Bab 2 Dani
Bab 2 Dani
TINJAUAN PUSTAKA
Pengetahuan adalah hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan
1. Faktor Internal
a. Umur
masyarakat seseorang yang lebih dewasa akan lebih dipercaya dari orang
b. IQ (Intelegence Quotient)
a. Pendidikan
b. Pekerjaan
c. Informasi
d. Pengalaman
e. Lingkungan
benar bagi obyek sikap. Pengetahuan didalam domain kognitif ada enam
tingkatan :
1. Tahu (Know)
(recall) seluruh bahan yang dipelajari atau yang telah diterima. Oleh sebab
itu, tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja
untuk mengukur bahwa orang tahu tanpa apa yang dipelajari antara lain
(Notoatmodjo, 2003).
2. Paham (Comprehension)
tersebut secara benar. Orang yang paham terhadap obyek atau materi dapat
materi yang telah dipelajari pada situasi atau konsisi realita (sebenarnya)
(Notoatmodjo, 2003).
4. Analisis (Analysis)
organisasi dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis
5. Sintesis (Synthesis)
dan kuesioner yang menyatakan tentang isi materi yang ingin diketahui dari
bila skor lebih dari atau sama dengan 76%, cukup bila skor 56 – 75%,
rendah bila skor 40%– 55% dan sangat rendah bila skor kurang dari 40%
(Arikunto, 2005).
termasuk penyakit umum, tanpa disertai gejala khusus dan biasanya dapat
tinggi adalah penyakit yang umum terjadi dalam masyarakat kita. Keadaan
itu terjadi jika tekanan darah pada arteri utama didalam tubuh terlalu tinggi.
kenaikan tekanan darah di atas nilai normal, yaitu melebihi 140 / 90 mmHg
Bustami, 2005):
1. Hipertensi esensial
hipertensi yang tidak jelas etiologinya. Lebih dari 90% kasus hipertensi
2. Hipertensi sekunder.
dapat berupa:
a. Hipertensi renovaskular
pada JNC 7, yaitu : terdapat pra hipertensi dimana tekanan darah sistol pada
kisaran 120-139 mmHg, dan tekanan darah diastole pada kisaran 80-89
mmHg. Hipertensi level 2 dan 3 disatukan menjadi level 2. Tujuan dari
(Crea, 2008)
2.2.4. Patofisiologi
hipertensi esensial. Namun, pada sejumlah kecil pasien penyakit ginjal atau
mekanisme fisiologi turut berperan aktif pada tekanan darah normal dan
terletak dipusat vasomotor, pada medulla diotak. Dari pusat vasomotor ini
bermula jaras saraf simpatis, yang berlanjut ke bawah ke korda spinalis dan
tidak diketahui dengan jelas mengapa hal tersebut bisa terjadi (Crea, 2008).
perubahan tekanan darah yang terjadi pada usia lanjut. Perubahan tersebut
antara lain yaitu : gejala ringan seperti pusing atau sakit kepala, sering
berdengung, sukar tidur, rasa berat ditengkuk, mudah lelah, mata berkunang-
2011).
1. Stroke
berkurangnya atau terhentinya suplai darah secara tiba- tiba. Jaringan otak
yang mengalami hal ini akan mati dan tidak dapat berfungsi lagi. Kadang
pada bukan penderita hipertensi. Pada kasus seperti ini biasanya pembuluh
darah pecah karena lonjakan tekanan darah yang terjadi secara tiba-tiba
nutrisi dan akhirnya mati. Darah yang tersembur dari pembuluh darah
yang pecah tersebut juga dapat merusak sel-sel otak yang berad
2. Penyakit Jantung
dan agak jarang pada arteri sirromflex. Aliran darah kedistal dapat
4. Aneurisme
Pembuluh darah terdiri dari beberapa lapisan, tetapi ada yang terpisah
timbul karena dinding pembuluh darah aorta terpisah atau disebut aorta
pinggang belakang dan di ginjal. aneurisme pada perut dan dada penyebab
(Shanty, 2011).
2.2.3. Pencegahan Hipertensi
pencegahan yang baik (stop High Blood Pressure), antara lain menurut
berat badan lebih 10% dari berat badan normal (Crea, 2008).
4. Olahraga teratur.
berlebihan, yaitu tidak lebih dari satu minuman beralkohol per hari
untuk wanita dan tidak lebih dari dua minuman per hari untuk pria.
Jika Anda mengurangi konsumsi alkohol, penelitian menunjukkan
3 mm Hg (Samiadi, 2016).
sakit kepala, suka marah, tidak bisa tidur, ataupun timbul hipertensi.
dan akan dialami oleh setiap individu. Pada tahap ini individu
kehidupan yang tidak dapat dihindarkan dan akan dialami oleh setiap
2002 : 29).
1. Hereditas
2. Nutrisi
3. Status
4. Pengalaman hidup
5. Lingkungan
6. Stress.
pencegahan Hipertensi
keyakinan, nilai dan persepsi. Selain itu, faktor demografis seperti status
sosial-ekonomi, umur, jenis kelamin dan ukuran keluarga saat ini juga penting
perilaku adalah tingkat beratnya risiko atau penyakit. Secara umum, bila
seseorang mengetahui ada risiko terhadap kesehatan maka secara sadar orang
nutrisi tinggi natrium, serta gaya hidup tidak sehat seperti : merokok,
agar hal tersebut dapat terlaksana, diperlukan pengetahuan yang cukup pada
Jika seseorang itu merokok, mereka harus berhenti merokok. Diet atau asupan
menjaga gula darah supaya terkawal jika seseorang itu menghidap diabetes.
Makanan yang rendah lemak, rendah garam, dan rendah kolesterol juga
dianjurkan. Seseorang itu juga perlu melakukan olahraga yang lebih untuk
menjaga berat badan agar sentiasa ideal tetapi periksa terlebih dahulu dengan
Keterangan :
= Diteliti
= Tidak diteliti
= Berhubungan
hipertensi yang dikasifikasikan dalam : tinggi, cukup, rendah dan sangat rendah.
2.6. Hipotesis