Program Orientasi R.pubian Nyerupa
Program Orientasi R.pubian Nyerupa
I. PENDAHULUAN
Kehadiran perawat baru diruang kebidanan RSUDDSR akan menimbulkan kesukaran,
baik untuk perawat itu sendiri maupun petugas lain diruang kebidanan tersebut.
Lingkungan baru, iklim baru, organisasi baru, suasana kerja baru akan menimbulkan
konflik bagi bidan baru itu sendiri. Oleh karena itu diperlukan proses penyesuaian
RSUDDSR secara terarah, terencana, dan bertahap.
Program orientasi bagi tenaga kebidanan yang baru adalah program pengenalan yang
dilaksanakan disetiap unit perawatan, baik unit rawat jalan maupun rawat inap Rumah
Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatkan kompetensi tenaga kebidanan dalam memahami:
Tugas, kewajiban, wewenang dan prosedur kerja
Tujuan, falsafah, kebijakan dan peraturan-peraturan di lingkungan RSUDDSR
Prosedur pengamanan dalam berbagai bidang di berbagai unit kerja.
Teknik-teknik dalam mengerjakan basic life support dalam keadaan darurat.
Prosedur penilaian terhadap penampilan kerja staf kebidaan
B. Tujuan Khusus
1. Setelah mengikuti program orientasi, bidan baru mampu menyesuaikan diri
dengan lingkungan RSUDDSR.
2. Mengenal dan memahami :
Struktur organisasi RSUDDSR dan bidang keperawatan
Visi, misi, motto, tujuan RSUDDSR, falsafah dan tujuan pelayanan
keperawatan
Fasilitas / sarana yang tersedia dan cara pengunaannya.
Kebijakan dan prosedur yang berlaku di RSUDDSR dan pelayanan
keperawatan.
Melaksanakan asuhan kebidantn pada pasien sesuai dengan SOP dan
SAK yang berlaku di RSUDDSR.
3. Bidan baru melaksanakan asuhan kebidanan pada pasien sesuai dengan SAK
dan SOP yang berlaku di RSUDDSR.
4. Bidan baru mampu mengerjakan basiclife support dalam keadaan darurat.
5. Bidan mampu melakukan berbagai prosedur pengamanan dalam berbagai
bidang di berbagai unit kerja.
IV. SASARAN
Dalam program orientasi karyawan baru instalasi rawat inap terdapat sasaran-sasaran
kebutuhan, yaitu :
1. Pemahaman karyawan tentang visi, misi, motto, tujuan organisasi rumah sakit,
falsafah dan tujuan keperawatan.
2. Kemampuan berkomuninakasi yang baik dan pelayanan yang exellence kepada
pasien
3. Pemahaman karyawan tentang peraturan dan kebijakan serta protap yang berlaku di
RSUDDSR, khususnya dirawat inap serta hak dan kewajiban para perawat yang
berlaku di rumah sakit.
4. Pengenalan lingkungan rumah skait dan pegawainya.
5. Pengenalan alat-alat yang terdapat di ruangan.
6. Kemampuan melaksanakan asuhan kebidanan sesuai dengan SAK yang berlaku di
RSUDDSR.
7. Pemahaman uraian tugas dan tanggung jawab pelaksanaan rawat inap.
8. Pengenalan cara kerja dan alur administrasi dan pelayanan dalam rawat inap.
9. Kemampuan mengevaluasi pelaksanaan asuhan kebidanan langsung terhadap
pasien.
V. KEGIATAN POKOK
1. Pengenalan informasi Organisasi dan Kebijakan Rumah Sakit dan Bagian
Keperawatan.
2. Tempat-tempat dan ruangan
3. Kegiatan teknis keperawatan
VI. KEGIATAN
A. Pengenalan Struktur Organisasi RS dan Bagian Keperawatan.
Materi :
1. Perkenalan dengan Kepala Instalasi dan staff
Nama
Jabatan
Peran dan fungsi serta hubungan kerja dengan seluruh petugas ruangan.
2. Informasi mengenai organisasi RS dan Keperawatan
Struktur organisasi RSUDDSR
Visi, misi, tujuan, motto RSUDDSR
Misi, falsafah, tujuan bagian Keperawatan
Uraian tugas
B. Peraturan, Prosedur, dan kebijakan RSUDDSR
Materi :
1. Kedisiplinan
Kehadiran karyawan
Kelengkapan uniform
Jam dinas tiap gilir jaga, jam makan dan jam sholat pada waktu dinas.
2. Peraturan RSUDDSR
Waktu berkunjung dan waktu istirahat pasien
Cuti dan libur umum serta izin khusus (izin sakit dengan surat dokter)
Penggunaan alat dan fasilitas rumah sakit
Tanggung jawab terhadap tugas.
Prosedur pengamanan dalam berbagai bidang di RS
Pola ketenagaan dan sistem penilaian kinerja keperawatan
C. Pengenalan Rawat Inap dan Rawat Jalan RSUDDSR
1. Orientasi Tempat
Kantor Ka. Bid Keperawatan
Ruang rawat
Ruang dokter
Ruang tunggu
Kamar pasien
Tempat perlengkapan medik : O2, cairan infus, alat kesehatan, obat-obatan,
dan lain-lain.
Perlengkapan lain : alat tenun, kursi roda, kereta dorong, dan lain-lain.
2. Fasilitas / sarana yang tersedia dan cara penggunaannya :
Tempat tidur
Bel tempat tidur
Pengaman tempat tidur
Alat-alat fiksasi
Tabung oksigen
Telepon, dan lain-lain
Dopler
USG
Sterilisator
Lampu sorot
CTG
Nebulizer
Syring pump
Infuse pump
O2
Neopump
Infarm Warmer
Apar
Vacuum Suction
Ambubag
3. Orientasi adminisitrasi
Daftar nomor telepon ruangan dan penggunaannya
Daftar dinas karyawan
Buku permintaan cuti / libur
Buku inventaris
Buku komunikasi
Buku ekspedisi
4. Cara berkomunikasi
Melalui telepon
Berbicara dengan pasien dan keluarga
Berbicara dengan dokter dan atasan
Berbicara dengan teman dan penunjang lain
5. Orientasi format dan cara penggunaannya
Rekam medis
Laboratorium
Inform concent
Radiologi
Resep dokter
Permintaan darah ke PMI
Pasien pulang atas permintaan sendiri
Resum dokter
Lembar intake output
Lembar obat-obatan
Lembar catatan keperawatan
Lembar observasi
Lembar tagging
Check list pasien pulang
Lembar pasien pindah
Lembar izin / penolakan operasi.
Partograf
Laporan Partus
6. Tugas rutin ruangan
Mengoperkan pasien kedinas berikutnya
Mengikuti visit dokter
Menulis laporan
Menyiapkan pasien operasi / tindakan
Mengerjakan teknik life support dalam keadaan darurat
Membuat asuhan kebidanan
7. Permintaan laboratorium
Formulir
Tempat bahan
Permintaan cito
8. Memberikan obat dengan prinsip ”5T dan 1W”
Tepat pasien
Tepat obat
Tepat dosis
Tepat cara
Tepat waktu
Waspada terhadap reaksi
D. Bimbingan Prosedur
Kegiatan bimbingan prosedur dilaksanakan sebagai berikut :
Melaksanakan prosedur kebidanan dasar sesuai protap dengan
pendamping.
Melaksanakan prosedur kebidanan dasar sesuai protap secara mandiri
Evaluasi praktek kebidanan
Melaksanakan prosedur lanjutan dengan bimbingan
Melaksanakan prosedur lanjutan secara mandiri
Evaluasi praktek kebidanan prosedur lanjutan.
E. Bimbingan kasus
Kegiatan bimbingan kasus dilaksanakan sebagai berikut :
Melaksanakan tindakan observasi dan penyuluhan kepada pasien dan keluarga
Melasanakan asuhan kebidanan dengan menggunakan pendekatan proses
kebidanan
Ikut serta dalam pengambilan kasus sejak pasien masuk hingga pulang.
VII. JADWAL KEGIATAN
Jadwal kegiatan terlampir
VIII. PELAPORAN
Pelaporan sebagai bukti pelaksanaan dari kegiatan orientasi bidan baru dibuat berupa
absensi, pengisian formulir penilaian hasil evaluasi kegiatan orientasi masing-masing
bidan baru. Yang nantinya menghasilkan rekomendasi apakah bidan baru tersebut telah
menjalankan kegiatan orientasi tersebut dengan baik dan lulus dengan nilai baik.
Laporan tersebut akan dibuat oleh para petugas CI yang telah ditunjuk sebagai
pembimbing. Dan melaporkannya kepada Kasi Keperawatan dan ke Ka.Bid Pelayanan.
IX. EVALUASI
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan orientasi dilakukan dengan menggunakan :
a. Sistem Monitoring
Observasi langsung terhadap pelaksanaan kegiatan orientasi bidan baruyang
dilakukan oleh CI (Clinical Instruktur).
b. Sistem Pelaporan
Bidan baru yang mengikuti program orientasi diwajibkan membuat studi kasus yang
akan didiskusikan bersama dengan bidan lain, dan didokumentasikan dalam bentuk
laporan.