggil form edit siswa yang kemudian akan ditampilkan
halaman form edit siswa. Untuk proses edit siswa, petugas
52

memilih siswa yang akan diedit kemudian memanggil action klik


edit() lalu akan tampil form edit. Selanjutnya petugas mengubah
data dan memanggil action klik simpan() untuk menyimpan dan
data akan diupdate didalam database.

Gambar 3.16. Sequence diagram edit siswa

(5) Cetak bukti


Pada saat tampil form utama setelah login untuk menampilkan
form cetak bukti petugas memanggil action form cetak bukti().
Setelah form cetak bukti tampil maka untuk mencetak bukti
53

pendaftaran dari siswa petugas harus menginputkan nomor


pendaftaran dan kemudian memanggil action klik cari(). Database
akan menerima hasil inputan dan mengecek kemudian akan
menampilkan hasil pencarian.

Gambar 3.17. Sequence diagram cetak bukti

(6) Cetak formulir


Setelah login dan tampil form utama, untuk mencetak formulir
pendaftaran maka petugas memanggil action panggil form cetak
formulir() yang kemudian akan ditampilkan halaman form cetak
formulir. Petugas memasukkan nomor pendaftaran lalu memanggil
action klik cari() kemudian input akan diterima oleh database.
Database akan mengecek hasil inputan dan kemudian
menampilkan hasil pencarian baik itu berupa formulir
54

pendaftaran jika data ditemukan dan pesan error jika data tidak
ditemukan.

Gambar 3.18. Sequence diagram cetak formulir

(7) Logout
Setelah login dan tampil form utama, untuk logout petugas
memanggil action klik logout() kemudian akan tampil konfirmasi
jika ya maka keluar dari form utama tetapi jika tidak maka tetap
pada halaman petugas.
55

Gambar 3.19. Sequence diagram logout


2. Desain database
Perancangan basis data merupakan hal penting dalam pengembangan
suatu aplikasi, karena dengan basis data dapat memanipulasi dan
mengolah suatu data menjadi informasi. Basis data bersifat relasional,
antara tabel-tabel melakukan relasi dan saling berhubungan(Ula, 2008).
Dibawah ini akan dijelaskan tentang tabel-tabel yang digunakan dalam
sistem informasi PPDB online berbasis web dan SMS gateway.
a) Struktur Tabel
(1) Tabel daftar
Tabel daftar digunakan untuk menyimpan data calon peserta didik.

Tabel 3.12. Struktur tabel daftar


No Nama Field Tipe Field Fungsi Field
1 id_daftar Int(11) Id daftar peserta didik (PK)
2 nama_siswa Varchar(50) Nama peserta didik
3 jenis_kelamin Varchar(15) Jenis kelamin peserta didik
4 alamat_siswa Varchar(255) Alamat peserta didik
5 Jarak Varchar(100) Jarak rumah peserta didik
6 tempat_lhr Varchar(100) Tempat lahir peserta didik
7 tgl_lhr Date Tanggal lahir peserta didik
8 Umur Varchar(100) Umur peserta didik
9 Hp Varchar(15) Nomor hp peserta didik
10 agama_siswa Enum Agama peserta didik
11 id_sekolah Varchar(100) Id sekolah asal (FK)
Nilai bhs Indonesia
12 nilai_indo Float
peserta didik
56

13 nilai_mtk Float Nilai matematika peserta didik

No Nama Field Tipe Field Fungsi Field


Nilai bahasa inggris
14 nilai_inggris Float peserta didik

15 nilai_ipa Float Nilai IPA peserta didik


Nilai tambahan prestasi peserta
16 nilai_prestasi Float
didik
17 nilai_total Float Nilai keseluruhan peserta didik
18 jenis_prestasi Varchar(255) Prestasi peserta didik
19 no_ijazah Varchar(30) No ijazah peserta didik (UK)

20 tgl_daftar timestamp Tanggal peserta didik


Mendaftar

21 Id_status_siswa Int (11) Status peserta didik (FK)

(2) Tabel data_ortu


Tabel data_ortu digunakan untuk menyimpan data orang tua.

Tabel 3.14. Struktur tabel data_ortu

No Nama Field Tipe Field Fungsi field

1 id_ortu Int(11) Id orang tua (PK)


2 nama_ortu Varchar(50) Nama orang tua

3 almt_ortu Varchar((255) Alamat orang tua


4 kerja_ortu Enum Pekerjaan orang tua
5 penghasilan_ortu Enum Penghasilan orang tua
6 no_ijazah varchar(30) No ijazah (FK)

(3) Tabel data_wali


Tabel data_wali digunakan untuk menyimpan data wali.
57

Tabel 3.15. Struktur tabel data_wali

No Nama Field Tipe Field Fungsi field

1 Id_wali Int(11) Id wali


2 Nama_wali Varchar(50) Nama wali
3 Almt_wali Varchar((255) Alamat wali
4 No_ijazah varchar(30) No ijazah (FK)

(4) Tabel propinsi


Tabel propinsi digunakan untuk menyimpan keterangan daftar
nama propinsi
Tabel 3.16. struktur tabel propinsi

No Nama field Type field Fungsi field


Id_prop Int (11) Id propinsi (PK)

Nama_prop Varchar(255) Nama propinsi

(5) Tabel kabupaten


Tabel kabupaten digunakan untuk menyimpan keterangan daftar
nama kabupaten
Tabel 3.17 struktur tabel kabupaten

Nama field Type field Fungsi field


Id_kab Int (11) Id kabupaten (PK)
Nama_kab Varchar(255) Nama kabupaten

Id_prop Int(11) Id propinsi (FK)

(6) Tabel sekolah_asal


Tabel sekolah_asal digunakan untuk menyimpan keterangan daftar
nama sekolah
Tabel 3.18. Struktur tabel sekolah_asal

No Nama field Type field Fungsi field


1 Id_sekolah Int (11) Id sekolah (PK)
58

2 Nama_sekolah Varchar(255) Nama-nama sekolah

3 Alamat_sekolah Varchar(255) Alamat sekolah


4 Id_kab Int(11) Id kabupaten (FK)

(7) Tabel status siswa


Tabel status_siswa digunakan untuk menyimpan keterangan status
dari peserta didik
Tabel 3.19. Struktur tabel status_siswa

No Nama Field Tipe Field Fungsi field


1 Id_status_siswa Int(11) Id status siswa (PK)

2 Status_siswa Varchar(20) Status peserta didik

(8) Tabel kelas


Tabel kelas digunakan untuk menyimpan daftar kelas
Tabel 3.20. Struktur tabel kelas
No Nama Field Tipe Field Fungsi field

1 Id_kelas Int(11) Id kelas (PK)


2 Kelas Varchar(10) Nama kelas

(9) Tabel rekap_kelas


Tabel rekap_kelas digunakan untuk menyimpan data hasil
pembagian kelas
Tabel 3.21. Struktur tabel rekap_kelas

No Nama field Type field Fungsi field


1 id_rekap Int (11) Id status siswa (PK)
2 Id_daftar Int (11) Id pendaftaran (FK)
3 id_kelas Int (11) Id kelas (FK)
59

(10) Tabel hak_akses


Tabel hak_akses digunakan untuk menyimpan keterangan hak
akses.
Tabel 3.22. Struktur tabel hak_akses

Nama field Type field Fungsi field

Id_akses Int (11) Id akses (PK)

Akses Varchar(25) Akses

(11) Tabel status


Tabel status digunakan untuk menyimpan keterangan status
untuk admin dan petugas
Tabel 3.23. Struktur tabel status

Nama field Type field Fungsi field


Id_status Int (11) Id status (PK)
Status Varchar(10) Status

(12) Tabel petugas


Tabel petugas digunakan untuk menyimpan data petugas
Tabel 3.24 Struktur tabel petugas

Nama field Type field Fungsi field


Id_petugas Int (11) Id petugas (PK)
Nama_petugas Varchar(50) Nama petugas
Password Varchar(50) Password

Id_akses Int(11) Id akses (FK)


Id_status Int(11) Id status (FK)

(13) Tabel admin


Tabel admin digunakan untuk menyimpan data admin
60

Tabel 3.25 Struktur tabel admin

Nama field Type field Fungsi field

Id_admin Int (11) Id admin (PK)

Username Varchar(50) Username admin


Password Varchar(50) Password
Id_akses Int(11) Id akses (FK)
Id_status Int(11) Id status (FK)

(14) Tabel text


Tabel text digunakan untuk menyimpan berita.
Tabel 3.26 Struktur tabel text
No Nama field Type field Fungsi field
Id_text Int (10) Id text (PK)
Isi Text isi
Kode Int (10) kode

(15) Tabel pelaksanaan


Tabel pelaksanaan digunakan untuk menyimpan data jadwal
Tabel 3.27 Struktur tabel pelaksanaan
No Nama field Type field Fungsi field
Id_jadwal Int (11) Id jadwal (PK)
Kegiatan Varchar (100) kegiatan

Tanggal Varchar (30) Tanggal


Waktu Varchar (30) Waktu

Lokasi Varchar (100) Lokasi

b) Relasi antar table


61

Dari tabel-tabel diatas diperlukan adanya relasi menggunakan


Diagram Relasi Entitas atau sering disebut ERD (Entity Relationship
Diagram) agar informasi yang dihasilkan oleh basis data lebih akurat.
Berikut adalah diagram relasi entitas dari tabel-tabel yang
digunakan dalam sistem informasi PPDB online berbasis web dan
SMS gateway:

LANJUT HALAMAN 81 ok

Gambar 3.20. ERD diagram


c) Desain tampilan/interface
Tampilan/interface untuk setiap kategori pengguna pada dasarnya
adalah sama, perbedaannya terletak pada batasan hak pengguna
terhadap sistem informasi tersebut. Admin memiliki menu yang lebih
kompleks dibandingkan dengan siswa dan petugas. Berikut adalah
gambaran desain interface untuk admin, petugas, dan siswa:
62

(1) Perancangan interface untuk siswa


(a) Perancangan interface halaman home

HEADER

Menu Utama
- Home
- Profil ISI
- Syarat Pendaftaran
- Daya Tampung
- Aturan Susun Peringkat
- Alur Pendaftaran
- Jadwal Pelaksanaan
- Formulir Pendaftaran
- Peringkat Sementara
- Akhir Penerimaan
- Pembagian Kelas

FOOTER

Gambar 3.21. Desain interface halaman home siswa

Untuk perancangan interface halaman profil, syarat, daya


tampung, aturan, alur, dan jadwal pada dasarnya sama dengan
halaman home hanya berbeda pada bagian isinya saja.

(b) Perancangan interface halaman formulir pendaftaran

HEADER
63

DATA
Menu Utama Nama Lengkap :

- Home Jenis kelamin :

- Profil Tempat Lahir :

- Syarat Pendaftaran Tanggal Lahir :

- Daya Tampung Agama :

- Aturan Susun Alamat Lengkap :

Peringkat Jarak rumah kesekolah :

- Alur Pendaftaran Hp :

- Jadwal Pelaksanaan

- Formulir Pendaftaran

- Peringkat Sementara DATA ASAL SEKOLAH


- Akhir Penerimaan

- Pembagian Kelas Asal Sekolah :

Propinsi :

Kota/Kabupaten :

DATA NILAI
Bahasa Indonesia :

Bahasa Inggris :

Matematika :

IPA :

Nomor Ijazah :

Prestasi Akademik

DATA ORANG TUA


Nama orang tua :

Alamat orang tua :

Pekerjaan orang tua :

Penghasilan orang tua :

DATA WALI
Nama Wali :

Alamat wali :

DAFTAR

FOOTER
64

Gambar 3.22. Desain interface halaman formulir pendaftaran

(c) Perancangan interface halaman peringkat sementara

HEADER

Menu Utama
CARI
- Home
- Profil Cari peringkat dengan Nomor
- Syarat Pendaftaran pendaftaran
- Daya Tampung
- Aturan Susun Peringkat
- Alur Pendaftaran
Peringkat Nama Asal SMP - NILAI TOTAL
Jadwal Pelaksanaan
- Formulir Pendaftaran
- Peringkat Sementara
- Akhir Penerimaan
- Pembagian Kelas

FOOTER
Gambar 3.23. Desain interface halaman peringkat

(d) Perancangan interface halaman akhir penerimaan

HEADER
65

Menu Utama
CARI
- Home
- Profil Cari peringkat dengan Nomor
- Syarat Pendaftaran pendaftaran
- Daya Tampung
- Aturan Susun Peringkat
- Alur Pendaftaran
Nama Asal SMP Pelaksanaan
- Jadwal
- Formulir Pendaftaran
- Peringkat Sementara
- Akhir Penerimaan
- Pembagian Kelas

FOOTER
Gambar 3.24. Desain interface halaman akhir penerimaan

(e) Perancangan interface halaman pembagian kelas

HEADER

Menu Utama CARI


- Home
- Profil
- Syarat Pendaftaran
- Daya Tampung
- Aturan Susun Peringkat
- Alur Pendaftaran
No Nama Jenis Kelamin- Jadwal Kelas
Pelaksanaan
- Formulir Pendaftaran
- Peringkat Sementara
- Akhir Penerimaan
- Pembagian Kelas

FOOTER
Gambar 3.25. Desain interface halaman pembagian kelas

(2) Perancangan interface untuk petugas


(a) Perancangan interface halaman login

Username

Password
66

Gambar 3.26. Desain interface halaman login

(b) Perancangan interface halaman home

HEADER

Menu Utama
- Home
- Edit Siswa
-
-
Cetak formulir
Cetak Bukti
ISI

FOOTER

Gambar 3.27. Desain interface halaman home petugas

(c) Perancangan interface halaman edit siswa

HEADER

Menu Utama
CARI
- Home
- Edit Siswa
- Cetak Formulir Cari data pendaftar dengan nomor pendaftaran

No Nama Asal SMP Status Actions


Detail
Edit
67

- Cetak Bukti
- Logout

FOOTER

Gambar 3.28. Desain interface halaman edit siswa

(d) Perancangan interface halaman cetak bukti

HEADER

Menu Utama
CARI
- Home
- Edit Siswa
- Cetak Formulir Masukkan Nomor Pendaftaran
- Cetak Bukti
- Logout

FOOTER
Gambar 3.29 Desain interface halaman cetak bukti

(e) Perancangan interface halaman cetak formulir

HEADER
68

Menu Utama
- Home CARI
- Edit Siswa
- Cetak Formulir
Masukkan Nomor Pendaftaran
- Cetak Bukti
- Logout

FOOTER
Gambar 3.30. Desain interface halaman cetak formulir

(3) Perancangan interface untuk admin


(a) Perancangan interface halaman home

HEADER

Menu Utama
- Home
- Manajemen Siswa
- Pembagian Kelas

ISI
- Manajemen Petugas
- Manajemen Admin
- Manajemen Jadwal
- Logout

- Pesan Masuk
- Pesan Pending
- Pesan Terkirim

FOOTER
Gambar 3.31. Desain interface halaman home admin

(b) Perancangan interface halaman manajemen siswa

HEADER
69

Menu Utama

N I LAI T O TAL

T G LDAF TAR
- Home
N O. D A F T A R

TGLLHR

ACTION
S TAT U S
- Manajemen Siswa

UMUR
NAMA

SMP
NO

- Pembagian Kelas
- Manajemen Petugas
- Manajemen Admin
- Manajemen Jadwal
- Logout Detail
Menu SMS
Edit
- Pesan Masuk
- Pesan Pending Hapus
- Pesan Terkirim

FOOTER

Gambar 3.32. Desain interface halaman manajemen siswa

(c) Perancangan interface halaman pembagian kelas

HEADER
Menu Utama No.Daftar
- Home
- Manajemen Siswa
- Pembagian Kelas
Kelas
- Manajemen Petugas simpan
- Manajemen Admin
- Manajemen Jadwal Lihat
- Logout Kelas
- Pesan Masuk No No.Daftar Nama Jenis Kelamin Agama
- Pesan Pending
- Pesan Terkirim

Gambar 33. Desain interface halaman pembagian kelas

(d) Perancangan interface halaman manajemen petugas


70

HEADER

Menu Utama Tambah Petugas


NO USERNAME STATUS ACTION
- Home
- Manajemen Siswa Edit Ganti Hapus
- Pembagian Kelas
- Manajemen Petugas
- Manajemen Admin
- Manajemen Jadwal
- Logout
- Pesan Masuk
- Pesan Pending
- Pesan Terkirim

FOOTER

Gambar 34. Desain interface halaman manajemen petugas

(e) Perancangan interface halaman manajemen admin

HEADER

Menu Utama Tambah Admin


- Home
- Manajemen Siswa
NO USERNAME STATUS - PembagianACTION
Kelas
- Manajemen
Edit Petugas Hapus
Ganti
- Manajemen Admin
- Manajemen Jadwal
- Logout
- Pesan Masuk
- Pesan Pending
- Pesan Terkirim

FOOTER
Gambar 35. Desain interface halaman manajemen admin
71

(f) Perancangan interface halaman manajemen jadwal

HEADER

Menu Utama NO Tambah Admin


Kegiatan waktu Tanggal Lokasi ACTION
- Home Edit
- Manajemen Siswa Hapus
- Pembagian Kelas
- Manajemen Petugas
- Manajemen Admin
- Manajemen Jadwal
- Logout
- Pesan Masuk
- Pesan Pending
- Pesan Terkirim

FOOTER

Gambar 36. Desain interface halaman manajemen jadwal

LANJUT HALAMAN 95
72
73
74

1.3 Prosedur Sistem Berjalan


ANALISA PROSEDUR SISTEM BERJALAN
1. Calon siswa mendaftarkan diri ke panitia penerimaan siswa baru dengan
mengambil kemudian mengisi formulir pendaftaran. Formulir yang sudah
diisi diserahkan ke panitia beserta dokumen persyaratan. Kemudian panitia
akan melakukan pencatatan dan pendataan, diantara dokumen persyaratannya
adalah sbb:
a. Pas foto
b. Foto kopi ijazah SMP/Sederajat
c. Foto kopi SKHUN
2. Panitia melakukan penyeleksian penerimaan peserta didik baru dengan
menggunakan kurikulum 2013, yaitu mengandalkan Nilai Ebtanas Murni
(NEM) tertinggi. Setelah data calon siswa baru diseleksi dan memenuhi target
kuota siswa baru yaitu 360 siswa, maka seleksi berakhir.
3. Kemudian didapat data siswa. Data dibuat dua rangkap, satu rangkap dibuat
pengumuman diterima dan tidak diterimanya calon siswa, yang diserahkan
kepada siswa melalui pengumuman di mading sekolah. Dan satu rangkap lagi
dibuat untuk membuat laporan penerimaan siswa baru. Laporan penerimaan
siswa baru dibuat dua rangkap, satu untuk diarsipkan dan satunya lagi
diberikan kepada wakasek kesiswaan.
18

4. Bagi siswa yang telah diterima melalui pengumuman di sekolah, maka siswa
diharuskan melakukan daftar ulang dengan melakukan pembayaran untuk
mendapatkan NIS (Nomor Induk Siswa) dan kuitansi. Data kuitansi tersebut
dibuat dua rangkap, satu untuk siswa dan satunya lagi dibuatkan laporan
pembayaran siswa baru dengan dua rangkap, satu untuk diserahkan kepada
kepala sekolah dan satunya lagi dibuat arsip oleh TU.
Flowmap Data Sistem Berjalan
Flowmap adalah diagram yang menunjukan aliran data berupa formulir-
formulir atau keterangan berupa dokumentasi yang mengalir atau beredar
dalam suatu sistem. Diagram ini berfungsi untuk mengetahui hubungan antara
entity melalui aliran dokumen yang ada terhadap seluruh dokumen yang
berasal dari sumber sampai dokumen tersebut diterima oleh penerima
dokumen. Di bawah ini flowmap sistem berjalan yang akan dirancang di
SMK Sirajul Falah Parung.
Rancangan Flowmap penerimaan peserta didik baru dan pembayaran di
SMK Sirajul Falah Parung
19

Gambar III.2.

Keterangan :
PSB : Penerimaan Siswa Baru
DPCSB : Data Penerimaan Calon Siswa Baru
A : Arsip Data Calon Siswa
B : Arsip Data Siswa
C : Arsip Data Pembayaran
20

1.4 Diagram Alir Data (DAD) sistem berjalan


1. Diagram Kontek
Diagram konteks berfungsi untuk menggambarkan suatu sistem yang
sedang berjalan secara keseluruhan, awal dan akhir dari yang masuk dan
keluar dari sistem. Adapun diagram konteks yang akan dirancang pada
penerimaan calon siswa SMK Sirajul Falah Parung tercantum pada gambar di
bawah ini.

Diagram Konteks Sistem Berjalan

Gamar III. 3.

KETERANGAN
FSD = Formulir Sudah Diisi
PSB = Penerimaan Siswa Baru
PPSB = Pengumuman Penerimaan Siswa Baru
NIS = Nomor Induk Siswa

2. Diagram Nol
21

Gambar III.4. Diagram Nol Sistem Berjalan

3. Diagram Detail
22

Gambar III.5.Diagram Detail pendaftaran


23

Gambar III. 6. Diagram Detail Seleksi


24

Gambar III.7. Diagram Detail Pengumuman

Gambar III.8. Diagram Detail Daftar Ulang


1.5 Kamus Data Sistem Berjalan
Dari hasil penulisan diagram data diatas agar mempermudah memahami
keterangan mengenai isi data secara rinci maka dibutuhkan kamus data.
Kamus data dibutuhkan untuk menjelaskan dokumen masukan dan keluaran
yang berhubungan tentang penerimaan siswa baru agar lebih mudah
dipahami. Di bawah ini kamus data berjalan pada penerimaan siswa baru
SMK Sirajul Falah Parung:
Kamus Data Dokumen Masukan
Tabel III.1. Kamus Data Calon Siswa Baru
25

Nama Arus Data Formulir Sudah Diisi


Alias FSD
Bentuk Data Cetakan Manual

Arus Data Calon Siswa Baru – Proses 1.0


Penjelasan Sebagai Bukti Pendaftaran
Periode Setiap melakukan pendaftaran siswa baru
Struktur Data Header , isi
StrukturHeader Nm_Sekolah, Tahun_Peljrn, Kec, Kab,TaPel
Isi Footer No_pendaftaran, Nm_Lengkap, Nm_panggilan, Jkelamin,
NIS, TTL, Agama, Anak_Ke, Status_dlm_keluarga,
Jmlh_Saudara_kandng,Jmlh_Saudara_tiri,
Jmlh_Saudara_angkat, Alamat_Tmp_Tinggal, No_Telp,
Asl_Siswa, No_Ijasah, Jmlh_NA , Jmlh_Nrata_rata,
Nm_Ayah, Nm_Ibu, TTL_Ayah, TTL_Ibu, Agama_ayah,
Agama_ibu, Pkrjaan_ayah, Pekerjaan_Ibu, Almt_ortu,
No_telp, Penghasilan/bln, Nm_wali, Jkelamin, TTL_wali,
Agama, Pekerjaan, Alamat, No_telp, Penghasilan/bulan

Kamus Data Dokumen Keluaran


Tabel III.2. Data Lap. Hasil seleksi PSB

Nama Arus Data Data Hasil Seleksi


Alias -
Bentuk Data Cetakan Manual
Arus Data Proses 2.0 – proses 3.0
Penjelasan Data Lap. Hasil Seleksi CSB
26

Periode Setiap kali ada pendaftaran siswa baru


Struktur Data Header Isi
Header Nm_Sekolah, Tahun_Peljrn, Kec, Kab,TaPel
Isi No_pendaftaran, nama, NEM (Nilai Ebtanas Murni),
asal_sekolah
Tabel III.3. Data Surat Pengumuman Calon Siswa Baru
Nama Arus Data Hasil Pengumuman
Alias -
Bentuk Data Cetakan Manual
Arus Data Proses 3.0 – Calon Siswa
Penjelasan Diumumkan lewat mading sekolah kepada siswa
sebagai pemberitahuan diterima atau tidaknya
sebagai siswa baru
Struktur Data Header+ISI
Header Nm_Sekolah, Tahun_Peljrn, Kec, Kab,TaPel
Isi No_pendaftaran, Nama_Peserta, Keterangan
Footer segera_membayar_daftarUlang,
paling_lambat_tgl

Tabel III.4. Data Kuitansi Calon Siswa Baru


Nama Arus Data Kuitansi
Alias Kuitansi
Bentuk Data Cetakan Manual
Arus Data Proses 4.0-Calon Siswa
Penjelasan Sebagai Bukti Pembayaran
Periode Setiap Melakukan Pembayaran
Struktur Data Header, Isi
Header No_pedaftaran, Telah_Terima_Dari, Jumlh_Uang,
Untuk_Pembayaran

1.6 Spesifikasi Sistem Berjalan


Spesifikasi Sistem Berjalan adalah perincian dari bentuk dokumen-
dokmen yang di gunakan dalam proses penerimaan siswa baru pada Sekolah
SMAN 4 Kabupaten Tangerang. Bentuk dokumen itu sendiri di golongkan
menjadi dua bagian ,yaitu dokumen Masukan dan dokumen keluaran.
1.6.1 Spesifikasi Dokumen Masukan
Tabel III.5. Dokumen Persyaratan PSB
27

Nama Dokumen Masukan Dokumen Persyaratan Calon


Siswa/Siswi Baru
Sumber Siswa
Tujuan Sistem PSB
Jumlah 1 Lembar
Media Kertas
Frekuensi Setiap melakukan
pendaftaran
Bentuk Lampiran A-1

1.6.2 Spesifikasi Dokumen Keluaran


Tabel III.6. Dokumen pengumuman CSB

Nama Dokumen Surat Pengumuman


Fungsi Untuk mengetahui siswa yang
diterima
Sumber Sistem PSB
Tujuan Calon Siswa Baru
Jumlah 1 Lembar
Bentuk Lampiran A-3

Tabel III.7. Dokumen kuitansi CSB


Nama Dokumen Masukan Kuitansi
Fungsi Sebagai bukti pembayaran
daftar ulang
Sumber Sistem TU
Tujuan CSB, KepSek
Jumlah 3 Lembar
Media Kertas
Frekuensi Setiap melakukan pembayaran
Bentuk Lampiaran A-2

1.6.3 Normalisasi
Normalisasi merupakan peralatan yang digunakan untuk melakukan proses
pengelompokkan data menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entitas dan
relasinya. Dalam proses normalisasi, persyaratan sebuah tabel masih harus
dipecah didasarkan adanya kesulitan kondisi pengorganisasian data seperti
untuk menambah atau menyisipkan, menghapus atau mengubah, serta
28

pembacaan data dari tabel tersebut. Bila masih ada kesulitan, maka tabel
harus dipecah menjadi beberapa lagi, dan dilakukan proses normalisasi
kembali sampai diperoleh tabel yang optimal.
Secara umum proses normalisasi dibagi dalam tiga tahap, yaitu tahap
tidak normal (Unnormal), normalisasi tahap 1, normalisasi tahap 2 dan
normalisasi tahap 3. pada tahap yang ketiga biasanya sudah akan diperoleh
tabel yang optimal.
1. UnNormalisasi
{No_pendaftaran*, Tanggal_pendaftaran, nama, tempat_lahir,
tanggal_lahir, agama, jenis_kelamin, alamat_rumah, no_telepon,
asal_sekolah, nem, nama_ayah, pekerjaan_ayah, nama_ibu, pekerjaan_ibu,
alamat_ortu, no_telepon_ortu, No_kuitansi*, No_pendaftaran, tgl_transfer,
jam, no_rekening, atas_nama, Nip*, nama_guru, tmpt_lahir, tgl_lahir, jk,
status_pegawai, gol, jabatan, keahlian_utama, pendidikan_terakhir,
tahun_kerja_aktif, Id_kelas*, nama_kelas, wali_kelas, Id_berita*,
id_kategori, judul, headline, isi, pengirim, tanggal, Nis*, tgl_daftar_ulang,
Tanggal_pendaftaran, nama, tempat_lahir, tanggal_lahir, agama,
jenis_kelamin, alamat_rumah, no_telepon, asal_sekolah, nem, nama_ayah,
pekerjaan_ayah, nama_ibu, pekerjaan_ibu, alamat_ortu, no_telepon_ortu}.
2. Bentuk Normal Pertama (1 st NF)
Suatu relasi dikatakan mempunyai bentuk normal form pertama bila semua
domain adalah sederhana (anomatic). Artinya, setiap atribut mempunyai
domain tunggal.
{No_pendaftaran*, Tanggal_pendaftaran, nama, tempat_lahir,
tanggal_lahir, agama, jenis_kelamin, alamat_rumah, no_telepon,
asal_sekolah, nem, nama_ayah, pekerjaan_ayah, nama_ibu, pekerjaan_ibu,
alamat_ortu, no_telepon_ortu, No_kuitansi*, No_pendaftaran, tgl_transfer,
jam, no_rekening, atas_nama, Nip*, nama_guru, tmpt_lahir, tgl_lahir, jk,
status_pegawai, gol, jabatan, keahlian_utama, pendidikan_terakhir,
tahun_kerja_aktif, Id_kelas*, nama_kelas, wali_kelas, Id_berita*,
id_kategori, judul, headline, isi, pengirim, tanggal}
29

3. Bentuk Normal Kedua (2 nd NF)


Pendaftaran_=_{No_pendaftaran*, Tanggal_pendaftaran, nama,
tempat_lahir, tanggal_lahir, agama, jenis_kelamin, alamat_rumah,
no_telepon, asal_sekolah, nem, nama_ayah, pekerjaan_ayah, nama_ibu,
pekerjaan_ibu, alamat_ortu, no_telepon_ortu}
Pembayaran_=_{No_kuitansi*, No_pendaftaran**, tgl_transfer, jam,
no_rekening, atas_nama}
Kelas_=_{Id_kelas*, nama_kelas, Nip**}
Siswa =_{ Nis*, No_pendaftaran**, Id_kelas**}

1.6.4 Logical Relational Strukture (LRS)


Logical Relational Strukture (LRS) adalah representasi dari struktur
record-record pada ta bel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan
entitas. LRS digunakan untuk mengelompokan data menjadi tabel-tabel yang
menunjukan entitas dan relasi yang berfungsi untuk mengakses data, sehingga
database tersebut mudah dimodifikasi. LRS pada perancangan basis data yang
dibahas pada pembangunan website ini terdapat tiga tabel yang memiliki
relasi dengan tabel yang lain.

Gambar III.9. LRS Penerimaan SiswaBaru


1.6.5 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD ( Entity Relationship Diagram ) merupakan model konseption untuk
mendeskripsikan hubungan atau relasi antar penyimpanan. Jadi ERD
30

digunakan untuk memodelkan struktur hubungan antar data. Komponen-


komponen yang digunakan, yaitu :
1. Entitas ( entity ), objek yang diidentifikasi dalam lingkungan pemakai,
sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks yang dirancang.
2. Atribut, elemen dari entitas yang berfungsi mendeskripsikan karakteristik
dari entitas.
3. Relasi antar entitas, lebih dari satu entitas yang saling berelasi.
Untuk perancangan sistem informasi Pendaftaran dan Penerimaan Calon
siswa- siswi pada SMAN 4 Kabupaten Tangerang berbasis web ini
digambarkan pada gambar berikut:

Gamabar III.10. ERD Pendaftaran Calon Siswa Baru


3.6.5 Spesifikasi File
Spesifikasi file merupakan suatu objek sistem perangkat lunak yang
merupakan elemen-elemen dari sistem perangkat lunak yang dirancang, salah
satu yang harus didokumentasikan oleh sistem untuk membuat informasi.
Spesifikasi file menunjukan arus data yang terdiri dari item – item data
atau field data. Struktur data menerangkan property yang dimiliki oleh tiap –
tiap item data atau field data.
1. File Calon Siswa
Nama File : calon_siswa
Primary Key : No_pendaftaran*
31

Tabel III.8. Tabel Calon Siswa


N Nama Field Type Size Keterangan
o
1 No_pendaftaran* Intejer 5 No pendaftaran
2 Tgl_pendaftaran Date - Tanggal
3 Nama_lengkap varchar 30 Nama
4 Tempat_lahir varchar 25 Tempat
5 Tanggal_lahir Date - Tanggal
6 Agama varchar 15 Agama
7 Jenkel varchar 12 Jenis Kelamin
8 Alamat_rumah varchar 50 Alamat
9 No_telepon varchar 12 No Telepon
10 Asal_sekolah varchar 50 Asal Sekolah
11 Nem Intejer 15 Nem
12 Nama_ayah varchar 25 Nama Ayah
13 Pekerjaan_ayah varchar 25 Pekerjaan
14 Nama_ibu varchar 25 Nama Ibu
15 Pekerjaan_ibu varchar 25 Pekerjaan Ibu
16 Alamat_ortu varchar 50 Alamat Ortu
17 Telepon_ortu intejer 12 Telepon ortu

2. File Pembayaran
Nama File : Pembayaran
Primary Key : no_kuitansi*
Table III.9. Tabel Pembayaran.

N Nama Field Type Size Keterangan


o
1 No_kuitansi* Intejer 5 No Kuitansi
2 No_pendaftaran Intejer 5 No Pendaftaran
3 Nama_lengkap varchar 30 Nama Lengkap
4 Tgl_Transfer Date - Tanggal Transfer
5 Jml_Bayar Intejer 15 Jumlah Pembayaran
3. File Kelas
Nama File : kelas
Primary Key : id_kelas *
Table III.10 Tabel Kelas.
N Nama Field Type Size Keterangan
o
1 Id_kelas* Intejer 6 -
2 Nama_kelas Intejer 6 Nama kelas
32

4. File Guru
Nama File : guru
Primary Key : NIP *
Table II.11. Tabel Guru.
N Nama Field Type Size Keterangan
o
1 Nip* Intejer 25 No Induk
Pegawai
2 Nama_Lengkap varchar 30 Nama
3 Tempat_Lahir varchar 25 Tempat
4 Tanggal_Lahir Date - Tangal
5 Jenkel varchar 12 Jenis Kelamin
6 Status varchar 15 Status
7 Gol varchar 20 Golongan
8 Jabatan varchar 20 Jabatan
9 Ahli varchar 25 Ahli
10 Pendidikan_Akhir varchar 30 Pendidikan akhir
11 Tahun_Kerja varchar 4 Tahun Kerja
3.6.6 Struktur Kode
Sistem pengkodean ini dibuat guna mengidentifikasi suatu objek secara
singkat. Dengan adanya sistem pengkodean ini diharapkan dapat
mengklasifikasikan data. Kode dapat dibentuk dari kumpulan huruf, angka,
dan karakter khusus. Pengkodean yang dibuat yaitu:
Kode No Pendaftaran : xxx
No urut

Gambar III.11. kodifikasi No Pendaftaran


Contoh :
kode No Kuitasnsi : 01
Kode No Kuitansi : xxx
No urut

Gambar III.12. kodifikasi No. Kuitansi


Contoh:
Kode No. Kuitansi : 001
33

001 : Menunjukan nomor urut


Kode No Kuitansi : xxxx xx
No urut
Tahun Ajaran
Gambar III.13. Kodifikasi NIS.
Contoh:
Kode NIS : 1011001
1011 : Menunjukan tahun ajaran
001 : Menunjukan nomor urut
3.6.7 HIPO (Hierarchy Input Proces Output)
HIPO (Hierarchy Input Proces Output) adalah suatu teknik
pendokumentasian program yang dapat digunakan untuk mengkomunikasikan
spesifikasi sistem kepada para programer melalui proses perancangan.
Berikut ini adalah HIPO yang dirancang pada SMAN 4 Kabupaten
Tangerang.
34

Gambar III.15. HIPO Penerimaan Siswa Baru


3.6.8 Spesifikasi Program
Perancangan antar muka ini bertujuan untuk memberikan interface tentang
desain program yang akan dibuat. Dibawah ini terdapat desain pada tampilan
website yang akan dibuat oleh penulis.
35

Gambar III.14. Perancangan Antar Muka


1. Perancangan Input
Perancangan input merupakan form atau interface tentang Sistem masukan
suatu proses pada website yang akan di isi dan dicatat menjadi Suatu laporan
yang nantinya akan digunakan sebagai bukti laporan untuk admin. Dibawah
ini terdapat beberapa perancancangan input Sistem Informasi Penenerimaan
pada SMAN 4 Kabupaten Tangerang.
b. Login Admin

Gambar III.16. Rancangan Login Admin


c. Input Admin
36

Gambar III.17. Input Admin


37

d. Input Pendaftaran

Gambar.III.18. Input Pendaftaran


e. Input Pembayaran

Gambar.III.19. Input Pembayaran

2. Perancangan Output
Perancangan output merupakan rencana pembuatan halaman antarmuka
untuk keluaran sebuah program. Berikut ini adalah perancangan output pada
Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru SMAN 4 Kabupaten Tangerang.
1. Output Pendaftaran Online
38

Gambar III.20. Output Pendaftaran Online

2. Output Pembayaran
39

Gambar III.21. Output Pembayaran


3. Output Hasil Seleksi

Gamabr III.22. Output Hasil Seleksi


40

4. Output Laporan Siswa

Gambar III.23. Output Laporan Siswa


BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Dari hasil kerja praktek yang telah dilakukan dapat diambil beberapa
kesimpulan dari Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penerimaan
Peserta Didik Baru Pada SMK Sirajul Falah Parung. Kesimpulan dari sistem
ini adalah sebagai berikut:
a. Telah dihasilkan sistem informasi penilaian kinerja karyawan perusahaan
yang bisa dilihat dari laporan penilaian, laporan sanksi dan laporan
prestasi.
b. Telah dihasilkan suatu sistem informasi tentang laporan penilaian
berdasarkan sikap kerja,hasil kerja dan potensi dan kemampuan.
c. Telah dihasilkan suatu sistem informasi tentang laporan sanksi karyawan .
d. Telah dihasilkan suatu sistem informasi tentang prestasidari setiap
karyawan berdasarkan prestasi yang didapat.

4.2. Saran
Berdasarkan uraian dari bab-bab sebelumnya dalam Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru Pada SMK Sirajul Falah
Parung. Maka saran yang dapat disampaikan untuk pengembangan sistem ini
adalah sebagai berikut:
1. Untuk pengelolaan penilaian kinerja karyawan perlu dilakukan manajemen
yang benar-benar sesuai dengan konsep yang ada.
2. Untuk pengelolaan penilaian kinerja karyawan dibuatkan dalam bentuk aplikasi
web, agar pengecekan barang bisa dilakukan sewaktu-waktu.
3. Untuk penilaian kinerja karyawan perusahaan bisa dilakukan melalui aplikasi
mobile, sehingga bagi user yang ingin melihat laporan tersebut dimudahkan
apabila user dalam kondisi diluar lokasi perusahaan.
4. Perlu dilakukan sistem yang terintegrasi sehingga tercipta suatu internal control
yang baik dari sistem informasi penilaian kinerja karyawan.

10
DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

11

Anda mungkin juga menyukai