Ditetapkan Oleh :
Penanggung Jawab Klinik Satelit Kalimantan
Standar Prosedur Tanggal :
Operasional 08 September 2016
Kebijakan 1. ()
1. Persiapan Alat;
a. Selang NGT (no. 14-20 untuk dewasa, 8-16 untuk anak-anak, 5-7 untuk bayi)
b. Klem
c. Spuit 10 cc
d. Stetoskop atau gelas berisi air matang
e. Plester & gunting
f. Kain kassa
g. Pelumas (jelly)
h. Perlak atau pengalas
i. Bengkok atau baskom muntah.
j. Sarung tangan
2. Persiapan Pasien :
a. Memberi penjelasan pada pasien dan keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan.
b. Mengatur posisi pasien dalam posisi semi fowler atau fowler (jika tidak ada kontra
indikasi)
3. Persiapan lingkungan.
Jaga privasi pasien dan daerah sekitar pasien.
4. Pelaksanaan.
a. Mengucapkan salam dan perkenalkan diri.
Prosedur b. Memastikan identitas pasien dengan benar dengan cara pasien diminta menyebutkan
nama dan tanggal lahir, kemudian perawat mencocokkan identitas pasien.
c. Memberitahu Pasien atau keluarga tentang maksud dan tujuan tindakan yang akan
dilakukan.
d. Memasang perlak + pengalas pada daerah dada
e. Mencuci tangan sebelum memulai tindakan.
f. Memakai sarung tangan.
g. Mengukur dan memberi tanda pada NGT yang akan dipasang lebih kurang 40-45 cm
(diukur mulai dahi s/d proxesus xypoideus)
h. Mengolesi NGT dengan aquaJelly sepajang 15 cm dari ujung NGT
i. Memasukkan NGT malalui lubang hidung dan pasien dianjurkan untuk menelan (jika
pasien tidak sadar tekan lidah pasien dengan spatel) masukan NGT sampai pada batas
yang sudah ditentukan sambil perhatikan keadaan umum pasien.
j. Cek posisi NGT (apakah masuk di lambung atau di paru-paru) dengan 3 cara.
k. Aspirasi cairan lambung dengan spuit 10 cc jika cairan bercampur isis lambung berarti
sudah masuk kelambung,
l. Memasukan ujung NGT (yang dihidung) kedalam air dalam kom bila ada gelembung
berarti NGT dalam paru-paru.
m. Petugas memasukan gelembung udara melalui spuit bersamaan dilakukan pengecekan
MEMASANG NGT