Anda di halaman 1dari 6

1.

Wilayah perairan laut Jawa Timur dapat dibagi menjadi lima tipikal wilayah sumberdaya, yaitu
(a) Wilayah Utara yang merupakan perairan Laut Jawa, dengan tipikal sumberdaya ikan yang didominasi
ikan layang dan ikan kuningan wilayah: Tuban, Lamongan, Gresik
(b) Wilayah Madura Kepulauan, dengan tipikal sumberdaya ikan karang, Wilayah: Madura
(c) Wilayah Selat Madura dengan tipikal ikan kurisi Wilayah: Pasuruan, Madura
(d) Wilayah Laut Muncar dengan tipikal mono-species ikan lemuru (Sardinella spp.) Wilayah: banyuwangi
(e) Wilayah Selatan dengan tipikal sumberdaya ikan tongkol dan tuna (Thunnus spp.). Wilayah: Malang,
trenggalek, Pacitan, jember, Tulungagung
(f) tambak Garam. Wilayah madura dan gresik
2. Sumber daya Energi pasang-surut air laut, maka di Tuban dapat dikembangkan pembangkit listrik tenaga
pasang-surut air laut
Pariwisata  Pantai, air terjun dan goa-goa kapur yang terdapat banyak di daerah ini dapat dikembangkan
sebagai kawasan wisata unggulan daerah
Industri  gas dan minyak bumi (batu kapur dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan bahan baku
pembuatan semen. Maka di Tuban terdapat 2 pabrik besar yang beroperasi dalam pembuatan semen antara
lain Semen Gresik dan Holcim)
Pertanian dan Perkebunan  padi, jagung, kacang (Kecamatan Palang terdapat komoditas andalan daerah
ini yaitu buah belimbing dan siwalan yang merupakan ciri khas dari Kabupaten Tuban)
Perikanan dan Kelautan  tambak udang vaname dan penangkapan ikan laut
3. Suku Tengger Malang, Probolinggo, Pasuruan
Suku Osing atau Suku Using  Banyuwangi
Suku Bawean/Babian/Boyan  Pulau Bawean (Gresik)
Suku Madura
Suku Jawa
Suku Samin  Bojonegoro
4. Tari Remo (jombang), Tari Jaranan Kepang, Tari Gandrung (Banyuwangi), Tari Ambarang (Tulungagung)
Tari Boran (Lamongan), Tari Tayub, Tari Topeng Malangan (Malang)
Kesenian: Reog Ponorogo, Jaranan, Ludruk
5. Biro perjalanan wisata
Event coordinator
Pemandu wisata
6. Sunan Ampel (Raden Rahmat)di Surabaya,
Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim) di Gresik,
Sunan Giri (Raden Paku atau Ainul Yaqin ) di Gresik,
Sunan Drajat(Raden Qasim) di Lamongan,
Sunan Bonang (Makhdum Ibrahim ) di Tuban.
7. Kerajaan Hindu

No Tahun Berdiri Kerajaan Tempat Berdiri


1 abad ke 4 Masehi Kutai Kalimantan timur
2 abad ke- 5 Masehi Tarumanegara Bogor, Jabar
3 abad ke- 8 Masehi Mataram Kuno/Hindu
4 1117 – 1130 Kerajaan Kediri Kediri
5 1222 Singasari Malang
6 1293 Majapahit Mojokerto
8. Indonesia yang terletak di antara dua samudera( Pasifik dan Hindia) dan 2 Benua( Asia dan Australia)
9. Keuntungan Letak Geografis Indonesia di Bidang Ekonomi
- Menambah devisa negara.
- Sebagai pusat perekonomian diantara dua benua dan dua samudera.
- Perkembangan pariwisata di Indonesia menjadi lebih pesat.
- Sebagai jalur perdagangan Internasional.
- Sebagai destinasi pariwisata utama.
10.

11. 1) Penebangan pohon


sebab : Penebangan hutan secara illegal
perubahan yang diakibatkan : Hutan gundul dan gersang mengakibatkan banjir dan erosi
sifat dari perubahan : merusak
2) Pembiakan insitu dan exsitu
sebab : Mendirikan cagaralam, pembiakan diluar habitatnya
perubahan yang diakibatkan : Hewan dan tumbuhan langka yang rawan punah dapat diselamatkan
sifat perubahan : memelihara
3) penambangan
sebab : Penambangan bawah tanah menggunakan bahan peledak
perubahan yang diakibatkan : Penambangan ini mengakibatkan tanah berongga dan dapat membuat tanah
kurang kuat sehingga bisa runtuh
sifat perubahan : merusak
4) Pembuatan taman kota
sebab : Menanam tanaman-tanaman
perubahan yang diakibatkan : Meningkatkan kandungan oksigen, menurunkan suhu lingkungan,
menurunkan efek pencemaran kendaraan
sifat ; memelihara
5) Pembakaran hutan
sebab : sistem perladangan berpindah
perubahan yang diakibatkan : Hutan ditinggalkan begitu saja setelah panen mengakibatkan tanah menjadi
tandus dan gersang
sifat : merusak
12. 1.Ekstensifikasi adalah usaha peningkatan hasil produksi dengan menambah faktor produksi.
Misalnya, petani ingin meningkatkan hasil produksinya dengan menambah luas tanahnya atau menambah
pekerjanya, dan perusahaan industri ingin menambah hasil produksinya dengan menambah mesin atau
pabriknya.
2.Diversifikasi adalah usaha peningkatan hasil produksi dengan penganekaragaman faktor produksi.
Misalnya, petani menanam jagung, di sela-sela tanaman jagung ditanami lagi kacang tanah (ini biasa disebut
tanaman tumpang sari).
3.Intensifikasi adalah peningkatan hasil produksi tanpa menambah faktor-faktor produksi. Misalnya, petani
ingin meningkatkan hasil padi dan palawijanya dengan melaksanakan panca usaha tani, yaitu mengolah
tanah dengan baik, memilih bibit unggul, mengairi dengan teratur, memberi pupuk yang teratur, dan
memberantas hama tanaman.
13. Memperluas Pasar bagi Produk Indonesia, Menambah Devisa Negara, Memperluas Lapangan Kerja,
mengurangi kegiatan impor yang berlebihan.
14. Bagi produsen, membantu menyalurkan barang dan jasa yang dihasilkan produsen ke tangan konsumen
sehingga dapat menjaga kelangsungan produksi.
- Bagi konsumen, dengan mudah dapat membeli barang atau jasa yang dibutuhkan.
- Meningkatkan nilai guna suatu barang, karena barang yang bertumpuk di pabrik (produsen) tanpa
tersalurkan tidak akan dapat dirasakan manfaat dan kegunaannya oleh masyarakat.
- Menjaga kestabilan harga, karena barang yang bertumpuk disuatu empat dapat menurunkan harga
sementara di daerah yang kekurangan harga barang cenderung akan naik
15. Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 Mengenai BUMN
1. Badan Usaha Perseroan (Persero) PT Jamsostek, PT Garuda Indonesia, PT Kereta Api Indonesia, PT Bank
BNI Tbk, PT Pertamina ,
2. Badan Usaha Umum (Perum)Perum Damri, Perum Bulog, Perum Balai Pustaka, Perum Percetakan Uang
Republik Indonesia (Peruri), Perum Perumnas
16. Rempah-rempah cengkeh, pala, Kemiri, Lada
17. Ingin menguasai dan menjajah Indonesia
18. kematian Jenderal Wallaby di tangan para pejuang Indonesia. Pihak penjajah yang mendengar kematian sang
jenderal menjadi berang dan memaksa pihak pejuang Indonesia untuk berhenti melakukan perlawanan
terhadap tentara AFNEI, mematuhi administrasi NICA, serta menyerahkan seluruh persenjataan yang mereka
miliki.
19. Laos
20. 1. Singapura ibukota singapura julukan negara 1001 larangan
2. Malaysia ibukota kuala lumpur julukan negeri jiran
3. Thailand ibukota bangkok julukan istana gajah putih
4. Philipina ibukota manila julukan negara lumbung padi
5. Brunei darussalam ibukota bandar seri bengawan julukan negara petro dollar
6. Vietnam ibukota hanoi julukan vietnam rose
7. Laos ibukota viantiane julukan the locked country
8. Myanmar ibukota ragoon julukan golden land
9. Kamboja ibukota phnom penh julukan hell on earth
10. Indonesia ibukota Jakarta julukan negara kepulauan
21. 1 Indonesia Indonesia Raya
2 Malaysia Negaraku
3 Thailand Phleng Chat Thai
4 Singapura Majulah Singapura
5 Filiphina Lupang Hinirang
6 Vietnam Tien Quan Ca
7 Kamboja Nokoreach
8 Laos Pheng Xat Lao
9 Myanmar Kaba Ma Kyei
10 Timor Leste Patria
11 Brunei Darussalam Allah Peliharakan Sultan
22. Singapura
23. Singapura, Indonesia, Filiphina
24. - Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat Pendidikan. Seperti
jaringan Internet,yang dapat menunjang proses belajar mengajar yang berlagsung.
- Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses
pembelajaran.
- Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
- Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan pemamfaatan teknologi.
25. Berkembangnya cara berpikir dan semakin majunya pendidikan masyarakat, Kebebasan pers atau media,
Ketergantungan sebuah negara terhadap negara lain
26. Pakaian, Gaya Hidup, Model Rambut, emansipasi Wanita
27. Pembukaan pusat promosi ASEAN, penyediaan cadangan pangan, penyelenggraraan proyek Industri, Kwasan
Perdagangan bebas (AFTA), Koperasi Asean
28. Sosial/Pendidikan
29. ASEAN Defense Ministers Meeting (ADMM), Kerjasama kawasan yang damai, bebas dan netral, Perjanjian
kawasan bebas nuklir, Perjanjian ekstradisi antar negara ASEAN, Pengiriman duta dan konsulat antar negara
ASEAN,
30.

31. BPUPKI  1 Maret 1945 Ketua Dr. Rajiman Widyodiningrat


PPKI  7 Agustus 1945 Ketua Ir. Soekarno
32. Ir Soekarno, Moh. Hatta, Mr. Ahmad Subardjo , Wiranatakusumah, Ki Hadjar Dewantara, Mr. Kasman
Singodimedjo, Sayuti Melik, Iwa Kusumasumantri, dan Ahmad Soebardjo.
33. Radio Hoso Kyoku
34. Pertempuran 10 November
Bandung Lautan Api.
Pertempuran 5 Hari di Semarang.
Pertempuran Ambarawa.
Pertempuran Medan Area.
Perang Puputan.
Pertempuran Lima Hari Lima Malam Di Palembang.
35. -
36. Gai Bintang (Madura), Kembang Malathe, Keraban Sape, Rek Ayo Rek
Tanduk Majeng (Madura), Bapak Tane, Lindri, Jamuran
Din Dindi, Grimis-Grimis (Banyuwangi), Pa Kopa Eling (Madura), Jan Anjin
37. Sakyakirti
38. WIB, WITA, WIT,
39. Koperasi
40. Di tahun 1827, Belanda melakukan sebuah penyerangan kepada pihak Diponegoro dengan memakai sistem
benteng pertahanan sehingga Pasukan Diponegoro semakin terjepit. Di tahun 1829, Kyai Modjo, yang
pemimpin spiritual pemberontakan, dapat ditangkap. Menyusul setelahnya Pangeran Mangkubumi beserta
dengan panglima utamanya yaitu Alibasah Sentot Prawirodirjo yang menyerah kepada pihak Belanda.
Akhirnya tepat tanggal 28 Maret 1830, Jenderal De Kock berhasil membuat pasukan Diponegoro di
Magelang semakin terjepit. Di sana, Pangeran Diponegoro akhirnya menyatakan bersedia menyerahkan diri
dengan disertai sebuah pesyaratan yaitu sisa anggota laskarnya harus segera dilepaskan. Maka, Pangeran
Diponegoro akhirnya ditangkap kemudian dirinya diasingkan ke tanah Manado, kemudian beliau
dipindahkan ke wilayah Makassar hingga hari wafatnya tiba di Benteng Rotterdam pada tanggal 8 Januari
1855.
41. Brain drain atau human capital flight, yaitu peristiwa hengkangnya tenaga ahli, pemikir, intelektual potensial
kenegara lain yang pada umumnya lebih maju dibanding negara asalnya. Negara: malaysia, Indonesia
42.
Pertemuan Tahunan Anggota ASEAN.

Tanggal Negara Tuan rumah

1 23‒24 Februari 1976 Indonesia Bali


2 4‒5 Agustus 1977 Malaysia Kuala Lumpur

3 14‒15 Desember 1987 Filipina Manila

4 27‒29 Januari 1992 Singapura Singapura

5 14‒15 Desember 1995 Thailand Bangkok

6 15‒16 Desember 1998 Vietnam Hanoi

7 5‒6 November 2001 Brunei Bandar Seri Begawan

8 4‒5 November 2002 Kamboja Phnom Penh

9 7‒8 Oktober 2003 Indonesia Bali

10 29‒30 November 2004 Laos Vientiane

11 12‒14 Desember 2005 Malaysia Kuala Lumpur

12 11‒14 Januari 20071,2 Filipina Cebu

13 18‒22 November 2007 Singapura Singapura

14 27 Februari-1 Maret 2009[2]3 Thailand Cha Am, Hua Hin

15 23 Oktober 2009 Thailand Cha Am, Hua Hin

16 8-9 April 2010 Vietnam Hanoi

17 28-30 Oktober 2010 Vietnam Hanoi

18 4-8 Mei 2011 Indonesia Jakarta

19 17-19 November 2011 Indonesia Bali

20 3-4 April 2012 Kamboja Phnom Penh

21 17-20 November 2012 Kamboja Phnom Penh

22 24-25 April 2013 Brunei Bandar Seri Begawan

23 9-10 Oktober 2013 Brunei Bandar Seri Begawan

24 10–11 Mei 2014 Myanmar Naypyidaw

25 12–13 November 2014 Myanmar Naypyidaw

26 26–27 April 2015 Malaysia Kuala Lumpur/Langkawi

27 18–22 November 2015 Malaysia Kuala Lumpur

43. -
44. Perjanjian ekstradisi antar negara ASEAN
45.
46. a) Modal yang digunakan relatif kecil. b) Tenaga kerja yang digunakan tidak lebih dari 4 orang, biasanya dari
anggota keluarga. c) Peralatan yang digunakan sederhana dan bukan mesin. d) Bertujuan hanya untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
47.
48. Adam Malik (menteri luar negeri Indonesia), Tun Abdul Razak (wakil perdana menteri Malaysia), Narciso
Ramos (menteri luar negeri filipina), S. Rajaratnam (menteri luar negeri Singapura) dan Thanat Khoman
(menteri luar negeri Thailand).
49.
50.

Anda mungkin juga menyukai