Anda di halaman 1dari 4

PANDUAN PRAKTIKUM PENGUJIAN LOGAM S1 TEKNIK MESIN

PENGUJIAN JOMINY

6.1 Tujuan Pengujian


a. Mengetahui kemampukerasan suatu bahan
b. Mengetahui pengaruh suhu pemanasan terhadap kemampukerasan bahan
c. Mengetahui pengaruh waktu penahan terhadap kemampukerasan bahan
d. Mengetahui cara menentukan kemampukerasan bahan

6.2 Pelaksanaan Pengujian


6.2.1 Alat dan Bahan yang di gunakan
 Spesifikasi alat yang di gunakan
1. Kertas Gosok
Digunakan untuk menghilangkan kotoran dan terak benda uji
2. Penjepit
Digunakan untuk memindahkan benda uji setelah pemanasan
3. Dapur listrik
Digunakan untuk memberikan pemanasan pada benda uji
 Spesifikasi dapur listrik
4. Bejana pendngin
Digunakan untuk mendiginkan benda uji dengan menyemprotkan
air pada salah satu ujung benda uji.
5. Electrical brinell hardness tester
Digunakan untuk mengukur kekerasan
6. Stopwatch
Alat meghitung waktu pada saat pengujian
 Komposisi kimia spesimen
Spesimen baja ST 60 mempunyai komposisi sbb:

Bentuk dan Dimensi Spesimen


PANDUAN PRAKTIKUM PENGUJIAN LOGAM S1 TEKNIK MESIN

6.2.2 prosedur pengujian


1. Permukaan benda uji di bersihka dari kotoran da terak dengan kertas
gosok
2. Spesimen di pindahkan dan di holding dengan suhu dan waktu tertentu
3. Spesimen di pindahkan dari dapur listrik ke bejana pedingin untuk proses
pendinginan
4. Setelah pedinginan selesai spesimen di berikan dengan kertas gosok
spesimen di bagi menjadi 5 bagian dengan jarak 10, 20 ,30, 40, 50 mm
dari ujung yang di semprot
5. Kekerasan spesimen di ukur pada jarak-jarak tertentu.

6.4 Pengolahan Data


6.4.1 Pengolahan Data Kelompok

Heating 950, 20 menit

Xi (mm) Yi (VHN)
10 927.6
20 635.4
30 411.8
40 394.7
50 372.6

Heating 850, 20 menit

Xi (mm) Yi (VHN)
10 505.4
20 451.1
30 433.7
40 393.9
50 330.7

Pengamatan mikrostruktur:
PANDUAN PRAKTIKUM PENGUJIAN LOGAM S1 TEKNIK MESIN

 Grafik Hubungan Kekerasan dan Jarak Penyemprotan, Pembahasan

Bila diamati dari grafik yang diperoleh dari pengujian kekerasan


dibandingkan oleh jarak penyemprotan , dari dua perlakuan yaitu heating
950 dan 850 dengan holding time 20 menit diperoleh data kekerasan
tertinggi pada jarak 10 mm dari jarak penyemprotan, Dengan perlakuan
panas 950 memiliki kekerasan 927.6 VHN dan perlakuan panas 850
memiliki kekerasan 505,5 VHN. Dari grafik juga menunjukkan bahwa
semakin jauh dari jarak penyemprotan maka diperoleh kekerasan yang
semakin rendah. Hal ini diseabkan karena pada ujung specimen yang
memiliki jarak yang dekat dengan penyemprotan maka akan mengalami
sebuah pendinginan cepat dibandingkan dengan bagian specimen yang
terletak lebih jauh dari penyemprotan yang akan mengalami pendinginan
secara lambat.
PANDUAN PRAKTIKUM PENGUJIAN LOGAM S1 TEKNIK MESIN

6.6 Kesimpulan dan Saran

Anda mungkin juga menyukai