Anda di halaman 1dari 21

K3 PEKERJAAN

KONSTRUKSI

A2K4-INDONESIA WILAYAH SUMSEL

22/09/2018 1
Nama : IRFA KODRI. ST. MT.,CST
Tempat, tgl lahir : Tanjung Beringin (OKUS), 18 Februari 1987
Alamat : Jalan Kancil Putih. Demang Lebar Daun. Palembang

Pendidikan : D3 Teknik Sipil, Politeknik Negeri Sriwijaya, 2008


S1 Teknik Sipil , Universitas Tridinanti, 2010
S2 Teknik Sipil, Universitas Sriwijaya, 2018

Pengalaman : Pelaksana Pembangunan Rumah Sakit Bari. PT. Waskita (2008)


Keprofesian Site Manager Proyek PT Berkah Utama (2008-2009)
Manager Proyek PT. Harmoni Sriwijaya (2013-2016)
Owner dan manager proyek dari beberapa Lokasi Unit perumahan
(2012 s.d Sekarang)
Auditor SMK 3 PP 50 Tahun 2012 ( 2014 s.d Skrg)
Instruktur A2K4-I dan LPKKP Sriwijaya Universal (2017 s.d Skrg)
Asesor AKTK LPJK P Sumsel dan Asesor BNSP (2017 s.d Skrg)

Org. Profesi Skrg : Sekretaris Wilayah Asosiasi Ahli K3 Konstruksi Indonesia


(A2K4-I) SUMSEL
Ketua Umum LPKKP Sriwijaya Universal
Ketua Umum DPD Assosiasi Sistem Manajemen Mutu Indonesia
(ASMMI) SUMSEL
Tujuan Pembelajaran :
Dapat mengidentifikasi bahaya-bahaya pada
beberapa jenis pekerjaan konstruksi
Mengetahui jenis pengendalian bahaya dan
risiko pada tiap jenis pekerjaan konstruksi
Mampu menyusun & memeriksa :
Identifikasi bahaya
Pengendalian risiko

22/09/2018 3
Angka Kecelakaan Kerja Perbandingan Tingkat Kecelakaan
Di Beberapa Negara Kerja Fatal tahun 2002

Country / Region Occupational


3 Industri utama yang Fatality Rate #

menyubang kecelakaan Sweden 1.2

industri yang fatal 2002 - 2005 United Kingdom 1.3


General
General Factories Australia 2.0
Factories
33%
USA (2000) 2.2

EU15 Average 2.5


33%
Japan 2.6
54%
Singapore (2004) 4.9
13%
Taiwan (2001) 6.9

Construction Hong Kong SAR 8.6


Construction
54%
Ship
Shipbuilding and Malaysia 10.8
ship-repairing
building & 13%
# Kecelakaan kerja fatal / 100,000 pekerja
Ship Repairing Sumber: MOM, Singapore
Indonesia 23

22/09/2018 4
COUNTRY RANGKING
FATAL ACCIDENT RATE vs COMPETITIVENESS
 Meningkatnya kasus-kasus kecelakaan akibat
unsafe design.
 Terjadinya kegagalan konstruksi selama masa
pelaksanaan
 Meningkatnya kecelakaan fatal konstruksi
karena jatuh dari ketinggian dan tertimbun
 Kecelakaan karena perubahan fungsi bangunan
selama masa operasi
KARENA
PERSYARATAN SMK3 KONSTRUKSI BELUM
TERLAKSANA DILAPANGAN DENGAN BAIK
WALAUPUN SUDAH MASUK DALAM
PERSYARATAN KUALIFIKASI PEMILIHAN
SUMBER
HUKUM :
1 UU No 1 / 1970 Keselamatan Kerja

2 UU No 2 / 2017 Jasa Konstruksi

3 UU No.13 / 2003 Ketenaga-kerjaan

4 Permenaker
No. 1/1980
Keselamatan & Kesehatan Kerja pada
Konstruksi Bangunan.
Keputusan Bersama Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada
5 Menaker-MenPU
No. 174/MEN/1986 Kegiatan Konstruksi.

6 Permenaker Sistem Manajemen Keselamatan &


No. 5/1996 Kesehatan Kerja (SMK3)

7 Permen PU
No. 05/2014
Pedoman Sistem Manajemen K3
Konstruksi bidang PU
22/09/2018 7
Prinsip K3 adalah untuk memastikan
bahwa setiap pekerja dapat
melaksanakan pekerjaan dengan
aman dan selamat dengan mengenal
dan memahami potensi bahaya atas
pekerjaan yang kita lakukan.
1. Hazard Identifikasi,
2. Risk Assasment

3. Determine Control
1. Eliminasi Sumber sumber Bahaya, peniadaan
kondisi dan tindikan bahaya
2. Substitusi, Penggantian suatu kondisi bahan
dan tindakan dengan yang lebih aman.
3. Rekayasa, Penggunaan teknologi dan metode
kerja yang tepat untuk meminimalkan resiko
4. Administrasi, Penggunaan system dan
prosedur ijin kerja yang ketat dan terorganisasi.
5. Perlindungan, penggunaan alat pelindung
diri yang tepat, agar perkerja terlindung dari
paparan bahaya dan resiko cidera/sakit akibat
kerja
CAKUPAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
a. Jenis Pekerjaan konstruksi : (ASMET)
Arsitektur, Sipil, Mekanikal, Elektrikal, Tata Lingkungan
b. Jenis Pekerjaan Sipil & Arsitektur :
 Pek. Galian Tanah & Konstruksi di Bawah Tanah ,
 Pek. Pondasi, Pancang
 Pek. Struktur Beton, Socrete, Struktur Baja,
 Pek. Pasangan bata, batu kali,
 Pek. Perkerasan Jalan
 Pek. Pembongkaran, peledakan,
 Pek. Manual Handling

22/09/2018 11
CONTOH : K3
K3 PEKERJAAN TANAH
Jenis Pekerjaan : Jenis tanah
• galian saluran, • lempung basah,
• lempung kering
• timbunan,
• cadas
• pemadatan, • pasir basah ,
• sumuran • pasir kering
• terowong • kerikil
• lumpur

22/09/2018 12
PEKERJAAN GALIAN TANAH
Identifikasi Bahaya: Pengendalian Risiko :
• Tebing longsor • Dinding turap
• Galian Runtuh (retaining wall)
• Akses licin/curam • Stabilisasi tanah,
• Jatuh terperosok • Tangga akses,
• Terhirup gas CO • Barikade/pagar
• Tenggelam/hanyut • Pagar Pengaman
• Terisolasi, gelap • Sirkulasi O2
• Tertimpa Alat • Penerangan
• Tersengat listrik • Sarana komunikasi,
• Gas terbakar • Rambu-rambu
22/09/2018 13
TANAH BERPASIR,
TEPI GALIAN TIDAK DIBERI TURAP
DIDIRIKAN TIANG PIPA PENYANGGA HOIST
TERJADI TEKANAN KE SAMPING
MAKA TEBING GALIAN LONGSOR
MENGUBUR
22/09/2018 2 PEKERJA DLM LUBANG GALIAN 14
UNTUK MENAHAN LONGSOR TEBING PADA GALIAN
SALURAN YANG MENGGUNAKAN SHEET PILE

 KURANGI TEKANAN KE ARAH SHEET PILE DAN


DAYA DORONG YANG AKAN TERJADI DENGAN
SHORING HORISONTAL

22/09/2018 15
22/09/2018 16
TABEL REKOMENDASI PERKUATAN TEBING GALIAN
(Tabel ini tidak berlaku untuk kondisi tanah yang kompleks)
KEDALAMAN GALIAN KETERANGAN
0,00 M 1,60 M DI
JENIS TANAH A : TIDAK PERLU TURAP
S/D S/D ATAS
1,60 M 4,60 M 4,60 M
PELINDUNG TEBING

HUMUS, B : HARUS MENGGUNAKAN


LEMPUNG-BERLUM-
PUR, BATU LEPAS, C C C TURAP PELINDUNG
DAN PASIR TERBUKA
SEMUA BATU & (OPEN SHEETING)
PASIR DIBAWAH
MUKA AIR
C C C
C : HARUS MENGGUNAKAN
TURAP PELINDUNG
HUMUS PADAT A C C TERTUTUP
LEMPUNG KERAS A B C (CLOSE SHEETING)
* : Turap Pelindung terbuka, ter-
SEDIKIT BERSEMEN
tutup atau sheet Pile mung-
ATAU BATU & PASIR
YANG KOMPAK
A* A* B kin diperlukan jika kondisi
site tidak menguntungkan.
LAPISAN
BATU/CADAS A A A
22/09/2018 17
Pekerjaan Galian Terbuka, kedalaman > 1,20 m (tanpa turap)

Jenis Tanah
Bagus

Jenis Tanah
Sedang
Jenis Tanah
Sedang

Jenis Tanah
Jelek
Jenis Tanah Jelek

22/09/2018 Jika area memungkinkan 18


Pekerjaan Galian
Terbuka ,
Kedalaman
> 1,20 m
(dengan turap)

Jika area tak


memungkinkan:
> Di jalan perkotaan
> Di pemukiman

22/09/2018 19
Tebing Tanah Diperkuat
Pakai geotextile untuk memperkuat stabilitas tanah

22/09/2018 20

Anda mungkin juga menyukai