Anda di halaman 1dari 6

TEKS ULASAN BUKU

Dosen Pengampu : Dra. Rosmaini, M.Pd

Disusun oleh :
Kelompok 2
Nurul Prhatiwi NIM. 7161220026
Ghina Aulia Atika NIM. 7163220022
Muhammad Al Arizky NIM. 7163220040
Reynaldi Abriyanto N. NIM. 7163220048
Yunisia Lika NIM. 7163220068

AKUNTANSI B 2016
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
A. PENGERTIAN TEKS ULASAN

Teks ulasan adalah suatu teks atau tulisan kritis yang disusun berdasarkan hasil
penilaian, pengamatan, pertimbangan, dan pemeriksaan secra terperinci terhadap suatu karya
baik fiksi maupun nonfiksi seperti buku, novel, puisi, cerpen, film, musik dan sebagainya.
Teks ulasan dalam pembelajaran bahasa Indonesia bertujuan untuk menyajikan informasi
menyeluruh tentang sebuah karya sastra juga memengaruhi penikmat karya untuk
memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan lebih jauh fenomena atau problema pada
suatu karya dan memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah katya layak dinikmati
atau

B. STRUKTUR TEKS ULASAN

Struktur teks itu adalah bagian-bagian yang membangun sebuah teks sehingga menjadi
suatu teks yang utuh. Struktur teks ulasan diawali oleh Identitas, orientasi (orientation),
diikuti tafsiran isi (summary), kemudian evaluasi (critique). Di bagian akhir, teks ditutup
dengan rangkuman (conclusion). Dengan demikian, struktur yang membangun sebuah teks
ulasan itu adalah orientasi, tafsiran isi, evaluasi dan rangkuman. Berikut penjelasannya :
a. Identitas yang memaparkan informasi berupa judul, penulis, tahun terbit dll suatu
karya yang ingin diulas. Identtitas berfungsi untuk memberikan deskripsi tentang
wujud fisik buku beserta ciri-cirinya. Identitas buku bersifat oposional yaitu boleh ada
atau boleh tidak ada.
b. Bagian orientasi berisi gambaran umum karya sastra yang akan diulas, misalnya,
berisi tentang gambaran umum sebuah karya atau benda yang akan diulas. Gambaran
umum karya atau benda tersebut dapat berupa nama, kegunaan , dan sebagainya.
c. Tafsiran isi berisi pandangan sendiri mengenai kaya atau benda yang diulas. Bagian
ini dilakukan setelah mengevaluasi karya atau barang tersebut. Pada bagian ini penulis
biasanya membandingkan karya atau benda tersebut dengan karya atau benda yang
mirip. Penulis menilai kekurangan dan kelebihan karya yang diulas.
d. Pada bagian evaluasi penulis mengevaluasi karya, penampilan, dan produksi. Bagian
evaluasi juga berisi gambaran tentang detail suatu karya atau benda yang diulas. Hal
ini bisa berupa bagian, ciri-ciri, dan kaulitas karya tersebut. Penulis harus
mempertimbangkan kriteria ulasan yang spesifik dan seimbang. Evaluasi yang baik
juga perlu memasukan suber/refrensi untuk mendukung evaluasi.
e. Pada bagian rangkuman, penulis memberikan ulasan akhir yang berisi simpulan karya
tersebut dengan mengemukakan kembali keseluruhan opini pada teks. Pada bagian
rangkuman penulis dituntut untuk menyajikan rekomendasi secara tegas dengan
memasukan penjelasan lebih mendalam terkait opininya agar kritik terdengar adil dan
masuk akal bagi khalayak umum

C. HUBUNGAN GENRE PADA TEKS ULASAN BUKU

Hubungan genre pada teks ulasan buku dibagi menjadi dua fungsi yaitu fungsi retoris dan
fungsi sosial. Fungsi pertama berkaitan dengan fungsi genre mikro pada setiap tahapan,
sedangkan fungsi yang kedua berkaitan dengan fungsi genre makro yang mewadahi teks
ulasan buku secara keseluruhan.
Struktur Teks Dan Genre Mikro Pada Teks Ulasan Buku

Struktur Teks Genre Mikro Yang Fungsi Retoris


Diharapkan
Identitas (optional) Deskripsi  Menyajikan gambaran mengenai
wujud dan ciri ciri buku yang diulas

Orientasi Deskripsi (meliputi  Menyajikan deskripsi umum tentang


eksposisi) buku yang diulas yaitu berupa paparan
tentang penulis buku,latar belakang
penulis, manfaat buku dan sebagainya.

Tafsiran isi Deskripsi (meliputi  Berisi paparan isi bab demi bab.
rekon) pengulas menceritakan ulang hal yang
dilakukan oleh penulis dan
memberikan gambaran terperinci
mengenai buku yang diulas.
Evaluasi Diskusi(meliputi  Memberikan penilaian terhadap karya
eksplanasi) itu atas berbagai kelemahan dengan
membandingkan buku itu dengan
buku sejenis.
Rangkuman Deskripsi(meliputi  Menyampaikan kembali apakah
evaluasi evaluasi) pendapat pengulas diatas benar
adanya, dan buku memang dibutuhkan
oleh pembaca yang dituju.

D. ASPEK PENILAIAN TEKS ULASAN BUKU

Aspek-aspek yang nilai dalam teks ulasan buku diantaranya persamaan dan perbedaan
struktur teks dari masing-masing buku yang diulas, cara masing-masing ulasan buku
memanfaatkan gendre mikro pada tahap-tahapan struktur teks, kedalaman informasi yang
diungkapkan.

Untuk dapat membuat ulasan buku harus memahami cara menempatkan gendre mikro itu
pada struktur teks yang membingkainya. Struktur teks ulasan buku merupakan alat unuk
mewadahi gagasan gagasan yang disajikan mengenai buku itu.

E. FORMULASI BAHASA EVALUASI TEKS ULASAN BUKU

Menilai atau mengevaluasi adalah menyatakan pandangan, sikap, dan posisi


terhadap sesuatu yang dinilai. Pandangan, sikap, dan posisi penilai sulit didefinisikan secara
terpisah-pisah, tetapi pada konteks penilaian, sebagaimana dapat disimak pada buku The
Language of Evaluation (Martin & White, 2005), ketiga hal itu meliputi gradasi antara positif
dan negatif, baik dan buruk, objektif dan subjektif, setuju dan tidak setuju, memihak dan
tidak memihak, menghargai dan tidak menghargai, serta kadar emosi yang terungkap di
dalam teks ulasan. Pandangan, sikap, dan posisi penilai yang menunjukkan gradasi itu
terlihat terutama pada penggunaan leksis nomina, verba, adjektiva, dan adverbia
(khususnya adverbia cara). Atau, pada tataran kalimat, hal itu terlihat pada polaritas: kalimat
positif atau kalimat negatif.

F. MANFAAT TEKS ULASAN BUKU


1. Melatih seseorang memiliki sikap kepedulian dan kepekaan sosial yang tinggi. Hal ini
disebabkan sikap kritis dalam mengulas teks ulasan tidak lepas dari norma, etika atau
aturan hidup yang berlaku di masyarakat.
2. Melatih seseorang untuk memiliki sikap dan sifat mental yang kuat. Hal ini berkaitan
bahwa seseorang akan dilatih untuk menerima dengan jiwa yang besar setiap bentuk
kritik atau kecaman yang pada dasarnya untuk membangun jati diri seseorang sebagai
manusia tangguh.
3. Melatih seseorang dalam menilai bagus-tidaknya suatu karya. Hal itu disebabkan
karena dalam kritik atau kecaman terdapat pertimbangan atau penilaian baik-
buruknya suatu karya.
4. Melatih seseorang untuk bersikap jujur, cendekia atau tajam pemikirannya, bernalar,
dan mempunyai rasa estetika yang dijadikan bahan penilaian oleh pembaca atau
khalayak.
5. Melatih seseorang untuk berpikir objektif. Artinya, seorang kritikus diharuskan
mengkritik apa adanya suatu karya yang ditampilkan.
6. Melatih kejelian seseorang. Artinya, seorang kritikus menyadari bahwa ada sesuatu
yang berada tidak pada tempatnya.
DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi dan


Pendidikan Tinggi, Republik Indonesia. 2016. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi.
Jakarta: Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi
dan Pendidikan Tinggi, Republik Indonesia

Indonesia. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bahasa Indonesia Wahana


Pengetahuan. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudyaan.

P., Ahmad H. Alek. 2016. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Penerbit
Erlangga

Nupus, Iis Apriyanti. Pembelajaran Teks Ulasan Film Dan Drama Pada Kurikulum 2013
Bagi Siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Skripsi,
2016.

http://mhtaufikspd.blogspot.co.id
http://www.materikelas.com/teks-ulasan-pengertian-struktur-dan-contoh-teks-ulasan/
http://www.inirumahpintar.com/2016/10/pengertian-tujuan-jenis-jenis-teks-ulasan-
resensi.html

Anda mungkin juga menyukai