Sistem Pengelolaan dan Pemantauan Posyandu

Berbasis Web di Kota Palembang

Denty Monika Sales (putri_ariansyah@ymail.com)

Rachmansyah, S.Kom
Sistem Informasi
STMIK GI MDP

Abstrak :
Pesatnya kemajuan teknologi sekarang ini, terutama internet yang banyak di manfaatkan dalam segala
bidang salah satunya di bidang kesehatan. Kurangnya informasi mengenai posyandu yang disajikan
kepada masyarakat juga merupakan alasan dilakukannya pembuatan sistem ini, selain itu tujuan dari
pembuatan sistem ini adalah untuk mengetahui informasi mengenai Posyandu yang ada di kota
Palembang, seperti ; status gizi anak, imunisasi, tingkat risiko ibu hamil, serta daftar ibu dan anak yang
hidup dan mati yang dapat dilihat oleh siapa saja melalui web. Penulis membangun sistem pengelolaan
dan pemantauan posyandu berbasis web menggunakan metode Rational Unified Process (RUP) dengan
melakukan fase Inception, Elaboration, Construction, dan Transition, dan juga menggunakan bahasa
pemodelan Unified Modelling Language (UML). Penulis juga menggunakan bahasa pemrograman
berbasis web yakni PHP dan Adobe Dreamweaver dan MySQL sebagai database.

Kata Kunci : Sistem, Posyandu, Metodologi Rational Unified Process(RUP)

Abstract :
The rapid advancement of technology today, particularly the internet that much in use in all areas of one
of them in the health sector. Lack of information about posyandu presented to the public is also the
reason for the creation of this system, in addition to the purpose of the creation of this system is to find
out information about the IHC in the city of Palembang, such as nutritional status, immunization,
maternal risk level, as well as a list mothers and children who live and die that can be seen by anyone on
the web. The authors build system management and monitoring using a web-based neighborhood health
center Rational Unified Process (RUP) by Inception phase, Elaboration, Construction, and Transition,
and also use a modeling language Unified Modeling Language (UML). The author also uses the web-
based programming languages PHP and Adobe Dreamweaver and MySQL as database.

Key Words : Sysstem, Posyandu, Rational Unified Process Metodology (RUP)

1. PENDAHULUAN dimana manfaat internet tersebut sebagai

Pesatnya kemajuan teknologi telah
menciptakan berbagai media terutama
dalam membantu proses pengolahan data
yang dapat memberikan kemudahan.
perusahaan dan departemen penggunaan
komputer untuk menghasilkan informasi
menjadi sesuatu yang sangat penting,
karena dengan informasi semua hal
mengenai aktivitas yang berkaitan secara
langsung maupun tidak langsung dapat
diketahui. Salah satu teknologi internet
yang dapat merambah dunia kesehatan
khususnya posyandu yang melingkupi
sistem dan pengembangan departemen,
media komunikasi dan transaksi dalam
proses pengelolaan dan pemantuan
posyandu di kota Palembang. Internet yang
semakin berkembang serta penggunaannya
yang semakin meluas ke berbagai bidang
juga membuat internet menjadi sesuatu
yang tidak bisa dipisahkan dari aktivitas
sehari-hari. Salah satunya pada Dinas
Kesehatan Kota Palembang.
Berdasarkan penguraian di atas
maka penulis ingin menerangkan dalam
bentu skripsi dan memberi judul “Sistem
Pengelolaan dan Pemantauan Posyandu
di Kota Palembang ”.

Hal-1
2. LANDASAN TEORI
2.1 E-Government
E-Government berhubungan dengan
penggunaan teknologi informasi (seperti
wide area network, internet, dan mobile
computing) oleh organisasi pemerintahan
yang mempunyai kemampuan membentuk
hubungan dengan warga negara, bisnis dan
organisasi lain dalam pemerintaha. (The
World Bank Group, 2001)
2.2 Posyandu
Posyandu adalah sesuatu yang
merupakan salah satu bentuk upaya
kesehatan bersumber daya masyarakat
(UKBM) yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat dalam melaksanakan
penyelenggaraan pembangunan kesehatan,
agar guna memberdayakan kesehatan
masyarakat dan memberikan kemudahan
kepada masyarakat khususnya dalam
memperoleh pelayanan kesehatan dasar
untuk mempercepat penurunan angka
kematian ibu dan bayi.
Istilah Posyandu dikenal sebagai Pos
Pelayanan Terpadu adalah suatu tempat
yang kegiatannya tidak dilakukan setiap
hari melainkan satu bulan sekali diberikan
oleh pemberi pelayanan kesehatan dan
terdiri dari beberapa pelayanan kesehatan
yaitu :
1. Pelayanan Pemantauan Pertumbuhan
Berat Badan Balita
2. Pelayanan Imunisasi
3. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
4. Pencegahan dan Penanggulangan diare
dan Pelayanan Kesehatan lainnya
(Arali,` 2008)
2.3 Metodologi Pengembangan Sistem
Metodologi yang digunakan didalam
skripsi ini adalah metodologi RUP
(Rational Unified Process)
RUP dikenal juga dengan proses
iterative dan incremental merupakan
sebuah proses pengembangan perangkat
lunak yang dilakukan secara iterative dan
incremental. Untuk pengembangan sistem
informasi, penulis menggunakan metode
RUP (Rational Unified Process). Metode
RUP ini terbagi menjadi dua dimensi yaitu
dimensi horizontal dan dimensi vertical.
Dimensi horizontal memiliki tahapan-
tahapan sebagai berikut (Rosa A.S, 2011,
h.109):
1. Inception
Tahap ini lebih pada memodelkan
proses bisnis yang dibutuhkan (business
modeling) dan mendefinisikan kebutuhan
akan sistem yang akan dibuat
(requirement).
2. Elaboration (Perluasan /
Perencanaan)
Tahap ini lebih difokuskan pada
perencanaan arsitektur sistem. Tahap ini
juga dapat mendeteksi apakah arsitektur
sistem yang diinginkan dapat dibuat atau
tidak. Mendeteksi resiko yang mungkin
terjadi dari arsitektur yang dibuat. Tahap ini
lebih pada analisis dan desain sistem.
3. Construction (Konstruksi)
Tahapan ini fokus pada
pengembangan komponen dan fitur-fitur.
Tahap ini lebih pada implementasi dan
pengujian sistem yang fokus pada
implementasi perangkat lunak pada kode
program.
4. Trasition (Transisi)
Tahap ini lebih pada deployment
atau instalasi sistem agar dapat dimengerti
oleh user. Tahap ini menghasilkan produk
perangkat lunak dimana menjadi syarat dari
Initial Operational Capability Milestone
atau batas / tonggak kemampuan
operasional awal. Aktivitas pada tahap ini
termasuk pada pelatihan user, pemeliharaan
dan pengujian sistem apakah sudah
memenuhi harapan user.
Hal-2
2.4 PHP (Hypertext Preprocessor)
PHP begitu cepat popular dan
berkembang begitu cepat karena PHP
mempunyai beberapa Keunggulan, yaitu
(Janner Simarmata,2006, h.31):
1. Cepat, karena
ditempelkan (embedded) didalam kode
HTML sehingga waktu tanggap
menjadi pendek.
2. Open Source, pada
kenyataannya PHP adalah gratis dan
PHP bisa didapatkan tanpa harus
membayar
3. Easy To Use, PHP berisi
beberapa fitur khusus dan fungsi yang
dibutuhkan untuk membuat halaman
Web dinamis. Bahasa PHP dirancang
untuk dimasukkan dengan mudah
didalam file HTML.
4. Berjalan pada beberapa
sistem operasi, PHP dapat berjal pada
sistem operasi yang beragam seperti;
Windows, Linux, Mac OS, dan
kebanyakan variasi dari Unix.
5. Dukungan teknis tersedia
secara luas, karena PHP menyediakan
dukungangratis via daftra diskusi e-mail.
6. Aman, penggunaan tidak
melihat kode PHP, karena kode yang
ditampilkan pada browser adalah kode
HTML.
7. Dirancang untuk mendukung
database, PHP meliputi kemampuan
yang dirancang untuk berinteraksi
dengan database tertentu.
8. Customizable, lisensi open
source sehingga mengijinkan para
pemrogram untuk memodifikasi
software PHP, menambahkan atau
memodifikassi fitur-fitur yang
dibutuhkan untuk lingkungan mereka
sendiri.
2.5 Adobe Dreamweaver CS3
Adobe dreamweaver cs3 adalah sebuah
HTML editor profesional untuk mendesain
secara visual dan mengelolah situs web
maupun halaman web. Dreamweaver
mempermudah pekerjaan anda yang berada
pada lingkungan secara visual dalam
melakukan editing.(Isak Rickyanto 2001,
h.1)
2.6 XAMPP
XAMPP dapat menggabungkan
Apache Web Server, MySQL Server
database, dan PHP. Sehingga script PHP
yang dibuat dapat dipastikan berjalan
(Ridwan Sanjaya, 2009, h.6).
XAMPP memiliki bagian – bagian penting
yang biasa digunakan pada umunya :
1. Htdoc adalah folder tempat meletakkan
berkas – berkas yang akan di jalankan,
seperti berkas PHP, HTML, dan skrip
lain.
2. PhpMyAdmin merupakan bagian untuk
mengelola basis data MySQL yang ada
di komputer.
3. Kontrol Panel yang berfungsi untuk
mengelola layanan XAMPP. Seperti
menghentikkan (stop) layanan ataupun
memulai (start).
2.7 My SQL
My SQL memiliki beberapa
keistimewaan atau keunggulan , antara lain
(Janner Simarmata,2006, h.29):
1. Cepat, Tujuan uatam dari
pengembangan adalah kecepatan,
sebagai konsekuensi software yang
dirancang dari awal untuk kecepatan.
2. Open Source, My SQL
didistribusikan secara open source
(gratis), dibawah lisensi GPL sehingga
dapat digunakan secara cuma-cuma.
3. Mudah digunakan, dapat
membangun dan berinteraksi dengan
database My SQL hanya dengan
menggunakan sedikit penrnyataan
(statement) sederhana didalam bahasa
SQL, yang menjadi bahasa standar
untuk komunikasi dengan RDBMS.
4. Dapat berjalan pada
beberapa SO, My SQL berjalan pada
sistem operasi yang beragam seperti;
Windows, Linux, Mac OS, kebanyakan
variasi Unix (termasuk Solaris,AIX, dab
DEC Unix), FreeBSD,OS/2,Irix,dan
lainnya.
5. Dukungan Teknis Secara Luas Tersedia,
My SQL Menyediakan dukungan cuma-
cuma untuk penggunaan via Mailing
List. Pengembang My SQL juga
berpartisipasi didalam E-mail list dan
juga dapat membeli dukung teknis dari
My SQL AB.
Hal-3
6. Aman, My SQL adalah sistem otorisasi 2. Kompatibel/cocok dengan semua
fleksibel yang mengijinkan beberapa browser yang popular, seperti Mozila,
atau semua privilege database (sebagai Internet
contoh, privilege untuk menciptakan
suatu database atau menghapus data)
untuk penguna khusus atau kelompok 3. ANALISIS SISTEM YANG
pengguna. BERJALAN
7. Customizable, Lisensi GPL open source
mengizinkan pemrogram untuk 3.1 Analisis Permasalahan
memodifikasi software My SQL untuk
mencocokkannya dengan lingkungan Untuk memecahkan permasalahan
tertentu. pengelolaan data dan pemantauan posyandu
yang dihadapi oleh Dinas Kesehatan
2.8 Website Palembang, maka penulis menggunakan
Website merupakan suatu media yang kerangka pemecahan masalah dengan
digunakan untuk menampilkan data atau menggunakan kerangka PIECES
informasi di dalam internet. Informasi yang (Performance, Information, Economic,
bias di dapat dari suatu website sangat Control, Eficiency, Service).
beraneka ragam seperti teks, gambar, Adapun tahapan-tahapan dalam
animasi, suara, dan bentuk informasi lain. kerangka PIECES tersebut adalah sebagai
Website merupakan fasilitas di internet berikut :
yang sangat popular digunakan. Hal Tabel 3.5 Kerangka PIECES
tersebut dikarenakan website merupakan P The Need To Improve
media visual bahkan audio visual yang Perfomance
sangat menarik sehingga fasilitas ini banyak Lambatnya mendapatkan
digunakan dalam penyampaian informasi. informasi mengenai data
Saat ini website banyak digunakan oleh posyandu di tiap
lembaga pendidikan sebagai media kecamatan, sehingga
pembelajaran, penyampaian informasi, tindakan yang harus
akademik atau non akademik, proses dilakukan mengenai
registrasi online dan lainnya. Lembaga keadaan masyarakat
pemerintahan, perusahaan swasta, dan lambat terlaksana.
perorangan memanfaatkan website sebagai
media penyampaian informasi, bisnis, I The Need To Improve
komunikasi dan lainnya. Website Information And Data
memberikan kemudaha dalam memperoleh
dan menyampaikan informasi dengan cepat Output :
dan dapat diakses selama 24 jam sehari dari Informasi yang diperoleh
seluruh dunia. terkadang tidak sesuai
dengan yang dibutuhkan
2.9 jQuery dan kadang tidak akurat
Mengapa lebih memilih jQuery di karena proses
bandingkan JavaScript Library penyimpanan data yang
pendahulunya seperti Prototype, Mootools, belum terkomputerisasi.
YUI (Yahoo User Interface), dan Dojo? Input :
Berikut beberapa alas an yang a. Data yang disimpan
membuktikan jQuery sangat powerful dan tidak fleksibel, dan
layak di jadikan pilihan, yaitu: banyak terjadi redudancy
1. jQuery telah banyak b. Data yang disimpan juga
digunakan oleh website-website masih dalam bentuk
terkemuka dunia. berkas sehingga
kemungkinan data hilang
atau tercecer.

Hal-4
E The Need To Improve kriteria Dinas Kesehatan
Economic, Control Cost, Palembang sehingga
Or Increase Profits menyebabkan Sulitnya
Besarnya biaya sistem pengelolaan data-
operasional yang data posyandu dan
dikeluarkan oleh Dinas pemantauan Pemerintah
Kesehatan Kota atas terhadap keadaan
Palembang, dikarenakan masyrakat pada
masih banyaknya umumya.
penggunaan kertas dalam
penyimpanan arsip-arsip
data posyandu, dan juga 3.2 Analisis Kebutuhan
besarnya biaya Tahap analisis kebutuhan (business
operasional transportasi requirement) bertujuan untuk
petugas puskesmas untuk mendefenisikan kebutuhan dari sistem yang
mendatangi secara akan dikembangkan. Untuk menganalisis
langsung Dinas kebutuhan sistem yang akan dikembangkan
Kesehatan Kota maka dalam penelitian ini penulis
Palembang menggunakan pemodelan use case, yang
C The Need To Improve teriri dari glosarium use case dan diagram
Control Or Security model use case. Berikut merupakan
Penyimpanan data dalam Gambar 3.2 diagram use case sistem yang
bentuk arsip tidak aman, diusulkan pada Dinas Kesehatan Kota
karena ada kemungkinan Palembang.
orang yang tidak Sub Sistem Laporan
Sub Sistem Kelola
Data Pasien

berkepentingan bisa
Menambah
Laporan data Data
pasien anak PasienL Anak
Menambah
Laporan data Data
pasien Ibu Pasien Ibu
Mengubah

melihat data yang

Data
Laporan data
Pasien Anak
puskesmas Mengubah
Data
Laporan data Pasien Ibu
posyandu KA Dinas Kesehatan
Hapus Data
Pasien Ibu

tersimpan, bahkan
Laporan kritik dan
saran Hapus Data
Pasien Anak
Sub Sistem
Pengguna Informasi data
pasien Ibu
Menambah Data

mengubahnya, dan juga Pengguna

Mengubah Data
Pengguna

Menghapus Data
Informasi data
pasien Anak

Sub Sistem Kelola

Data Posyandu
Menambah

kehilangan akan data-

Pengguna Data
Posyandu
Mengubah
Login Admin Dinkes Data
Posyandu
Mengubah Menambah
Password jadwal kegiatan

data tersebut dapat Sub Sistem

Pemantauan

Pemantauan Gizi
posyandu

Menghapus
data posyandu

Mengubah
jadwal kegiatan

hilang bahkan rusak. Pemantauan

Kesehatan Ibu

Pemantauan
Admin Puskesmas
posyandu

Informasi Data
Posyandu

Sub Sistem
Kesehatan Anak

E The Need To Improve

Puskesmas
Pemantauan Menambah
SubPosyandu
Sistem Data
Imunisasi Puskesmas
Pemantauan
Tambah Sata
Imunisasi Mengubah
Imunisasi Data

Efficiency Of People Sub Sistem

Imunisasi

Tambah Data
Imunisasi
Puskesmas
Menhapus
Data
Puskesmas

Informasi
Puskesmas

And Processes Ubah Data

Imunisasi

Hapus Data
Imunisasi
Masyarakat Subsistem Berita

Tambah data
Berita

Pencarian data-data Subsistem Data

Kegiatan

Tambah Data
Kegiatan
Ubah berita

Hapus berita

posyandu Pasien (Balita, Ubah data

kegiatan

Hapus data
kegiatan
Informasi
berita

Sub sistem
Kriksaran

anak, dan Ibu hamil serta Informasi

kegiatan
Tambah
kritiksaran

Lihat kritiksaran

Ibu pasca melahirkan)

yang berupa arsip
Gambar 1 Diagram Model Use Case
menyebabkan
pemborosan waktu kerja
yang seharusnya dapat
dilakukan untuk 4. RANCANGAN SISTEM
pekerjaan lainnya.
4.1 Class Diagram
S The Need To Improve Class diagram atau diagram kelas
Service menggambarkan struktur sistem dari segi
Belum adanya suatu pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat
sistem yang untuk membangun sistem. Kelas memiliki
terkomputerisasi dengan apa yang disebut atribut dan metode atau
baik dan sesuai dengan operasi. Atribut merupakan variable-

Hal-5
variabel yang dimilikki oleh suatu kelas, seperti use case atau suatu interaksi. Tetapi
sedangkan operasi atau metode adalah Activity Diagram tidak menunjukkan
fungsi-fungsi yang dimilikki oleh suatu bagaimana objek berprilaku atau objek
kelas. Class diagram pada Sistem berkaloborasi dengan detil. Terdapat 10
Pengelolaan dan Pemantauan Posyandu Activity Diagram di dalam sistem ini, yaitu
berbasis Website ditunjukkan pada gambar : Pengguna, Posyandu, Puskesmas,
4.1. Kegiatan, Berita, Kritik Saran, Pasien,
MenuUtama

+login()()
+Pengguna()()
+pasien()()
+posyandu()()
+puskesmas()()
+kegiatan()()
1

1
1

1
Pengguna
1

+SimpanDataPenguna ()
+UbahDataPengguna ()
+HapusDataPengguna ()
+ubah password()
1
tbPengguna
-IDPengguna
-Nama
-Password
-Username
+setID()
+getID()
+setNama()
tbPasienIbu
-IdPasien
-Nama : boolean(idl)
-idPosyandu
-IdPuskesmas
Laporan, Imunisasi, dan Pemantauan.
+berita()() 1 1 -tglLahir
+setPassword()
+imunisasi()() 1 -alamat
+getPassword()
+pemantauan()() +setUsername() -bb
Pasien
+kritik dan saran() -rskehamilan
+laporan()() 1 -tgl
1 1 1 +setIdPasien()()
1 +tambahdatapasienAnak ()() tbPasien +getIdPasien()()
+tambahdatapasienIbu ()() 1
-IDPasien +setIdPosyandu()()
+ubahdatapasienanak ()()
-Nama +getIdPosyandu()()
+ubahpasienIbu ()()
1 -Alamat +setIdPuskesmas()()
+hapuspasienanak ()() 1
-Jenis Kelamin +getIdPuskesmas()()
+hapuspasienIbu ()()

4.4 Sequence Diagram

-Berat Badan +setnama()()
+infoPasienAnak()()
-Tinggi Badan +getnama()()
+infoPasienIbu()()
-Status Gizi +settglLahi()r()
-Status Kehamilan +getTglLahir()()
Posyandu -IDPuskesmas +setalamat()()
+getAlamat()()
+setIDPosyandu() +setbb()()
+getIDPosyandu() +getbb()()
+simpanDataPosyandu () tbPosyandu +setNama() +setrskehamilan()()
1 +getNama()
+UbahDataPosyandu () +getRskehamilan()()
-IDPosyandu +setAlamat()
+HapusDataPosyandu () +setTgl()()
1 -Nama Posyandu +getAlamat()
+Simpan Jadwal() +getTgl()()
1 1 -Alamat Posyandu +setIDPuskesmas()
+Informasi Posyandu()
1 1 -Telp Posyandu +getIDPuskesmasyu()
1 -ID Puskesmas +setjeniskelamin ()
Login +setID Posyandu() +getjeniskelamin ()
1 Puskesmas
1 1 +getId Posyandu() +setberatbadan()
+setNamaPosyandu() +getberatbadan() tbPuskesmas
+getNamaPosyandu() 1
+settinngi()
+ValidasiLogin () -ID Puskesmas
1 +SimpanDataPuskesmas() +setAlamatPosyandu() +gettinngi()
1 +UbahDataPuskesmas() 1 -Nama Puskesmas
1 +getAlamatPosyandu() +getstatusgizi()
1 1+HapusDataPuskesmas() -Alamat Puskesmas
+setTelp() +getstatuskehamilan()
+InformasiPuskesmas() -Telepon
+getTelp() +setvitamin()

Sequence Diagram menggambarkan

+setID Puskesmas() +getvitamin() +set ID Puskesmas()
+geID Puskesmas() 1 +get ID Puskesmas()
Pemantauan +setNamaPuskesmas()
+getNamaPuskesmas()
+setAlamatPuskesmas()
tbDataImunisasi
+PemantauanGizi()() +getAlamatPuskesmas()
1 +setTelepon()
+PemantauanKesehatanIbu()() -IdImun
+PemantauanKesehatanAnak()() -NamaImun +getTelepon()
+PemantauanPosyandu ()() -Umur
+PemantauanImunisasi()() +setIdImun()()
1 +getIdImun()()

kelakuan objek pada use case diagram

+setNamaImun()()
Imunisasi +getNamaImun()()
1
tbImunisasi +setUmur()()
+getUmur()()
+IdImunisasi()() -IdImunisasi
+IdPasien()() -IdPasien
+IdImun()() -IdImun
+Tanggal()()
1 -Tanggal
+IdPosyandu()() -IdPosyandu
+IdPuskesmas()() -IdPuskesmas
1
1 tbPenyakit
+setIdImunisasi()() tbKegiatan

dengan mendeskripsikan waktu hidup objek

KoneksiBasisData +getIdImunisasi()() -IdPenyakit
+setIDPasien()() -ID Kegiatan
kegiatan -NamaPeyakit
-host +getIdPasien()() 1 -Nama Kegiatan
+setIdPenyakit()() -Penjelasan
-database 1 +setIdImun()() +getIdPenyakit()() -ID Posyandu
+membukakoneksi() +getIdImun()() +setNamaPenyakit()()
+tambah data () -ID Puskesmas
+eksekusiQuerySafe() +setTanggal()() +getNamaPenyakit()()
+hapus data() -Tanggal Kegiatan
+eksekusiQueryInsert() +getTanggal()()
+ubah data() +setID Kegiatan()
+eksekusiQueryUpdate() +setIdPosyandu()()
+informasi data() 1 +getID Kegiatan()
+eksekusiQueryDelete () +getIdPosyandu()()
+tutupKoneksi() +setIdPuskesmas()() +setID Posyandu()
+getIdPuskesmas()() +getID Posyandu()

dan message yang dikirimkan dan diterima

+setNama Kegiatan()
Laporan +getNama Kegiatan()
+setPenjelasan()
1 +getPenjelasan()
+setID Puskesmas()
+LaporanDataPasien () 1 +getID Puskesmas()
+LaporanDataPosyandu ()
+setTanggal()
+LaporanDataPuskesmas ()
1..* +getTanggal()
+LaporanPerkembanganGizi ()
1 +LaporanResikoKehamilan ()
+LaporanKritikSaran () tbKritikSaran
1 -NoKTP

antarobjek. Oleh karena itu banyaknya

KritikSaran -Nama
-Alamat
-KritkSaran
1..* +setNoKTP()
+TambahKritik() tblBerita
+getNoKTP()
1 1
+InformasiKritik()
+setNama() -IDBerita
+etNama() -JudulBerita
+setAlamat() -IsiBerita
+getAlamat() -GambarBerita
berita +setKritikSran()
+setID()

diagram sekuen yang harus digambar

1 +getKritikSaran()
+getID()
1 +setJudul()
1
+getJudul()
+TambahBerita()
+UbahBerita() +setIsi()
+HapusBerita() 1..* +getIsi()
+InformasiBerita() +setGambar()
+getGambar()

sebanyak pendefenisian use case yang

Gambar 2 Class Diagram memiliki proses tersendiri, sehingga
semakin banyak use case maka semakin
4.2 Object Diagram
banyak pula diagram sekuen. Terdapat 46
Sequence Diagram pada perancangan
Diagram Objek menggambarkan
sistem ini.
struktur sistem dari segi penamaan objek
dan jalannya objek dalam sistem. Pada
4.5 Rancangan Basis Data
diagram objek harus dipastikan semua kelas
yang sudah didefinisikan pada diagram
Dalam basis data terdapat 11 tabel, yaitu
kelas harus dipakai objeknya. Karena jika
tabel pengguna, pasien,pasien Ibu,
tidak pendefinisian kelas itu tidak dapat
posyandu, puskesmas, kegiatan, kritiksaran,
dipertanggungjawabkan. Objek diagran
imunisasi, data imunisasi, penyakit dan
pada sistem ini ditunjukkan pada gambar
tabel berita. Berikut adalah struktur tabel
4.2 dibawah ini.
TbPengguna : Pengguna
IdPengguna = "1"
dalam basis data dimana primary key
Username = "PS001"
Nama = "Puskesmas Makrayu"
Alamat = "Jalan Makrayu"
Password = "****"

: tPasienIbu:Pasien
: tbPasien: Pasien
IdPasien = ="PP0001"
ditandai dengan garis bawah dan foreign
IdPasien = "PP0009"

key ditandai dengan cetak miring.

IdPosyandu = ="PD0002"
: Menu Utama : Menu Utama : Pengguna : Pengguna IdPosyandu = "PD0004"
IdPuskesmas = ="PS001"
IdPuskesmas = "PS004"
Nama = ="Erni"
Nama = "Juleha"
JenisKelamin = "P"
tglLahir = "20-04-1983"
tglLahir = "20-10-2008"
Alamat = "Jalan batu licin"
alamat = "Jalan kebagusan 1"
bb = "55"
pemantauan:pemantauan bb = "15kg"
rsKehamilan = 'T"
tb = "100"
tgl = "27-01-2013"
Idpenyakit = "PY01"
gizi = "Y"
tgl = "27-01-2014"
: Pasien:Pasien
: tbPenyakit:Penyakit
IdPenyakit = "001"
NamaPenyakit = "Cacar"
: Posyandu:Posyandu

imunisasi:imunisasi
TbPosyandu : Posyandu
IdPosyandu = "PD0001"
Nama Posyandu = "Posyandu Delima"
Alamat Posyandu = "Jalan Makrayu"
Telp Posyandu = "0711-355367"
4.6 Relasi Antar Tabel
IdPuskesmas = "PS001"

: Login : Login : tbImunisasi: Imunisasi

IdImunisasi = "001"
puskesmas : puskesmas
IdPasien = "p0001" : tbDataImunisasi:Imunisasi
IdImun = "01" IdImun = ="01"
Tanggal = "27-01-2013" NamaImun = ="BCG"
IdPosyandu = "PD0003" Umur = ="0-4bln"
kegiatan : kegiatan IdPuskesmas = "PS003"

db : KoneksiBasisData TbPuskesmas : Puskesmas

host = "Localhost" IdPuskesmas = "PS001"
Laporan : laporan
database = "Webdinkes" Nama Puskesmas = "Puskesmas Makrayu"
Alamat Puskesmas = "Jalan Makrayu"
Telepon = "0711386789"
KritikSaran : kritikSaran
: tbKritikSaran : Kritiksaran
NoKTP = ="0213445678"
Nama = "Anita"
Alamat = "Jalan Veteran"
Kritiksaran = "Kader Posyandu di Km 5 sangat berkompeten "
tanggal = " 30-01-2012"
Berita : Berita
TbBerita : Berita
IdBerita = "B0001"
Judul Berita = "Turunnya Tingkat Gizi Buruk Di Palembang "
Isi Berita = "-----------------------------------"
Gambar Berita = "Gizi.jpg"
TbKegiatan : Kegiatan
IdKegiatan = "K0001"
Nama Kegiatan = "Suntik Cacar"
Penjelasan = "Basmi Cacar di Kota Palembang dengan melaksanakan suntik cacar bersama di tiap posyandu dengan dinaungi Puskesmas masing -masing"
Tanggal Kegiatan = "30 Januari 2013"

Gambar 4 Relasi Antar Tabel

Gambar 3 Object Diagram
4.7 Rancangan Antar Muka
4.3 Activity Diagram
Diagram menggambarkan proses bisnis 1. Tampilan Menu Utama
(alur kerja) suatu sistem informasi. Sebuah
diagram yang menunjukkan suatu alur
kegiatan secara berurutan. Activity Diagram
digunakan untuk mendeskripsikan kegiatan-
kegiatan dalam sebuah operasi meskipun
juga dapat digunakan untuk
mendeskripsikan alur kegiatan yang lainnya Gambar 5 Tampilan Menu Utama

Hal-6
2. Tampilan Menu Login
Halaman ini merupakan tampilan
dimana pengguna masuk ke dalam menu
yang sesuai hak aksesnya

Gambar 9 Tampilan Tambah Pasien Ibu

Gambar 6 Tampilan Login 6. Tampilan Anak

Halaman ini digunakan untuk mengubah
3. Tampilan Menu Admin data pasien yang diinput oleh Administrator
Halaman ini merupakan halaman awal puskesmas.
administrator dimana halaman ini berisikan
kegiatan administrator seperti input data
pasien, posyandu, puskesmas, berita dan
kegiatan lainnya yang sesuai dengan
wewenangnya.

Gambar 11 Tampilan Ubah Pasien Anak

7. Tampilan Tambah Data Posyandu

Halaman ini digunakan untuk
Gambar 7 Tampilan Beranda Admin memasukkan posyandu yang diinput oleh
Administrator Dinkes
4. Tampilan Ubah Password
Halaman ini merupakan halaman
dimana administrator dapat merubah
password lamanya dengan password baru.

Gambar 13 Tampilan Data Posyandu

Gambar 8 Tampilan Ubah Password 8. Tampilan Data Puskesmas

5. Tampilan Pasien Ibu

Halaman ini digunakan untuk
memasukkan pasien yang diinput oleh
Administrator puskesmas.

Gambar 15 Tampilan Data Puskesmas

Hal-7
9. Tampilan Berita
Halaman ini digunakan untuk
memasukkan berita yang diinput oleh
Administrator. Halaman
Gambar 27 Tampilan Laporan Data
Pasien Anak

13. Tampilan Laporan Data Posyandu

Halaman ini adalah laporan yang
dapat diakses oleh Admin Dinkes dan
Gambar 19 Tampilan Tambah Berita KA Dinkes.

10. Tampilan Tambah Kritik Saran

Halaman ini digunakan untuk
memasukkan kritiksaran yang diinput oleh
Masyarakat.

Gambar 28Tampilan Laporan Data

Posyandu

14. Tampilan Laporan Data Puskesmas

Gambar 21 Tampilan Tambah Kritik Halaman ini adalah laporan Puskesmas
dan Saran yang dapat diakses oleh Admin Dinkes dan
KA Dinkes.
11. Laporan Data Pasien Ibu
Halaman ini menyajikan laporan
seluruh data pasien Ibu yang dapat dicetak
yang dapat diakses oleh KA Dinkes dan
Admin Dinkes.

Gambar 29 Tampilan Laporan Data

Puskesmas

15. Tampilan Pemantauan Gizi

Halaman ini digunakan untuk memantau
Gambar 26 Tampilan Laporan Pasien keadaan perkembangan jumlah gizi buruk
Ibu maupun baik.

12. Laporan Data Pasien Anak

Halaman ini menyajikan laporan
seluruh data pasien Ibu yang dapat dicetak
yang dapat diakses oleh KA Dinkes dan
Admin Dinkes.
Gambar 34 Tampilan Pemantauan Gizi

Hal-8
16. Tampilan Pemantauan Kesehatan 5. PENUTUP
Ibu
Halaman ini digunakan untuk 5.1 Kesimpulan
memantau kesehatan Ibu hamil maupun
pasca melahirkan yang berobat di Memberikan kemudahan kepada
posyandu. masyarakat untuk mengetahui informasi
mengenai data pasien posyandu dan data
kesehatan masyarakat secara umum dalam
website.

Memberikan kemudahan menjalin

Gambar 35 Tampilan Pemantauan
Kesehatan Ibu
hubungan kerjasama antar puskesmas,
posyandu, dan Dinas Kesehatan tanpa
bersusah payah melaporkan dalam bentu
kertas dikarenakan telah mendapatkan
akun khusus untuk mengakses sistem
pengelolaan data.

17. Tampilan Pemantauan Kesehatan Memudahkan Walikota mengetahui

Anak keadaan kesehatan masyarakat menengah
Halaman ini digunakan untuk kebawah melalui website dengan cepat,
memantau data kesehatan anak yang pencarian data pasien posyandu dapat di
berobat ke posyandu di Kota Palembang ketahui dan tidak memakan waktu yang
oleh KA Dinkes Palembang. lama oleh Walikota

5.2 Saran

Maka disarankan untuk Dinas

Kesehatan Palembang yaitu :
1. Pemberitahuan / promosi dapat
dilakukan melalui situs website
Pengelolaan dan Pemantauan
Gambar 36 Tampilan Pemantauan Posyandu secara luas.
Kesehatan Anak 2. Perlunya ada SDM yang bertindak
sebagai administrator, yang bertugas
18. Tampilan Pemantauan Posyandu menangani dan mengatur website
Halaman ini digunakan untuk melalui halaman khusus yang telah
memantau keadaan posyandu yang ada di disediakan.
Kota Palembang yang dapat digunakan oleh 3. Rancangan aplikasi e-Government
KA Dinkes Palembang. yang telah penulis buat diharapkan
dapat diimplementasikan guna
mendukung proses perkembangannya
dan memberikan kemudahan dalam
penyelesaian proses kinerja Dinas
Kesehatan Palembang.

Gambar 37 Tampilan Pemantauan

Posyandu DAFTAR PUSTAKA

[1] Alfatta, Hanif 2008, Analisis &

Perancangan Sistem Informasi, Andi
Offset,

Hal-9
 Palembang [14]Awan Pribadi Basuki 2010,
Membangun Web Berbasis PHP
[2] Kadir, Abdul 2005, Pengenalan dengan Framework Code
Sistem Teknologi, Andi Offset, Igniter.Lokomedia, Yogyakarta
Yogyakarta.

[3] Febrian, Jack 2004, Pengetahuan

Komputer dan Teknologi Informasi,
Informatika, Bandung.

[4] Firdaus. 2007, 7 Jam Belajar

Interaktif PHP & MySQL dengan
Dreamweaver. Maxikom,
Palembang.

[5] Madcoms. 2008, Panduan

Menggunakan Internet, Andi Offset,
Yogyakarta

[6] Kadir, Abdul 2008, Dasar

Pemrograman Web Dinamis dengan
Menggunakan PHP,
Andi Offset, Yogyakarta.

[7] Nugroho, Bunafit 2005, Database,

Andi Offset, Yogyakarta.

[8] Scott, George M 1986, Principles of

Management Information Systems.
McGraw-Hill, New York.

[9] Ustadiayanto, Riyeke 2002,

Framework, Andi Offset,
Yogyakarta.

[10]Wahana 2002, Kamus Lengkap

Jaringan Komputer, Salemba
Infotek, Jakarta.

[11]Indrajit, Richardus E 2002,

Electronic Government, Andi Offset,
Yogyakarta.

[12]Rickyanto, Isak 2002, Desain Web

dengan Dreamweaver MX. Elex
Media Komputindo, Jakarta.

[13]Rossa AS 2011, Rekayasa

Perangkat Lunak Terstruktur dan
Berorientasi Objek
Modula, Palembang

Hal-10