Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN ASUHAN KELUARGA

A. Data demografi dan sosiokultural keluarga


1. Nama KK : Ny. N
2. Alamat dan no telepon : jl. Antasan kecil barat Gg Baru
no.46 085101216546
3. Komposisi anggota keluarga yang satu dapur serta lengkapi dengan
genogram (meliputi nama, jenis kelamin, hubungan dengan KK,
tempat tanggal lahir, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan kondisi
kesehatan saat ini)
No. Nama JK Hub Umur Pendidikan Pekerjaan Ket
1. Ny.N P Kepala 60 SLTA IRT Sehat
Keluarga

Genogram :

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Laki-laki meninggal

: Perempuan meninggal
----- : Tinggal serumah

: Klien

: Hubungan dengan keluarga

4. Tipe Keluarga :
Keluarga Ny N termasuk keluarga Single Adult Family yang terdiri
dari 1 orang dewasa yang hidup sendiri karena perpisahan dengan
anak dan ditinggal mati suaminya.
5. Suku Bangsa dan pola kebiasaan yang dilakukan:
Suku Bangsa Ny.N suku Banjar, Ny. N mengatakan untuk
memenuhi kebutuhan pangan setiap hari nya diberikan oleh anak
dan kadang juga tetangganya. Kebiasaan sehari-hari Ny.N
beribadah dan berinteraksi dengan tetangga sekitar
6. Agama dan pola kebiasaan yang dilakukan :
Ny. N beragama Islam, Ny. N menjalankan ibadah sesuai ajaran
agama dan termasuk penganut agama yang taat, selalu
menjalankan sholat 5 waktu dan sholat Dhuha
7. Status ekonomi :
Ny.N merupakan ibu rumah tangga dan tidak bekerja.Tetapi
tunjangan bayar sewa rumah, air, listrik, kesehatan serta biaya
hidupnya ditanggung oleh anak Ny. N yang tidak tinggal satu
rumah karena telah memiliki keluarga baru. Terkadang anak Ny.N
mengirim sembako minggu sekali untuk keperluan Ny N. Anak
Ny. N juga sering berkunjung membawakan makanan untuk Ny.N
8. Pola rekreasi keluarga :
Setiap hari Ny N memenuhi Rekreasi keluarga bersama tetangga
dengan cara saling berinteraksi, menonton TV, anak-anak Ny. N
juga sering berkunjung kerumah untuk membawakan Ny. N
makanan
B. Data lingkungan rumah
Keadaan rumah saat dilakukan pengkajian dalam keadaan cukup bersih,
rumah dengan bangunan terbuat dari kayu. Di dalam rumah jendela
terbuka pada siang tetapi penerangan dalam rumah baik.
Denah rumah ukuran 3x 6 Meter dengan bangunan kayu

3 Meter

WC/KM Dapur 6 Meter

Kamar

Ruang tamu

Pintu

C. Struktur keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Ny.N sering berkomunikasi dengan anaknya via telpon setiap hari.
2. Struktur kekuatan keluarga
Klien hanya tinggal sendiri dirumahnya dan anaknya sering
menjenguk klien. Anak Ny. N sangat patuh dan berbakti kepada
orang tuanya.
3. Struktur peran (formal & informal)
Ny N :
- Peran informal : sekarang hanya menjadi anggota masyarakat
- Peran formal : menjadi orang tua, nenek, mertua, dan kakak.
4. Nilai & norma keluarga
Nilai yang dianut dalam keluarga adalah keterbukaan dan harus
melaksanakan ibadah sesuai dengan aturan. Ny. N selalu memliki
keyakinan yang kuat dan menyerahkan semua kepada Allah SWT

D. Fungsi Keluarga
1. Keluarga afektif
Keluarga klien memberikan perhatian yang sangat baik. Anak Ny.
N menelpon setiap hari dan sering berkunjung untuk memberikan
makan pada Ny. N
2. Fungsi Sosial
Interaksi Ny. N dan anaknya baik, Ny. N menjalin hubungan
silaturahmi yang baik dengan tetangga disekitar lingkungan rumah.
Tetangga sering memperhaatikan dan memberi makan pada Ny. N
3. Fungsi perawatan keluarga
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah keluarga
Ny.N mengatakan sering mengeluh pusing karena penyakit
darah tingginya sehingga takut tensinya naik dan kadang-
kadang perutnya terasa mual dan nyeri pada ulu hati.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Bila Ny.N sakit langsung dibawa ke pelayanan kesehatan
yaitu puskesmas terdekat dari rumah.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Ny.N selalu melakukan kontrol ke puskesmas 2 minggu
sekali atau 10hari
d. Kemampuan keluarga dalam memodifikasi memelihara
lingkungan yang sehat
Ny. N membersihkan rumahnya setiap hari.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Ny. N selalu memeriksakan diri ke puskesmas terdekat bila
sakit.
E. Perkembangan keluarga dan tugas yang telah dilakukan
1. Tahap perkembangan saat ini
Keluarga Ny N memiliki 2 orang anak perempuan dan sudah
menikah keduanya tetapi tidak tinggal bersama dengan Ny N. Ny
N berumur 60 tahun, ia tinggal sendiri di rumahnya sehingga Ny N
berada pada tahap perkembangan Usila.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Ny N sampai saat ini telah memenuhi tugas perkembangan yaitu
menyekolahkan anaknya sampai SMA dan menikahkan kedua
Putri nya. Melakukan life review telah terpenuhi walaupun tanpa
pasangannya. Tugas yg belum terpenuhi Ny N pada tahap lansia ini
yaitu adaptasi dengan perubahan yang akan terjadi diantaranya
kekuatan fisik dan penghasilan. Dikarenakan Ny N telah lanjut usia
maka perubahan pada kekuatan fisik mengalami penurunan tidak
seperti sebelumnya dan mengakibatkan Ny.N tidak bisa bekerja.
Kebutuhan Ny.N sehari-hari dibantu oleh anak-anaknya dan
tetangga.

F. Strategi yang digunakan keluarga bila menghadapi stress dan mekanisme


koping yang digunakan
1. Stresor jangka pendek dan panjang
Ny.N merasa saat ini tidak merasakan adanya stresor.
2. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor
Saat ini keluarga mengaku tidak ada merasakan stress jangka
panjang.
3. Strategi koping yang digunakan
Koping yang digunakan berdoa dan berdiskusi dengan anggota
keluarga ketika ada masalah didalam keluarga. Setiap masalah
dihadapi dengan ikhlas dan tawakal kepada Allah SWT tidak
mengeluh dan meneima bagaimanapun keadaannya.
G. Tugas keluarga dalam bidang kesehatan yang telah dilakukan
Tugas keluarga yang telah dilakukan yaitu, keluarga sudah dapat
mengenali masalah kesehatan, memutuskan tindakan yang tepat bagi
keluarga, memberikan perawatan pada keluarga yang sakit, dan keluarga
selalu menggunakan pelayanan kesehatan.

H. Pengkajian anggota keluarga meliputi : pengkajian fisik, pengkajian


emosional, pengkajian sosial, dan pengkajian spritual setiap anggota
keluarga.
Pemeriksaan Ny. M
Fisik
TD 160/100 mmHg
Nadi 80 x/M
Suhu 36,5 0C
RR 20 x/M
Kepala Mesochepal
Rambut Hitam, beruban
Kulit Putih, turgor baik
Mata Simetris, konjungtiva tidak anemis dan sklera
tidak ikterik, penglihatan agak kabur saat
membaca dan tidak memakai kacamata
Hidung Bersih, fungsi penghidu baik
Mulut dan Bersih, tidak berbau, gigi bersih, tidak memakai
Tenggorokan gigi palsu, tidak ada nyeri telan
Telinga Simetris, pendengaran baik, tidak menggunakan
alat bantu
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Dada Tidak ada wheezing dan tanda tanda sesak nafas
serta nyeri dada
Perut Tidak kembung, tidak ada nyeri tekan
Ekstremitas Tidak ada kelemahan pada ekstremitas bawah
kanan dan kiri, fungsi normal.
Eliminasi BAB 1 x/hari
BAB dan BAK4- 5x/hari
BAK
3.4 Skoring data masalah keperawatan keluarga
3.4.1 Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit.

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1 Sifat masalah 3 1 3/3 x1=1 Ny. M mengatakan sering
Skala : sakit kepala 160/100mmHg
- Aktual = 3
- Resiko = 2
- Potensial = 1

2 Kemungkinan 2 2 2/2 x2=2 Dengan kontrol teratur dan


masalah dapat minum obat dapat
diubah menurunkan tekanan darah
Skala :
- Mudah = 2
- Sebagian = 1
- Tdk dapat =
0
Sakit kepala dapat dikurangi
3 Potensial 3 1 3/3x1=1 melalui pengobatan dan
masalah untuk perawatan yang tepat.
dicegah
Skala :
- Tinggi = 3
- Cukup= 2
- Rendah = 1
4 Menonjolnya 2 1 2/2x1=1 Keluarga terbuka,
masalah. kooperatif dan mau
Skala : mengikuti saran yang
- Masalah dianjurkan mahasiswa.
berat harus
segera di
tangani = 2
- Ada masalah
tp tdk perlu
ditangani = 1
- Masalah
tidak
dirasakan 0

Jumlah skor 5

3.4.2 Resiko jatuh berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga


untuk mengenal masalah kesehatan anggota keluarga.

No Kriteria Penghitungan Skor Pembenaran


1 Sifat masalah 2/3X1= 2/3 2/3 Trauma suatu organ
Skala: tubuh tidak akan
Resiko dapat sembuh total
karena masih banyak
faktor-faktor
pencetus kambuhnya
sakit tersebut
2 Kemampuan 1/2X2 = 1 1 Kebiasaan klien
masalah dapat yang dapat
diubah mendorong
Skala : timbulnya cedera
Sebagian atau jatuh dapat
diubah sebagian.
3 Potensial 2/3X1 = 2/3 2/3 Sumber dan
masalah untuk tindakan yang
dicegah mencegah dapat
Skala : dijangkau oleh klien
Cukup
4 Menonjolnya 0/2X1 =0 0 Kebiasaan dalam
masalah menangani masalah
Skala : yang sederhana
Masalah tidak dapat menyebabkan
dirasakan masalah tidak
dianggap serius oleh
klien dan keluarga
TOTAL 1 4/3

Rencana Keperawatan
No. Diagnosa Rencana Intervensi
Tujuan Umum Tujuan Khusus
Keperawatan Kriteria Intervensi
1. Nyeri berhubungan Setelah Setelah dilakukan Verbal: dapat 1. Menjelaskan
dengan ketidak- dilakukan pertemuan 1 x 60 menyebutkan tentang penyakit
mampuan keluarga tindakan menit diharap pengertian, hipertensi:
merawat anggota keperawatan keluarga : penyebab, pengertian,
keluarga yang sakit keluarga 1. Menggunakan gejala, penyebab,
selama 1 dan perawatan dan gejala,
minggu, memanfaatkan pengobatan perawatan dan
keluarga fasilitas hipertensi di pengobatan di
mampu kesehatan rumah rumah
merawat 2. Dapat merawat
anggota anggota Verbal: dapat 2. Mendiskusikan
keluarga yang keluarga mengambil dengan keluarga
sakit dengan keputusan pilihan terbaik
hipertensi pilihan untuk perawatan
pelayanan Ny. M
kesehatan
3. Gali
pengetahuan
keluarga untuk
menyebutkan
cara tradisional
menurunkan
hipertensi

4. Jelaskan cara
menurunkan
hipertensi
secara alami

5. Beri
reinforcement
keluarga untuk
mengulang

6. Beri
reinforcement
positif pada
keluarga
2 Resiko jatuh Setelah di Setelah dilakukan Verbal: dapat 1. Jelaskan faktor-
berhubungan lakukan pertemuan 1 x 60 menyebutkan faktor yang
dengan tindakan menit diharap pengertian, dapat
Ketidakmampuan selama 1 keluarga : penyebab, menyebabkan
keluarga untuk minggu di 1. Keluarga perawatan dan jatuh atau
mengenal masalah harapkan Ny. mampu pencegahan cedera pada
kesehatan anggota N mampu mengenal resiko jatuh lansia
keluarga mengurangi/ masalah 2. Anjurkan
mengatasi kesehatan Verbal: dapat kepada klien
resiko cedera pada lansia mengambil untuk
2. Keluarga keputusan membatasi
mampu pilihan aktivitas lansia
memutuskan pelayanan yang beresiko
tindakan yan kesehatan untuk jatuh atau
tepat untuk cidera
mengurangi 3. Anjurkan
resiko jatuh kepada
atau cedera keluarga untuk
pada lansia memodifikasi
3. Keluarga lingkungan
mampu 4. Anjurkan
melakukan keluarga untuk
tindakan menjaga
keperawaan kondisi psikis
yaitu lansia, tidak
menciptakan membiarkan
lingkungan klien
yang memlakukan
terapeutik aktivitas berat,
4. Keluarga tetap menjaga
mampu hubungan
memelihara sosial dengan
lingkumgan warga
fisik, psikis 5. Anjurkan klien
dan sosial untuk tetap
untuk memeriksakan
mencegah kesehatan
terjadi cedera lansia ke
pada lansia pelayanan
5. Keluarga kesehatan
mampu terdekat
memanfaatka
n sumber
daya yang ada
di masyarakat
untuk
memperoleh
pelayanan
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai