A. Pengkajian
1. Identitas
a. Identitas Klien
Nama : Ny. M
Umur : 35 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Menikah
Agama/suku : Islam/Bugis
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Bahasa Indonesia dan Daerah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Kolaka Utara
b. Identitas Penanggung
Nama : Mustamin
Hubungan dengan klien sebagai Suami
2. Data Medik
a. Dikirim Oleh : UGD
b. Diagnosa Medik : Hematuria
3. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang
1.) Keluhan utama : gelisah & lemah
2.) Riwayat keluhan utama : hal ini dialami sejak 3 hari sebelum
masuk rumah sakit, terjadi perlaha-lahan awalnya pasien
mengeluhkan kuning pada badan sejak konsumsi OAT selama 1
bulan pertama, kemudian lama-kelamaan pasien gelisah dan tidak
respon diajak komunikasi. Kadang demam, batuk, tidak nyeri dada,
tidak nyeri ulu hati, mual dan muntah, obat OAT stop karena mata
kuning BAK prakateter hematuri kurang lebih 200 cc/8jam. Belum
BAB sejak 12 hari SMRS.
3.) Riwayat penyakit dahulu : Tuberculosis Paru, ginjal (bengkak pada
kedua ginjal, terpasang stent)
4.) Riwayat pengobatan : OAT 3 tablet/24 jam
b. Riwayat kesehatan masa lalu
1.) Klien tidak pernah menderita penyakit yang sama sebelumnya.
2.) Klien pernah menjalani opname di RS sebelumnya dengan sakit
hidronefrosis.
3.) Klien tidak mempunyai riwayat penyakit alergi.
4.) Klien pernah menjalani operasi
c. Riwayat kesehatan keluarga
Genogram 3 generasi
I
II
III
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Meninggal
: Tinggal serumah
I1,2,3,4 : Meninggal tidak diketahui penyebabnya
II1,2,3 : Meninggal karena penyakit yang tidak diketahui
penyebabnya
Tidak ada anggota keluarga menderita penyakit yang sama dengan
klien.
4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum lemah, klien nampak sakit berat, klien nampak gelisah
b. Kesadaran composmentis
c. Tanda-tanda vital
TD : 110/80 mmHg
N : 86 x/menit
SB : 37 0 C
P : 20 x/menit
d. Kepala
Inspeksi :
- Warna rambut : Hitam
- Distribusi rambut : Merata
- Kulit kepala : Nampak bersih
- Nampak tidak ada ketombe pada rambut
Palpasi :
- Tidak ada nyeri tekan pada kepala
- Tidak ada massa atau benjolan
- Rambut tidak mudah rontok
e. Muka
Inspeksi :
- Muka nampak simetris kiri dan kanan
- Bentuk wajah oval
- Ekspresi wajah nampak mengantuk
- Warna kulit sama sekitarnya
Palpasi :
- Tidak ada nyeri tekan
f. Mata
Inspeksi :
- Mata kuning
- Konjungtiva anemis
Palpasi :
- Tidak ada nyeri tekan pada bola mata
- Tidak ada peningkatan tekanan intra okuler
g. Hidung
Inspeksi :
- Lubang hidung simetris kiri dan kanan
- Tidak ada peradangan atau lesi
- Tidak ada secret/cairan
Palpasi :
- Tidak ada nyeri tekan.
h. Telinga
Inspeksi :
- Posisi telinga simetris antara kiri dan kanan.
- Tidak ada pengeluaran cairan pada lubang telinga
- Klien tidak memakai alat bantu pendengaran
Palpasi :
- Tidak ada nyeri tekan
i. Rongga mulut
Inspeksi :
Mulut bersih
Bibir kering
j. Leher
Inspeksi :
- Tidak tampak adanya pembesaran kelenjar tyroid
- Tidak ada peradangan atau lesi.
Palpasi :
- Tidak teraba adanya pembesaran pada kelenjar tyroid
- Tidak teraba adanya kelenjar atau massa.
k. Thoraks dan paru
Inspeksi :
- Bentuk dada Skoliosis
- Pergerakan dada mengikuti irama pernafasan
- Irama pernafasan teratur
- Frekuensi pernafasan 20 x/menit
Palpasi :
- Tidak teraba adanya massa atau benjolan
- Tidak ada nyeri tekan pada dada
Auskultasi
- Tidak ada bunyi tambahan
l. Jantung
Inspeksi :
- Ictus cordis tidak nampak.
m. Abdomen
Inspeksi :
- Tidak nampak adanya massa atau benjolan
Auskultasi :
- Peristaltik usus 8 x/menit
Palpasi :
- Tidak teraba adanya massa/benjolan
- Hati dan lympa tidak teraba
- Ginjal bengkak
n. Genetalia dan anus (tidak dilakukan pemeriksaan).
o. Ekstremitas
Ekstrimitas atas
- Merasakan nyeri pada saat distimulasi
2.) Ekstrimitas bawah
- Merasakan nyeri pada saat distimulasi
5. Pemeriksaan Diagnostik
Hasil foto thorax menunjukkan TB Paru
Laboratorium tanggal 8-11-2015
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan
Imunoserologi
- Hbs Ag 1.0 (NoRe) < 0.13 COI
- Anti HCV 0.16 (NoRe) < 1.00 COI
Kimia Darah
- Glukosa 89 140 mg/dl
(GDS)
Hematologi
Koagulasi
PT 13.3 10-14 detik
INR 1.28
APTT 24.0 22.0-30.0 detik
Fungsi ginjal
Ureum 299 10-50 mg/dl
Kreatinin 5.55 L(<1.3); P(<1.1) mg/dl
Fungsi hati
SGOT 252 <38 U/L
SGPT 113 <41 U/L
Albumin 2.9 3.5-5.0 Gr/dl
Elektrolit
Natrium 132 136-145 Mmol/l
Kalium 2.9 3.5-5.1 Mmol/l
Klorida 101 97-111 Mmol/l
Kesan
Laboratorium tanggal 10-11-2015
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan
Kimia darah
Fungsi ginjal
Ureum 129 10-50 Mg/dl
Kreatinin 1.30 L(<1.3); P(<1.1) Mg/dl
Fungsi hati
Bilirubin total 7.43 < 1.1 Mg/dl
Bilirubin direk 7.16 < 0.30 Mg/dl
Alkali fostafase 130 L:<270; P:<240 U/L
Gamma_GT 267 L(11-50); P(7-32) U/L
CBC
WBC 3.80 4.0 – 10.0
RBC 3.31 3.80-5.80
HGB 9.1 11.5-16.0 g/dl
Data Subjektif
- Klien menyatakan lemah.
- Klien mengatakan nafsu makan menurun
- Keluarga mengatakan nafsu makan klien berkurang
- Keluarga klien mengatakan tidak diberi makanan (stop intake oral)
- Klien menyatakan nyeri saat berkemih
- Klien mengatakan air kencing berwarna merah
- Keluarga mengatakan klien gelisah
- Klien mengatakan tidak pernah BAB
- Keluarga klien menyatakan apabila klien makan porsi yang dihabiskan
hanya ½.
- Klien mengatakan batuk
- Klien mengatakan ada sumbatan ketika batuk
Data Objektif
- Klien Nampak terbaring lemah
- Klien nampak gelisah
- Stop intake oral
- Tanda-tanda vital :
TD : 110/80 mmHg SB : 37 0 C
N : 86 x/menit P : 20 x.menit
- ADL dibantu di tempat tidur
- IMT 15.1 (underweight)
- Gizi buruk
- Klien nampak batuk
- Hasil foto thorax Tb Paru
- Hasil laboratorium:
Kimia Darah
Ureum 299
Kreatinin 5,55
Hb 10,7
WBC 3.80
RBC 3.31
HGB 9.1
SGOT 252
SGPT 113
Albumin 2.9
Natrium 132
Kalium 2.9
Klorida 101
Bilirubin total 4.52
Billirubin direk 3.70
Hematologi
PT 13.3
INR 1.28
APTT 24.0
Urinalisis
pH 6.5
Protein ++ / 100
Blood +++ / 200
Lekosit +++ / 500
Sedimen lekosit PENUH
Sedimen eritrosit >50
C. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1 Data subjektif Obstruksi saluran Nyeri Kronik
- Klien mengatakan nyeri saat kemih
berkemih
- Klien mengatakan air kencing
berwarna merah
Data objektif
- Klien nampak gelisah
- Klien terlihat merasakan sakit
ketika berkemih
P = kerusakan ginjal
Q = sedang, tertusuk-tusuk
R = pada bagian perut
S=5
T = hilang timbul
- TTV
TD : 110/80
N : 86 x/menit
P : 20 x/menit
S : 370C
Hasil pemeriksaan
Fungsi ginjal
Ureum (129)
Kreatinin (1.30)
2 Data subjektif Anoreksia Kekurangan volume
- Klien mengatakan nafsu makan cairan
menurun
- Keluarga mengatakan nafsu
makan klien berkurang
- Keluarga klien menyatakan apabila
klien makan porsi yang dihabiskan
hanya ½
Data objektif
- Klien nampak terbaring lemah
- Stop intake oral
- TTV
TD : 110/80
N : 86 x/menit
P : 20 x/menit
S : 370C
- Hasil pemeriksaan lab
PT 13.3
INR 1.28
APTT 24.0
Hb 10,7
WBC 3.80
RBC 3.31
HGB 9.1
Urinalisis
pH 6.5
Protein ++ / 100
Blood +++ / 200
Lekosit +++ / 500
Sedimen lekosit PENUH
Sedimen eritrosit >50
Natrium : 132
Kalium : 2.9
Klorida : 101
3 Data subjektif Anoreksia Nutrisi kurang dari
- Klien menyatakan lemah. kebutuhan
- Klien mengatakan nafsu makan
menurun
- Keluarga mengatakan nafsu makan
klien berkurang
- Keluarga klien mengatakan tidak
diberi makanan (stop intake oral)
- Keluarga klien menyatakan apabila
klien makan porsi yang dihabiskan
hanya ½.
Data objektif
- Klien nampak terbaring lemah
- IMT 15.1 Kg/m2
- Stop intake oral
- Hasil pemeriksaan elektrolit
Natrium (134)
Kalium (3.0)
Klorida (101)
Albumin (2.9)
SGOT 252
SGPT 113
Bilirubin total 4.52
Billirubin direk 3.70
4 Data subjektif Kerusakan pada Konstipasi
- Klien menyatakan lemah. pencernaan
- Klien mengatakan tidak pernah BAB
- Klien mengatakan nafsu makan
menurun
- Keluarga mengatakan nafsu makan
klien berkurang
Data objektif
- Klien Nampak terbaring lemah
- Klien nampak gelisah
- Stop intake oral
- Tanda-tanda vital :
TD : 110/80 mmHg SB : 37 0 C
N : 86 x/menit P : 20 x.menit
- Hasil laboratorium:
Kimia Darah
Ureum 299
Kreatinin 5,55
SGOT 252
SGPT 113
Urinalisis
pH 6.5
Protein ++ / 100
Blood +++ / 200
Lekosit +++ / 500
Sedimen lekosit PENUH
Sedimen eritrosit >50
5 Data Subjektif Infeksi virus TB Bersihan jalan napas
- Klien mengatakan batuk tidak
- Klien mengatakan ada sumbatan
ketika batuk
Data Objektif
- Klien nampak gelisah
- Tanda-tanda vital :
TD : 110/80 mmHg SB : 37 0 C
N : 86 x/menit P : 20 x.menit
- Klien nampak batuk
- Hasil foto thorax Tb Paru
6 Data Subjektif Hb Menurun Intoleransi aktifitas
- Klien menyatakan lemah.
- Klien mengatakan nafsu makan
menurun
- Keluarga mengatakan nafsu makan
klien berkurang
- Klien menyatakan nyeri saat berkemih
- Keluarga mengatakan klien gelisah
- Klien mengatakan batuk
Data Objektif
- Klien Nampak terbaring lemah
- Klien nampak gelisah
- Stop intake oral
- Tanda-tanda vital :
TD : 110/80 mmHg SB : 37 0 C
N : 86 x/menit P : 20 x.menit
- ADL dibantu di tempat tidur
- Hasil laboratorium:
Kimia Darah
Hb 10,7
WBC 3.80
RBC 3.31
HGB 9.1
Urinalisis
pH 6.5
Protein ++ / 100
Blood +++ / 200
Lekosit +++ / 500
Sedimen lekosit PENUH
Sedimen eritrosit >50
D. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera biologis
2. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan asupan cairan yang tidak
adekuat
3. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
hilang nafsu makan
4. Konstipasi berhubungan dengan defekasi tidak adekuat
5. Ketidakefektifan pembersihan jalan napas berhubungan dengan adanya
benda asing pada jalan napas.
6. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan