Anda di halaman 1dari 3

TIME OUT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


01 2/2
Ditetapkan oleh Direktur RSUD Namrole
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
(SPO) dr. Daud Hendra Harpanto Sinaga
NIP 19810317 2014061 001
PROSEDUR - Perawat Sirkuler
 Catat jenis dan jumlah kassa, jarum, bisturi dan instrumen yang
digunakan.
 Memulai prosedur “Time Out” dengan memberitahukan tim pembedahan
dan dokter anestesi.

Selama Operasi
- Perawat instrumentator
Bila ada penambahan kassa dan instrumen dan hitung kembali.
- Perawat Sirkuler
Catat kassa dan instrumen yang ditambahkan

Sebelum Luka Ditutup


- Perawat Instrumentator
 Kumpulkan kassa dan instrumen kemudian hitung kembali.
 Hitung kassa yang belum dipakai (sisa).
 Bila telah sesuai laporkan ke operator.
- Perawat Sirkuler
 Hitung dan catat kassa dan instrumen yang sudah dipakai.
 Jumlah kassa / instrumen yang dipakai dan sisa harus sesuai
jumlahnya pada saat sebelum operasi dan sesudah operasi.
 Catat nama dan tanda tangan dokter operator.
 Mencatat bila ada jaringan yang akan dilakukan pemeriksaan PA.

UNIT TERKAIT ---


RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH NAMROLE STANDAR OPERATIONAL PROSEDURE (SOP) SERAH TERIMA
PASIEN DI RUANG OPERASI

Standar No. Dokumen: Ditetapkan Oleh :


operasioan No. Revisi : Direktur RSUD Namrole
Jl. Kilometer No. 02, Ds. Labuang, procedure Tanggal Terbit :
Kec. Namrole Kab. Buru Selatan (SOP) Halaman :
dr.Daud H Sinaga
Nip:198103172014061001
1. Pengertian Tata cara serah terima pasien yang akan dioperasi antara perawat
ruangan/ bangsal dan staf kamar operasi.

2. Tujuan  Diketahui program pengobatan dan pelaksanaan operasi oleh petugas


ruangan dan kamar operasi agar pelaksanaan operasi bisa berhasil
dengan baik dan mengutamakan keselamatan pasien.
 Menyiapkan obat-obatan, alat-alat, darah dan persiapan khusus
lainnya yang dibutuhkan untuk menunjang pelaksanaan operasi
tersebut.

3. Kebijakan Petugas ruangan dan petugas kamar operasi bertanggung jawab atas
persiapan pasien calon operasi ini.
4. Prosedur 1. Petugas ruangan mengetahui jadwal operasi
2. Petugas ruangan mempersiapkan area operasi sesuai prosedur yang
berlaku.
3. Petugas ruangan mengisi berita acara.
4. Petugas ruangan mempersiapkan semua catatan medik pasien
termasuk surat izin operasi untuk dibawa bersama pasien ke ruang
operasi.
5. Petugas ruangan mengalungkan label identitas yang meliputi: nama,
umur, no. RM, alamat, dokter operator, diagnosis, rencana jenis
operasi pasien pada pergelangan tangan kanan pasien atau bila tidak
memungkinkan pada pergelangan tangan kiri, kemudian
pergelangan kaki kanan, kemudian kiri, kemudian leher.
6. Petugas ruangan menyertakan perlengkapan penunjang operasi
misalnya : persediaan obat-obatan atau persediaan darah yang
diperlukan saat operasi dilakukan yang akan dibawa bersama pasien
ke kamar operasi.
7. Setengah jam sebelum jadwal operasi atau setelah ada panggilan
dari petugas kamar operasi, pasien dibawa ke kamar operasi dengan
memakai tempat tidur yang dipakai di ruangan.
8. Serah terima pasien pra operasi dilakukan di ruang transfer.
9. Petugas ruangan menyerahkan pasien disertai berita acara serah
terima yang ditanda tangani oleh petugas ruangan dan petugas
kamar operasi dan ditulis dalam buku register kamar operasi.
10. Petugas kamar operasi memeriksa kelengkapan berita acara,
kelengkapan identitas, catatan medik pasien, keadaan umum pasien,
surat izin tindakan dan kelengkapan penunjang lainnya seperti obat-
obatan dan persediaan darah.
11. Kejadian khusus dan pengobatan selama operasi berlangsung
dicatat dalam berita acara oleh asisten operasi / omloop.
12. Setelah operasi selesai, asisten menyiapkan berita acara, catatan
medik pasien.
13. Pasien dipersiapkan untuk serah terima dengan petugas ruangan.
14. Serah terima dilakukan di ruang transfer, petugas kamar operasi
menyerahkan pasien beserta semua kelengkapannya yang ditandai
dengan penandatanganan berita acara serah terima pasien pasca
operasi.

5. Alur
6. Unit Terkait Instalasi IBS

Anda mungkin juga menyukai