Anda di halaman 1dari 5

TUGAS III

Agar saudara jelaskan segala sesuatu tentang kontrak konstruksi disertai dengan contoh dalam
bentuk tulisan ilmiah , yang bab-bab utamanya terdiri dari

a) Tinjauan hukum kontrak konstruksi


b) Penyelenggaran procurement untuk kontrak konstruksi
c) Jenis-jenis kontrak konstruksi
d) Aspek keuangan dan perbankan dalam kontrak
e) Aspek perpanjangan dalam kontrak
f) Pasal-pasal penting yang harus ada dalam kontrak dan harus di pahami
g) Istilah-istilah penting yang sering ada dalam kontrak
h) Lampiran-lampiran yang harus ada pada kontrak konstruksi

JAWABAN

A. Tinjauan Hukum Konstruksi di Indonesia


 Syarat-Syarat Umum

 Undang-Undang No. 18/1999 tentang Jasa Konstruksi.

 Peraturan Pemerintah No. 29/2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

B. Pemilihan penyedia jasa dilakukan dengan cara pelelangan umum atau terbatas, dan dalam
keadaan tertentu, penetapan penyedia jasa dapat dilakukan dengan cara pemilihan langsung
atau penunjukan langsung.
C. Jenis kontrak pekerjaan kostruksi
 BUILD CONTRACT

Jenis kontrak yang tinggal menerapkan/ mengimplementasi kan rencana/ disain proyek yang
sudah ada sehingga kontraktor hanya melaksanakan/ membangun fisiknya saja.

 Fixed Price Contract

Kontrak yang mengisyaratkan bahwa kontraktor menyelesaikan pekerjaan konstruksi


berdasarkan harga tetap (fix) yang telah di setujui sesuai spesifikasi yang telah di tetapkan

 Lump Sum Contract

Adalah kontrak ( ikatan kerja ) untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi sesuai spesifikasi
dan gambar rencana dalam waktu dan nilai kontrak yang sudah pasti. Untuk ini diperlukan
gambar rencana yang akurat dan interprestasi yang sama bagi kedua pihak.

 Kontrak Lumpsum

Kontrak harga borongan atau kontrak harga pasti merupakan jenis kontrak yang mengacu
kepada harga penawaran yang diajukan oleh penyedia jasa yang telah ditunjuk sebagai
pelaksana pekerjaan

Untuk jenis pekerjaan yang setiap item pekerjaannya dan volume telah diketahui dengan
pasti serta spesifikasi teknis, gambar rencana yang disusun dalam dokumen lelang jelas, pasti
dan tetap.
 Unit Price contract

Adalah kontrak ( ikatan kerja ) untuk melaksanakan pekerjaan kostruksi sesuai spesifikasi dan
gambar rencana dalam waktu yang telah di tetapkan dan nilai kontrak yang masih perkiraan
tapi dengan harga satuan yang sudah pasti. Volume pekerjaan masih perkiraan, jumlah
volume yang pasti baru dapat diketahui pada akhir pekerjaan, nilai harga satuan dapat
berubah apabla terjadi perubahan Volume yang melebihi 15 % , atau adanya fluktuasi harga
resmi, misal dari BPS.

 Kontrak Harga Satuan


- Kotrak yang berpedoman atas harga satuan item pekerjaan yang ditawarkan oleh pengguna
barang / jasa
- Harga satuan pasti dan tetap selama masa pelaksanaan kontrak
- Untuk jenis pekerjaan yang volume pekerjaannya tidak dapat di ketahui denngan pasti atau
sifatnya mendesak dan tidak dapat di tunda
- Realisasi pembayaran tergantung hasil volume pekerjaan aktual dalam satu bulan
- Memungkinkan adanya pekerjaan tambahan atau kurang ( sepanjang kedua belah pihak
memnyetujui )
 PRIME COST / REIMBURSABLE CONTCRAT

Adalah suatu kontrak dimana kontraktor melaksanakan pekerjaan konstruksi dengan biaya
sendiri, lalu pengajuan biaya dari kontraktor akan dibayar oleh owner ditambah denngan
sejumlah biaya ( fee) sebagai keuntungan perusahaan ( profit )

 KONTRAK IMBAL JASA

Suatu jenis kontrak yang pembayarannya mengacu kepada tagihan total biaya yang telah
dikeluarkan oleh penyedia barang/jasa dalam melaksanakan kontrak di tambah dengan
imbalan uang (FEE) pembayaran imbakan dapat dilakukan dengan cara jumlah tetap (fixed
cost) atau berdasarkan presentase ( precentage fee) belum dapat di berlakukan di indonesia.

 COST PLUS FIX FEE CONTCRAT

Adalah suatu kontrak primer cost dimana owner akan membayar kontrak berdasarkan
pengeluaran di tambah dengan biaya umum berupa overhead dan profiit yang nilainya
tetap ( fix fee).

 COST PLUS PROSENTAGE FEE

Adalah suatu kontrak primer cost dimana owner akan membayar kontrak berdasarkan
pengeluaran di tambah dengan angka presentase terhadap pengeluaran

 COST PLUS INCENTIVE FEE

Adalah suatu kontrak prime cost dimana owner akan membayar kontrak berdasarkan
pengeluaran ditambah dengan bonus yang besarnya sesuai prestasi dan pengeluaran yang
diajukan
D. Aspek Keuangan & Perbankan Dalam Kontrak konstruksi
 Nilai kontrak dan cara pembayarannya.
 Jenis jaminan beserta seluruh konsekwensi hukumnya.
 Perbedaan dari jaminan yang bersifat mutlak dan jaminan yang bersifat moral.

E. Aspek Perpajakan Dalam Kontrak Konstruksi


 Pajak-pajak dalam suatu kontrak.

 Cara pemungutan serta konsekwensi atas kelalaian kewajiban pajak

F. PASAL- PASAL PENTING YANG HARUS ADA DALAM KONTRAK DAN HARUS DI PAHAMI
1. Lingkup pekerjaan

Lingkup pekerjaan merupakan bagian dari spesifikasi teknis, yang disusun dari WORK BREAKDOWN
STRUCTURE (WBS), yang umumnya merupakan uraian pekerjaan pembangunan.

2. Jangka waktu pelaksanaan


 Total durasi pelaksanaan
 Hak memperoleh perpanjangan waktu
 Ganti rugi keterlambatan
 Pentahapan (mileston)
 Waktu star dan finis pekerjaan
3. Harga Borongan
 Total jumlah dana yang harus dibayarkan pengguna jasa kepada penyedia jasa
 Jenis kontrak yang akan di terapkan, lumpsum atau unit price contract
 Biaya-biaya yang termasuk dalam kontrak
4. Cara Pembayaran
 Tahapan/termin pembayaran
 Cara pengukuran prestasi pekerjaan
 Jangka waktu pembayaran
 Jumlah retensi yang di tahan pada setiap tahap pembayaran
 Kosekuensi jika terjadi keterlambatan pembayaran
5. Pekerjaaan tambahan /kurang
 Defenisi pekerjaan tambah/kurang
 Alasan pelaksanaan pekerjaan tambahan / kurang
 Dampak pekerjaan tambah / kurang terhadap harga borongan
 Dampak pekerjaan tambah / kurang terhadap waktu pelaksanaan
 Cara pembayaran pekerjaaan tanbahan / kurang
 Proses pengurusan adendum pekerjaan tambah / kurang
6. Pengakhiran Perjanjian
 Hal-hal yang dapat mengakibatkan pengakhiran perjanjian
 Hak untuk mengakhiri perjanjian
 Kosekuensi dari pengakhiran perjanjian

G. ISTILAH-ISTILAH PENTING YANG SERING ADA DALAM KONTRAK


 NOMINATED SUB CONTRACTOR
Adalah sub kontraktor yang telah di tetepkan oleh pengguna jasa untuk melaksanakan pekerjaan
tertentu, dengan ketentuan :

a) Spec dan negosisasi disepakati antara pengguna jasa dan NSC


b) Pembayaran kepada NSC dilakukan melalaui kontraktor utama.
c) Kontraktor utama tidak bertanggung jawab atas pekerjaan NSC
d) Dalam pelaksanaannya kontraktor utama sebagai kordinator

 Defect liability period ( masa pemeliharaan )

Adalah suatu kurun waktu terhitung sejak dilakukannya penyerahan pertama pekerjaan, untuk
menyelesaikan catan-catan atau kerusakan yang di temukan terjadi pada masa pemeliharaan,
yang biasanya di tetapkan selama 3,6 atau 12 bulan.

 Force majeure ( keadaaan memaksa )

Adalah peristiwa-peristiwa yang berada diluar kemampuan pengguna jasa maupun penyedia jasa
yang dapat mempengaruhi kinerja dan pelaksanaan antara lain :

- Bencana Alam
- Perang, revolus, makar, huru-hara
- Kebakaran
- Keadaan memaksa resmi dari pemerintah
 ARBITRASE

Adalah suatu badan hukum yang ditunjukan untuk menyelesaikan perselisihan antara pengguna
jasa, yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah (BANI)

 ESKALASI HARGA

Adalah perubahan yang signifikan harga bahan, upah dan alat sesuai kondisi pasar, yang dapat
mengakibatkan perubahan harga kontrak, seperti adanya kebijakan pemerintah dalam bidang
moneter yang di umumkan secara resmi.

 CLAIM

Adalah suatu tuntutan/tagihan yang muncul akibat adanya masalah antra lain :

a) Variation order (VO)


b) Keadaan lapangan yang tidak sesuai ( advarse physical condition/ APC )
c) Pelanggaran kontrak ( breach of concract)
d) Penghentin/ penundaan pekerjaan (suspension of work)
e) Keterlambatan dan pengaruhnya (delay &impact)
f) Special risk
g) Changest cost and legislation

H. Lampiran-lampiran yang harus ada pada kontrak konstruksi


a) Adendum Surat Perjanjian
b) Pokok Perjanjian
c) Surat penawaran
d) Daftar kuantitas dan harga (apabila ada)
e) Syarat-syarat khusus kontrak
f) Syarat-syarat umum kontrak
g) Spesiifikasi khusus
h) Spesifikasi umum
i) Gambar-gambar
j) Dokumen lainnya seperti : jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP, berita acara, penjelasan
lanjutan (apabila ada) .

Anda mungkin juga menyukai