Anda di halaman 1dari 8

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH


(SMP/MTs)

MATA PELAJARAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
(IPA)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016
DRAF EDISI 27 FEBRUARI 2016

KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR


ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP/MTs

KELAS: VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan konsep pengukuran 4.1 menyajikan data hasil


berbagai besaran yang ada pada pengukuran dengan alat ukur
diri sendiri, makhluk hidup lain, yang sesuai pada diri sendiri,
dan benda-benda di sekitar, makhluk hidup lain, dan benda-
serta pentingnya penggunaan benda di sekitar dengan
satuan standar (baku) dalam menggunakan satuan tak baku
pengukuran dan satuan baku

3.2 mengklasifikasikan makhluk 4.2 menyajikan hasil


hidup dan benda berdasarkan pengklasifikasian makhluk hidup
karakteristik yang diamati dan benda di lingkungan sekitar
berdasarkan karakteristik yang
diamati

-1-
DRAF EDISI 27 FEBRUARI 2016

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami konsep campuran 4.3 menyajikan hasil penyelidikan


dan zat tunggal (unsur dan atau karya tentang sifat larutan,
senyawa), sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan perubahan
perubahan fisika dan kimia kimia, atau pemisahan
dalam kehidupan sehari-hari campuran

3.4 memahami konsep suhu, 4.4 melakukan percobaan untuk


pemuaian, kalor, perpindahan menyelidiki pengaruh kalor
kalor, dan penerapannya dalam terhadap suhu dan wujud benda
kehidupan sehari-hari termasuk serta perpindahan kalor
mekanisme menjaga kestabilan
suhu tubuh pada manusia dan
hewan

3.5 memahami konsep energi, 4.5 menyajikan hasil percobaan


berbagai sumber energi, dan tentang perubahan bentuk
perubahan bentuk energi dalam energi, termasuk fotosintesis
kehidupan sehari-hari termasuk
fotosintesis

3.6 memahami sistem organisasi 4.6 membuat model struktur sel


kehidupan mulai dari tingkat sel tumbuhan/hewan
sampai organisme dan komposisi
utama penyusun sel
4.7 menyajikan hasil pengamatan
3.7 menganalisis interaksi antara
terhadap interaksi makhluk
makhluk hidup dan
hidup dengan lingkungan
lingkungannya serta dinamika
sekitarnya
populasi akibat interaksi
tersebut

3.8 menganalisis terjadinya 4.8 membuat tulisan tentang


pencemaran lingkungan dan gagasan penyelesaian masalah
dampaknya bagi ekosistem pencemaran di lingkungannya
berdasarkan hasil pengamatan

3.9 memahami perubahan iklim dan 4.9 membuat tulisan tentang


dampaknya bagi ekosistem gagasan
adaptasi/penanggulangan
masalah perubahan iklim

3.10 memahami lapisan bumi, 4.10 mengomunikasikan upaya


gunung api, gempa bumi, dan pengurangan resiko dan dampak
tindakan pengurangan resiko bencana alam serta tindakan
sebelum, pada saat, dan pasca penyelamatan diri pada saat
bencana sesuai ancaman terjadi bencana sesuai dengan
bencana di daerahnya jenis ancaman bencana di
daerahnya

3.11 memahami sistem tata surya, 4.11 menyajikan karya tentang


rotasi dan revolusi bumi dan dampak rotasi dan revolusi bumi
bulan, serta dampaknya bagi dan bulan bagi kehidupan di
kehidupan di bumi bumi, berdasarkan hasil
pengamatan atau penelusuran
berbagai sumber informasi

-2-
DRAF EDISI 27 FEBRUARI 2016

KELAS:VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu, (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching),yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami gerak pada makhluk 4.1 membuat tulisan tentang


hidup, sistem gerak pada berbagai gangguan pada sistem
manusia, dan upaya menjaga gerak, serta upaya menjaga
kesehatan sistem gerak kesehatan sistem gerak manusia

3.2 menganalisis gerak lurus, 4.2 menyajikan hasil penyelidikan


pengaruh gaya terhadap gerak pengaruh gaya terhadap gerak
berdasarkan Hukum Newton, benda
dan penerapannya pada gerak
benda dan gerak makhluk hidup

3.3 memahami konsep usaha, 4.3 menyajikan hasil penyelidikan


pesawat sederhana, dan atau pemecahan masalah
penerapannya dalam kehidupan tentang manfaat penggunaan
sehari-hari, serta hubungannya pesawat sederhana dalam
dengan kerja otot pada struktur kehidupan sehari-hari
rangka manusia

-3-
DRAF EDISI 27 FEBRUARI 2016

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 menganalisis keterkaitan 4.4 mengomunikasikan teknologi


struktur jaringan tumbuhan dan yang terinspirasi oleh hasil
fungsinya, serta teknologi yang pengamatan struktur tumbuhan
terinspirasi oleh struktur dari berbagai sumber
tumbuhan

3.5 menganalisis sistem pencernaan 4.5 menyajikan hasil penyelidikan


pada manusia dan memahami tentang pencernaan mekanis dan
gangguan yang berhubungan kimiawi
dengan sistem pencernaan, serta
upaya menjaga kesehatan sistem
pencernaan

3.6 memahami berbagai zat aditif 4.6 membuat karya tulis tentang
dalam makanan dan minuman, dampak penyalahgunaan zat
zat adiktif, serta dampaknya aditif dan zat adiktif bagi
terhadap kesehatan kesehatan

3.7 menganalisis sistem peredaran 4.7 menyajikan hasil percobaan


darah pada manusia dan pengaruh aktivitas (jenis,
memahami gangguan pada intensitas, atau durasi) dengan
sistem peredaran darah, serta frekuensi denyut jantung
upaya menjaga kesehatan sistem
peredaran darah

3.8 memahami tekanan zat dan 4.8 menyajikan data hasil percobaan
penerapannya dalam kehidupan untuk menyelidiki tekanan zat
sehari-hari, termasuk tekanan cair pada kedalaman tertentu,
darah, osmosis, dan kapilaritas gaya apung, dan kapilaritas,
jaringan angkut pada tumbuhan misalnya dalam batang
tumbuhan

3.9 menganalisis sistem pernapasan 4.9 menyajikan karya tentang upaya


pada manusia dan memahami menjaga kesehatan sistem
gangguan pada sistem pernapasan
pernapasan, serta upaya
menjaga kesehatan sistem
pernapasan

3.10 menganalisis sistem ekskresi 4.10 membuat karya tentang sistem


pada manusia dan memahami ekskresi pada manusia dan
gangguan pada sistem ekskresi penerapannya dalam menjaga
serta upaya menjaga kesehatan kesehatan diri
sistem ekskresi

3.11 menerapkan konsep getaran, 4.11 menyajikan hasil percobaan


gelombang, bunyi, dan sistem tentang getaran, gelombang, dan
pendengaran dalam kehidupan bunyi
sehari-hari termasuk sistem
sonar pada hewan

3.12 memahami sifat-sifat cahaya, 4.12 menyajikan hasil percobaan


pembentukan bayangan pada tentang pembentukan bayangan
bidang datar dan lengkung, serta pada cermin dan lensa
penerapannya untuk
menjelaskan proses penglihatan
manusia, mata serangga, dan
prinsip kerja alat optik

-4-
DRAF EDISI 27 FEBRUARI 2016

-5-
DRAF EDISI 27 FEBRUARI 2016

KELAS: IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu, (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikaps osial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami sistem reproduksi 4.1 menyajikan hasil penelusuran


pada manusia dan gangguan informasi dari berbagai sumber
pada sistem reproduksi, serta terkait kesehatan dan upaya
penerapan pola hidup yang pencegahan gangguan pada
menunjang kesehatan organ reproduksi
reproduksi

3.2 memahami sistem 4.2 menyajikan karya hasil


perkembangbiakan pada perkembangbiakan pada
tumbuhan dan hewan tumbuhan

3.3 menerapkan konsep pewarisan 4.3 menyajikan hasil penelusuran


sifat dalam pemuliaan dan informasi dari berbagai sumber
kelangsungan makhluk hidup terkait tentang tanaman dan
hewan hasil pemuliaan

-6-
DRAF EDISI 27 FEBRUARI 2016

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami konsep listrik statis 4.4 menyajikan hasil pengamatan


dan gejalanya dalam kehidupan tentang gejala listrik statis dalam
sehari-hari, termasuk kelistrikan kehidupan sehari-hari
pada sistem saraf dan hewan
yang mengandung listrik

3.5 menerapkan konsep rangkaian 4.5 menyajikan hasil rancangan dan


listrik, energi dan daya listrik, pengukuran berbagai rangkaian
sumber energi listrik termasuk listrik
sumber energi listrik alternatif,
serta berbagai upaya menghemat
energi listrik

3.6 menerapkan konsep 4.6 membuat karya sederhana yang


kemagnetan, induksi memanfaatkan prinsip
elektromagnetik, dan elektromagnet dan/atau induksi
pemanfaatan medan magnet, elektromagnetik
termasuk dalam
pergerakan/navigasi hewan
untuk mencari makanan dan
migrasi

3.7 memahami konsep bioteknologi 4.7 membuat salah satu produk


dan perannya dalam kehidupan bioteknologi konvensional
manusia (misalnya tempe, tape, kecap,
yoghurt, atau produk lain)

3.8 memahami konsep partikel 4.8 menyajikan hasil penyelidikan


materi, atom ion, dan molekul, tentang sifat dan pemanfaatan
struktur zat bahan dalam kehidupan sehari-
sederhana,danhubungannya hari
dengan sifat bahan yang
digunakan dalam kehidupan
sehari- hari, serta dampak
penggunaan bahan terhadap
kesehatan manusia

3.9 memahami sifat fisika dan sifat 4.9 menyajikan hasil penyelidikan
kimia tanah, organisme yang tentang sifat-sifat tanah dan
hidup dalam tanah, dan pentingnya tanah bagi
pentingnya tanah untuk kehidupan
keberlanjutan kehidupan

3.10 memahami proses dan produk 4.10 menyajikan karya tentang proses
teknologi ramah lingkungan dan produk teknologi sederhana
untuk keberlanjutan kehidupan yang ramah lingkungan

-7-

Anda mungkin juga menyukai